Pengertian Perencanaan SDM sebagaimana dijelaskan oleh Hadari Nawawi (2001) adalah sebagai berikut : Hadari Nawawi (2001) menambahkan terdapat 3 pengertian yang relevan dengan pengertian perencanaan SDM, yaitu : a. Perencanaan SDM adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan peramalan kebutuhan tenaga kerja di masa yang akan datang pada suatu organisasi meliputi penyediaan tenaga kerja baru dan pendayagunaan yang sudag tersedia. b. Perencanaan SDM adalah proses untuk menggiatkan kembali upaya mempelajari kebutuhan tenaga kerja di lingkungan suatu perusahaan agar terintegrasi dengan rencana bisnisnya. c. Perencanaan SDM adalah proses untuk menetapkan strategi memproleh, memanfaatkan, mengembangkan dan mempertahankan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan sekarang dan pengembangannya di masa yang akan datang. B. Manfaat Perencanaan SDM Fungsi perencanaan SDM ialah memiliki prediksi kondisi tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan perusahaan sebagai organisasi yang kompetitif dalam mengatisipasi perubahan lingkungan bisnis sekarang dan masa yang akan datang. Dalam fungsi tersebut, Hadari Nawawi (2001) mengungkapkan manfaat perencanaan SDM, sebagai berikut : 1. Meningkatkan Sistem informasi SDM. 2. Mengembangkan Sistem informasi SDM 3. Mempermudah pelaksanaan koordiinasi SDM oleh manajer SDM. 4.Mengetahui kondisi dan kebutuhan pengelolaan SDM di masa yang akan datang 5. Mengetahui posisi yang lowong di masa yang akan datang sehingga memudahkan rencana sukses C. Proses Perencanaan SDM Hadari Nawawi (2001) mengambarkan suatu model proses perencanaan SDM dengan membandingkan antara workload analysis (analisa beban kerja) dengan workfoce analysis (analisis kekuatan kerja). Proses perencanaan SDM terdiri dari : 1. Analisis volume dan beban kerja, terdiri dair 3 kegiatan sebagai berikut: a. Melakukan usaha memastikan sebab-sebab kebutuhan tenaga kerja berdasarkan volume dan beban kerja yang bersumber dari rencana strategis dan rencana operasional bisnis perusahaan. b. Memilih teknik peramalan yang akan dipergunakan untuk menetapkan tenaga kerja yang dibutuhkan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. c. Menetapkan perkiraan kebutuhan tenaga kerja untuk jangka pendek dan jangka panjang. 2. Analisis kekuatan/kemampuan tenaga kerja, memiliki dua kegiatan sebagai berikut: a. Melakukan analisis tenaga kerja untuk mengetahui jumlah dan ke terampilan/keahlian tenaga kerja yang dimiliki perusahaan (internal) dan analisis pasar tenaga kerja di luar perusahaan (eksternal). b. Hasil analisis tersebut digunakan untuk merumuskan perkiraan persediaan (Supply) tenaga kerja baik dari dalam maupun dari luar perusahaan. Selanjutnya kedua proses tersebut diintegrasikan dengan rencana strategis perusahaan. D. Analisis Tenaga Kerja untuk Perencanaan SDM Analisis tenaga kerja ialah usaha untuk mengetahui jumlah, posis, kualitas SDM yang dimiliki perusahaan dengan melaksanakan inventarisasi kondisi pekerja. Langkah-langkah analisis tenaga kerja menurut Hadari Nawawi (2001) adalah sebagai berikut: 1. Jumlah Tenaga Kerja 2. Komposisi Kerja 3. Kualitas Tenaga Kerja E. Faktor - faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan SDM Menurut Hadari Nawawi (2001), perencanaan SDM dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini : 1. Faktor Eksternal Faktor eksternal yang mempengaruhi perencanaan SDM adalah sebagai berikut : a. Faktor Ekonomi Nasional dan Global b. Faktor sosial, politik dan hukum c. Faktor perkembangan teknologi d. Faktor pesaing 2. Faktor Internal a. Rencana strategik dan rencana operasional b. Anggaran SDM c. Peramalan produksi dan penjualan e. Faktor desain organisasi dan desain pekerjaan .f. Faktor keterbukaan dan keikut sertaan manajer
3. Faktor ketenaga kerjaan
Dalam menyusun perencanaan SDM, faktor ketenagakerjaan yang di perlu dipertimbangkan adalah : a. Pensiun, pemutusan hubungan kerja (PHK), tingkat kehadiran b. Promosi, mutasi, pekerja yang diikutsertakan program pelatihan dan pengembangan 4. Faktor-faktor lainnya Faktor-faktor ini diantaranya adalah pasar tenaga kerja, faktor demografi, faktor penyedia atau rentang kendali dan faktor lokasi.