Anda di halaman 1dari 3

BENTUK

MOBILITAS SOSIAL
MOBILITAS SOSIAL HORIZONTAL
Mobilitas sosial horizontal merupakan peralihan individu atau objek-objek social dari suatu
kelompok social ke kelompok social lainnya yang sederajat. Dalam mobilitas social ini, tidak
terjadi perubahan dalam derajat kedudukan seseorang.

Contoh Mobilitas Sosial Horizontal yaitu, Fahrani adalah seorang model terkenal di
Indonesia, karena ia ingin mengembangkan kariernya di dunia catwalk, ia memutuskan untuk
hijrah ke luar negeri untuk tetap menjadi model disana. Dari contoh tersebut, dapat disimpulkan
bahwa Fahrani tidak mengalami perubahan status, ia tetap sebagai model di tempat yang
sederajat.

MOBILITAS SOSIAL VERTIKAL


Mobilitas sosial vertical adalah perpindahan individu atau objek-objek social dari kedudukan
social tertentu ke kedudukan social lainnya yang tidak sederajat. Terdapat 2 jenis mobilitas social
yaitu, mobilitas social vertika ke atas (social climbing) dan mobilitas social ke bawah (social
sinking).

Mobilitas social vertika ke atas mempunyai 2 bentuk utama.

1. Masuk Kedalam Kedudukan yang Lebih Tinggi.


Hal ini ditandai dengan masuknya individu-individu yang mempunyai kedudukan rendah
ke dalam kedudukan yang lebih tinggi yang telah ada.
Contohnya, Saskia Adya Mecca adalah seorang artis sinetron, karena ia mempunyai skill
yang lebih, sekarang ia sudah bisa menjadi produser film. Jadi Saskia Adya Mecca telah
masuk dalam kedudukn yang lebih tinggi.
2. Membentuk Kelompok Baru.
Contohnya, pembentukan direktur manager dalam struktur organisasi yang dulunya tidak
ada dalam struktur kepengurusan tersebut. Sebagai contoh, Pak Made adalah anggota
salah satu organisasi, ia sangat aktif, kreatif, dan inovatif. Karena itu ia diberi kehormatan
oleh anggota organisasi untuk diangkat sebaia direktur manager.

Mobilitas social vertical ke bawah mempunyai 2 bentuk utama.

1. Turunnya Kedudukan.
Pada bentuk ini, kedudukan individu turun ke kedudukan yang derajatnya lebih rendah.
Contohnya :
 Seorang polisi lalu lintas yang diberhentikan dengan tidak hormat karena
menyalahgunakan aturan lalu lintas karena sudah menilang dan memeras seorang bule.
2. Turunnya Derajat Kelompok.
Pada bentuk ini, derajat individu dan kelompok merupakan satu kesatuan.
Contohnya :
 Penurunan penghargaan masyarakat terhadap pemerintah, karena perubahan sistem
pemerintahan dari orde lama ke orde baru.

MOBILITAS ANTARGENERASI, INTRAGENERASI, DAN


GERAK SOSIAL GEOGRAFIS
Mobilitas social selain dapat bergerak secara vertical dan horizonmtal, juga dapat bergerak
berdasarkan keturunan. Berikut ini kita akan mempelajari mobilitas antargenerasi, intragenerasi,
dan gerak social.

1. Mobilitas Antargenerasi.
Secara umum, mobilitas antargenerasi berarti mobilitas 2 generasi atau lebih, misalnya
generasi ayah-ibu, generasi anak, generasi cucu, dan seterusnya. Mobilitas ini ditandai
dengan perkembangan taraf hidup, baik naik maupun turun dalam suatu generasi.
Contohnya, Bu Made adalah seorang pedagang kue dan jamu keliling, ia hanya
menamatkan pendidikannya pada tingkat Sekolah Dasar, tetapi ia berhasil mendidik
anaknya menjadi seorang dokter.
2. Mobilitas Intragenerasi.
Mobilitas ini adalah peralihan status social yang tejadi dalam suatu kelompok generasi
yang sama.
Contohnya, gerak social yang terjadi pada zaman modern. Modernisasi memberikan
peluang bagi masyarakat untuk dapat menikmati segala hal baru terutama dalam hal
teknologi.
3. Gerak Sosial Geografis.
Gerak social geografis adalah perpindahan individu atau kelompok dari satu daerah ke
daerah lain, misalnya transmigrasi, urbanisasi, dan migrasi.
Contohnya, warga di sekitar tepi pantai yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai
nelayan pindah ke daerah pegunungan atau perbukitan karena akan ada angin kencang
dan tsunami.

Anda mungkin juga menyukai