A. Kelebihan Metode Pembelajaran Demonstrasi
A. Kelebihan Metode Pembelajaran Demonstrasi
Menghindari verbalisme.
Siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari.
Proses pengajaran lebih menarik.
Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori
dengan kenyataan dan mencoba melakukannya sendiri.
Tips Memilih Metode Pembelajaran yang Tepat agar Efektif dan Menyenangkan
Untuk bisa menerapkan metode pembelajaran yang tepat, seorang guru perlu
memahami materi yang akan diberikan, serta karakteristik peserta didik. Artinya, guru
terpaku pada satu jenis saja. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat
mengetahui jenis metode pembelajaran yang dirasa paling sesuai untuk menjelaskan
pembelajaran yang tepat. Apakah tujuan pembelajaran hanya sebatas agar siswa dapat
pendekatan yang harus diambil saat mengajar. Beberapa informasi yang juga
dibutuhkan seperti mengetahui minat dan bakat siswa, kecerdasan dominan, gaya
secara online. Melalui hasil tes tersebut, guru bisa mendapatkan informasi awal
dominan yang ada, setidaknya guru dapat menerapkan metode pembelajaran yang
diharapkan dapat diterima oleh lebih banyak siswa. Meskipun begitu, guru tetap tidak
boleh abai pada siswa lainnya, sehingga tetap perlu memikirkan alternatif metode
Perhatikan, apakah siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik atau malah
sebaliknya. Sikap abai siswa terhadap penjelasan guru, merupakan cerminan awal
bahwa penyampaian materi tersebut tidak mampu menarik perhatian mereka. Oleh
karena itu, coba terapkan jenis metode pembelajaran yang berbeda dengan
sebelumnya.
7. Lakukan evaluasi
Untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai atau tidak, guru perlu
memberikan evaluasi atau penilaian. Dari sini akan diketahui apakah kegiatan belajar
pembelajaran yang tepat. Apabila guru telah memahami hal-hal tersebut dan
Adapun macam metode mengajar yang bisa diterapkan adalah sebagai berikut.
1. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah metode pembelajaran yang disampaikan secara lisan
langsung pada para peserta didik. Metode ceramah ini merupakan salah satu metode
mengajar yang sering diterapkan oleh Bapak/Ibu guru karena cukup mudah
Namun, Bapak/Ibu juga harus memperhatikan respon dari peserta didik saat dilakukan
metode ceramah. Peserta didik diusahakan tidak mengalami kejenuhan, agar materi
Supaya peserta didik tidak mudah jenuh, berikut ini hal-hal yang bisa Bapak/Ibu
perhatikan.
diskusinya.
Untuk memulai metode ini, Bapak/Ibu bisa membagi peserta didik menjadi beberapa
Agar proses diskusi bisa berjalan secara optimal, Bapak/Ibu harus rutin memantau
3. Metode Resitasi
Pada dasarnya, metode resitasi ini merupakan umpan balik yang diberikan guru pada
para peserta didik, yaitu dengan mewajibkan peserta didik membuat ringkasan materi
Selama membuat ringkasan, Bapak/Ibu bisa mengawasi peserta didik agar tidak ada
peserta didik yang saling mencontek satu sama lain. Lalu, ditindaklanjuti dengan
memberikan sejumlah pertanyaan berkaitan dengan ringkasan yang telah dibuat secara
acak.
4. Metode Eksperimen
Eksperimen merupakan salah satu metode yang cukup efektif untuk mendapatkan
didik diharuskan menjalankan serangkaian proses ilmiah hingga diperoleh suatu hasil.
Nah, hasil itulah yang nantinya dianalisis. Dari analisis yang dilakukan, akan diperoleh
suatu kesimpulan. Peran guru pada metode eksperimen ini adalah menjadi pemandu
kesimpulan.
5. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi merupakan integrasi antara gerakan dan juga lisan. Untuk
menerapkan metode ini, Bapak/Ibu harus memberikan contoh melalui gerakan disertai
Misalnya, Bapak/Ibu membahas materi tentang lempar lembing. Hal yang harus
mereka bisa belajar di luar kelas dengan melakukan pengamatan secara langsung di
lingkungan sekitar.
Melalui metode ini, Bapak/Ibu bisa lebih mudah mengajarkan tentang penerapan materi
yang sedang dipelajari, misalnya materi tentang interaksi makhluk hidup dengan
lingkungan.
ajar berupa pertanyaan. Dalam hal ini, partisipasi peserta didik sangat menentukan
keberhasilan pembelajaran.
Kelebihan metode tanya jawab ini adalah bisa melatih keberanian peserta didik untuk
Agar proses pembelajaran dengan metode ini bisa berjalan secara optimal, Bapak/Ibu
harus membuat pertanyaan berbasis HOTS (high order thinking skill) atau kemampuan
8. Metode Discovery
Discovery berarti penemuan. Metode discovery adalah metode yang melibatkan
didik dalam mencari, memahami, dan menemukan inti dari materi yang sedang
Dari pembahasan metode mengajar di atas, metode manakah yang sesuai dengan
anak dan sebagian besar dari mereka merupakan anak yang rajin dan penurut.
Nah, untuk melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas tersebut, Bapak/Ibu bisa
menggunakan metode ceramah saja karena sebagian besar peserta didiknya rajin dan
Itulah pembahasan Quipper Blog tentang metode mengajar, semoga bermanfaat buat
Bapak/Ibu. Jika Bapak/Ibu masih mau membaca informasi lain terkait dunia pendidikan,
Masih melansir dari jurnal 'Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)', ciri-ciri
dari problem based learning, yaitu:
4. Menghasilkan Karya
Pada problem based learning, siswa bertugas untuk menyusun hasil penelitiannya dalam
sebuah karya dan menunjukkan hasilnya. Artinya, siswa diminta untuk membuat laporan dari
hasil penyelesaian masalah.
5. Kolaborasi
Pada problem based learning, tugas-tugas yang diberikan harus diselesaikan secara
kolaboratif. Kerja kolaboratif dapat dilakukan baik antarsiswa dalam kelompok besar atau kecil,
maupun antara siswa dan guru.
Langkah-langkah Praktik Problem Based Learning
Dalam penerapannya, metode problem based learning terdiri atas lima langkah utama yang
dimulai dengan memperkenalkan siswa pada masalah. Kemudian, metode pembelajaran
diakhiri dengan penyajian dan analisis hasil kerja siswa.
Baca artikel detikedu, "Mengenal Metode Pembelajaran Problem Based Learning, Guru &
Siswa Harus Tahu" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5786780/mengenal-
metode-pembelajaran-problem-based-learning-guru--siswa-harus-tahu.