Anda di halaman 1dari 4

1. Perusahaan A memproduksi Barang ABC dijual dengan harga Rp. 50.000 per unit.

Biaya total
yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan barang, ditunjukkan dengan persamaan sebagai
berikut (biaya dalam Rp); TC = 150.000 + 40.000Q. TC adalah biaya total dan Q adalah
jumlah barang. Berdasarkan informasi tersebut, hitunglah jumlah barang yang harus
diproduksi (dijual) pada tingkat break-even point (BEP) !
2. Jelaskan karakteristik pasar monopoli, beserta keunggulan dan kelemahannya !
3. Jelaskan perbedaan biaya eksplisit dan biaya implisit, beserta contohnya !

Jawaban :

1. Perusahaan A memproduksi Barang ABC dijual dengan harga Rp. 50.000 per unit. biaya total

yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan barang, ditunjukkan dengan persamaan sebagai

berikut (biaya dalam Rp); TC = 150.000 + 40.000Q. TC adalah biaya total dan Q adalah

jumlah barang. berdasarkan informasi tersebut, hitunglah jumlah barang yang harus

diproduksi (dijual) pada tingkat break-even point (BEP)

Diketahui

• Perusahaan A memproduksi barang ABC dijual menggunakan harga Rp. 50.000 per unit.

• biaya total TC = 150.000 + 40.000Q (biaya pada Rp), menggunakan TC artinya biaya total

dan Q merupakan jumlah barang.

Ditanya

Jumlah barang yang wajib diproduksi (dijual) pada tingkat break-even point (BEP)

Step-1: menyusun fungsi pendapatan total (total revenue, TR)

Jumlah barang = Q

Harga jual per unit P = 50.000 (dalam Rp)

TR = P x Q

∴ TR = 50.000Q

Step-2: menghitung jumlah barang yang harus diproduksi (dijual) pada tingkat break-even

point (BEP)

untuk mencapai titik impas (BEP) maka TR = TC.

50.000Q = 150.000 + 40.000Q

50.000Q - 40.000Q = 150.000

40.000Q = 150.000

∴ Q = 50

dengan demikian, jumlah barang yang harus diproduksi (dan dijual) pada tingkat break-even

point (BEP) sebanyak 50 unit.

This study source was downloaded by 100000855044304 from CourseHero.com on 11-08-2022 07:05:00 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/175473100/Tugas-2-Pengantar-Ilmu-Ekonomipdf/
2. karakteristik pasar monopoli

• Sebuah perusahaan, pembuat atau Produsen ialah satu-satunya yang bertanggung jawab

untuk memproduksi dan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Hal ini membawa,

sebagai akibatnya, kenaikan harga oleh perusahaan monopoli atau monopoli, karena tidak

akan terdapat persaingan yang mencegah penjualan barang atau jasa.

• Perusahaan yang menguasai pasar mencegah penawar lain masuk dan sebagai pesaing mereka
melalui hambatan.

•tidak ada produk atau jasa serupa pada pasar yang bisa menggantikan produk atau jasa

yang dijual sang perusahaan monopoli.

• Perusahaan yang memakai monopoli mempunyai kemampuan buat memutuskan harga

yang diinginkan buat barang atau jasa, sehingga pelanggan akhirnya menjadi pihak yang

dirugikan.

• Permintaan terhadap produk tadi terlalu tinggi, sehingga banyak orang yang

menginginkan atau membutuhkan untuk memperolehnya.

laba

Monopoli tidak memiliki poly laba baik bagi konsumen maupun bagi perusahaan

yang bersaing dengan organisasi monopoli, meskipun bagi perusahaan yang mempraktikkan

rezim komersial tadi, keuntungannya ialah menjadi berikut:

• biaya produksi perusahaan monopoli sangat rendah.

• Mereka menghilangkan bahaya persaingan yang tidak proporsional serta di waktu yg

sama kelebihan kapasitas yang dimiliki perusahaan.

• Produksi produk dimungkinkan dalam skala akbar.

• Perusahaan memperoleh margin keuntungan yang besar , sebagai akibatnya saldonya akan
positif.

Kekurangan

This study source was downloaded by 100000855044304 from CourseHero.com on 11-08-2022 07:05:00 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/175473100/Tugas-2-Pengantar-Ilmu-Ekonomipdf/
• Konsumen wajib membayar harga yang ditentukan sang perusahaan monopoli, sebagai

sesuatu yang tidak adil bagi mereka, karena mereka tidak memiliki pilihan buat memilih

produk serupa atau produk yang memberi mereka manfaat yang sama.

• tidak terdapat persaingan bagi perusahaan yg melakukan monopoli, sehingga efektifitas

manajemen berkurang.

• Persaingan tidak sempurna yang dimiliki oleh monopoli, mengakibatkan pelanggan

berpenghasilan rendah serta penghasil mungil terpengaruh.

3. biaya implisit artinya biaya yang tidak terlihat dan mampu mencakup porto kesempatan,
biaya

penyusutan alat serta bangunan dalam periode ketika tertentu sampai biaya yg dimuntahkan

waktu proses produksi namun bukan dalam bentuk kas.

contoh biaya tersirat

mirip yg sudah disebutkan sebelumnya, beberapa model biaya tersirat artinya menjadi

berikut.

• biaya penyusutan alat

• biaya penyusutan mesin

• biaya penyusutan bangunan

• biaya kesempatan (opportunity cost)

• Kehilangan pendapatan bunga

• biaya training pegawai baru (dalam bentuk waktu yg dikorbankan buat pelatihan

tadi)

biaya eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan selama proses produksi dan berbentuk kas,

sebagai akibatnya akan terlihat di pada laporan keuangan serta akuntansi. Selain itu, biaya
eksplisit

akan mensugesti besarnya dana yang dikeluarkan perusahaan serta laba yang akan

didapatkan pihak perusahaan.

contoh biaya Eksplisit


This study source was downloaded by 100000855044304 from CourseHero.com on 11-08-2022 07:05:00 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/175473100/Tugas-2-Pengantar-Ilmu-Ekonomipdf/
buat memudahkan engkau memahami ihwal apa itu biaya eksplisit, simak beberapa model

porto eksplisit berikut ini.

• biaya listrik

• Bahan baku

• biaya air

• biaya telepon

• Upah tenaga kerja, serta Sewa gedung

This study source was downloaded by 100000855044304 from CourseHero.com on 11-08-2022 07:05:00 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/175473100/Tugas-2-Pengantar-Ilmu-Ekonomipdf/

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai