Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA

Oleh :
GHEA PUTRI PANGGAYUH
184308010
Dosen Pengampu : Yuli Prasetyo, S.T. , M.T.

JURUSAN TEKNIK
PROGRAM STUDI D4 PERKERETAAPIAN
POLITEKNIK NEGERI MADIUN
2019
Tanggal Praktikum : 25 November 2019
1. Tujuan Praktikum:
Tujuan dari praktikum ini adalah:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan gerbang logika lanjutan (NAND, NOR, EX-OR)
2. Mahasiswa membuat rangkaian gerbang logika lanjutan (NAND, OR, EX-OR)

2. Dasar Teori
Gerbang logika adalah sebuah perangkat logika (logic device) yang memiliki satu atau
lebih masukan (input) dan satu keluaran (output). Karena perangkat ini termasuk perangkat
digital jadi pada masing-masing masukan (input) atau keluaran (output) hanya memiliki dua
keadaan logika, yaitu logika '0' (nol atau rendah) dan logika '1' (satu atau tinggi), yang mana
'0' pada perangkat logika '0' diwakili tegangan 0 samapai 0,7 volt dc sedangkan pada saat
logika '1' untuk perangkat jenis IC TTL (Integrated Circuit Transistor-Transistor Logic)
diwakili dengan tegangan 3,5 sampai 5 volt dc sedangkan untuk IC CMOS (Integrated Circuit
Complementaru Metal Oxyde Semiconductor) diwakili dengan tegangan 3,5 sampai 15 volt.

Operasi logika dasar AND, OR dan NOT

Suatu fungsi logika atau operasi logika adalah hubungan antara variabel biner pada
masukan dan variabel biner pada keluaran dari suatu rangkaian digital yang mengikuti hukum
aljabar Boolean. Di dalam aljabar Boolean semua hubungan logika antara variabel-variabel
biner dapat dijelaskan oleh tiga operasi logika dasar yaitu:
 Operasi NOT (negation)
 Operasi AND (conjuction)
 Operasi OR (disconjuction)
Operasi operasi tersebut dijelaskan menjadi tiga bentuk yaitu
 Tabel kebenaran yang menunjukkan keadaan semua variabel masukan dan
keluaran untuk setiap kemungkinan.
 Simbol rangkaian untuk menjelaskan rangkaian digital.
 Persamaan fungsi.

Operasi logika NAND

Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan
kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari
Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0
apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai
Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND (NAND Gate)

Rangkaian Gerbang NAND IC 7400


Operasi logika NOR

Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari
Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output)
Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari
Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka
semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR (NOR Gate)

Rangkaian Gerbang NOR IC 7042


Operasi logika X-OR

X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1
Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1
jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai
Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang EX-OR (X-OR Gate)

Rangkaian Gerbang EX-OR IC 7486

3. Alat dan Bahan


Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalam praktikum ini adalah:
1. 1 buah power supply (Textronix PWS 2323 DC Power Supply 0 – 32 V, 3A)
2. 1 buah Project Board
3. 1 buah LED
4. 1 buah Digital Multimeter (KYORITSU Model 1009)
5. 1 buah Resistor 220 Ω
6. 1 buah IC 7400
7. 1 buah IC 7402
8. 1 buah IC 7486
9. Kabel Jumper Secukupnya
10. 1 pasang kabel probe
4. Rangkaian Alat
A. Gambar rangkaian yang digunakan pada praktikum adalah sebagai berikut:
1. rangkaian IC 7400 gerbang NAND

2. rangkaian IC 7402 gerbang NOR

3. rangkaian IC 7486 gerbang EX-OR


4. gerbang NOT, NAND, NOR

5. gerbang AND, NAND, NOR

6. gerbang OR, NAND, NOR

B. Rangkaian alat yang digunakan saat praktikum adalah sebagai berikut:

5. Data Percobaan
 rangkaian IC 7400 gerbang NAND
A B X V
0 0 1 2,07 V
0 1 1 2,07 V
1 0 1 2,07 V
1 1 0 7,9 mV

 rangkaian IC 7402 gerbang NOR

A B X V
0 0 1 2,04 V
0 1 0 3,2 mV
1 0 0 12,5 mV
1 1 0 70,0 mV
 rangkaian IC 7486 gerbang EX-OR

A B X V
0 0 0 0,3 mV
0 1 1 2,05 V
1 0 1 2,05 V
1 1 0 0,2 mV
 gerbang NOT, NAND, NOR
- gerbang NOT
A Y V
0 1 1,975 V
1 0 109,6 mV
- gerbang NAND & NOR

A B V (NAND) V (NOR)
0 1 2,07 V 2,09 V
1 0 21,1 mV 79,5 mV
 gerbang AND, NAND, NOR
- gerbang AND
A B Y V
0 0 0 95.3 mV
0 1 0 95,2 mV
1 0 0 96,8 mV
1 1 1 1,995 V
- gerbang NAND & NOR

A B Y V (NAND) V (NOR)
0 0 0 14,9 mV 8,2 mV
0 1 0 11,8 mV 8,2 mV
1 0 0 32,4 mV 25,4 mV
1 1 1 2,06 V 2,02 V
 gerbang OR, NAND, NOR
- gerbang OR
A B Y V
0 0 0 108,1 mV
0 1 1 1,996 V
1 0 1 1,995 V
1 1 1 1,991 V
- gerbang NAND & NOR

A B Y V (NAND) V (NOR)
0 0 0 1,9 mV 27,6 mV
0 1 1 2,08 V 2,04 V
1 0 1 2,07 V 2,03 V
1 1 1 2,06 V 2,05 V

6. Analisa Data
rangkaian IC 7400 gerbang NAND
Dalam percobaan kali ini, menggunakan sebuah gerbang NAND dengan IC 7400
untuk membuat table kebenaran gerbang NAND. Pada saat input A dan B dihubungkan
dengan kaki 7 (potensial rendah) pada IC, terlihat bahwa LED menyala. Hal ini berarti bahwa
saat input A dan B berlogika 0 akan menghasilkan output yang berlogika 1. Pada saat input A
dihubungkan dengan kaki 7 (potensial rendah) pada IC dan input B dihubungkan dengan kaki
14 (potensial tinggi) pada IC, terlihat bahwa LED menyala. Hal ini berarti bahwa pada saat
input A berlogika 0 dan input B berlogika 1 akan menghasilkan output yang berlogika 1.
Pada saat A dihubungkan dengan kaki 14 (potensial tinggi) pada IC dan input B dihubungkan
dengan kaki 7 (potensial rendah) pada IC, terlihat bahwa LED menyala. Hal ini berarti bahwa
pada saat input A berlogika 1 dan input B berlogika 0 akan menghasilkan output yang
berlogika 1. Pada saat input A dan B dihubungkan dengan kaki 14 (potensial tinggi) pada IC,
terlihat bahwa LED tidak menyala. Hal ini berarti bahwa pada saat input A dan B berlogika 1
akan menghasilkan output yang berlogika 0.

rangkaian IC 7402 gerbang NOR


Dalam percobaan kali ini, menggunakan sebuah gerbang NOR dengan IC 7402 untuk
membuat tabel kebenaran gerbang NOR. Pada saat input A dan B dihubungkan dengan kaki 7
(potensial rendah) pada IC, terlihat bahwa LED menyala. Hal ini berarti bahwa pada saat
input A dan B berlogika 0 akan menghasilkan output yang berlogika 1. Pada saat input A
dihubungkan dengan kaki 7 (potensial rendah) pada IC dan input B dihubungkan dengan kaki
14 (potensial tinggi) pada IC, terlihat bahwa LED tidak menyala. Hal ini berarti bahwa pada
saat input A berlogika 0 dan input B berlogika 1 akan menghasilkan output yang berlogika 0.
Pada saat input A dihubungkan dengan kaki 14 (potensial tinggi) pada IC dan input B
dihubungkan dengan kaki 7 (potensial rendah) pada IC, terlihat bahwa LED tidak menyala.
Hal ini berarti bahwa pada saat input A berlogika 1 dan input B berlogika 0 akan
menghasilkan output yang berlogika 0 akan menghasilkan output yang berlogika 0. Pada saat
input A dan B dihubungkan dengan kaki 14 (potensial tinggi) pada IC, terlihat bahwa LED
tidak menyala. Hal ini berarti bahwa pada saat input A dan B berlogika 1 akan menghasilkan
output yang berlogika 0.

rangkaian IC 7486 gerbang EX-OR


Dalam percobaan ini, menggunakan sebuah gerbang EX-OR dengan IC 7486 untuk
membuat table kebenaran gerbang EX-OR. Pada saat input A dan B dihubungkan dengan
kaki 7 (potensial rendah) pada IC, terlihat bahwa LED tidak menyala. Hal ini berarti bahwa
saat input A dan B berlogika 0 akan menghasilkan output yang berlogika 0. Pada saat input A
dihubungkan dengan kaki 7 (potensial rendah) pada IC dan input B dihubungkan dengan kaki
14 (potensial tinggi) pada IC, terlihat bahwa LED menyala. Hal ini berarti bahwa saat input A
berlogika 0 dan input B berlogika 1 akan menghasilkan output yang berlogika 1. Pada saat
input A dihubungkan dengan kaki 14 (potensial tinggi) pada IC dan input B dihubungkan
dengan kaki 7 (potensial rendah) pada IC, terlihat bahwa LED menyala. Hal ini berarti bahwa
saat input A berlogika 1 dan input B berlogika 0 akan menghasilkan output yang berlogika 1.
Pada saat input A dn B dihubungkan dengan kaki 14 (potensial tinggi) pada IC, terlihat
bahwa LED tidak menyala. Hal ini berarti bahwa pada saat input A dan B berlogika 1 akan
menghasilkan output yang ebrlogika 0.

7. Kesimpulan
 Gerbang NAND adalah suatu fungsi AND yang dibalikkan (NOT). Gerbang NAND
akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukannya bernilai
tinggi.
 Gerbang NOR adalah suatu fungsi OR yang dibalikkan (NOT). Gerbang NOR akan
menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukannya bernilai rendah.
 Gerbang EX-OR adalah suatu fungsi yang akan menghasilkan sinyal keluaran rendah
jika semua sinyal masukannya berniali sama.

Anda mungkin juga menyukai