Anda di halaman 1dari 4

Dizka Rifky Andriawan

2018110077
UTS Manajemen Biaya Hotel

“UTS ini dikerjakan tanpa bantuan pihak lain”

1. Menurut saya dari 8 klasifikasi tersebut yang paling erat hubungannya dengan mata
kuliah Manajemen Biaya Hotel yaitu berdasarkan Sifatnya atau Fungsi Pokok dalam
Perusahaan karena biaya-biaya tersebut sudah dibagi menurut sifatnya secara rinci
sehingga memudahkan kita dalam perincian biaya baik biaya produksi maupun biaya
komersial.
2. Kelebihan Anggaran:
- Mempercepat dan mengefesienkan pencapaian tugas
- Mengurangi tugas-tugas rutin operasional pimpinan sehingga lebih fokus pada ha-
hal yang bersifat jangka panjang dan strategis
- Dapat membedakan mana yang efisien dan mana yang tidak efisien
- Sebagai alat pengendalian pola kerja karyawan dalam melakukan suatu kegiatan
- Dapat mengetahui lebih dini setiap penyimpangan dari tujuan
Kelemahan Anggaran:
- Penaksiran anggaran tidak selalu sama sesuai dengan yang di ekspektasikan
- Seringkali kondisi yang digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran
mengalami perkembangan yang jauh dari apa yang direncanakan sehingga perlu
penyesuaian.
- Penganggaran tidak dapat terlepas dari penilaian subyektif pembuat kebijakan
terutama pada saat data dan informasi tidak lengkap /cukup.
- Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan tenaga yang tidak
sedikit
Hal-hal yang mendasari pembuatan Anggaran Biaya:
- Management involvement
Merupakan keterlibatan manajemen dalam penyusunan rencana mempunyai
makna bahwa manajemen mempunyai komitmen yang kuat untuk mencapai
segala sesuatu yang direncanakan.
- Organizational adaption
Suatu rencana keuangan harus disusun berdasarkan struktur organisasi dimana ada
ketegasan wewenang dan tanggung jawab. Seorang manajer tidak dapat
memindahkan tanggung jawab atas suatu pekerjaan walaupun dia dapat
melimpahkan sebagian wewenangnya kepada bawahannya.
- Responsibility accounting
Agar rencana keuangan dapat dilaksanakan dengan baik, maka harus didukung
adanya suatu system responsibility accounting yang polanya disesuaikan dengan
pertanggung jawaban manajemen keuangan perusahaan.
- Goal orientation
Penetapan tujuan yang realistris akan menjamin kelangsungan hidup dan
pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang.
- Full communication
Suatu perencanaan dan pengendalian dapat berjalan secara efektif apabila antara
tingkatan manajemen mempunyai pemahaman yang sama tentang tanggung jawab
dan sasaran yang akan dicapai.
- Realistic expectation
Dalam perencanaan, manajemen harus mentepakan sasaran yang realistis, artinya
memungkinkan dapat dicapai. Maka sebaiknya manajemen harus menghindari
konservatisme dan optimisme yang berlebihan yang menjadikan sasaran tidak
dapat dicapai.
- Timeliness
Laporan-laporan mengenai realisasi rencana harus diterima manajer yang
berkompeten tepat pada waktunya agar informasi tersebut berguna bagi
manajemen.
- Flexible application
Perencanaan tidak boleh kaku tetapi harus terdapat celah untuk perubahan sesuai
dengan situasi dan kondisi.
- Reward and punishment
Manajemen harus melakukan penilaian kinerja manajer berdasarkan perencanaan
yang telah ditetapkan. Jadi manajer yang kinerjanya dibawah atau melebihi
standar harus dapat diketahui sehingga pemberian suatu reward atau punishment
oleh manajemen menjadi transparan.

3. Cost Controller bertugas dalam pengendalian biaya/ mengatur biaya dengan cara
tertentu serta menjaga/ mengawal biaya agar tidak terjadi peningkatan biaya-biaya.
Cost Controller dilakukan oleh pimpinan hotel seperti Supervisors, Junior Managers,
Department Heads dan General Manager
Tanggung jawab Cost Controller:
- Mengawasi arus masuk dan keluar barang, menyimpan, dan juga menerima
barang.
- Bekerjasama dengan bagian pembelian atau bisa mendapatkan informasi terkait
aktivitas pembelian, harga barang, hingga penerimaan barang.
- Memantau dan memeriksa order pembelian perusahaan
- Membuat laporan biaya setiap hari
- Membuat laporan bulanan dan persediaan atas seluruh barang yang ada
4. a. Direct Procurement (Pengadaan langsung)
Direct Procurement merupakan metode pengadaan yang mudah dan umum
dilakukan oleh setiap perusahaan. Metode ini melalui banyak proses dan
membutuhkan biaya yang besar untuk mengadakan bahan baku yang digunakan untuk
proses produksi perusahaan.
b. Tender Pengadaan Barang
Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan sejumlah vendor yang akan
mengajukan penawaran harga dan barang. Perusahaan akan memilih vendor yang
sesuai dan vendor terpilih akan menjadi mitra bisnis dalam proses pengadaan.
c. Request for Proposal
Request for proposal adalah metode pengadaan yang dilakukan oleh
perusahaan dengan mengirimkan permintaan formal berupa pengajuan proposal.
Biasanya, hal ini akan dilakukan ketika perusahaan membutuhkan pengadaan jasa.
d. Request for Quotation
Diantara semua metode pengadaan yang ada, request for quotation merupakan
metode yang paling gampang dan simpel. Perusahaan tidak perlu melakukan
penawaran secara resmi karena, mereka hanya tinggal mengirimkan dokumen
quotation kepada beberapa vendor sesuai dengan keinginan.

5. EOQ = √2xUxO/CxP
= √2x10.000x150.000/ 0,07x33.650
= √3.000.000.000/ 2,355,5
= 1.128,545
= 1.128
6.

XY X²
Guest Night Meals Served
Month
[X] [Y] [X.Y] [X.X]
1 6,720 8,621 57,933,120 45,158,400
2 5,809 7,644 44,403,996 33,744,481
3 6,984 8,720 60,900,480 48,776,256
4 6,901 8,500 58,658,500 47,623,801
5 6,998 8,544 59,790,912 48,972,004
6 6,982 8,745 61,057,590 48,748,324
7 6,950 8,811 61,236,450 48,302,500
8 6,522 8,274 53,963,028 42,536,484
9 7,108 8,728 62,038,624 50,523,664
10 7,502 8,288 62,176,576 56,280,004
11 6,374 7,995 50,960,130 40,627,876
12 7,011 7,950 55,737,450 49,154,121
12 81,861 100,820 688,856,856 560,447,915
n Σx Σy Σxy Σx²
X 6,828 8,402 57,404,738 46,703,993
12(688,856,856 − (81,861)(100,820))
𝑏=
12(560,447,915) − (81,861)²
𝑏 = 8,266,282,272 − 8,253,226,020
6,725,374,980 − 6,701,223,321
13,056,252
𝑏=
24,151,659
𝑏 = 0,54

𝑎 = 8,402 − (0,54 𝑥 6,828)


𝑎 = 4,715

𝑌 = 4,715 + 0,54 (𝑋)


𝑌=

Anda mungkin juga menyukai