DIZKA RIFKY ANDRIAWAN

2018110077

UTS Manajemen Talent (3PAA)

“Jawaban ini saya kerjakan sendiri tanpa bantuan orang lain”

1. A. Perusahaan dan karyawan memiliki hubungan symbiosis yang artinya perusahaan dan
karyawan saling menguntungkan satu sama lain. Perusahaan dan karyawan memiliki hak dan
kewajiban yang saling berkesinambungan. Perusahaan menjamin kesejahteraan karyawan
dan membuat karyawan nyaman, sedangkan karyawan tersebut harus memberikan
performa terbaik dan membuat kemajuan serta perkembangan yang baik bagi perusahaan
sehingga tujuan dari perusahaan tercapai dan kebutuhan karyawan terpenuhi.
Contoh: Perusahaan memberikan pressure kepada karyawan dengan memberikan gaji yang
sesuai dan waktu kerja yang fleksibel.
B. Pendidikan: pengembangan talenta karyawan dapat di lihat dari background
pendidikannya, semakin tinggi gelar/ Pendidikan yang di dapat oleh karyawan maka semakin
tinggi ilmu serta wawasan terhadap strategi pengembangan perusahaan, sehingga akan
lebih mudah untuk membimbing karyawan tersebut mengikuti arah passion nya sesuai
dengan tujuan perusahaan. Contoh: Seorang pemuda lulusan S2 Manajemen langsung
diangkat sebagai HRD pada saat melamar kerja karena gelar dan bidang nya yang sesuai
dengan spesifikasi HRD.
Pengalaman: dengan pengalaman yang sudah dimiliki oleh karyawan, kita jadi tau seberapa
besar pressure yang bisa di jalankan oleh dia dan mempermudah kita dalam menempatkan
karyawan tersebut sesuai dengan divisi yang telah dijalankan oleh karyawan tersebut
sebelumnya. Contoh: Seorang karyawan yang diperusahaan sebelumnya bekerja sebagai
senior sales dan kini di angkat sebagai sales manager diperusahaan terbarunya karena sudah
memiliki skill dari tempat kerja sebelumnya.
Keterampilan: keterampilan merupakan kelebihan atau pun kecakapan yang dipunyai
seseorang yang menjadikannya mampu untuk menggunakan akal pikiran, ide dan juga sisi
kreatifitasnya untuk mengerjakan dan menyelesaikan sesuatu hal. Contoh: Seseorang yang
baru lulus kuliah dan memiliki skill yang bagus dalam Bahasa inggris, sehingga perusahaan
memanfaatkannya untuk berkomunikasi dengan client luar negeri.

2. Kurangnya mengoptimalkan talenta karyawan yaitu perusahaan masih belum menempatkan

karyawan dalam posisi yang tepat sehingga kinerja dari karyawan itu sendiri kurang optimal.
Perusahaan tidak melakukan kaderisasi yang dimana para karyawan mendapatkan
kurangnya persiapan dan training yang semestinya dibekali oleh perusahaan kepada
karyawan agar memiliki keterampilan dan ilmu yang sesuai.
Contoh: Perusahaan A sedang membutuhkan karyawan tambahan secepatnya, namun pada
saat karyawan baru sudah masuk kerja, perusahaan lupa untuk membekali ilmu dan
wawasan yang cukup mengenai jobdesk si karyawan baru tersebut sehingga kinerja dari
karyawan tersebut pun kurang optimal.
3. A. Penerapan pada aktivitas Seleksi yaitu penerimaan pendahuluan, tes-tes penerimaan,
wawancara seleksi, pemeriksaan (personal reference & employment reference), evaluasi
medis, wawancara atasan langsung, keputusan penerimaan.
Penerapan pada Penilaian Prestasi Kerja Karyawan yaitu tahap perencanaan, penyusunan
data dan bahan, pelaksanaan (performing), penilaian dan review, pembuatan laporan hasil.
Menurut saya yang paling mendukung tercapainya tujuan perusahaan yaitu Perencanaan
Karir Karyawan karena Perencanaan karier merupakan suatu perencanaan tentang
kemungkinan seorang karyawan suatu organisasi atau perusahaan sebagai individu meniti
proses kenaikan pangkat atau jabatan sesuai persyaratan dan kemampuannya.
B. Bakat seseorang dapat menjadi kompetensi dari orang tersebut karena dengan adanya
bakat atau passion dari seseorang, apabila di implementasikan ke dalam suatu karya atau
pekerjaan yang menghasilkan maka akan menjadi kompetensi dari orang tersebut. Karena
pada dasarnya orang tersebut telah memiliki kemampuan kerja secara natural mencakup
pengetahuan, keterampilan, dl.

4. Langkah langkah yang dilakukan untuk mengenali talenta karyawan yaitu dengan:
- Melibatkan mereka pada tujuan tujuan yang ingin di capai oleh perusahaan.
Dengan menumbuhkan keyakinan pada karyawan bahwa mereka ikut memberikan
sumbangan tenaga untuk keberhasilan perusahaan, maka secara otomatis kinerja
mereka akan semakin meningkat.
- Memberikan kesempatan bagi setiap karyawan untuk mengembangkan talenta mereka
demi kemajuan perusahaan.
Selain kesempatan yang luas untuk mengembangkan talenta bagi kemajuan perusahaan,
berikan juga kesempatan bagi para karyawan untuk mengembangkan karier mereka ke
jenjang yang lebih tinggi. Dengan terbukanya jenjang karier yang jelas, akan membuat
karyawan menjadi lebih bergairah dalam bekerja sehingga secara otomatis akan
meningkatkan produktifitas perusahaan.