Anda di halaman 1dari 1

Pidato Siswa yang ditinggalkan

Assalamu alaikum warahmatullah wabarakatuh


Alhamdulillahirabbil Alamin, Allahumma salli wasallim alaih wa ala alih wa ashabihi ajmain. Amma
ba’du.
 
Pertama-tama marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur kita kehadirat Allah SWT. atas berkah,
rahmat, dan hidayah-Nya jualah sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul bersama guna mengadakan
acara perpisahan kelas 6. Salawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabiullah
Muhammad SAW yang telah menjadi uswatun hasanah bagi kita semua.
 
Kakak-kakak kelas 6 yang kami sayangi…
Selanjutnya, pada kesempatan ini, ijinkanlah saya mewakili siswa/siswi kelas 1 sampai dengan 5 SD
Negeri Ilung untuk menyampaikan kata-kata perpisahan, kesan maupun pesan berkenaan dengan
berakhirnya kegiatan studi kakak- kakak siswa kelas 6  di SD Negeri Ilung ini. Sungguh berat rasanya
kami menghadapi perpisahan ini. Hari-hari berkumpul bersama, bercengkrama yang telah kita lalui selama
di SD ini rasanya begitu singkat. Namun apalah daya, sebab waktu jualah yang memisahkan kita dan
mengharuskan untuk mengakhiri semuanya,sebab tidak bisa kita pungkiri bahwa setiap ada pertemuan
pasti akan ada perpisahan. Akan tetapi perpisahan ini hendaknya kita pahami dalam arti kata sebagai pisah
raga dalam masa saja, namun hati kita tetaplah menyatu untuk selamanya.
 
Kakak-kakak sekalian yang kami cintai…
Tentu tidak pernah bisa kita lupakan, masa – masa selama di madrasah ini yang kita lalui untuk bergaul
dengan akrab dengan kakak sekalian, yang sekaligus juga telah banyak memberikan motoivasi, kontribusi
dan juga pengalaman- pengalaman yang bermanfaat bagi kami selama dalam kebersamaan tersebut.
Karena pada hakekatnya seorang kakak ialah seorang yang tidak ingin merugikan adik-adiknya dan
senantiasa memberikan hal-hal yang berguna dan bermanfaat untuk kemajuannya kedepan. Maka dari
itulah kami mengucapkan terima kasih itu semua. Kakak kakak sekalian yang kami banggakan. Kiranya
selama ini didalam pergaulan dan kebersamaan. Kita tidak mampu melepas diri dari rasa salah dan khilaf.
Untuk itu maafkanlah kami baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Dan atas kekhilafan yang
telah diperbuat itu, anggaplah oleh kakak-kakak sekalian hal-hal biasa dalam pergaulan antara kakak dan
adiknya. Dan mungkin sebaliknya, jika seandianya terdapat kesalahan kakak terhadap kami, adik- adikmu,
semua terlebih dahulu kami maafkan.
Kakak-kakak sekalian
Demikanlah yang dapat saya sampaikan, selamat jalan kakak-kakakku tercinta, selamat berpisah untuk
bersua kembali. Semoga Allah SWT meridhai kita semua…
wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai