Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH APLIKASI E-LEARNING

EDMODO & MOODLE

Disusun Oleh :
Farhan Al Farisi (152021045)
IF-AA

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG


2022
Edmodo
I. Definisi
Edmodo adalah layanan gratis yang memungkinkan guru dapat menciptakan dan
memelihara komunitas kelas mereka sendiri dengan aman. Edmodo digunakan untuk berbagi
konten pendidikan, mengelola proyek dan tugas, menangani pemberitahuan setiap aktifitas,
melakukan kuis dan acara, dan memfasilitasi secara penuh terhadap keterlibatan pengalaman
belajar antar siswa di kelas juga siswa lainnya dalam jaringan belajar professional.
Edmodo didirikan pada tahun 2008 oleh Nicolas Brog dan Jeff O’Hara. Edmodo
adalah sebuah platform Microblogging yang secara khusus dikembangkan dan dirancang
untuk digunakan oleh guru dan siswa dalam suatu ruang kelas. Edmodo menyediakan cara
yang aman dan mudah untuk berkomunikasi dan berkolaborasi antara siswa dan guru, berbagi
konten berupa teks, gambar, links, video, maupun audio. Edmodo bertujuan untuk membantu
pendidik memanfaatkan fasilitas social networking sesuai dengan kondisi pembelajaran di
dalam kelas.
Maka dapat disimpulkan bahwa Edmodo adalah sebuah platform web dengan
menggunakan konsep social networking berbasis Microblogging yang dikhususkan untuk
membangun lingkungan belajar online yang aman untuk berbagi data, informasi serta konten-
konten pendidikan baik berupa tulisan,dokumen, video, audio, foto, kalender, link yang dapat
dibagikan baik oleh guru maupun siswa danjuga konten khusus berupa nilai, kuis, acara
kegiatan, penugasan dan poling yang hanya dapat dibagikan oleh guru.
II. Cara Kerja
Edmodo memiliki berbagai macam fitur untuk mendukung proses belajar mengajar
diantaranya:
a. Polling

Polling merupakan salah satu fitur yang hanya dapat di gunakan oleh guru. Fitur ini
biasanya di gunakan oleh guru untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai hal tertentu.
Fitur Edmodo yang satu ini merupakan cara yang sangat baik untuk mendapatkan
feedback instan mengenai sebuah event yang baru saja terjadi, tugas, dan sebagainya. Polling
dapat digunakan untuk membuat para murid memahami makna ilmu yang baru dipelajari.

b. Gradebook

Fitur gradebook mirip seperti catatan nilai siswa. Dengan fitur ini, guru dapat
memberi nilai kepada siswa secara manual maupun otomatis. Fitur ini juga memungkinkan
seorang guru untuk memanajemen penilaian hasil belajar dari seluruh siswa.

Penilaian tersebut juga dapat diexport menjadi file .csv. Pada fitur Gradebook, guru
memegang akses penuh pada fitur ini sedangkan siswa hanya dapat melihat rekapan nilai
dalam bentuk grafik dan penilaian langsung.

Fitur gradebook sangat membantu untuk membuat catatan nilai yang terorganisir
dengan cepat. Guru dapat dengan mudah menambahkan periode penilaian pada Progress
Book, menambahkan tugas dan nilai menggunakan komputer, dan kemudian memantau nilai-
nilai dari tiap murid dengan mudah. Data yang terorganisir juga membuat guru lebih mudah
memantau progress tiap-tiap murid, kemajuannya dalam proses belajar, serta peringkat murid
di sebuah kelas.

c. File and Links

Fitur ini berfungsi untuk mengirimkan note dengan lampiran file dan link. Biasanya file
tersebut ber-ekstensi .doc, .ppt, .xls, .pdf dan lain-lain.

Sewaktu-waktu, ketika menjelaskan sesuatu, terkadang guru membutuhkan tambahan materi


seperti gambar agar murid dapat lebih memahami pelajaran yang diberikan. Disinilah
gunanya fitur File dan Links yang ada pada Edmodo. Hanya dalam waktu singkat, guru dapat
mengunggah gambar, video, teks, atau apapun yang menurutnya dapat meningkatkan rasa
keingintahuan murid ketika belajar.

Jika suatu tambahan materi tersebut sudah tersimpan di dalam komputer, maka guru dapat
menggunakan fitur file untuk mengunggahnya agar dapat dilihat murid. Sementara jika
tambahan materi tersebut masih berada di dalam website tertentu dan ukurannya cukup besar
untuk diunduh, guru dapat memberikan link yang dapat diakses siswa untuk memahami suatu
pelajaran.

d. Quiz

Fitur Quiz hanya dapat dibuat oleh guru, sedangkan siswa tidak mempunyai akses
untuk membuat quiz. Mereka hanya bisa mengerjakan soal quiz yang diberikan oleh guru.
Quiz digunakan oleh guru untuk memberikan evaluasi online kepada siswa berupa pilihan
ganda, isian singkat maupun soal uraian.

Dengan menggunakan edmodo, quiz pun terasa lebih mengikuti perkembangan


zaman, karena guru dapat membuat sebuah quiz dengan menyisipkan gambar atau bahkan
video sebagai bahan pelengkap pertanyaan quiz.
Guru juga dapat menyimpan pertanyaan quiz dalam Library pada edmodo, sehingga di
kemudian hari dapat digunakan lagi di kelas selanjutnya. Setelah mengerjakan quiz, murid
pun dapat mengetahui hasilnya dengan cepat dan dapat melakukan Retake quiz jika dirasa
nilainya masih kurang.

e. Library

Dengan fitur ini, guru dapat mengunggah bahan ajar seperti materi, presentasi, gambar,
video, sumber referensi, dan lain-lain. Fitur ini juga berfungsi sebagai wadah untuk
menampung berbagai file dan link yang dimiliki oleh guru maupun murid.
Fitur library ini sangat berguna untuk para guru yang kewalahan memiliki ratusan file di
komputer sekolah, atau daftar bookmark panjang untuk halaman web yang berguna sebagai
materi pembelajaran.

Library Edmodo menyediakan kapasitas tanpa batas yang membuat setiap guru mampu
menyimpan, mengurutkan, membagi, dan mengorganisir berbagai macam dokumen hanya
dalam satu akun. Dokumen yang terdapat dalam Library virtual ini kemudian juga dapat
diakses dimanapun dan dibagikan dengan guru-guru lainnya.

f. Assigment

Fitur ini digunakan oleh guru untuk memberikan tugas kepada murid secara online.
Kelebihan dari fitur ini yaitu dilengkapi dengan waktu deadline, fitur attach file yang
memungkinkan siswa untuk mengirimkan tugas secara langsung kepada guru dalam bentuk
file document (pdf, doc, xls, ppt), dan juga tombol “Turn in” pada kiriman assignment yang
berfungsi menandai bahwa siswa telah menyelesaikan tugas mereka.
Di bagian feature inilah guru juga dapat lebih dimudahkan perannya. Assignment atau tugas
yang sebelumnya pernah diberikan pada murid di periode sebelumnya, bisa kembali
diberikan pada murid di periode berikutnya.

III. Implementasi
• e-Learning sebagai suplemen

e-Learning sebagai suplemen adalah ketika sekolah/universitas menjalankan metode


pendidikan dengan model konvensional sebagai model utama. Artinya, pelajar tetap harus
datang ke sekolah untuk menjalani pembelajaran secara efektif dan sepenuhnya. Kemudian,
pengajar menambahkan waktu belajar siswa melalui tambahan pembelajaran melalui sistem
pembelajaran e-Learning. Dalam hal ini, lembaga menjadikan e-Learning sebagai tambahan
pembelajaran yang sifatnya tidak diwajibkan di sekolah.

• e-Learning komplemen atau pelengkap pembelajaran

e-learning sebagai komplemen merupakan pembelajaran online yang diberikan oleh


pengajar untuk melengkapi materi yang diberikan oleh pengajar secara konvensional. Dalam
hal ini, pengajar memberikan materi melalui pembelajaran offline namun beberapa sumber
harus dibuka oleh pelajar melalui sistem pembelajaran online. Hal ini kemudian
disempurnakan menjadi blended learning. Artinya, pembelajaran dapat dilakukan melalui
online dan offline.

• e-Learning sebagai subtitusi

e-Learning sebagai subtitusi tentunya sudah sangat jelas. Fungsi e-Learning ini
menjadi pengganti dari metode pembelajaran konvensional seutuhnya. Kita semua sudah
pernah mengalami masa di mana awal-awal COVID-19 beberapa waktu lalu. Di mana, semua
sekolah menerapkan pembelajaran melalui e-Learning sebagai pengganti sementara
pembelajaran offline untuk memutuskan mata rantai virus corona.

• Pembelajaran utama

e-Learning adalah sebagai pembelajaran utama. Artinya, sekolah tidak lagi


menerapkan sistem pembelajaran secara offline. Hal ini sudah sangat umum dilakukan di luar
negeri bahkan sebelum COVID-19 ada di seluruh dunia. Metode pembelajaran e-Learning
dianggap lebih efisien dan efektif untuk dilakukan dalam memberikan materi kepada pelajar.
Dengan dukungan video dan multi media lainnya, pembelajaran pun dapat diikuti tanpa
mengurangi kualitas materi bagi para pelajar. Fungsi e-Learning sebagai pembelajaran utama
ini kemudian dikembangkan lagi menjadi Flipped Classroom, di mana pelajar mengikuti
materi di rumah melalui e-Learning, ketika mereka datang ke kelas, pelajar menjelaskan
materi kepada teman dan pengajar yang kemudian akan dikoreksi oleh pengajar. Namun,
flipped classroom ini bukanlah hasil pengembangan satu-satunya. Sebagian dapat berupa
materi dan praktik.
Moodle

I. Definisi

Moodle (singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment)


adalah paket perangkat lunak yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet dan
situs web yang menggunakan prinsip social constructionist pedagogy. MOODLE merupakan
salah satu aplikasi dari konsep dan mekanisme belajar mengajar yang memanfaatkan
teknologi informasi, yang dikenal dengan konsep pembelajaran elektronik atau e-learning.
Moodle dapat digunakan secara bebas sebagai produk sumber terbuka (open source) di bawah
lisensi GNU. Moodle dapat diinstal di komputer dan sistem operasi apapun yang bisa
menjalankan PHP dan mendukung database SQL.

Moodle juga termasuk ke dalam aplikasi berbasis web (web-based). Yang mana,
untuk setiap aktivitas pembelajaran terkait akses materi, diskusi, tanya jawab, hingga evaluasi
dapat dilakukan melalui tampilan website dengan menggunakan bantuan browser.

Moodle pertama kali diciptakan oleh Martin Dougiamas. Saat itu, ia sedang
menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Teknologi Curtin, Australia. Kemudian,
pada Tahun 2002 Martin dinobatkan sebagai Webmaster sekaligus menjadi seorang
administrator system bagi instalasi WebCT. Dan Selanjutnya, pada tahun itu juga berhasil
merilis versi 1.0 platform tersebut serta dapat berkembang dengan pesat.

fungsi dan tujuan utama dari pengembangan platform ini adalah untuk memudahkan
dalam membuat tampilan sistem aplikasi manajemen pembelajaran online berbasis web.
Selain itu, juga berguna untuk model pembelajaran jarak jauh maupun daring yang dapat
diakses oleh guru, murid, dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) dalam proses
pendidikan.

II. Cara Kerja

Terdapat setidaknya enam fitur penting yang berada pada sistem e-learning dari
Moodle. Berikut ini adalah penjelasan mengenai fungsi dan kegunaan dari setiap fitur-nya.

1. Personalized Dashboard

Fitur yang pertama merupakan dashboard dari Moodle yang tampak intuitif dan telah
terintegrasi dengan baik. Dalam menu beranda (halaman utama) tersebut telah tersedia
banyak sekali informasi penting yang meliputi daftar khusus, kalender kegiatan,
pengumuman umum, hingga list pengguna aktif yang sedang online.

Selain itu, tampilan beranda juga dapat dikustomisasi sendiri oleh pengguna sesuai
dengan hak akses yang dimiliki. Setidaknya, terdapat tiga macam hak akses yang dapat
dikelola oleh Moodle, yaitu hak akses sebagai administrator, guru, dan murid. Tentunya
setiap user memiliki fungsionalitas dan peran yang berbeda – beda.
2. Progress Tracking

Fitur yang kedua ini berfungsi untuk mengawasi dan memberikan hasil evaluasi
terhadap setiap aktivitas pembelajaran yang dilakukan. Sehingga, dapat memberikan
penilaian atau hasil asesmen yang baik berdasarkan data yang valid dan berkualitas. Terkait
fitur tracking yang digunakan adalah sebagai berikut:

• Course Completion

Untuk fitur ini merupakan hasil materi yang telah ditandai secara manual maupun
otomatis. Sehingga, apabila anda telah selesai membaca dan mengerjakan kursus yang
diberikan, maka anda dapat mengakses kelas yang berikutnya.

• Grades

Merupakan bentuk penilaian yang diberikan setelah berhasil dalam mengerjakan soal
tes atau ujian dengan lancar.

• Badges

Badges adalah bentuk dari penilaian yang diberikan kepada murid yang berhasil
menyelesaikan materi dan tugas yang telah diberikan pada kursus tersebut.

• Activity Completion

Activity completion merupakan sebuah indikator yang menunjukkan bahwa pengguna telah
mengerjakan tugas tepat pada waktunya. Untuk proses pengecekan dapat dilakukan secara
manual maupun otomatis.
• Competencies

Dan yang terakhir ini, tergolong dalam pemeringkatan ranking peserta sesuai dengan hasil
belajar dan proses evaluasi dari pembelajaran yang telah dilakukan.

3. File Management

Fitur yang ketiga, digunakan untuk menambahkan sebuah file baru yang diberi nama
sesuai dengan mata pelajaran tiap pengguna. Cukup dengan melakukan drag and drop saja,
anda dapat menambahkan file secara otomatis. Opsi yang lain dapat dilakukan dengan
menambahkan hasil resource dari materi pada kursus yang lain, dapat berupa file, folder atau
alamat URL.

4. Peer Assessment

Untuk fitur yang satu ini terbilang unik, dimana pengajar dapat meminta kepada peserta
untuk memberikan nilai kepada teman atau peserta yang lain. Fitur ini juga dapat diatur oleh
pengajar dan tentunya melibatkan peserta untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

5. Inline Feedback

Dengan Moodle, pengajar tidak perlu repot untuk melakukan koreksi dan memberikan
feedback terhadap hasil belajar peserta didik. Karena, dalam platform tersebut seluruh hasil
evaluasi dapat langsung ditampilkan dalam browser. Selain itu juga file dokumen yang
diunggah oleh peserta bisa langsung diberikan catatan tambahan (highlight).

6. Multimedia Integration

Dan fitur yang terakhir adalah, Moodle juga telah terintegrasi dengan berbagai jenis tipe
media dengan format yang mendukung. Sehingga, pengalaman dalam mengikuti segala
kegiatan pembelajaran cenderung nyaman dan tidak membosankan.

Untuk menambahkan file multimedia seperti audio, video, dan gambar, dapat dilakukan
secara manual maupun embed. Dimana, anda dapat mengunggah video dari channel Youtube
atau Vimeo. Untuk mengaktifkan format yang lain, cukup dengan melakukan konfigurasi
pada menu pengaturan administrator.

III. Implementasi
• e-Learning sebagai suplemen

e-Learning sebagai suplemen adalah ketika sekolah/universitas menjalankan metode


pendidikan dengan model konvensional sebagai model utama. Artinya, pelajar tetap harus
datang ke sekolah untuk menjalani pembelajaran secara efektif dan sepenuhnya. Kemudian,
pengajar menambahkan waktu belajar siswa melalui tambahan pembelajaran melalui sistem
pembelajaran e-Learning. Dalam hal ini, lembaga menjadikan e-Learning sebagai tambahan
pembelajaran yang sifatnya tidak diwajibkan di sekolah.
• e-Learning komplemen atau pelengkap pembelajaran

e-learning sebagai komplemen merupakan pembelajaran online yang diberikan oleh


pengajar untuk melengkapi materi yang diberikan oleh pengajar secara konvensional. Dalam
hal ini, pengajar memberikan materi melalui pembelajaran offline namun beberapa sumber
harus dibuka oleh pelajar melalui sistem pembelajaran online. Hal ini kemudian
disempurnakan menjadi blended learning. Artinya, pembelajaran dapat dilakukan melalui
online dan offline.

• e-Learning sebagai subtitusi

e-Learning sebagai subtitusi tentunya sudah sangat jelas. Fungsi e-Learning ini
menjadi pengganti dari metode pembelajaran konvensional seutuhnya. Kita semua sudah
pernah mengalami masa di mana awal-awal COVID-19 beberapa waktu lalu. Di mana, semua
sekolah menerapkan pembelajaran melalui e-Learning sebagai pengganti sementara
pembelajaran offline untuk memutuskan mata rantai virus corona.

• Pembelajaran utama

e-Learning adalah sebagai pembelajaran utama. Artinya, sekolah tidak lagi


menerapkan sistem pembelajaran secara offline. Hal ini sudah sangat umum dilakukan di luar
negeri bahkan sebelum COVID-19 ada di seluruh dunia. Metode pembelajaran e-Learning
dianggap lebih efisien dan efektif untuk dilakukan dalam memberikan materi kepada pelajar.
Dengan dukungan video dan multi media lainnya, pembelajaran pun dapat diikuti tanpa
mengurangi kualitas materi bagi para pelajar. Fungsi e-Learning sebagai pembelajaran utama
ini kemudian dikembangkan lagi menjadi Flipped Classroom, di mana pelajar mengikuti
materi di rumah melalui e-Learning, ketika mereka datang ke kelas, pelajar menjelaskan
materi kepada teman dan pengajar yang kemudian akan dikoreksi oleh pengajar. Namun,
flipped classroom ini bukanlah hasil pengembangan satu-satunya. Sebagian dapat berupa
materi dan praktik.
Daftar Pustaka

https://duniapendidikan.co.id/pengertian-edmodo/

https://www.nesabamedia.com/pengertian-manfaat-dan-fitur-edmodo/

https://www.brightspaceindonesia.com/blog/fungsi-e-learning-berdasarkan-penggunaannya

https://id.wikipedia.org/wiki/Moodle

https://www.sekawanmedia.co.id/blog/pe

Anda mungkin juga menyukai