Anda di halaman 1dari 9

FORMAT GENDER ANALYSIS PATHWAY (GAP)

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9

Nama Kebijakan / Data Pembuka Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Program /Kegiatan Wawasan

Faktor Sebab Kesenjangan Sebab Reformulasi Rencana Aksi Data Dasar Indikator
Kesenjangan Internal Kesenjangan Tujuan (Base-line) Gender
Eksternal

Program: Jumlah Usia 1. akses, 1. kurangnya 1. Masyarakat Meningkatkan 1. Mengadakan Jumlah Usia Output:
Pemenuhan Upaya Produktif di pemeriksaan informasi tentang takut untuk pelayanan penyuluhan tentang Produktif di 1. Jumlah
Kesehtan wilayah UPT kesehatan IVA pemeriksaan IVA melakukan pemeriksaan IVA dan SADARI wilayah UPT Peserta
Puskesmas dan SADARI dan SADARI pemeriksaan 2. Melakukan Puskesmas Kegiatan
Perorangan dan IVA dan
Sekargadung pada WUS pada WUS IVA dan Pemeriksaan IVA Sekargadung penyuluhan
Upaya Kesehatan tahun 2020 hanya bisa 2. Terbatasnya SADARI karena SADARI pada dan SADARI setiap tahun 2020 IVA dan
masyarakat sebanyak 20.352 dilaksanakan jumlah tenaga masih takut WUS untuk kali ada WUS yg sebanyak 20.352 SADARI
orang, dilaksanakan di kesehatan dengan prosedur mendapatkan akan melakukan orang, 2. Jumlah
Kegiatan: Jumlah Yankes puskesmas profesional pemeriksaannya deteksi dini pemasangan KB Jumlah WUS WUS yang
Penyediaan Layanan DM 870 induk saja memberikan dan takut kanker servik IUD. Usia 30-50 melakukan
Kesehatan untuk orang,jumlah 2. partisipasi usia pelayanan IVA memngetahui sdehingga bisa 3. Mengadakan tahun 4.870 pemeriksaan
Yankes HT 7.811 WUS yg ikut dan SADARI hasilnya Pendataan WUS orang,jumlah IVA dan
UKM dan UKP mengurangi
Orang,Jumlah POSBINDU puskesmas 2. Kurangnya 4. Menambah jumlah Jumlah usia 15 SADARI
Rujukan Tingkat WUS Usia 30-50 masih kurang 3. Kurangnya sarana pengetahuan faktor resiko tenaga pelayanan tahun ke atas 3. Jumlah
Daerah tahun 4.870 3. masih adanya prasarana dalam pada masyarakat yaitu tenaga Bidan (proyeksi) Kader
Kabupaten/Kota orang,jumlah usia WUS yg blm menjangkau tentang IVA dan Dokter yang sebanyak 23.526 Kegiatan
10-18 tahun 4.377 mendapatkan pelayanan IVA dan SADARI terlatih dalam L : 11.599 pendataan
Sub Kegiatan : orang pelayanan IVA dan SADARI di dan manfaat pemeriksaan IVA P : 11.927 WUS
Pelayanan Penyakit Jumlah usia 15 dan SADARI jaringan melakukan dan SADARI
tahun ke atas 4. manfaat puskesmas pemeriksaan
Tidak Menular
(proyeksi) WUS bisa Deteksi dini
(PTM) di wilayah sebanyak 23.526 mendapatkan secara rutin
kerja UPT L : 11.599 pelayanan
Puskesmas P : 11.927 kesehatan baik
Sekargadung di puskesmas
induk,
Tujuan: puskesmas
pembantu serta
Memberikan
di POSBINDU
pelayanan kesehatan
usia < 15 tahun
sampai dengan
lanjut usia dan
secara terpadu di
wilayah Kerja UPT
Puskesmas
Sekargadung
FORM PERNYATAAN ANGGARAN GENDER (PAG/GBS)
PD : Dinas Kesehatan Kota Pasuruan
Unit Eselon IV/Pejabat: Plt Kepala UPT Puskesmas Sekargadung / drg Martha Wahani P
Tahun Anggaran : 2021

Program/Kode Pemenuhan Upaya Kesehtan Perorangan dan Upaya Kesehatan


Program masyarakat/ 1.02 .02
Kegiatan Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu hamil UPT Puskesmas
Sekargadung
Indikator Kinerja sub 1. Presentase balita mendapatkan pelayan kesehatan sesuai
Kegiatan standar 85 %
2. Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan bayi
baru lahir 97.5 %
3. Persentase ibu bersalin mendapatkan layanan persalinan
92.7%
4. Presentase ibu hamil mendapatkan pelayanan kersehatan
ibu hamil 90.4 %
5. Presentase keluarga sehat 50 %

Analisa Situasi Jumlah ibu hamil di wilayah UPT Puskesmas Sekargadung tahun
2020 sebanyak 462 orang
Jumlah Bumil Resiko Tinggi (Resti): 91 orang
Jumlah Ibu Melahirkan (Ibu Nifas) 441 orang
Jumlah balita (proyeksi) 2.361 balita
Laki-laki : 1.195
Perempuan: 1.166
Faktor Kesenjangan
1. akses,
pemeriksaan kesehatan pada ibu hamil, bayi dan balita
secara terpadu, dilaksanakan di puskesmas induk saja
2. partisipasi,
masih kurangnya peran dan dukungan suami/ keluarga
dalam pemeriksaan kesehatan pada ibu hamil, bayi dan
balita secara terpadu
3. kontrol
masih adanya ibu hamil, bayi dan balita yang belum
mendapatkan pemeriksaan kesehatan terpadu atau
mendapatkan layanan ANC terpadu pada TM II atau TM
III
4. manfaat
Ibu hamil, ibu bersalin, bayi dan balita mendapatkan
pelayanan kesehatan baik di puskesmas induk, puskesmas
pembantu serta di posyandu
Faktor Internal
1. kurangnya informasi tentang pemeriksaan kesehatan pada
ibu hamil, bayi dan balita secara terpadu
2. Terbatasnya jumlah tenaga kesehatan profesional
memberikan pelayanan pemeriksaan pada ibu hamil, bayi
dan balita secara terpadu di jaringan puskesmas
3. Kurangnya sarana prasarana dalam menjangkau pelayanan
kesehatan pada ibu hamil, bayi dan balita secara terpadu di
jaringan puskesmas
Faktor external
1. Usia kehamilan muda masih menjadi hal yang tabu di
masyarakat untuk keluar rumah
2. Kurangnya pengetahuan pada masyarakat tentang pola
asuh pada bayi dan balita
Capaian Sub Meningkatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan pada ibu hamil,
Kegiatan bayi dan balita secara terpadu agar tumbuh sehat dan normal
Jumlah Anggaran Rp. 452.670.000
Sub Kegiatan
Rencana Aksi Sub- Sub Mengadakan penyuluhan Pemberian Makanan bayi
kegiatan 1 dan Anak (PMBA)
Masukan Rp. 17.280.000
Keluaran Jumlah Peserta Kegiatan
penyuluhan Pemberian Makanan
bayi dan Anak (PMBA)
32 Orang x 9 Posyandu x 3 Kali
Hasil Ibu balita mengetahui tentang
cara dan jenis PMBA
Sub- Sub Memberikan Makanan Tambahan (PMT) pada bayi
kegiatan 2 dan balita melalui posyandu balita
Masukan Rp 207.228.000
Keluaran 1. Jumlah PMT Posyandu untuk
balita umur 12-59 bulan
24024 Pack
2. Jumlah PMT Posyandu untuk
bayi umur 0-11 bulan 5580
Pack
Hasil Bayi dan balita mendapatkan
PMT di posyandu dan ibu balita
memperoleh pengetahuan dan
contoh PMT yang sehat
Sub- Sub Memberikan penambah daya tahan tubuh terhadap
kegiatan 3 anggota keluarga yang memiliki penyakit kronis
dan pada lansia
Masukan Rp 33.600.000
Keluaran 1. Jumlah PMT penambah daya
tahan tubuh untuk penderita
TB 1680 Pack
2. Jumlah PMT lansia 13476
pack
Hasil Anggota keluarga yang memiliki
penyakit kronis dan pada lansia
mendapat asupan penambah daya
tahan tubuh
Sub- Sub Mengadakan kegiatan pendataan pendataan DO KB
kegiatan 4 dan kemungkinan kegagalan
Masukan Rp 3.075.000
Keluaran Jumlah Kader Kegiatan
pendataan DO KB dan
kemungkinan kegagalan
1 Orang x 41 Posyandu x 1 Kali
Hasil Mendapatkan data DO KB dan
kemungkinan kegagalan dan
meningkatkan mutu pelayanan
Sub- Sub Mengadakan kegiatan pendataan PUS 4 T ber KB
kegiatan 5 Masukan Rp 3.075.000
Keluaran Jumlah Kader kegiatan pendataan
PUS 4 T ber KB
1 Orang x 41 Posyandu x 1 Kali
Hasil Mendapatkan data PUS yang telah
mendapatkan 4 T untuk
menurunkan angka kejadian
tetanus ibu bersalin dan tetanus
neonatorum dan meningkatkan
jumlah akseptor KB untuk
meningkatkan kesejahteraan
keluarga

Pasuruan, Desember 2020


Plt Kepala UPT Puskesmas Sekargadung

Drg. Martha Wahani Patrianty


Pembina /IV a
NIP. 19770319 200604 2 018
FORM KAK/TOR
Nama Perangkat : Dinas Kesehatan Kota Pasuruan
Daerah
Program : Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan
masyarakat
Sasaran Program : 1.Ibu, bayi dan balita diwilayah kerja Puskesmas Sekargadung
2.Anggota keluarga yang memiliki penyakit kronis dan lansia
Kegiatan : Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan : Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu hamil UPT Puskesmas
Sekargadung
Latar belakang
a. Dasar Hukum : 1. UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75 tahun 2014 Tentang
Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.741 Tahun 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
Kabupaten/Kota
4. Permenkes No 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan
Penyakit Menular
5. Permenkes No. 67 Tahun 2016 tentang Penanggualangan
Tuberkulosis
b. Gambaran : Jumlah ibu hamil di wilayah UPT Puskesmas Sekargadung tahun
Umum 2020 sebanyak 462 orang
Jumlah Bumil Resiko Tinggi (Resti): 91 orang
Jumlah Ibu Melahirkan (Ibu Nifas) 441 orang
Jumlah balita (proyeksi) 2.361 balita
Laki-laki : 1.195
Perempuan: 1.166
Faktor Kesenjangan
1. akses,
pemeriksaan kesehatan pada ibu hamil, bayi dan balita secara
terpadu, dilaksanakan di puskesmas induk saja
2. partisipasi,
masih kurangnya peran dan dukungan suami/ keluarga dalam
pemeriksaan kesehatan pada ibu hamil, bayi dan balita secara
terpadu
3. kontrol
masih adanya ibu hamil, bayi dan balita yang belum
mendapatkan pemeriksaan kesehatan terpadu atau
mendapatkan layanan ANC terpadu pada TM II atau TM III
4. manfaat
Ibu hamil, ibu bersalin, bayi dan balita mendapatkan
pelayanan kesehatan baik di puskesmas induk, puskesmas
pembantu serta di posyandu
Faktor Internal
1. kurangnya informasi tentang pemeriksaan kesehatan
pada ibu hamil, bayi dan balita secara terpadu
2. Terbatasnya jumlah tenaga kesehatan profesional
memberikan pelayanan pemeriksaan pada ibu hamil, bayi
dan balita secara terpadu di jaringan puskesmas
3. Kurangnya sarana prasarana dalam menjangkau
pelayanan kesehatan pada ibu hamil, bayi dan balita
secara terpadu di jaringan puskesmas
Faktor external
1. Usia kehamilan muda masih menjadi hal yang tabu di
masyarakat untuk keluar rumah
2. Kurangnya pengetahuan pada masyarakat tentang
pola asuh pada bayi dan balita
2. Sub Kegiatan yang dilaksanakan

a. Uraian sub : 1. Mengadakan penyuluhan Pemberian Makanan


kegiatan bayi dan Anak (PMBA)
2. Memberikan Makanan Tambahan (PMT) pada
bayi dan balita melalui posyandu balita.
3. Memberikan penambah daya tahan tubuh terhadap
anggota keluarga yang memiliki penyakit kronis
dan pada lansia
4. Mengadakan kegiatan pendataan pendataan DO
KB dan kemungkinan kegagalan
5. Mengadakan kegiatan pendataan PUS 4 T ber KB
6. Menambah jumlah tenaga pelayanan yaitu tenaga
kesehatan paramedic (PHL) bidan dan perawat
dan membayarkan iuran kematiannya
b. Indikator Kinerja : 1. Jumlah Peserta Kegiatan penyuluhan Pemberian
Makanan bayi dan Anak (PMBA)
2. Jumlah PMT balita di posyandu
3. Jumlah PMT penambah daya tahan tubuh
4. Jumlah PMT lansia
5. Jumlah Kader Kegiatan pendataan DO KB dan
kemungkinan kegagalan
6. Jumlah Kader kegiatan pendataan PUS 4 T ber
KB
c. Batasan sub : 2021
kegiatan
3.Maksud dan Tujuan
a. Maksud Sub : 1. Ibu balita mengetahui tentang cara dan jenis PMBA
kegiatan 2. Bayi dan balita mendapatkan PMT di posyandu dan
ibu balita memperoleh pengetahuan dan contoh PMT
yang sehat
3. Anggota keluarga yang memiliki penyakit kronis dan
pada lansia mendapat asupan penambah daya tahan
tubuh
4. Mendapatkan data DO KB dan kemungkinan
kegagalan dan meningkatkan mutu pelayanan
5. Mendapatkan data PUS yang telah mendapatkan 4 T
untuk menurunkan angka kejadian tetanus ibu bersalin
dan tetanus neonatorum dan meningkatkan jumlah
akseptor KB untuk meningkatkan kesejahteraan
keluarga
b. Tujuan Sub : Memberikan pelayanan kesehatan pada ibu hamil, bayi
Kegiatan dan balita secara terpadu di wilayah UPT Puskesmas
Sekargadung
3. Cara Metode : Swakelola
Pelaksanaan
4. Tempat Pelaksanaan : Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sekargadung
Kegiatan
5. Pelaksana dan : Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat
Penanggungjawab sub
Kegiatan
6. Penerima manfaat : Masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas
kegiatan Sekargadung
7. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan : Januari s/d Desember 2020
Sub Kegiatan

b. Matriks pelaksanaan Sub Kegiatan

BULAN
NO KEGIATAN
MA
JAN PEB APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
R
Kegiatan penyuluhan
PMBA (Pemberian
1 x x x
Makanan Bayi dan
Anak)
Belanja Penambah
2 Daya Tahan Tubuh x x x x x

Belanja PMT
3 Posyandu untukbayi x x x x x x x x x x x x
dan balita
Honorarium kader
pendataan DO KB
4 x
dan kemungkinan
kegagalan
Honorarium kader
5 pendataan PUS 4T x
ber KB
8. Biaya (total biaya) : Rp. 452.670.000
Mengetahui Pasuruan, Desember 2020
Pengguna Anggaran Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

Drg. Martha Wahani Patrianty Yuli Handriyani, Amd Keb


NIP. 19770319 200604 2 012 NIP 19860723 201704 2 006

Anda mungkin juga menyukai