Anda di halaman 1dari 51

Bab I

Pendahuluan
1.1. Latar Belakang

Tingkat keselamatan pengguna jalan terutama pada anak-anak di sekitar  lingkungan


sekolah masih sangat rendah, hal ini dapat dibuktikan banyaknya kasus kecelakaan yang
terjadi pada saat menyeberang jalan ketika hendak pergi sekolah maupun pulang sekolah.
Hal ini disebabkan karena kurangnya berhati-hati, tidak  memahami rambu-rambu lalu lintas
yang ada, selain itu pula banyaknya pengendara dan pengguna jalan yang tidak berhati-hati
ketika melewati sekitar lingkungan sekolah. Pada saat ini pemerintah memunculkan program
tentang fasilitas zona selamat sekolah.

Zona Selamat Sekolah (ZOSS) merupakan fasilitas jalan di mana berdasarkan waktu untuk
mengatur kecepatan berkendara. Sebagian sekolah di kota berkembang sudah mulai dilengkapi dengan
fasilitas jalan berupa Zona Selamat Sekolah (ZOSS), salah satunya Sekolah Dasar Negeri Gadingkasri Kota
Malang, mengambil lokasi di ruas Jalan Glunggung VII No.1, merupakan zona kecepatan berbasis waktu,
yaitu untuk mengatur kecepatan kendaraan di lingkungan sekolah. Lokasi ini diambil sebagai penerapan
program pemerintah yang baru saja dicanangkan yaitu Zona Selamat Sekolah karena terdapat sekolah dasar
yang membutuhkan fasilitas jalan berupa ZOSS untuk membantu keselamatan anak sekolah Sekolah Dasar
Negeri Gadingkasri Kota Malang, maupun keselamatan pengemudi kendaraan yang melintas disepanjang
jalan yang dipadi oleh aktivitas sekolah tersebut. Sepanjang ruas Jalan Galunggung ini merupakan jalan
utama untuk menuju pusat Kota Malang dengan tipe jalan 2/2 UD, lebar jalan 8 meter, arus kendaraan yang
padat dan tidak adanya batas kecepatan mengendarai kendaraan yang menentu sehingga pemerintah
setempat menyediakan Zona Selamat Sekolah (ZOSS) untuk kebaikan bersama.

1
Program ini pada intinya dilakukan untuk melindungi pejalan kaki khususnya untuk anak sekolah
dari bahaya kecelakaan lalu lintas. Kendaraan yang berada dalam zona ini harus berkecepatan rendah, untuk
memberikan waktu reaksi yang lebih lama dalam mengantisipasi gerakan anak sekolah yang bersifat
spontan dan tidak terduga yang seringkali menimbulkan kecelakaan, namun sebagian besar kendaraan yang
melintas di sekitar daerah ZOSS melaju dengan kecepatan yang tinggi, tidak sesuai rambu lalu lintas yang
telah tertera pada daerah ZoSS. Pada daerah ZOSS terdapat rambu lalu lintas yang menandakan dilarang
untuk parkir kendaraan, namun masih terdapat beberapa kendaraan penjemput anak sekolah yang parkir
kendaraan di daerah larangan parkir. Selain itu pula banyak pedagang yang berjualan di sekitar daerah
ZoSS, dan terdapat beberapa anak sekolah maupun para penjemput tidak menyeberang pada ZOSS juga
tidak berhati-hati pada saat menyeberang jalan.
Dengan adanya Zona Selamat Sekolah (ZOSS) diharapkan agar anak sekolah dapat menuju ke
sekolah dan pulang sekolah dengan selamat, mencegah terjadinya kecelakaan, untuk mempengaruhi
karakteristik pengguna jalan atau pengemudi kendaraan, serta memiliki manfaat bagi pengemudi kendaraan
untuk mengurangi kecepatan, sehingga anak sekolah dapat menyeberang dengan selamat. ZOSS merupakan
modifikasi dari adanya zebra cross yang dilengkapi dengan marka jalan seperti halnya zebra cross yang
ditambahkan dengan marka ZoSS yaitu marka karpet merah, marka larangan parkir, batas kecepatan, dan
pita pengadu. Letak penempatan rambu-rambu tersebut telah ditentukan berdasarkan studi teknis.
Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa paham pengguna fasilitas ZoSS
tentang Zona Selamat Sekolah (ZoSS) itu sendiri, mengetahui fungsi dari ZoSS, dan cara menerapkan
penggunaan dari ZoSS itu sendiri. Memahami tentang arti dari adanya marka dan rambu yang terdapat
dilokasi Zona Selamat Sekolah (ZOSS). Mengamati perilaku pengguna jalan yang melewati Zona Selamat
Sekolah (ZoSS), dan mengamati kondisi marka dan rambu dari fasilitas ZoSS dibandingkan dengan standart
yang ada.
Program ini pada intinya dilakukan untuk melindungi pejalan kaki khususnya untuk anak sekolah
dari bahaya kecelakaan lalu lintas. Kendaraan yang berada dalam zona ini harus berkecepatan rendah, untuk
memberikan waktu reaksi yang lebih lama dalam mengantisipasi gerakan anak sekolah yang bersifat
spontan dan tidak terduga yang seringkali menimbulkan kecelakaan, namun sebagian besar kendaraan yang
melintas di sekitar daerah ZoSS melaju dengan kecepatan yang tinggi, tidak sesuai rambu lalu lintas yang
telah tertera pada daerah ZoSS. Pada daerah ZoSS terdapat rambu lalu lintas yang menandakan dilarang
untuk parkir kendaraan, namun masih terdapat beberapa kendaraan penjemput anak sekolah yang parkir
kendaraan di daerah larangan parkir. Selain itu pula banyak pedagang yang berjualan di sekitar daerah
ZoSS, dan terdapat beberapa anak sekolah maupun para penjemput tidak menyeberang pada ZoSS juga
tidak berhati-hati pada saat menyeberang jalan.
Dengan adanya Zona Selamat Sekolah (ZOSS) diharapkan agar anak sekolah dapat menuju ke
sekolah dan pulang sekolah dengan selamat, mencegah terjadinya kecelakaan, untuk mempengaruhi
karakteristik pengguna jalan atau pengemudi kendaraan, serta memiliki manfaat bagi pengemudi kendaraan
untuk mengurangi kecepatan, sehingga anak sekolah dapat menyeberang dengan selamat. ZoSS merupakan
modifikasi dari adanya zebra cross yang dilengkapi dengan marka jalan seperti halnya zebra cross yang
ditambahkan dengan marka ZoSS yaitu marka karpet merah, marka larangan parkir, batas kecepatan, dan
pita pengadu. Letak penempatan rambu-rambu tersebut telah ditentukan berdasarkan studi teknis.
Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa paham pengguna fasilitas ZoSS
tentang Zona Selamat Sekolah (ZoSS) itu sendiri, mengetahui fungsi dari ZoSS, dan cara menerapkan

2
penggunaan dari ZoSS itu sendiri. Memahami tentang arti dari adanya marka dan rambu yang terdapat
dilokasi Zona Selamat Sekolah (ZOSS). Mengamati perilaku pengguna jalan yang melewati Zona Selamat
Sekolah (ZoSS), dan mengamati kondisi marka dan rambu dari fasilitas ZoSS dibandingkan dengan standart
yang ada. Adapun variabel-variabel yang menjadi ukuran terhadap keefektifan ZOSS tersebut diantaranya
adalah pendekatan atau cara yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengamatan terhadap kondisi perilaku
anak sekolah saat menyeberang jalan, kedisiplinan perilaku dari pengemudi kendaraan serta tanggapan dari
masyarakat sekitar sebagai perwakilan dari pengguna jalan, pengantar anak sekolah, para guru dan para
siswa terhadap penerapan ZOSS dengan bantuan kuesioner.

1.2. Identifikasi Masalah


1. Masih banyak pengemudi kendaraan yang melintas pada daerah Zona Selamat Sekolah (ZoSS) dengan
kecepatan tinggi melebihi batas kecepatan yang telah ditentukan pada rambu lalu lintas terpasang pada
daerah ZOSS.
2. Masih banyak pedagang yang berjualan dipinggir jalan sepanjang daerah ZOSS yang terdapat marka
dan rambu lalu lintas dilarang parkir, selain itu pula terdapat kendaraan parkir pada daerah larangan
parkir.
3. Masih adanya anak sekolah dan beberapa orang tidak menyeberang jalan pada ZOSS melainkan
menyeberang di tempat lain, selain itu pula karakteristik para penyeberang saat menyeberang tidak
berhati-hati.
1.3. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pemahaman dan persepsi dari pengguna terhadap adanya Zona Selamat Sekolah (ZOSS)?
2. Bagaimana efektivitas dari kinerja penggunaan fasilitas Zona Selamat Sekolah (ZOSS)?
3. Bagaimana perbandingan karakteristik perilaku pengguna fasilitas Zona Selamat Sekolah (ZOSS)
dengan pemahaman dan persepsi dari pengguna fasilitas Zona Selamat Sekolah (ZOSS)?
1.4. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pemahaman dan persepsi dari pengguna terhadap adanya Zona Sekolah (ZOSS).
2. Untuk mengetahui efektivitas dari kinerja penggunaan fasilitas Zona Selamat

Sekolah (ZOSS). 3. Untuk mengetahui perbandingan karakteristik perilaku pengguna fasilitas Zona Selamat
Sekolah (ZoSS) dengan pemahaman dan persepsi dari pengguna fasilitas Zona Selamat Sekolah (ZOSS).

1.5. Lingkup Pembahasan


1.Penelitian hanya membahas tentang persepsi pengguna dari Zona Selamat Sekolah pada lokasi
penelitian yang telah ditentukan.
2.Penelitian hanya mengambil informasi dari pengguna Zona Selamat Sekolah dan sekitar dari daerah
Zona Selamat Sekolah.
3. Batas waktu penelitian dilakukan pada hari senin sampai hari sabtu dan pada jam aktif sekolah.
4. Pengamatan tentang kecepatan kendaraan hanya sebatas 100 meter sebelum memasuki daerah Zona
Selamat Sekolah, pada daerah Zona Selamat Sekolah sampai dengan batas akhir daerah Zona Selamat
Sekolah.

2
Bab II
Tinjauan Pustaka

2.1. Zona Selamat Sekolah


Menurut Peraturan Dirjen Perhubungan Darat. 2006, Zona Selamat Sekolah (ZOSS) adalah lokasi di ruas
jalan tertentu yang merupakan zona kecepatan berbasis waktu untuk mengatur kecepatan kendaraan di lingkungan
sekolah.

2.1.1. Tipe Zona Selamat Sekolah


Tipe Zona Selamat Sekolah (ZoSS) ditentukan berdasarkan tipe jalan, kecepatan rencana jalan, dan jarak
pandangan henti yang diperlukan. Berdasarkan tipe ZOSS dapat ditentukan batas kecepatan ZoSS, panjang ZOSS
dan perlengkapan jalan yang dibutuhkan. Apabila terdapat lebih dari 1 (satu) sekolah yang berdekatan (jarak < 80
meter) maka ZoSS dapat digabungkan sesuai dengan kriteria panjang yang diperlukan. Hal ini diperkuat dengan
adanya Tabel kebutuhan pelengkap jalan sesuai Peraturan Dirjen Perhubungan Darat 2006.

Tabel 2.1. Kebutuhan Perlengkapan Jalan Berdasarkan Tipe ZOSS

Pilihan kecepatan rencana yang paling tepat mungkin merupakan satu keputusan yang paling penting, karena pilihan
ini akan menentukan pula batasan-batasan untuk tikungan (lengkungan), jarak pandang, serta unsur-unsur
geometrik lainnya (Oglesby, 1990). Jarak pandang sangat perlu untuk diperhatikan, konsep jarak pandang yang
aman terdiri dari 3 bagian, yaitu berhenti (tidak menyaip), menyiap, dan keputusan. Hal ini sangat berkaitan dengan
kecepatan rencana dan batasan kecepatan Zona Selamat Sekolah (ZOSS).
Menurut Peraturan Dirjen Perhubungan Darat (2006), alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) adalah
perangkat peralatan teknis yang menggunakan isyarat lampu untuk mengatur lalu lintas orang dan/atau kendaraan di
persimpangan atau pada ruas jalan.

2
2.1.2. Waktu Operasi Zona Selamat Sekolah
Waktu operasi Zona Selamat Sekolah direkomendasikan 2 jam di pagi hari dan 2 jam di siang hari, antara pukul
06.30 - 08.30 pagi dan pukul 12.00-14.00 di siang hari pada hari sekolah atau dilaksanakannya selama jam sekolah
berlangsung, kecuali hari libur (Peraturan Dirjen Perhubungan Darat; 2006).
2.1.3. Fasilitas Perlengkapan Jalan Pada Zona Selamat Sekolah Menurut Peraturan Dirjen Perhubungan Darat 2006,
ada beberapa fasilitas pelengkap jalan pada Zona Selamat Sekolah yaitu: 1. Marka Jalan
a. Zona Selamat Sekolah adalah marka berupa kata-kata sebagai pelengkap rambu batas kecepatan Zona Selamat
Sekolah.

Gambar 2.1. Ukuran Huruf Zona Selamat Sekolah

b. Tengok Kanan - Kiri, adalah marka berupa kata-kata pada tepi zebra cross. Marka ini dimaksudkan agar
penyebrang khususnya penyeberang anak-anak memperhatikan arah datangnya kendaraan sebelum menyeberang.

Gambar 2.2. Ukuran Huruf Tengok Kanan Dan Kiri

c. Tanda Permukaan Jalan Larangan Parkir (Marka Zig Zag wama kuning) yang dipasang sepanjang ZOSS.

2
Program ini pada intinya dilakukan untuk melindungi pejalan kaki khususnya untuk
anak sekolah dari bahaya kecelakaan lalu lintas. endaraan yang berada dalam zona ini harus
berkecepatan rendah, untuk memberikan waktu reaksi yang lebih lama dalam mengantisipasi
gerakan anak sekolah yang bersifat spontan dan tidak terduga yang seringkali menimbulkan
kecelakaan, namun sebagian besar kendaraan yang melintas di sekitar daerah oSS melaju
dengan kecepatan yang tinggi, tidak sesuai rambu lalu lintas yang telah tertera pada daerah
oSS. Pada daerah oSS terdapat rambu lalu lintas yang menandakan dilarang untuk parkir
kendaraan, namun masih terdapat beberapa kendaraan penjemput anak sekolah yang parkir
kendaraan di daerah larangan parkir. Selain itu pula banyak pedagang yang berjualan di sekitar 
daerah oSS, dan terdapat beberapa anak sekolah maupun para penjemput tidak   menyeberang
pada oSS juga tidak berhati-hati pada saat menyeberang jalan.

$engan adanya ona Selamat Sekolah "oSS# diharapkan agar anak sekolah dapat
menuju ke sekolah dan pulang sekolah dengan selamat, mencegah terjadinya kecelakaan, untuk
mempengaruhi karakteristik pengguna jalan atau pengemudi kendaraan, serta memiliki manfaat
bagi pengemudi kendaraan untuk mengurangi kecepatan, sehingga anak sekolah dapat
menyeberang dengan selamat. oSS merupakan modifikasi dari adanya zebra cross yang
dilengkapi dengan marka jalan seperti halnya zebra cross yang ditambahkan dengan marka
oSS yaitu marka karpet merah, marka larangan parkir, batas kecepatan, dan pita pengadu.
Letak penempatan rambu-rambu tersebut telah ditentukan berdasarkan studi teknis.

leh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa paham

 pengguna fasilitas oSS tentang ona Selamat Sekolah "oSS# itu sendiri, mengetahui
fungsi dari oSS, dan cara menerapkan penggunaan dari oSS itu sendiri. 2emahami tentang
arti dari adanya marka dan rambu yang terdapat dilokasi
ona Selamat Sekolah "oSS#. 2engamati perilaku pengguna jalan yang melewati

ona Selamat Sekolah "oSS#, dan mengamati kondisi marka dan rambu dari fasilitas

oSS dibandingkan dengan standart yang ada. 3dapun ariable 4 ariable yang

2
menjadi ukuran terhadap keefektifan oSS tersebut diantaranya adalah pendekatan atau cara
yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengamatan terhadap kondisi
 perilaku anak sekolah saat menyeberang jalan, kedisiplinan perilaku dari pengemudi kendaraan
serta tanggapan dari masyarakat sekitar sebagai perwakilan dari pengguna
 jalan, pengantar anak sekolah, para guru dan para siswa terhadap penerapan oSS dengan
bantuan kuesioner.

1. +. Identifikasi Masalah
1. 2asih banyak pengemudi kendaraan yang melintas pada daerah ona Selamat Sekolah
"oSS# dengan kecepatan tinggi melebihi batas kecepatan yang telah
ditentukan pada rambu lalu lintas terpasang pada daerah oSS.
+. 2asih banyak pedagang yang berjualan dipinggir jalan sepanjang daerah

oSS yang terdapat marka dan rambu lalu lintas dilarang parkir, selain itu

 pula terdapat kendaraan parkir pada daerah larangan parkir.


(. 2asih adanya anak sekolah dan beberapa orang tidak menyeberang jalan pada

oSS melainkan menyeberang di tempat lain, selain itu pula karakteristik para

 penyeberang saat menyeberang tidak berhati-hati.


1.(. Rumusan Masalah
1. )agaimana pemahaman dan persepsi dari pengguna terhadap adanya ona

Selamat Sekolah "oSS#5


+. )agaimana efektiitas dari kinerja penggunaan fasilitas ona Selamat Sekolah

"oSS#5
(. )agaimana perbandingan karakteristik perilaku pengguna fasilitas ona
Selamat Sekolah "oSS# dengan pemahaman dan persepsi dari pengguna fasilitas
ona Selamat Sekolah "oSS#5

3
1. *. Tujuan Penelitian
1. /ntuk mengetahui pemahaman dan persepsi dari pengguna terhadap adanya

ona Sekolah "oSS#.

4
+. /ntuk mengetahui efektiitas dari kinerja penggunaan fasilitas ona Selamat Sekolah
"oSS#.
(. /ntuk mengetahui perbandingan karakteristik perilaku pengguna fasilitas

ona Selamat Sekolah "oSS# dengan pemahaman dan persepsi dari

 pengguna fasilitas ona Selamat Sekolah "oSS#.

1.6.  Lingkup Pembahasan

1. Penelitian hanya membahas tentang persepsi pengguna dari ona Selamat

Sekolah pada lokasi penelitian yang telah ditentukan.


+. Penelitian hanya mengambil informasi dari pengguna ona Selamat Sekolah

dan sekitar dari daerah ona Selamat Sekolah.


(. )atas waktu penelitian dilakukan pada hari senin sampai hari sabtu dan pada

 jam aktif sekolah.


*. Pengamatan tentang kecepatan kendaraan hanya sebatas 177 meter sebelum memasuki
daerah ona Selamat Sekolah, pada daerah ona Selamat Sekolah sampai dengan batas
akhir daerah ona Selamat Sekolah.

5
Bab II
Tinjauan Pustaka
+.1. Zona Selamat Sekolah

6
2enurut Peraturan $irjen Perhubungan $arat. +778, ona Selamat Sekolah "oSS# adalah
lokasi di ruas jalan tertentu yang merupakan zona kecepatan berbasis waktu untuk mengatur
kecepatan kendaraan di lingkungan sekolah.

+.1.1. Tipe ona Selamat Sekolah

Tipe ona Selamat Sekolah "oSS# ditentukan berdasarkan tipe jalan, kecepatan
rencana jalan, dan jarak pandangan henti yang diperlukan.
)erdasarkan tipe oSS dapat ditentukan batas kecepatan oSS, panjang oSS dan
perlengkapan jalan yang dibutuhkan. 3pabila terdapat lebih dari 1"satu# sekolah yang
berdekatan "jarak 9 07 meter# maka oSS dapat digabungkan sesuai dengan kriteria
panjang yang diperlukan. Hal ini diperkuat dengan adanya Tabel kebutuhan pelengkap
jalan sesuai Peraturan $irjen Perhubungan $arat
+778.

Tabel +.1. ebutuhan Perlengkapan &alan )erdasarkan Tipe oSS

Pilihan kecepatan rencana yang paling tepat mungkin merupakan satu

keputusan yang paling penting, karena pilihan ini akan menentukan pula batasan-

 batasan untuk tikungan "lengkungan#, jarak pandang, serta unsur-unsur 


7
geometrik lainnya "glesby, 1::7#. &arak pandang sangat perlu untuk 
diperhatikan, konsep jarak pandang yang aman terdiri dari ( bagian, yaitu
 berhenti "tidak menyaip#, menyiap, dan keputusan. Hal ini sangat berkaitan dengan
kecepatan rencana dan batasan kecepatan ona Selamat Sekolah "oSS#.

2enurut Peraturan $irjen Perhubungan $arat "+778#, alat pemberi isyarat lalu lintas
"3P;LL# adalah perangkat peralatan teknis yang menggunakan isyarat lampu untuk
mengatur lalu lintas orang danatau kendaraan di persimpangan atau
 pada ruas jalan.

+.1.+. <aktu perasi ona Selamat Sekolah

<aktu operasi ona Selamat Sekolah direkomendasikan + jam di pagi hari dan +
jam di siang hari, antara pukul 78.(7 4 70.(7 pagi dan pukul 1+.77 4 1*.77 di siang hari
pada hari sekolah atau dilaksanakannya selama jam sekolah
 berlangsung, kecuali hari libur "Peraturan $irjen Perhubungan $arat= +778#.

8
+.1.(. >asilitas Perlengkapan &alan Pada ona Selamat Sekolah
2enurut Peraturan $irjen Perhubungan $arat +778, ada beberapa fasilitas

 pelengkap jalan pada ona Selamat Sekolah yaitu?


1. 2arka &alan

9
a. ona Selamat Sekolah adalah marka berupa kata-kata sebagai

 pelengkap rambu batas kecepatan ona Selamat Sekolah.

@ambar +.1. /kuran Huruf ona Selamat Sekolah

 b. Tengok anan 4 iri, adalah marka berupa kata-kata pada tepi zebra
cross. 2arka ini dimaksudkan agar penyebrang khususnya
 penyeberang anak-anak memperhatikan arah datangnya kendaraan sebelum
menyeberang.

@ambar +.+. /kuran Huruf Tengok anan $an iri

c. Tanda Permukaan &alan Larangan Parkir "2arka ig ag warna


kuning# yang dipasang sepanjang oSS.
7
@ambar +.(. 2arka &alan Pada ona Selamat Sekolah
d. Pita Penggaduh

Pita penggaduh dapat dipasang untuk meningkatkan kewaspadaan. Sesuai

Lampiran A 2 ( Tahun 1::* tentang 3lat Pengendali dan Pengaman Pemakai


&alan, pita penggaduh dipasang pada jarak 67 meter dari awal oSS

dengan ketinggian 1 "satu# centimeter 


"@ambar +.*#.

8
@ambar +.*. Pemasangan Pita Penggaduh Pada ona Selamat Sekolah

+.Bambu-Bambu Lalu Lintas


2enurut Peraturan $irjen Perhubungan $arat +778, rambu-rambu lalu
lintas "selanjutnyan disebut rambu# yang digunakan pada ona Selamat
Sekolah adalah sebagai berikut?
Tabel +.+. Bambu Lalu Lintas Pada ona Selamat Sekolah
9
10
.4.Rambu dan Marka Zona Selamat Sekolah

2enurut Peraturan $irjen Perhubungan $arat +778, terdapat beberapa letak ona
Selamat Sekolah "oSS# dibedakan berdasarkan tipe jalan
seperti?
oSS Pada Tipe &alan ++ /$ )atas ecepatan +6 kmjam"+/$-+6#

11
@ambar +.6. oSS Pada Tipe &alan +/$-+6

+.oSS pada Tipe &alan ++ /$ )atas ecepatan +7 kmjam "+/$-+7#

12
@ambar +.8. oSS Pada Tipe &alan +/$-+7

(.oSS pada Tipe &alan *+ /$ )atas ecepatan +6 kmjam "*/$-+6#

@ambar (.A. oSS Pada Tipe &alan */$-+6


13
@ambar +.0. oSS Pada Tipe &alan */$-+7

6.oSS Pada Tipe &alan *+ $ )atas ecepatan +6 kmjam "*$-+6#

14
@ambar +.:. oSS Pada Tipe &alan */$-+6

8.oSS Pada Tipe &alan *+ $ )atas ecepatan +7 kmjam "*$-+7#

15
@ambar +.17. oSS Pada Tipe &alan */$-+7

+.1.6. Pengaturan Lalu Lintas

2enurut 2&; 1:07, batas kecepatan jarang diberlakukan di daerah

 perkotaan di ;ndonesia, dan karenanya hanya sedikit berpengaruh pada kecepatan arus bebas.
3turan lalu lintas lainnya yang berpengaruh pada kinerja lalu lintas adalah? pembatasan parkir
dan berhenti sepanjang sisi jalan= pembatasan akses tipe kendaraan tertentu= pembatasan akses
dari lahan samping jalan dan sebagainya.

+.1.8. Hambatan Samping

)anyak aktiitas samping jalan di ;ndonesia sering menimbulkan konflik, kadang-


kadang besar pengaruhnya terhadap arus lalu-lintas. Pengaruh konflik ini, "Chambatan
sampingC#, diberikan perhatian utama dalam manual ini, jika dibandingkan dengan manual
negara )arat. Hambatan samping yang terutama
 berpengaruh pada kapasitas dan kinerja jalan perkotaan adalah?

- Pejalan kaki=

- 3ngkutan umum dan kendaraan lain berhenti=

- endaraan lambat "misalnya becak, kereta kuda#=

- endaraan masuk dan keluar dari lahan di samping jalan.

+.1.A. Perilaku Pengemudi

/kuran ;ndonesia serta keanekaragaman dan tingkat perkembangan daerah

 perkotaan menunjukkan bahwa perilaku pengemudi dan populasi kendaraan "umur, tenaga dan
kondisi kendaraan, komposisi kendaraan# adalah beraneka ragam.
16
arakteristik ini dimasukkan dalam prosedur perhitungan secara tidak langsung, melalui
ukuran kota. ota yang lebih kecil menunjukkan perilaku pengemudi yang kurang gesit dan
kendaraan yang kurang modern, menyebabkan kapasitas dan

17
kecepatan lebih rendah pada arus tertentu, jika dibandingkan dengan kota yang lebih

 besar.

2. .8. $ecepatan

2enurut S $irjen Perhubungan $arat +778, kecepatan lalu lintas adalah kemampuan
untuk menempuh jarak tertentu dalam satuan waktu, dinyatakan dalam kilometerjam atau
meterdetik.

2enurut Tamin +777, kecepatan dapat dianggap sebagai indikator umum dalam
menyatakan tingkat pelayanan " Level of Service D L&S' dari sistem jaringan tersebut.
2eurut 2&; 1:07, tingkat pelayanan kinerja jalan "LS# yaitu ukuran kwalitatif yang
digunakan di HE2 06 3merika Serikat dan menerangkan kondisi operasional dalam arus lalu-
lintas dan penilaiannya oleh pemakai jalan "pada umumnya dinyatakan dalam kecepatan,
waktu tempuh, kebebasan bergerak, interupsi lalu-lintas, keenakan, kenyamanan, dan
keselamatan#.

ecepatan dapat dibedakan atas tiga klasifikasi, yaitu ?

1. ecepatan perjalanan "&ourney Speed#

;alah kecepatan keseluruhan perjalanan yang dimulai dari awal

 perjalanan sampai akhir perjalanan.

Bumus? F j D l / t  j .

+. ecepatan bergerak "Bunning Speed#

;alah kecepatan rata-rata kendaraan untuk menempuh jarak tertentu dalam


kondisi kendaraan tetap berjalan, yaitu kondisi setelah dikurangi oleh waktu
hambatan terjadi "misalnya ? lampu merah, kemacetan, dsb#.
ecepatan bergerak ini dapat ditentukan dari jarak perjalanan dibagi dengan total
waktu perjalanan yang telah dikurangi dengan waktu berhenti karena

18
adanya hambatan yang disebabkan oleh gangguan yang terjadi di tengah

 perjalanan.

Bumus? Fr D l / tr  atau Fr D l /( t    j - td )  td D <aktu hambatantundaan.

(. ecepatan setempat "Spot Speed#

;alah kecepatan kendaraan sewaktu melintasi suatu titik tertentu pada seruas jalan
dalam satuan waktu tertentu. $alam disain, kecepatan setempat sering digunakan.

2. .(. )kuran Perilaku Lalu*Lintas

2enurut 2&; 1:07, kualitas lalu-lintas merupakan ukuran kwantitatif yang


menerangkan kondisi operasional fasilitas lalu-lintas seperti yang dinilai oleh Pembina jalan.
apasitas yaitu arus lalu-lintas maGimum yang dapat dipertahankan "tetap# pada suatu
bagian jalan dalam kondisi tertentu "misalnya? rencana geometrik, lingkungan, komposisi
lalu-lintas, dan sebagainya#.

19
Bab III Metode
Penelitian
(.1. +ilayah Pengamatan

Penelitian ini dilakukan pada S$N &ember Lor ( tepatnya pada ruas &alan P). Sudirman
No.*+ &ember, sekolah ini memiliki fasilitas jalan yaitu ona Selamat Sekolah "oSS#.
epadatan arus jalan yang padat mendesak Pemerintah ota &ember  mengadakan program oSS
untuk keselamatan para siswa S$N &ember Lor (. Buas &alan P). Sudirman No.*+ &ember
merupakan akses jalan utama untuk menuju pusat
ota &ember, ruas jalan ini memiliki tipe jalan ++ /$ dengan batas kecepatan +7 kmjam,
maka oSS yang digunakan sebagai berikut?

oSS pada Tipe &alan ++ /$ )atas ecepatan +7 kmjam "+/$-+7#

20
3.2. Populasi dan Sampel

Penelitian selalu berhubungan dengan obyek penelitian yang akan diteliti, untuk 

 penelitian ini obyek yang akan diteliti adalah ona Selamat Sekolah pada ruas &alan P).
Sudirman N7. *+ ota &ember. Eara yang digunakan dalam pengambilan data menggunakan
kuesioner dimana mengambil sebagian obyek yang telah ditentukan dari keseluruhan populasi
untuk dijadikan sampel dari pengguna ona Selamat Sekolah yaitu para pengemudi yang
melintasi daerah oSS, para pengantar anak  sekolah, guru, dan anak sekolah kelas *, kelas 6,
dan kelas 8 S$N &ember Lor ( ota &ember.

&umlah populasi dari murid kelas *, 6, dan 8 berjumlah 1+7 orang, dan juga staf T/,
para guru (7 orang, maka jumlah populasi keseluruhan 167 orang. Sampel
 penelitian yang diinginkan :7 dari populasi. /ntuk para pengantar anak sekolah diambil
populasi 67 dari jumlah murid kelas *, 6, dan 8 yaitu berjumlah 87 orang, maka sampel untuk
para pengantar anak sekolah yang diinginkan :7 dari populasi.

/ntuk pengemudi kendaraan yang melewati ona Selamat Sekolah diamati dari
karakteristik pengemudi, dengan pengamatan ini dapat membantu untuk  mengetahui seberapa
paham pengendara dengan rambu dan marka yang terdapat pada
ona Selamat Sekolah.

- &umlah populasi untuk murid dan staf guru 167 orang diidentifikasi.

- Sampel yang diinginkan :7 G 167 D 1(6 orang.

- &umlah populasi untuk para pengan tar anak sekolah 87 orang diidentifikasi.

- Sampel yang diinginkan :7 G 87 D 6* orang.

21
(.(. Tempat dan +aktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada lokasi ruas &alan P). Sudirman No. *+ ota &ember,
tepat di depan S$N &ember Lor ( ota &ember sesuai dengan panjang ona Selamat Sekolah
yang ada. Penelitian ini dilakukan pada bulan &anuari +718, waktu
 penelitian diambil saat jam aktif sekolah dari pukul 78.77-7A.(7 <;), dan pukul 1+.77-
1*.77 <;).

22
(.*. Tahapan Studi

Tahapan studi yang akan dilakukan dari awal sampai akhir secara garis besar 
dikemukakan dalam diagram sebagai berikut?

2ulai

Pen ambilan $ata

$ata Sekunder? $ata Primer?

1.$ata @eografis &alan. 1. Panjang dan Lebar oSS.


+.&umlah Siswa dan @uru. +. Pengamatan Bambu dan 2arka oSS.
(.uesioner  (. Pengamatan arakteristik Pengemudi
endaraan Pengguna oSS.
*.Pengukuran ecepatan

3nalisa $ata?

Skorin hasil data kuisioner 

Kesimpulan

Selesai

23
3. . Pengumpulan /ata

24
2enganalisa permasalahan diperlukan data-data yang diperoleh dari penelitian di
lapangan, bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara sistematis dan akurat mengenai
kondisi eksisting dimana berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti. Pengambilan
data dalam penelitian ini dibagi menjadi + yang terdiri dari data
 primer dan data sekunder.

3... /ata Primer

$ata primer merupakan data yang diperoleh dengan cara melalukan

 pengamatan langsung di lapangan sesuai dengan kondisi eksisting. 3dapun data-data


primer yang dapat diambil adalah sebagai berikut?

a. Panjang dan Lebar oSS.


 b. eadaan rambu dan marka oSS.
c. arakteristik dari pengemudi kendaraan pengguna oSS.

3..2. /ata Sekunder

$ata sekunder didapat dari instansi terkait seperti S$N &ember Lor (

 baik secara langsung untuk membantu dalam proses analisa data nantinya. 3dapun
data-data sekunder didapatkan adalah sebagai berikut?

a. $ata @eografis.
 b. &umlah Siswa dan @uru.
c. uesioner.

(.6.(. 0nalisa /ata $uesioner Berdasarkan Peraturan /irjen


Perhubungan /arat 211
25
3nalisa data yang didapatkan dari hasil kuesioner ini adalah berupa hasil
tanggapan dari para pengguna ona Selamat Sekolah "oSS#, dimana

26
 peraturan $irjen Perhubungan $arat Tahun +778 mengatur tentang standar 

oSS sebagai pacuan untuk menentukain skoring atau nilai berupa angka agar hasil
kuesioner berupa tanggapan diubah menjadi data berupa angka dan juga prosentase.

3. . Metode Pengambilan /ata

Pengambilan data didapatkan dengan penyebaran kuesioner, dengan mengisi

 pertanyaan-pertanyaan tersebut membantu untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dan diolah
dalam pembahasan. uesioner yang akan digunakan adalah sebagai
 berikut?

>orm. uesioner 

27
Pengantar 3nak Sekolah2asyarakat /mum. "Profesi?IIIIIII.# @uru
Siswa elas IIII...
/mur IIIIIII.tahun
$iantar )erkendara Pribadi Naik endaraan /mum
Pertanyaan?

1. 3pakah anda mengerti tentang ona Selamat Sekolah "oSS#5

28
a. Tidak 
 b. Ja,
+. 3pakah yang dimaksud dari tulisan ona Selamat Sekolah "oSS#5
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII..
(. 3pakah tujuan dari adanya ona Selamat Sekolah " oSS#5
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII..
*. 3pakah manfaat dari adanya ona Selamat Sekolah "oSS#5
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII

IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII..

6. 3pakah anda pada saat pulang dan pergi sekolah menggunakan fasilitas

ona Selamat Sekolah untuk menyeberang5


a. ;ya
 b. Tidak, dengan alasan
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII...
8. 3pakah anda memahami tentang rambu-rambu sebagai berikut?

 No
@ambar &awaba
. n

29
1.

+.

3.3. Pembahasan

$alam hal ini pembahasan dilakukan untuk mendapatkan jawaban dari

 permasalah yang diwakili oleh kuesioner yang telah disebar pada peresponden. $ata dari hasil

30
kuesioner diolah untuk mendapatkan berapa prosentasi peresponden yang memahami tentang
ona Selamat Sekolah, dan juga berapa prosentasi dari
 peresponden yang memahami arti dari rambu-rambu lalu lintas yang tertera pada daerah ona
Selamat Sekolah. /ntuk setiap jawaban yang mendekati dari kunci
 jawaban yang telah ada atau sesuai maka jawaban tersebut dianggap benar. Sebagai titik acuan
dari hasil kuesioner ditinjau dari Peraturan $irjen Perhubungan $arat

31
Tahun +778 yang mengatur tentang ona Selamat Sekolah. 3cuan kunci jawaban yang akan
digunakan sebagai berikut?

$unci 4a5aban )ntuk $uesioner

1. &ika peresponden menjawab Ja maka peresponden melanjutkan untuk 


menjawab pertanyaan selanjutnya, jika menjawab Tidak maka peresponden dinyatakan
tidak memahami atau mengetahui tentang ona Selamat Sekolah.
+. Lokasi di sekitar pintu masuk sekolah bertujuan agar kendaraan mengurangi

kecepatan pada jam-jam tertentu, yaitu jam masuk dan pulang sekolah.
(. 3gar murid sekolah dapat menuju ke sekolah dan pulang sekolah dengan

selamat serta mencegah terjadinya kecelakaan.


*. 3gar pengemudi mengurangi kecepatan sehingga anak sekolah dapat menyeberang
dengan selamat.

6.

32
33
34
3.8. $esimpulan

esimpulan adalah suatu proposi kalimat yang disampaikan diambil dari

 beberapa ide pemikiran dengan aturan-aturan inferensi yang berlaku. esimpulan merupakan
gagasan yang tercapai pada akhir pembahasan. 3danya kesimpulan dapat membantu
menemukan jawaban-jawaban dari permasalahan yang muncul dalam
 pembahasan.

35
36
/aftar Pustaka

$epartemen Perhubungan. 1::(. Keputusan Menteri Perhubungan No KM 60 ahun l993


entang Mar$a Jalan& &akarta.

$epartemen Perhubungan. 1::(. Keputusan Menteri Perhubungan No KM 6l ahun l993


entang Raburabu Lalulintas di Jalan& &akarta.

https?id.wikipedia.orgwikiesimpulan

2&; "1:07#,  Manual Kapasitas Jalan *ndonesia (MKJ*)+  $irektorat &endral )ina 2arga
$epartemen Pekerjaan /mum, &akarta.

37

Anda mungkin juga menyukai