PENGAJUAN ZoSS SDN GADINGKASRI
PENGAJUAN ZoSS SDN GADINGKASRI
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Zona Selamat Sekolah (ZOSS) merupakan fasilitas jalan di mana berdasarkan waktu untuk
mengatur kecepatan berkendara. Sebagian sekolah di kota berkembang sudah mulai dilengkapi dengan
fasilitas jalan berupa Zona Selamat Sekolah (ZOSS), salah satunya Sekolah Dasar Negeri Gadingkasri Kota
Malang, mengambil lokasi di ruas Jalan Glunggung VII No.1, merupakan zona kecepatan berbasis waktu,
yaitu untuk mengatur kecepatan kendaraan di lingkungan sekolah. Lokasi ini diambil sebagai penerapan
program pemerintah yang baru saja dicanangkan yaitu Zona Selamat Sekolah karena terdapat sekolah dasar
yang membutuhkan fasilitas jalan berupa ZOSS untuk membantu keselamatan anak sekolah Sekolah Dasar
Negeri Gadingkasri Kota Malang, maupun keselamatan pengemudi kendaraan yang melintas disepanjang
jalan yang dipadi oleh aktivitas sekolah tersebut. Sepanjang ruas Jalan Galunggung ini merupakan jalan
utama untuk menuju pusat Kota Malang dengan tipe jalan 2/2 UD, lebar jalan 8 meter, arus kendaraan yang
padat dan tidak adanya batas kecepatan mengendarai kendaraan yang menentu sehingga pemerintah
setempat menyediakan Zona Selamat Sekolah (ZOSS) untuk kebaikan bersama.
1
Program ini pada intinya dilakukan untuk melindungi pejalan kaki khususnya untuk anak sekolah
dari bahaya kecelakaan lalu lintas. Kendaraan yang berada dalam zona ini harus berkecepatan rendah, untuk
memberikan waktu reaksi yang lebih lama dalam mengantisipasi gerakan anak sekolah yang bersifat
spontan dan tidak terduga yang seringkali menimbulkan kecelakaan, namun sebagian besar kendaraan yang
melintas di sekitar daerah ZOSS melaju dengan kecepatan yang tinggi, tidak sesuai rambu lalu lintas yang
telah tertera pada daerah ZoSS. Pada daerah ZOSS terdapat rambu lalu lintas yang menandakan dilarang
untuk parkir kendaraan, namun masih terdapat beberapa kendaraan penjemput anak sekolah yang parkir
kendaraan di daerah larangan parkir. Selain itu pula banyak pedagang yang berjualan di sekitar daerah
ZoSS, dan terdapat beberapa anak sekolah maupun para penjemput tidak menyeberang pada ZOSS juga
tidak berhati-hati pada saat menyeberang jalan.
Dengan adanya Zona Selamat Sekolah (ZOSS) diharapkan agar anak sekolah dapat menuju ke
sekolah dan pulang sekolah dengan selamat, mencegah terjadinya kecelakaan, untuk mempengaruhi
karakteristik pengguna jalan atau pengemudi kendaraan, serta memiliki manfaat bagi pengemudi kendaraan
untuk mengurangi kecepatan, sehingga anak sekolah dapat menyeberang dengan selamat. ZOSS merupakan
modifikasi dari adanya zebra cross yang dilengkapi dengan marka jalan seperti halnya zebra cross yang
ditambahkan dengan marka ZoSS yaitu marka karpet merah, marka larangan parkir, batas kecepatan, dan
pita pengadu. Letak penempatan rambu-rambu tersebut telah ditentukan berdasarkan studi teknis.
Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa paham pengguna fasilitas ZoSS
tentang Zona Selamat Sekolah (ZoSS) itu sendiri, mengetahui fungsi dari ZoSS, dan cara menerapkan
penggunaan dari ZoSS itu sendiri. Memahami tentang arti dari adanya marka dan rambu yang terdapat
dilokasi Zona Selamat Sekolah (ZOSS). Mengamati perilaku pengguna jalan yang melewati Zona Selamat
Sekolah (ZoSS), dan mengamati kondisi marka dan rambu dari fasilitas ZoSS dibandingkan dengan standart
yang ada.
Program ini pada intinya dilakukan untuk melindungi pejalan kaki khususnya untuk anak sekolah
dari bahaya kecelakaan lalu lintas. Kendaraan yang berada dalam zona ini harus berkecepatan rendah, untuk
memberikan waktu reaksi yang lebih lama dalam mengantisipasi gerakan anak sekolah yang bersifat
spontan dan tidak terduga yang seringkali menimbulkan kecelakaan, namun sebagian besar kendaraan yang
melintas di sekitar daerah ZoSS melaju dengan kecepatan yang tinggi, tidak sesuai rambu lalu lintas yang
telah tertera pada daerah ZoSS. Pada daerah ZoSS terdapat rambu lalu lintas yang menandakan dilarang
untuk parkir kendaraan, namun masih terdapat beberapa kendaraan penjemput anak sekolah yang parkir
kendaraan di daerah larangan parkir. Selain itu pula banyak pedagang yang berjualan di sekitar daerah
ZoSS, dan terdapat beberapa anak sekolah maupun para penjemput tidak menyeberang pada ZoSS juga
tidak berhati-hati pada saat menyeberang jalan.
Dengan adanya Zona Selamat Sekolah (ZOSS) diharapkan agar anak sekolah dapat menuju ke
sekolah dan pulang sekolah dengan selamat, mencegah terjadinya kecelakaan, untuk mempengaruhi
karakteristik pengguna jalan atau pengemudi kendaraan, serta memiliki manfaat bagi pengemudi kendaraan
untuk mengurangi kecepatan, sehingga anak sekolah dapat menyeberang dengan selamat. ZoSS merupakan
modifikasi dari adanya zebra cross yang dilengkapi dengan marka jalan seperti halnya zebra cross yang
ditambahkan dengan marka ZoSS yaitu marka karpet merah, marka larangan parkir, batas kecepatan, dan
pita pengadu. Letak penempatan rambu-rambu tersebut telah ditentukan berdasarkan studi teknis.
Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa paham pengguna fasilitas ZoSS
tentang Zona Selamat Sekolah (ZoSS) itu sendiri, mengetahui fungsi dari ZoSS, dan cara menerapkan
2
penggunaan dari ZoSS itu sendiri. Memahami tentang arti dari adanya marka dan rambu yang terdapat
dilokasi Zona Selamat Sekolah (ZOSS). Mengamati perilaku pengguna jalan yang melewati Zona Selamat
Sekolah (ZoSS), dan mengamati kondisi marka dan rambu dari fasilitas ZoSS dibandingkan dengan standart
yang ada. Adapun variabel-variabel yang menjadi ukuran terhadap keefektifan ZOSS tersebut diantaranya
adalah pendekatan atau cara yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengamatan terhadap kondisi perilaku
anak sekolah saat menyeberang jalan, kedisiplinan perilaku dari pengemudi kendaraan serta tanggapan dari
masyarakat sekitar sebagai perwakilan dari pengguna jalan, pengantar anak sekolah, para guru dan para
siswa terhadap penerapan ZOSS dengan bantuan kuesioner.
Sekolah (ZOSS). 3. Untuk mengetahui perbandingan karakteristik perilaku pengguna fasilitas Zona Selamat
Sekolah (ZoSS) dengan pemahaman dan persepsi dari pengguna fasilitas Zona Selamat Sekolah (ZOSS).
2
Bab II
Tinjauan Pustaka
Pilihan kecepatan rencana yang paling tepat mungkin merupakan satu keputusan yang paling penting, karena pilihan
ini akan menentukan pula batasan-batasan untuk tikungan (lengkungan), jarak pandang, serta unsur-unsur
geometrik lainnya (Oglesby, 1990). Jarak pandang sangat perlu untuk diperhatikan, konsep jarak pandang yang
aman terdiri dari 3 bagian, yaitu berhenti (tidak menyaip), menyiap, dan keputusan. Hal ini sangat berkaitan dengan
kecepatan rencana dan batasan kecepatan Zona Selamat Sekolah (ZOSS).
Menurut Peraturan Dirjen Perhubungan Darat (2006), alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) adalah
perangkat peralatan teknis yang menggunakan isyarat lampu untuk mengatur lalu lintas orang dan/atau kendaraan di
persimpangan atau pada ruas jalan.
2
2.1.2. Waktu Operasi Zona Selamat Sekolah
Waktu operasi Zona Selamat Sekolah direkomendasikan 2 jam di pagi hari dan 2 jam di siang hari, antara pukul
06.30 - 08.30 pagi dan pukul 12.00-14.00 di siang hari pada hari sekolah atau dilaksanakannya selama jam sekolah
berlangsung, kecuali hari libur (Peraturan Dirjen Perhubungan Darat; 2006).
2.1.3. Fasilitas Perlengkapan Jalan Pada Zona Selamat Sekolah Menurut Peraturan Dirjen Perhubungan Darat 2006,
ada beberapa fasilitas pelengkap jalan pada Zona Selamat Sekolah yaitu: 1. Marka Jalan
a. Zona Selamat Sekolah adalah marka berupa kata-kata sebagai pelengkap rambu batas kecepatan Zona Selamat
Sekolah.
b. Tengok Kanan - Kiri, adalah marka berupa kata-kata pada tepi zebra cross. Marka ini dimaksudkan agar
penyebrang khususnya penyeberang anak-anak memperhatikan arah datangnya kendaraan sebelum menyeberang.
c. Tanda Permukaan Jalan Larangan Parkir (Marka Zig Zag wama kuning) yang dipasang sepanjang ZOSS.
2
Program ini pada intinya dilakukan untuk melindungi pejalan kaki khususnya untuk
anak sekolah dari bahaya kecelakaan lalu lintas. endaraan yang berada dalam zona ini harus
berkecepatan rendah, untuk memberikan waktu reaksi yang lebih lama dalam mengantisipasi
gerakan anak sekolah yang bersifat spontan dan tidak terduga yang seringkali menimbulkan
kecelakaan, namun sebagian besar kendaraan yang melintas di sekitar daerah oSS melaju
dengan kecepatan yang tinggi, tidak sesuai rambu lalu lintas yang telah tertera pada daerah
oSS. Pada daerah oSS terdapat rambu lalu lintas yang menandakan dilarang untuk parkir
kendaraan, namun masih terdapat beberapa kendaraan penjemput anak sekolah yang parkir
kendaraan di daerah larangan parkir. Selain itu pula banyak pedagang yang berjualan di sekitar
daerah oSS, dan terdapat beberapa anak sekolah maupun para penjemput tidak menyeberang
pada oSS juga tidak berhati-hati pada saat menyeberang jalan.
$engan adanya ona Selamat Sekolah "oSS# diharapkan agar anak sekolah dapat
menuju ke sekolah dan pulang sekolah dengan selamat, mencegah terjadinya kecelakaan, untuk
mempengaruhi karakteristik pengguna jalan atau pengemudi kendaraan, serta memiliki manfaat
bagi pengemudi kendaraan untuk mengurangi kecepatan, sehingga anak sekolah dapat
menyeberang dengan selamat. oSS merupakan modifikasi dari adanya zebra cross yang
dilengkapi dengan marka jalan seperti halnya zebra cross yang ditambahkan dengan marka
oSS yaitu marka karpet merah, marka larangan parkir, batas kecepatan, dan pita pengadu.
Letak penempatan rambu-rambu tersebut telah ditentukan berdasarkan studi teknis.
leh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa paham
pengguna fasilitas oSS tentang ona Selamat Sekolah "oSS# itu sendiri, mengetahui
fungsi dari oSS, dan cara menerapkan penggunaan dari oSS itu sendiri. 2emahami tentang
arti dari adanya marka dan rambu yang terdapat dilokasi
ona Selamat Sekolah "oSS#. 2engamati perilaku pengguna jalan yang melewati
ona Selamat Sekolah "oSS#, dan mengamati kondisi marka dan rambu dari fasilitas
oSS dibandingkan dengan standart yang ada. 3dapun ariable 4 ariable yang
2
menjadi ukuran terhadap keefektifan oSS tersebut diantaranya adalah pendekatan atau cara
yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengamatan terhadap kondisi
perilaku anak sekolah saat menyeberang jalan, kedisiplinan perilaku dari pengemudi kendaraan
serta tanggapan dari masyarakat sekitar sebagai perwakilan dari pengguna
jalan, pengantar anak sekolah, para guru dan para siswa terhadap penerapan oSS dengan
bantuan kuesioner.
1. +. Identifikasi Masalah
1. 2asih banyak pengemudi kendaraan yang melintas pada daerah ona Selamat Sekolah
"oSS# dengan kecepatan tinggi melebihi batas kecepatan yang telah
ditentukan pada rambu lalu lintas terpasang pada daerah oSS.
+. 2asih banyak pedagang yang berjualan dipinggir jalan sepanjang daerah
oSS yang terdapat marka dan rambu lalu lintas dilarang parkir, selain itu
oSS melainkan menyeberang di tempat lain, selain itu pula karakteristik para
"oSS#5
(. )agaimana perbandingan karakteristik perilaku pengguna fasilitas ona
Selamat Sekolah "oSS# dengan pemahaman dan persepsi dari pengguna fasilitas
ona Selamat Sekolah "oSS#5
3
1. *. Tujuan Penelitian
1. /ntuk mengetahui pemahaman dan persepsi dari pengguna terhadap adanya
4
+. /ntuk mengetahui efektiitas dari kinerja penggunaan fasilitas ona Selamat Sekolah
"oSS#.
(. /ntuk mengetahui perbandingan karakteristik perilaku pengguna fasilitas
5
Bab II
Tinjauan Pustaka
+.1. Zona Selamat Sekolah
6
2enurut Peraturan $irjen Perhubungan $arat. +778, ona Selamat Sekolah "oSS# adalah
lokasi di ruas jalan tertentu yang merupakan zona kecepatan berbasis waktu untuk mengatur
kecepatan kendaraan di lingkungan sekolah.
Tipe ona Selamat Sekolah "oSS# ditentukan berdasarkan tipe jalan, kecepatan
rencana jalan, dan jarak pandangan henti yang diperlukan.
)erdasarkan tipe oSS dapat ditentukan batas kecepatan oSS, panjang oSS dan
perlengkapan jalan yang dibutuhkan. 3pabila terdapat lebih dari 1"satu# sekolah yang
berdekatan "jarak 9 07 meter# maka oSS dapat digabungkan sesuai dengan kriteria
panjang yang diperlukan. Hal ini diperkuat dengan adanya Tabel kebutuhan pelengkap
jalan sesuai Peraturan $irjen Perhubungan $arat
+778.
keputusan yang paling penting, karena pilihan ini akan menentukan pula batasan-
2enurut Peraturan $irjen Perhubungan $arat "+778#, alat pemberi isyarat lalu lintas
"3P;LL# adalah perangkat peralatan teknis yang menggunakan isyarat lampu untuk
mengatur lalu lintas orang danatau kendaraan di persimpangan atau
pada ruas jalan.
<aktu operasi ona Selamat Sekolah direkomendasikan + jam di pagi hari dan +
jam di siang hari, antara pukul 78.(7 4 70.(7 pagi dan pukul 1+.77 4 1*.77 di siang hari
pada hari sekolah atau dilaksanakannya selama jam sekolah
berlangsung, kecuali hari libur "Peraturan $irjen Perhubungan $arat= +778#.
8
+.1.(. >asilitas Perlengkapan &alan Pada ona Selamat Sekolah
2enurut Peraturan $irjen Perhubungan $arat +778, ada beberapa fasilitas
9
a. ona Selamat Sekolah adalah marka berupa kata-kata sebagai
b. Tengok anan 4 iri, adalah marka berupa kata-kata pada tepi zebra
cross. 2arka ini dimaksudkan agar penyebrang khususnya
penyeberang anak-anak memperhatikan arah datangnya kendaraan sebelum
menyeberang.
8
@ambar +.*. Pemasangan Pita Penggaduh Pada ona Selamat Sekolah
2enurut Peraturan $irjen Perhubungan $arat +778, terdapat beberapa letak ona
Selamat Sekolah "oSS# dibedakan berdasarkan tipe jalan
seperti?
oSS Pada Tipe &alan ++ /$ )atas ecepatan +6 kmjam"+/$-+6#
11
@ambar +.6. oSS Pada Tipe &alan +/$-+6
12
@ambar +.8. oSS Pada Tipe &alan +/$-+7
14
@ambar +.:. oSS Pada Tipe &alan */$-+6
15
@ambar +.17. oSS Pada Tipe &alan */$-+7
perkotaan di ;ndonesia, dan karenanya hanya sedikit berpengaruh pada kecepatan arus bebas.
3turan lalu lintas lainnya yang berpengaruh pada kinerja lalu lintas adalah? pembatasan parkir
dan berhenti sepanjang sisi jalan= pembatasan akses tipe kendaraan tertentu= pembatasan akses
dari lahan samping jalan dan sebagainya.
- Pejalan kaki=
perkotaan menunjukkan bahwa perilaku pengemudi dan populasi kendaraan "umur, tenaga dan
kondisi kendaraan, komposisi kendaraan# adalah beraneka ragam.
16
arakteristik ini dimasukkan dalam prosedur perhitungan secara tidak langsung, melalui
ukuran kota. ota yang lebih kecil menunjukkan perilaku pengemudi yang kurang gesit dan
kendaraan yang kurang modern, menyebabkan kapasitas dan
17
kecepatan lebih rendah pada arus tertentu, jika dibandingkan dengan kota yang lebih
besar.
2. .8. $ecepatan
2enurut S $irjen Perhubungan $arat +778, kecepatan lalu lintas adalah kemampuan
untuk menempuh jarak tertentu dalam satuan waktu, dinyatakan dalam kilometerjam atau
meterdetik.
2enurut Tamin +777, kecepatan dapat dianggap sebagai indikator umum dalam
menyatakan tingkat pelayanan " Level of Service D L&S' dari sistem jaringan tersebut.
2eurut 2&; 1:07, tingkat pelayanan kinerja jalan "LS# yaitu ukuran kwalitatif yang
digunakan di HE2 06 3merika Serikat dan menerangkan kondisi operasional dalam arus lalu-
lintas dan penilaiannya oleh pemakai jalan "pada umumnya dinyatakan dalam kecepatan,
waktu tempuh, kebebasan bergerak, interupsi lalu-lintas, keenakan, kenyamanan, dan
keselamatan#.
18
adanya hambatan yang disebabkan oleh gangguan yang terjadi di tengah
perjalanan.
;alah kecepatan kendaraan sewaktu melintasi suatu titik tertentu pada seruas jalan
dalam satuan waktu tertentu. $alam disain, kecepatan setempat sering digunakan.
19
Bab III Metode
Penelitian
(.1. +ilayah Pengamatan
Penelitian ini dilakukan pada S$N &ember Lor ( tepatnya pada ruas &alan P). Sudirman
No.*+ &ember, sekolah ini memiliki fasilitas jalan yaitu ona Selamat Sekolah "oSS#.
epadatan arus jalan yang padat mendesak Pemerintah ota &ember mengadakan program oSS
untuk keselamatan para siswa S$N &ember Lor (. Buas &alan P). Sudirman No.*+ &ember
merupakan akses jalan utama untuk menuju pusat
ota &ember, ruas jalan ini memiliki tipe jalan ++ /$ dengan batas kecepatan +7 kmjam,
maka oSS yang digunakan sebagai berikut?
20
3.2. Populasi dan Sampel
Penelitian selalu berhubungan dengan obyek penelitian yang akan diteliti, untuk
penelitian ini obyek yang akan diteliti adalah ona Selamat Sekolah pada ruas &alan P).
Sudirman N7. *+ ota &ember. Eara yang digunakan dalam pengambilan data menggunakan
kuesioner dimana mengambil sebagian obyek yang telah ditentukan dari keseluruhan populasi
untuk dijadikan sampel dari pengguna ona Selamat Sekolah yaitu para pengemudi yang
melintasi daerah oSS, para pengantar anak sekolah, guru, dan anak sekolah kelas *, kelas 6,
dan kelas 8 S$N &ember Lor ( ota &ember.
¨ah populasi dari murid kelas *, 6, dan 8 berjumlah 1+7 orang, dan juga staf T/,
para guru (7 orang, maka jumlah populasi keseluruhan 167 orang. Sampel
penelitian yang diinginkan :7 dari populasi. /ntuk para pengantar anak sekolah diambil
populasi 67 dari jumlah murid kelas *, 6, dan 8 yaitu berjumlah 87 orang, maka sampel untuk
para pengantar anak sekolah yang diinginkan :7 dari populasi.
/ntuk pengemudi kendaraan yang melewati ona Selamat Sekolah diamati dari
karakteristik pengemudi, dengan pengamatan ini dapat membantu untuk mengetahui seberapa
paham pengendara dengan rambu dan marka yang terdapat pada
ona Selamat Sekolah.
- ¨ah populasi untuk murid dan staf guru 167 orang diidentifikasi.
- ¨ah populasi untuk para pengan tar anak sekolah 87 orang diidentifikasi.
21
(.(. Tempat dan +aktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada lokasi ruas &alan P). Sudirman No. *+ ota &ember,
tepat di depan S$N &ember Lor ( ota &ember sesuai dengan panjang ona Selamat Sekolah
yang ada. Penelitian ini dilakukan pada bulan &anuari +718, waktu
penelitian diambil saat jam aktif sekolah dari pukul 78.77-7A.(7 <;), dan pukul 1+.77-
1*.77 <;).
22
(.*. Tahapan Studi
Tahapan studi yang akan dilakukan dari awal sampai akhir secara garis besar
dikemukakan dalam diagram sebagai berikut?
2ulai
3nalisa $ata?
Kesimpulan
Selesai
23
3. . Pengumpulan /ata
24
2enganalisa permasalahan diperlukan data-data yang diperoleh dari penelitian di
lapangan, bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara sistematis dan akurat mengenai
kondisi eksisting dimana berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti. Pengambilan
data dalam penelitian ini dibagi menjadi + yang terdiri dari data
primer dan data sekunder.
$ata sekunder didapat dari instansi terkait seperti S$N &ember Lor (
baik secara langsung untuk membantu dalam proses analisa data nantinya. 3dapun
data-data sekunder didapatkan adalah sebagai berikut?
a. $ata @eografis.
b. ¨ah Siswa dan @uru.
c. uesioner.
26
peraturan $irjen Perhubungan $arat Tahun +778 mengatur tentang standar
oSS sebagai pacuan untuk menentukain skoring atau nilai berupa angka agar hasil
kuesioner berupa tanggapan diubah menjadi data berupa angka dan juga prosentase.
pertanyaan-pertanyaan tersebut membantu untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dan diolah
dalam pembahasan. uesioner yang akan digunakan adalah sebagai
berikut?
>orm. uesioner
27
Pengantar 3nak Sekolah2asyarakat /mum. "Profesi?IIIIIII.# @uru
Siswa elas IIII...
/mur IIIIIII.tahun
$iantar )erkendara Pribadi Naik endaraan /mum
Pertanyaan?
28
a. Tidak
b. Ja,
+. 3pakah yang dimaksud dari tulisan ona Selamat Sekolah "oSS#5
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII..
(. 3pakah tujuan dari adanya ona Selamat Sekolah " oSS#5
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII..
*. 3pakah manfaat dari adanya ona Selamat Sekolah "oSS#5
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII..
6. 3pakah anda pada saat pulang dan pergi sekolah menggunakan fasilitas
No
@ambar &awaba
. n
29
1.
+.
3.3. Pembahasan
permasalah yang diwakili oleh kuesioner yang telah disebar pada peresponden. $ata dari hasil
30
kuesioner diolah untuk mendapatkan berapa prosentasi peresponden yang memahami tentang
ona Selamat Sekolah, dan juga berapa prosentasi dari
peresponden yang memahami arti dari rambu-rambu lalu lintas yang tertera pada daerah ona
Selamat Sekolah. /ntuk setiap jawaban yang mendekati dari kunci
jawaban yang telah ada atau sesuai maka jawaban tersebut dianggap benar. Sebagai titik acuan
dari hasil kuesioner ditinjau dari Peraturan $irjen Perhubungan $arat
31
Tahun +778 yang mengatur tentang ona Selamat Sekolah. 3cuan kunci jawaban yang akan
digunakan sebagai berikut?
kecepatan pada jam-jam tertentu, yaitu jam masuk dan pulang sekolah.
(. 3gar murid sekolah dapat menuju ke sekolah dan pulang sekolah dengan
6.
32
33
34
3.8. $esimpulan
beberapa ide pemikiran dengan aturan-aturan inferensi yang berlaku. esimpulan merupakan
gagasan yang tercapai pada akhir pembahasan. 3danya kesimpulan dapat membantu
menemukan jawaban-jawaban dari permasalahan yang muncul dalam
pembahasan.
35
36
/aftar Pustaka
https?id.wikipedia.orgwikiesimpulan
2&; "1:07#, Manual Kapasitas Jalan *ndonesia (MKJ*)+ $irektorat &endral )ina 2arga
$epartemen Pekerjaan /mum, &akarta.
37