Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan Das Cisadane Hilir Terhadap Kualitas Air Sungai Cisadane Hilir Kabupaten Tangerang, Banten Ino Haryanti
Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan Das Cisadane Hilir Terhadap Kualitas Air Sungai Cisadane Hilir Kabupaten Tangerang, Banten Ino Haryanti
INO HARYANTI
DEPARTEMEN
KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2010
PENGARUH PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN
DAS CISADANE HILIR TERHADAP
KUALITAS AIR SUNGAI CISADANE HILIR
KABUPATEN TANGERANG, BANTEN
Skripsi
Sebagai salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan Pada Fakultas Kehutanan
Institut Pertanian Bogor
INO HARYANTI
DEPARTEMEN
KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2010
RINGKASAN
INO HARYANTI. Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan DAS Cisadane Hilir
terhadap Kualitas Air Sungai Cisadane Hilir Kabupaten Tangerang, Banten.
Dibawah Bimbingan AGUS PRIYONO dan OMO RUSDIANA.
Kata Kunci :Tutupan Lahan, Kualitas Air, DAS, Daya Tampung, Sumber
Pencemaran
SUMMARY
INO HARYANTI. The Influence of Land Cover Changed at Watershed of
Cisadane Down Stream to The Water Quality of Cisadane Down Stream,
Tangerang Regency, The Province Of Banten. Under Supervision of AGUS
PRIYONO and OMO RUSDIANA
The land usage pattern surround the Cisadane watershed has changed year
to year on Cisadane watershed especially at down segment. The change of land
usage has effected the quality of water physically, chemically and biologically.
The decrement of water quality has relation to the utilization of water resource at
Cisadane Watershed especially at down stream. The water resource utilization
might be for industrial, husbandry, agriculture land and setlement purposes. Those
utilizations duct the wastes to the stream. It could disturb the utilization of clean
water. The evaluation to the types of land cover change and water quality of down
stream of Cisadane for several years, is needed in order to determine the effect of
land cover and water resource utilization to the quality of water.
This study is aimed to analyze the impact of land cover to Cisadane
watershed especially at the down stream during 2005-2008, examaine the water
resource utilization at Cisadane down stream and account the pollution load which
is approviate to the sources of contaminants and the carriying capacity. Therefore
this study is expected that it can be input of information and give contribution to
the management of Cisadane watershed for the some years a head.
The condition of Cisadane stream at the transition area of middle part to
the stream down is included as the moderate up to worse criteria with the score of
WQI 60, 09 – 34,45 while the mouth area of stream is included as worse up to
strongly worse with the WQI 57, 56 – 17, 72. The condition is worse nearer to the
mouth part. It is caused by the accumulation of pollutant from the downstream
and middle stream.
The 100% of respondences (180 people) agree that the quality of Cisadane
stream water nowadays is in bad condition. They state that Cisadane water is not
proper to be used directly for daily purpose, such as for cooking, drinking, bathing
and washing. But some of them (56, 67%) still use the water for washing the
clothes and bathing.
Based on classification result, there are eight land use on Cisadane
Watershed area. Land use changing happened in forest, mixed garden, recident
area, rice field, fisheries area, bare land, and fields. Land use change on Cisadane
watershed area connected to water quality on this area. Some parameters that can
used to know the water quality are water temperatures, TDS, BOD, COD, DO,
nitrate, ammonia dan nitrite.
Based on Classification result on assesment of sources of air, water and
land pollution, residencial and industry area were the major producer of liquid
wastes on this area. It can be seen from increasing of water pH, COD and BOD
parameters.
Based on calculation result, the highest pollutant load is mostly predicted
coming from some sources (people and husbandry). The TTS is 187.809,23
ton/year, BOD is 36.767,65 ton/year, COD is 18.302,23 ton/year, TN is 1.372,7
ton/year and TP is 166, 39 ton/year.
Pollutant load from people and husbandry on Cisadane watershed area for
COD,TN parameter still on minimum capability and over capability for BOD, TP
and TSS parameter.
Ino Haryanti
NIM. E34052243
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui,
Mengetahui,
Ketua Departemen
Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata
Fakultas Kehutanan IPB
Tanggal Lulus:
KATA PENGANTAR
Penulis memanjatkan puji dan syukur yang tak terhingga kehadirat Allah
SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya yang berlimpah sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik. Tema yang dipilih dalam penelitian
ini adalah “Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan DAS Cisadane Hilir Terhadap
Kualitas Air Sungai Cisadane Hilir Kabupaten Tangerang, Banten” yang
dilaksanakan pada bulan Juni-September 2009 yang bertujuan untuk menganalisa
dampak perubahan tutupan lahan DAS Cisadane Hilir terhadap kualitas air Sungai
Cisadane Hilir Periode 2005/2008, mengkaji pemanfaatan sumberdaya air di DAS
Cisadane Hilir dan menghitung beban pencemaran sesuai dengan sumber-sumber
pencemarnya serta daya tampungnya.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi input serta memberikan
kontribusi terhadap strategi dan proses pengembangan DAS Cisadane bagian hilir
guna menjaga kualitas air sungai, baik saat ini atau bahkan dimasa yang akan
datang.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisan ini. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik demi penyempurnaan dan
pengembangan penelitian selanjutnya. Harapan penulis, sebuah karya kecil ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya. Amin.
Penulis
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 16 November 1986.
Penulis merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan
Haryanto (Alm) dan Ronih.
Jenjang pendidikan formal yang telah ditempuh penulis, yaitu
pendidikan Sekolah Dasar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Mujahidin tahun 1993-
1999. Kemudian penulis melanjutkan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di
Madrasah Tsanawiyah Ar-Ridwan tahun 1999-2002 dan Sekolah Menengah Atas
di Madrasah Aliyah Negeri 10 Jakarta tahun 2002-2005. Pada tahun 2005 penulis
diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB
(USMI) dan masuk ke dalam Mayor Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan
dan Ekowisata (DKSHE) pada tahun 2006 dengan Minor Agroforestri.
Selama kuliah di Fakultas Kehutanan, penulis aktif mengikuti beberapa
kegiatan organisasi, seperti Kelompok Pemerhati Goa (KPG) dalam Himpunan
Mahasiswa Konservasi yang merupakan Himpunan Profesi (Himpro) DKSHE
(2006-2008), dan Rimbawan Pecinta Alam (RIMPALA) Fahutan IPB (2006-
2009).
Pada tahun 2007 penulis mengikuti Praktek Pengenalan Ekosistem Hutan
(PPEH) di Sancang-Kamojang dan Praktek Umum Konservasi Ex-situ (PUKES)
di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yaitu di Taman Burung dan Museum
Serangga serta di Taman Sringanis tahun 2008. Penulis juga mengikuti kegiatan
Studi Konservasi Lingkungan (SURILI) yang merupakan kegiatan Himpro di
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TNBB) Sulawesi Selatan pada tahun
2007 dan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) Kalimantan Barat
tahun 2008. Penulis melakukan Praktek Kerja Lapang Profesi (PKLP) tahun 2009
di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), Jawa Timur.
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan di
Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, penulis melaksanakan penelitian
dengan judul: “Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan DAS Cisadane Hilir
Terhadap Kualitas Air Sungai Cisadane Hilir Kabupaten Tangerang,
Banten” dibawah bimbingan Ir. Agus Priyono, MS dan Dr. Ir. Omo Rusdiana,
MSc.
UCAPAN TERIMAKASIH
Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
Karunia-Nya bagi seluruh ciptaan-Nya. Shalawat serta salam semoga tetap
tercurahkan pada suri tauladan kita Rasulallah Muhammad SAW dan seluruh
umatnya yang senantiasa istiqamah sampai akhir zaman. Pada kesempatan ini,
penulis menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada :
1. Bapak Ir. Agus Priyono, MS selaku pembimbing pertama dan Dr. Ir. Omo
Rusdiana, M.Sc selaku pembimbing kedua atas kesabaran dan keikhlasan
dalam memberikan ilmu, bimbingan, dan nasehat kepada penulis.
2. Dosen Penguji Bapak Dr. Ir. Didik Suharjito, MS dari Departemen
Manajemen Hutan, Bapak Effendi Tri Bahtiar, S.Hut.M.Si dari
Departemen Hasil Hutan, dan Ibu Dr. Ir. Ulfa Juniarti Siregar, M.Agr dari
Departemen Silvikultur.
3. Kedua orang tua, terutama ibuku yang telah berjuang menjadi single
parent dan bapakku yang telah tenang dialamnya, kakakku (Haryani) dan
kakak ipar (Aldo) serta keponakanku Arvaldo, terima kasih atas segala
curahan kasih sayangnya. Untuk saudara-saudaraku terima kasih atas
semua doanya.
4. Semua instansi yang telah memberikan bantuan berupa data-data
sekundernya.
5. Keluarga besar DKSHE yang telah memberikan makna tentang
kehutanan terutama dibidang konservasi serta staf DKSHE.
6. Keluarga besar himakova, khususnya KPG (kelompok Pemerhati Gua)
yang telah memberikan pengalaman dalam berorganisasi dan praktek
lapang mengenai konservasi. Terutama Pembina KPG ibu Dr. Ir.
Arzyana Sunkar, M.Sc serta G-XII (Ainah, Fitri, Serasi, Ozy, Iska, Erik,
Panda, Ronald dan (Alm) Hendro).
7. Keluarga besar RIMPALA (Rimbawan Pecinta Alam) yang sudah
memberikan ilmu berharga tentang alam.
8. Tarsius 42….terima kasih sudah memberikan banyak suka dan duka, baik
di kelas maupun di lapang. Kita bertemu lagi di HAPKA mendatang
untuk membuka secret massages.
9. Semua pihak yang telah membantu namun tidak dapat disebutkan satu
persatu namanya, terima kasih atas bantuannya selama pembuatan skripsi
ini.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ................................................................................................ i
DAFTAR TABEL ....................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... v
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................. 3
1.3 Ruang Lingkup ................................................................................... 3
1.4 Manfaat ............................................................................................... 3
No Halaman
1 Kriteria kualitas air berdasarkan kandungan total padatan terlarut ......... 6
2 Kualitas perairan berdasarkan oksigen terlarut di perairan ..................... 7
3 Klasifikasi kualitas air berdasarkan besarnya nilai BOD ........................ 7
4 Kriteria mutu air berdasarkan kelas air ................................................... 10
5 Jenis-jenis data sekunder yang digunakan dalam penelitian ................... 12
6 Bobot parameter Indeks Mutu Kualitas Air-NSF WQI yang telah
dimodifikasi ............................................................................................ 14
7 Hubungan kisaran indeks mutu kualitas air (IMKA) dengan tingkat
mutu kualitas air ...................................................................................... 15
8 Jumlah dan kepadatan penduduk Kabupaten Tangerang di DAS
Cisadane hilir tahun 2007-2008 .............................................................. 23
9 Perubahan tutupan lahan di DAS Cisadane hilir dari tahun 2005
sampai dengan tahun 2008 ...................................................................... 24
10 Persentase laju perubahan tutupan lahan DAS Cisadane hilir periode
2005-2008 ............................................................................................... 25
11 Perubahan tutupan lahan DAS Cisadane hilir periode 2005-2008 ......... 26
12 Nilai Selisih antara kualitas air yang masuk ke lokasi penelitian
dengan kualitas air dibagian hilir lokasi penelitian ................................. 30
13 Nilai maksimum dan minimum beberapa parameter kualitas air Sungai
Cisadane hilir di Kabupaten Tangerang periode 2007-2008................... 31
14 Nilai perubahan beberapa parameter kualitas air Sungai Cisadane hilir
di Kabupaten Tangerang periode 2007-2008 .......................................... 32
15 Hasil perhitungan nilai IMKA Sungai Cisadane hilir di Kabupaten
Tangerang periode 2007-2008 ................................................................ 33
16 Prediksi kontribusi pemukiman terhadap peningkatan BOD, COD, TN,
dan TP ..................................................................................................... 38
17 Prediksi kontribusi total beberapa sumber pencemaran terhadap
peningkatan BOD, TSS, COD, TN, dan TP ............................................ 38
18 Daya tampung beban pencemaran pada kondisi debit bulanan rata-rata
di Sungai Cisadane hilir Kabupaten Tangerang ...................................... 41
19 Daya tampung beban pencemaran pada kondisi debit bulanan
minimum di Sungai Cisadane hilir Kabupaten Tangerang ..................... 41
20 Beban pencemaran bulanan di segmen sebelumnya (sebelum lokasi
penelitian) ........................................................................................................ 42
21 Daya tampung beban pencemaran pada kondisi debit tahunan rata-rata
dengan sumber pencemaran domestik dan peternakan serta
pencemaran dari segmen sebelumnya di Sungai Cisadane hilir
Kabupaten Tangerang ............................................................................. 43
DAFTAR GAMBAR
No Halaman
1 Kerangka pemikiran penelitian ............................................................... 12
2 Peta lokasi penelitian............................................................................... 16
3 Fluktuasi curah hujan di DAS Cisadane hilir periode 2003-2008 .......... 18
4 Debit air bulanan DAS Cisadane hilir ..................................................... 19
5 Aktivitas mencuci dan mandi masyarakat Desa Tanjung Burung di
sungai utama Cisadane hilir .................................................................... 28
6 Kondisi penambakan dan penggalian pasir liar di muara Sungai
Cisadane hilir .......................................................................................... 29
7 Salah satu peternakan di DAS Cisadane hilir ......................................... 40
DAFTAR LAMPIRAN
No Halaman
1 Peta tutupan lahan DAS Cisadane hilir wilayah administrasi
Kabupaten Tangerang tahun 2005 .......................................................... 50
2 Peta tutupan lahan DAS Cisadane hilir wilayah administrasi
Kabupaten Tangerang tahun 2007 .......................................................... 51
3 Peta tutupan lahan DAS Cisadane hilir wilayah administrasi
Kabupaten Tangerang tahun 2008 .......................................................... 52
4 Curah hujan dan banyaknya hari hujan di Kabupaten Tangerang .......... 53
5 Debit bulanan rata-rata dan nisbah Qmin/Qrata2 di Sungai Cisadane
hilir periode 2003-2008 ........................................................................... 54
6 Kualitas air Sungai Cisadane hilir di wilayah administrasi Kota
Tangerang periode 2005-2008 ................................................................ 55
7 Kualitas air Sungai Cisadane hilir di wilayah administrasi Kabupaten
Tangerang periode 2007-2008 .................................................................. 56
8 Perhitungan modifikasi bobot parameter IMKA-NSF WQI ..................... 57
9 Kurva sub indeks nilai IMKA ................................................................... 59
10 Perhitungan nilai IMKA Sungai Cisadane hilir di Kota Tangerang
periode 2005-2008 61
11 Hasil perhitungan nilai IMKA Sungai Cisadane hilir di Kota
Tangerang periode 2005-2008 63
12 Perhitungan nilai IMKA Sungai Cisadane hilir di Kabupaten
Tangerang tahun 2007 64
13 Hasil perhitungan nilai IMKA Sungai Cisadane hilir di Kabupaten
Tangerang tahun 2007 66
14 Perhitungan nilai IMKA Sungai Cisadane hilir di Kabupaten
Tangerang tahun 2008 67
15 Hasil perhitungan nilai IMKA Sungai Cisadane hilir di Kabupaten
Tangerang tahun 2008 69
16 Panduan wawancara mengenai pemanfaatan sumberdaya air Sungai
Cisadane hilir di DAS Cisadane hilir 70
17 Jenis-jenis industri di Kabupaten Tangerang yang telah diketahui
kapasitas dan kategori limbah cairnya .................................................... 71
18 Daftar industri kelas menengah dan kelas berat yang melalui DAS
Cisadane hilir di wilayah Kabupaten Tangerang .................................... 74
19 Nilai konversi untuk setiap sumber limbah ............................................. 75
20 Prediksi kontribusi penduduk terhadap pencemaran domestik ................. 76
21 Prediksi kontribusi ternak sapi dan kerbau terhadap peningkatan BOD
dan TSS ................................................................................................... 77
22 Prediksi kontribusi ternak kambing dan domba terhadap peningkatan
BOD dan TSS .......................................................................................... 77
23 Prediksi kontribusi ternak ayam terhadap peningkatan BOD dan TSS . 78
I. PENDAHULUAN
1.4 Manfaat
Hasil penelitian ini akan menjadi input serta memberikan kontribusi
terhadap strategi dan proses pengembangan DAS Cisadane bagian hilir guna
menjaga kualitas air sungai baik saat ini atau bahkan dimasa yang akan datang.
Selain itu, hasil ini dapat pula dijadikan sebagai acuan dalam menyusun dan
merencanakan pengelolaan, pelaksanaan operasional dan petunjuk teknis
pengembangan serta sebagai acuan monitoring dalam pengambilan kebijaksanaan
pengembangan DAS Cisadane hilir dan perbaikan lingkungan Kabupaten
Tangerang.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.2.2.4 Nitrat
Senyawa nitrogen didalam perairan terdapat dalam bentuk terlarut atau
tersuspensi. Nitrogen dalam perairan dapat berbentuk gas nitrogen (N2) yang
berlipat ganda jumlahnya, nitrit (NO2-), nitrat (NO3-), dan amoniak (NH4+). Nitrat
dalam tanah dan air terbanyak dibuat oleh mikroorganisme dengan cara biologis.
Nitrat dapat terbentuk karena tiga proses, yaitu badai listrik, organisme pengikat
nitrogen, dan bakteri yang menggunakan amoniak. Ketiganya tanpa adanya
campur tangan manusia. Nitrat dapat terbentuk dari manusia, jika manusia
membuang kotoran dalam air, karena kotoran banyak mengandung amoniak.
Selain itu, konsentrasi nitrat juga dapat dihasilkan manusia dari limbah rumah
tangga dan pertanian. Nitrat akan berbahaya jika kandungannya mencapai 45 bpj
dalam air. Nitrat akan berubah menjadi nitrit dalam perut dan dapat menyebabkan
keracunan (Sastrawijaya, 1991 diacu dalam Putri, 2004). Saeni (1989) diacu
dalam Pribadi (2005) menyatakan bahwa sumber-sumber nitrogen dalam air
meliputi hancuran bahan organik, buangan domestik, limbah industri, limbah
peternakan, dan pupuk.
Mengalami Perubahan
Perubahan Mutu
Kualitas Air Sungai
Cisadane hilir
Gambar 1 Kerangka pemikiran penelitian
b. Pengumpulan Data
Data Sekunder
Data sekunder yang digunakan untuk menganalisis dampak perubahan
tutupan lahan terhadap kualitas air serta penyebab lainnya terdapat dalam Tabel 5
berikut ini:
Tabel 5 Jenis- Jenis data sekunder yang digunakan dalam penelitian
No Jenis Data Sumber Data Teknik Pengumpulan Data
1 Peta (Tata guna lahan, - RBI jawa Barat Inventarisasi data dari
dan administrasi) - KLH Jakarta berbagai sumber
Periode 2005-2008
2 Data Kualitas Air - BPLH Kabupaten Tangerang Inventarisasi data dari
(Parameter Fisik dan - BPLH Kota Tangerang berbagai sumber
Kimia) Periode 2007-
2008
3 Data Debit air dan BPSDA wilayah sungai Inventarisasi data
curah hujan Harian dan Cidurian-Cisadane
Bulanan
4 Data Jenis dan Jumlah - Dinas Perindustrian dan Inventarisasi data dari
Industri yang ada di perdagangan Kabupaten berbagai sumber
DAS Cisadane hilir Tangerang
- BPLH Kabupaten Tangerang
5 Data Kependudukan BPS Kabupaten Tangerang Inventarisasi data
6 Data Jenis dan Jumlah - Dinas Peternakan Kabupaten Inventarisasi data dari
Peternakan yang ada di Tangerang berbagai sumber
DAS Cisadane hilir - BPS Kabupaten tangerang
Data Primer
Data primer digunakan untuk mendukung data sekunder yang telah didapat
dari beberapa sumber/instansi (Tabel 5). Data yang diambil meliputi jenis-jenis
pemanfaatan sumberdaya air oleh masyarakat di DAS Cisadane hilir. Metode
yang digunakan adalah wawancara dengan masyarakat di DAS Cisadane hilir
berdasakan panduan wawancara yang telah dibuat dalam lampiran, sedangkan
untuk penentuan responden digunakan metode purpossive sampling. Lokasi
wawancara di DAS Cisadane hilir wilayah administrasi Kabupaten Tangerang
meliputi Kecamatan Pakuhaji (Desa Kohod dan Desa Kalibaru), Kecamatan
Teluknaga (Desa Kampung Melayu dan Desa Tanjung Burung), serta Kecamatan
Sepatan Timur (Desa Kampung Kelor dan Desa Kedaung), untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada Gambar 2. Penentuan lokasi tersebut berdasarkan letak desa
yang berada di sepanjang aliran Sungai Cisadane hilir. Adapun jumlah responden
dalam wawancara ini adalah sebanyak 180 orang dengan masing-masing
responden dari 30 orang per desa.
Selain melakukan wawancara, dilakukan pula observasi lapang atau
pengamatan secara langsung mengenai kondisi di lapangan dan dibandingkan
dengan data sekunder.
Keterangan :
V : Laju perubahan tutupan lahan
n1 : Tutupan lahan awal
n2 : Tutupan lahan akhir
Keterangan :
IMKA = Indeks Mutu Kualitas Air (skala 0-100)
Wi = Bobot parameter ke-i (skala 0-1)
Ii = Nilai sub-indeks Parameter ke-i (skala 0-100) (Lampiran 9)
n = Jumlah Parameter yang digunakan
c. Hubungkan nilai indeks mutu kualitas air (IMKA) dengan tingkat kualitas
air dapat dilihat pada Tabel 7 berikut ini :
Tabel 7 Hubungan kisaran nilai indeks mutu kualitas air (IMKA) dengan tingkat
mutu kualitas air
No Kisaran nilai indeks total Tingkat mutu kualitas air
1 0 – 25 Sangat Buruk
2 25 – 50 Buruk
3 51 – 70 Sedang
4 71 – 90 Baik
5 91 – 100 Sangat Baik
Sumber : Ott (1978) diacu dalam Nogroho (2003)
DAS Cisadane Hilir secara geografis berada pada posisi 106⁰35’79” Bujur
Timur dan 6⁰10’ Lintang Selatan diperbatasan antara tengah dan hilir DAS
Cisadane (Bendungan X) dan 106⁰35’81” Bujur Timur dan 6⁰35’ Lintang Selatan
di muara DAS Cisadane (Desa Tanjung Burung). Secara Administratif batas DAS
Cisadane hilir adalah sebagai berikut :
- Sebelah barat berbatasan dengan Sub DAS Cimanceuri
- Sebelah timur berbatasan dengan DAS Ciliwung hilir
- Sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa
- Sebelah selatan berbatasan dengan Sub DAS Cisadane tengah
Kondisi topografi DAS Cisadane pada umumnya datar sampai dengan
curam. Untuk bagian hilir DAS Cisadane masuk kedalam kategori datar dengan
kelerengan kurang dari 3% dan ketinggian berkisar antara 2 – 85 meter di atas
permukaan laut.
Jenis tanah di DAS Cisadane hilir didominasi oleh tanah alluvial yang
memiliki sifat tidak peka terhadap erosi dan biasanya didominasi oleh daerah
pertanian.
4.3 Klimatologi
Kondisi iklim di DAS Cisadane hilir dipengaruhi oleh 2 (dua) angin
musim, yaitu angin musim barat yang menyebabkan terjadinya hujan dan angin
musim timur yang menyebabkan terjadinya musim kemarau.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang bersumber dari Stasiun
Geofisika Kelas I Tangerang, temperatur udara DAS Cisadane hilir rata-rata
berkisar antara 23,5-32,6°C. Suhu maksimum tertinggi pada bulan Oktober yaitu
33,9°C dan suhu minimum terendah pada bulan Agustus dan September yaitu
22,8°C.
Untuk mengetahui keadaan curah hujan di Sub DAS Cisadane hilir, maka
dipergunakan data pengamatan hujan dari Stasiun Serpong dengan periode
pengamatan 2003 – 2008.
300
Curah hujan (mm)
250
200
150
100
50
0
Waktu (bulan)
Gambar 3 Fluktuasi curah hujan di DAS Cisadane hilir periode 2003-2008 (sumber :
Balai PSDA Wilayah Sungai Cidurian-Cisadane)
4.4 Hidrologi
Dari hasil pengukuran Sarpedal tahun 2004 memperlihatkan bahwa
kecepatan arus Sungai Cisadane memiliki kecenderungan menurun kearah hilir.
Kecepatan hasil pemantauan berkisar antara 0,08-0,93 m/detik.
Tingkat kekritisan DAS dapat ditentukan salah satunya oleh besarnya
fluktuasi debit air sungai pada musim kemarau dan musim hujan. Kekeringan
dimusim kemarau dan banjir dimusim hujan menunjukkan buruknya pengelolaan
suatu DAS.
200
180
160
Debit (m³/det) 140
120
100
80
60
40
20
0
2003
2004
2005
2006
2007
2008
waktu (Bulan)
Gambar 4 Debit air bulanan DAS Cisadane hilir (Sumber : Balai PSDA Wilayah Sungai
Cidurian-Cisadane Periode 2003-2008)
TDS
Kualitas air Sungai Cisadane hilir termasuk dalam kriteria sangat buruk
jika dilihat dari kandungan total padatan terlarutnya. Nilai TDS tertinggi terdapat
di Bendungan X yang merupakan peralihan dari bagian hulu ke hilir. Sehingga
dapat dimungkinkan terjadinya akumulasi dari hulu ke hilir.
Parameter Kimia
pH
Nilai pH perairan Sungai Cisadane hilir masih berada dalam batasan
normal dengan nilai rata-rata pertahunnya 6,8 (2005), 7,1 (2007) dan 6,7 (2008)
untuk Kota Tangerang serta 6,5 (2007) dan 6,8 (2008) untuk Kabupaten
Tangerang. Bila dilakukan perbandingan dengan baku mutu berdasarkan PP No.
82 Tahun 2001 maka masuk kedalam kisaran kelas I sampai III untuk lokasi
pengamatan di Kota Tangerang sedangkan untuk Kabupaten Tangerang berada
dalam kisaran kelas I sampai III untuk lokasi pengamatan Kalibaru dan kelas II
sampai IV untuk lokasi pengamatan Tanjung Burung (muara).
Nitrat
Berdasarkan hasil pengukuran selama tiga tahun untuk Kota Tangerang,
tampak bahwa kandungan nitrat rata-rata pertahun di lokasi Bendungan X
mengalami fluktuasi yang menunjukkan adanya peningkatan 0,3 mg/L dari tahun
2005 sampai tahun 2007 dan penurunan sebesar 0,2 mg/L pada tahun 2008.
Sedangkan untuk stasiun Eretan III tidak menunjukkan adanya fluktuasi yang
nyata. Untuk kabupaten Tangerang terjadi penurunan kandungan nitrat rata-rata
pertahunnya. Stasiun Kalibaru (Kecamatan Pakuhaji) merupakan lokasi yang
memiliki nilai nitrat tertinggi dibandingkan dengan tiga stasiun lainnya. Hal ini
dikarenakan luas sawah sebagai sumber utama nitrat di Kecamatan Pakuhaji lebih
besar jika dibandingkan dengan ketiga lokasi lainnya. Selain itu, banyaknya
industri di bantaran sungai menjadi faktor pendukung lainnya.
Nitrit
Kandungan Nitrit rata-rata keseluruhan tertinggi terdapat di stasiun
Kalibaru sebesar 0.126 mg/L, sedangkan nilai rata-rata terendah adalah 0,0275
mg/L terdapat di Stasiun Bendungan X, karena banyaknya kandungan nitrat di
Kalibaru, sehingga dimungkinkan adanya penguraian menjadi nitrit di perairan.
Ammonia
Dari hasil pengamatan menunjukkan adanya penurunan nilai ammonia dari
Kota Tangerang ke Kabupaten Tangerang. Namun jika dilihat secara keseluruhan,
kandungan ammonia mengalami peningkatan tiap tahunnya baik di Kota maupun
Kabupaten Tangerang.
BOD
Berdasarkan hasil pengamatan pada empat stasiun pengukuran, maka
didapatkan nilai kandungan BOD di sungai Cisadane hilir mengalami peningkatan
selama periode 2005-2008 untuk Kota Tangerang dan mengalami penurunan
selama periode 2007-2008 untuk Kabupaten Tangerang. Nilai BOD tertinggi
berada di stasiun Teluknaga (muara), hal ini dapat diduga adanya PT. Tanjung
Unggul Makmur yang merupakan perusahaan penggemukan sapi terbesar di
Teluknaga. Hasil Penelitian Purnomo (1989) diacu dalam Rushayati (1999)
menunjukan bahwa pengaruh limbah kotoran satwaliar di Taman Safari Indonesia
terhadap kualitas air Sungai Cisarua (Ciliwung hulu) meningkatkan kekeruhan,
BOD, COD, kandungan koliform dan bakteri pathogen di perairan Sungai
Cisarua.
COD
Nilai COD di seluruh stasiun pengamatan mengalami penurunan selama
periode 2007-2008, namun semakin kearah hilir nilai COD akan semakin
meningkat. Nilai rata-rata tertinggi adalah di Teluknaga sebesar 15,9 mg/L dan
terendah di Bendungan X sebesar 6,5 mg/L.
Gambar 6 Kondisi penambakan dan penggalian pasir liar di muara Sungai Cisadane hilir
Aktivitas dalam bidang pertanian akan menghasilkan limbah cair dari air
yang digunakan untuk mengairi lahan pertanian. Secara alamiah dan dalam
kondisi normal, limbah cair pertanian sebenarnya tidak menimbulkan dampak
negatif pada lingkungan. Penggunaan fertilizer serta pestisida yang berlebihan
yang dapat menimbulkan dampak negatif pada ekosistem air pada badan air
penerima.
Kegiatan lain yang dapat menurunkan kualitas air adalah penambakan.
Dari salah satu penjaga tambak di muara sungai tepatnya Desa Kohod
mengatakan bahwa mereka biasa memberi makan ikannya dengan pellet dan roti
kering. Pemberian pellet hanya pada waktu-waktu tertentu untuk menghemat
pengeluaran, sehingga dapat mengurangi resiko pencemaran air sungai oleh sisa
makanan. Dari hasil wawancara diketahui bahwa beberapa lokasi penambakan
terbentuk secara tidak langsung dari penggalian pasir liar di muara sungai.
Kegiatan ini pula yang secara tidak langsung meningkatkan kekeruhan air sungai.
5.3 Perubahan Beberapa Parameter Kualitas Air Sungai Cisadane Hilir
Periode 2007-2008
Perubahan kualitas air bagian hilir kemungkinan besar dipengaruhi oleh
kualitas air yang berasal dari hulu dan tengah. Dengan demikian, perlu diketahui
seberapa besar nilai selisih antara kualitas air yang masuk ke lokasi penelitian
dengan kualitas air dibagian hilir lokasi penelitian.
Tabel 12 Nilai Selisih antara kualitas air yang masuk ke lokasi penelitian dengan kualitas
air dibagian hilir lokasi penelitian
No parameter satuan Bendungan X*-pakuhaji Bendungan X*-teluknaga
2007 2008 2007 2008
1 suhu °C -1,05 -1,38 -1,25 -1,03
2 TDS mg/L -26,60 -531,83 568,75 -697,70
3 pH mg/L -0,13 -0,22 -0,73 0,08
4 BOD mg/L 1,30 -0,50 2,30 1,83
5 COD mg/L -1,20 3,25 5,80 5,83
6 DO mg/L 1,62 -0,97 -1,85 -2,34
7 Nitrat mg/L 1,40 0,48 -0,55 -0,17
8 Nitrit mg/L 0,04 0,13 0,05 0,04
9 Amonia mg/L 0,24 -3,83 1,35 -3,73
10 TSS Mg/L 23,50 -6,50 -66,50 -56,00
Ket :
*: Bendungan X merupakan peralihan dari segmen hilir Cisadane di Kota Tangerang ke
segmen hilir Cisadane di Kabupaten Tangerang
Kesembilan parameter kualitas air yang masih dalam standar baku mutu
kelas II pada tahun 2008 adalah pH, DO, COD, nitrat, dan nitrit, sedangkan
parameter yang melebihi standar baku mutunya adalah BOD dan ammonia. Hal
ini terjadi pada kondisi kualitas air maksimum, sedangkan pada saat kondisi
kualitas air minimum hanya parameter COD yang mengalami peningkatan
melebihi standar baku mutunya.
Parameter lain yang mengalami penurunan adalah COD jika dilihat dari
nilai maksimum secara keseluruhan. Namun jika dilihat dari data bulan Desember
baik pada tahun 2007 maupun 2008 nilai COD mengalami peningkatan. Menurut
Fardiaz (1992) peningkatan nilai COD dipengaruhi oleh pencemaran limbah yang
bersumber dari pertanian dan perindustrian. Hal ini sesuai dengan meningkatnya
penggunaan lahan berupa pemukiman yang mengindikasikan bertambahnya
industri, sedangkan untuk pertanian yang mengalami penurunan luasan masih
dapat berpengaruh terhadap peningkatan nilai COD, karena merupakan lahan
terluas diantara ketujuh penggunaan lahan lainnya.
a b
Gambar 7 Salah satu peternakan di DAS Cisadane hilir (a) Peternakan Sapi terbesar di
Kecamatan Teluknaga (b) Penampungan kotoran sapi dan (c) saluran limbah
cair kotoran sapi dari bak penampungan kotoran sapi ke Sungai Cisadane
hilir
Berdasarkan hasil perhitungan yang tersaji pada Tabel 19, daya tampung
beban pencemaran terendah pada kondisi debit bulanan minimum juga terjadi
pada bulan Juli atau pertengahan musim kemarau dengan nilai TSS 1.464,55
ton/bulan, BOD 87,87 ton/bulan, COD 732,27 ton/bulan, Nitrat 292,91 ton/bulan,
dan Phospat 5,86 ton/bulan. Namun berbeda untuk daya tampung beban
pencemaran tertingginya yang terjadi pada bulan Oktober, yaitu pada penghujung
musim kemarau dengan nilai TSS 6.324,10 ton/bulan, BOD 379,45 ton/bulan,
COD 3.162,05 ton/bulan, Nitrat 1.264,82 ton/bulan, dan Phospat 25,30 ton/bulan.
Tabel 19 Daya tampung beban pencemaran pada kondisi debit bulanan minimum di
Sungai Cisadane hilir Kabupaten Tangerang
No Bulan Daya Tampung (ton/bulan)
TSS BOD COD Nitrat Phospat
1 Januari 3.018,16 181,09 1.509,08 603,63 12,07
2 Februari 3.082,64 184,96 1.541,32 616,53 12,33
3 Maret 4.212,59 346,61 2.888,39 1.155,35 23,11
4 April 4.076,70 244,60 2.038,35 815,34 16,31
5 Mei 4.689,21 281,35 2.344,60 937,84 18,76
6 Juni 2.221,09 133,27 1.110,54 444,22 8,88
7 Juli 1.464,55 87,87 732,27 292,91 5,86
8 Agustus 1.550,79 93,05 775,40 310,16 6,20
9 September 2.435,70 146,14 1.217,85 487,14 9,74
10 Oktober 6.324,10 379,45 3.162,05 1.264,82 25,30
11 Nopember 6.046,36 362,78 3.023,18 1.209,27 24,19
12 Desember 4.591,58 275,49 2.295,79 918,32 18,37
Ket : daya tampung pada baku mutu kualitas air kelas II (PP No. 82 Tahun 2001)
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des rataan
Rerata 87.845 148.153 86.404 91.485 66.467 52.907 28.383 27.379 36.340 63.577 91.750 82.553 67.312
Min 48.39 104.99 44.05 53.75 43.62 29.06 14.53 8.84 8.43 9.63 59.09 51.08 47.11
Qmin/Qrata2 0.55 0.71 0.51 0.59 0.66 0.55 0.51 0.32 0.23 0.15 0.64 0.62 0.70
Lampiran 6 Kualitas air Sungai Cisadane hilir di wilayah administrasi Kota Tangerang periode 2005-2008
No Parameter Satuan Lokasi Pengamatan Sep-05 Juni 2007 Mei 2008 Juni 2008
1 Suhu ⁰C Bendungan X 28,30 28,70 30,50 29,10
Eretan III 28,00 29,20 29,20 29,10
2 TDS mg/L Bendungan X 72,00 77,00 1065,00 460,00
Eretan III 85,00 102,00 87,00 151,00
3 pH mg/L Bendungan X 6,69 6,87 6,85 6,86
Eretan III 0,01 0,01 2,40 2,00
4 Nitrat mg/L Bendungan X 0,90 1,20 1,00 1,00
Eretan III 1,20 1,20 2,00 0,30
5 Nitrit mg/L Bendungan X 0,03 0,01 0,02 0,05
Eretan III 0,05 0,03 0,04 0,06
6 Ammonia mg/L Bendungan X 0,01 0,01 1,70 8,00
Eretan III 6,92 7,23 6,62 6,45
7 DO mg/L Bendungan X 3,20 5,70 4,00 4,00
Eretan III 2,90 5,30 3,00 2,00
8 BOD mg/L Bendungan X 1,90 2,20 1,00 4,00
Eretan III 13,30 2,50 4,00 2,00
9 COD mg/L Bendungan X 12,20 13,70 3,00 10,00
Eretan III 85,70 15,40 4,00 17,00
10 TSS Mg/L Bendungan X 90,00 18,00 62,00 18,00
Eretan III 1.060,00 22,00 57,00 10,00
Lampiran 7 Kualitas air Sungai Cisadane hilir di wilayah administrasi Kabupaten Tangerang periode 2007-2008
No Parameter Satuan Lokasi Pengamatan Apr-07 Des 2007 Maret 2008 Juli 2008 Sep-08 Des 2008
1 Suhu ⁰C Pakuhaji 29,30 26,00 25,60 30,20 28,40 29,50
Teluknaga 28,70 26,20 25,80 30,90 29,10 29,30
2 TDS mg/L Pakuhaji 68,30 50,40 78,50 745,00 32,10 67,10
Teluknaga 1.217,00 74,50 78,40 55,20 48,20 77,40
3 pH mg/L Pakuhaji 7,36 6,13 5,66 6,77 6,86 7,27
Teluknaga 6,30 5,99 5,66 8,90 5,85 7,32
4 Nitrat mg/L Pakuhaji 3,40 1,80 1,60 1,15 1,47 1,70
Teluknaga 0,40 0,90 1,30 0,20 0,24 1,60
5 Nitrit mg/L Pakuhaji 0,07 0,03 0,53 0,02 0,07 0,03
Teluknaga 0,09 0,04 0,06 0,13 0,08 0,03
6 Ammonia mg/L Pakuhaji 0,33 0,17 0,41 1,70 1,46 0,51
Teluknaga 2,31 0,40 0,39 1,84 1,68 0,57
7 DO mg/L Pakuhaji 9,14 5,49 6,20 0,66 2,53 2,73
Teluknaga 3,95 3,75 0,02 1,14 2,34 3,14
8 BOD mg/L Pakuhaji 6,00 1,00 1,00 1,00 3,00 3,00
Teluknaga 7,00 2,00 8,00 Tad 2,00 3,00
9 COD mg/L Pakuhaji 19,00 6,00 4,00 7,00 10,00 18,00
Teluknaga 30,00 9,00 13,00 Tad 7,00 17,00
10 TSS Mg/L Pakuhaji 58,00 25,00 29,00 34,00 40,00 31,00
Teluknaga 14,00 33,00 27,00 tad 43,00 32,00
Keterangan:
Tad : tidak ada data
Lampiran 8 Perhitungan modifikasi bobot parameter IMKA-NSF WQI
Keterangan :
(a) Bobot parameter ke-i yang telah dimodifikasi
(b) Total bobot parameter yang tidak memiliki data
(c) Bobot parameter yang dicari (lihat table 11 pada Wia)
(d) Total bobot parameter jika sudah dikurangi dengan bobot parameter yang
tidak ada
b. pH = x 0,12 + 0,12
= 0,17
Nitrat
Parameter 2005 2007 2008
Perhitungan Bendungan Eretan Bendungan X Eretan Bendungan X Eretan III Bendungan Eretan III
X III III (Mei) (Mei) X(Juni) (Juni)
Data Pengukuran 0.90 1.20 1.20 1.20 1 2 1 0.3
Ii 91 89 89 89 91 83 91 96
Wi 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14
Wi*Ii 12.74 12.46 12.46 12.46 12.74 11.62 12.74 13.44
DO
Parameter 2005 2007 2008
Perhitungan Bendungan Eretan Bendungan X Eretan Bendungan X Eretan III Bendungan Eretan III
X III III (Mei) (Mei) X(Juni) (Juni)
Data Pengukuran 3.2 2.9 5.70 5.30 4 3 4 2
Suhu 28.3 28 28.7 29.2 30.5 29.2 29.1 29.1
tlarut 7.86 7.92 7.82 7.74 7.56 7.74 7.76 7.76
%saturasi 40.71 36.62 72.89 68.48 52.91 38.76 51.55 25.77
Ii 31 28 71 70 41 29 41 13
Wi 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25
Wi*Ii 7.75 7 17.75 17.5 10.25 7.25 10.25 3.25
Lampiran 11 Hasil perhitungan nilai IMKA Sungai Cisadane hilir di Kota Tangerang periode 2005-2008
Tahun Lokasi Pengamatan Ulangan Nilai IMKA Kriteria Kualitas Air
2005 Bendungan X pengukuran I 45.89 Buruk
Eretan III pengukuran I 35.45 Buruk
rata2 40.67 Buruk
2007 Bendungan X pengukuran I 59.85 sedang
Eretan III pengukuran I 60.09 sedang
rata2 59.97 sedang
2008 Bendungan X pengukuran I 40.28 buruk
pengukuran II 39.56 buruk
rata2 39.92 buruk
Eretan III pengukuran I 39.15 buruk
pengukuran II 39.49 buruk
rata2 39.32 buruk
rata2 keseluruhan tahun 2008 39.62 buruk
Keterangan :
Pengukuran 1 pada tahun 2008 : Mei
Pengukuran 2 pada tahun 2008 : Juni
Lampiran 12 Perhitungan nilai IMKA Sungai Cisadane hilir di Kabupaten Tangerang tahun 2007
Suhu Air
Parameter April Desember
Perhitungan Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga
(kali baru) (muara) (kali baru) (muara)
Data Pengukuran 29.3 28.7 26 26.2
Dev -1.05 -0.45 2.25 2.05
Ii 88 91 73 75
Wi 0.14 0.14 0.14 0.14
Wi*Ii 12.32 12.74 10.22 10.5
TDS
Parameter April Desember
Perhitungan Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga
(kali baru) (muara) (kali baru) (muara)
Data Pengukuran 68.3 1217 50.4 74.5
Ii 85.9 20 84.5 86
Wi 0.11 0.11 0.11 0.11
Wi*Ii 9.449 2.2 9.295 9.46
pH
Parameter April Desember
Perhitungan Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluk Naga
(kali baru) (muara) (kali baru) (muara)
Data Pengukuran 7.36 6.3 6.13 5.99
Ii 93 74 65.5 35.5
Wi 0.17 0.17 0.17 0.17
Wi*Ii 15.81 12.58 11.135 6.035
Lanjutan (Lampiran 12)
BOD
Parameter April Desember
Perhitungan Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga
(kali baru) (muara) (kali baru) (muara)
Data Pengukuran 6 7 1 2
Ii 37 40 86 83
Wi 0.14 0.14 0.14 0.14
Wi*Ii 5.18 5.6 12.04 11.62
Nitrat
Parameter April Desember
Perhitungan Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga
(kali (muara) (kali baru) (muara)
baru)
Data Pengukuran 3.4 0.4 1.8 0.9
Ii 76.2 95.9 84.1 91.3
Wi 0.14 0.14 0.14 0.14
Wi*Ii 10.668 13.426 11.774 12.782
DO
Parameter April Desember
Perhitungan Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga
(kali baru) (muara) (kali baru) (muara)
Data Pengukuran 9.14 3.95 5.49 3.75
suhu 29.3 28.7 26 26.2
tlarut 7.73 7.81 8.22 8.19
%saturasi 118.24 50.58 66.79 45.79
Ii 90 40.5 70 30.7
Wi 0.25 0.25 0.25 0.25
Wi*Ii 22.5 10.125 17.5 7.675
Lampiran 13 Hasil perhitungan nilai IMKA Sungai Cisadane hilir di Kabupaten Tangerang tahun 2007
Lokasi Pengamatan Ulangan Nilai IMKA Kualitas Air
Pakuhaji pengukuran 1 57.65 sedang
pengukuran 2 51.79 sedang
rata2 54.72 sedang
Teluknaga pengukuran 1 30.87 buruk
pengukuran 2 33.72 buruk
rata2 32.30 buruk
rata2 keseluruhan dalam setahun 43.51 buruk
Keterangan :
Pengukuran 1 : April
Pengukuran 2 : Desember
Lampiran 14 Perhitungan nilai IMKA Sungai Cisadane hilir di Kabupaten Tangerang tahun 2008
Suhu Air
Parameter Maret Juli September Desember
Perhitungan Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga
(kali baru) (muara) (kali baru) (muara) (kali baru) (muara) (kali baru) (muara)
Data Pengukuran 25.6 25.8 30.2 30.9 28.4 29.1 29.5 29.3
Dev 2.65 2.45 -1.95 -2.65 -0.15 -0.85 -1.25 -1.05
Ii 72.3 82.7 85 80 91 82 83 88
Wi 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14
Wi*Ii 10.122 11.578 11.9 11.2 12.74 11.48 11.62 12.32
TDS
Parameter Maret Juli September Desember
Perhitungan Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga
(kali baru) (muara) (kali baru) (muara) (kali baru) (muara) (kali baru) (muara)
Data Pengukuran 78.5 78.4 745 55.2 32.1 48.2 67.1 77.4
Ii 86.4 86 20 85 83.6 84 85.7 86
Wi 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11 0.11
Wi*Ii 9.504 9.46 2.2 9.35 9.196 9.24 9.427 9.46
pH
Parameter Maret Juli September Desember
Perhitungan Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga
(kali baru) (muara) (kali baru) (muara) (kali baru) (muara) (kali baru) (muara)
Data Pengukuran 5.66 5.66 6.77 8.9 6.86 5.85 7.27 7.32
Ii 35.1 35.1 81.3 51.3 81.4 35.4 93.3 93.3
Wi 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17 0.17
Wi*Ii 5.967 5.967 13.821 8.721 13.838 6.018 15.861 15.861
Lanjutan (Lampiran 14)
BOD
Parameter Maret Juli September Desember
Perhitungan Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga
(kali baru) (muara) (kali baru) (muara) (kali baru) (muara) (kali baru) (muara)
Data Pengukuran 1 8 1 * 3 2 3 3
Ii 86 43 86 62 83 62 62
Wi 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14
Wi*Ii 12.04 6.02 12.04 0 8.68 11.62 8.68 8.68
Nitrat
Parameter Maret Juli September Desember
Perhitungan Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga
(kali baru) (muara) (kali baru) (muara) (kali baru) (muara) (kali baru) (muara)
Data Pengukuran 1.6 1.3 1.15 0.2 1.47 0.24 1.7 1.6
Ii 84.3 88.5 89 90 87.4 96.7 84.2 84.3
Wi 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14
Wi*Ii 11.802 12.39 12.46 12.6 12.236 13.538 11.788 11.802
DO
Parameter Maret Juli September Desember
Perhitungan Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga Pakuhaji Teluknaga
(kali baru) (muara) (kali baru) (muara) (kali baru) (muara) (kali baru) (muara)
Data Pengukuran 6.2 6.17 0.66 1.14 2.53 2.34 2.73 3.14
Suhu 25.6 25.8 30.2 30.9 28.4 29.1 29.5 29.3
tlarut 8.28 8.25 7.6 7.49 7.86 7.76 7.7 7.73
%saturasi 74.88 74.79 8.68 15.22 32.19 30.15 35.45 40.62
Ii 80 70.9 0.5 0.9 20.1 20 20.4 30.6
Wi 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25
Wi*Ii 20 17.725 0.125 0.225 5.025 5 5.1 7.65
Lampiran 15 Hasil perhitungan nilai IMKA Sungai Cisadane hilir di Kabupaten Tangerang tahun 2008
Lokasi Pengamatan Ulangan Nilai IMKA Kualitas Air
Pakuhaji pengukuran 1 48.21 buruk
pengukuran 2 27.61 buruk
pengukuran 3 38.09 buruk
pengukuran 4 39.03 buruk
rata2 38.24 buruk
Teluknaga pengukuran 1 39.87 buruk
pengukuran 2 17.72 sangat buruk
pengukuran 3 32.37 buruk
pengukuran 4 43.26 buruk
rata2 33.30 buruk
rata2 keseluruhan dalam setahun 35.77 buruk
Keterangan :
Pengukuran 1 : Maret
Pengukuran 2 : Juli
Pengukuran 3 : September
Pengukuran 4 : Desember
Lampiran 16 Panduan wawancara mengenai pemanfaatan sumberdaya air Sungai
Cisadane hilir di DAS Cisadane hilir Kabupaten Tangerang
I. Identitas Responden
Nama :
Jenis Kelamin :
Tingkat Pendidikan :
Profesi :
II. Panduan wawancara mengenai pemanfaatan sumberdaya air di Sub DAS
Cisadane Hilir
a. Penduduk (Pemukiman)
1. Apakah dilakukan pemanfaatan terhadap sumberdaya air?
2. Jika ya, bagaimana bentuk pemanfaatannya?
a………………………….
b………………………….
c………………………….
3. Berapa kali dalam sehari Anda memanfaatkan sumberdaya air?
4. Apakah Anda membuang limbah rumah tangga ke sungai?
5. Jika ya, apa alasan Anda membuang limbah tersebut ke sungai?
6. Apakah Anda memiliki septiktank?
7. Apakah Anda membuang sampah ke sungai?
8. Jika tidak, bagaimana sampah tersebut dikelola?
b. Pertanian
1. Apakah dilakukan pemanfaatan terhadap sumberdaya air?
2. Jika ya, bagaimana bentuk pemanfaatannya?
a………………………….
b………………………….
c………………………….
3. Berapa kali dalam sehari Anda memanfaatkan sumberdaya air?
4. Pupuk apa yang Anda gunakan untuk tanaman?
5. Apakah Anda membuang limbah pertanian ke sungai?
6. Berapakah luas (sawah/perkebunan/tambak) yang Anda miliki?
7. Berapa kali dalam setahun Anda panen?
8. Pada bulan apa saja panen tersebut dilakukan?
9. Berapa hektar dalam sekali panen?
Lampiran 17 Jenis-jenis industri di Kabupaten Tangerang yang telah diketahui kapasitas dan kategori limbah cairnya
NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI ALAMAT LOKASI Kapasitas Kategori Sarana Instalasi Pengolahan Limbah Cair
IPAL Fungsional
INDUSTRI Limbah Limbah Ada Blm Berfungsi Tdk
Cair Cair Ada Berfungsi
(M3/hari)
1 PT. Indra Prakarsa Mandiri Makanan Ringan Kaw. Ind. Mekar Jaya 75 Non-B3 1
(Jelly)
Jl. Karet Jaya II
2 PT. Koperasi M. Taklim. RPH ( Sapi ) Kaw. Ind. Mekar Jaya 100 Non-B3 1
W.M.
Jl. Karet Jaya IV
3 PT. Prima Food Lestari Makanan Ringan Kaw. Ind. Mekar Jaya 5 Non-B3 1
(Chiki) Jl. Mekar Jaya No. 168
4 PT. Cadas Jagat Raya Pouder Coating Kaw. Ind. Mekar Jaya 40 B3 1
5 PT. Wingslite Sejahtera Pouder Coating Kaw. Ind. Mekar Jaya 14 B3 1
(Lampu PJU /Listrik)
6 PT. Multi Coating Pengolahan logam Kaw. Ind. Mekar Jaya 10 B3 1
(Coating) Jl. Karet I
7 PT. Elcolate Electrikal Kaw. Ind. Mekar Jaya 10 B3 1
(Rumah Lampu) Jl. Karet II
8 PT. Master Bumi Plastika Pengolahan Plastik Kaw. Ind. Mekar Jaya 200 ? 1
(Biji Plastik dr P. Jl. Karet Raya
kresek
bekas)
9 PT. Catur Mitra Pakindo Printing Karton Kaw. Ind. Mekar Jaya 10 B3 1
Jl. Karet IV
10 PT. Indosari Sarana Pangan Makanan ringan Jl. Raya Gerudug 25 Non-B3 1
Abadi (Kecap & Mie) Desa Mekar Jaya
Lanjutan (Lampiran 17)..
NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI ALAMAT LOKASI Kapasitas Kategori Sarana Instalasi Pengolahan Limbah Cair
IPAL Fungsional
INDUSTRI Limbah Limbah Ada Blm Berfungsi Tdk Berfungsi
Cair Cair Ada
(M3/hari)
11 PT. Sari Food Makanan Ringan Kaw. Ind. Mekar Jaya 5 Non-B3 1
(Jeli) Jl. Karet Jaya II No.9
12 PT. Sumber Makmur Kemas Printing Karton Box Kaw. Ind. Mekar Jaya 15 B3 1
Indonesia Jl. Karet Jaya II
13 PT. Star Mustika Plas Metal Pengolahan Logam Kaw. Ind. Mekar Jaya 15 B3 1
(Pelapisan logam)
14 PT. Star Mustika Plas Metal Pengolahan Logam Kaw. Ind. Mekar Jaya 75 B3 1
II
(Pelapisan logam Jl. Karet Jaya I
Zn&Cr)
15 PT. Kurniawan M R Printing Karton Box Kaw. Ind. Mekar Jaya 10 B3 1
Jl. Karet IV Mekar Jaya
16 PT. Central Park Indah Printing Karton Box Kaw. Ind. Mekar Jaya 5 B3 1
Jl. Karet III Mekar Jaya
17 PT. Tunas Mitra Electronic (TV & Kaw. Ind. Mekar Jaya 3 B3 1
AC)
Jl. Karet Jaya no. 7-8
Ds. Cicadas
Lanjutan (Lampiran 17)
NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI ALAMAT LOKASI Kapasitas Kategori Sarana Instalasi Pengolahan Limbah Cair
IPAL Fungsional
INDUSTRI Limbah Limbah Ada Blm Berfungsi Tdk Berfungsi
Cair Cair Ada
(M3/hari)
18 Home Industri Batik 800 B3 1
(Kelompok)
- Akwat Batik Printing & Dyaing Kawasan Home Industri
Batik
Sepatan
- Lie Hankang Batik Printing & Dyaing
- Lie Hut lian Batik Printing & Dyaing
- Imam Batik Printing & Dyaing
- Lip son Batik Printing & Dyaing
- A soen Batik Printing & Dyaing
- Tiang pok Batik Printing & Dyaing
- Tjahyadi Batik Printing & Dyaing
- Weni Batik Printing & Dyaing
- Abenk Batik Printing & Dyaing
- Lidya sari Batik Printing & Dyaing
18 Jumlah 1,417 - - 17 - 1
Sumber data : BPLH Kabupaten Tangerang
Lampiran 18 Daftar industri kelas menengah dan kelas berat yang melalui DAS Cisadane hilir di wilayah Kabupaten Tangerang
No Nama Perusahaan Produksi Alamat Keterangan
1 Pabrik Onderdil Motor Spare Part Motor/Mobil Desa Teluknaga, Kec. Teluknaga Di Bantaran Sungai (liar)
2 PT. Tri Mega Perkasa Pencucian Karung Bekas Desa Teluknaga, Kec. Teluknaga Di Bantaran Sungai
3 PT. Sinar Surya Sejati Pencucian Karung Bekas Desa Kampung Melayu barat, Air Langsung Terbuang ke Sungai di Bantaran
Teluknaga Sungai
4 CV. Fortuna Laundry Pencelupan Levis Desa Kampung Melayu barat, Membuang Langsung Limbah ke Sungai
Teluknaga (Bantara Sungai)
5 CV. Mandiri Pencucian Plastik dan Timah Bekas Desa Kampung Melayu barat, Di Bantaran Sungai
Accu Teluknaga
6 PT. Berdikari Bengkel Kapal Desa Tanjung Burung, Teluknaga Di Bantaran Sungai
7 PT. Krida Perakitan Kapal/Fiber Desa Tanjung Burung, Teluknaga Di Bantaran Sungai
8 PT. Tanjung Unggul Penggemukan Sapi Desa Tanjung Burung, Teluknaga Di Bantaran Sungai
Makmur
9 PT. Wahana Fiber Perakitan Kapal/Fiber Desa Tanjung Burung, Teluknaga Di Bantaran Sungai
10 Pabrik Es Pembuatan Es Balok Desa Kalibaru, Kec. Pakuhaji Di Bantaran Sungai
11 Pabrik Karung Pemncucian Karung Bekas Desa Kalibaru, Kec. Pakuhaji Di Bantaran Sungai
12 Pabrik Juice Pembuatan Sari Juice Desa Kalibaru, Kec. Pakuhaji Di Bantaran Sungai
13 PT. Pectra Pembuatan Helm Desa Kalibaru, Kec. Pakuhaji Di Bantaran Sungai
14 Pabrik Plastik Pencucian plastik Desa Kalibaru, Kec. Pakuhaji Di Bantaran Sungai
15 Pabrik Hio Pembuatan Hio Desa Kalibaru, Kec. Pakuhaji Limbah Lilin Terbuang ke Sungai di Bantaran
Sungai
16 pabrik Ember Pembuatan Ember Plastik Desa Kalibaru, Kec. Pakuhaji Di Bantaran Sungai
17 PT. Bintang Jaya Pabrik Helm Desa Kalibaru, Kec. Pakuhaji Di Bantaran Sungai
18 PT. Pabrik Thiner Pembuatan Helm Desa Kalibaru, Kec. Pakuhaji Di Bantaran Sungai
Sumber data : Asisten Deputi Manufaktur, Kementrian Lingkungan Hidup diacu dalam Hatala 2007
Lampiran 19 Nilai konversi untuk setiap sumber limbah
No Sumber Limbah BOD COD TSS TN TP
(kg/unit/tahun) (kg/unit/tahun) (kg/unit/tahun) (kg/unit/tahun) (kg/unit/tahun)
1 Limbah cair domestic dengan 19.7 44 20 3.3 0.4
saluran pembuangan
2 Sapi/Kerbau 250 - 1716 80.3 -
3 Ayam/Itik 1.4 - 14.6 0.51 -
4 Kambing 36.6 - 201 8.4 -
Lampiran 20 Prediksi kontribusi penduduk terhadap pencemaran domestik
Parameter Kecamatan Jumlah penduduk Dengan saluran pembuangan limbah Kontribusi pencemaran
(jiwa) (ton/jiwa/tahun) (ton/tahun)
BOD Sepatan 74263 0,0197 1462,98
Pakuhaji 103518 0,0197 2039,31
Teluknaga 128765 0,0197 2536,67
Kosambi 109425 0,0197 2155,67
Total 415971 8194,63
COD Sepatan 74263 0,044 3267,57
Pakuhaji 103518 0,044 4554,79
Teluknaga 128765 0,044 5665,66
Kosambi 109425 0,044 4814,70
Total 415971 18302,72
TSS Sepatan 74263 0,02 1485,26
Pakuhaji 103518 0,02 2070,36
Teluknaga 128765 0,02 2575,30
Kosambi 109425 0,02 2188,50
Total 415971 8319,42
N Sepatan 74263 0,0033 245,07
Pakuhaji 103518 0,0033 341,61
Teluknaga 128765 0,0033 424,92
Kosambi 109425 0,0033 361,10
Total 415971 1372,70
P Sepatan 75000 0,0004 30
Pakuhaji 101098 0,0004 40,44
Teluknaga 125757 0,0004 50,30
Kosambi 106869 0,0004 42,75
Total 415971 166,39
Sumber data jumlah penduduk : BPS Kabupaten Tangerang
Lampiran 21 Prediksi kontribusi ternak sapi dan kerbau terhadap peningkatan BOD dan TSS
No Kecamatan Jumlah Ternak Jumlah BOD Kontribusi BOD Total
Sapi Kerbau (ton/ekor/tahun) (ton/tahun)
1 Sepatan 200 35 235 0,25 58,75
2 Pakuhaji 144 274 418 0,25 104,50
3 Teluknaga 20493 200 20693 0,25 5173,25
4 Kosambi 137 123 260 0,25 65
Total 21.606 5401,50
No Kecamatan Jumlah Ternak Jumlah TSS Kontribusi TSS Total
Sapi Kerbau (ton/ekor/tahun) (ton/tahun)
1 Sepatan 200 35 235 1,716 403,26
2 Pakuhaji 144 274 418 1,716 717,29
3 Teluknaga 20493 200 20693 1,716 35509,19
4 Kosambi 137 123 260 1,716 446,16
Total 21.606 37.075,90
Sumber data jumlah ternak : Dinas Peternakan Kabupaten Tangerang
Lampiran 22 Prediksi kontribusi ternak kambing dan domba terhadap peningkatan BOD dan TSS
No Kecamatan Jumlah Ternak Jumlah BOD Kontribusi BOD Total
Kambing Domba (ton/ekor/tahun) (ton/tahun)
1 Sepatan 2102 450 2552 0,0366 93,40
2 Pakuhaji 11428 1539 12967 0,0366 474,59
3 Teluknaga 4822 608066 612888 0,0366 22431,70
4 Kosambi 3116 1539 4655 0,0366 170,37
Total 633.062 23.170,07
No Kecamatan Jumlah Ternak Jumlah TSS Kontribusi TSS Total
Kambing Domba (ton/ekor/tahun) (ton/tahun)
1 Sepatan 2102 450 2552 0,201 512,95
2 Pakuhaji 11428 1539 12967 0,201 2606,37
3 Teluknaga 4822 608066 612888 0,201 123190,49
4 Kosambi 3116 1539 4655 0,201 935,66
Total 633.062 127.245,46
Sumber data jumlah ternak : Dinas Peternakan Kabupaten Tangerang
Lampiran 23 Prediksi kontribusi ternak ayam terhadap peningkatan BOD dan TSS
No Kecamatan Jumlah Ternak Jumlah BOD Kontribusi BOD Total
Itik AB ARPT ARPD (ton/ekor/tahun) (ton/tahun)
1 Sepatan 52484 913 0 68000 121397 0,0014 169,96
2 Pakuhaji 47635 80193 0 26584 154412 0,0014 216,18
3 Teluknaga 24614 389111 0 98751 512476 0,0014 717,47
4 Kosambi 17542 143108 0 90000 250650 0,0014 350,91
Total 1038935 1454,51
No Kecamatan Jumlah Ternak Jumlah TSS Kontribusi TSS Total
Itik AB ARPT ARPD (ton/ekor/tahun) (ton/tahun)
1 Sepatan 52484 913 0 68000 121397 0,0146 1772,40
2 Pakuhaji 47635 80193 0 26584 154412 0,0146 2254,42
3 Teluknaga 24614 389111 0 98751 512476 0,0146 7482,15
4 Kosambi 17542 143108 0 90000 250650 0,0146 3659,49
Total 1038935 15168,45
Sumber data jumlah ternak : Dinas Peternakan Kabupaten Tangerang
keterangan
AB : Ayam Buras
ARPT : Ayam Ras Petelur
ARPD : Ayam Ras Pedaging