Anda di halaman 1dari 13

PENGEMBANGAN APLIKASI SIMENAK DENGAN

METODE FAST

SKRIPSI

MUHAMAD IRFAN SETIAWAN


A2.1700071

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SEBELAS APRIL SUMEDANG (UNSAP)
2021
PENGEMBANGAN APLIKASI SIMENAK DENGAN
METODE FAST
SKRIPSI

MUHAMAD IRFAN SETIAWAN


A2.1700071
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SEBELAS APRIL SUMEDANG (UNSAP)
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pendidikan harus dilaksanakan sebaik mungkin agar dapat mencapai

tujuan yang telah ditentukan. Keberhasilan pelaksanaan pendidikan ini

menentukan masa depan sebuah bangsa. Jika mutu pendidikan baik,

maka sumber daya manusia juga akan meningkat. Institusi pendidikan

harus melaksanakan program pendidikan dengan sebaik mungkin agar

kualitas pendidikan semakin maju. Agar dapat melaksanakan

pendidikan dengan sebaik mungkin maka perlu manajemen atau

pengelolaan institusi yang baik. Manajemen ini juga mempengaruhi

kredibilitas sebuah institusi pendidikan. Institusi pendidikan yang

memiliki kualitas dan akreditasi yang baik dapat dipastikan memiliki

sumberdaya dan manajemen pengelolaan pendidikan yang tertata

dengan baik.

Pada institusi pendidikan tinggi seperti universitas, akademi, dan

sekolah-sekolah tinggi lainnya manajemen pendidikan diterapkan

berbeda dengan institusi pendidikan menengah ataupun dasar karena

lebih kompleks. Perlu dilakukan efisiensi pada pengelolaan secara

menyeluruh agar manajemen dapat berjalan dengan baik dan institusi

dapat berfokus pada pelaksanaan pendidikan.

Teknologi dengan perkembangannya yang begitu pesat dapat

dimanfaatkan dalam menunjang pengelolaan institusi pendidikan


tinggi. Dengan penerapan teknologi dalam institusi maka banyak peran

dan prosedur yang dapat digantikan.

Peranan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam

pengelolaan institusi pendidikan tinggi tidak hanya diterapkan dalam

administrasi seperti penyimpanan dan pengolahan data saja, namun

juga dalam hal lain salah satunya dalam pengelolaan data Akreditasi.

Indrajit (2011: 40) menyebutkan Terdapat 5 peranan TIK terkait

dengan proses penyelenggaraan dan pengelolaan manajemen institusi

pendidikan tinggi, antara lain adalah:

1. TIK untuk mendukung aktivitas operasional dan administrasi

2. TIK untuk membantu proses pengambilan keputusan

3. TIK untuk menunjang aktivitas komunikasi dan interaksi antar

pemangku kepentingan

4. TIK untuk memungkinkan terjadinya optimalisasi proses dan

sumber daya

5. TIK untuk menjalin kemitraan strategis dengan pihak eksternal

Teknologi informasi dan komunikasi telah diterapkan dalam

pengelolaan institusi pendidikan tinggi dalam berbagai hal dan

menunjukkan bahwa aplikasinya dapat memberikan dampak positif.

Institusi pendidikan tinggi biasanya membuat program yang

terintegrasi yang memudahkan bagi karyawan, dosen hingga

mahasiswa.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi  telah banyak

memberikan peranan dalam dunia pendidikan. Bukan hanya

diterapkan dalam pembelajaran secara langsung saja, namun dalam

pelaksanaan pengelolaan institusi pendidikan juga diperlukan sehingga

dapat menunjang jalannya pembelajaran maupun perkuliahan dan juga

mendukung kelancaran proses administrasi di lingkungan akademik.

Akreditasi merupakan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal sebagai

bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Akreditasi

dilakukan terhadap Program Studi dan Perguruan Tinggi berdasarkan

interaksi antar standar di dalam Standar Pendidikan Tinggi. Tujuan

Akreditasi : menentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan

Tinggi berdasarkan kriteria yang mengacu pada Standar Nasional

Pendidikan Tinggi; dan menjamin mutu Program Studi dan Perguruan

Tinggi secara eksternal baik bidang akademik maupun non akademik

untuk melindungi kepentingan mahasiswa dan masyarakat. Dalam

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.5 Tahun 2020

disebutkan Akreditasi Program Studi (APS) merupakan kegiatan

penilaian untuk menentukan kelayakan Program Studi. Secara umum,

Akreditasi juga merupakan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal sebagai

bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, dimana : a).

menentukan Wiiasto et al, Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan

IPA, 2020, 3 (2): 205-209 e-ISSN: 2655-5263 206 kelayakan Program

Studi dan Perguruan Tinggi berdasarkan kriteria yang mengacu pada

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti); dan b). menjamin mutu


Program Studi dan Perguruan Tinggi secara eksternal baik bidang

akademik maupun non akademik untuk melindungi kepentingan

mahasiswa dan masyarakat. Program Studi adalah kesatuan kegiatan

pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode

pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik,

pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi Akreditasi merupakan

kegiatan penilaian untuk menjamin kelayakan dari sebuah program

studi berdasarkan kriteria yang mengacu pada Standar Nasional

Pendidikan Tinggi (SNPT).

Proses akreditasi terdiri dari 3 tahapan, yang pertama, evaluasi

data dan informasi, kedua, penetapan status akreditasi, dan yang

ketiga, pemantauan status akreditasi. Akreditasi diselenggarakan oleh

BAN-PT dengan menugaskan asesor yang ahli di bidangnya untuk

melakukan penilaian terhadap borang atau instrumen penilaian

akreditasi yang diajukan oleh Prodi kepada BAN-PT. Program studi

mengajukan akreditasi setiap 5 tahun sekali untuk menjaga mutu dan

kelayakan pendidikan tinggi yang diselenggarakannya, dalam

peraturan pemerintah disebutkan bahwa program studi yang tidak

melakukan atau mengajukan proses akreditasi akan dicabut izin

penyelenggarannya oleh Pemerintah.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 59 Tahun 2012 Tentang Badan Akreditasi Nasional

Pasal 1 No 8, akreditasi merupakan suatu kegiatan penilaian

kelayakan program dan satuan pendidikan tinggi berdasarkan standar


yang telah ditetapkan untuk memberikan penjaminan mutu pendidikan

tinggi. Standar yang dibutuhkan untuk penilaian memiliki 9 standar

menurut Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi

Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Kebijakan Penyusunan Instrumen

Akreditasi, yaitu :

1. Visi, misi, tujuan, dan strategi

2. Tata pamong dan kerjasama.

3. Mahasiswa.

4. Sumber daya manusia.

5. Keuangan, Sarana, dan Prasarana.

6. Pendidikan.

7. Penelitian.

8. Pengabdian kepada Masyarakat.

9. Luaran dan Capaian.

Secara keseluruhan 9 (sembilan) kriteria tersebut mengukur tingkat

ketercapaian dan/atau pelampauan Standar Nasional Pendidikan

Tinggi dan standar yang ditetapkan oleh masing-masing perguruan

tinggi.

Instrumen Akreditasi Program Studi saat ini mengacu pada IAPS

4.0 yang berorientasi pada output dan outcome. Pengukuran mutu

lebih dititikberatkan pada aspek proses, output dan outcome,

sementara instrumen sebelumnya lebih banyak mengukur aspek input.

IAPS 4.0 terdiri dari Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja
Akademik yang dimuat pada Laporan Kinerja Program Studi (LKPS),

diantaranya : 1).Laporan Evaluasi Diri yang menggambarkan status

dan analisis capaian masing-masing kriteria. Unit pengelola program

studi diharapkan mampu menemukenali kekuatan yang dimiliki serta

aspek yang perlu mendapat perbaikan di program studi yang diusulkan

akreditasinya. 2). Laporan Kinerja Akademik (LKA) atau LKPS memuat

data capaian indikator kinerja program studi, yang secara bertahap

akan diintegrasikan dengan PD-Dikti. Status dan Peringkat Akreditasi

Hasil akreditasi dengan IAPS 4.0 akan dinyatakan dalam bentuk status

akreditasi dan peringkat terakreditasi sebagai berikut: a) Status

akreditasi : Terakreditasi atau Tidak Terakreditasi b) Peringkat

Terakreditasi : Baik, Baik Sekali, Unggul.

Universitas Sebelas April Sumedang memiliki 6(enam) fakultas,

salah satunya Fakultas Teknologi Informasi (FTI). Fakultas Teknologi

Informasi (FTI) terdiri dari 3 (tiga) Program Studi yaitu: 1).Teknologi

Informasi dan 2).Sistem Informasi, dan 3).Manajemen Informatika.

sebelumnya FTI sudah melakukan proses akreditasi dan standar yang

dibutuhkan sudah tercapai dengan predikat B.

Dalam hal pengolahan laporan mengenai standar yang dibutuhkan,

Universitas Sebelas April Sumedang sudah membuat Aplikasi

bernama SIMENAK, namun aplikasi ini hanya dapat melakukan

pengumpulan data borang berupa file word dan excel, verifikasi dan

validasi data upload, sehingga tidak bisa menentukan hasil capaian

nilai akreditasi yang akan didapat. Selain itu aplikasi SIMENAK hanya
dapat digunakan di lingkungan FTI saja, belum dapat digunakan di

Fakultas lain.

Dari uraian permasalah diatas, maka penulis menganggap perlu

dilakukan pengembangan Aplikasi SIMENAK untuk memaksimalkan

proses pengolaan dan penyajian data yang lebih spesifik dari mulai

pengisian data hingga visualisasi data capaian hasil nilai yang didapat,

sehingga dapat menjadi bahan acuan dan evaluasi dalam proses

akreditasi.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan pemaparan latar belakang tersebut diatas tersebut, maka

rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagaimana

Melakukan Pengembangan Aplikasi Simenak Dengan Metode Fast?.

1.3. Tujuan
Tujuan daripada penelitian ini adalah Pengembangan Aplikasi

Simenak Dengan Metode Fast untuk memaksimalkan proses

pengolaan dan penyajian data yang lebih spesifik dari mulai pengisian

data hingga visualisasi data capaian hasil nilai yang didapat, sehingga

dapat menjadi bahan acuan dan evaluasi dalam proses akreditasi.

1.4. Batasan Masalah


Adapun batasan masalah pada penelitian yang akan dilakukan

sebagai berikut :

1. Sistem yang akan digunakan berbasis web.

2. Data yang digunakan berdasakan 9 standar menurut


Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Kebijakan Penyusunan
Instrumen Akreditasi.

1.5. Kontribusi Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya :

a) Bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan serta

mengembangkan kemampuan teori dan praktik dalam membuat

pengembangan sistem pengelolaan data berbasis web.

b) Bagi Pihak Universitas

Penelitian ini diharapkan dapat membantu pengembangan Aplikasi

SIMENAK bagi pihak Universitas Sebelas April Sumedang

(UNSAP) khususnya bagian Sistem Informasi.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini menguraikan secara singkat isi dari

masing-masing bab sehingga dapat memberikan gambaran yang as


dan singkat. Secara garis besar penulisan penelitian bagi kedalam 5

(lima) bagian utama yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan mengenai Latar Belakang penelitian, Rumusan

Masalah, Tujuan Penelitian, Batasan Masalah, Kontribusi Penelitian

dan Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Pada bab ini diuraikan mengenai Teori Umum, tinjauan pustaka,

penelitian sebelumnya dan kerangka berfikir.

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Pada bab ini diuraikan mengenai objek organisasi yang diteliti, struktur

Organisasi prosedur/tata laksana, permasalahan yang dihadapi dan

alternative pemecahan masalah.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini diuraikan mengenal usulan prosedur baru, rancangan

pemodelan sistem, implementasi dan bentuk pengujian.


BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bagian ini berisi tentang kesimpulan yang dihasilkan dan saran untuk

penelitian pada pengembangan selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai