Anda di halaman 1dari 40

PROPOSAL KKN TEMATIK

PEMBERDAYAAN KUBE DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN


MASYARAKAT DESA SURADADI KECAMATAN TERARA KABUPATEN
LOMBOK TIMUR

Diajukan kepada LPM-UNRAM


untuk dilaksanakan sebagai KKN Tematik

oleh:

1. ERWIN JUWANDA (C1M016056/FAPERTA/082339880957)


2. AULA RAHMATIN (J1A016007/FATEPA/082340569668)
3. HAVIVA AULIA (A1C016058/FEB/087851197150)
4. WAHYUDI ARAHMAN (D1A016313/FH/082236168400)
5. LALU MULYAWAN M C (K1A016030/FK/082341280030)
6. WISNU FATMA (C1G116132/FAPERTA/082340129950)
7. IRMA YUNITA (G1C016021/FMIPA/085338105083)
8. ALMANDA JUWITA PUTRI (C1K016011/FAPERTA/082236039463)
9. RIZKA DHIA KHALILAH B (G1C016037/FMIPA/085858900016)
10. DESAK MADE KHARISMA W (D1A116056/FH/085239010707)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS MATARAM
2019
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul KKN Tematik : Pemberdayaan KUBe dalam Meningkatakan


Kesejahteraan Masyarakat Desa Suradadi Kecamatan
Terara Kabupaten Lombok Timur
2. Lokasi (Kec/Kab/Prop) : Desa Suradadi, Kec. Terara, Kab. Lombok Timur,
Prov. NTB
3. Dosen Pembimbing
Nama : Drs. Rusdan, MM.
1. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
Alamat : Jl.Gili Trawangan V , Rt.05 Lingkungan Taman
Kel Karang Baru, Kec Selaparang-Kota Mataram
Telepon/HP : 0817362551
E-mail :
4. Ketua
Nama : Erwin Juwanda
NIM : C1M016046
Fakultas : Pertanian
Telepon/HP : 082339880957
E-mail : erwinjuwanda707@gmail.com
5. Lembaga Masyarakat/mitra
Nama Lembaga : Desa Suradadi
Penanggung Jawab : Kepala Desa
Alamat : Desa Suradadi, Kec. Terara, Kab. Lombok Timur
Bidang Kerja/Usaha : Pemerintah Desa
6. Jumlah Mahasiswa : 10 orang
7. Periode Pelaksanaan : 45 hari

Mataram, 11 Desember 2019


Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok KKN

Drs. Rusdan, MM. Erwin Juwanda


NIP. 19580829 198502 1001 NIM: C1M016046
Mengetahui
Ketua LPPM

Muhamad Ali,S.Pt,M.Si,Ph.D.
NIP. 19720727 199903 1 002
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan
Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal KKN Tematik yang berjudul
“Pemberdayaan Kube dalam Meningkatakan Kesejahteraan Masyarakat Desa
Suradadi Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur” tepat pada waktunya .
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terimakasih kepada pihak yang
telah membantu dalam penyusunan proposal ini. Penulis menyadari terdapat banyak
kekurangan dalam penyusunan proposal ini, sehingga penulis sangat memerlukan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Besar harapan penulis
proposal ini dapat diapresiasi sehingga dapat bermanfaat baik bagi penulis dan bagi
pembaca pada umumnya terutama bagi dunia lingkungan masyarakat.

Mataram, 11 Desember 2019

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Desa Suradadi merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Terara
Kabupaten Lombok Timur. Desa Suradadi dihuni oleh masyarakat dengan mayoritas
pekerjaan sebagai petani. Desa Suradadi merupakan salah satu desa tua yang ada di
Lombok Timur, nama Suradadi sudah ada sejak berdirinya Kerajaan Pertama di
Lombok yakni "Kedatuan Desa Laek" yang disinyalir berlokasi di Suradadi. Pada
masa itu nama Suradadi sudah disebut dengan nama "Swaradadi", Kedatuan Desa
Laek berdiri sekitar abad VIII-XI (diketahui dari Kentongan Perunggu di Pujungan
Tabanan). Bentuk dan susunan pemerintah Kedatuan ini tidak diketahui dengan pasti,
justru Kentongan tersebut merupakan peringantan Kemenangan Negara Sasak atas
Bali yang kira-kira dibuat setelah Jaman Anak Wungsu (1077). Kedatuan Desa Laek
pecah menjadi beberapa Kedatuan lainnya seperti Kedatuan Bayan, Perigi, Sugian,
Selaparan Hindu. Pada masa kedatuan Selaparang, Sambalia, Sugian, dan Swaradadi
yang lambat laun menjadi wilayah Kerajaan Langko, Parwa, Sakra dan beberapa
kedatuan lainnya.
Berangkat dari cukilan sejarah diatas bahwa nama Suradadi bukanlah nama
yang baru dikenal, tetapi sudah ada sejak adanya manusia yang menghuni Gumi
Sasak ini. Dalam beberapa tulisan Lontar menyebutkan bahwa Suradadi memiliki
batas wilayah yang begitu luas mulai dari sebelah timur "Kokoq Tanggek Aikmel",
sebelah utara "Kaki Gunung Rinjani", sebelah barat "Montong Gamang" dan sebelah
selatan "Pantai Labuhan Haji". Sejak berkuasanya Anak Agung Karang Asem Bali
(1864) wilayah Suradadi sudah mulai di mekarkan. Sedikit demi sedikit wilayah
Suradadi menyempit sampai pada apa yang menjadi kenyataan sekarang ini.
Melihat potensi yang ada di desa Suradadi dengan adanya kerajinan lontar
dan hasil pertanian serta sarana dan prasarana pendukung seperti mesin maupun
tenaga kerja serta mitra kerja, kelompok Kuliah Kerja Nyata ini mengajukan
beberapa program kerja untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut. Program
yang diajukan disusun dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mendukung
pengolahan setelah melalui observasi dan wawancara dengan aparat setempat.
Diharapkan melalui program yang kami usulkan dapat menambah
keterampilan masyarakat untuk mengolah daun lontar dan pengolahan hasil pertanian
yang melimpah dan menjadikan nilai jual yang tinggi. Pengolahan diharapkan dapat
meningkatkan nilai tambah hasil pertanian tersebut sehingga dapat meningkatkan
taraf perekonomian masyarakat.

1.2. Teknologi Yang Digunakan


Untuk terealisasinya KKN Tematik ini, metode yang dapat digunakan adalah:
a. Metode Pendekatan
Metode yang digunakan untuk memfasilitasi peningkatan keterampilan
masyarakat dalam mengolah potensi yang dimiliki Desa Suradadi ini dengan
mengadakan pelatihan dengan metode :
1. Metode Sosialisasi
Yaitu pemberian teori dasar mengenai pengelolaan daun lontar menjadi
olahan kerajinan lontar dengan berbagai macam bentuk dan manfaat. pemberian
teori tentang strategi pemasaran dan saluran pemasaran (mitra) juga perlu
dilakukan agar produk yang dihasilkan dari pengolahan lontar ini dapat
terdistribusi dengan baik sehingga tidak mengurangi kualitas produk.

2. Metode Praktek
Yaitu memberikan pelatihan yang ditekankan pada kemampuan dan
keterampilan dalam pengolahan lontar menjadi produk yang memiliki nilai
guna dan meningkatkan nilai jual.

b. Metode Pembuatan Sarana Belajar dan Program Kerja


Metode yang digunakan dalam memfasilitasi peningkatan motivasi belajar
masyarakat Desa Suradadi khususnya untuk anak-anak usia dini yaitu dengan
membuat wadah atau tempat belajar sebagai sarana belajar masyarakat dengan
mengajarkan pembelajaran yang inovatif, kreatif dan berguna sesuai bidang
mereka masing-masing serta memfasilitasi segala kegiatan program kerja yang
sudah dirancang guna mempermudah masyarakat dalam memahami
pembelajaran yang dsampaikan pemateri.

1.3. Lembaga Mitra


1.3.1. Kelompok Sasaran Utama
1. Perangkat Desa Suradadi
Menguatkan kinerja desa di bidang pemerintah, pembangunan dan sosial
kemasyarakatan dan tata kelola pemerintahan desa yang baik dan bertanggung
jawab. Sasarannya adalah turut meningkatkan kualitas sumber daya aparatur
Pemerintah Desa dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan
pelayanan kepada masyarakat.
1.3.2. Kelompok Sasaran Tambahan
1. Karang Taruna
Kelompok ini merupakan organisasi yang dibentuk oleh desa bersangkutan,
namun dalam pengelolaan karang taruna desa, bisa dibilang masih sangat minim
kegiatan, untuk itu kami memilih melibatkan karang taruna desa untk ikut serta
dalam partisipasi pada program kerja yang akan kami bawa untuk membangun
desa, sehingga pada saatnya nanti, selain memiliki kegiatan untuk membuat karang
taruna desa ini berjalan, para anggota juga dapat memiliki pemahaman dibidang
umum maupun mengembangkan softskill mereka.

2. Anak-anak Usia Sekolah


Kelompok anak usia sekolah di Desa Suradadi memang sudah mengenyam
pendidikan dibangku sekolah, namun terkadang proses pengajaran atau sarana-
prasarana alat ajar yang kurang memadai menyebabkan kurangnya pemahaman
anak terhadap materi ajar. Oleh karena itu, kami akan mengadakan program
pengajaran mata pelajaran umum, untuk membantu anak-anak usia sekolah yang
mengalami masalah dalam pembelajarannya disekolah.

3. Rumah Tangga
Dengan memanfaatkan potensi yang ada di Desa Suradadi berupa sumber
daya manusia, kami mencoba memberi manfaat yang berkelanjutan untuk
membangun Desa Suradadi, yaitu memberdayakan masyarakat setempat untuk
terlibat langsung dalam program kerja kami khususnya dalam proses produksi
kerajinan daun lontar dengan harapan dapat memberikan pengalaman kerja
sehingga produktifitas masyarakat dapat ditingkatkan.

1.4. Tujuan dan Manfaat


1.4.1. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari KKN Tematik 2019 ini adalah sebagai sarana pelatihan dan
pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memecahkan masalah serta
mengembangkan potensi yang ada di desa Suradadi Terara.
1.4.2. Manfaat Kegiatan
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah memberikan gambaran
terkait potensi yang bisa dikembangkan di desa Suradadi Terara sehingga diharapkan
ke depannya, potensi tersebut dapat semakin berkembang dan tentu hal ini akan
memberikan dampak positif, baik bagi desa itu sendiri, maupun bagi masyarakat luar
pada umumnya.
BAB II
TARGET DAN LUARAN

2.1. Luaran Yang Ingin Dicapai


Target atau luaran dari kegiatan KKN Tematik ini adalah tersusunnya laporan
akhir, dapat diterbitkannya sebuah buku dan artikel berserta terbentuknya Kelompok
Usaha Bersama (KUBe) yang nantinya akan dikemas dalam sebuah video
dokumenter yang bisa menjadi refrensi bagi khalayak terkait kekayaan alam di desa
Suradadi Terara.

2.2. Indikator Pencapaian Luaran

2.2.1. Indikator Pencapaian Program Utama


Tabel 3.2 Indikator Pencapaian Program Utama

Jenis Luaran Indikator Pencapaian

 Diharapkan dengan adanya buku ini


dapat memberikan tambahan ilmu
terutama dalam bidang
pengembangan Kelompok Usaha
Bersama
Buku dengan judul
“Pemberdayaan KUBe dalam  Mengenalkan potensi usaha berbasis
Meningkatakan Kesejahteraan teknologi dalam segala bidang yang
Masyarakat Desa Suradadi
Kecamatan Terara Kabupaten dapat mengedukasi masyarakat
Lombok Timur”  Memberikan wawasan dalam
pengembangan Kelompok Usaha
Bersama agar memberikan nilai
tambah dalam bidang ekonomi
maupun estetika.
Artikel dengan judul Sebagai refrensi yang sekaligus
“Pemberdayaan KUBe dalam
Meningkatakan Kesejahteraan memberikan wawasan kepada pembaca

Masyarakat Desa Suradadi dalam pengembangan Kelompok Usaha


Bersama, dimana menonjolkan ciri khas
Kecamatan Terara Kabupaten
desa Suradadi Terara.
Lombok Timur”

 Meningkatkan kreativitas
masyarakat lokal dalam
mengembangkan Kelompok Usaha
Bersama (KUBe) yang menonjolkan
Pengembangan Kelompok Usaha ciri khas desa Suradadi Terara.
Bersama di desa Suradadi Terara  Sebagai usaha baru yang dapat
menambah pendapatan masyarakat
serta dapat meningkatkan
perekonomian di desa Suradadi
Terara.
Menjadi media publikasi agar khalayak
Video Dokumenter dapat mengetahui potensi yang ada di
desa Suradadi Terara

Sebagai syarat dalam pelaksanaan KKN


Laporan Akhir
Tematik 2019
BAB III
PROFILE DESA MITRA

3.1. Sejarah Desa Suradadi


Desa yang tergolong tua ini sudah tersebut di dalam sejarah sebagai desa sejak
pemerintahan raja Bali (Anak Agung Gede Ngurah Cakranegara). Telah disejajarkan
dalam babat bersama dengan desa Kopang, Batukliang, Praya dan desa tua lainnya
yang kini menjadi kota Kecamatan bahkan Kabupaten.
Kata Suradadi dari berbagai versi berasal dari Sura (surau) Dadi (jadi). Ini
bisa dibuktikan dengan berdirinya sebuah masjid pertama di Desa ini ± 250 tahun
yang lalu. Karena surau adalah berarti masjid. (versi TGHM. Zainuddin Abd. Majid
Pancor) Suradadi juga diartikan (suara yang menggema yang menjadi tanda). Inii
dibuktikan dengan terdapatnya sebuah kentongan besar (kul-kul) yang pada
zamannya digunakan untuk memanggil (memberi tanda) kepada rakyat tentang suatu
pengumuan. (versi tokoh masyarakat).
Suradadi berasal dari kata Proe Dedi . Konon pada zaman rarudan banyak
orang Proe ( sekarang wilayah Sakra ) yang datang dan menetap di desa ini. (versi
orang tua) Zaman dahulu ada dua orang putra mahkota kembar yang diutus
memerintah di desa ini yang bernama Nek Sura dan Nek Dadi. Karena sedang
diperintah oleh Nek Sura dan Nek Dadi maka Desa ini diberi nama Suradadi.
Ada Juga yang mengartikan Suradadi Berarti ,Sura Berarti Tiga dan Dadi
Berarti Pemimpin Karena Zaman dahulu ada tiga orang abdi kerajaan majapahit
Yaitu: Raden Masjati, Raden Masjeni dan Saparse , Yang tinggal di Desa Suradadi,
Sebelum ada Muncul Nama Desa Suradadi, Suradadi resmi disebut desa Suradadi
pada tahun 1882 saat suradadi mulai diperintah oleh kepala desa pertama (JERO
GEDE ). Memerintah selama 10 tahunan dan diganti oleh JERO EMET (adiknya),
yang juga memerintah lebih dari 8 tahun. Kepala desa ketiga yang memimpin desa ini
bernama JERO ULE (adik dari JERO EMET) yang mulai memimpin sejak tahun
1902. kemudian diangkat H. SENENG. Sejak zaman desa ini ada belum pernah
terjadi kepala desa memerintah 2 periode.
Karena sebagai pemerintah pada zaman kolonial Belanda penuh dengan
peraturan pemerintah baru, lagi pula pada waktu itu wilayah desa ini sangat luas. Di
wliayah selatan mencapai sekarara. Sebelah utara Terara dan di sebelah timur Sampai
Keporoe (Saat ini Wilayah Desa Sakra). Dan Sebelah Barat Desa Rarang. BAPAK
SIWAN adalah kepala desa Suradadi periode ke lima. Beliau digantikan oleh
adiknya BAPAK ISNE. Karena suasana pada saat itu kacau pemerintahan Bapak Isne
hanya berlaku seumur jagung. Maka desa Suradadi dipimpin oleh Kepala Desa dari
luar desa yaitu Kotaraja. Setelah masa jabatan kepala desa dari Kotaraja berkahir
diadakan pemilihan lagi dan naiklah HAJI JABAR (pemegang tampuk kekuasaan ke-
7). Pada saat ini wilayah desa Suradadi dipecah menjadi dua yang dibatasi oleh
sungai (kali) yang melintas di wilayah Keremit ke hilir. Pemecahan ini tejadi pada
tahun 1917. sekarang telah menjadi 2 desa yaitu Desa Suradadi Timur dan Desa
Suradadi Barat. Setelah dilakukan peninjauan ternyata desa Suradadi TImur lebih luas
dari desa induk, maka pada tahun 1927 Desa Suradadi Timur dipecah lagi menjadi
Desa Baru dan Desa Montong Baan. Ini berarti wilayah Suradadi sudah dipecah
(dimekarkan) menjadi 3 desa. Ketika masa pendudukan Hindia Belanda mau berakhir
terpilihlah MAMIQ MUSTAWAN memipin desa Suradadi sebagai kepala desa ke
delapan (VIII). Pada masa beliau pemerintah Hindia Belanda memerlukan seorang
Distrik (sekarang Camat) untuk menduduki kedistrikan Sikur. Beliau diangkat oleh
pemerintah kolonial menjadi distrik di Sikur namun karena jatuh sakit, tidak dapat
memerintah karena meninggal dunia.
Akhirnya Jepang datang pada tahun 1942. Pada waktu itu pemerintahan desa
suradadi sudah meilih kepala desa yang ke 9 yaitu T.G.H. Muhammad. Setelah beliau
terpilihlah MAMIQ BAKTI (tahun 1961). Pada tahun 1965 AQ. RATNITA terpilih
memimpin sebagai kepala desa ke 11 menggantikan MQ. BAKTI. Pada masa
pemerintahan Amaq Ratnita desa Suradadi dimekarkan menjadi 3 desa yaitu
Suradadi, Terara dan Santong. Pada tahun itu juga Desa Baru menjadi dua dengan
Desa Sukarara, dan Montong Baan menjadi 2 dengan Semaya (Lintek).
Selanjutnya Pada Tahun 2009 - 2010 Desa Suradadi di Mekarkan Lagi
Menjadi 3 Desa Yaitu : Desa Leming dan Desa Selagik, begitulah sedikit ringkasan
Sejarah Kepemimpinan Desa Suradadi Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur,
NTB.

3.2. Letak Geografis Desa

(Gambar 1. Kantor Desa Suradadi)

Desa Suradadi merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Terara,
kabupaten Lombok Timur, provinsi Nusa Tenggara Barat. Jumlah penduduk desa
pada tahun 2018 sejumlah 6.664 dengan jumlah perempuan 3.344 dan laki-laki 3.320
orang. Mayoritas mata pencaharian penduduk pada sektor pertanian sebanyak 3.154
orang. Sedangkan masyarakat yang bermata pencaharaian di sektoor perkebunan
sebanyak 250 orang, sedangkan pada sektor peternakan sebanyak 250 orang dan pada
sektor jasa sebanyak 2.561 orang. Sehingga yang tidak bekerja sebanyak 1.356 orang.
Desa Suradadi merpunyai alam yang cukup subur dengan ketinggian 0-350
m2 dan termasuk pada kategori dengan tingkat curah hujan cukup tinggi mencapai
1.330 mm/tahun. Tingkat kesuburannya yakni seluas 172 ha tergolong subur sedang
seluas 141 ha tidak subur. Tingkat kesuburan ini juga dikarenakan Desa Suradadi
terletak pada bagian barat Kabupaten Lombok Timur, dengan curah hujan tertinggi
berada di daerah puncak Gunung Rinjani dengan curah hujan 200-2500 cm/tahun,
ditengah-tengah hamparan wilayah desa Suradadi terlintasi dengan saluran Skunder
yakni di Rotus (Saluran irigasi induk bagi masyarakat yang berada di belahan bagian
barat wilayah Kabupaten Lombk Timur, dan masyarakat Lombok Tengah belahan
bagian timur).
3.2.1. Luas wilayah Desa Suradadi menurut penggunaan:
Desa Suradadi merupakan desa yang bertipologi daerah aliran sungai dan
perbukitan dengan luaswilayah 398,413 Ha, yang terdiri dari :

NO Wilayah Menurut Pegunungan Luas (Ha/m2)


1 Luas Pemukiman 38,240
2 Luas Persawahan 209,500
3 Luas Perkebunan 21,863
4 Luas Kuburan 52,700
5 Luas Pekarangan 32,270
6 Luas Taman -
7 Perkantoran 22,250
8 Luas Prasarana Umum lainnya 21,590
TOTAL 398,413 Ha/m2

3.2.2. Batas wilayah desa Suradadi:


Sebelah Utara Desa Terara dan Kalianyar
Sebelah Selatan Desa Leming
Sebelah Timur Desa Terara dan Santong
Sebelah Barat Desa Selagik dan Embung Kandng
3.2.3. Sumber Daya Alam
a. Pertanian
b. Peternakan
c. Kerajinan
d. Kesenian
e. Lahan / Tanah
3.2.4. Orbitasi
Orbitasi / jarak dari pusat-pusat pemerintahan :
a. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 1 Km
b. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kabupaten : 17 Km
c. Jarak dari Pusat Pemerintahan Provinsi : 36 Km

3.2.5. Karakteristik Desa


Desa Suradadi merupakan pedesaan yang bersifat agraris, dengan mata
pencaharian sebagian besar penduduknya adalah bercocok tanam terutama
sektor pertanian tanaman pangan dengan hasil utama padi, palawija dan tidak
sedikit sebagai petani tembakau. Sedangkan pencaharian lainnya diantaranya
sektor industri kecil yang bergerak dibidang kuliner, kerajinan dan kesenian.

3.3. Keadaan Demografi


Jumlah penduduk berdasarkan pemutakhiran data pada bulan Desember tahun
2014, Desa Suradadi mempunyai penduduk 6616 jiwa terdiri dari Laki-laki 3265 jiwa
dan perempuan 3351 jiwa yang tersebar di setiap kekadusan, dengan perincian
sebagai berikut :
Jumlah Penduduk
No Nama Dusun
L P
1 Dusun Suradadi Utara 653 654
2 Dusun Suradadi Selatan 726 720
3 Dusun Pengatung 774 789
4 Dususn Midang 674 665
5 Dusun Prisak 438 473
Total 3265 3301
3.4. Keadaan Sosial
3.4.1. Kesehatan
a. Derajat Kesehatan
Untuk angka kematian bayi dan ibu relative kecil, dikarenakan kader
Posyandu, bidan desa serta tenaga kesehatan secara rutin setiap bulan
melakukan kunjungan/pengobatan dan selalu proaktif dan peduli terhadap
masalah kesehatan warga.
b. Puskesmas & Sarana Kesehatan Lainnya
Desa Suradadi tidak memiliki Puskesmas namun jarak dari desa ke
Puskesmashanya+ 1 km, dan Desa Suradadimempunyai Polindes yang
dikelola oleh bidan Desa serta di setiap Dusun ada Posyandu. Berikut daftar
posyandu Desa Suradadi :
- Posyandu Anggrek Lokasi Suradadi Utara
- Posyandu Beringin Lokasi Suradadi Selatan
- Posyandu Mawar Lokasi Pengatung I
- Posyandu Melati Lokasi Pengatung II
- Posyandu Kamboja Lokasi Midang
- Posyandu Teratai Lokasi Presak

3.5. Keadaan Ekonomi


3.5.1. Perekonomian Desa
Perekonomian yang ada di Desa Suradadi merupakan asset yang besar bagi
pertumbuhan perekonomian penduduk Desa. Selain mayoritas penduduk sebagai
petani di Desa Suradadibanyak tumbuh usaha-usaha kerajinan, kesenian, home
industry (Kuliner), peternakan dan juga terdapat 1 Lokasi situs peninggalan sejarah.
3.5.2. Kemampuan Keuangan Desa
Kemampuan keuangan desa masih mengandalkan bantuan dari pemerintah
sementara untuk pendapatan asli desa dan bantuan pihak ketiga masih sangat kurang.

3.6. Sarana dan Prasarana


3.6.1. Aset Sarana Transportasi Umum
Memiliki ojek 250 orang- 250 unit
Memiliki cidemo/andong/dokar 56 orang- 56 unit
Memiliki bus 4 orang- 4 unit
Memiliki mini bus 90 rang- 90 unit

3.6.2. Aset Sarana Produksi


Memiliki penggilingan padi 6 orang
Memiliki traktor 89 orang
Memiliki pabrik pengolahan hasil pertanian 16 orang
Memiliki kapal penangkap ikan 0 orang
Memiliki alat pengolahan hasil perikanan 0 orang
Memiliki alat pengolahan hasil peternakan 12 orang
Memiliki alat pengolahan hasil perkebunan 9 orang
Memiliki alat pengolahan hasil hutan 0 orang
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil pertambangan 0 orang
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil pariwisata 16 orang
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil
2 orang
industri jasa perdagangan
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil
industri kerajinan keluarga skala kecil dan 26 orang
menengah
Memiliki alat produksi dan pengolahan hasil
0 orang
industri migas

3.7. Visi, Misi dan Tujuan


3.7.1. Visi
Visi desa Suradadi yaitu “Mewujudkan masyarakat sehat cerdas dan mandiri
Sejahtra berdasarkan nilai nilai Budaya dan Religius”

3.7.2 Misi
Untuk dapat mewujudkan visi pembangunan tersebut Pemerintah Desa
Kalijaga Timur menetapkan misi pembangunan desa sebagai berikut:
a. Pemerataan pembangunan diseluruh wilayah dan disemua sektor prioritas yaitu
sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang berbasis pada kebutuhan
masyarakat.
b. Mendorong Reformasi Birokrasi dengan sungguh-sungguh untuk mencairkan
kebekuan birokrasi menuju aparatur yang bersih, berorientasi kepada pelayanan
publik dan penggunaan anggaran yang pro public.
c. Memperkuat pemberdayaan perempuan dalam pembangunan sosial politik,
pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, dan perlindungan terhadap anak.

d. Mewujudkan kerukunan hidup beragama dan kehidupan antar kelompok yang


rukun, taqwa dan penuh kesejukan dengan tetap memelihara dan mengembangkan
budaya dan kearifan.
e. Menumbuh kembangkan iklim investasi masyarakat untuk membuka lapangan
kerja yang secara langsung mampu mengangkat perekonomian dan kesejahteraan
masyarakt.
f. Meningkatkan kualitas demokrasi melalui pendidikan politik dengan melibatkan
peran serta masyarakat dalam pembangunan politik.
g. Menumbuh kembangkan iklim investasi masyarakat untuk membuka lapangan
kerja yang secara langsung mampu mengangkat perekonomian dan kesejahteraan
masyarakat.
h. Meningkatkan kualitas demokrasi melalui pendidikan politik dengan melibatkan
peran serta masyarakat dalam pembangunan politik.

3.7.3. Tujuan
Untuk mewujudkan misi-misi sebagaimana telah dirumuskan di atas, maka
tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 6 tahun kedepan adalah sebagai berikut:
a. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia Kalijaga Timur disegala bidang
kompeten, profesional dan mandiri sehingga dapat berpartisipasi dalam upaya
mewujudkan keadilan dan kesejahteraan.
b. Meningkatkan Kesehatan ibu hamil dan balita serta menekan tingkat kematian ibu
melahirkan.
b. Mengurangi tingkat buta aksara.
c. Fasilitas fasilitas pendidikan di Desa Kalijaga Timur menjadi seimbang antara
jumlah anak usia sekolah dengan lembaga pendidikan.
d. Menyediakan fasilitas fasilitas ekonomi di Desa Kalijaga Timur.
e. Mengembangkan kelompok-kelompok usaha ekonomi produktif, Badan Usaha
Milik Desa (BUMDES), Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMAS), Lembaga
Keuangan Mikro melalui kemitraan dan kerjasama bisnis, bina lingkungan baik
dengan swasta maupun pemerintah.

f. Memanfaatkan sumber daya alam maupun buatan secara optimal dengan


memperhatikan hasil penelitian, pengembangan ilmu dan teknologi tepat guna
sehingga mengurangi resiko bencana dan mendorong upaya terwujudnya
kesejahteraan masyarakat Kalijaga Timur.
g. Meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan infrastruktur seperti listrik,
perhubungan, irigasi, air bersih, perumahan dan permukiman, dan infrastruktur
ekonomi sehingga dapat mendukung kelancaran roda ekonomi masyarakat.
h. Meningkatkan kemampuan, kompetensi dan profesionalisme aparatur Pemerintah
Desa dalam menjalankan tugas pokok, fungsi dan pelayanan kepada masyarakat
serta memantapkan sistim administrasi pemerintahan dengan penerapan ICT
(Informasi, komunikasi dan teknologi).

3.8. Peta Lokasi


Desa Suradadi berjarak 40 km dari Universitas Mataram. Waktu perjalanan
yang dibutuhkan ialah 55 menit jika menggunakan kendaraan roda empat dan 53
menit jika menggunakan kendaraan roda dua.
Gambar 2. Peta Lokasi dari Universitas Mataram
BAB IV
METODE PELAKSANAAN

4.1. Persiapan dan Pembekalan


Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, ada beberapa hal
yang perlu dilakukan. Langkah awal KKN dengan tema besar KUBE adalah tahap
persiapan dan pembekalan. Persiapan dan pembekalan dilakukan untuk memantapkan
rencana KKN yang akan dilakukan oleh kelompok KKN, terutama berkaitan dengan
segala keperluan administrasi, informasi lokasi KKN, konsultasi program dengan
dosen maupun dengan pihak desa, serta observasi daerah tujuan KKN. Tahap
pembekalan dilakukan oleh pihak LPPM untuk memberikan informasi terkait
pelaksanaan KKN.
Adapun terkait dengan observasi, tujuannya untuk mendapatkan informasi
yang lengkap mengenai daerah yang dituju, juga untuk mengkonfirmasi kepada
pemerintah desa setempat terkait rencana program dari kelompok KKN. Beberapa
informasi yang harus didapat saat observasi adalah profil daerah, potensi masalah,
lembaga apa saja yang sudah bekerjasama dengan daerah tersebut, penanganan yang
sudah pernah dilakukan untuk menyelesaikan masalah, dan apa saja program
pemerintah setempat terkait dengan program kelompok usaha bersama untuk
memberantas kemiskinan.
Hal-hal yang menjadi persiapan kami dalam melakukan kegiatan KKN Tematik ini
antara lain:

4.1.1. Survey Lokasi KKN


Kegiatan survey lapangan bertujuan untuk mengetahui profil desa, sejarah
desa serta masalah dan potensi yang dimiliki oleh desa sasaran, yaitu Desa Suradadi,
Kecamatan Terara. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan atau program kerja yang
akan dilakukan berdasarkan masalah dan potensi sumber daya yang ada pada desa
tersebut.

4.1.2. Penyusunan Program Kerja


Penyusunan program kerja disesuaikan dengan masalah dan potensi di desa
sasaran dan sesuai dengan tema KKN yang telah diberikan oleh LPPM. Program
kerja yang telah disepakati oleh kelompok untuk masyarakat desa disusun dengan
format yang sesuai sehingga pada saat pelaksanaan program kerja di lapangan dapat
berjalan dengan baik.

4.1.3. Pengajuan Proposal KKN ke LPPM


Proposal yang telah disusun kemudian di kumpulkan ke LPPM sebagai syarat
untuk melaksanakan KKN dan evaluasi kesesuaian serta kecocokan tema yang
diangkat dengan kemampuan mahasiswa KKN.

4.1.4. Pembekalan
Mahasiswa peserta KKN wajib mengikuti pembekalan materi KKN sesuai
dengan tema besar yang telah diterima. Pembekalan dilaksanakan oleh para
pengambil kebijakan Perguruan Tinggi, tim yang berpengalaman dalam KKN, dan
DPL. Tujuan pembekalan agar mahasiswa KKN memiliki kompetensi sebagai
berikut: (1) Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan,
program, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi program KKN; (2) Mendapatkan
informasi tentang situasi, kondisi, dan potensi sasaran yang menjadi lokasi KKN;
(3)Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat melaksanaan
program KKN sesuai tema yang diperoleh; dan (4) Memiliki bekal untuk bekerja
sama dalam program KKN secara berkelompok interdisipliner dan lintas sektoral.

4.2. Pelaksanaan
Pelaksanaan operasional program-program KKN dengan tema KUBE yang telah
direncanakan akan dilakukan melalui partisipasi aktif masyarakat Desa Suradadi,
Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur.

4.2.1. Program Kerja Utama


Tabel 1. Program Kerja Utama

No Program Kegiatan Volume (JKEM) Keterangan


6 jam x 1 hari x
studi literatur 10 orang
10 orang = 60 jam
Pendataan
8 jam x 10 orang
masyarakat miskin
x 5 hari = 400 10 orang
calon anggota
jam
KUBe
Pembentukan
Pembentukan 8 jam x 10 orang
dan
KUBe dan x 5 hari = 400 10 orang
pembinaan
1 penyuluhan jam
Kelompok
8 jam x 10 orang
Usaha
Pendampingan x 5 hari = 400 10 orang
Bersama
jam
2 jam x 1 orang x
Pembuatan video 10 orang
5 hari = 10 jam
4 jam x 10 orang
Monitoring x 5 hari = 200 10 orang
jam
Total JAKEM Program Utama 1,470 jam

4.2.2. Program Kerja Tambahan


Tabel 4. Program Kerja Tambahan

Volume
No Program Kegiatan Keterangan
(JKEM)
1 Pembinaan 4 jam x 3 hari x
masyarakat Mengajar di PAUD 10 orang = 120 10 orang
jam
Diskusi bersama 2 jam x 4 hari x 10 orang
karang taruna dan 10 orang = 80
masyarakat jam
4 jam x 5 hari x
Jumat bersih 10 orang = 200 10 orang
Masyarakat jam
2
hidup sehat 2 jam x 5 hari x
Zero waste 10 orang = 100 10 orang
jam
Total JAKEM Program Utama 700 jam

4.3 Rencana Keberlanjutan Program


Masyarakat desa Suradadi diharapkan tetap melanjutkan kegiatan-kegiatan
yang telah dijalankan terkait kelompok usaha bersama. Agar program kami ini dapat
dilakukan berkelanjutan, kami berharap kepada lembaga mitra untuk terus
melanjutkan program ini sehingga peningkatan ekonomi masyarakat dapat tercapai.
Keberlanjutan program-program yang bisa dilanjutkan akan dimonitoring oleh Tim
KKN Universitas Mataram.
BAB V
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1. Rancangan Anggaran Biaya


a. Sumber Pendapatan Dana Program KKN Pemberdayaan

No Jumlah Jumlah
Sumber pendapatan Total nilai
. orang/lembaga persatuan

1 Kontribusi peserta 10 orang 1.500.000 15.000.000

2 Birokrat kampus 0 0 0

3 Mitra program 0 0 0

Total pendapatan 15.000.000

b. Rencana Pengeluaran Kegiatan KKN Tema KUBE.


1. Acara Pelepasan

Harga Jumlah
No Nama Kebutuhan Kuantitas
Satuan Harga

1 Spanduk (2 × 1 ) 1 Unit 75.000 75.000

2 Konsumsi 25 Kotak 10.000 250.000

Total 325.000

2. Transportasi dan Kelengkapan

Jumlah
No Nama Kebutuhan Kuantitas Harga Satuan
Harga

1 Angkutan (Pp) 1 Unit 200.000 200.000

2 Baju Pdh & kaos 10 Buah 222.000 2.220.000


Total 2.420.000

3. Tempat Tinggal dan Konsumsi


Harga Jumlah
No Nama Kebutuhan Kuantitas
Satuan Biaya

10 Orang (45
1 Biaya Makan 225.000 2.250.000
Hari)

2 Sewa Tempat Tinggal 1 Unit 2.000.000 2.000.000

3 Biaya listrik 1 buah 150.000 150.000

Total 4.400.000

4. Proker/Kegiatan

Harga Jumlah
No Nama Kebutuhan Kuantitas
Satuan Harga

Pembentukan dan
pembinaan
1 5 Kali 150.000 750.000
Kelompok Usaha
Bersama

Pembuatan spanduk
2 1 buah 75.000 75.000
(1 x 2)

3 Monitoring 5 kali 50.000 250.000

4 Mengajar di PAUD 3 kali 100.000 300.000

Diskusi Bersama
5 karang taruna dan 4 kali 100.000 400.000
masyarakat

6 Jumat bersih 5 kali 10.000 50.000

7 Sosialisasi zero 5 Kali 50.000 250.000


waste

Total 2.075.000

5. Acara Penarikan

Harga Jumlah
No Nama Kebutuhan Kuantitas
Satuan Harga

1 Spanduk (2x1) 1 750.000 75.000

2 Konsumsi 30 10.000 300.000

3 Plakat 1 100.000 100.000

Total 475.000

6. Kesekretariatan

Harga Jumlah
No Nama Kebutuhan Kuantitas
Satuan Harga

1 Map 1 Lusin 13.000 13.000

2 Kertas Hvs 1 Rim 50.000 50.000

3 Tinta Printer Hitam 1 Unit 35.000 35.000

4 Tinta Printer Warna 2 Unit 50.000 100.000

5 Stempel 1 Unit 30.000 30.000

6 Cutter 2 Buah 10.000 20.000

7 Gunting 2 Buah 10.000 20.000

8 Lem 1 Buah 10.000 10.000


9 Pulpen 10 3000 30.000

10 Penggaris 2 3000 6000

11 Spidol 4 8000 32.000

TOTAL 650.000

c. Total Biaya/ Pengeluaran Kegiatan

No Keterangan Biaya Jumlah


1 Acara Pelepasan 325.000
2 Transportasi & kelengkapan 2.420.000
3 Tempat Tinggal dan Konsumsi 4.400.000
4 Proker 2.075.000
5 Kesekretariatan 650.000
6 Acara Penarikan 475.000
Total 10.345.000

5.2. Tempat pelaksanaan


KKN Tematik dengan tema KUBE ini akan dilaksanakan di Desa Suradadi,
Kecamatan Terata, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

5.3. Jadwal kegiatan


Tabel Rencana Kegiatan KKN di Desa Suradadi

Minggu ke-
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
1. Persiapan
Pembentukan dan pembinaan
2.
Kelompok Usaha Bersama
3. Pembinaan masyarakat
4. Masyarakat hidup sehat
5. Pelaporan penyusunan luaran
LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Mahasiswa KKN

1. Nama : Lalu Mulyawan Mustika Candra


NIM : K1A016030
Fakultas : Kedokteran
Prodi : Farmasi
Tempat/Tanggal lahir : Balairung, 28 Juli 1998
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Sakra,Lotim
Telepon/Hp : 082341280030
Semester :7
E-mail : mulyawaaan@gmail.com

2. Nama : Alamanda Juwita Putri


NIM : C1K016011
Fakultas : Pertanian
Prodi : Budidaya perairan
Tempat/Tanggal lahir : Jotang, 9 April 1997
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jln. Airlangga No 89 Mataram
Telepon/Hp : 08223603463
Semester :7
E-mail : Juwitaputrialamanda@gmail.com
3. Nama : Desak Made Kharisma Windari
NIM : D1A116056
Fakultas : Hukum
Prodi : Ilmu Hukum
Tempat/Tanggal lahir : Bima, 15 Januari 1996
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Penatoi jalan Soekarno Hatta Kec Mpunda Kota
Bima
Telepon/Hp : 087878806942
Semester :7
E-mail : desakm98@gmail.com

4. Nama : Haviva aulia


NIM : A1C016058
Fakultas : Ekonomi
Prodi : Akuntansi
Tempat/Tanggal lahir : Mataram, 09 Maret 1998
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl. Bunga Matahari 4/6 Gomong Lama Mataram
Telepon/Hp : 087851197150
Semester :7
E-mail : havivaaulia280@gmail.com

5. Nama : Rizka Dhia Khalila Bali


NIM : G1C016037
Fakultas : Mipa
Prodi : Kimia
Tempat/Tanggal lahir : Mataram, 29 Oktober 1998
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : BTN Sandik Permai, Desa Sandik, Kec Batulayar
Telepon/Hp : 085858900016
Semester :7
E-mail : rizka369b@gmail.com

6. Nama : Wahyudi Arahman


NIM : D1A0216313
Fakultas : Hukum
Prodi : Ilmu Hukum
Tempat/Tanggal lahir : Selong, 23 Desember 1997
Jenis kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Alamat : Desa Aik Anyar Kec. Sukamulia Kab. Lotim
Telepon/Hp : 085936575707
Semester :7
E-mail : wahyudiarwahyudi@gmail.com

7. Nama : Wisnu Fatma


NIM : C1G116132
Fakultas : Pertanian
Prodi : Agribisnis
Tempat/Tanggal lahir : Kumbi, Desa Pakuan Kec. Narmada
Jenis kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Alamat : Dusun Kumbi, Desa Pakuan Kec. Narmada
Telepon/Hp : 082340129950
Semester :7
E-mail : zaisnu09@gmail.com
8. Nama : Irma Yunita
NIM : G1C016021
Fakultas : MIPA
Prodi : Kimia
Tempat/Tanggal lahir : Lopok Beru, 1 Juni 1998
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Desa Lapok Beru, Kec. Lopok, Kab. Sumbawa besar
Telepon/Hp : 085338105083
Semester :7
E-mail : Irmayunita.ar11@gmail.com

9. Nama : Aula Rahmatin


NIM : J1A016007
Fakultas : Teknologi Pangan dan Agroindustri
Prodi : Ilmu Teknologi Pangan
Tempat/Tanggal lahir : Aikmel, 28 Maret 1998
Jenis kelamin : perempuan
Agama : Islam
Alamat : Selong
Telepon/Hp : 082340569668
Semester :7
E-mail : aularahmatin11@gmail.com

10. Nama : Erwin Juwanda


NIM : C1M016046
Fakultas : Pertanian
Prodi : Agroekoteknologi
Tempat/Tanggal lahir : Prantap, 20 Oktober 1998
Jenis kelamin : perempuan
Agama : Islam
Alamat : Prantap, Muncan, Kopang Loteng
Telepon/Hp : 082339880957
Semester :7
E-mail : erwinjuwanda707@gmail.com
Lampiran 2. Biodata Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

CURRICULUM VITAE
2. Nama : DRS. RUSDAN, MM
3. NIP : 19580829 198502 1001
4. Jabatan Akademik : Lektor Kepala
5. Tempat, Tanggal Lahir : Penye Timur / 29 - 08 - 1958
6. Program studi : Manajemen
7. Fakultas : Ekonomi
8. Alamat kantor : Jln. Majapahit No. 62
9. Alamat rumah : Jl.Gili Trawangan V , Rt.05 Lingkungan
Taman Kelurahan Karang Baru, Kecamatan Selaparang-Kota Mataram

10. Pendidikan :

No Universitas/Institut Tahun
Gelar Bidang Studi
. dan Lokasi selesai
Ekonomi / Management
1. Universitas Mataram Sarjana ekonomi (Konsentrasi
pemasaran)
Ekonomi / Management
Universitas Magister
2. (Konsentrasi
Brawijaya Management
pemasaran)

11. Pengalaman pengabdian kepada masyarakat

No
Judul Tahun Kedudukan
.
Pelatihan pengembangan
kemampuan bersaing bagi
1 2011
pengusaha di sentra kerajinan
bambu di desa gunung sari
Peningkatan jiwa kewirausahaan
pedagang informal di pasar
2 2012
tradisional kecamatan keruak
lotim
Pemberdayaan manajemen bisnis
pengusaha kecil di lingkungan
3 2019
taman kelurahan karang baru
kecamtan selaparang
Pemberdayaan ukm melalui
pelatihan manjemen bisnis di
4 2018
desa sokong kecamatan tanjung
klu
Pemberdayaan pedagang
informal perempuan di desa
5 2018
suangi timur kecamatan sakra
lotim
Pemamfaatan sampah non
organik untuk meningkatkan
6 pendapatan keluarga di desa 2018
genggelang kecamatan gangga
kabupaten lombok utara
Pemberdayaan penggerak pkk
melalui pengembangan ekonomi
7 kreatif untuk meningkatkan 2017
pendapatan keluarga di desa
keruak kabupaten lombok timur
Pemberdayaan pedagang
informal perempuan melalui
diversifikasi produk sampah non-
8 2017
organik di lingkungan taman
kelurahan karang baru kecematan
selaparang –kota mataram
Pelatihan manajemen dan tehnis
pembuatan produk berbasis
sampah non-organik bagi tim
9 penggerak pkk di desa sembalun 2016
kecamatan sembalun kabupaten
lombok timur

Pemberdayaan pedagang
informasi perempuan melalui
pemanfaatan sampah non organik
10 2017
di desa rarang kecamatan terara
kabupaten lombok timur

11 Optimalisasi pemanfaatan 2017


sampah plastik sebagai produk
kreatif bernilai tinggi bagi kaum
perempuan desa sajang
kecamatan sembalun

Pemberdayaan pedagang informal


perempuan melalui diversifikasi
produksi sampah non organik di
12 2017
desa suela kecamatan suela
kabupaten lombok timur

Pelatihan kewirausahaan dan


manajemen bisnis pariwisata
13 berkelanjutan bagi pengelola 2018
kampung wisata di desa pakuwan
kecamatan narmada
Penguatan kapasitas pengelola
kampung wisata dalam upaya
14 implementasi pariwisata 2018
berkelanjutan di desa buwun
sejati kecamatan narmada
Pembinaan kader pkk dalam
pemanfaatan sampah plastik
15 sebagai produk kreatif bernilai 2018
tinggi di desa labuhan lombok
kecamatan pringgabaya
Pembentukan paket wisata
berkelanjutan pada kelompok
16 2019
sadar wisata desa bukit tinggi
kecamatan gunungsari
Pendampingan pembentukan
paket wisata berkelanjutan pada
17 2019
kelompok sadar wisata desa
mertak kecamatan pujut

12. Pengalaman pofesional serta kedudukan saat ini

No. Institusi Jabatan Periode kerja


1. Universitas Mataram Lektor kepala -
2. - - -

13. Publikasi Ilmiah

No. Judul Publikasi Nama Jurnal Tahun terbit


Pengaruh local brand
conciousness dan need for
uniqueness terhadap emotional Jurnal nasional Estimasi terbit,April
1.
value serta minat beli merk terakreditasi 2020
lokal

Implementasi superior
customer value dalam
Jurnal nasional Estimasi terbit,
2. persaingan obyek wisata di
terakreditasi September 2020
pulau lombok.

Local brand origin knowledge International


of young consumers in a jurnal applied
3. 2019
developing country. management
science …q3
Pengaruh berantai dari budaya
Jurnal magister
organisasi dan human resource
manajemen
4. practices terhadap kreatifitas 2018
unram (sinta
dan kinerja usaha umkm
5)
The effect of halal label on The
brand image and its impact on international
consumers purchasing journal of
5. decisions business & 02, Februari
management…
the ijbm.

Consumer global orientation International


and its impact on consumers’ research
6. positive emotions. journal of 08,2018
business
studies
Pengaruh consumer
ethnocentrism terhadap
domestic product belief dan
Jurnal
7. willingnes to buy produk 03.2018
distribusi 2018
elektronik di kalangan
mahasiswa di kota mataram ntb

Pengaruh market dan learning


orientation terhadap relational Jurnal ke jmm
8. Maret, 2018
capability dan kinerja usaha 2018
umkm di kota mataram
9. Pengaruh orientasi budaya 2016
penghindaran ketidakpastian
terhadap gaya belanja pada
wisatawan nusantara
Peran suami-istri dalam
pengambilan keputusan ( studi
10. pada suku sasak pedesaan) di 2016
desa bukit tinggi kabupaten
lombok barat
Analisis sikap kepala desa
terhadap prinsif pelaksanaan
11. program kkn tematik unram di 2016
kabupaten lombok barat tahun
2014-2015
Pencitraan superior customer
value dalam persaingan merk
12. 2015
kartu telpon seluler di kota
mataram

Lampiran 3. Struktur Organisasi KKN


ORGANISASI PELAKSANA

Ketua KKN Tematik


Erwin Juwanda
NIM. C1M016056

Sekretaris Bendahara
Aula Rahmatin Haviva Aulia
NIM. J1A016007 NIM. A1C016058

Anggota :
Wahyudi Arahman D1A016313 FH
Lalu Mulyawan Mustika C K1A016030 FK
Wisnu Fatma C1G116132 FAPERTA
Irma Yunita G1C016021 FMIPA
Almanda Juwita Putri C1K016011 FAPERPA
Rizka Dhia Khalilah B G1C016037 FMIPA
Desak Made Kharisma W D1A116056 FH

Anda mungkin juga menyukai