Anda di halaman 1dari 2

Term of Reference (TOR) :

Seminar Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

 Pendahuluan/Latar Belakang

Tindakan yang dikategorikan sebagai bentuk kekerasan adalah tindakan kekerasan yang
dilakukan oleh orang-orang terdekat dalam hubungan interpersonal, yang bisa dilakukan
oleh teman dekat, seperti pacar, atasan dengan bawahan, pasangan hidupnya atau antar
anggota keluarga baik yang terikat dalam suatu perkawinan yang sah maupun di luar
perkawinan. Kelompok yang dianggap rentan menjadi korban kekerasan adalah perempuan
dan anak, dan kekerasan tersebut dapat terjadi di tempat umum, di tempat kerja, di
sekolah, bahkan di lingkungan keluarga atau yang kita kenal di Indonesia sebagai Kekerasan
Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Di Kabupaten Buru Selatan, beberapa tahun terakhir ini banyak sekali terjadi kasus
kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kasus-kasus tersebut, ada yang terekspos dan
tertangani secara hukum, namun juga ada yang tidak terpublikasi sehingga berdampak pada
tidak ada laporan ke pihak-pihak berwenang.Kasus terbaru kekerasan terhadap perempuan
dan anak, terjadi pada bulan September 2022, dimana ayah kandung tega memperkosa
anak kandungnya yang baru berusia 5 tahun.

Kasus ini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian dan proses hukumnya sementara
berjalan. Ini tentunya harus menjadi perhatian serius bagi kita semua, pemerintah dalam hal
ini pihak-pihak terkait, terlebih khusus untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya
saling mengasihi, saling menjaga, dan saling menghargai, sebagai sesama manusia ciptaan
Tuhan. Menyikapi maraknya kasus terhadap perempuan dan anak saat ini, maka KNPI
terpanggil untuk turut menyikapinya secara serius dengan memberikan edukasi melalui
penyelenggaraan seminar untuk melakukan pencegahan terkait isu dimaksud. Banyak kasus
yang terjadi di Provinsi Maluku, khususnya Buru Selatan selaku kabupaten tuan rumah
penyelenggaraan kegiatan Youth Camp KNPI.

 Dasar Pelaksanaan
a. Hasil Rapat Pleno KNPI DPD I Provinsi Maluku tertanggal 20 juni 2022
b. Rapat Kerja Panitia Youth Camp KNPI Provinsi Maluku tahun 2022.

 Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada pemuda, serta
mengarahkan mereka kepada hal positif lainnya yang dapat menekan angka
penyebaran kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak disetiap
kabupaten/kota di Provinsi Maluku.
 Tema Seminar/Diskusi
Tema seminar dan diskusi kekerasan perempuan dan anak adalah : “Buru Selatan :
Darurat Kekerasan Perempuan & Anak”
 Kepesertaan
Peserta dalam kegiatan workshop berjumlah 300 orang, yang terdiri dari delegasi
DPD II Kab/Kota, dan Pemuda se-kabupaten Buru Selatan.
 Narasumber
Narasumber terkait dan Spesifikasi Materi Seminar

Narasumber Spesifikasi Materi

1. Ibu Anna Latuconsina - Studi Kasus Kekerasan Perempuan


(Aktivis Perempuan) dan Anak
- Upaya preventif pencegahan
2. Archristea Amahoru - Langkah-Langkah Pendampingan
(Psikolog – Ketua HIMPSI) - Tips-Tips Pengalihan Issue

3. Polres - Upaya Hukum untuk pencegahan


terkait kekerasan perempuan dan
anak

 Waktu Dan Tempat Kegiatan


Adapun seminar ini diagendakan terlaksana dalam satu bingkai kegiatan besar, yakni
“Youth Camp” yang akan diselenggarakan di Kabupaten Buru Selatan, tepatnya pada
Kota Namrole,yang akan dilaksanakan pada :
Hari,Tanggal : Rabu,26 Oktober 2022
Pukul : 13.30 WIT-Selesai
Tempat : Aula Kantor Bupati Buru Selatan

 Lampiran Jadwal Diskusi/Seminar


a. Sesi I : 13.30.00-14.30 WIT, akan di bawakan oleh ibu Anna Latuconsina
b. Sesi II : 14.30-15.30 WIT, akan di bawakan oleh Archristea Amahoru (psikolog)
dan narasumber dari Polres setempat.

Anda mungkin juga menyukai