Anda di halaman 1dari 15

RANCANGAN LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PENYULUHAN KESEHATAN

GERAKAN 3M (MEMAKAI MASKER, MENCUCI TANGAN DAN


MENJAGA JARAK)

DISUSUN OLEH :

MATIUS SEDAN PASIGA 173145261015

NUR SINTA RAHMADANI. R 173145261030

SITI HASRIANTI ASHARI 173145261037

RIZKY ALAWIYAH. M 173145261039

PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR

TA 2020
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur kami ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang
telah melimpahkan hidayahnya dan memberi kami kesempatan dalam
menyelesaikan laporan hasil pengabdian masyarakat dalam bentuk penyuluhan
kesehatan dengan tema Gerakan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan Dan
Menjaga Jarak) yang kami buat ini. Laporan kegiatan ini disusun dengan maksud
untuk mempermudah para pembaca khususnya para mahasiswa dan masyarakat
pada umumnya.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah


membantu dalam penyusunan laporan ini, khususnya kepada dosen pengampuh
mata kuliah Penyuluhan Kesehatan dan dosen pembimbing yang telah
memberikan arahan dan bimbingan sehingga laporan ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari bahwa proses penyusunan laporan kegiatan ini tidaklah


mudah sehingga memungkinkan adanya banyak kekurangan dan kesalahan dalam
teknik penulisan, tatabahasa maupun isiny. Oleh karena itu, kami sangat harapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun, guna penyempurnaan laporan yang
selanjutnya.

Semoga laporan kegiatan penyuluhan kesehatan ini dapat bermanfaat.


Akhir kata, kami sampaikan terima kasih.

Makassar, 28 November 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
A. IDENTITAS TIM.......................................................................................................1
B. MITRA PENYULUHAN.............................................................................................2
C. LUARAN..................................................................................................................2
D. ANGGARAN KEGIATAN...........................................................................................2
E. URAIAN TUGAS (DOSEN DAN MAHASISWA)..........................................................2
F. RINGKASAN............................................................................................................3
G. PENDAHULUAN......................................................................................................4
H. METODE PENYULUHAN..........................................................................................5
I. JADWAL KEGIATAN.................................................................................................6
J. DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................6

ii
A. IDENTITAS TIM

1. Biodata Dosen Pembimbing

1 Nama Momen Amalia, SKM., M.Kes


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1-Administrasi Rumah Sakit
4 NIDN 0923028701
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail Momen.amalia@gmail.com
7 Nomor Hp 081342289775
2. Biodata Anggota

1 Nama Matius Sedan Pasiga


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit
4 NIDN 173145261015
5 Tempat dan Tanggal Lahir Biak, Papua 28 Mei 1997
6 E-mail matiuspasiga1997@gmail.com
7 Nomor Hp 085256003559

1 Nama Nur Sinta Rahmadani. R


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit
4 NIDN 173145261030
5 Tempat dan Tanggal Lahir Makassar, 17 Desember 1999
6 E-mail nursintarahmadani05@gmail.com
7 Nomor Hp 0895806334922 / 081243326321

1 Nama Siti hasrianti ashari


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit
4 NIDN 173145261037
5 Tempat dan Tanggal Lahir Waha, 01 April 2000
6 E-mail sitihasrianti.ashari@gmail.com
7 Nomor Hp 085298744813

1 Nama Rizky Alawiyah. M

1
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit
4 NIDN 173145261039
5 Tempat dan Tanggal Lahir Baubau, 19 Juni 1999
6 E-mail alawiyahrizky172@gmail.com
7 Nomor Hp 082395693364

B. MITRA PENYULUHAN
Kegiatan penyuluhan ini bekerja sama dengan puskesmas

C. LUARAN
a. Foto
b. Video
c. Kuesioner pre dan post
d. Laporan

D. ANGGARAN KEGIATAN
JENIS UNIT HARGA JUMLAH
KEBUTUHAN SATUAN
Masker Medis 2 Dos Rp. 75.000 Rp.150.000
Hand Sanitezer 2 buah Rp. 85.000 Rp.170.000
Tinta Printer 3 Buah Rp. 100.000 Rp.300.000
Pulpen 2 Dos Rp. 40.000 Rp.80.000
Alat Cek Suhu Tubuh 2 Buah Rp. 85.000 Rp.170.000
Kertas 2 Rim Rp. 55.000 Rp.110.000
Spanduk 1 Buah Rp. 65.000 Rp.65.000
(Ukuran 2X1)
Pamflet 30 Lembar Rp. 1.000 Rp.30.000
Konsumsi Peserta 30 Dos Rp.20.000 Rp.600.000
Air Mineral Gelas 2 Dos Rp.65.000 Rp.130.000

Transportasi 4 kali Rp.30.000 Rp.120.000

JUMLAH Rp.1.925.000

E. URAIAN TUGAS (DOSEN DAN MAHASISWA)


1. Uraian Tugas Dosen

Nama Tugas Pokok Keterangan

2
Pembimbing lapangan untuk
memberikan arah dalam kegiatan
penyuluhan kesehatan di Puskesmas

2. Uraian Tugas Mahasiswa


Nama Tugas Pokok Keterangan
Matius Sedan Pasiga 1. Menyiapkan materi Rencana dan
Nur Sinta Rahmadani. R Jadwal Kegiatan Penyuluhan.
Siti Hasrianti Ashari 2. Menyiapkan bahan/materi
Rizky Alawiyah. M
penyuluhan;
3. Menyiapkan bahan dan membantu
menyusun Laporan Pelaksanaan
Penyuluhan setiap selesai
pelaksanaan penyuluhan sesuai
dengan penugasannya;
4. Menyusun dan mengarsipkan
Lembar Konsultasi;
5. Melaksanakan penyuluhan sesuai
dengan penugasannya.
6. Melaksanakan teknis penyusunan
Rencana dan Jadwal Kegiatan
Penyuluhan.
7. Melaksanakan teknis pemrosesan
surat-surat mengenai permintaan
penyuluhan.

F. RINGKASAN
Penyakit Korona 2019 atau yang lebih sering kita dengar sebagai
COVID 19, merupakan penyakit pada daerah pernafasan disebabkan oleh
salah satu jenis virus Korona. COVID 19 pertama dilaporkan di Indonesia
pada tanggal 2 Maret 2020 sejumlah dua kasus. Data 28 November 2020
menunjukkan kasus yang terkonfirmasi berjumlah 60.534.526 kasus dari 220
negara di dunia dengan 1.426.101 kasus kematian.

COVID-19 adalah penyakit baru yang telah menjadi pandemi.


Penyakit ini harus diwaspadai karena penularan yang relatif cepat, memiliki
tingkat mortalitas yang tidak dapat diabaikan, dan belum adanya terapi
definitive (Susilo et al. 2020).

3
Di Indonesia sendiri, per tanggal 28 November 2020, kasus yang
terkonfirmasi positif sebagai pasien COVID 19 adalah sejumlah 527.999
kasuS, dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 441.983 orang dan pasien
meninggal sebanyak 16.646 orang (Satgas Covid 19). Presiden Republik
Indonesia telah menyatakan status penyakit ini menjadi Bencana Nasional
Darurat pada tanggal 13 April 2020. Presiden juga telah mengeluarkan
Keputusan Presiden No. 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Corona yang diketuai oleh Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB). Gugus Tugas ini bertujuan untuk
meningkatkan ketahanan nasional di bidang kesehatan; mempercepat
penanganan COVID 19 melalui sinergi antar kementerian/lembaga dan
pemerintah daerah; meningkatkan antisipasi perkembangan eskalasi
penyebaran COVID19; meningkatkan sinergi pengambilan kebijakan
operasional; dan meningkatkan kesiapan dan kemampuan dalam mencegah,
mendeteksi, dan merespons terhadap COVID (Jamaluddin et al. 2020).

G. PENDAHULUAN
Dunia saat ini tengah waspada dengan penyebaran sebuah virus yang
dikenal dengan virus corona. Coronaviruses (CoV) merupakan bagian dari
keluarga virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu hingga penyakit
yang lebih berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-Cov) and
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Penyakit yang disebabkan
virus corona, atau dikenal dengan COVID19, adalah jenis baru yang
ditemukan pada tahun 2019 dan belum pernah diidentifikasi menyerang
manusia sebelumnya (World Health Organization, 2019).

Kasus virus corona muncul pertama kali di provinsi Wuhan, China.


Awal kemunculannya diduga merupakan penyakit pneumonia, dengan gejala
serupa sakit flu pada umumnya. Gejala tersebut di antaranya batuk, demam,
letih, sesak napas, dan tidak napsu makan. Namun berbeda dengan influenza,
virus corona berkembang dengan cepat hingga mengakibatkan infeksi lebih

4
parah dan gagal organ. Kondisi darurat ini terutama terjadi pada pasien dengan
masalah kesehatan sebelumnya (Lubis et al. 2020).

Karena penularan virus corona yang sangat cepat inilah organisasi


Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus corona sebagai pandemic pada 11
Maret 2020. Status pandemi atau epidemi global menandakan bahwa
penyebaran COVID-19 berlangsung sangat cepat hingga hampir tak ada
negara di dunia yang dapat memastikan diri terhindar dari virus corona.
Peningkatan jumlah kasus corona terjadi dalam waktu singkat dan
membutuhkan penanganan segera. Virus corona dapat dengan mudah
menyebar dan menginfeksi siapapun tanpa pandang usia (Damanik,
Simanjuntak, and Wiratma 2020). Virus ini dapat menular secara mudah
melalui kontak dengan penderita. Sayangnya hingga kini belum ada obat
spesifik untuk menangani kasus infeksi virus corona.

Ada dua cara utama transmisi virus covid-19 adalah percikan (droplet)
saluran pernapasan dan kontak. Percikan saluran pernapasan dihasilkan saat
seseorang batuk atau bersin. Setiap orang yang berada dalam kontak erat
(dalam radius 1 meter) dengan orang yang menunjukkan gejala-gejala
gangguan pernapasan (batuk, bersin) berisiko terpapar percikan saluran
pernapasan yang kemungkinan dapat menyebabkan infeksi (infeksius).
Percikan juga dapat jatuh ke permukaan benda di mana virus tetap aktif; oleh
karena itu, lingkungan sekitar terdekat dari orang yang terinfeksi dapat
menjadi sumber penularan (penularan kontak). Virus corona yang
menyebabkan covid-19 tidak dapat dilihat dan tidak bisa diketahui siapa yang
membawa virus tersebut (Sembiring and Suryani 2020).

Memakai Masker, Menjaga Jarak Aman, dan Mencuci Tangan,


merupakan satu paket protokol kesehatan yang sangat diperlukan oleh
masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19. Himbauan ini perlu
dipatuhi dan dijalankan secara disiplin, mengingat langkah ini adalah
rekomendasi dari para ahli dan dokter.

5
Penggunaan masker dalam upaya mencegah penularan Covid-19
sangat diperlukan. Berbagai studi telah membuktikan efektifitas masker dalam
mencegah penyakit infeksi saluran pernafasan, masker N95 dan masker bedah
memiliki efektifitas di atas 90%. Demi menjaga ketersediaan masker
masyarakat umum sangat dianjurkan memakai masker kain, guna
mendapatkan perlindungan maksimal selama pandemi penggunaan masker
harus diikuti protokol kesehatan lain seperti menjaga jarak dan rajin mencuci
tangan (Atmojo et al. 2020).

Cuci tangan secara teratur dan menyeluruh dengan sabun dibawah air
mengalir dengan 6 langkah dianjurkan oleh WHO karena dapat membunuh
virus yang mungkin ada di tangan seperti virus corona (Covid-19). Praktik
kebersihan diri baik dengan cuci tangan merupakan langkah awal pencegahan
penularan virus 2019-ncoV dan telah terbukti menjadi salah satu langkah
pencegahan penyakit menular yang murah dan terjangkau (Sinaga, Munthe,
and Bangun 2020).

Penggunaan masker pada anak-anak harus dibawah pengawasan,


berbagai studi melaporkan adanya potensi gangguan pernafasan pada anak bila
menggunakan masker dalam jangka waktu lama, masker masih bisa dipakai
dalam kondisi tertentu dan harus dipastikan anak berada dalam pengawasan
orangtua atau orang dewasa.

H. METODE PENYULUHAN
Pemberian materi penyuluhan dengan menggunkan metode ceramah,
materi yang diberikan berisi penjelasan mengenai tata cara dan aturan
memakai masker yang baik dan benar, aturan menjaga jarak minimal 2 meter
serta cara mencuci tangan yang baik dan benar disertai dengan video dan
leaflet sehingga akan lebih menarik perhatian para pengunjung puskesmas.

Penyampaian materi dilakukan oleh mahasiswa Universitas


Megarezky. Dengan memberikan materi yang mudah di mengerti dan
menggunakan bahasa yang mudah dicerna oleh sasaran. Untuk melihat

6
pemahaman terhadap materi yang disampaikan, presentator memberikan
kuesioner pre & post.

I. JADWAL KEGIATAN

No. Nama Oktober November Desember Januari


Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan
Proposal
2 Tahap
Persiapan
3 Pelaksanaan
4 Pembuatan
Laporan
5 Pengumpulan
Laporan

J. DAFTAR PUSTAKA
Atmojo, Joko Tri et al. 2020. “PENGGUNAAN MASKER DALAM
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN COVID-19: RASIONALITAS,
EFEKTIVITAS, DAN ISU TERKINI.” 3(2): 84–95.
Damanik, Elsarika, Yunida Turisna Simanjuntak, and Dicky Yuswardi
Wiratma. 2020. “Pencegahan Corona Virus Disease 19 (Covid-19) Pada
Pedagang Pasar Helvetia Kelurahan Helvetia Tengah.” 1: 8–11.
Jamaluddin et al. 2020. “Upaya Tanggap Bencana Nasional Melalui Edukasi
Dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Di Kota Baubau.” 1(1): 39–50.
Lubis, Novriyanti et al. 2020. “Gerakan Desa Sadar Bahaya Covid 19:
Pengabdian Pada Masayrakat Desa Cilawu Kabupaten Garut.” JURNAL
KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3: 480–94.
Sembiring, Rinawati, and Dewi Ervina Suryani. 2020. “SOSIALISASI
PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI MASA PANDEMI
DENGAN PEMBAGIAN MASKER KESEHATAN KEPADA PARA
PEDAGANG DAN PENGUNJUNG PASAR TRADISIONAL PAJAK
SORE PADANG BULAN.” 1: 124–30.
Sinaga, Lia Rosa Veronika, Seri Asnawati Munthe, and Henny Arwina

7
Bangun. 2020. “SOSIALISASI PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI
SABUN DI DESA SAWO SEBAGAI - BENTUK KEPEDULIAN
TERHADAP MASYARAKAT DITENGAH MEWABAHNYA VIRUS
COVID-19.” 1: 19–28.
Susilo, Adityo et al. 2020. “Coronavirus Disease 2019 : Tinjauan Literatur
Terkini Coronavirus Disease 2019 : Review of Current Literatures.” 7(1):
45–67.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19. 2020. (http://covid19.go.id)

8
PRE / POST
KUESIONER PENYULUHAN

GERAKAN 3M (MEMAKAI MASKER, MENCUCI TANGAN DAN


MENJAGA JARAK)

A. IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama :
2. Alamat :
3. Usia : ( ) Tahun
4. Jenis Kelamin : □ Laki-laki

□ Perempuan
5. Pendidikan terakhir : □ Tidak sekolah / tidak tamat SD

□ SD / Sederajat
□ SMP / Sederajat
□ SMA / Sederajat
□ Perguruan Tinggi
B. PENGETAHUAN
Petunjuk Pengisian :
1. Berilah tanda centang (√ ) pada salah satu jawaban yang anda anggap
benar
2. Keterangan:
B = Benar
S = Salah

NO PERNYATAAN B S

1 Covid-19 ditularkan melalui droplet (percikan air liur)



yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi.
2 Gejala covid-19 pada usia lanjut umumnya lebih berat dari

pada pada usia muda
3 Virus korona dapat bertahan hidup beberapa jam di luar

tubuh manusia

9
4 Orang yang bisa menularkan covid-19 hanyalah yang

memiliki gejala
5 Orang yang sehat tidak perlu memakai masker saat keluar
rumah √
6 Covid-19 adalah penyakit yang tidak berbahaya dan sama

seperti flu biasa
7 Virus korona tidak akan menular pada saat berbicara

8 Risiko kematian pasien covid-19 lebih tinggi pada

penderita penyakit kronis
9 Anda dapat tertular saat menhgirup udara yg mengandung √
virus jika terlalu dekat dengan org yg sudah terinfeksi
covid19
10 Memakai masker mencegah masuknya droplet √

11 Masker kain tidak boleh digunakan √

12 Masker tidak perlu dicuci dan di setrika √

13 Menjauhi keramaian dan atau kerumunan massal √

14 Mencuci tangan pakai sabun sangat penting √

15 Nyeri dada atau rasa tertekan adalah gejala yg serius √

C. SIKAP
Petunjuk Pengisian :
1. Berilah tanda centang (√ ) pada salah satu jawaban yang anda anggap
benar
2. Keterangan:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju

10
No
PERNYATAAN SS S TS STS
.
1. Saya merasa penularan Covid 19 sangatlah
cepat

2. Saya percaya mematuhi protocol kesehatan


mencegah penularan Covid 19

3. Saya yakin penting untuk memakai masker


saat keluar rumah

4. Memakai masker saat keluar rumah hanya


dilakukan orang sakit

5. Saya yakin penting untuk memakai masker


dengan baik dan benar

6. Mengganti masker maksimal 4 jam tidak


perlu dilakukan

7. Saya percaya memakai masker tanpa


menjaga jarak dapat menularkan Covid 19

8. Dengan menjaga jarak, kita bisa mengurangi


risiko tertular/menulari
9. Saya yakin bahwa saya mampu berolahraga
atau beraktivitas sendiri secara mandiri tanpa
harus keluar rumah
10. Saya yakin lebih baik menjauhi keramaian
atau kerumunan massal

11. Berjabat tangan dan bergandengan tangan


dengan orang lain tidak menularkan virus
Covid 19

12. Dengan menjaga kebersihan saya akan

11
terhindar dari Covid 19

13. Saya yakin penting untuk mencuci tangan


setelah dari luar rumah

14. Saya percaya menerapkan 6 langkah mencuci


tangan pakai sabun mencegah penyebaran
Covid 19

15. Cuci tangan dengan hand sanitizer dengan


kandungan alkohol minimal 60% tidak
mencegah penyebaran Covid 19

12

Anda mungkin juga menyukai