Anda di halaman 1dari 29

Laporan Magang

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar


S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

LAPORAN MAGANG

KOMITE MUTU

SRI WAHYUNI

NIM : 173145261009

PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

FAKULTAS TEKNOLOGI KESEHATAN

UNIVERSITAS MEGAREZKY

MAKASSAR

2021
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah disahkan sebagai hasil kegiatan magang di Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Makassar yang dilaksanakan oleh program studi S1 Administrasi
Rumah Sakit Fakultas FATELKES (Fakultas Teknologi Kesehatan), Universitas
Megarezky Kota Makassar.

Makassar, 28 Juli 2021

Tim Pembimbing

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Andi Khaerul Musyawir, S.KM., MARS Marwah, SKM., M.Kes

2
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan ini telah disetujui sebagai hasil kegiatan magang di Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Makassar yang dilaksanakan oleh program studi S1 Administrasi
Rumah Sakit Fakultas FATELKES (Fakultas Teknologi Kesehatan), Universitas
Megarezky Kota Makassar.

Makassar, 28 Juli 2021

Tim Pembimbing

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Andi Khaerul Musyawir, S.KM., MARS Marwah, SKM., M.Kes

3
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya yang tak terhingga, sehingga penulis dapat
menyelesaikan magang dan penyusunan laporan hasil magang ini, yang
merupakan salah satu persyaratan untuk mencapai gelar ahli Sarjana pada
Program Studi S1 Administarsi Rumah Sakit Fakultas Teknologi Kesehatan
Universitas Megarezky.
Penulis menyadari bahwa laporan hasil magang ini masih jauh dari
kesempurnaan, mungkin masih banyak kekurangan atau kelemahan baik dari segi
penyususnan maupun dari pandangan pengetahuan, oleh karena itu penulis
mengharap adanya saran, pendapat atau kritik yang bersifat koonstruktif, demi
kesempurnaan penulisan laporan hasil magang ini.
Selama proses penyelesaian magang ini banyak kesulitan dan hambatan
yang penulis hadapi, namun atas bantuan bimbingan dan kerjasama dari semua
pihak yang terlibat di dalamnya sehingga hambatan dan kesulitan tersebut dapat
teratasi dengan baik. Untuk itu perkenankanlah penulis dengan segala hormat dan
kerendahan hati mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar
besarnya kepada Ibu Nursapriani, SKM., MARS selaku penaggung jawab mata
kuliah magang ini dan Ibu Marwah selaku Pembimbing magang di Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Makassar 2021 yang dimana dengan penuh kesabaran, dan
keikhlasan meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan
perhatian, bimbingan dan arahan kepada penulis.
Tak lupa pula penulis ucapkan terimakasi kepada:
1. Bapak Dr. H. Alimuddin, SH.,MH.,M.Kn selaku ketua Badan Pembina
Yayasan Pendidikan Islam Mega Rezky Makassar.
2. Ibu Hj.Suryani,SH.,MH selaku ketua Yayasan Pendidikan Islam Mega Rezky
Makassar.
3. Bapak Prof. DR.dr.Ali Aspar Mappahya selaku rektor Universitas Megarezky
Makassar.

4
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

4. Ibu Prof. Dr. Hj. Asnah Marzuki, M.Si., Apt selaku Dekan Fakultas Teknologi
Kesehatan Universitas Megarezky Makassar.
5. Ibu Dewi Astuti, SKM.,M.Kes (MARS) selaku ketua Prodi S1 Administrasi
Rumah Sakit Universitas Megarezky Makassar.
6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Universitas Megarezky yang telah memberikan
kemudahan bagi penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini.
7. Ibu dr. Ardin Sani, M.Kes Selaku Direktur Rumah Sakit Umum daerah Kota
Makassar yang telah memberikan izin untuk melakukan magang.
8. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit Fakultas
Farmasi, Tekologi Rumah Sakit dan Informatika angkatan ketiga dan yang tak
dapat penulis sebutkan satu persatu yang secara langsung maupun tidak
langsung telah memberikan dukungan selama perkuliahan sampai
menyelesaikan pendidikan.
Semoga semua bantuan dari semua pihak mendapatkan pahala yang
sebesar-besarnya dari Allah SWT, dan hasil penelitian ini dapat menjadi bacaan
yang bermanfaat Aamiin !

Makassar, 31 Juli 2021

Sri wahyuni

5
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i

LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

DAFTAR ISI............................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1. Latar Belakang.............................................................................................1

1.2. Tujuan..........................................................................................................1

1.3. Manfaat........................................................................................................2

1.4. Waktu dan Lokasi Magang..........................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................4

2.1. Pengertian Akreditasi Rumah Sakit.............................................................4

2.2. Tujuan Akreditasi Rumah Sakit...................................................................4

2.3. Manfaat Akreditasi Rumah Sakit.................................................................4

BAB III DESKRIPSI TEMPAT MAGANG...........................................................6

3.1. Gambaran Umum Lokasi Magang...............................................................6

3.2 Struktur Organisasi Institusi RSUD Kota Makassar Tahun 2021................7

3.3 Gambaran Khusus Di Bagian/Unit Tempat Magang...................................8

BAB IVHASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN............................................9

4.1. Indikator Pengukuran Mutu Rumah Sakit....................................................9

4.2. Penilaian Klien Terhadap Mutu Layanan Rumah Sakit.............................13

4.3. Proses Akreditasi Rumah Sakit..................................................................14

4.4. Budaya Mutu Di Rumah Sakit...................................................................20

BAB V....................................................................................................................21

6
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

PENUTUP..............................................................................................................21

5.1. Kesimpulan...................................................................................................21

5.2. Saran.............................................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................22

LAMPIRAN...........................................................................................................23

7
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Letak Geografis RSUD Kota Makassar.


Gambar 3.2. Struktur Organisasi Institusi
Gambar 3. 3. Struktur Organisasi Komite Mutu dan Keselamatan Pasien di
RSUD Kota Makassar
Gambar 4.1. Persentase Kepatuhan Identifikasi Pasien di RSUD Kota Makassar
Tahun 2020
Gambar 4.2. Persentase Ketetapan Jam Visite Dokter Speasialis di RSUD Kota
Makassar Tahun 2020
Gambar 4.3. Persentase Emegency Respon Time < 5 Menit di RSUD Kota
Makassar Tahun 2020
Gambar 4.4. Persentase Upaya Pencegahan Cedera pada Pasien Resiko Jatuh
dengan Penggunaan Gelang Kuning di RSUD Kota Makassar Tahun
2020
Gambar 4.5. Kepatuhan terhadap Clinical Pathway di RSUD Kota Makassar
Tahun 2020
Gambar 4.6. Persentase Waktu Lapor Hasil Tes Kritis Laboratorium di RSUD
Kota Makassar Tahun 2020
Gambar 4.7. Persentase Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional di RSUD
Kota Makassar Tahun 2019 dan Tahun 2020
Gambar 4.8. Waktu Tunggu Rawat Jalan di RSUD Kota Makassar Tahun 2019
dan Tahun 2020
Gambar 4.9. Kepuasan Pasien dan Keluarga di RSUD Kota Makassar Tahun 2019
dan Tahun 2020
Gambar 4.10. Capaian Kecepatan Respon terhadap Komplain di RSUD Kota
Makassar Tahun 2019 dan Tahun 2020
Gambar 4.11. Penundaan Operasi Efektif di RSUD Kota Makassar Tahun 2019
dan Tahun 2020
Gambar 4.12. Persentase Kepatuhan Cuci Tangan di RSUD Kota Makassar Tahun
2020
Gambar 4.13. Indeks Kepuasan Masyarakat Semester I Tahun 2021 RSUD Kota
Makassar

8
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Program Studi Administrasi Rumah Sakit Universitas
Megarezky Makassar sebagai lembaga pendidikan tinggi
bertanggungjawab dalam menghasilkan lulusan yang dapat bersaing di
era globalisasi serta mampu menduduki posisi manajerial menengah
sampai puncak dengan bekal pengetahuan dan kemampuan yang
didapat di perguruan tinggi. Karena itu berbagai upaya dilakukan untuk
mencapai tujuan tersebut khususnya penyempurnaan kurikulum yang
disesuaikan tuntutan stakeholders.
Untuk melengkapi kemampuan mahasiswa dengan pengalaman
praktis di lapangan Prodi Administrasi Rumah Sakit menyelenggarakan
kegiatan magang baik instansi pemerintah maupun swasta. Kegiatan
magang di Prodi Administrasi Rumah Sakit merupakan salah satu
bentuk implementasi kurikulum yang menuntut program studi untuk
menghasilkan lulusan yang memiliki sikap, pengetahuan, keterampilan
dan etos kerja yang baik. Kegiatan magang diharapkan mampu
memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami dan
menganalisis permasalahan yang ada di lapangan.
1.2. Tujuan
Kegiatan magang pada program studi Administrasi Rumah
Sakit Universitas Megarezky Makassar memiliki tujuan sebagai
berikut:
a. Adanya kesempatan mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan,
pengalaman, kemampuan dan keterampilan mahasiswa sesuai
dengan bidang keahliannya.

9
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

b. Adanya kesempatan mahasiswa untuk menemukan permasalahan


maupun data yang dapat diidentifikasi penyebab dan usulan
penyelesaian masalah guna penulisan laporan magang.
c. Mendapatkan masukan yang berguna untuk umpan balik (feedback)
dalam usaha penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan
dunia kerja.
d. Memberikan masukan yang bermanfaat kepada tempat magang yang
bersangkutan.
e. Membina dan meningkatkan kerjasama antara Prodi Administrasi
Rumah Sakit Universitas Megarezky Makassar dengan institusi
pemerintah maupun swasta tempat mahasiswa melakukan kegiatan
magang.
1.3. Manfaat
a. Bagi Mahasiswa
1) Melatih keterampilan mahasiswa sesuai bidang ilmu masing-
masing dengan berdasarkan pengetahuan yang diperoleh selama
proses belajar mengajar (PBM).
2) Mengenal praktik dunia kerja dan mendapatkan pengalaman
bekerja di unit-unit kerja dengan mengembangkan wawasan
berpikir keilmuan kreatif dan inovatif.
3) Mendapat bahan untuk penulisan tugas akhir di institusi tempat
magang.
b. Bagi Prodi Administrasi Rumah Sakit Universitas Megarezky
Makassar
1) Laporan magang dapat menjadi salah satu audit internal kualitas
pengajaran.
2) Memperoleh umpan balik (feedback) untuk menyempurnakan
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pengguna
(stakeholder).
3) Terjalinnya kerjasama saling menguntungkan dan bermanfaat
antara institusi tempat magang dengan Prodi Administrasi Rumah
Sakit Universitas Megarezky Makassar.

10
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

c. Bagi Instansi Tempat Magang


1) Dapat menjaring calon tenaga terdidik yang diharapkan dapat
berperan serta dalam pelaksanaan pekerjaan dan pemecahan
permasalahan yang ada di instansi dimana mahasiswa
melaksanakan magang.
2) Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan, dinamis
dan bermanfaat dengan institusi pendidikan.
1.4. Waktu dan Lokasi Magang
a. Waktu Pelaksaaan
Pelaksanaan kegiatan Magang ini di laksanakan selama kurang
lebih 2 minggu yakni yang di mulai pada tanggal 12 Juli sampai
dengan tanggal 23 Juli tahun 2021.
b. Lokasi Magang
Kegiatan magang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota
makassar, yang di mana di tempatkan di bagian Komite Mutu.

11
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Akreditasi Rumah Sakit


Berdasarkan Pasal 1 angka 1, Pasal angka 2, dan Pasal 4 ayat
(1), ayat (2) Permenkes No. 34 Tahun 2017 tentang Akreditasi Rumah
Sakit, disebutkan bahwa pengertian akreditasi rumah sakit adalah
sebuah pengakuan terhadap rumah sakit yang diberikan oleh lembaga
independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri
Kesehatan, setelah dinilai bahwa rumah sakit telah memenuhi standar
pelayanan rumah sakit yang berlaku untuk meningkatkan mutu
pelayanan dan keselamatan pasien secara berkesinambungan.
2.2. Tujuan Akreditasi Rumah Sakit
Merujuk pada Pasal 2 Permenkes No. 34 Tahun 2017 tentang
Akreditasi Rumah Sakit, pengaturan Akreditasi Rumah Sakit bertujuan
untuk:
1. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dan melindungi
keselamatan pasien rumah sakit.
2. Meningkatkan perlindungan bagi masyarakat, sumber daya manusia
di rumah sakit dan rumah sakit sebagai institusi.
3. Mendukung program Pemerintah di bidang kesehatan.
4. Meningkatkan profesionalisme rumah sakit Indonesia di mata
internasional.
2.3. Manfaat Akreditasi Rumah Sakit
1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan rumah
sakit yang bersangkutan karena berorientasi pada peningkatan mutu
dan keselamatan pasien.
2. Proses administrasi, biaya serta penggunaan sumber daya akan
menjadi lebih efisien.
3. Menciptakan lingkungan internal rumah sakit yang lebih kondusif
untuk penyembuhan, pengobatan, dan perawatan pasien.

12
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

4. Rumah sakit akan lebih mendengarkan keluhan pasien dan


keluarganya serta akan lebih menghormati hak- hak pasien dan
melibatkan pasien dalam proses perawatan sebagai mitra.
5. Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan efisien sehingga
berkontribusi terhadap kepuasan karyawan rumah sakit.
6. Menciptakan budaya belajar dengan adanya sistem pelaporan yang
tepat dari kejadian yang tidak diharapkan di rumah sakit .
7. Modal negosiasi dengan perusahaan asuransi kesehatan sumber
pembayar lainnya dengan lengkapnya data tentang mutu pelayanan
rumah sakit.

13
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

 BAB III

DESKRIPSI TEMPAT MAGANG

3.1. Gambaran Umum Lokasi Magang


a. Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
Rumah Sakit Umum Kota Makassar semula ada puskesmas
yang berdiri  pada tahun 1975 dengan nama Puskesmas Perawatan
Daya. Pada tahun 1978 –  2002 Puskesmas Perawatan Daya meningkat
menjadi Puskesmas Plus Daya. Pada Tahun 2002 berdasarkan terbitnya 
Surat Izin Rumah Sakit dari Dirjen Yanmedik Nomor:
HK.01.021.2.4474 Tanggal 28 Oktober 2002, SK Walikota Makassar
Nomor :50 pada Tanggal 6 November 2002 dan Surat Keputusan
Menteri Kesehatan RI Nomor 967/Menkes/SK/X/2008, maka dengan
resmi statusnya berubah menjadi Rumah Sakit tipe C dengan nama
Rumah Sakit Umum Daerah Kota makassar.
Struktur dan organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Makassar dibentuk berdasarkan SK Walikota No. 5 Tahun 2007
Tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja RSUD Kota Makassar dan
Peraturan Walikota Makassar Nomor: 54 tahun 2009 tentang Uraian
tugas jabatan struktural RSUD kota Makassar. Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Makassar  juga merupakan Pusat Rujukan Pintu Gerbang
Utara Makassar sesuai dengan Keputusan Gubernur Propinsi Sulawesi
Selatan berdasarkan SK Gubernur Nomor 13 tahun 2008. Dengan
terbitnya Sertifikat Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Tipe
B Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : HK.03.05/I/1043/12 , tanggal
20 Juni 2012,  RSUD Kota Makassar resmi menjadi Rumah Sakit Type
B.
b. Letak Geografis Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
Secara geografis lokasi Rumah Sakit Umum Kota Makassar
berada pada bagian Utara Timur Kota Makassar yang merupakan
kawasan pengembangan rencana induk kota pada kecamatan
Biringkanaya dengan luas wilayah 80,06 km2 dengan jumlah penduduk

14
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

168.848 jiwa dibandingkan luas wilayah Kota Makassar 175,77 km2


dengan jumlah penduduk 1,6 juta dengan batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Maros, sebelah


Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tamalanrea, sebelah Timur
berbatasan dengan Kabupaten Gowa, dan sebelah Selatan berbatasan
dengan Selat Makassar.

Gambar 3.1. Letak Geografis RSUD Kota Makassar.

3.2 Struktur Organisasi Institusi

Gambar 3.2. Struktur Organisasi Institusi


RSUD Kota Makassar Tahun 2021

15
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

3.3 Gambaran Khusus Di Bagian/Unit Tempat Magang

STRUKTUR ORGANISASI
Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
RSUD Kota Makassar

DIREKTUR
dr. Ardin Sani, M.Kes

KETUA KMPKP
dr. Nunung Susanti Nufri

SEKRETARIS
drg. Meice Taqwa

SUB. KOMITE MUTU SUB. KOMITE SUB. KOMITE KESELATAN DAN


KESELAMATAN PASIEN KESEHATAN KERJA (K3)
KETUA KETUA KETUA
Yuliana, S.Kep Jukas Mirnoto, S. Kep,Ns dr. Yusita Permana Sari, Sp.OK

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA


1. Andi Saadah, S. Kep 1. Erna Marini, S. Kep.Ns 1. Asnia alimuddin, SKM
2. Dewi Suryani, S.ST 2. Ilmiah Janin, S.Tr.Ft 2. Martina, SKM

KETUA PIC DATA

Sumiati, SKM

ANGGOTA

1. Nurhayani, SKM
2. Kamaluddin
3. Riska

Gambar 3. 3. Struktur Organisasi Komite Mutu dan Keselamatan Pasien


di RSUD Kota Makassar

16
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

BAB IV

HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Indikator Pengukuran Mutu Rumah Sakit

Sumber : Data Komite Mutu RSUD Kota Makassar, 2021 Sumber : Data Komite Mutu RSUD Kota Makassar, 2021

Gambar 4.1. Persentase Kepatuhan Identifikasi


Pasien di RSUD Kota Makassar Tahun 2020 Gambar 4.2. Persentase Ketetapan Jam Visite Dokter
Speasialis di RSUD Kota Makassar Tahun 2020

Sumber : Data Komite Mutu RSUD Kota Makassar, 2021 17 Sumber : Data Komite Mutu RSUD Kota Makassar, 2021
Gambar 4.3. Persentase
Gambar Emegency
4.7. Persentase Respon Penggunaan
Kepatuhan Time < 5 Menit Gambar 4.4. Persentase Upaya Pencegahan Cedera pada Pasien
Sumber
di : Data
RSUD Komite
Kota Mutu
Makassar RSUD Kota
Tahun Makassar,
2020 2021 Sumber : Data Komite Mutu RSUD Kota Makassar, 2021
Gambar 4.5.
Formularium
Gambar Kepatuhan
4.9Gambar 4.8terhadap
. Kepuasan
Nasional di
. Pasien
Waktu
RSUDdan Clinical
Tunggu
Kota Pathway
Keluarga
Makassar
Rawat diJalan ResikoGambar
di di RSUD Gambar Jatuh
4.10. dengan
Capaian Penggunaan
4.6. Persentase
Kecepatan Gelang
Waktu
Respon
LaporKuning
terhadapdiKomplain
Hasil Tes RSUD
KritisKotadi
RSUD
SumberKota
Sumber RSUD
Tahun
::Data
Data Kota
Makassar
Kota
Komite2019
Komite
SumberMakassar
Makassar
Tahun
Mutu:dan
Mutu Data
RSUD
RSUD Tahun
Tahun
2019
Tahun
Komitedan
2020
Kota
Kota 2020
2019
Tahun
Mutu dan
Makassar,
Makassar,
RSUD 2020
Tahun
2021
2021
Kota 2020 2021
Makassar, RSUD
Laboratorium
SumberKota
: Data Makassar
Makassar
di RSUD
Komite MutuTahun
Tahun
Kota
RSUD 2020
2019 dan
Makassar
Kota Tahun
Makassar, 2020
Tahun 2021
2020
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

Sumber : Data Komite Mutu RSUD Kota Makassar, 2021 Sumber : Data Komite Mutu RSUD Kota Makassar, 2021

Gambar 4.11. Penundaan Operasi Efektif di RSUD Gambar 4.12. Persentase Kepatuhan Cuci Tangan
Kota Makassar Tahun 2019 dan Tahun 2020 di RSUD Kota Makassar Tahun 2020

18
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

4.2. Penilaian Klien Terhadap Mutu Layanan Rumah Sakit

Indeks Kepuasan Masyarakat Semester I Tahun 2021


4,000
RSUD KOTA MAKASSAR
3,620 3,540
3,290 3,410
3,500 3,160 3,170 3,200
2,970 3,040
3,000
2,500
2,000
1,500
1,000
500
0 Persyaratan Prosedur Waktu Biaya/Tarif Produk layanan Kompetensi Perilaku Sarana dan Penanganan
pelayanan pelaksana pelaksana Prasarana dan pengaduan

Sumber : Data Komite Mutu RSUD Kota Mkassar, 2021

Gambar 4.13. Indeks Kepuasan Masyarakat Semester I Tahun 2021 RSUD Kota Makassar

IKM UNIT PELAYANAN (hasil konversi) : 81,667 = Baik

Keterangan ;
A (Sangat Baik) : 88,31 – 100,00 C (Kurang Baik) : 65,00 – 76,60
B (Baik) : 76,61 – 88,30 D (Tidak Baik) : 25,00 – 64,99

19
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

4.3. Proses Akreditasi Rumah Sakit


A. Penyelenggara Akreditasi Rumah Sakit
Untuk melaksanakan proses akreditasi rumah sakit,
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menetapkan Komisi
Akreditasi Rumah Sakit (KARS), selaku lembaga independen yang
berwenang untuk melakukan survei verifikasi dan survei akreditasi,
untuk selanjutnya memutuskan predikat akreditasi yang tepat untuk
rumah sakit. KARS bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan
Republik Indonesia.

B. Waktu Penyelenggaraan Akreditasi Rumah Sakit


Pada Pasal 3 ayat (2) Permenkes No. 34 Tahun 2017 disebutkan
akreditasi rumah sakit diselenggarakan secara berkala paling sedikit
setiap 3 (tiga) tahun sekali. Berdasarkan Pasal 3 ayat (3) Permenkes No.
34 Tahun 2017, akreditasi rumah sakit wajib dilakukan oleh rumah
sakit paling lama setelah rumah sakit beroperasi selama 2 (dua) tahun
sejak memperoleh izin operasional untuk pertama kali.
KARS akan mengingatkan rumah sakit untuk mengajukan
survei ulang sebelum tanggal jatuh tempo akreditasi tiga tahunan.
Kemudian rumah sakit harus mengajukan permintaan survei ulang
kepada KARS. KARS akan menjadwalkan survei ulang tersebut dengan
berusaha menyesuaikan waktu survei dengan akhir siklus akreditasi tiga
tahunan. Status akreditasi rumah sakit secara otomatis akan gugur bila
pelaksanaan survei ulang melampaui batas berlakunya status akreditasi
rumah sakit.
C. Standar Akreditasi Rumah Sakit
Pada akhir tahun 2017 KARS telah menetapkan standar
akreditasi rumah sakit (SNARS) edisi 1. SNARS edisi 1 merupakan
standar pelayanan berfokus pada pasien untuk meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien dengan pendekatan manajemen risiko di rumah
sakit.
SNARS edisi 1 telah disesuaikan dengan kondisi rumah sakit di
indonesia dan mulai diberlakukan pada 1 januari 2018 di seluruh

20
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

indonesia. SNARS edisi 1 mengacu pada konsep dan prosedur


akreditasi internasional yang ditetapkan oleh ISQUA atau The
International Society For Quality In Health, peraturan perundang-
undangan tentang profesi di indonesia, standar akreditasi JCI edisi 4
dan edisi 5, standar akreditasi rumah sakit KARS rumah sakit 2012,
serta hasil survey standar dan elemen yang belum diterapkan di rumah
sakit indonesia, terdiri atas
Keputusan pemberian akreditasinya didasarkan pada tingkat
kepatuhan terhadap standar di seluruh organisasi rumah sakit yang
berumah sakitangkutan. Pengelompokan standar nasional akreditasi
rumah sakit edisi 1 (SNARS edisi 1) sebagai berikut: sasaran
keselamatan pasien, standar pelayanan berfokus pasien, standar
manajemen rumah sakit, program nasional, dan integrasi pendidikan
kesehatan dalam pelayanan di rumah sakit.
D. Sasaran Keselamatan Pasien Mencakup 6 Sasaran Yaitu:
1. Mengidentifikasi pasien dengan benar.
2. Meningkatkan komunikasi yang efektif.
3. Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai
(high alert medications).
4. Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar,
pembedahan pada pasien yang benar.
5. Mengurangi risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan.
6. Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh.

E. Standar Pelayanan Berfokus Pasien Mencakup:


1. Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan (ARK) Hak
Pasien dan Keluarga (HPK)
2. Asesmen Pasien (AP)
3. Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP)
4. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
5. Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO)

21
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

6. Manajemen Komunikasi dan Edukasi (MKE)


F. Standar Manajemen Rumah Sakit Mencakup:
1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
3. Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS)
4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK).
5. Kompetensi dan Kewenangan Staf (KKS).
6. Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM).
G. Program Nasional Mencakup:
1. Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi.
2. Menurukan Angka Kesakitan HIV/AIDS.
3. Menurukan Angka Kesakitan TB Pengendalian Resistensi
Antimikroba (PPRA).
4. Pelayanan Geriatri.

Setiap elemen penilaian dilengkapi dengan (R) atau (D), atau (W) atau (O)
atau (S), atau kombinasinya yang berarti sebagai berikut:

R = regulasi, yang dimaksud dengan regulasi adalah dokumen pengaturan


yang disusun oleh rumah sakit yang dapat berupa kebijakan, prosedur
(spo), pedoman, panduan, peraturan direktur rumah sakit, keputusan
direktur rumah sakit dan atau program.
D = dokumen, yang dimaksud dengan dokumen adalah bukti proses kegiatan
atau pelayanan yang dapat berbentuk berkas rekam medis, laporan dan
atau notulen rapat dan atau hasil audit dan atau ijazah dan bukti dokumen
pelaksanaan kegiatan lainnya.
O = observasi, yang dimaksud dengan observasi adalah bukti kegiatan yang
didapatkan berdasarkan hasil penglihatan/observasi yang dilakukan oleh
surveior.
S = simulasi, yang dimaksud dengan simulasi adalah peragaaan kegiatan
yang dilakukan oleh staf rumah sakit yang diminta oleh surveior.
W = wawancara, yang dimaksud dengan wawancara adalah kegiatan tanya
jawab yang dilakukan oleh surveior yang ditujukan kepada
pemilik/representasi pemilik, direktur rumah sakit, pimpinan rumah sakit,
profesional pemberi asuhan (ppa), staf klinis, staf non klinis, pasien,
keluarga, tenaga kontrak dan lain-lain.

22
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

H. Kebijakan Penentuan Kelulusan


Keputusan akreditasi KARS berdasarkan capaian rumah sakit terhadap
SNARS edisi 1. Ketua eksekutif KARS mempertimbangkan hasil dan
informasi saat survei awal atau survei ulang untuk pengambilan keputusan
hasil akreditasi. Hasilnya dapat berupa rumah sakit memenuhi kriteria untuk
akreditasi keseluruhan, atau sebagian, atau tidak memenuhi kriteria dan tidak
dapat memperoleh akreditasi.
Keputusan akreditasi final didasarkan pada kepatuhan rumah sakit
terhadap standar akreditasi. Rumah sakit tidak menerima nilai/skor sebagai
bentuk keputusan akreditasi final. Ketika rumah sakit telah berhasil memenuhi
prasyaratan akreditasi karumah sakit, rumah sakit akan menerima penghargaan
status akreditasi sebagai berikut:

23
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

Bila rumah sakit tidak mendapat status akreditasi paripurna dan ada bab
nilainya dibawah 80 % tetapi diatas 60 %, maka rumah sakit dapat mengajukan
survei remedial untuk bab terumah sakit tersebut.
Sesuai dengan surat edaran nomor: 926/SE/KARS/IV/2018 tentang
Pelaksanaan Survei Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1. Akreditasi
program khusus dengan sertifikat kelulusan ‘Perdana’ yang ditetapkan melalui
Peraturan Ketua Eksekutif KARS nomor 1666/KARS/X/2014, berakhir pada
tanggal 31 oktober 2018.

24
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

I. Dasar Hukum Akreditasi dan Acuan Standar Akreditasi Rumah Sakit


1. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 417/MENKES/PER/II/2011 tentang
Komisi Akreditasi Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi
dan Perizinan Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2017 tentang Akreditasi
Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2018 tentang Kewajiban
Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 428/MENKES/SK/XII/2012
tentang Penetapan Lembaga Independen Pelaksana Akreditasi Rumah
Sakit Di Indonesia;
9. Peraturan Ketua Eksekutif Karumah Sakit Nomor 1666/KARS/X/2014
tentang Penetapan Status Akreditasi Rumah Sakit;
10. Surat Edaran Nomor: 861/Se/KARS/VII/2017 tentang Persyaratan
Mutlak Kelulusan Rumah Sakit.
11. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1.

25
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

4.4. Budaya Mutu Di Rumah Sakit


Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, maka
penting rasanya untuk setiap rumah sakit melaksanakan budaya keselamatan
pasien. Hal ini tentu menjadi dasar bagi setiap rumah sakait sebelum
memberikan pelaksanaan keselamatan kepada pasiennya. Dengan adanya
budaya keselamatan pasien, maka seharusnya rumah sakit akan senantiasa
melaksanakan perannya sebagai tujuan utama masyarakat dalam masalah
kesehatan tanpa rasa khawatir. Manajemen mutu WHO (2004) menyatakan
bahwa keselamatan pasien merupakan isu global dan nasional bagi rumah
sakit, komponen penting dari mutu layanan kesehatan, prinsip dasar dari
pelayanan pasien dan komponen kritis.
Ditingkat pelaksana, peran pendidikan dan pelatihan juga memegang
peranan penting, terutama untuk meningkatkan keterampilan menggunakan
berbagai tools dan proses (termasuk standar pelayanan) dalam praktik
sehari-hari, serta untuk meningkatkan efektifitas komunikasi baik
komunikasi antar rekan kerja maupun kepada atasan/bawahan.
Mengingat pentingnya peran diklat dalam perubahan budaya mutu
maka setiap pimpinan bagian diklat sebuah organisasi harus memahami
prinsip dasar perubahan budaya mutu, yaitu: Memahami latar belakang
terbentuknya budaya saat ini dan budaya baru yang akan dibentuk; Tidak
berusaha untuk melakukan diklat yang bertujuan merubah total budaya yang
ada saat ini – tapi lebih kearah "memperbaiki" budaya tersebut; Banyak
berperan sebagai pendengar dan pengamat dalam merancang diklat sesuai
kebutuhan komponen utama dalam manajemen perubahan budaya mutu;
serta Melibatkan setiap orang yang akan terkena dampak perubahan dalam
proses perubahan

26
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan Pasal 1 angka 1, Pasal angka 2, dan Pasal 4 ayat (1), ayat
(2) Permenkes No. 34 Tahun 2017 tentang Akreditasi Rumah Sakit,
disebutkan bahwa pengertian akreditasi rumah sakit adalah sebuah
pengakuan terhadap rumah sakit yang diberikan oleh lembaga independen
penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan, setelah
dinilai bahwa rumah sakit telah memenuhi standar pelayanan rumah sakit
yang berlaku untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien
secara berkesinambungan.
Merujuk pada Pasal 2 Permenkes No. 34 Tahun 2017 tentang
Akreditasi Rumah Sakit, pengaturan Akreditasi Rumah Sakit bertujuan
untuk:
1. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dan melindungi keselamatan
pasien rumah sakit.
2. Meningkatkan perlindungan bagi masyarakat, sumber daya manusia di
rumah sakit dan rumah sakit sebagai institusi.
3. Mendukung program Pemerintah di bidang kesehatan.
4. Meningkatkan profesionalisme rumah sakit Indonesia di mata
internasional.
5.2. Saran
Komite Mutu RSUD Kota Makassar dalam melakukan aktivitas
pengelolaannya terkadang mengalami hambatan pada saat penyusunan
laporan dikarenakan unit dibagian tertentu kadang lambat memasukkan
laporan mutu indikator unitnya, yang pada akhirnya penyusunan laporan
kadang terhambat. Oleh karena itu sebagai bahan perbaikan kedepannya
diharapkan setiap unit harus memasukkan laporan mutu tetpat waktu,
sehingga mampu meningkatkan profesionalisme rumah sakit.

27
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

DAFTAR PUSTAKA

www.rsudkotamakassar.or.id
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 417/MENKES/PER/II/2011 tentang Komisi
Akreditasi Rumah Sakit.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan
Perizinan Rumah Sakit.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2017 tentang Akreditasi Rumah
Sakit.
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 428/MENKES/SK/XII/2012 tentang
Penetapan Lembaga Independen Pelaksana Akreditasi Rumah Sakit Di
Indonesia.
Peraturan Ketua Eksekutif KARS Nomor 1666/KARS/X/2014 tentang Penetapan
Status Akreditasi Rumah Sakit.

28
Laporan Magang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar
S1 Administrasi Rumah Sakit UNIMERZ

LAMPIRAN

Keterangan : Ruangan Kerja Komite Mutu,


(Membuat laporan pembukuan setiap
unit, ceklist setiap unit yang telah
memasukkan laporan, membuat grafik
indikator mutu rumah sakit, dll).

29

Anda mungkin juga menyukai