Oleh
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
2023
i
SKRIPSI
Disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana di Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan
dan Kebidanan Universitas Megarezky
Oleh
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
2022
ii
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
183145105121
NIDN. 091306860
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
Kepatuhan Perawatan Kaki pada Pasien DM Type 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Bara-
barayya Kota Makassar” yang merupakan salah satu persyaratan untuk mencapai gelar
sarjana pada Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Universitas Megarezky.
Dalam Penyusunan Skripsi ini, penulis banyak mengalami tantangan dan hambatan,
namun berkat usaha dan kemauan serta kerjasama yang baik dari semua pihak sehingga
penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis dengan
segala hormat dan kerendahan hati mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada Ayahanda tercinta Dolfi Wowor dan Ibunda tercinta Olvy Koagouw
yang selalu memberikan dukungan, motivasi, kasih sayang dan pengorbanan yang begitu
besar dan tiada henti-hentinya kepada penulis, baik dari segi materi maupun waktu yang
diberikan kepada penulis demi suksesnya Penyusunan Skripi ini dan kepada segenap keluarga
besar yang selalu mendukung penulis dalam penyelesaian studi. Tak lupa pula penulis
1. Dr. H. Alimuddin, S.H., M.H., M.Kn., selaku Pembina Yayasan Pendidikan Islam Mega
Rezky Makassar.
2. Hj. Suryani, S.H., M.H., selaku Ketua Yayasan Pendidikan Islam Mega Rezky Makassar.
3. Dr. Syamsuriyati, S.ST., S.KM., M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keperawatan dan
4. Sudirman Effendi, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Profesi
iv
v
5. Indargairi, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku pembimbing 1 yang selalu meluangkan waktu
memberikan saran dan masukan yang membangun kepada penulis demi kesempurnaan
Skripsi ini.
6. Tut Handayani, S.Kep., Ns., M.Kes. selaku pembimbing 2 dengan penuh kesabaran dan
7. Alfyan Rahim, S.Kep., Ns., MSN selaku penguji utama yang telah meluangkan waktu,
pikiran, dan tenaganya dalam memberikan masukan dan arahan guna perbaikan Skripsi
ini.
8. Seluruh Bapak dan Ibu dosen dan staf Program Studi Pendidikan Profesi Ners Universitas
penelitian.
10. Responden yang bersedia meluangkan waktunya menjadi responden penelitian ini.
11. Rekan-rekan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan
dan Kebidanan angkatan 2018 kelas C yang selalu kompak dan semangat dalam
Dalam penyusunan Skripi ini, penulis sangat menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik maupun saran yang, membangun dari semua pihak demi
Penulis
v
vi
Abstrack
Nadia Inriani Wowor, 183145105121 (Gambaran Kepatuhan Perawatan Kaki pada Pasien
DM Type 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Bara-barayya Kota Makassar) dibimbing oleh
INDAR GAIRI dan TUT HANDAYANI
Latar Belakang : Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa
tingginya kadar gula (glukosa) darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel
tubuh manusia. (Marianti, 2020).
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kepatuhan perawatan kaki dengan
kejadian ulkus kaki diabetic pada pasien dm tipe 2 di wilayah kerja puskesmas bara-barayya
Kota Makassar
Metode : Desain dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif yaitu untuk
mengidentifikasi gambaran tingkat kepatuhan perawatan kaki pasien DM type 2 di wilayah
kerja puskesmas bara-barayya.
Hasil : Hasil Distribusi Frekuensi kepatuhan perawatan kaki DM tipe 2 didapatkan responden
yang patuh melakukan perawatan kaki DM berjumlah 59 responden (80,8%) dan reponden
yang tidak patuh dalam melakukan perawatan kaki DM berjumlah 14 responden (19,2%).
Kesimpulan : Hasil penelitian kepatuhan perawatan kaki pada pasien DM type 2 wilayah
kerja puskesmas Bara-barayya kota Makassar dengan menggunakan alat ukur berupa
kuesioner dengan jumlah pertanyaan 14 pertanyaan kepada 73 orang responden menunjukkan
bahwa rata-rata responden patuh dalam melakukan perawatan kaki DM dengan jumlah
responden 59 (80,2%) responden. .
vi
DAFTAR ISI
ABSTRACT ................................................................................................ vi
LAMPIRAN
DOKUMENTASI PENELITIAN
viii
ix
DAFTAR TABEL
DM
ix
x
DAFTAR GAMBAR
x
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
diabetes di Indonesia dapat mencapai 28,57 juta pada 2045. Jumlah ini lebih
besar 47% dibandingkan dengan jumlah 19,47 juta pada 2021. Jumlah ini
meningkat 58% jika dibandingkan dengan 149.872 pada 2011 lalu. Secara
783,7 juta orang pada 2045. Jumlah ini meningkat 46% dibandingkan jumlah
tingginya kadar gula (glukosa) darah. Glukosa merupakan sumber energi utama
Secara umum, diabetes dibedakan menjadi dua jenis, yaitu diabetes tipe
1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 terjadi karena sistem kekebalan tubuh penderita
(Marianti, 2020).
penderita diabetes melitus pada area kaki dengan kondisi luka mulai dari luka
superficial, nekrosis kulit, sampai luka dengan ketebalan penuh, yang dapat
meluas ke jaringan lain seperti tendon, tulang dan persendian, jika ulkus
glukosa darah yang tinggi dan tidak terkontrol, neuropati perifer atau penyakit
jumlah pasien diabetes melitus tipe 2 pada tahun 2021 sebanyak 202 pasien
dengan 38 orang mengalami ulkus kaki diabetik pada tahun 2022 sebanyak 334
pasien diabetes militus tipe 2 total pasien DM tipe 2 yang dilaporkan pada
bulan mei tahun 2022 sebanyak 121 (Puskesmas Bara Barayya, 2022).
kejadian ulkus kaki diabetic pada pasien DM tipe 2 di wilayah kerja puskesmas
kerusakan saraf yang bersifat fokal atau difus akibat keadaan kadar gula darah
khususnya pada kaki dan menyebabkan gangguan fungsi jalan. Sekitar 20-30%
pasien DM tipe 2 menderita nyeri neuropati (Juster & Smith, 2016).. (Munthe,
2019).
Ulkus diabetikum adalah luka terbuka yang terjadi pada kaki penderita
DM yang disebabkan oleh tekanan berulang pada kaki dan disertai dengan
B. Rumusan Masalah
hubungan kepatuhan perawatan kaki dengan kejadian ulkus kaki diabetic pada
C. Tujuan Penelitian
kepatuhan perawatan kaki dengan kejadian ulkus kaki diabetic pada pasien dm
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dan kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Puskesmas
E. Bidang Ilmu
Bidang ilmu penelitian ini adalah keperawatan medikal bedah karena judul
F. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1
Penelitian Terdahulu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi Kepatuhan
suatu bentuk perilaku manusia yang taat pada aturan, perintah yang telah
ditetapkan, prosedur dan disiplin yang harus dijalankan. Green dan Kreuter
merupakan salah satu bentuk perilaku yang dapat dipengaruhi oleh faktor
Martin (2004) terdapat enam prinsip dasar dalam hal kepatuh. Hal-hal
8
tendon, otot, tulang atau persendian yang terjadi pada seseorang yang
menderita penyakit diabetes melitus (DM), kondisi ini timbul akibat dari
peningkatan kadar gula darah yang tinggi. Apabila ulkus kaki berlangsung
berupa luka terbuka pada permukaan kulit yang dapat disertai adanya
a. Etilogi
2018).
b. Tanda Gejala
2021):
1) Mengalami mati rasa atau hilangnya rasa pada satu atau kedua
kaki.
2019)
dan idiopatik
10
insulin.
sistik fibrosis).
2. Penatalaksanaan
yang perlu dikontrol seperti tekanan darah dan profil lipid pasien
(MMedPH, 2022).
a) Terapi Nonfarmakologis
- Diet
dari diabetes melitus adalah gaya atau pola hidup yang tidak sehat, salah
satunya pola makan. Hal inilah yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan
C. Kerangka Teori
Diabetes Melitus
13
- Faktor demografi
Kepatuhan merawat kesehatan diri sendiri - Faktor psikologi
- Pemantauan glukosa darah - Faktor Sosial
- Penyesuaian diet - Faktor sistem
- Keteraturan latihan/aktivitas fisik pelayanan
- Perawatan kaki keehatan
- Keteraturan kunjungan berobat - Faktor penyakit
dan pengobatan
Neuropati
Ulkus kaki diabetik - Pentyakit Vascular Parifer
- Penurunan daya tahan
tubuh
Gambar 2.1 Kerangka Teori
D. Kerangka Konsep
kepatuhan perawatan kaki dengan kejadian ulkus kaki diabetic pada pasien
dm tipe 2.
KEPATUHAN
PERAWATAN KAKI
Variabel Independen
E. Variabel Penelitian
b) Bersihkan kaki setiap hari dengan air bersih dan sabun mandi. Keringkan
c) Berikan pelembab pada bagian kaki , tetapi tidak pada sela-sela jari kaki.
e) . Gunakan alas kaki (sepatu atau sendal) yang sesuai dengan bentuk kaki,
g) Bila mengalami luka kecil tutup luka dengan pembalut yang bersih
BAB III
METODE PENELITIAN
16
1. Populasi
a. Kriteria Inklusi
saat penelitian.
b. Krieria Eklusi
2. Sampel
tingkat kepercayaan 95% (tingkat signifikansi 5%) dan dugaan proporsi (p)
Dimana :
n= jumlah sampel
N = jumlah populasi
N
n=
1+(121)¿ ¿
121
n=
1+(121)(0,0025)
121
n=
1+ 0,3025
121
n=
1,3025
Jadi sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 93 sampel dari 121 populasi.
18
responden.
1. Lokasi Penelitian
Makassar.
2. Waktu Penelitian
Waktu Penelitian ini akan dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan
Tabel 3.1
Definisi Operasional Penelitian Hubungan Kepatuhan Perawatan Kaki Dengan Kejadian
Ulkus Kaki Diabetic Pada Pasien DM Tipe 2 di Wilayah kerja Puskesmas Bara-Barayya
Kota Makassar
Variabel Definisi Indikator Alat ukur Skala Skor
Kepatuhan Ketaatan/ke 1. Periksa kaki setiap hari Kuesioner Nominal 1-7= Tidak
perawatan displinan 2. Bersihkan kaki setiap Berupa 14 Patuh
kaki pasien dala m hari dengan air bersih pertanyan 8-14= Patuh
melakuk an dan sabun mandi. dichotomy
perawatan Keringkankaki question
kaki upaya khususnya pada selasela “Ya” dan
pencegahan jari kaki “Tidak”
terjadinya 3. Berikan pelembab pada
neuropati. bagian kaki tetapi tidak
pada selasela jari kaki
4. Gunting kuku dengan
lurus
5. Gunakan alas kaki
(sepatu atau sendal)
yang sesuai dengan
bentuk kaki, tidak
terlalu sempit
6. Periksa sepatu sebelum
19
dipakai
7. Bila mengalami luka
kecil tutup luka dengan
pembalut yang bersih
dengan segera
periksakan ke petugas
kesehatan
8. Periksakan kaki secara
teratur kepada petugas
kesehatan
9. Melakukan pelatihan
pada kaki dengan benar
Item NDS:
1. Sensasi getar
2. Sensasi suhu
3. Sensasi tusuk
4. Refleks ankle
mengetahui tentang situasi sosial tersebut. Penentuan sumber data pada orang
misalnya orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan
(Salmaa, 2021).
(Pengajaran,2017)
20
yaitu: “Patuh” dan “Tidak Patuh”, skor dikatakan Patuh jika skor yang
didapatkan 8-14, Tidak Patuh apabila skor yang didapatkan 1-7. Kuesioner
menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap
asas (ajeg) bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala
yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama (Nursalam, 2014).
perawatan kaki dengan kejadian ulkus kaki diabetik pada pasien DM tipe 2.
terhadap terhadap kepatuhan perawatan kaki pada kejadian ulkus kaki diabetik
21
1. Pengumpulan Data
2. Reduksi Data
3. Penyajian Data
gambar, bagan, dan tabel. Selain itu penyajian data dengan cara tersebut
4. Penarikan Kesimpulan
interaktif, artinya analisis ini dilakukan dalam bentuk interaktif dari ketiga
22
perawatan kaki dengan kejadian ulkus kaki diabetic pada pasien dm tipe 2.
kejadian ulkus kaki diabetic pada pasien dm tipe 2. Analis digunakan untuk
perawatan kaki dengan kejadian ulkus kaki diabetic pada pasien dm tipe 2.
H. Etika Penelitian
berhubungan langsung dengan manusia, maka dari segi etika penelitian harus
lain :
1. Informed Consent
peneliti harus menghormati hak pasien. Beberapa informasi yang harus ada
dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil
3. Confidenatiality (kerahasiaan)
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil
riset.
24
subyek yang akan kita teliti, kita memerlukan persetujuan keluarga, istri dan
anak serta suku setempat. Itulah perlunya sebagai peneliti harus bersikap
etis, tidak mementingkan manfaatnya dari sisi kita, tapi manfaat responden
juga menjadi tujuan utama. Jadi etika penelitian adalah bentuk tanggung
BAB IV
A. HASIL
1. Analisis Univariat
Tabel 4.1
Pendidikan N %
SMP 1 1,4
SMA 37 50,7
D3 16 21,9
S1 19 26
TOTAL 73 100
(50,7%) responden.
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkan Umur
Umur N %
TOTAL 73 100
responden.
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan N %
26
Mahasiswa 9 12,3
PNS 2 2,7
Pensiun 52 71,2
Wiraswasta 1 1,4
Total 73 100
52 (71,2 %) responden.
2. Analisis Bivariat
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Tingkat Kepatuhan Perawatan Kaki
pada Pasien DM
Patuh 59 80,8
Total 73 100
B. Pembahasan
27
pada tahun 2012 bahwa perawatan kaki mampu mencegah terjadinya infeksi
Sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Purwati tahun 2013 bahwa
makin tinggi pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula mereka mereka
28
menerima informasi dan pada akhirnya makin banyak pula pengetahuan yang
dan nilai-nilai yang baru diperkenalkan. Maka hasil penelitian yang sesuai
oleh pendidikan, untuk tingkat pendidikan yang lebih tinggi maka tingkat
benar.
perawatan kaki yaitu lamanya pasien menderita DM dan juga usia responden.
Lamanya seseorang menderita DM juga dapat menjadi salah satu faktor atau
teori yang dikemukakan oleh Ridayanti tahun 2019, menyatakan bahwa lama
atau pengelolaan penyakit diabetes melitu atau terjadi efikasi diri rendah.
Lama menderita diabetes melitus dapat dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu
faktor keturunan, gaya hidup, dan faktor lingkungan (Purwanti et al., 2016).
penelitian ini tidak lagi patuh dalam melakukan perawatan kaki, walaupun
kaki DM tetapi ada teori pendukung yang mengatakan bahwa responden yang
30
memiliki usia diatas 70 tahun sudah tidak patuh lagi dalam melakukan
yang baik karena beberapa faktor pendukung yaitu support system yang baik
dari keluarga atau dukungan yang baik dari keluarga kepada pasien atau
yaitu pekerjaan yang menyita waktu responden sehingga tidak patuh dalam
juga responden yang memiliki umur diatas 70 tahun mulai tidak melakukan
C. Keterbatasan Penelitian
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1 Bagi Puskesmas
oleh responden.
pasien DM type 2.
33
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Master Tabel
PE
PE KE T
N U ND RJ O S
A M IDI A T K
M U KA A A O
NA R N N PPPPPPPPPP P P P P L R
1 W 5 4 5 1100111000 1 1 1 1 9 1
1
2 R 5 2 6 1100111011 1 1 1 0 0 1
1
3 G 5 3 6 1111111111 1 1 1 1 4 1
1
4 J 5 2 6 1111111011 1 1 1 1 4 1
1
5 F 3 3 6 1111111111 1 1 1 1 4 1
6 F 6 2 6 0000100000 0 0 1 0 2 2
7 J 5 2 7 1100111011 0 0 1 1 9 1
H
8 H 4 2 6 0000100000 0 0 1 0 2 2
1
9 G 3 4 6 1111111011 1 1 1 1 3 1
1 F 6 2 1 0101111001 0 1 0 0 7 2
1 D 5 2 4 1111111101 1 1 1 1 1 1
R 3
1 F 5 4 3 1100111011 0 0 1 1 9 1
1
1 G 4 3 6 1 1 1 1 1 31 1 0 1 1 1 1 1 1 1
1 B 5 4 3 0 1 1 0 0 71 1 0 1 0 0 0 1 1 2
1 V 6 2 1 0 0 0 0 1 20 0 0 0 0 0 0 1 0 2
1 C 6 3 1 1 1 0 0 1 91 1 0 1 1 0 0 1 1 1
1
1 G 4 2 8 1111111111 1 1 1 1 4 1
H
1 H 6 2 6 1001111010 0 1 1 1 9 1
1 J 4 4 6 1100111011 0 0 1 0 8 1
1
2 N 6 2 1 1110111011 1 0 1 1 1 1
1
2 M 5 3 6 1110111011 1 0 1 1 1 1
1 1
2 K 4 4 6 1111111011 1 1 1 1 3
1
2 L 4 4 5 1111111111 1 1 1 1 4 1
1
2 L 4 4 6 1111111111 1 1 1 1 4 1
1
2 L 5 2 6 0111111001 1 1 1 1 1 1
2 O 5 2 6 0011111000 1 1 1 1 9 1
1
2 P 5 3 6 1110111011 1 0 1 1 1 1
2 W 3 4 6 1111000011 0 0 0 0 6 2
2 E 5 1 6 0110111001 1 0 1 1 9 1
G 1
3 T 4 3 6 1111111111 1 1 1 1 4 1
H 1
3 I 5 2 6 1101111111 0 1 1 1 2 1
F 1
3 F 5 2 1 0111111001 1 1 1 1 1 1
3 G 5 2 1 0101111001 0 1 1 1 9 1
3 H 6 2 6 0000110000 0 0 1 1 4 2
1
3 J 5 2 6 1111111111 1 1 1 1 4 1
3 J 6 2 6 0000110000 0 0 1 1 4 2
1
3 K 5 3 4 1111111111 1 1 1 1 4 1
1
3 H 6 2 4 0111111001 1 1 1 1 1 1
J 1
3 J 4 4 6 1101111011 0 1 1 1 1 1
G 1
4 G 4 2 6 1111111111 1 1 1 1 4 1
1
4 G 4 2 6 1111111011 1 1 1 1 3 1
1
4 G 4 3 6 1111111111 1 1 1 1 4 1
1
4 G 3 4 6 1111111011 1 1 1 1 3 1
1
4 H 3 4 4 1111111111 1 1 1 1 4 1
1
4 T 4 3 6 1111111011 1 1 1 1 3 1
1
4 R 4 4 4 1111111111 1 1 1 1 4 1
1
4 E 3 4 6 1111111111 1 1 1 1 4 1
1
4 T 4 3 6 1111111111 1 1 1 1 4 1
4 R 5 2 6 0010111000 1 0 1 1 7 2
1 1
5 Y 4 2 6 1111111111 1 1 1 1 4
1
5 R 5 4 4 1101110011 0 1 1 1 0 1
1
5 T 4 2 6 1111111111 1 1 1 1 4 1
1
5 R 5 2 6 1111101011 1 1 1 0 1 1
1
5 R 4 3 6 1111111111 1 1 1 1 4 1
5 E 6 2 6 0100010001 0 0 0 0 3 2
1
5 E 4 2 6 1111111111 1 1 1 1 4 1
1
5 E 3 4 6 1111111111 1 1 1 1 4 1
J
5 J 5 2 4 0000110010 1 0 1 0 5 2
1
5 K 4 3 6 1111111111 1 1 1 1 4 1
K 1
6 U 5 2 6 1111111111 1 1 1 1 4 1
1
6 R 5 2 6 1101110011 0 1 1 1 1 1
F 1
6 G 5 4 6 1111111111 1 1 1 1 4 1
G
6 J 5 3 6 0000110000 0 0 1 1 4 2
D
6 R 5 3 6 0100110001 0 0 1 1 6 2
6 F 5 2 4 0110111001 1 0 1 1 9 1
6 H 5 4 6 1100111011 0 0 1 1 9 1
1
6 H 5 2 6 1101111011 0 1 1 1 1 1
1
6 J 5 3 6 1111111111 1 1 1 1 4 1
1
6 F 5 2 6 1101111011 0 1 1 1 1 1
1
7 H 5 2 6 1111111011 1 1 1 1 3 1
1
7 F 5 2 6 1111111111 1 1 1 1 4 1
7 F 5 2 6 0101111001 0 1 1 1 9 1
7 H 5 4 4 0101001001 0 1 0 0 5 2
40
DATA SPSS
Frequencies
Notes
Comments
Filter <none>
FREQUENCIES VARIABLES=UMR PD
PKR SKR
Syntax
/ORDER=ANALYSIS.
40
[DataSet0]
Statistics
Valid 73 73 73 73
N
Missing 0 0 0 0
Frequency Table
UMUR
PENDIDIKAN
PEKERJAAN
Descriptives
Notes
Comments
Filter <none>
DESCRIPTIVES VARIABLES=UMR PD
PKR SKR
Syntax
/STATISTICS=MEAN STDDEV MIN
MAX.
[DataSet0]
Descriptive Statistics
UMUR 73 3 6 4,67
PENDIDIKAN 73 1 4 2,73
PEKERJAAN 73 1 8 5,27
Valid N (listwise) 73
Descriptive Statistics
Std. Deviation
UMUR ,834
PENDIDIKAN ,870
PEKERJAAN 1,548
Valid N (listwise)
Dokumentasi