SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik / Materi : TB Paru

Sasaran : Ibu Balita di Posyandu
Waktu : 09.00 s.d 09.30
Tanggal : 13 Agustusb 2020
Tempat : Posyandu Rw 2 Kanigaran
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pengunjung mengetahui tentang penyakit
TB Paru
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan :
a. Pengunjung mampu menjelaskan pengertian dan penyebab penyakit TB Paru
minimal 90% dengan benar
b. Pengunjung mampu melakukan upaya pencegahan dan memahami pengobatan
TB secara teratur minimal 90%
B. Pokok Bahasan : Upaya pencegahan dan penanganan TB Paru
C. Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian TB Paru
2. Penyebab TB Paru
3. Gejala-gejala TB Paru
4. Cara Penularan TB Paru
5. Hal-hal yang harus dilakukan penderita TB Paru
6. Pencegahan dan pengobatan TB Paru
D. Kegiatan Penyuluhan
Media dan
Tahap
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Alat
Kegiatan
Penyuluhan
Pendahuluan 1. Memberi salam, Memperhatikan Lembar
(10 menit) memperkenalkan diri, dan balik+Leaflet
membuka penyuluhan
2. Menjelaskan materi secara Memperhatikan
umum kepada pengunjung

3. Menjelaskan TIU dan TIK Memperhatikan

Penyajian 1. Menanyakan respon Memberikan Lembar

( 10 menit) pengunjung terhadap materi sumbang saran dan balik+Leaflet
yang disampaikan partisipasi aktif dalam
sebelumnya kegiatan

2. Menanggapi respon Memperhatikan dan

pengunjung dan mencatat tanggapan
memberikan komentar dari yang diberikan
pertanyaan yang penyuluh
disampaikan pengunjung

3. Menjelaskan tentang Memberikan

pengertian dan penyebab TB sumbang saran dan
 Paru
4. Membuka pertanyaan
tentang materi yang
disampaikan kepada
pengunjung
berpartisipasi aktif
dalam kegiatan
Memperhatikan dan
mencatat tanggapan
yang diberikan
penyuluh

5. Menanggapi pertanyaan Memperhatikan

pengunjung dan
memberikan komentar dari
pertanyaan yang
disampaikan pengunjung

6. Menjelaskan tentang gejala Memberikan

dan cara penularan TB Paru
7. Membuka pertanyaan
tentang materi yang
disampaikan kepada
pengunjung
sumbang saran dan
berpartisipasi aktif
dalam kegiatan
Memperhatikan dan
mencatat tanggapan
yang diberikan
penyuluh

8. Menanggapi pertanyaan Memperhatikan

pengunjung dan
memberikan komentar dari
pertanyaan yang
disampaikan pengunjung

9. Menjelaskan tentang hal-hal Memberikan

yang harus dilakukan
penderita TB Paru
10.Membuka pertanyaan
tentang materi yang
disampaikan kepada
pengunjung
sumbang saran dan
berpartisipasi aktif
dalam kegiatan
Memperhatikan dan
mencatat tanggapan
yang diberikan
penyuluh

11.Menanggapi pertanyaan Memperhatikan

pengunjung dan
memberikan komentar dari
pertanyaan yang
disampaikan pengunjung

12.Menjelaskan tentang Memberikan

pencegahan dan pengobatan
TB Paru
13.Membuka pertanyaan
tentang materi yang
disampaikan kepada
pengunjung
sumbang saran dan
berpartisipasi aktif
dalam kegiatan
Memperhatikan dan
mencatat tanggapan
yang diberikan
penyuluh

14.Menanggapi pertanyaan Memperhatikan

pengunjung dan
 memberikan komentar dari
pertanyaan yang
disampaikan pengunjung

Penutup 1. Bersama semua pengunjung Memberikan Lembar

(10 menit) menyimpulkan materi yang sumbang saran dan balik+Leaflet
telah dibahas berpartisipasi aktif
2. Menutup pertemuan dan Memperhatikan dan
memberi salam membalas salam

E. Evaluasi
1. Apa Pengertian dan penyebab TB Paru?
2. Bagaimanakan Gejala-gejala dan cara penularan TB Paru?
3. Hal-hal apa saja yang harus dilakukan oleh penderita TB Paru?
4. Bagaimanakah Pencegahan dan pengobatan TB Paru?
F. Referensi
Sylvia, Price. 2006. Patofisiologi konsep dan klinis, Jakarta: EGC
Depkes RI.2008.Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis,Jakarta
G. Lampiran
1. Materi : konsep dasar penyakit TB
2. Media yang digunakan (leaflet dan lembar balik)

Probolinggo, 13 Agustus 2020

Penyuluh,

Dr .Ajeng Putih Sekarningrum

Nip 198712242014062001
 TB PARU
I. Pengertian
TB Paru Adalah penyakit radang paru menular dan menahun yang dapat menyerang
siapa saja.
II. PENYEBABNYA
TB Paru disebabkan oleh jasad renik atau kuman yang disebut baksil tuberkulosa
III. GEJALA-GEJALANYA
Gejala-gejala penyakit TB Paru tidak khas, apalagi pada anak-anak. Akan tetapi kalau
ditemukan gejala-gejala berikut ini pada seseorang yang bersangkutan bisa diduga
menderita TB Paru.
1. Batuk berdahak lebih dari 4 (empat) minggu
2. Pernah batuk darah
3. Demam selama lebih dari 4 (empat) minggu
Apabila terdapat gejala-gejala tersebut, periksa secepat mungkin ke Puskesmas, atau ke
dokter untuk memastikan apakah benar terserang penyakit TB Paru
IV. CARA PENULARANNYA
Penyakit TB Paru dapat menular secara langsung maupun tidak langsung
1. Langsung
Kuman-kuman yang berasal dari percikan ludah atau cairan hidung penderita
berpindah ke orang lain secara langsung pada waktu mereka berbicara berhadap-
hadapan, berciuman atau bersin.
2. Tidak Langsung
Bila penderita TB Paru meludah di sembarang tempat, kemudian ludah yang
mengandung kuman TB itu mengering, diterbangkan angin dan dihisap orang lain
V. HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN PENDERITA TB PARU
Untuk menghindari penularan seorang penderita TB Paru hendaknya:
1. Menutup mulut pada saat bersin atau batuk
2. Tidur terpisah dari keluarga
3. Mengusahakan matahari masuk ke ruang tidur serta menjemur alat-alat tidur
sesering mungkin pada pagi hari, karena kuman TB mati oleh sinar matahari
4. Tidak meludah di sembarang tempat, melainkan di tempat yang sudah di isi sabun,
karbol atau lisol, karena kuman TB mati oleh zat-zat tersebut
VI. CARA PENCEGAHAN PENYAKIT TB PARU
Penyakit TB Paru dapat dicegah dengan:
- Imunisasi BCG, yang diberikan pada bayi
- Meningkatkan daya tahan tubuh, antara lain dengan makan makanan bergizi
VII. PENGOBATAN TB Paru
TB Paru dapat disembuhkan dengan berobat secara tekun dan teratur selama 6 (enam)
bulan atau 9 (sembilan) bulan. Obat-obatan yang diberikan dipergunakan sesuai dengan
petunjuk Puskesmas / dokter.