Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN MAGANG

PUSKESMAS BARRANG LOMPO KOTA MAKASSAR


KESEHATAN LINGKUNGAN

DISUSUN OLEH

NURWAHIDAH
2020030

PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN “STIK”
YAYASAN PENDIDIKAN TAMALATEA MAKASSAR
TAHUN 2022
MAGANG INSTITUSI
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN STIK- TAMALATEA
MAKASSAR TAHUN AJARAN
2021/2023

LEMBAR PENGESAHAN

Magang Institusi STIK Tamalatea Makassar Tahun Ajaran 2021/2022 di Puskesmas barrang
Lompo Ke. Kepulauan Sangkarrang Kota Makassar pada tanggal 18 Mei s.d 22 Juni 2022
telah selesai dilaksanakan sebagai salah satu persyaratan yang harus diselesaikan sebelum
mengikuti ujian akhir (penulisan skripsi).

Makassar, 25 Mei 2022

MENGETAHUI :

Kepala Puskesmas Barrang Lompo Instruktur

(dr. Faisal, M.Kes) (Olviana, A.Md.KL)


NIP. 19630502 200012 1 001 NIP. 19941013 202203 2 011

MENYETUJUI:
Ketua Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat Tamalatea Makassar

MUSFIRAH, S.K.M.,M.Kes
NIDN.0923078703
MAGANG INSTITUSI
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN STIK- TAMALATEA
MAKASSAR TAHUN AJARAN
2021/2023

LEMBAR PENGESAHAN

Magang Institusi STIK Tamalatea Makassar Tahun Ajaran 2021/2022 di Puskesmas barrang
Lompo Ke. Kepulauan Sangkarrang Kota Makassar pada tanggal 18 Mei s.d 22 Juni 2022
telah selesai dilaksanakan sebagai salah satu persyaratan yang harus diselesaikan sebelum
mengikuti ujian akhir (penulisan skripsi).
Makassar, 25 Mei 2022

MENGETAHUI :

Kepala Puskesmas Barrang Lompo, Instruktur

(dr. Faisal, M.Kes) (Olviana, A.Md.KL)


NIP. 19630502 200012 1 001 NIP. 19941013 202203 2 011

MENYETUJUI:
Ketua Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat Tamalatea Makassar

MUSFIRAH, S.K.M.,M.Kes
NIDN.092307870
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.


Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT “Tuhan Yang Maha
Esa” yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan Laporan Magang Kelompok XII yang berlokasikan di Puskesmas
Barrang Lompo Kec. Kepulauan Sangkarrang kota Makassar.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah ikut andil memberikan dukungan moril maupun
materil sehingga laporan ini dapat selesai. Ucapan terima kasih penulis tujukan
kepada:
1. Kepala Puskesmas Barrang Lompo Kecamatan kepulauan Sangkarrang Kota
Makassar
2. Ketua UKM Puskesmas Barrang Lompo Kecamatan kepulauan Sangkarrang
Kota Makassar
3. Pembimbing lapangan UPTD Puskesmas Barrang Lompo Kecamatan
kepulauan Sangkarrang Kota Makassar beserta teman-teman staf Puskesmas
4. H. Rahmat Haris, S.E selaku ketua Yayasan STIK Tamalatea Makassar
5. Dr. Rahmawati, S.K.M., M.Si selaku Ketua STIK Tamalatea Makassar
6. Hasma,S.K.M.,M.Kes selaku Supervisi Kelompok XII
7. Ir. Hj. Apdiyani Toalu selaku pembimbing Kelompok XII
8. Musfirah, S.K.M., M.Kes selaku Ketua Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat
STIK Tamalatea Makassar beserta jajarannya
9. Kedua orang tua dan Suami yang tak pernah berhenti memberikan kami
dukungan dan do’a
10. Teman-teman kelompok XII dan seluruh mahasiswa program magang STIK
Tamalatea Makassar.
11. Serta untuk semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan
kegiatan magang di Puskesmas Barrang Lompo Kecamatan kepulauan
Sangkarrang Kota Makassar yang tak dapat kami sebutkan satu persatu.
Demikianlah laporan ini kami buat, kami sadar bahwa laporan ini jauh dari
kata sempurna sehingga kami membutuhkan kritik dan saran yang membangun
untuk perbaikan kedepannya.

Makassar, 25 Mei 2022

Nurwahidah
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Masyarakat (FKM) STIK Tamalatea Makassar merupakan Lembaga Instituisi
Pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat. Salah satu misi adalah
menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang mendukung upaya
pemecahan masalah kesehatan masyarakat dalam pembangunan kesehatan
masyarakat.
Dalam menjalankan misi tersebut, program studi mengacu pada
Kerangka Kualitatif Nasional Indonesia (KKNI) sebagai Peraturan Presiden
nomor 8 tahun 2012, dan Undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang
pendidikan tinggi. Pengertian magang adalah kegiatan mandiri mahasiswa
yang dilaksanakan diluar kampus untuk mendapatkan pengalaman kerja
praktis yang sesuai dengan bidang peminatannya melalui metode observasi
dan pertisipasi.
Proses pendidikan yang standar dan memenuhi standar mutu akan
melahirkan lulusan yang bermutu. Karenanya, lulusan perguruan tinggi
dituntut selain menguasai teori juga dituntut untuk memiliki keterampilan
dalam dunia kerja serta khidmat pengabdian bagi masyarakat. Melalui
kegiatan magang, mahasiswa diharapkan dapat mengintegrasikan
pengetahuan, keterampilan dan pengabdian kepada masyarakat.
Pada tahap pelaporan, laporan yang dibuat terdiri atas dua jeniss
laporan yaitu, laporan kelompok yang disusun oleh kelompok mahasiswa dan
laporan individu yang disusun oleh satu orang mahasiswa. Observasi
dilakukan dengan metode tanya jawab, dokumentasi dan melihat kelapangan
secara langsung.
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Mahasiswa memperoleh wawasan tentang ruang lingkup dan kemampuan
praktik yang diperlukan oleh seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat serta
memudahkan mahasiswa dalam berintegrasi, merencanakan, menyusun
program kerja, melaksanakan kegiatan, dan menyusun laporan hasil
kegiatan.
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan integrasi program kerja dengan program institusi maupun
etika dan perilaku
b. Melaksanakan program upaya kesehatan masyarakat sesuai dengan
petunjuk teknis dari institusi setempat
c. Melakukan evaluasi program kerja
d. Membuat laporan hasil kegiatan magang (individu dan kelompok)
e. Mendapatkan masukan untuk umpan balik (feedback) dalamusaha
penyempurnaan kurikulum yang sesuai frngan tuntutan dunia kerja

C. MANFAAT
1. Bagi Mahasiswa
a. Terpapar dengan kondisi yang sesungguhnya dan penglaman di
instansi kesehatan atau institusi lain yang relevan
b. Mengenal praktik dunia kerja mulai dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi program pada unit-unit
kerja dengan mengembangkan wawasan berfikir keilmuan kreatif dan
inovatif
c. Mendapat bahan untuk penulisan karya tulis ilmiah/skripsi
2. Bagi Institusi Tempat Magang
a. Institusi dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam membantu
penyelesaian tugas-tugas kantor untuk kebutuhan di unit kerja masing-
masing
b. Institusi mendapat alternatif calon karyawan yang telah dikenal mutu
dan kreadibilitasnnya
c. Mendapatkan masukan baru dari pengembangan keilmuan
diperguiruan tinggi
d. Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan, dinamis dan
bermanfaat dengan institusi pendidkan dimana instansi dapat
memperoleh informasi terkait dengan perkembangan ilmu yang sedang
berkembang.
3. Bagi STIK Tamalatea Makassar
a. Laporan magang dapat menjadi salah satu audit internal kualitas
pengajaran
b. Memperkenalkan program kepada instansi yang bergerak dibidang
kesehatan
c. Memperoleh umpan balik (feedback) untuk menyempurnakan
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan prngguna (stake holders)
dilingkungan pemerintah dan swasta
d. Terbinanya jaringan kerjasama dengan institusi tempat magang dalam
upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara substansi
akademik dengan pengetahuan dan keterampilan sumberdaya manusia
yang dibutuhkan dalam pembangunan kesehatan masyarakat

D. RUANG LINGKUP MAGANG


Secara umum, ruang lingkup magang terdiri dari dua bagian unit kerja
yaitu Bagian UKM dan UKP.
Secara khusus, kegiatan yang dilakukan dibidang UKM adalah inspeksi
sanitasi Tempat-Tempat Umum, inspeksi hygiene dan sanitasi kantin/pangan
jajanan, IKL Depot,Penimbangan Limbah Medis.
BAB II
GAMBARAN INSTITUSI

A. GAMBARAN UMUM WILAYAH


Kecamatan Kep. Sangkarrang merupakan sebagian kecil dari
pemerintahan walikota Makassar yang terdiri dari beberapa wilayah
kelurahan, sedangkan wilayah kerja puskesmas Barrang Lompo meliputi 2
kelurahan dan 4 Puskesmas Pembantu (Pustu Pulau Barrang Caddi, Pustu
Pulau Bone Tambu, Pustu Pulau Lumu-Lumu dan Pustu Langkai) yang
tersebar di Gugusan Pulau Spermonde. Untuk Puskesmas Barrang Lompo
sendiri berjarak ± 11 km dari daratan Kota Makassar, dengan luas wilayah
kerjanya 1,106 KM². Yang terdiri dari 9 RW dan 40 RT, wilayah kerja yang
dimaksud meliputi :
Tabel 1
Luas Wilayah, Jumlah RW/RT Menurut Kelurahan
Barrang Lompo dan Kelurahan Barrang Caddi Kecamatan
Sangkarrang

No Kelurahan Luas (Km²) RW RT


1 Barrang Lompo 0,49 4 21
2 Barrang Caddi 0,57 5 19
Sumber : Data Kecamatan Sangkarrang Dalam Angka 2019
Adapun batas wilayah kerja Puskesmas Barrang Lompo adalah :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Gusung Bone Batang (Kab.
Pangkep)
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Kodingareng
c. Sebelah Barat berbatasan dengan Pulau Badi (Kab. Pangkep)
d. Sebelah Timur berbatasan dengan Daratan Kota Makassar

B. GAMBARAN GEOGRAFI DAN TOPOGRAFI


1. Geografi dan Topografi
a. Iklim Wilayah Penempatan
Iklim wilayah Barrang Lompo merupakan daerah kepulauan yang
dikelilingi oleh laut lepas sehingga iklim di wilayah barrang lompo
merupakan iklim panas.
b. Letak Puskesmas Barrang Lompo
Puskesmas Barrang Lompo merupakan daerah kepulauan yang terletak
di Kelurahan Barrang Lompo Kecamatan Kepulauan Sangkarrang
Kota Makassar.
Adapun batas wilayah kerja Puskesmas Barrang Lompo adalah :

1) Sebelah Utara berbatasan dengan Gusung Bone Batang (Kab.

Pangkep)

2) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Kodingareng

3) Sebelah Barat berbatasan dengan Pulau Badi (Kab. Pangkep)

4) Sebelah Timur berbatasan dengan Daratan Kota Makassar

Tabel 1.1
Letak Geografis Dan Batas Wilayah Puskesmas Barrang Lompo
Berdasarkan Desa/Kelurahan

Batas Wilayah
No Desa/
. Kelurahan Sebelah Sebelah Sebelah Sebelah
Utara Timur Selatan Barat
Pulau
Barrang Pulau Barrang Pulau Bone
1. Balang Pulau Samalona
Lompo Caddi Tambu
Lompo
Pulau
Barrang Pulau Bone
2. Barrang Pulau Samalona Gusung Sapola
Caddi Tambu
Lompo

Sebagian besar wilayah kerja Puskesmas Barrang Lompo berada di


daerah kepulauan. Jalan poros kecamatan dan sebagian jalan poros desa
sudah beraspal dan ber-paving. Berikut tabel kondisi geografis (topografi)
Puskesmas Barrang Lompo Kota Makassar
Tabel 1.2
Kondisi Geografis (Tofografi) Puskesmas Barrang Lompo
Berdasarkan Desa/Kelurahan

Bukan Pantai
No Desa/
Pantai Kawasan Kawasan
. Kelurahan Dataran
Lembah Lereng
1. Barrang Lompo  - - -
2. Barrang Caddi  - - -

c. Wilayah Kerja Puskesmas Barrang Lompo


Untuk Puskesmas Barrang Lompo sendiri berjarak ± 11 km dari
daratan Kota Makassar, dengan luas wilayah kerjanya 1,106 KM².
Yang terdiri dari 9 RW dan 40 RT.
1) Kelurahan Barrang Lompo dengan luas wilayah 0,49 km2
2) Kelurahan Barrang Caddi dengan luas wilayah 0.51 km2

C. GAMBARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN


Untuk mengoptimalkan berbagai upaya pelayanan kesehatan kepada
masyarakat maka penyediaan sarana dan prasarana kesehatan di semua level
menjadi kebutuhan pokok dan menjadi salah satu perhatian utama pemerintah
dalam pembangunan kesehatan. Hal ini mutlak dilaksanakan agar pelayanan
kesehatan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara adil dan
merata.
Wilayah kerja Puskesmas Barrang Lompo berada di daerah kepulauan
(Gugusan pulau spermonde) Kondisi jalan khususnya jalan poros kecamatan
dan sebagian jalan poros desa sudah beraspal dan Sebagian ber-paving.
Namun di beberapa desa dan kelurahan untuk menjangkau Puskesmas barrang
Lompo harus menggunakan alat transportasi laut (Kapal kecil) sehingga
sangat menyulitkan amasyarakat terutama pada musim angin.
Data mengenai jumlah sarana kesehatan yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Barrang Lompo selengkapnya tertera pada tabel berikut ini
Tabel 2.1
Sarana Pelayanan Kesehatan
Di Wilayah Kerja Puskesmas Barrang Lompo

Jumlah Sarana
Desa/
No. Puskesmas Polindes/ BP
Kelurahan Pustu
Induk Poskesdes Swasta
1. Barrang 1 - - -
Lompo
2. Barrang Caddi - 4 - -
Jumlah 1 4 - -
Sumber : PKM Barrang Lompo
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG
A. JENIS KEGIATAN
Kegiatan yang dilakukan dibidang UKM khususnya di program
kesehatan lingkungan adalah inspeksi sanitasi dasar seperti tempat-tempat
umum dan tempat pengolahan makan minum, inspeksi hygiene dan sanitasi
kantin/pangan jajanan.
Dalam menjalankan tugas atau kegiatan, Kepala Puskesmas selalu
mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan terlebih lagi ketika
sedang melakukan inspeksi baik itu di TTU maupun di tempat lain, atau
sedang melakukan pengukuran baik itu Pas pengambilan sampel maupun pada
saat uji lab maka harus tetap menggunakan protokol kesehatan yang sesuai
dengan keadaan lapangan yang dihadapi.

B. PROSEDUR KERJA
Prosedur kerja meliputi jenis kegiatan yang dilakukan dalam bentuk
RPK (Rencana Pelaksanaa Kegiatan). Prosedur kerja yang dilakukan sesuai
dengan instruksi dan kegiatan apa yang akan dilakukan di tempat magang.
RPK yang dibuat inspeksi sanitasi dasar seperti tempat-tempat umum dan
tempat pengolahan makan minum, inspeksi dan pemeriksan e-coli dan zat besi
pada air minum

C. KENDALA DAN PEMECAHANNYA


Kendala-kendala yang mahasiswa hadapi selama melakukan proses
magang terkait dengan akses wilayah kerja yang jauh serta sulit untuk di akses
bagi petugas baru. Cara pemecahannya adalah dengan berusaha dan meminta
bantuan kepada staf puskesmas.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil kegiatan magang ini, kami menemukan ada beberapa hal
yang beresiko menularkan penyakit di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lelilef
baik itu di TTU, TPM maupun Sarana Air Minum, dan buruknya sanitasi
lingkungan

B. SARAN
Sebaiknya dilakukan pengendalian vektor yaitu lalat dan nyamuk
dengan cara melakukan fogging atau spraying, membunuh jentik dengan
Abate, dan menghilangkan sarang nyamuk dan jentik serta melakukan
pengelolaan pada sampah dengan baik dan benar untuk menghindari
kepadatan lalat yang tinggi terkusus tempat-tempat umum dan TPM.
Memperhatikan ambang batas yang mampu diterima oleh tubuh terkait
E-coli dan zat besi pada air minum.
DAFTAR PUSTAKA

Penyusun, T. I. M., Prodi, S., & Masyarakat, K. (2022). Buku Panduan Magang
Prodi Kesehatan Masyarakat STIK Tamalatea Makassar. Resume Profil
Kesehatan Puskesmas Harapan Makmur Kabupaten Sanggau Tahun
2022.
LAPORAN MAGANG

PUSKESMAS BARRANG LOMPO KOTA


MAKASSAR KESEHATAN LINGKUNGAN

DISUSUN

OLEH

NURWAHI

DAH
2020030

PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN “STIK”
YAYASAN PENDIDIKAN TAMALATEA MAKASSAR
TAHUN 2022
TERM OF REFERENCE (TOR)

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN


TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU)

A. LATAR BELAKANG
Tempat-tempat umum memiliki potensi sebagai tempat terjadinya
penularan penyakit, pencemaran lingkungan ataupun gangguan kesehatan
lainnya. Pengawasan atau pemeriksaan sanitasi terhadap tempat-tempat umum
yang bersih guna melindungi kesehatan masyarakat dari kemungkinan
penularan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya.
Tempat atau sarana layanan umum yang wajib menyelenggarakan
sanitasi lingkungan antara lain, tempat umum atau sarana umum yang dikelola
secara komersial, tempat yang memungkinkan terjadinya penularan penyakit,
atau tempat layanan umum yang intensitas jumlah dan waktu kunjungannya
tinggi.
Tempat umum semacam itu meliputi hotel, pasar tradisional, swalayan,
pertokoan, bioskop, salon kecantikan, atau tempat pangkas rambut, panti pijat,
taman hiburan, gedung pertemuan, pondok pesantren, tempat ibadah, obyek
wisata dan terminal angkutan 2 umum atau terminal bus termasuk juga
transportasi yang digunakannya yaitu bus.

B. TUJUAN
Untuk Melakukan Pembinaan dan Pengawasan serta mengetahui
sanitasi lingkungan di tempat-tempat umum.

C. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan pelaksanaan ini dilaksanakan pada
Hari : Rabu – Sabtu
Tanggal : 19 – 21 Mei 2022
Waktu : 09.00 – Selesai
Tempat : Wilayah kerja Puskesmas Barrang Lompo

D. PELAKSANA KEGIATAN
Mahasiswa magang STIK Tamalatea Makassar dan dibimbing oleh
penanggung jawab kesehatan lingkungan di puskesmas

E. METODE PELAKSANAAN
Kegiatan ini bersifat monitoring terhadap tempat-tempat umum yang
ada di wilayah kerja Puskesmas Barrang Lompo

F. SASARAN
1. Tempat ibadah (Masjid)
2. Salon
3. Perkantoran
4. Sekolah

G. HASIL
Berdasalkan hasil yang di peroleh setelah dilakukan Inspeksi
Tempattempat umum selama 4 hari yaitu masih banyak TTU yang belum
memenuhi syarat baik itu dari segi kebersihan, tempat sampah, ventilasi dan
jamban/wc
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN

A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan pengamatan awal beberapa rumah makan, depot dan
warung yang letaknya cukup strategis dan sering dilalui banyak kendaraan
bermotor, ada beberapa penjamah makanan yang menunjukkann prilaku yang
tidak sehat dalam menjamah makanan, missal menggunakan lap kotor untuk
membersihkan meja dan mengolah makanan ketika sedang sakit.
Demkian juga dengan sarana di sekitarnya, dimana sering ditemukan
adanya rumah makan, depot, warung yang melakukan pencucian peralatan
makanan tanpa menggunakan sabun. Peralatan hanya dicelupkan ke sumber
air pencucian yang sudah kotor, serta bahan makanan belum jadi disimpan
dalam ruangan yang tidak dilengkapi dengan pelindung dari hama. Maka dari
itu perlu di lakukan pengawasan dan pembinaan secara rutin.

B. TUJUAN
Untuk mengetahui persyaratan sanitasi tempat pengelolaan makanan
(TPM) dan mampu menerapkan pesyaratan dan teknik pembersihan atau
pemeliharaan ruangan TPM agar terhindar dari resiko pencemaran

C. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan pelaksanaan ini dilaksanakan pada
Hari : Senin – Sabtu
Tanggal : 23 – 28 Mei 2022
Waktu : 09.00 – Selesai
Tempat : Wilayah kerja Puskesmas Barrang Lompo

D. PELAKSANA KEGIATAN
Mahasiswa magang STIK Tamalatea Makassar dan dibimbing oleh
penanggung jawab kesehatan lingkungan di puskesmas
E. METODE PELAKSANAAN
Kegiatan ini bersifat monitoring terhadap Tempat pengelolaan
makanan (TPM) yang ada di wilayah kerja Puskesmas barrang Lompo

F. SASARAN
1. Rumah Makan
2. Kantin sekolah
3. Makanan jajanan

G. HASIL
Berdasalkan hasil yang di peroleh setelah dilakukan Inspeksi Tempat-
tempat umum selama 1 minggu yaitu masih banyak TPM yang belum
memenuhi syarat baik itu dari segi kebersihan, tempat sampah, ventilasi dan
jamban/wc serta cara pengelolaan makanan.
PEMERIKSAAN KUALITAS AIR MINUM

A. LATAR BELAKANG
Kebutuhan penduduk terhadap air minum dapat dipenuhi melalui air
yangdialirkan melalui saluran perpipaan (PAM), Air Minum Dalam Kemasan
(AMDK), maupun Depot Air Minum Isi Ulang (DAM). Selain itu air tanah
dangkal dan Sumur Gali (SGL) atau pompa serta air hujan yang diolah oleh
penduduk menjadiair munum setelah dimasak terlebih dahulu.
Kecenderungan penduduk untuk mengkonsumsi air minum siap
pakaisangat besar, sehingga usaha depot pengisian air minum tumbuh subur,
sehingga perlu dilakukan pengawasan, pembinaan dan pengawasan kualitas air
dari DAM agar selalu aman dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat. Depot
Air Minum yang ada di wilayah kerja Puskesmas barrang Lompo yaitu
sebanyak 9 depot.

B. TUJUAN
1. Berlakunya kualitas air melalui upaya pengawasan
2. Meningkatkan kualias air minum melalui upaya perbaikan
3. Meningkatkan standar syarat baku mutu air minum

C. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan pelaksanaan ini dilaksanakan pada
Hari : Senin – Sabtu
Tanggal : 6 – 9 Juni 2022
Waktu : 09.00 – Selesai
Tempat : Wilayah kerja Puskesmas Barrang Lompo

D. PELAKSANA KEGIATAN
Mahasiswa magang STIK Tamalatea Makassar dan dibimbing oleh
penanggung jawab kesehatan lingkungan di puskesmas
E. METODE PELAKSANAAN
Kegiatan ini bersifat monitoring (inspeksi sanitasi) dan pemeriksaan
Ecoli terhadap sarana air minum (SAM) dan air bersih di wilayah kerja
Puskesmas Barrang Lompo.

F. SASARAN
1. Air minum rumah tangga di Desa Wilayah kerja Puskesmas barrang
Lompo
2. Depot air minum di wilayah kerja Puskesmas Barrang Lompo

G. HASIL
Berdasarkan hasil yang di peroleh selama kegiatan IKL SAM dan
pemeriksaan E-coli terdapat beberapa depot yang tidak memenuhi syarat dan
berdasarkan pemeriksaan E-coli terdapat E-coli pada sampel air yang di
periksa.
PENIMBANGAN LIMBAH MEDIS

A. LATAR BELAKANG
Limbah medis adalah limbah yang berasal dari pelayanan medik,
perawatan gigi, farmasi, penelitian, pengobatan, perawatan atau pendidikan
yang menggunakan bahan-bahan yang beracun, infeksius, berbahaya atau
membahayakan kecuali jika dilakukan pengamanan tertentu.
Puskesmas merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang dalam
kegiatannya menghasilkan limbah medis maupun limbah nonmedis baik
dalam bentuk padat maupun non padat atau cair.

B. TUJUAN
1. Mengetahui timbulan limbah medis padat yang dihasilkan di Puskesmas
Barrang Lompo
2. Mengetahui penanganan limbah medis padat pada tahap pemilahan di
Puskesmas Barrang Lompo
3. Mengetahui penanganan limbah medis padat pada tahap penyimpanan di
Puskesmas Barrang Lompo

C. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan pelaksanaan ini dilaksanakan pada
Hari : Jum’at
Tanggal : 10 Juni 2022
Waktu : 08.30
Tempat : Wilayah kerja Puskesmas Barrang Lompo

D. PELAKSANA KEGIATAN
Mahasiswa magang STIK Tamalatea Makassar dan dibimbing oleh
penanggung jawab kesehatan lingkungan di puskesmas
E. METODE PELAKSANAAN
Kegiatan ini bersifat pemilahan limbah medis padat dimulai dari
sumber penghasil lalu di packing sebelum di timbang dengan pihak ketiga
(MOU).

F. SASARAN
Semua ruangan penghasil limbah padat di Puskesmas Barrang Lompo

G. HASIL
Berdasarkan hasil yang di peroleh selama kegiatan penimbangan limbah
medis di Puskesmas Barrang Lompo yaitu dilakuakan sekali sebulan
dikarenakan akses laut yang tidak memungkinkan untuk diangkut setiap hari.
DOKUMENTASI
(PENGAMBILAN SAMPEL DEPOT AIR MINUM DAN PEMERIKSAAN
AIR RUMAH TANGGA)

(PENGAWASAN DAN PEMBINAAN DEPOT AIR MINUM)


(INSPEKSI TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN)
(INSPEKSI TEMPAT-TEMPAT UMUM)

(PENIMBANGAN LIMBAH MEDIS)

Anda mungkin juga menyukai