Anda di halaman 1dari 107

THE STORY OF LENGKESE

45 Days of Devotion in Lengkese Village

EDITOR:
Dr. dr. Rosdianah, M.Kes

TIM PENULIS:
Rusdianto
Ayu Andira
Hajar Aswad
Nandita Fahira Suci
Riski Fahirah
Din Nurul Rasidin
Lisani
Siti Marwa

MAKASSAR
2022

i
LEMBAR PENGESAHAN

Buku laporan hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) pengabdian pada


masyarakat oleh mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan
ke-69 di Desa Lengkese, Kecamata Magarabombang, Kabupaten Takalar
yang berjudul “Story Of Lengkese : 45 Days of Devotion in
Lengkese Village” telah diperiksa dengan teliti dan disahkan oleh
dosen pembimbing dan Kepala Desa.
Makassar, 18 Desember 2022

Dosen Pembimbing Kepala Desa Lengkese

DR. dr. Rosdianah Rahim, M.kes Syamsi Hindy


NIP: 197106082000122002 NIP:

ii
SAMBUTAN REKTOR UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan agenda


rutin dalam bidang pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa UIN Alauddin Makassar di bawah bimbingan Dosen
Pembimbing KKN yang didampingi oleh Badan Pelaksana KKN.
Pelaksanaanya melibatkan seluruh mahasiswa dari berbagai fakultas dan
jurusan dengan asumsi bahwa pelaksanaan KKN ini dalam melakukan
program-program kerjanya dilakukan dengan multi disipliner approach,
sehingga program kerja KKN bisa dilaksanakan dalam berbagai
pendekatan sesuai dengan disiplin ilmu mahasiswa yang ditempatkan di
posko-posko KKN.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) tentu diharapkan mampu


mendekatkan teoriteori ilmu pengetahuan yng diperoleh di bangku
kuliah dengan berbagai problematika yang dihadapi oleh masyarakat.
Dalam menjalankan tugas-tugas pengabdian ini, pihak Universitas
memberikan tugas pokok kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LP2M), khususnya pada pusat pengabdian kepada
Masyarakat (PPM). Dalam pelaksanaanya, Rektor UIN Alauddin
Makassar berharap agar pelaksanaan KKN bisa berjalan lancar dengan
baik dan dilaksanakan sesuai dengan kaidah-kaidah keilmiahan dalam arti
bahwa program yang dilakukan di lokasi KKN adalah program yang
diangkat dari sebuah analisis ilmiah (hasil survey) dan dilaksanakan
dengan langkah-langkah ilmiah serta dapat dipertanggungawabkan secara
ilmiah.

Atas nama pimpinan UIN Alauddin Makassar, Rektor


menghanturkan banyak terima kasih dan penghargaan kepada ketua
LP2M saudara Prof. Dr. Muhammad Ramli, M.Si terkhusus kepada
kepala PPM saudara Dr. Muhammad Shuhufi, M.Ag. atas inisiatifnya
untuk mempublikasikan dan mengabdikan karya-karya KKN dalam
bentuk sebuah buku, sehingga proses dan hasil pelaksanaan KKN akan
menjadi referensi pengabdian pada masa-masa yang akan datang.

iii
Makassar, 18 November 2022
Rektor UIN Alauddin Makassar

Prof. H. Hamdan Juhannis, M.A., P.hD.


NIP. 19701231 199603 1 005

iv
SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN DAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UIN
ALAUDDIN MAKASSAR

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)


memiliki tugas pokok untuk menyelenggarakan dan mengkoordinir
pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat, baik yang dilakukan
oleh dosen maupun mahasiswa. Dalam hal ini pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa, KKN merupakan wadah
pengabdian yang diharapkan memberikan bekal dan peluang kepada
mahasiswa untuk mengimplementasikan kajian-kajian ilmiah yang
dilakukan di kampus.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah


waji bagi mahasiswa UIN Alauddin Makassar sebelum memperoleh gelar
sarjana dalam bidang disiplin ilmu masing-masing. Pelaksanaan KKN
harus dirancang, dilaksanakandan terlaporkan secara ilmiah sehingga
dapat terukur pencapaiannya. Pada kerangka ini, LP2M UIN Alauddin
Makassar berupaya semaksimal mungkin untuk dapat mencapai tujuan
pelaksanaan KKN ini.

LP2M UIN Alauddin Makassar menginisiasi untuk


mempublikasikan rancangan, pelaksanaandan pelaporan KKN dengan
melakukan analisis ilmiah terhadap setiap program-program kerja KKN
yang dilakukan selama ber-KKN. Hal ini dilakukan agar segala capaian
pelaksanaan KKN dapat terlaporkan dengan baik dan dapat terukur
pencapaiannya, sehingga KKN yang merupakan kegiatan rutin dan wajib
bagi mahasiswa dapat dilakukan secara sistematis dari masa ke masa.

Upaya pengabadian KKN yang dihasilkan dalam bentuk


publikasi (laporan KKN), tidak terlepas dari upaya maksimal yang
dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan KKN.
Ketua LP2M, menghanturkan penghargaan dan terima kasih kepada
kepala pusat pengabdian kepada Masyarakat (PPM), yang telah
mengawal upaya publikasi laporan pelaksanaan KKN, serta apresiasi
tinggi atas upaya yang tak kenal lelah untuk melakukan inovasi di PPM,

v
baik secara internal, maupun terbangunnya jaringan antar PPM sesama
PTKAIN.

Gowa, 18 November 2022


Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar

Prof. Dr. H. Muhammad Ramli, M.Si


NIP. 19600505 198703 1 004

vi
SAMBUTAN KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (PPM) UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Ujang tombak pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat,


PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM), UIN
Alauddin Makassar senantiasa berusaha melakukan terobosan dan
langkah-langkah inovatif untuk mewujudkan kegiatan-kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang semakin baik dan inovatif. Upaya
ini adalah wujud tanggung jawab pengabdian terhadap masyarakat dan
uin Alauddin Makasar, sehingga kegiatan pengabdian masyarakat bisa
semakin mendekatkan pihak civitas akademika UIN Alauddin dengan
masyarakat dan mewujudkan keterlibatan langsung dalam pembangunan
masyarakat.

Upaya membukukan dan publikasi laporan pelaksanaan KKN


ini merupakan inovasi yang telah dilakukan oleh PPM UIN Alauddin
sebagai upaya memudahkan kepada semua pihak untu dapat mengakses
hasil-hasil pengabdian yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN di
bawah bimbingan dosen pembimbing. Dengan adanya publikasi ini,
program-program KKN dapat diukur capaiannya jika suatu saat nanti
lokasi yang ditempati ber-KKN itu kembali ditempati oleh mahasiswa
angkatan berikutnya, maka akan mudah untuk menganalisis capaian yang
telah ada untuk selanjutnya dibuatkan program-program yang
berkesinambungan.

Publikasi laporan KKN ini diinspirasi dari kunjungan


pendalaman ke beberapa PTKIN Jakarta, Bandung dan Cirebon serta
bisa terlaksana dengan baik berkat dukungan dan bimbingan bapak
Rektor, Ketua dan Sekretaris LP2M, serta seluruh staf LP2M. Terkhusus
kepada seluruh dosen pembimbing dan anggota Badan Pelaksana KKN
UIN Alauddin Makassar saya mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga, berkat ketekunan dan kerjasamanya sehingga program
publikasi laporan KKN ini bisa terlaksana. Penghargaan dan ucapan
terima kasih juga saya hanturkan kepada seluruh mahasiswa KKN atas
segalaa upaya pengabdian yang dilakukan dan menjadi kontributor
utama penulisan buku laporan ini.

vii
Makassar, 18 November 2022
Kepala PPM UIN Alauddin Makassar

Dr. Muhammad Shuhufi, M.Ag


NIP. 19741118 200003 1 001

viii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia dengan


penciptaan yang sebaiknya-baiknya dan memuliakannya dengan
memberikan keutamaan atas makhluk-makhluk yang lain. Shalawat dan
salam semoga senantiasa terlimpahkan atas manusia terpilih dan
termulia, Muhammad Rasulullah Shallahu Alaihi wa Sallam. Semoga pula
shalawat dan salam terlimpahkan atas keluarga, para sahabat, dan
pengikut beliau hingga hari kebangkitan.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin
Makassar Angkatan 69 Tahun Akademik 2022-2023 di Desa Lengkese
Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar dapat diselesaikan.
Laporan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Mahasiswa
KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan 69 Tahun 2022 dan
merupakan evaluasi dari program kerja yang didalamnya disajikan acuan
untuk melihat sejauh mana keterlibatan mahasiswa dalam
mengaplikasikan ilmu dan pengabdiannya kepada masyarakat. Demikian
pula bagaimana sikap dan respon masyarakat terhadap peserta KKN
selama menempati lokasi Kuliah Kerja Nyata tersebut. Melalui laporan
ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Ayahanda Rektor Universitas Islam Negeri Makassar beserta pihak
LP2M UIN Alauddin Tahun 2022 yang telah memberikan
pembekalan sebelum pemberangkatan serta telah berupaya keras
didalam pelaksanaan KKN ini.
2. Bapak Camat Mangarabombang beserta jajarannya yang telah
menerima kami dengan baik dan senantiasa memberikan arahan
dalam program kerja kami.
3. Bapak Kepala Desa Lengkese, Sekretaris Desa Lengkese beserta
jajarannya dan tak lupa pula masyarakat Desa Lengkese yang telah
banyak memberikan bantuan baik moril maupun materil dalam
pelaksanaan program Kerja KKN UIN Alauddin Makassar sehingga
berjalan dengan baik.
4. Ibu Dr. dr. Rosdianah, M.Kes selaku dosen pembimbing Mahasiswa
KKN angkatan 69 Desa Lengkese Kecamatan Mangarabombang
yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi kepada
kami dalam berkarya dan melaksanakan program kerja kami.

ix
5. Tokoh-tokoh Masyarakat Desa Lengkese, serta rekan-rekan Pemuda
dan Remaja yang telah bekerjasama dengan kami dalam pelaksanaan
Program Kerja kami selama 45 hari.
6. Bapak Kepala Sekolah SDN 58 Lengkese beserta guru dan staf atas
kerjasamanya dalam membantu program kerja kami di sekolah, serta
siswa-siswa SDN 58 Lengkese yang telah banyak membantu kami
selama 45 hari.
7. Ibu Kepala Sekolah TK Anak Bangsa beserta guru dan staf atas
kerjasamanya dalam membantu program kerja kami di sekolah, serta
siswa-siswa TK Anak Bangsa yang telah banyak membantu kami
selama 45 hari.
8. Koordinator kecamatan dan Rekan-Rekan KKN UIN Alauddin
Makassar Angkatan 69 Tahun 2022 yang berlokasi di Kecamatan
Lembang atas kekompakan dan kerjasama yang baik sesama peserta
Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Demikian laporan ini kami susun, semoga dapat memberikan
kontribusi pemikiran kepada seluruh masyarakat agar menjadi bahan
pertimbangan untuk melaksanakan segala asepek pembangunan di
Kecamatan Mangarabombang pada umumnya dan di Desa Lengkese
khususnya.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati kami memohon maaf
yang sedalam-dalamnya bilamana dalam pelaksanaan KKN ini terdapat
kekeliruan dan kesalahan yang tidak kami sengaja.
Terima kasih semoga aktivitas kita senantiasa mendapat Rahmat
Allah Subhana wa Ta’ala dan bernilai ibadah di sisi-Nya, Amin.

Lengkese, 17 November 2022

Penyusun

x
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................ i


LEMBAR PENGESAHAN ............................................................ ii
SAMBUTAN REKTOR UIN ALAUDDIN MAKASSAR ............. iii
SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN DAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UIN
ALAUDDIN MAKASSAR .............................................................. v
SAMBUTAN KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (PPM) UIN ALAUDDIN MAKASSAR ............. vii
KATA PENGANTAR .................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................. xi
DAFTAR TABEL .........................................................................xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................xiii
MUQQADIMAH .......................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1
A. Dasar Pemikiran .................................................................................. 1
B. Gambaran Umum Desa Lengkese ................................................... 2
C. Permasalahan ....................................................................................... 2
D. Kompetensi Mahaiswa KKN Angkatan 69 .................................... 3
E. Prioritas Program ................................................................................ 4
F. Sasaran dan Target .............................................................................. 5
F. Jadwal Pelaksanaan Program ............................................................. 7
G Pendanaan dan Sumbangan ............................................................... 8
BAB II METODE PELAKSANAAN PROGRAM ........................ 9
A. Metode Intervensi Sosial .................................................................... 9
B. Pendekatan Dalam Pemberdayaan Masyarakat ............................ 12

xi
BAB III KONDISI DESA LENGKESE .......................................16
A. Sejarah Singkat Desa ......................................................................... 16
B. Kondisi Geografis ............................................................................. 16
C. Struktur Penduduk ............................................................................ 18
D. Sarana dan Prasarana ........................................................................ 18
BAB IV DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN
PEMBERDAYAAN DI DESA LENGKESE ................................19
A. Kerangka Pemecahan Masalah ........................................................ 19
B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan Pengabdian Masyarakat 22
C. Faktor-faktor Pencapaian Hasil ...................................................... 35
BAB V PENUTUP ....................................................................... 37
A. Kesimpulan ........................................................................................ 37
B. Saran .................................................................................................... 37
TESTIMONI ................................................................................ 38
A. Testimoni Masyarakat Desa Lengkese ........................................... 38
B. Testimoni Mahasiswa KKN Angkatan ke-69 ............................... 41
LAMPIRAN .................................................................................. 70
I. Progam Kerja ........................................................................70
II. Jadwal Kerja dan Kontrol .....................................................74
III. Dokumentasi Kegiatan .........................................................76

xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Program Prioritas ................................................................4
Tabel 1. 2 Sasaran dan Target Program Kerja .....................................5
Tabel 1. 3 Program Pra KKN ...............................................................7
Tabel 1. 4 Program di Lokasi KKN .....................................................7
Tabel 1. 5 Pendanaan dan Sumbangan.................................................8
Tabel 3. 1 Struktur Penduduk Desa Lengkese ...................................18
Tabel 4. 1 Matriks SWOT Bidang Keagamaan ................................20
Tabel 4. 2 Matriks SWOT Bidang Sosial Kemasyarakatan ..............20
Tabel 4. 3 Matriks SWOT Bidang Pendidikan .................................21
Tabel 4. 4 Matriks SWOT Bidang Kesehatan...................................21

xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Peta Desa Legkese.........................................................17
Gambar 4. 1 Kegiatan Mengajar TK/TPA .........................................22
Gambar 4. 2 Kegiatan Mengajar Di Sekolah Dasar ...........................24
Gambar 4. 3 Kegiatan Mengajar Anak-Anak Taman Kanak-Kanak .25
Gambar 4. 4 Kegiatan Pemeriksaan dan Penyuluhan Kesehatan .......26
Gambar 4. 5 Kegiatan Senam Pagi ....................................................28
Gambar 4. 6 Kegiatan Pengecetan dan Pembuatan Batas Dusun ......29
Gambar 4. 7 Kegiatan Kerja Bakti Pembersihan Taman Desa ..........30
Gambar 4. 8 Kegiatan Jumat Bersih ..................................................31
Gambar 4. 9 Kegiatan Penanaman Bibit Tanaman TOGA ................32
Gambar 4. 10 Kegiatan Pendataan Bantuan Sosial ............................33

xiv
MUQADDIMAH

Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas pendidikan dan


pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat
menggambarkan secara utuh fase-fase menuju pembelajaran sejati, dan
juga mendeskripsikan bagaimana proses belajar yang baik bagi seorang
mahasiswa secara keseluruhan dari dalam ke luar, dari hal yang kecil ke
hal yang besar
Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan 69 di
Kabupaten Takalar, Kecamatan Magarabombang, Desa Lengkese
beranggotakan 8 orang dari jurusan yang berbeda-beda, yakni jurusan
Matematika, Aqidah Filsafat Islam, Pendidikan Bahasa Inggris, Hukum
Tata Negara, Ekonomi Islam, Pendidikan Dokter. Kegiatan KKN
berlangsung selama 45 hari sejak keberangkatan 5 Oktober 2022 sampai
dengan 18 November 2022.
KKN dapat diistilakan sebagai sebuah pembelajaran yang nyata,
setelah kurang lebih 6 semester belajar di bangku perkulihan. KKN
adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman
belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat. Mahasiswa
dituntut untuk mampu menghadapi segala kondisi kehidupan yang akan
dihadapi di lokasi KKN. Mahasiswa yang hebat adalah mahasiswa yang
mampu menelaah dan merumuskan masalah yang dihadapi masyarakat
serta memberikan alternative pemecahannya, kemudian membantu
memecahkan dan menanggulangi masalah tersebut.

xv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran
Kuliah Kerja Nyata atau yang disingkat (KKN)
merupakan salah satu bentuk penuntasan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yakni pengabdian pada masyarakat.
Pengabdian merupakan suatu wujud penerapan dan integralisasi
dari ilmu-ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan
yang mana ilmu-ilmu inilah yang nantinya akan diterapkan
secara nyata dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat,
sehingga ilmu yang diperoleh ini nantinya dapat dimanfaatkan
dan dikembangkan dalam kehidupan masyarakat luas.
KKN juga merupakan suatu bentuk pendidikan dengan
cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk
hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus, dan secara
langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah
yang sedang dihadapi. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi
dalam upaya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi
mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih
besar pada pendidikan tinggi. KKN Reguler angkatan 69
merupakan salah satu program mata kuliah mahasiswa yang
ditujukan bagi semester 7 pada angkatan 2019 dimana
pelaksanaan tugas dan program kerjanya berbaur dengan
masyarakat serta integrasi ilmunya dapat bermanfaat bagi
masyarakat.
Program kuliah kerja nyata ini dilaksanakan guna
mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat pedesaan,
dengan tujuan agar mahasiswa dapat bercengraman dan
beradaptasi langsung dengan masyarakat desa serta menambah
wawasan dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh pada
bangku perkuliahan kepada masyarakat desa. Mahasiswa juga
diajak untuk beradaptasi dengan lingkungan yang sangat
berbeda dengan lingkungan di perkotaan.
Manfaat Kuliah Kerja Nyata yang diharapkan sebagai
modal besar bagi mahasiswa dari program wajib ini antara lain
agar mahasiswa mendapatkan pemaknaan dan penghayatan
mengenai manfaat ilmu, teknologi, dan sebi bagi pelaksanaan

1
pembangunan. Dengan harapan besar, semoga kegiatan ini
diridhoi Allah SWT dan mendapatkan respon yang baik dari
pihak kampus serta masyarakat tempat dimana kami mengabdi.
Berdasarkan uraian di atas maka dibuatlah laporan ini
sebagai laporan akhir yang menggambarkan pelaksanaan KKN
UIN Alauddin Makassar Reguler angkatan 69 tahun 2022 di
Desa Lengkese, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten
Takalar.

B. Gambaran Umum Desa Lengkese


Desa Lengkese merupakan salah satu desa yang berada
di Kecamatan Magarabombang yang terletak di Kabupaten
Takalar. Yang dimana sebagian besar lahan di Desa Lengkese
digunakan sebagai lahan pertanian dan perkebunan selebihnya
lahan dijadikan perkampungan penduduk dan fasilitas umum
penduduk. Secara umum keadaan topografi desa Lengkese
adalah dataran yang memiliki lima dusun yaitu Dusun Ujung
Bassi, Dusun Bonto Baddo, Dusun Timporongan, Dusun
Tamaona, Dusun Bontomanai.
Berdasarkan data administrasi di kantor Desa Lengkese
terdapat jumlah penduduk sekitar 3.131 jiwa.

C. Permasalahan
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan selama
seminggu , ditemukan beberapa masalah yang memungkinkan
untuk diselesaikan selama maka Kuliah Kerja Nyata, di
antaranya:
1. Bidang Pendidikan
Adapun permasalahan dalam bidang pendidikan di Desa
Lengkese diantaranya:
a) Belum ada sanggar belajar
b) Belum ada perpustakaan kelurahan
c) Kurangnya pengaktifan taman baca
2. Bidang Keagamaan
a) Kurangnya tenaga pengajar di TPA
b) Remaja mesjid yang kurang aktif

2
3. Bidang Kesehatan
a) Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya
menjaga kebersihan halaman rumah beserta lingkungan
desa lengkese
b) Masih kurangnya kesadaran masyarakt akan pentingnya
hidup sehat
4. Bidang Lingkungan dan Sosial
a) Kurangnya tempat pembuagan sampah
b) Kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya
hidup sehat
c) Kurang jelasnya batas disetiap dusun
D. Kompetensi Mahasiswa KKN Angkatan 69
Mahasiswa KKN Angkatan ke-69 terdiri dari 8 orang
yang berasal dari berbagai kompetensi keilmuan, yaitu:
1. Rusdianto, mahasiswa jurusan Aqidah Filsafat Islam,
Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Mahasiswa ini memiliki
kompetensi keilmuan di bidang keagamaan. Ia juga memiliki
hobi berolahraga.
2. Ayu Andira, mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris,
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Kompetensi keilmuan
yang dia miliki di bidang keguruan khususnya pengajaran
Bahasa Inggris. Ia juga memiliki skill dalam public speaking,
serta ia juga ramah dan mudah bergaul.
3. Hajar Aswad, mahasiswa jurusan Matematika, Fakultas
Sains dan Teknologi. Mahasiswa ini memiliki kompetensi
keilmuan di bidang matematika. Ia juga memiliki
keterampilan dalam bidang kesenian khususnya seni tari.
4. Nandita Fahira Suci, mahasiswa jurusan Hukum Tata
Negara, Fakultas Syari’ah dan Hukum. Mahasiswa ini
memiliki kompetensi di bidang hukum. Ia juga memiliki
keterampilan memasak, masakan apapun yang selalu
dimasak pasti enak.
5. Riski Fahirah, mahasiswa jurusan Ekonomi Islam,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Mahasiwa ini memiliki
kompetensi keilmuan di bidang perekonomia. Ia juga
memiliki keterampilan di bidang kesenian yaitu seni tari dan
juga memiliki skill dalam bermake up.

3
6. Din Nurul Rasidin, mahasiswa jurusan Pendidikan dokter,
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Kompetensi
keilmuan yang dimilikinya adalah dalam bidang kesehatan.
Ia juga memiliki keterampilan di bidang desain grafis dan
keagamaan.
7. Lisani, mahasiswa jurusan Aqidah Filsafat Islam, Fakultas
Ushuluddin dan Filsafat. Mahasiswa ini memiliki
kompetensidi bidang keagamaan ia juga memiliki skill
memasak serta ia juga ramah dan baik.
8. Siti Marwa, mahasiswa jurusan Ilmu Politik, Fakultas
Ushuluddin dan Filsafat. Mahasiswa ini memiliki
kompetensi di bidang ilmu sosial, ia juga memiliki
keterampilan di bidang make up

E. Program Prioritas
Program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Angkatan ke-69 Tahun 2022 meliputi bidang Pendidikan, ,
bidang Keagamaan, bidang Kesehatan, dan bidang Lingkungan
dan Sosial.
Tabel 1. 1 Program Prioritas

No Fokus Permasalahan Prioritas Program dan


Kegiatan
1 Bidang Keagamaan Mengajar TPA
2 Bidang Pendidikan Mengajar Sekolah Dasar

Mengajar TK
3 Bidang Lingkungan Membersihkan Mesjid
dan Sosial
Kerja bakti pembersihan
taman

Penanaman bibit toga

Pengecetan batas dusun

Pemberian batas dusun

4
Pendataan bantuan sosial

4 Bidang Kesehatan Senam sehat

Penyuluhan dan pemeriksaan


kesehatan

Adapun tujuan yang ingin dicapain setelah pelaksanaan


KKN Angkatan ke-69 ini adalah dengan melalui program-
program yang kami agendakan diharapkan masyarakat dan
mahasiswa peserta KKN semakin sadar tentang pentingnya
kebersihan dan pengembangan potensi desa serta meningkatkan
empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat.
F. Sasaran dan Target
Setiap program kerja yang dilaksanakan di lokasi KKN
memiliki sasaran dan target, maka dari itu kami dari posko 2
Desa Lengkese memiliki sasaran dan target sebagai berikut:
Tabel 1. 2 Sasaran dan Target Program Kerja

No Program/Kegiatan Sasaran Target


Bidang Keagamaan
Anak-anak
dapat
Anak-anak
1 Mengajar TPA membaca Al-
usia SD
Qur’an dengan
baik dan benar
Bidang Pendidikan
Mengajar Membantu
Kegiatan Belajar
1 di SD dan guru di SD
Mengajar di Sekolah
TK dan TK
Bidang Lingkungan dan Sosial
Mesjid di Mesjid tetap
Membersihkan
1 Desa bersih dan
Mesjid
Lengkese terjaga
Taman Membiasakan
Kerja Bakti
2 PKK masyarakat
Pembersihan Taman
Desa hidup bersih

5
Lengkese dan
menumbuhkan
rasa tentang
pentingnya
kebersamaa
Menanamkan
pentingnya
hidup sehat
Kantor
Penanaman Bibit dengan
3 Desa
Toga memanfaatkan
Lengkese
Tanaman
Obat Keluarga
(TOGA)
Pengecetan Batas Desa Memperbarui
4
Dusun Lengkese warna cat
Masyarakat
Pemberian Batas Desa
5 menjadi tau
Dusun Lengkese
batas dusun
Menanamkan
sikap
Pendataan Bantuan Desa
6 silahturahmi
Sosial Lengkese
kepada
masyarakat
Bidang Kesehatan
Desa
Lengkese, Menanamkan
1 Senam Sehat Dusun pentingnya
Bonto hidup sehat
Baddo
Pondok
Pesantren
Darul
Penyuluhan dan Menanamkan
Aman
2 Pemeriksaan pentingnya
Desa
Kesehatan hidup sehat
Lengkese,
Dusun
Tamaona

6
G. Jadwal Pelaksanaan Program
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan
selama 45 hari pada :
Tanggal : 5 Oktober – 18 November 2022
Tempat : Desa Lengkese, Kec. Mangarabombang, Kab. Takalar
Secara spesifik waktu implementasi kegiatan KKN
Angkatan 69 ini dapat dirincikan sebagai berikut:
1. Pra KKN
Tabel 1. 3 Program Pra KKN

No Uraian Kegiatan Waktu


1. 15-17 September
Pembekalan KKN Angkatan 69
2022
2. Pembagian Lokasi KKN,
23 September
Pertemuan pembimbing dan
2022
pembagian posko
4. Pertemuan pembimbing dan 30 September
pembagian posko 2022
3. Pemberangkatan KKN 5 Oktober 2022

2. Pelaksanaan Program di Lokasi KKN


Tabel 1. 4 Program di Lokasi KKN

No Uraian Kegiatan Waktu


1. Penerimaan di Kantor
5 Oktober 2022
Kecamatan Mangarabombang
2. Penerimaan di Kantor Desa
5 Oktober 2022
Lengkese
3. Observasi Lokasi KKN Desa
6-9 Oktober 2022
Lengkese
4. Seminar Program Kerja 15 Oktober 2022
5. 10 Oktober – 14
Pelaksanaan Program Kerja
November 2022
6. Persiapan Malam Ramah Tamah 15 November

7
2022
7. 16 November
Pelaksanaan Rama Tamah
2022
8. 18 November
Penarikan dari Lokasi KKN
2022

H. Pendanaan dan Sumbangan


Tabel 1. 5 Pendanaan dan Sumbangan

No Uraian Kegiatan Sumber Dana Jumlah


1. Perlengkapan
Mahasiswa Rp. 200.000,-
Posko
2. Seminar Program
Mahasiswa Rp. 270.000,-
Kerja
4. Penanaman Bibit
Mahasiswa Rp. 200.000,-
Toga
5. Pengecekan dan
Pembuatan Batas Mahasiswa RP. 700.000,-
Dusun
6. Mahasiswa dan
Rama Tamah Rp. 700.000,-
Ibu Posko
Total Rp. 1.370.000,-

8
BAB II
METODE PELAKSANAAN PROGRAM

A. Metode Intervensi Sosial


Intervensi sosial merupakan salah satu cara atau strategi dalam
memberikan bantuan kepada masyarakat (individu, kelompok,
komunitas) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
upaya memfungsikan kembali fungsi sosialnya, keberfungsian sosial
menunjuk pada kondisi dimana seseorang dapat berperan
sebagaimana seharusnya sesuai dengan harapan lingkungan dan
peran yang dimilikinya. Intervensi sosial adalah upaya perubahan
terencana terhadap individu, kelompok, maupun komunitas. Dalam
hal ini perubahan terencana dimaksudkan agar upaya bantuan yang
diberikan dapat dievaluasi dan diukur keberhasilannya. Intervensi
sosial merupakan metode yang digunakan dalam praktik di lapangan
pada bidang pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial.
Dalam intervensi sosial dikenal adanya empat sistem. Yang
pertama dikenal dengan sistem pelaksana perubahan yang
merupakan sekelompok orang yang memberikan bantuan sesuai
keahlian yang beragam, dan melakukan pekerjaan secara profesional.
Yang kedua disebut dengan sistem klien, merupakan sistem yang
meminta bantuan, mendapat bantuan, dan terlibat dalam pelayanan
yang diberikan oleh sistem pelaksana perubahan. Selanjutnya ada
sistem sasaran yang merupakan orang-orang atau organisasi yang
berpengaruh dalam pencapaian sasaran perubahan. Yang terakhir
ada sistem sikap yang dibuat, merupakan orang-orang yang bersama-
sama dengan pelaksana perubahan berupaya untuk menyelesaikan
permasalahan dan mencapai tujuan-tujuan usaha perubahan.
KKN UIN Alauddin Angkatan ke-69 menggunakan metode
intervensi sosial dalam melaukan pendekatan kepada warga
masyarakat di Desa Lengkese sebagai salah satu metode dalam
mengatasi masalah sosial dan sumber daya manusia (SDM) di Desa
Lengkese. Melalui metode inilah bisa diketahui kemampuan dan
kebutuhan masyarakat desa.
Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan melakukan survey ke
masyarakat. Berbaur bersama masyarakat sekitar dan mendegarkan
segala keluh kesah mereka. Menanyakan informasi terkait kondisi

9
desa Lengkese baik itu kondisi ekonomi, pendidikan, serta sosial.
Dari informasi tersebut kemudian dapat diketahui kemampuan yang
dimiliki dan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat sehingga
dapat dikembangkan. Kemudian direalisasikan dengan membuat
program kerja mencakup hal-hal yang dibutuhkan dengan menitik
beratkan pada program keagamaan dan pendidikan. Hal ini
dilakukan dengan melihat masih kurangnya kesadaran masyarakat
dalam melaksanakan perintah Allah SWT. Seperti, kurangnya sholat
berjamaah di mesjid, mengajar mengaji, kurangnya melakukan
pelatihan keislaman seperti Qasidah sebagai salah satu bentuk seni
Islami, serta kurangnya kesadaran terhadap pendidikan.
Dari pelaksanaan program-program itulah pendekatan terhadap
masyarakat Desa dilakukan dan diharapkan mampu memberikan
pengetahuan serta kemampuan yang bisa digunakan untuk
memperbaiki kesejahteraan dan sumber daya manusia (SDM) bagi
masyarakat Desa.
1. Tahapan Intervensi Sosial
Tahapan dalam intervensi sosial pada dasarnya merupakan
salah satu bentuk tahapan dalam pekerjaan sosial. Adapun
tahapan yang harus dilaksanakan tahap demi tahap secara urut,
diantaranya:
a) Persiapan (Preparation), sebelum terjun pada suatu kelompok
atau komunitas seorang pekerjaan sosial perlu melakukan
persiapan. Setidaknya mereka harus mempunyai gambaran
mengenai komunitas yang akan mereka tangani, bagaimana
keadaan sosial-geografisnya sehingga mereka tidak akan
kebingungan lagi apa yang akan mereka lakukan setibanya
dilokasi karena sudah menyiapkan segala sesuatunya. Yang
dimana dasar-dasar pengetahuan tentang komunitas yang
akan dikunjungi bisa diperoleh dari surat kabar, jurnal,
buku-buku atau laporan penelitian yang ada.
b) Kontak dengan Komunitas (Contact-making) merupakan fase
selanjutnya yang penting karena disini para pekerja
komunitas harus mengembangkan relasi dengan komunitas
yang lebih bermakna. Dimana tahapan ini untuk menguji
lagi apakah hubungan mereka dengan komunitas sasaran
dapat mengarah kepada relasi yang konstruktif atau
sebaliknya.
c) Pengumpulan Data dan Informasi (Data and Information
Gathering), seorang tokoh Twelvetrees mengungkapkan
bahwa ada dua bentuk informasi yang dapat digunakan oleh

10
para aktivis, yang pertama adalah informasi baku yang
merupakan data-data yang diperoleh dari berbagai laporan
resmi, baik yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah
ataupun organisai non-pemerintah. Dan yang kedua adalah
informasi lunak yang diperoleh dari partisipan ataupun
pihak-pihak yang terkait dengan masalah yang sedang
dibahas. Berbeda dengan informasi baku, informasi lunak
tentunya lebih bersifat subjetif karena tidak jarang banyak
memunculkan opini individual.
d) Perencanaan dan Analisis (Analysis and Planning). Pada fase
ini, aktivis serta partisipan menggunakan kelompok kerja
sebagai kelompok utama dalam menganalisis dan mengkaji
pokok permasalahan yang akan ataupun sedang mereka
bahas. Setelah itu mereka bisa menentukan tujuan khusus
dari pergerakan yang akan mereka lakukan. Karena mereka
hanya fokus pada satu topik tertentu saja, maka tidak heran
bila mereka hanya akan memilih satu obyek.
e) Pelaksanaan (Implementing). Pelaksanaan aksi komunitas
sebagian besar merupakan aksi yang langsung dan
berkonfrontasi dengan pihak yang mereka identifikasikan
sebagai lawan mereka. misalnya, aksi unjuk rasa dari para
pekerja Nike. Namun, bagi mereka yang memilih
pendekatan konsensus akan melakukan pendekatan terlebih
dahulu dengan pihak Dewan Perwakilan Rakyat atau
sejenisnya untuk menyampaikan tuntutan mereka.
f) Negosiasi (Negotiating) yang merupakan kegiatan antara
wakilwakil dari komunitas yang melakukan tuntutan dan
wakil dari pihak yang dituntut. Proses negosiasi bukanlah
kegiatan yang gampang sehingga tidak jarang dalam proses
ini terjadi ketidak tercapainya kata sepakat bila masing-
masing pihak bersikeras dengan tuntutan yang mereka
miliki.
2. Tujuan Intervensi Sosial
Tujuan utama dari intervensi sosial yaitu memperbaiki
fungsi sosial kelompok sasaran perubahan. Ketika fungsi sosial
berfungsi dengan baik, sehingga diasumsikan bahwa kondisi
sejahtera akan semakin mudah dicapai. Kondisi sejahtera bisa
terwujud apabila jarak selang antara harapan dan kenyataan
tidak terlalu lebar. Dengan melaluo intervensi sosial, hambatan-
hambatan sosial yang dihadapi pada kelompok sasaran
perubahan akan diatasi. Dengan kata lain, intervensi sosial

11
berupaya memperkecil jarak selang harapan lingkungan dengan
kondisi riil klien.
3. Fungsi Intervensi Sosial
Adapun fungsi dilakukan dalam pekerjaan sosial,
diantaranya:
a) Mencari penyelesaian dari masalah secara langsung yang
tentunya dengan metode pekerjaan sosial.
b) Menghubungkan klien dengan sistem sumber.
c) Membantu klien menghadapi masalahnya.
d) Menggali potensi dari dalam diri klien sehingga bisa
membantunya untuk menyelesaikan masalahnya.

B. Pendekatan Dalam Pemberdayaan Masyarakat


Metode pendekatan utama dalam konsep pemberdayaan adalah
bahwa masyarakat tidak dijadikan objek dari berbagai proyek
pembangunan, tetapi merupakan subjek dari upaya pembangunan
sendiri. Pemberdayaan adalah upaya untuk membangun kemampuan
masyarakat dengan mendorong serta membangkitkan kesadaran
akan potensi yang dimiliki. Sedangkan pemberdayaan masyarakat
merupakan strategi untuk mewujudkan kemampuan dan
kemandirian masyarakat agar mampu berpartisipasi aktif dalam
segala aspek pembanngunan.
Pemberdayaan masyarakat juga berupaya untuk meningkatkan
harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dengan segala
keterbatasannya yang belum mampu melepaskan diri dari perangkat
kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.
Pendekatan yang kami gunakan dalam pemberdayaan
masyarakat adalah pendekatan problem solving yang merupakan suatu
keterampilan yang meliputi kemampuan untuk mencari informasi,
menganalisa situasi dan mengidentifikasi masalah dengan tujuan
untuk menghasilkan alternatif sehingga dapat mengambil suatu
tindakan keputusan untuk mencapai sasaran.
Problem solving adalah proses penyelesaian suatu permasalahan
atau kejadian dalam upaya pemilihan salah satu dari beberapa
alternatif yang mendekati kebenaran dari suatu tujuan tertentu.
Jika dilihat dari proses operasionalisasinya, maka ide
pemberdayaan memiliki dua, antara lain, yaitu: Pertama,
Kecenderungan primer, yaitu kecenderungan proses yang
memberikan atau mengalihkan sebagian kekuasaan, kekuatan, atau
kemampuan (power) kepada masyarakat atau individu menjadi lebih

12
berdaya. Beberapa pandangan tentang pemberdayaan masyarakat,
antara lain sebagai berikut:
1) Struktural pemberdayaan merupakan upaya pembebasan,
transformasi structural secara fundamental, dan eliminasi
structural atau system yang oppressive.
2) Puralis, pemberdayaan sebagai upaya meningkatkan daya
seseorang atau sekelompok orang untuk dapat bersaing dengan
kelompok.
3) Elitis, pemberdayaan sebagai upaya mempengharui elit,
membentuk aliniasi dengan elit-elit tersebut, serta berusaha
melakukan perubahan terhadap praktek-praktek dan struktur
yang elitis.
4) Post-Strukturalis, pemberdayaan merupakan upaya mengubah
diskursus serta menghargai subyektivitas dalam pemahaman
realitas social.
Konsep pemberdayaan masyarakat ini muncul karena adanya
kegagalan sekaligus harapan. Kegagalan yang dimaksud adalah
gagalnya model-model pembangunan ekonomi dalam menangulangi
masalah kemiskinan dan lingkungan yang berkelanjutan.
Pemilihan pendekatan ini berangkat dari suatu keyakinan bahwa
komunitas suatu masyarakat mampu menyelesaikan masalah-
masalah mereka. Dengan pendekatan ini, masyarakat dilibatkan
dalam setiap proses dalam aksi pengembangan masyarakat.
Dalam upaya memberdayakan masyarakat dapat dilihat dari tiga
sisi, yaitu: pertama, menciptakan suasana atau iklim yang
memungkinkan potensi masyarakat berkembang (enabling). Disini
titik tolaknya adalah pengenalan bahwa setiap manusia, setiap
masyarakat, memiliki potensi yang dapat dikembangkan. Artinya,
tidak ada masyarakat yang sama sekali tanpa daya, karena jika
demikian akan sudah punah. Pemberdayaan adalah upaya untuk
membangun daya itu, dengan mendorong, memotivasikan, dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimilikinya serta
berupaya untuk mengembangkannya.
Kedua, memperkuat potensi atau daya yang dimiliki masyarakat
(empowering). Dalam rangka ini diperlukan langkah - langkah lebih
positif, selain dari hanya menciptakan iklim dan suasana. Perkuatan
ini meliputi langkah-langkah nyata, dan menyangkut penyediaan
berbagai masukan (input), serta pembukaan akses ke dalam berbagai

13
peluang (opportunities) yang akan membuat masyarakat menjadi
berdaya. Dalam rangka pemberdayaan ini, upaya yang sangat
substansial adalah peningkatan taraf pendidikan, dan derajat
kesehatan, serta akses ke dalam sumber-sumber kemajuan ekonomi
seperti modal, teknologi, informasi, lapangan kerja, dan pasar.
Masukan berupa pemberdayaan ini menyangkut pembangunan
prasarana dan sarana dasar fisik, seperti irigasi, jalan, listrik, maupun
sosial seperti sekolah dan fasilitas pelayanan kesehatan, yang dapat
dijangkau oleh masyarakat pada lapisan paling bawah, serta
ketersediaan lembaga-lembaga pendanaan, pelatihan, dan pemasaran
di perdesaan, dimana terkonsentrasi pada penduduk yang
keberdayaannya amat kurang. Untuk itu, perlu ada program khusus
bagi masyarakat yang kurang berdaya, karena program-program
umum yang berlaku tidak selalu dapat menyentuh lapisan
masyarakat ini.
Pemberdayaan bukan hanya meliputi penguatan individu
anggota masyarakat, tetapi juga pranata-pranatanya. Menanamkan
nilai-nilai budaya modern, seperti kerja keras, hemat, keterbukaan,
dan kebertanggungjawaban adalah bagian pokok dari upaya
pemberdayaan ini. Demikian pula pembaharuan institusi-institusi
sosial dan pengintegrasiannya ke dalam kegiatan pembangunan serta
peranan masyarakat di dalamnya. Yang terpenting disini adalah
peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan
keputusan yang menyangkut diri dan masyarakatnya. Oleh karena
itu, pemberdayaan masyarakat amat erat kaitannya dengan
pemantapan, pembudayaan, pengamalan demokrasi. Friedman
(1992) menyatakan “The empowerment approach, which is
fundamental to an alternative development, places the emphasis an
autonomy in the decision marking of territorially organized
communities, local self-reliance (but not autarchy), direct
(participatory) democracy, and experiential social learning.”
Ketiga, memberdayakan mengandung pula arti melindungi.
Dalam proses pemberdayaan, harus dicegah yang lemah menjadi
bertambah lemah, oleh karena kekurang-berdayaan dalam
menghadapi yang kuat. Oleh karena itu, perlindungan dan
pemihakan kepada yang lemah amat mendasar sifatnya dalam
konsep pemberdayaan masyarakat. Melindungi tidak berarti
mengisolasi atau menutupi dari interaksi, karena hal itu justru akan
mengerdilkan yang kecil dan melunglaikan yang lemah. Melindungi

14
harus dilihat sebagai upaya untuk mencegah terjadinya persaingan
yang tidak seimbang, serta eksploitasi yang kuat atas yang lemah.
Pemberdayaan masyarakat bukan membuat masyarakat menjadi
makin tergantung pada berbagai program pemberian (charity).
Karena, pada dasarnya setiap apa yang dinikmati harus dihasilkan
atas usaha sendiri (yang hasilnya dapat dipertukarkan dengan pihak
lain). Dengan demikian tujuan akhirnya adalah memandirikan
masyarakat, memampukan, dan membangun kemampuan untuk
memajukan diri ke arah kehidupan yang lebih baik secara
berkesinambungan.

15
BAB III
KONDISI DESA LENGKESE

A. Sejarah Singkat Desa


Desa Lengkese terletak di Kecamatan Mangarabombang,
Kabupaten Takalar. Desa Lengkese dulunya merupakan daerah
kerajaan sehingga Lengkese disebut Karaeng Lengkese. Pada tahun
1824 Desa Lengkese menjadi Bagian dari Distrik Takalar sebelum
menjadi Kecamatan yang merupakan bagian divisi distrik selatan.
Yang kemudian Distrik Takalar berubah nama menjadi Kecamatan
Mangarabombang.
Desa Lengkese saat terdiri dari 5 Dusun yaitu: Dusun Ujung
Bassi, Dusun Bonto Baddo, Dusun Tamaona, Dusun Timporangan,
Dusun Bontomanai dengan dipimpin oleh Kepala Desa pada
masing-masing desa tersebut.
Desa Lengkese di apit oleh beberapa desa lainnya dengan batas-
batasnya adalah sebagai berikut:
• Sebelah utara berbatasan dengan Desa Canrego
• Sebelah timur berbatasan dengan Desa Bontomanai
• Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Topejawa dan
Desa Punaga
• Sebelah barat berbatasan dengan Desa Mangadu

B. Kondisi Geografis
1) Letak Wilayah
Berdasarkan citra satelit letak geografis wilayah dessa
Lengkese berada antara 5°29′ 04.5" Selatan dan
119°27′ 41.2" Timur. Adapun iklim atau musim di Desa
Lengkese, yakni musim kemarau dan penghujan. Hal
tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam
dan keadaan masyarakat di Desa Lengkese Kecamatan
Mangarabombang.

2) Luas Wilayah
Jumlah luas tanah Desa Lengkese sekitar 6,50 𝑘𝑚2
atau 650 hektar dan terdiri dari tanah darat dan sawah yang
terdiri atas 5 Dusun yaitu: Dusun Ujung Bassi, Dusun Bonto

16
Baddo, Dusun Tamona, Dusun Timporongan, dan Dusun
Bontomanai.

Gambar 3. 1 Peta Desa Legkese


3) Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam merupakan suatu usaha kerja atau
jasa yang memang diberikan dengan tujuan dalam melakukan
proses produksi. Dengan kata lain sumber daya manusia
adalah kualitas usaha yang dilakukan seseorang dalam jangka
waktu tertentu guna menghasilkan jasa atau barang.
Berbicara soal sumber daya alam yang dihasilkan oleh
Desa Lengkese, dimana masyarakat Desa Lengkese hidup
dengan bertani dan berkebun, dari bertani serta berkebun
mereka menghasilkan padi, cabe, jagung dan masih banyak
lagi yang dihasilkan.

4) Karakteristik Desa
Desa Lengkese merupakan kawasan pedesaan yang
bersifat agraris, dengan mata pencarian sebagian besar
penduduknya adalah bercocok tanam terutama pada sektor
pertanian. Di sektor pertanian produk ataukomoditas utama
yang dihasilkan adalah Padi, Cabe dan jagung.

17
C. Struktur Penduduk

Tabel 3. 1 Struktur Penduduk Desa Lengkese

No Nama Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah


Dusun KK Lk Pr Jiwa
1. Dusun Ujung 123 300 287 587
Bassi
2. Dusun Bonto 88 298 340 638
Baddo
3. Dusun 198 415 400 815
Timporongan
4. Dusun 194 266 288 554
Bontomanai
5. Dusun 134 272 265 537
Tamaona
Total 737 1.551 1.580 3,131

D. Sarana dan Prasarana


1. Pendidikan
a. Sekolah Dasar (SD) = 4 buah
b. Terdapat Pondok Pesatren yaitu Ponpes Darul Aman di
Dusun Tamaona
c. SLBN Tingkat SD, SMP dan SMA
2. Kesehatan
Desa Lengkese memiliki 7 posyandu yang terletak di
berbagai dusun di Desa Lengkese
3. Ibadah
Desa Lengkese memiliki 4 Mesjid, yaitu
a. Mesjid Baitul Karim
b. Mesjid Babul Jannah
c. Mesjid Nurul Jihad
d. Mesjid Al-Mubarak

18
BAB IV
DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN
DI DESA LENGKESE

A. Kerangka Pemecahan Masalah


Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilakukan dengan
berlandaskan kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
“Pengabdian Pada Masyarakat” pada dharma ke-3 dan
memenuhi salah satu fungsi Mahasiswa yaitu “Social of Control”
yaitu sebagai Pengontrol Sosial yang mungkin akan sering
dihadapi oleh masyarakat dan mahasiswa itu sendiri. KKN
bertujuan untuk mengembangkan ilmu yang diperoleh
mahasiswa dibangku perkuliahan dimana masyarakat dan
lingkungan yang menjadi rujukan pengaplikasian ilmu tersebut.
Dalam proses kegiatan KKN, mahasiswa diharapkan
mampu menganalisa masalah, serta ikut berpartisipasi dan
memberikan solusi terhadap masalah yang terjadi disuatu daerah
khususnya desa atau lokasi KKN. Ada beberapa cara atau
metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah
dimasyarakat desa baik dari segi keagamaan, sosial, maupun
pendidikan. Metode yang sering digunakan adalah kerjasama
atau gotong royong yang terkoordinir secara sistematis dalam
balutan program kerja yang sudah direncanakan dan dibangun
berdasarkan pokok permasalahannya yang berisi empat pilar
yang menentukan kelayakan suatu program kerja, antara lain (1)
kekuatan; (2) kelemahan; (3) peluang; serta (4) ancaman. Pilar-
pilar tersebut disusun dalam satu konsep program kerja yang
akan dibahas bersama narasumber yang dianggap berkompeten
pada kegiatan seminar program kerja mahasiswa KKN bersama
tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda serta
masyarakat desa.
Tahapan analisis tersebut dinamakan Analisis SWOT
(strengths, weakness, opportunities, threats). Berikut gambaran analisis
SWOT yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN angkatan 69 UIN
Alauddin Makassar di Desa Lengkese, Kecamatan
Mangarabombang, Kabupaten Takalar :

19
Tabel 4. 1 Matriks SWOT Bidang Keagamaan

Strength Weakness Opportunity Threats


• Dukungan • Antusiasme Pelaksanaan Daerah
yang warga desa kegiatan KKN yang rawan
diberikan yang kurang yang banjir
oleh pihak • Kurangnya bertepatan terutama
Kecamatan dana serta dengan pada saat
dan Desa fasilitas kegiatan pelaksanaan
• Kerjasama untuk pelaksanaan KKN sudah
yang baik pelaksanaan Maulid Nabi memasuki
dari setiap kegiatan Muhammad musim
Mahasiswa SAW sehingga penghujan
KKN dengan memberikan
pihak imam nuansa
di setiap kegamaan yang
dusun kental
Dari matriks SWOT tersebut, maka kami menyusun
program yaitu :
1. Pembinaan anak-anak TK/TPA
2. Jumat Bersih
Tabel 4. 2 Matriks SWOT Bidang Sosial Kemasyarakatan

Strength Weakness Opportunity Threats


• Dukungan • Antusiasme Pelaksanaan Penolakan
dan saran warga desa kegiatan dari warga
yang yang kurang didukung oleh terhadap
diberikan • Kurangnya pihak desa program
oleh pihak anggota serta fasilitas desa
Desa dalam yang disediakan terutama hal
• Kerjasama pelaksanaan desa dalam yang
antara pihak kegiatan mendukung berkaitan
desa dengan kegiatan dengan
Mahasiswa pendataan
KKN
Dari matriks SWOT tersebut, maka kami menyusun
program yaitu :
1. Pembuatan Batas Dusun

20
2. Kerja Bakti
3. Pendataan Bantuan sosial

Tabel 4. 3 Matriks SWOT Bidang Pendidikan

Strength Weakness Opportunity Threats


• Dukungan • Kurangnya Kurangnya Adanya
dan mahasiswa tenaga pengajar intervensi
antusiasme yang berasal dari pihak dari orang
dari pihak dari disiplin sekolah tua murid
guru dan ilmu sehingga selama
murid pendidikan memberikan pembelajara
• Kerjasama • Tidak adanya kesempatan n
antara pihak RPPH yang lebih banyak
desa dengan diberikan kepada
Mahasiswa dari pihak mahasiswa
KKN sekolah
Dari matriks SWOT tersebut, maka kami menyusun
program yaitu :
1. Mengajar di TK Anak Bangsa Desa lengkese
2. Mengajar di SDN 58 Lengkese
Tabel 4. 4 Matriks SWOT Bidang Kesehatan

Strength Weakness Opportunity Threats


• Dukungan • Kurangnya Tingginya Fasilitas
dan mahasiswa kesadaran pelayanan
antusiasme dari bidang warga desa kesehatan
dari pihak kesehatan terhadap yang tidak
desa dan • Tenaga kesehatan dapat
warga kesehatan menjangkau
• Kerjasama desa yang serta
antara bidan, kurang memenuhi
dokter, dan • Alat seluruh
kader pemeriksaan permintaan
kesehatan yang tidak masyarakat
desa dengan memadai
Mahasiswa
KKN

21
Dari matriks SWOT tersebut, maka kami menyusun
program yaitu :
1. Program Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan
2. Senam Pagi
B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan Pengabdian
Masyarakat
1. Pembinaan Anak-Anak TK/TPA

Gambar 4. 1 Kegiatan Mengajar TK/TPA

Tempat/Tanggal Mesjid Babul Jannah Desa


Pelaksanaan Lengkese.

22
Dimulai pada 19 Oktober
2022.
Dilakukan setiap Hari
Senin-Jum’at, dan berakhir
pada tanggal 11 November
2022.
Deskripsi Kegiatan Kegiatan dilakukan dengan
mengumpulkan anak-anak
yang ada di Desa Lengkese
utamanya di Dusun Bonto
Baddo serta mengajarkan
mereka mengaji dengan
baik
Hasil Kegiatan Anak-anak semakin
bersemangat di setiap
pertemuan pengajian

2. Mengajar di Sekolah Dasar Desa Lengkese

23
Gambar 4. 2 Kegiatan Mengajar Di Sekolah Dasar

Tempat/Tanggal SDN 58 Lengkese Desa


Pelaksanaan Lengkese.
Dimulai pada 20 Oktober
2022.
Dilakukan setiap Hari Rabu
dan Sabtu, dan berakhir
pada tanggal 29 Oktober
2022
Deskripsi Kegiatan Kegiatan dilakukan dengan
membangun dan
mengembangkan potensi
peserta didik serta pendidik
bisa sebagai pemimpin
dalam proses belajar
mengajar dan meningkatkan
hasil pengetahuan siswa-
siswi.
Hasil Kegiatan Yaitu untuk
mengembangkan potensi
serta antusiasnya siswa siswi
dalam mengikuti pelajaran
dan siswa siswi lebih
mengetahui ilmu yang telah
dipelajari

24
3. Mengajar TK

Gambar 4. 3 Kegiatan Mengajar Anak-Anak Taman Kanak-


Kanak

Tempat/Tanggal Di Desa Lengkese Dusun


Pelaksanaan Bonto Baddo, dimulai pada
12 Oktober 2022 dan
berakhir pada 27 Oktober
2022
Deskripsi Kegiatan Membantu meletakkan
dasar ke arah
perkembangan sikap
pengetahuan, keterampilan,
dan daya cipta yang
diperlukan oleh anak
pertumbuhan serta

25
perkembangan selanjutnya.
Hasil Kegiatan Selama belajar di TK anak
akan belajar berinteraksi
dan bekerja sama bersama
teman-temannya. Selain itu,
anak mulai belajar
mengikuti aturan-aturan
tertentu.

4. Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan

Gambar 4. 4 Kegiatan Pemeriksaan dan Penyuluhan Kesehatan

Tempat/Tanggal Pondok Pesantren Darul


Pelaksanaan Aman Desa Lengkese
Dusun Tamaona yang

26
dilaksanakan pada Hari
Sabtu, 22 Oktober 2022 dan
Rumah Dusun Bonto
Baddo dilaksanakan pada
23 Oktober 2022

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan


dengan mengumpulkan
siswa/siswi yang ada di
Pondok Pesantren untuk
mengikuti penyuluhan
hidup bersih dan sehat serta
pemeriksaan kesehatan baik
itu yang dilakukan di
Pondok Pesantren maupun
yang diadakan di rumah
Dusun Bonto Baddo
Hasil Kegiatan Siswa/siswi dan juga
masyarakat Bonto Baddo
menjadi tau bagaimana cara
menjaga kebersihan dan
kesehatan

5. Senam Pagi

27
Gambar 4. 5 Kegiatan Senam Pagi

Tempat/Tanggal Pelaksanaan Desa Lengkese Dusun


Bonto Baddo,
Dilaksanakan setiap hari
minggu pagi
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan
bersama masyarakat di pagi
hari tepatnya di hari
minggu untuk melatih
otot-otot pada tubuh atau
melancarkan peredaran
darah
Hasil Kegiatan Masyarakat terlihat lebih
sehat dan bugar setelah
senam pagi

6. Pengecetan dan pembuatan batas dusun

28
Gambar 4. 6 Kegiatan Pengecetan dan Pembuatan Batas Dusun

Tempat/Tanggal Pelaksanaan Di Desa Lengkese,


dilaksanakan pada 31
Oktober 2022 sampai 13
November 2022
Deskripsi Kegiatan Kegiatan dilakukan di Desa
Lengkese, papan batas
dusun yang dibuat 2 buah
dan pengecetan batas
dusun yang dilakukan di 3
batas dusun
Hasil Kegiatan Masyarakat menjadi tahu
batas dusun di Desa
Lengkese

7. Kerja Bakti

29
Gambar 4. 7 Kegiatan Kerja Bakti Pembersihan Taman Desa

Tempat/Tanggal Di Taman PKK Desa


Pelaksanaan Lengkese, Dilaksanakan
pada 30 Oktober 2022
Deskripsi Kegiatan Kegiatan dilakukan dengan
membersihkan taman PKK
di desa lengkese
Hasil Kegiatan Lingkungan di sekitar
taman PKK menjadi bersih
dan menciptakan
lingkungan yang asri dan
nyaman

8. Membersihkan Mesjid

30
Gambar 4. 8 Kegiatan Jumat Bersih

Tempat/Tanggal Di Mesjid Babul Jannah


Pelaksanaan dan Mesjid Darul Mu’min,

31
dilaksanakan
Deskripsi Kegiatan Kegiatan dilakukan dengan
membersihkan masjid yang
ada di lokasi KKN, yaitu di
desa Lengkese
Hasil Kegiatan Masjid tetap bersih dan
terjaga

9. Penanaman Bibit Toga

Gambar 4. 9 Kegiatan Penanaman Bibit Tanaman TOGA

32
Tempat/Tanggal Di kantor Desa Lengkese,
Pelaksanaan dilaksanakan pada 17
Oktober 2022
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan
untuk proses pembuatan
atau pembibitan tanaman
toga yang dilakukan untuk
hidup di pekarangan rumah
yakni memanfaatkan lahan
kosong sebagai sumber
kesehatan keluarga.
Hasil Kegiatan Untuk memanfaatkan
tanaman dengan
menyembuhkan luka serta
meningkstksn kesehatan
pencernaan

10. Pendataan Bantuan Sosial

Gambar 4. 10 Kegiatan Pendataan Bantuan Sosial

33
Tempat/Tanggal Pelaksanaan Di desa lengkese,
dilaksanakan pada 20, 24
Oktober 2022
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini merupakan
pemberian bantuan yang
sifatnya tidak secara terus
menerus dan selektif dalam
bentuk uang atau barang
kepada masyarakat yang
bertujuan untuk
peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
Hasil Kegiatan Yaitu untuk bantuan sosial
subsidi penerima yang
diberikan dalam jangka
waktu kepada masyarakat.

C. Faktor-faktor Pencapaian Hasil


Dari seluruh program kerja yang dilaksanakan, terdapat
beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan
pencapaian kegiatan, baik itu faktor pendorong maupun faktor
penghambat. Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi
program kerja selama melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja
Nyata di Desa Lengkese, Kecamatan Magarabombang,
Kabupaten Takalar.

1. Faktor Pendorong
a) Pemerintah Desa Lengkese telah memberikan amanah
dan kepercayaan kepada kami dalam melaksanakan
berbagai kegiatan.
b) Pemerintah Desa Lengkese sangat mendukung segala
bentuk kegiatan yang kami lakukan.
c) Komunikasi dengan masyarakat terjalin dengan baik
dan menjadi .
d) Dana living kost Mahasiswa KKN
e) Kerjasama antara Mahasiswa KKN dan pemuda di desa
Lengkese
f) Kurangnya perhatian dan kehadiran para guru untuk
mengajar siswa di SDN 58 LENGKESE

34
g) Kurangnya perhatian pemerintahan desa dan kesadaran
masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya
h) Masyarakat menyambut dengan baik semua program
yang diusulkan
i) Pihak sekolah yang memberikan kesempatan kepada
kami untuk mengajar
j) Semangat para tokoh pemuda dalam mendukung
program kerja yang dilaksanakan
k) Dukungan dan bantuan dari kepala dusun Bontobaddo,
tokoh agama serta tokoh masyarakat.
2. Faktor Penghambat
a) Kurangnya partisipasi dalam kegiatan program kerja
dikarenakan masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai
petani dan pemetik lombok yang waktu kerjanya dari
pagi hingga petang
b) Minimnya dana yang digunakan dalam tiap pelaksanaan
kegiatan dari pemerintah desa
c) Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
kebersihan serta melaksanakan sholat 5 waktu

35
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu
bentuk pengabdian dari mahasiswa untuk masyarakat. Dengan
adanya KKN ini diharapkan mahasiswa dapat berperan dan
berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat. KKN angkatan 69
UIN Alauddin Makassar yang mengabdi di Kabupaten Takalar,
Kecamatan Magarabombang, Desa Lengkese terdapat 8 orang
Mahasiswa KKN dalam satu posko yang terdiri dari 2 laki-laki
dan 6 perempuan.
Dalam kegiatan pengabdian kami pada masyarakat,
sebagai mahasiswa KKN angkatan 69 memberikan pengalaman
ilmu pengetahuan, teknologi, dan agama serta memberikan
pengarahan agar dapat memecahkan masalah dan
menanggulanginya secara tepat dan benar. Selama 45 hari di
lokasi KKN dengan observasi yang kami lakukan selama 7 hari,
yang dimana program kerja yang hendak dilaksanakan sangat
diapresiasi oleh masyarakat dan pemerintah Desa Lengkese.
Berdasarkan hasil seminar program kerja yang telah
dilakukan di Kantor Desa Lengkese maka dari itu program kerja
yang dijalankan antara lain meliputi program bidang keagamaan,
bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang lingkungan dan
sosial. Semua bidang tersebut merupakan harapan pemerintah
Desa Lengkese, Kecamatan Magarabombang, Kabupaten
Takalar.
B. Saran
Kami menyadari bahwa pada KKN ini masih sangat banyak
kekurangan yang kiranya memerlukan perhatian
1. Sebaiknya sebelum pembekalan lebih aktif bertanya
terutama seputar proses pelaksanaan di lokasi KKN
2. Mahasiswa KKN harus bisa mengatur waktu pelaksanaan
program kerja dan pembagian tugas
3. Kerja sama antara pihak desa dengan mahasiswa lebih
dikoordinasikan dan dikomunikasikan dengan lebih baik

36
TESTIMONI

A. Testimoni Masyarakat Desa Lengkese


Ibu Posko (Ibu Rosmina dg Bae)

Assalamualaikum, saya adalah ibu dari anak KKN


yang mengabdi di Desa Lengkese. Awalnya saya ada sedikit
kekhawatiran, apakah anak anak ini bisa tinggal di rumah
yang apa adanya begini. Saya juga sempat bertanya dengan
mereka apakah dia bisa mengomsusi air minum yang
dimasak bukan dari depot air galon? Namun kekhawatiran
itu hilang begitu saja, ketika melihat anak anak ini menerima
apa saja yang disuguhkan. Mereka anak anak yang berasal
dari berbagai daerah dan saya juga baru tahu kalau mereka
baru saling kenal setelah berada di rumah ini. Mereka anak
yang baik baik, namun hal yang sering sekali saya beritahu
ke mereka adalah kalian harus rajin ke Masjid, karena kalian
itu selalu diperhatikan gerak geriknya di masyarakat. Kalau
keluar jangan lupa pakai Almamater kalian, Kalian juga
jangan hanya perhatikan diri kalian saja, ingat ada dua orang

37
laki laki yang ada di rumah ini yang butuh makan ketika
kalian selalu malas makan. Mereka anak anak yang
penurut,juga periang. Mereka memiliki beragam karakter
namun justru dapat menyatukan mereka semua. Sehat sehat
dan bahagia selalu anak anakku. Dan pintu rumah akan
selalu terbuka buat kalian semua.

Nama : Niar
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Buat kkn ku yang ramah saat mengajar saya ucapkan terima
kasih sudah mengajarkan kami di SdN 58 Lengkese . kkn
yang ramah, baik, dan cara mengajarnya sangat bagus saya
mudah memahami sebab kakak mengajar dengan tenang
dan tidak gampang marah-marah . saya berterima kasih
sekali lagi ,kenangan ini tidak akan saya lupakan bersama
teman-teman saya. Hanya ini yang bisa saya sampaikan
assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Dafa
saya mengucapkan terima kasih untuk para kkn
karena telah memberi ilmu yang bermanfaat , saya juga
meminta maaf jika saya pernah salah. Semoga kalian
menjadi orang yang sukses dan berbakti kepada orangtua
juga bahagia. Mudah-mudahan kalian sehat selalu, bisa
mencapai cita-cita kalian masing-masing dan selamat sampai
tujuan. Terimah kasih kaka kkn.
Nama : Aqila
Saya ingin berterima kasih kepada kak Ayu dan kak
Icha karena sudah mengajar kami dengan ilmu yang
bermanfaat dan semenjak kak netti di dalam kelas kita
merasa bahagia, tenang. Kami bersyukur karena sudah
mengajari kami. Terima kasih untuk perhatiannya
Nama : Rifal
Assalamu alaikum. Saya atas nama Rifal saya
mengucapkan terima kasih kepada seluruh kkn terutama
kak Ayu dan kak Icha yang selalu masuk ke kelas
mengajarkan kami dengan penuh kesabaran dan
memberikan kami ilmu yang bermanfaat. Dan saya meminta

38
maaf apabila saya ada salah kepada kkn sekian dan terima
kasih assalamu alaikum.
Nama : Alvin
Assalamu alaikum warahmatullahi wabaraatuh.
Selamat jalan kakak , selamat sampai tujuan dan aku sangat
senang karena sudah diberi mata pelajaran yang bermanfaat
terima kasih. Assalamu alaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
Nama : Wulan
Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran
kaka kkn dan saya berterima kasih karena telah memberikan
kami ilmu yang bermanfaat kami mohon jangan lupakan
kami ya kak. Saya doakan selalu diberi kesehatan. Terima
kasih kepada kaka yang ganteng dan cantik.
Nama : Arga
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saya ingin berterima kasih karena kaka sudah mengajar saya
dengan baik dan selalu sabar menghadapi kami walaupun
kami sering ribut, main di dalam kelas saat menjelaskan tapi
kaka selalu baik kepada kami. Terima kasih sudah memberi
kami kasih sayang dan perhatian kaka. Saya ucapkan selamat
tinggal.
Nama : Melodi
Untuk kakak kkn selamat tinggal . saya mau
berterima kasih kepada kaka kkn karena sudah mengajar
saya dan tidak putus asa . saya berdoa semoga selamat
sampai tujuan, bahagia selalu dan tidak sedih. Kalau kaka
kkn pergi saya pasti sedih dan inginnya kaka tetap disini
mengajar kami dengan begitu saya bahagia. I love you kaka
kkn.
Nama : Aprilia
Assalamu alaikum kak Ayu dan kak Icha kami
berterima kasih karena sudah mengajar matematika. saya
ucapkan salam perpisahan, sampai jumpa kakak. I love you.

39
B. Testimoni Mahasiswa KKN Angkatan ke-69

Nama : Rusdianto
Jabatan : Koordinator Desa
Jurusan : Aqidah dan Filsafat Islam
Fakultas : Ushuluddin Filsafat dan Politik

Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualaikum wr.wb
Perkenalkan Nama saya Rusdianto Saya adalah Mahasiswa
jurusan Aqidah dan Filsafat Islam fakultas Usuluddin Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar. Dalam melaksanakan KKN tahun ini
Angkatan 69 di Kabupaten TAKALAR , DESA LENGKESE, DUSUN
BONTOBADDO. Tentu memberikan sensasi yang berbeda pada diri
saya sendiri apatalagi saya di mandatkan oleh teman-teman untuk

40
menjadi KORDES sehingga menjadikan suatu tantangan yang perlu saya
indahakn dan memikul beban tanggung jawab penuh pada seisi Posko.
Tentu bagi saya menjadi ketua pada teman-teman baru suasana
baru dan adaptasi hidup yang baru, membuat saya harus dan mampu
beradaptasi dengan hal-hal yang baru ini, apatalagi menyatukan satu fisi,
misi dan pemikiran yang sama selama 45 hari ber KKN, maka dari itu
saya harus dan mampu beradaptasi dengan ruang-ruang relasi pada
teman-teman posko KKN, tentu itu perlu di lakukan agar dapat saling
terbuka dalam hal apa-apa saja yang perlu kita wujudkan kinerja kita
yang membawa citra nama baik KKN UINAM ANGKATAN 69 ini,
dalam waktu yang singkat namun bermakna tak terlupakan bagi
Masyarkat Desa LENGKESE khususnya Dusun BONTOBADDO.
Satu hari telah berlalu maka pertama kali kami lakukan dan
tindaki ialah Observasi yang memakan waktu kurang lebih 6 hari, dalam
Observasi inilah kami mendapatkan gambaran program strategis untuk
kami tindaki, di desa lengkese selama dalam jangka waktu yang sangat
singkat ini, sehingga kami menyusun dan memutuskan untuk nantinya di
seminarkan, awal penyusunan program kerja kami hasil dari Observasi
ada 15 namun kami pull up ulang PROKER yang kami susun sehingga
menjadi 11 PROGRAM kerja, 1 PROGRAM Kecamatan.
Lazim bagi kita teman-teman KKN untuk mempu
menyalurkan Ilmu yang telah kami tuntut selam perkuliyahan, maka
Objek yang kami soroti ialah Mengajar Sekola Dasar SD, dan Taman
Kanak-kanak TK, itupun dalam proses pelaksanaan Mengajar tidak Full
dalam 1 minggu, kami membagi waktu dan hari agar dapat kami
laksanakan PROKER lainya kami membagi waktu mengajar anak SD
dalam 1 minggu itu 3 kali pelksanaan mengajar, TK 2 kali dalam 1
minggu.
Sebagai Mahasiswa UIN yang berbasis religus tentu suatu
kewajiban bagi kami juga mengabdi pada TK/TPA untuk mengajar
mengaji tiap sorenya, itu rutin kami laksanakan kecuali hari libur Sabtu
dan Ahad, pelajaran-pelajaran yang kami berikan juga pun berfarian
kadang kami berikan afalan bacaan surah pendek, efaluasi afalan, afalan
bacaan Sholat,dan mengajarkan Tajwid juga cara menyebut huruf yang
baik dan benar.

41
Adapun kegiyatan-kegiyatan Ahad pagi dan tiap Jum’at, Ahad
pagi kami gunakan senam bersama ibu-ibu Dusun BONTOBADDO,
juga sekaligus pemeriksaan kesehatan pada masyarakat Dusun
Bontobaddo. Tiap jum’at kemi mengadakan bersih-bersih Masjid Se
Desa Lengkese.
Kami juga melakukan kerja bakti membersihkan taman desa,
sebagai bentuk pelestarian aikon desa yang harus kita tampakkan sebagai
suatu objek aikon desa, bahwa perlu ada kesadaran bersama untuk
melestariakan suatu Objek Desa yang harus di jaga bersama sebagai
bentuk kekompakan, keindahan, dan kebersihan Desa, tak hanya itu
kami juga mengdakan program penanaman bibit TOGA padah depan
pekarngan kantor Desa yang tak lagi ter tempati.
Adapun Tambahan-tambahan program dari Desa ialah
pendataan, orang-orang yang tidak mampu, berhubung kami ber KKN
di Desa tersebut maka kami ikut serta dalam mengandeng program Desa
itu agar di samping itu kami bersosialisasi dan berinteraksi langsung
kepada masyarakat Desa.
Tak lupa juga kami dari POSKO 2 Desa LENGKESE
Dusun BONTOBADDO, ikut mengambil serta dalam program
kecamatan yang di lakukan KORCAM POSKO 1 Dusun mangadu, yaitu
Lomba MASLAHAT Antar MAJELIS TA’LIM Se Kecamatan
MANGARABOMBANG.
Adapun Program akhir kami yaitu mengecet batas dusun se
desa lengkese adapun 2 di antara dusun itu tak memiliki batas dusun
maka kami mengadakan batas dusun BONTOMANAI dan UJUNG
BASSI, karena desa LENGKESE memiliki 5 DUSUN, maka kami
menargetkan sebelum RAMAH TAMAH kami adakan semua program
yang kami kerjakan itu harus rampung agar tidak ada program yang gagal
tidak sesuai harapan.
Alhamdulillah dengan waktu 45 hari ini, selama kami ber KKN
tentu sedih dan senang kami lalui bersama alhamdulilanya lagi, semua
apa-apa yang kami khawatirkan sebelumnya, bisa kami lalui dengan
sesuai harapan, walau kadang saya sendiri kadang merasa tertekan dan
selalu menjadi objek sorotan kesalahan walau kesalahan itu bukan saya

42
yang lakukan, namun begitulah menjadi ketua, pada posisi apapun itu,
kita harus dan mampu melalui itu semua.
Wassalamualaikum wr.wb

43
Nama : Ayu Andira
Jabatan : Sekretaris
Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas : Tarbiyah Dan Keguruan
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang masih diberikan nikmat
kesehatan, kesempatan, kekuatan hingga pada hari ini detik ini hingga
masih bisa menulis testimoni atau kesan dan pesan yang saya dapat
selama 45 hari mengikuti KKN di Desa Lengkese, Kecamatan
Mangarabombang, Kabupaten Takalar. Dalam pepatah, tak kenal maka
tak sayang jadi izinkan saya perkenalkan diri terlebih dahulu.

44
Perkenalkan nama saya Ayu Andira akrab di sapa Ayu but beberapa
teman dari kampus saya memanggil dira xixiix up to you guyss. Saya dari
jurusan pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Asal daerah dari Jeneponto.
KKN adalah wadah yang bisa membantu mahasiswa
mengetahui hal-hal yang berbeda dari bangku kuliah, Kuliah Kerja Nyata
membuat mahasiswa bisa merasakan langsung aktivitas diluar ruangan
yang membuat mereka bisa beradaptasi dengan masyarakat sekitar.
Mengikuti kegiatan KKN menjadi salah satu tantangan terbesar saya
selama kuliah, dimana kita harus tinggal di tempat baru dalam jangka
waktu yang lama, bernaung seatap bersama teman-teman yang baru kita
temui, but it’s okay itu membuat saya untuk membiasakan diri dengan
karakter baru dari teman- teman posko yang tentu saja sangat beragam.
Di tempatkan di Kabupaten Takalar, Kecamatan
Mangarabombang tepatnya di Desa Lengkese menjadi salah satu
kesyukuran, sangat bersyukur bisa berKKN di sana, kesan pertama saat
sampai di Desa Lengkese merupakan daerah yang cukup asri dengan
sawah yang terhampar luas, dan juga tanaman lombok yang dimiliki
masayarakat serta jagung yang terkenal di takalar, beda dengan perkiraan
saya, ternyata suhu di sana saat siang hari bisa di bilang cukup panas,
hingga mebuat saya sakit kepala berhubung saya adalah orang yang
gampang sakit kepala ketika terkena matahari langsung yang terlalu terik.
Yang paling menyenangkan bisa di tempatkan di Desa Lengkese adalah
saat kami berKKN disana bertepatan dengan musim manggah
berhubung saya orang yang sangat suka merujak, di tempatkan di tempat
yang memiliki tanaman buah yang cukup banyak menjadi kebahagiaan
tersendiri bagi saya, happiness is simple when u see a manggo or like
meatball something beautiful to look at wkwkw just kidding ☺
Sangat bersyukur juga bisa ditempatkan di Desa Lengkese
karena masyarakat di sana yang sangat ramah dan hangat dengan
kedatangan kami. Pertama sampai jemput oleh PakDe dan sekdes serta
staff desa yang sangat ramah dan humoris, PakDe yang sudah cukup
berumur tapi masih sangat berjiwa muda dan penuh semangat haha,
terimakasih banyak untuk PakDe Sekdes, staff desa yang selalu
mendukung dan memberikan kami arahan selama berKKN di Desa
Lengkese . Tibanya di posko di sambut oleh ibu posko, ibu yang sangat

45
ramah, penyayang dan penuh perhatian, ibu posko yang menjadi orang
tua kami selama 45 hari, ibu yang sangat perhatian, dan bapak dusun
yang sangat begitu baik saya anggap seperti bapak saya sendiri,so disini
itu kita punya ibu nya pak dusun dan bapaknya pakdusun but I love all
like my parents at home. tidak banyak yang bisa saya tulis disini untuk
menggambarkan rasa senang saya, hanya ucapan terimakasih sebanyak-
banyaknya yang bisa saya sampaikan dalam narasi singkat ini.
Terimakasih juga pada masyarakat khususnya pemuda dan adik-adik
Desa Lengkese yang selalu ramah kepada kami yang pendatang ini, sekali
lagi terimakasih banyak.
Kemudian selama seminggu disana kami di suguhkan dengan
acara maulid yang di lakukan di beberapa mesjid dan menyaksikan
langsung bagaimana budaya maulid yang di lakukan masyarakat tidak
lepas dengan kedekatan mereka sebagai tetangga untuk saling membantu
melaksanakan maulid di mesjid meraka. Setelah seminggu disana
pelaksanaan seminar program kerjapun di laksanakan yang dibuka
langsung yang diwakili oleh bapak sekretaris desa dan dihadiri oleh
masyarakat dan pemangku adat serta bapak BPD dan Bapak Kepala
Dusun dari lima Dusun yaitu Dusun ujung bassi, dusun bontobaddo,
dusun Timporongan, dusun Tamaona, Dusun Bontomanai acara
seminar program kerja bet langsung dengan lancar, kemudian Kordes
menjelaskan program kerja apa saja yang akan kita lakukan selama
berKKN di Desa Lengkese tersebut.
Hari demi hari pun berlalu,tak terasa kita sudah di penghujung
waktu, pada intinya semua teman-teman di posko memiliki kelebihan
dan kekurangan masing-masing. Selama ber-KKN banyak pengalaman
yang saya dapat yaitu saya menemukan begitu banyak pengalaman baru
salah satunya adalah ketika saya pertama kalinya mengajar di Sekolah
Dasar (SD) terutama SDdan antusias para murid sangatlah senang
dengan kedatangan kami. Selama ber-KKN pula saya menemukan
banyak cerita baru yang menjadi pengalaman pribadi saya yang sangat
mengesankan dan tak ingin saya lupakan. Saya menemukan banyak ilmu
baru dan juga saling berbagi ilmu bersama teman-teman posko yang
berbeda-beda jurusan.
Waktu tak terasa 45 hari, walaupun dilalui dengan penuh
kesabaran karena terlalu banyak hambatan namun ini serasa begitu cepat

46
tanpa kita rasakan saya harap untuk semua teman posko jangan pernah
melupakan dan jangan pernah berubah, ingat kita pernah bersama 45
hari makan bersama, tidur bersama masak bersama. Semoga kita semua
diberi kesehatan dan kesempatan agar bisa bertemu kembali. Jujur saya
bangga dengan kalian semua karena bisa bertahan selama 45 hari Yang
diuji segala sesuatunya, baik dari situasi dan kondisi yang saya rasa tidak
banyak orang bisa bertahan. Saya yakin itu. Dan kita terpilih orang orang
hebat yang bisa menghadapi itu semua, intinya terima kasih semua
semoga tak hanya di 45 hari kita bersama, dilain waktu kita masih terus
bersama, jujur bisa di katakan hanya orang-orang beruntung yang di
tempatkan dan bisa ber-KKN di desa lengkese ini.
untuk teman teman KKN ku terimakasih 45 harinya
terimakasih duka nya terimakasih juga suka nya, terimakasih karna
mampu menyelesaikan KKN kita, terimakasih karna mampu bertahan
selama 45 hari menjadi partner kerja di lapangan dan teruntuk Rusdianto
selalu kordes kami terimakasih banyak kesabarannya selama 45 hari yah
terimakasih juga untuk selalu bisa diandalkan di setiap keadaan yahh
walaupun sedikit kesalka sama kamu wkwk but you nice dan teruntuk
nandita terimakasih untuk segala kebaikanmu si paling on going ke
makassar bawa makanan anak-anak and selalu mau ditemani pipis ke wc
LOL, dan pas ke sawah part disitu yang paling lucu sandalnya itulohhh
dan partner ke takalar kota pinjam motornya pak dusun kemudian for
icha dan simar teman kamarku, teman tidurku teman gosip horror u all
the best thank u sudah jadi teman kamarnya ayu yang pengertian baik
sabar tidak emosi selama berada di lokasi KKN HAHA will gonna miss
you lisyu. For ira sii paling pap kalo ada kegiatan pap ke siapa yahh pap
ke someone wkwk miss u kerandoman mu buat hajar si bundahara
paling rajin masak nasi i wanna said u look like lesti mwehehe, the last
din biasa di panggil pak din dokternya posko 2 random juga tapi agak
sedikit kesall but u nice. terimakasih untuk semua kenangan manisnya
kawan-kawan segituji deskripsiku untuk kalian berdelapan semogaa
pertemuan selanjutnya kita bisa menjadi lebih baik lagi tidak ada cerita
buruk antara kita lagi semoga yang membenci bisa melupakan dan yang
di benci bisa memaafkan.
Seperti mengonfirmasi hara huru keseruan yang diceritakan
teman-teman yang lebih dulu mengikuti, di minggu pertama ingin

47
pulang, di minggu terakhir tidak ingin pulang. Saya membenarkan itu,
sebab, lokasi KKN telah memberi ruang nyaman, teman, keluarga, yang
nantinya, semuanya itu akan menjadi objek rindu. Tentang Narasi
Singkat ini, sepenuhnya subjektif. Jika ada yang berlebihan, mungkin itu
euforia yang menggebu betapa serunya 45 hari di Lengkese dusun
Bontobaddo posko 2. Siapapun yang akan ke Lengkese, mereka itu
adalah orang-orang yang beruntung. Terima kasih. I wanna said good
bye Desa Lengkese ☺

48
Nama : Hajar Aswad
Jabatan : Bendahara
Jurusan : Matematika
Fakultas : Sains dan Teknologi

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Perkenalkan nama saya Hajar Aswad biasa disapa Hajar, asal
daerah Kabupaten Takalar, dari Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan
Teknologi, di KKN tahun ini saya ditempatkan di kampung saya sendiri
yaitu Kabupaten Takalar, setelah saya mengetahui tempat atau lokasi
KKN saya adalah kampung saya sendiri semangat saya menurun untuk
mengikuti KKN ini. Tetapi KKN atau disebut juga kuliah kerja nyata
merupakan salah satu program wajib bagi mahasiswa semester tingkat
akhir.

49
Di tempat pengabdian saya yaitu itu di Kabupaten Takalar,
Kecamatan Mangarabombang, Desa Lengkese. Saya menjabat sebagai
bendahara di posko 2 yang dimana posko kami berada di Dusun Bonto
Baddo. Alhamdulillah masalah pengeluaran selama 45 hari mengabdi
dapat saya kendalikan dengan baik.
Pada posko ini kami berjumlah 8 orang peserta KKN. Yang
dimana kami terdiri dari 2 Laki-laki dan 6 Perempuan dan berasal dari
fakultas dan jurusan yang berbeda-beda. Dimana kita tidak pernah
dipertemukan dalam dunia kampus, namun takdir telah mempertemukan
kita dalam sebuah kegiatan yaitu KKN (Kuliah Kerja Nyata) )
merupakan salah satu program wajib bagi mahasiswa semester tingkat
akhir untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa jika diterjunkan
dalam sebuah kondisi masyarakat di suatu daerah.
Pada tanggal 5 Oktober 2022 saya bersama teman-teman
mahasiswa KKN lainnya yang bertempat di Kabupaten Takalar
meninggalkan titik kumpul pemberangkatan sekaligus pelepasan KKN di
dekat lapangan basket UIN Alauddin Makassar. Kurang lebih 1 jam
perjalanan menuju lokasi KKN kami pun sampai di kantor kecamatan
mangarabombang dan melaksanakan acara serah terima mahasiswa
KKN dengan pihak kecamatan.
Setelah selesai acara serah terima Mahasiswa KKN kamipun
dijemput oleh sekretaris desa Lengkese di kantor kecamatan
mangarabombang untuk membawa kita menuju rumah kepala desa
Lengkese disana kami disambut dengan baik oleh kepala desa Lengkese
dan telah menyediakan kami makan siang, setelah kami selesai makan
siang kamipun di antar ke posko yang akan kami tempati selama 45 hari
yakni di dusun Bonto Baddo. Setibanya di posko kami pun disambut
hangat oleh orang tua kepala dusun Bonto Boddo dimana waktu itu
kepala dusun Bonto Baddo tidak berada dirumah, serta penyerahan
untuk setengah uang living cost selama 22 hari diserahkan langsung
kepada bapak dusun atau diwakili oleh ibu dari bapak dusun.
Alhamdulillah saya sangat nyaman di posko yang saya tempati, serta
dipertemukan saya dengan beliau suami istri atau orang tua dari bapak
dusun dan kami memanggilnya Ibu dan Bapak yang sudah kami anggap
seperti orang tua kami di posko.
Setelah itu kami melakukan survey selama kurang lebih 5 hari
untuk melihat kondisi dan apa-apa saja yang bagus dijadikan program
kerja sehingga dapat membantu masyarakat sekitar serta membawa

50
perubahan di desa Lengkese. Dimana program yang kami kerjakan
merupakan wujud pengabdian kita pada masyarakat desa Lengkese yang
terdiri dari lima dusun yaitu dusun Ujung bassi, dusun Bontto baddo,
dusun Timporongan, dusun Tamaona dan dusun Bontomanai. Adapun
program kerja yang kami seminarkan di kantor desa Lengkese pada 15
Oktober 2022 yaitu membina TK/TPA, pengecetan batas dusun, Jum’at
bersih, Mengajar anak sekolah dasar, mengajar di TK anak bangsa dan
penyuluhan serta pemeriksaan kesehatan di pondok pesantren darul
aman desa Lengkese, dusun Tamaona.
Alhamdulillah hari demi hari kami lalui, dengan kesibukkan
pelaksanaan program kerja yang telah kami rencanakan sebelumnya. Dan
salah satu hal yang paling berkesan selama KKN adalah mengajar anak-
anak TK/TPA. Dimana mereka sangat bersemangat jika kami yang
mengajarinya, jika kami terlambat berangkat mengajar mereka pergi
memanggil kami di posko. Dan ketika kami ingin berpamitan mereka
merasa sedih begitupun juga dengan kami sedih rasanya bagi kami untuk
meninggalkan adik-adik. Tapi kami dibatasi oleh waktu dan kami harus
kembali untuk menyelesaikan studi kami
Selama 45 hari KKN di Kabupaten, Kecamatan
Mangarabombang, Desa Lengkese banyak suka dan duka yang kami
alami. Sukanya itu karena keramahan dari kepala desa Lengkese, bapak
posko sekeluarga, aparat desa dan masyarakat dan juga teman-teman
seperjuangan KKN selama 45 hari.
Di kegiatan KKN ini kami saling mengenal satu sama lain,
mengerjakan semua hal sama-sama. Walaupun terkadang ada yang
berselisih paham di antara kami saat berdiskusi terkait program kerja
ataupun kegiatan sehari-hari di posko. Tetapi itu semua tidak
meruntuhkan persaudaraan kami, karena berselisih pendapat memang
sangat wajar dan saya pribadi sangat bersyukur mendapatkan tempat
posko yang saling mengerti satu sama lain, saling membantu jika terjadi
sesuatu di antara kami. Selama 45 hari di sini, saya betul-betul
menemukan keluarga baru.
Jum’at, 18 November 2022 adalah hari dimana kami berpisah
dengan semua kenangan yang telah kami jalani selama KKN di lokasi
tersebut serta meninggalkan orang-orang baik yang terlibat dalam
menyelesaikan KKN saya selama 45 hari ini dan adik-adik yang sempat
saya ajar terutama di SDN 58 Lengekese, dan adik-adik TK/TPA di
dusun Bonto baddo, saya berharap dapat dipertemukan kembali dengan

51
mereka. Dan semoga apa yang kami lakukan semasa KKN dapat
dikenang oleh masyarakat Desa Lengkese walaupun yang kami kerjakan
itu sedikit. Amin.
Selamat tinggal desa lengkese
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

52
Nama : Riski Fahirah
Jabatan : anggota
Jurusan : Ekonomi islam
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Assalamua’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Hallo semuanya, perkenalkan nama saya RISKI FAHIRAH bisa
dipanggil IRA, saya lahir di Makassar pada tanggal 24 April 2001 dan
alamat rumah saya Jl. Kacong Dg.Lalang lokasinya itu berada di
Kabupaten Gowa, Kecamatan Somba Opu. Selanjutnya, berbicara soal
KKN, yaitu singkatan dari Kuliah Kerja Nyata dimana kita betul-betul
mengabdi pada masyarakat dan apa yang diperoleh selama dibangku
kuliah bisa diaplikasikan ke Lokasi KKN, mata kuliah KKN ini sangat

53
wajib diikuti bagi setiap mahasiswa Strata 1 untuk menyelesaikan
studinya.
Disini saya akan menceritakan tentang pengalaman saya selama
KKN, Nah lokasi KKN saya itu berada di Kabupaten Takalar
Kecamatan Mangarabombang Desa Lengkese Dusun Bonto Baddo.
Pada saya tahu bahwa saya ditempakan di Kabupaten Takalar, saya
sangat berkecil hati karena saya sangat berangan-angan untuk
ditempatkan di bulukumba tapi kehendak allah berkata lain, meskipun
keinginan saya yang ditempatkan dibulukumba tidak terwujud itu tidak
masalah buat saya dan saya tetap senang ditempatkan di kabupaten
takalar.
Seiring berjalannya waktu keberangkatan KKN pun tiba disitu
perasaan saya sangat sedih karena saya harus berpisah dengan orang tua
saya, karena sebelumnya itu saya tidak pernah jauh dari orang tua. Tetapi
disisi lain saya harus tetap semangat dan senang karena ini mata kuliah
KKN langkah awal untuk menyelesaikan studi saya. Dan pada akhirnya
saya dan teman-teman yang lain berangkat untuk mengikuti KKN dan
Alhamdulillah kami sampai tujuan dengan selamat. Kami diterima
dikantor Kecamatan Mangarabombang pada pagi hari tepatnya pukul
10:00 WIB.
Setelah penerimaan, kami yang beranggotakan 8 orang dalam
satu posko disambut hangat oleh Bapak Kepala Desa Lengkese, dan
selanjutnya itu kami dibawa ditempat pengabdian kami yaitu desa
Lengkese Dusun Bonto Baddo. Rumah yang kami tempati adalah rumah
bapak kepala dusun Bonto Baddo, disana kami tinggal bersama orang
tua Bapak Dusun Yang sangat ramah beliau pun menyambut dan
menyediakan kita makan malam.
Disini kami, dalam satu kalompok berbeda jurusan. Saya sendiri
dari jurusan ekonomi islam sedangkan 7 orang teman saya dari jurusan
yang berbeda-beda,disini kami betul-betul disatukan dengan segala
perbedaan yang kita miliki. Sehingga kita dituntut untuk beradaptasi satu
sama lain, yang mungkin kadang membuat kita canggung. Akan tetapi
selam 45 hari disini, saya betul-betul menemukan keluarga baru.
Perbedaaan-perbedaanpun mulai muncul tetapi disini kita saling
mengintropeksi diri terutama dalam menyelesaikan program kerja
terkadang ada saja muncul perdebatan karena saling mempertahankan
egonya masing-masing. Begitu banyak suka duka yang dialami selama
KKN, Tetapi kami sangat menikmati KKN-nya. Dan kami sangat

54
bersyukur masyarakat dusun Bonto Baddo sangat ramah dan baik
kepada kami mereka sangat antusias menyambut kita dengan baik.
Untuk minggu pertama kigiatan KKN, kami mengadakan
observasi dengan jalan mengelilingi dusun-dusun yang ada di Desa
Lengkese untuk melihat kondisinya dan apa-apa saja yang harus
dijadikan program kerja sehingga dapat membawa perubahan di desa
yang kami tempati ber-KKN. Dan tidak lepas bahwa kami mahasiswa
KKN datang untuk membawa program pemerintah sekaligus wujud
pengabdian kita pada masyarakat desa Lengkese yang terdiri dari 5
Dusun, yaitu Dusun Bonto Baddo, Dusun Timporongan, Dusun
Tamona, Dusun Ujung Bassi. Adapun program kerja yang kami
seminarkan di kantor desa Lengkese pada tanggal 15 Oktober 2022 yaitu
pembinaan TK-TPA, penanaman bibit Toga, Minggu sehat, Cet batas
dusun di desa Lengkese, Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan dengan
tema perilaku hidup bersih dan sehat, mengajar sekolah dasar, Jumat
bersih.
Hari terus berlalu, kami disibukkan dengan pelaksanaan
program kerja yang telah kita rencanakan sebelumnya. Dan salah satu hal
yang paling berkesan selama KKN adalah mengajar anak-anak TK-TPA
dan SD, mereka sangat bersemangat jika kami yang mengajarinya. Dan
proker kitapun alhamdulillah semuanya selesai, dan dimana kita harus
kembali kekampung halaman masing-masing sedih rasanya bagi kami
untuk meninggalkan dusun bonto baddo yang kami tinggali selama 45
hari lamanya. Tapi mau bagaimana lagi karena kita dibatasi oleh waaktu
dan kami sangat sangat berterimah kasih karena telah diterimah dengan
dan kami mengucapkan banyak” termimah kasih kepada bapak kepala
desa lengkese dan para masyarakat desa Lengkese.
Jumat 18 November 2022 adalah hari dimana kita berpisah
dengan sejuta kenangan yang ada di desa Lengkese, terutama pada
orang-orang baik yang kami temui, sayapun berharap dapat
dipertemukan kembali dengan mereka. Dan semoga apa yang kami
lakukan selama KKN dapat terkenang dimasyarakat desa Lengkese
khususnya Dusun Bonto Baddo, dan membawa pengaruh baik kepada
masyarkat. Sekali lagi saya mengucapkan banyak terimah kasih.
Selamat tinggal Desa Lengkese
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarahkatuh.

55
Nama : Nandita Fahira Suci
Jabatan : Anggota
Jurusan : Hukum Tata Negara
Fakultas : Syariah Dan Hukum
Baik pertama-tama saya perkenalkan diri nama saya Nandita
Fahira Suci bisa dipanggil Nandita , saya dari Daerah DKI JAKARTA ,
dari Jurusan Hukum Tata Negara , Fakultas Syariah Dan Hukum , di
KKN tahun ini saya ditempatkan di Takalar , setelah saya mengetahui di
tempatkan di Takalar atau lokasi KKN saya sangat senang, Tetapi KKN
atau disebut juga Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu program
wajib bagi mahasiswa semester tingkat akhir.

56
Pada posko ini kami berjumlah 8 orang peserta KKN. Yang
dimana kami terdiri dari 2 laki-laki dan 6 perempuan dan berasal dari
fakultas dan jurusan yang berbeda-beda. Dimana kita tidak pernah
dipertemukan dalam dunia kampus, namun takdir telah mempertemukan
kita dalam sebuah kegiatan yaitu KKN ( Kuliah Kerja Nyata )
merupakan salah satu program wajib bagi mahasiswa semester tingkat
akhir untuk meningkat kemampuan mahasiswa jika diterjunkan dalam
sebuah kondisi masyarakat di suatu daerah.
Pada tanggal 5 oktober 2022 saya bersama teman-teman
mahasiswa KKN lainnya yang bertempat di Kabupaten Takalar
Meninggalkan titik kumpul pemberangkatan sekaligus pelepasan KKN
di dekat lapangan Basket UIN Alauddin Makassar. Kurang lebih 1 jam
perjalanan menuju lokasi KKN kami pun sampai di kantor Kecamatan
Mangarabombang dan melaksanakan acara serah terima mahasiswa
KKN dengan pihak kecamatan. Setelah selesai acara serah terima
mahasiswa KKN kami pun berfoto bersama dosen pembimbing
sebelum dijemput sama sekretaris desa Lengkese, dan sesudah berfoto-
foto kamipun dijemput sama sekretaris desa Lengkese di kantor
Kecematan Mangarabombang un tuk membawa kita menuju rumah
kepala desa Lengkese disana kami disambut dengan baik oleh Kepala
Desa Lengkese dan telah menyediakan kami makan siang. Setelah kami
selesai makan siang kamipun diantar ke posko yang akan kami di tempati
selama 45 hari yakni di dusun Bonto Baddo.
Setibanya di posko kami pun di sambut hangat oleh orang tua
Kepala dusun Bonto Baddo dimana waktu itu kepala Dusun Bonto
Baddo tidak berada dirumah. Setelah itu saya perkenalkan diri kepada
orangtua kepala dusun Bonto Baddo dan Alhamdulliah saya sangat
nyaman di posko yang saya tempati , serta di pertemukan saya dengan
beliau suami istri atau orang tua dari bapak kepala dusun Bonto Baddo
dan kami memanggilnya Ibu dan Bapak yang sudah saya anggap seperti
orang tua kami di posko
Setelah itu kami melakukan survey selama kurang lebih 5 hari
untuk melihat kondisi dan apa –apa saja yang bagus dijadikan program
kerja sehingga dapat membantu masyarakat sekitar serta membawa
perubahan di desa Lengkese. Dimana program yang kami kerjakan
merupakan wujud pengabdian kita pada masyrakat desa Lengkese yang
terdiri lima dusun yaitu dusun Ujung Bassi, dusun Bonto Baddo, dusun
Timporongan, dusun Tamaona , dan dusun Bontomanai.

57
Adapun program kerja yang kami seminarkan di kantor desa
Lengkese pada 15 Oktober 2022 yaitu membina TK/TPA, pengecetan
batas dusun , Jum’at bersih, Mengajar anak sekolah dasar, mengajar di
TK anak bangsa dan penyuluhan serta pemeriksaan kesehatan di pondok
pesantren darul aman desa Lengkese, dusun Tamaona.
Hari demi hari kami lalui, dengan kesibukkan pelaksanaan
program kerja yang telah kami rencanakan sebelumnya, Dan salah satu
hal yang paling berkesan selama saya KKN adalah mengajar anak-anak
TK/TPA. Dimana mereka sangat bersemangat jika kami yang
mengajarinya, jika kami terlambat berangkat mengajar mereka pergi
memanggil kami di posko. Dan ketika kita ingin berpamitan mereka
merasa sedih begitupun juga dengan kami ikut sedih rasanya bagi kami
untuk meninggalkan adik-adik, tapi kami dibatasi oleh waktu dan kami
harus kembali untuk menyelesaikan studi kami.
Seiring waktunya berjalan banyak suka dan duka yang kita alami
selama kita KKN , sukanya itu karena Keramahan dari kepala desa,
bapak posko sekeluarga, aparat desa dan masyarakat dan tidak lupa pula
teman-temanku tercinta selama 45 hari. Di kegiatan KKN ini kami saling
mengenal satu sama lain, mengerjakan semua hal sama-sama. Walaupun
ada yang berselisih paham di antara kami saat berdiskusi terkait program
kerja ataupun kegiatan sehari-hari di posko.
Tetapi itu semua tidak meruntuhkan persaudaraan kami, karena
berselisih pendapat sudah sangat biasa bagi kami dan saya pribadi sangat
bersyukur mendapatkan teman posko yang saling mengerti satu sama
lain, saling membantu sama lain. Selama 45 hari saya betul-betul
menemukan keluarga baru.
Jum’at , 18 November 2022 adalah hari dimana kami berpisah
dengan semua kenangan yang telah kami jalani selama KKN di lokasi
tersebut serta meninggalkan orang-orang baik yang terlibat dalam
menyelesaikan KKN saya selama 45 hari ini dan Adik-adik yang saya
sempat saya ajar terutama di SDN 58 Lengkese saya sangat terimakasih
kepada adik-adik yang sudah terima saya dan teman-teman saya dan
tidak lupa pula juga kepada adik-adik TK/TPA di dusun Bonto Baddo ,
saya berharap dapat di pertemukan kembali dengan mereka. Dan
semoga apa yang kami lakukan selama KKN dapat dikenang oleh
masyarakat Desa Lengkese walaupun yang kami kerjakan itu sedikit tapi
bagi kami itu sudah berharga. Dan saya berterimakasih kepada kepala

58
dusun Bonto Baddo dan orang tua kepala dusun sudah terima saya dan
teman-teman selama saya KKN
Selamat Tinggal Desa Lengkese kenangan ini tidak akan saya lupakan
dan Selamat Tinggal Dusun Bonto Baddo
Terimakasih ☺

59
Nama : Siti Marwa
Jabatan : Anggota
Jurusan : Ilmu Politik
Fakultas : Ushuluddin Filsafat dan Politik
Nama saya Siti Marwa biasa dipanggil Simar, dan itu adalah
singkatan dari nama saya yang sering dipangilkan oleh teman-teman
saya. Saya berasal dan besar di kota kecil yang terletak di Provinsi
Sulawesi Barat Kabupaten Majene. Dan saya dari jurusan Ilmu Politik
fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik yang saat ini sudah menduduki
semester 7 dan sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Tepatnya pada tanggal 5 Oktober 2022 yang menjadi hari
pelepasan saya ke lokasi KKN yang menempuh perjalanan kurang lebih

60
1 jam perjalanan dan tiba di kantor kecamatan Mangarabombang dan
melaksanakan acara serah terima Mahasiswa/i KKN yang dihadiri oleh
perwakilan dari Kepala kecamatan Mangarabombang dan rekan-
rekannya beserta dosen pembimbing kami, setelah acara selesai kami
dijemput oleh sekertais desa dan membawa kami ke rumah Kepala desa
dan kemudian mengsntarkan kami ke lokasi KKN tempat kami tinggal,
yang berlokasi di Kabupaten Takalar, Kecamatan Mangarabombang, di
Desa Lengkese. Disini saya tinggal di rumah Kepala dusun Bonto Baddo
yang terletak di desa lengkese, bersama dengan teman-teman saya yang
berjumlah 8 orang yang terdiri dari 2 laki-laki dan 6 perempuan dengan
jurusan, fakultas dan daerah asal yang berbeda-beda tepatnya diposko 2.
Kuliah Kerja Nyata Atau disingkat dengan KKN merupakan
salah satu program kuliah yang wajib diikuti bagi mahasiswa/mahasiswi
semester akhir dan juga merupakan salah satu syarat untuk bisa meraih
gelar sarjana. Di tempat KKN saya kali ini merupakan salah satu kota
yang pertama kali saya datangi dan menjadikan ini sebagai suasana dan
lingkungan baru bagi saya. Disini saya berdaptasi dengan baik mengingat
budaya yang memiliki sedikit perbedaan dari daerah asal saya sendiri,
kami disambut oleh pak desa dan ibu desa ibu dan bapak dusun lengkese
beserta masyarakatnya yang ramah dan menerima kami dengan sangat
baik disini.
Disini Kami melakukan pengabdian KKN selama 45 hari
dimana desa ini memiliki 5 dusun yang diantaranya dusun ujung bassi,
Bonto baddo, Timpotongan, Tamaona, dan dusun Bontomanai. Kami
melakukan survey lokasi selama 5 hari kemudian menentukan Program
kerja apa yang cocok dilakukan di desa lengkese ini. Adapun beberapa
Program kerja yang kami buat di sini yaitu, pengecatan batas dusun,
pembinaan TK/TPA, melakukan Jum'at bersih, mengajar di sekolah
dasar, mengajar di TK Anak Bangsa di dusun Banto baddo, melakukan
penyuluhan serta pemeriksaan kesehatan di pondok pesantren Darul
Aman desa lengkese di dusun tamaona yang bekerja sama dengan
beberapa dokter dan dosen dari UIN Alauddin Makassar. Dan
melakukan pendataan dana bantuan desa bersama staf desa Lengkese.
Setelah menentukan program kerja kami kemudian mengadakan
seminar program kerja (Proker) di kantor desa yang dihadiri oleh
perwakilan dari kepala desa yaitu sekertaris desa, beserta beberapa rekan
dari staf desa, dan Dahuri juga oleh Babinsa, para kepala dusun desa
lengkese beserta tokoh masyarakat lainnya. Dimana tujuan dari seminar
proker ini ialah untuk mengevaluasi kembali dan meminta persetujuan

61
serta pendapat dari para tokoh masyarakat agar proker yang telah kami
buat berjalan dengan lancar.
Dirumah tempat kami tinggal, disini memiliki beberapa
karyawan yang bekerja membuat tempat penyimpanan hasil panen,
mengingat dsini merupakan salah satu desa penhasil cabe dan jagung di
kabupaten Takalar. Disini kami sangat dekat dengan masyarakat dan
para pekerja kepala dusun. Kami jga sangat dekat dengan kepala-kepala
dusun di desa ini, dan sering mengadakan acara makan-makan bersama
kepala desa, ibu desa beserta staf desa lainnya untuk menjalin
silaturahmi yang baik bersama dengan kepala dusun dan masyarakat
setempat.
Banyak hal yang akan menjadi cerita kami setelah selesai
melaksanakan pengabdian di desa ini, Alhamdulillah proker yang kami
susun berjalan dengan lancar dan tentunya juga berkat antusias dari
masyarakat setempat yang senantiasa membantu kami menjalankan
proker, seperti pengecatan batas dusun yang dibantu oleh karyawan kerja
ibu dusun yang telah membantu kami melakukan proses pengecatan, dan
pastinya juga dukungan dari masyarakat dan kepala dusun setempat.
Adapun proker lainnya yaitu penyuluhan kesehatan di pesantren yang
terletak di dusun tamaona yang secara tidak langsung mengajarkan kami
yang tidak paham akan kesehatan menjadi sdikit lebih paham akan
pentingnya menjaga kesehatan dengan baik dan benar. Selain itu juga
semangat dari anak-anak TK dan TPA, serta anak SD di dusun tamaona,
membuat kami semakin semangat dalam proses nagajar mengajar dan
mengangap kami seperti kakak kandung sendiri dimana di hari terakhir
kami diberi buket sebagai tanda perpisahan dari mereka yang membuat
kami merasa sangat terharu.
Disini kami belajar banyak hal dan mengerti betapa berartinya
arti kebersamaan. Teringat ketika kita secara kebetulan sakit secara
bergiliran dan perhatian dari teman-teman senantiasa merawat kami
dengan tulus, saya juga bahkan sempat berduka saat KKN dan teman-
teman disini juga turut berduka atas kepergian Tante saya yaitu adik dari
ibu saya yang sudah seperti ibu kandung sendiri, tanpa berpikir panjang
Kordes Langsung mengantar saya kembali ke samata dan kemudian saya
melanjutkan perjalanan untuk pulang ke kampung. dan tak lupa teman-
teman selalu menguatkan saya dari posko. Yang akan saya rindukan
ketika kita meninta mangga kepada karyawan pak dusun yaitu kak
majang yang selalu membantu kami selama KKN, Kemudian berantem-
berantem usil-usilin anak-anak yang lain, terutama Din yang selalu kami

62
panggil sebagai pak Din, mengingat dia dari jurusan kedokteran yang
selalu kami jadikan sebagai dokter di posko yang selalu sharing ilmu-ilmu
kesehatan. Tak lupa juga ketika ada waktu luang kami menghibur diri
dengan karaokean yang pastinya mengguncang posko 2 Sampai-sampai
ibu bapak dusun beserta karyawan lainnya terhibur dengan itu. Di awal
disini kami sempat ada Miss komunikasi antara anggota dan kordes, dan
kita semua memutuskan untuk kumpul dan mengeluarkan semua unek-
unek kami kemudian menyadari apa yang sebaiknya dilakukan agar kita
bisa bekerjasama dengan baik, dan Alhamdulillahnya setelah itu kami
menjadi lebih dekat dan pastinya menjadi lebih solid dalam berkegiatan.
Alhamdulillah saya sangat bersyukur karena telah dipertemukan
dengan ibu bapak dusun, dan masyarakat sini yang selalu ramah, beserta
teman-teman yang baik, perhatian, dan baiknya lagi mereka sefrekuensi
dengan saya. Dialah Rusdi (Kordes), Ayu (Sekertaris), Hajar
(Bendahara), dan Din, Ira, Dita, dan Ica yang berperan sebagai anggota
di psoko ini. Disini kami bekerjasama dengan baik sehingga kami
mampu menyelesaikan proker dengan baik.
Dan tibalah hari dimana kita akan meninggalkan tempat ini 18
November 2022 yang menjadi hari perpisahan kami, tak terasa 45 hari
telah berlalu banyak cerita, suka duka yang telah kami lalui bersama
selama KKN yang pastinya akan menjadi cerita dan kenangan yang tak
terlupakan yang tidak bisa saya masukkan semua dalam tulisan ini dan
pastinya akan menjadi kenangan yang selalu saya rindukan.

63
Nama : Lisani
Jabatan : Anggota
Jurusan : Aqidah dan Filsafat Islam
Fakultas : Ushuluddin Filsafat dan Politik
Assalamualaikum warahmatullahi Wabarokatuh
Cerita Saya pada saat KKN di Kabupaten Takalar, Kecamatan
Mangarabombang, Desa Lengkese dan juga dengan teman posko saya.
Seiring berjalannya waktu kami semua saling mengenal satu sama lain
dan berbaur dan Alhamdulillah Masyarakat di desa lengkese ini
semuanya sangat ramah dan baik pada kami semua. Awal pertama
masuk di desa lengkese ini saya berfikir masyarakat di kampung ini

64
sangatlah sombong, dan ternyata dugaan saya sangatlah salah,
masyarakatnya sangat ramah dan baik.
Di desa Lengkese ini terdiri dari 5 dusun, yaitu dusun
timporongan, Bonto manai, ujung bassi, Tamaona, dan Bonto baddo di
dusun Bonto baddo ini tempat tinggal kami/ posko kami Masyarakat di
desa lengkese umumnya adalah petani, namun ada juga yang berprofesi
sebagai pedagang dan wiraswasta. Terkhusus di dusun Bonto baddo
yang kami tempati saat ini salah satu mata pencaharian yang dilakukan
oleh masyarakat di sini adalah berkebun tanaman Lombok dan padi.
Dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini, ada beberapa kegiatan
yang telah kami buat menjadi program kerja, diantaranya yaitu :
1. Kerja Bakti setiap hari Ahad
2. Mengajar di TK
3. Pembinaan di TPA setiap hari Senin-Jumat
4. Mengajar di SDN 58 Tamaona
5. Pembuatan dan pengecetan batas di setiap dusun
6. Penanaman TOGA
7. Jum’at bersih di setiap masjid di desa lengkese
8. Penyuluhan pemeriksaan kesehatan di pondok pesantren
Darul Aman Lengkese
Dalam kegiatan KKN ini harus di butuhkan kerja sama yang
harus berjalan seimbang, saling melengkapi dan memahami satu sama
lain dan Tidak mudah menyerah dalam keterbatasan. Kami sangat
bersyukur utamanya saya pribadi mengenal bapak dan ibu posko yang
sangat-sangatlah baik, pengertian yang selalu siap siaga dalam membantu
kegiatan kami, ini adalah hadiah yang sangat istimewa buat kami sebagai
anak KKN bertemu dengan bapak dan ibu posko yang baik hati.
Berawal pada tanggal 20 Oktober 2022 kami anak KKN dari
desa Lengkese angkatan 69 mulai menjalankan program kerja di sekolah
Dasar yang ada di dusun Tamaona. Pertama Tama kami mendatangi
sekolah yang telah direncanakan sebagai tempat mengajar. Selama
program kerja berlangsung selama tiga hari untuk meminta persetujuan
kepada kepala sekolah agar kami dapat mengajar di sekolah tersebut

65
sesuai jadwal yang kami tentukan. Saya merasa sangat senang dan
bersyukur karena murid-murid yang ada di sana sangat senang dan selalu
bersemangat menerima kehadiran kami. Saya sangat terkesan dengan
semangat belajar mereka walaupun mereka hanya berjumlah empat belas
orang yang sangat sedikit di bandinkan sekolah SD lainnya yang ada di
desa lengkese.
Sepulang sekolah/mengajar, kami siap² untuk melanjutkan
kegiatan kami yang ada di TPA tepatnya di masjid Babul Jannah yang di
laksanakan setiap hari Senin – Jum’at anak² yang ada di sana sangatlah
ramah dan sangat semangat di ajari sama Anak KKN.
Selama 45 hari KKN di Kabupaten Takalar, Kecamatan
Mangarabombang, Desa Lengkese banyak suka duka yang kami alami,
saya bertemu dengan orang-orang yang baik utamanya teman-teman
posko saya, awalnya sebelum berangkat KKN saya berfikir tentang
bagaimana saya berbaur dengan orang-orang baru saya kenal, bagaimana
jika mereka hanya memandang kasta saja dan tidak ingin berteman
dengan saya?? Dan ternyata saya sangat jauh dalam menilai seseorang
yang belum saya lihat, kenyataannya teman-teman yang ada di posko
saya sangatlah baik, perhatian. Saya sangat bersyukur mengenal orang-
orang baik di sekitar saya.
Tepatnya pada hari Jum’at, 18 November 2022 Kami berpisah
dengan orang-orang baik yang ada di desa lengkese ini, utamanya adik-
adik yang ada di SDN 58 lengkese yang selalu menelfon kami dan
meminta untuk setiap hari datang ke sekolahnya untung mengajarinya,
tapi kami belum bisa, karena ada kegiatan lain yang harus di selesaikan
sebelum kami penarikan. Harapan saya semoga kami dapat bertemu
kembali dengan adik-adik setelah pulang dari KKN, dan bertemu
dengan ibu/bapak posko yang baik.
Semoga apa yang kami sampaikan dan tinggalkan di desa ini dapat selalu
di kenang
oleh masyarakatnya, Aamiin.
Sekian Testimoni dari Saya.
Assalamualaikum warahmatullahi Wabarokatuh

66
Nama : Din Nurul Rasidin Rumi
Jabatan : Anggota
Jurusan : Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Assalamu’alaikum...
Kegitan KKN merupakan suatu program wajib bagi mahasiswa
yang sudah memasuki semester 7. Mahasiswa dari jurusan yang berbeda
digabungkan dalam satu posko untuk bersama-sama merencanakan
kegiatan dan melaksanakannya. Bagi saya yang menjadi kekhawatiran
utama adalah adanya ketidakcocokan dengan teman-teman posko baik
dari segi pola pikir ataupun pola hidup. Bahkan pada saat awal
pertemuan, perkenalan terasa canggung dan masih sangat terasa jarak
diantara teman-teman. Komunikasi antar teman-teman pun sering
mengalami kesalahpahaman sehingga cukup memberikan rasa khawatir
bagaimana nantinya kegiatan akan berjalan. Mau bagaimanapun suatu
awal tidak menjadi penentu akhir dari suatu kisah.
Awal yang terasa kurang baik ternyata tidak sepenuhnya
memberikan dampak negatif dalam komunikasi teman-teman selama di

67
posko, meskipun terkadang memang terdapat kesalahpahaman kecil
tetapi teman-teman bisa untuk saling mengungkapkan rasa keluh
kesahnya. Jika ingin dikatakan, teman-teman di posko sangat
menyenangkan karena hampir hari-hari diselingi dengan candaan dan
tawa. Teman-teman di posko pun adalah orang yang terbilang
pengertian karena jika ada teman-teman yang memiliki urusan sehingga
perlu meninggalkan posko, tidak ada yang mempermasalahkan ataupun
saling menyalahkan, intinya para manusia-manusia ini menjadi benar-
benar menjadi teman yang menyenangkan meskipun ada kejahilan yang
mengusik tapi tidak menghilangkan kebaikan yang sudah terbentuk
dalam benak saya pribadi. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih
yang sedalam-dalamnya selama kegiatan ini, atas kebaikannya, kerja
samanya, serta pengertiannya. Mohon maafkan atas segala kekurangan
dan kesalahan dari saya pribadi baik itu yang disengaja ataupun suatu
ketidaksengajaan.
Tak lupa juga saya ucapkan rasa terima kasih untuk bapak dan
ibu posko yang sudah menerima kami di posko. Begitupun dengan rasa
maaf kami atas kesalahan yang kami perbuat. Meskipun begitu beliau
masih tetap memberikan senyuman dan pengertiannya kepada kami.
Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya pun saya pribadi ucapkan
kepada Bapak Kepala Desa, Ibu Desa, Perangkat Desa, serta para
Kepala Dusun Desa Lengkese yang sudah membantu dan menerima
kami disini. Tentunya segala aktivitas dan kegiatan kami tidak akan
berjalan dengan lancar jika bukan karena bantuan Allah swt. serta bapak
dan ibu sekalian. Saya juga memohon maaf atas segala kekurangan dan
kesalahan pribadi ataupun dari seluruh teman-teman posko.
Akhir kata, di setiap pertemuan akan ada perpisahan, di setiap
cerita akan ada akhir, tetapi ada satu bagian yang senantiasa kita ingat,
yaitu kenangan. Semoga kenangan yang tersimpan merupakan sebuah
hal yang berkesan baik bagi kita semua. Terima kasih saya haturkan,
semoga kita senantiasa bisa saling memberikan kebaikan dibawah
naungan dan ridho dari Allah swt.
Wassalamu’alaikum...

68
LAMPIRAN

I. Program Kerja
FORMAT PROGRAM KERJA
MAHASISWA KKN UIN ALAUDDIN MAKASSAR
ANGKATAN KE 69

Tempat
No Bidang Program Kerja Target Pelaksanaan Keterangan
Pelaksanaan

1. Keagamaan Mengajar TPA Senin- Mesjid Babul Mahasiswa Menjadikan sebagai


Jum’at Jannah Desa motivasi dan lebih
Lengkese paham tentang cara
Dusun Bonto membaca Al-Qur’an
Baado yang baik
2 Pendidikan Mengajar 20, 24, 29 SDN 58 Mahasiswa Meningkatkan
Sekolah Dasar Oktober Lengkese semangat dan motivasi
2022 peserta didik dalam
menempuh pendidikan
Mengajar TK Sekali TK Anak Mahasiswa Meningkatkan
Seminggu Bangsa semangat dan motivasi
peserta didik dalam

70
menempuh pendidikan
3. Lingkungan Memberseihkan Jum’at Mesjid Desa Mahasiswa Membersihkan mesjid
dan Sosial Mesjid Lengkese agar tetap bersih dan
terjaga
Kerja Bakti 30 Taman PKK Mahasiswa, Membersihkan Taman
Pembersihan Oktober Desa Ibu PKK, agar terlihat lebih
Taman 2022 Lengkese Aparat Desa indah dan bersih
Penanaman 17 Kantor Desa Mahasiswa Menanam tanaman
Bibit Toga Oktober Lengkese dan Aparat obat keluarga (TOGA)
2022 Desa yang dapat
dimanfaatkan oleh
masyarakat dalam
pengobatan
Pengecetan 31 Desa Mahasiswa Membuat dan
Batas Dusun Oktober- Lengkese memperbarui cat batas
dan Pemberian 13 dusun agar mudah
Batas Dusun November untuk di ketahui oleh
2022 masyarakat
Pendataan 20 Desa Mahasiswa Memberikan bantuan
Bantuan Sosial Oktober Lengkese dan Aparat yang sifatnya tidak
dan 24 Desa secra terus menerus
Oktober dalam bentuk uang
2022 atau barang kepada
masyarakat untuk

71
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat
4. Kesehatan Senam Sehat Setiap Desa Mahasiswa Melatih otot-otot pada
Hari Lengkese, dan Ibu PKK tubuh dan melancarkan
Minggu Dusun Bonto peredaran darah
Baddo
Penyuluhan 22 Ponpes Mahasiswa Memberikan
dan Oktober Darul Aman dan penyuluhan terhadap
Pemeriksaan 2022 Desa Kedokteran siswa/siswi dan guru-
Kesehatan Lengkese, UIN guru dalam perilaku
Dusun Alauddin hidup bersih dan sehat
Tamaona Makassar
Ket.
Program kerja disusun berdasarkan hasil penelitian (Observasi, wawancara, dan telah diseminarkan pada 15
Oktober 2022 dihadiri oleh (Aparat Desa, Ibu PKK, Guru Sekolah, Toko Agama, Babinsa, dan Toko
Masyarakat)

72
Penyusun:

No Nama Fakultas NIM Nopen TTD


1. 30100119032
Rusdianto Ushuluddin dan Filsafat
2. Ayu Andira Tarbiyah dan Keguruan 20400119033
3.
Hajar Aswad Sains dan Teknologi 60600119002
4.
Nandita Fahira Suci Syari’ah dan Hukum 10200118076
5.
Riski Fahirah Ekonomi dan Islam 90100119150
6. Kedokteran dan Ilmu
Din Nurul Rasidin 70600119016
Kesehatan
7. Lisani Ushuluddin dan Filsafat 30100119105
8.
Siti Marwa Ushuluddin dan Filsafat 20400119033

Dosen Pembimbing KKN Kepala Desa Lengkese

DR. dr. Rosdianah Rahim, M.kes Syamsi Hindy


NIP: 19710608 200012 2 002 NIP:

73
II. Jadwal dan Daftar Kontrol
JADWAL DAN DAFTAR KONTROL
PELAKSANAAN KEGIATAN MAHASISWA KKN
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
ANGKATAN 69

N Kegiatan Program Oktober


o Kerja 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Observasi
2 Seminar Program
Kerja
3 Mengajar SD
4 Mengajar TK
5 Mengajar Mengaji
6 Penyuluhan dan
pemeriksaan kesehatan
7 Senam
8 Pengecetan dan
Pembuatan Batas
Dusun
9 Kerja Bakti
10 Jum’at Bersih
11 Penanaman Bibit
TOGA
12 Pendataan Bantuan
Sosial
13 Ramah Tamah
14 Penarikan

74
N Kegiatan Program November
o Kerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Observasi
2 Seminar Program
Kerja
3 Mengajar SD
4 Mengajar TK
5 Mengajar Mengaji
6 Penyuluhan dan
pemeriksaan
kesehatan
7 Senam
8 Pengecetan dan
Pembuatan Batas
Dusun
9 Kerja Bakti
10 Jum’at Bersih
11 Penanaman Bibit
TOGA
12 Pendataan Bantuan
Sosial
13 Ramah Tamah
14 Penarikan

Koordinator Desa

Rusidanto

Mengetahui
Dosen Pembimbing KKN Kepala Desa Lengkese

DR. dr. Rosdianah Rahim, M.kes Syamsi Hindy


NIP: 19710608 200012 2 002 NIP:
75
III. Dokumentasi
A. Penerimaan di Desa Lengkese

B. Survey

76
C. Seminar Program Kerja

77
78
D. Mengajar Mengaji TK/TPA

79
E. Mengajar TK

80
F. Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan

81
82
G. Senam

83
H. Menghadiri Penanganan Pecandu atau Korban
Penyalahgunaan Narkoba di Desa Cikoang

84
I. Pengecetan dan Pembuatan Batas Dusun

85
J. Kerja Bakti

86
87
K. Jum’at Bersih

88
89
90
91
L. Penanaman Bibit Toga

92
93

Anda mungkin juga menyukai