ii
MERAJUT KISAH KASIH DI DESA JOMBE
Editor :
Dr. Awaliah Musgamy, M. Ag..
Tim Penyusun :
Zul fadli
Liliana Sandry
Putri Aprilia
Ridha Mardiatilla
Karmila Mutiara
PUSAKA ALMAIDA
2021
iii
SAMBUTAN REKTOR
iv
SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN
DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
v
KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (PPM)
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
vi
KATA PENGANTAR
i
8. Seluruh Kepala Dusun di Desa Kayuloe Timur yang telah
bersedia meluangkan waktu membantu kami dalam
merampungkan program KKN.
9. Drs. Abd. Gani selaku Satgas UIN Alauddin yang selalu
membantu dan mengontrol aktifitas serta berusaha semaksimal
mungkin membantu kami dalam pemenuhan dan pencapaian
program kerja di Desa Kayuloe Timur.
10. Seluruh aparat desa, karang taruna dan masyarakat Desa
Kayuloe Timur yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan
program KKN.
11. Teman-teman mahasiswa KKN UIN Alauddin angkatan ke-67
yang mau berbagi dalam suka dan duka selama berKKN di
Desa Kayuloe Timur.
Tim Penyusun
ii
DAFTRA ISI
iii
A. Dasar Pemikiran ........................................................................ 15
B. Gambaran Umum Desa………………………...16
C. Permasalahan……………………………………17
D. Kompetensi Mahasiswa KKN Angkatan 67 Desa
Kayuloe Timur…………………………………………18
E. Focus Atau Proritas Program……………………19
F. Sasaran Dan Target................................................................... 20
G. Jadwal Pelaksanaan Program kerja ...................................... 21
H. Pendanaan dan Sumbangan ................................................... 21
BAB II.............................................................................................................. 23
METODE PELAKSANAAN PROGRAM........................................... 23
A. Metode Intervensi Sosial ......................................................... 23
B. Tahapan Pendekatan Sosial ................................................... 26
BAB III ............................................................................................................ 29
A. Sejarah Singkat Desa Kayuloe Timur…………….…….29
B. Kondisi Geografis………………………………….….30
C. Batas Desa………………………………………….…31
D. Struktur Desa…………………………………………31
E. Sarana dan Prasarana 1. Sumber Daya Manusia…….….32
2. Jalan…………………………………………………....32
3. Pertanian, perkebunan dan peternakan…………………32
4. Masjid…………………………………………………..33
5. Lapangan……………………………………………….33
6. Bangunan Sekolah……………………………………...33
A. Kerangka Pemecahan Masalah ..................................................... 33
B. Hasil Kegiatan Pelayanan dan Pengabdian
Masyarakat………………………………………………..37
iv
Bidang Pendidikan……………………………………….38
Bidang Keagamaan dan Sosial Masyarakat……………….38
D. Faktor-Faktor dan Pencapaian Hasil………………….40
BAB V PENUTUP ........................................................................................ 1
A. Rekomendasi……………………………………………1
B. KESIMPULAN....................................................................................... 1
TESTIMONI .................................................................................................. 3
v
MUQODDIMAH
vi
A. Judul
A FASCINATING STORY : OUR 45 DAYS IN KAYULOE
TIMUR
B. Abstrak
Implementasi pembinaan keagamaan dan niai-nilai kearifan local
serta Perilaku Hidup bersih dan sehat melalui pemberdayaan masyarakat
di Desa Kayuloe Timur, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto.
Tujuan pengabdian ini untuk memberikan pendampingan, pelayanan,
dan memberdayakan masyarakat dalam implementasi pembinaan
keagamaan dan nilai-nilai kearifan local serta Perilaku Hidup bersih dan
sehat di Desa Kayuloe Timur, Kecamatan Turatea, Kabupaten
Jeneponto. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama enam
minggu. Tim pengabdian melaksanakan persiapan kegiatan dalam
bentuk tindakan awal, yaitu menyusun rancangan pemberdayaan
masyarakat dalam implementasi nilai-nilai keagamaan selama tiga hari
dengan cara FGD (Focus Grouf Discussion). Kegiatan pengabdian
masyarakat ini telah berhasil dilaksanakan dan mendapatkan respon
masyarakat yang sangat bagus. Hal ini dikarenakan masyarakat
memberikan pendapat bahwa kegiatan pemberdayaan masyarakat
memberikan pengaruh terhadap penguasaan bidang keagamaan.
D. Tujuan Pengabdian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian
ini adalah sebagai berikut:
3
1. Untuk memberikan pendampingan, pelayanan, dan
memberdayakan masyarakat dalam implementasi
pembinaan keagamaan dan pola hidup bersih di Desa
Kayuloe Timur, Kecamatan Turatea, Kabupaten
Jeneponto.
2. Untuk memberikan pendampingan, pelayanan dan
pemberdayaan masyarkat dalam implementasi nilai-nilai
kearifan local serta perilaku hidup bersih dan sehat
relevansi nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan
seharihari di Desa Kayuloe Timur, Kecamatan Turatea,
Kabupaten Jeneponto
3. Melakukan pendekatan guna membantu masyarakat
dalam pengenalan nilai akademik serta nonakademik.
4
2. Sosialisasi Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
5
(gambar. 1 KKN mengajar Di TK/TPA babur rahim)
6
(gambar 2. Maulid Nabi Muhammad Saw)
7
Kabupaten yaitu istri dari bupati jeneponto, istri dari wakil
bupati jeneponto, Dosen Komunikasi UIN Alauddin makassar,
Tokoh perempuan Di Desa Kayuloe Timur, dan juga para
orang tua siswa dari TK Al-Aziz.
8
(gambar 4. Pelatihan Jenazah)
9
(gambar 5. Penutupan Festival Kayuloe Timur)
E. Monitoring
Selama pengabdian masyarakat berlangsung tim
pelaksana atau mahasiswa KKN memantau motivasi dan
respon masyarakat tehadap semua program kerja yang
dilakukan termasuk pembinaan keagamaan dan kearifan lokal di
desa Kayuloe timur, masyarakat sangat respek dan sangat
mendukung setiap program kerja yang dilaksanakan.
F. embahasan
Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat yang
dilaksanakan di Desa Kayuloe timur dalam bentuk
10
pemberdayaan, penanganan, pelayanan masyarakat adalah untuk
memberikan pendampingan dan memberdayakan masyarakat
dalam implementasi pembinaan keagamaan di Desa Kayuloe
timur, selain itu untuk memberikan pendampingan dan
pemberdayaan masyarakat dalam implementasi nilai-nilai
kearifan lokal relevansi nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan
sehari-hari di Desa Kayuloe timur.
1. Dukungan Pemerintah
Kelancaran kegiatan tim pengabdi masyarakat KKN
UIN Alauddin Makassar Angkatan 67 di Desa Kayuloetimur ini
didukung penuh oleh pihak pemerintahan. Fasilitas serta sarana
dan prasarana didapatkan oleh tim pengabdi masyarakat dari
staff desa dan Kepala desa Kayuloetimur. Dukungan
pemerintah ini berupa fasilitas untuk kegiatan seminar,
sosialisasi sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan
lancar dan sesuai harapan.
3. Dukungan Pakar
Gore (dalam Gotlib & Hammen, 1992: 19) menyatakan
bahwa “Dukungan sosial lebih sering didapat dari relasi yang
terdekat, yaitu dari keluarga atau sahabat. Kekuatan dukungan
sosial yang berasal dari relasi yang terdekat merupakan salah
satu proses psikologis yang dapat menjaga perilaku sehat dalam
diri seseorang”. Menurut Cohen dan Syme (dalam Friedman
1998): “Dukungan sosial keluarga merupakan keadaan yang
11
bermanfaat bagi individu yang diperoleh dari orang lain
sehingga orang akan tahu bahwa ada orang lain yang
memperhatikan, menghargai dan mencintainya. Dukungan
keluarga merupakan segala bentuk perilaku dan sikap positif
yang diberikan keluarga kepada salah satu anggota keluarga yang
membutuhkan”. Berdasarkan pendapat para ahli di atas,
dukungan sosial adalah memberi bantuan, semangat,
penerimaan, perhatian, penghargaan dan pertolongan yang
didapatkan dari orang tua, teman maupun orang terdekat lain
yang membantu seseorang saat mengalami permasalahan.
Dukungan sosial yang terpenting adalah yang berasal dari
keluarga.
H. Simpulan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui pemberdayaan
masyarakat dalam implementasi pembinaan keagamaan dan nilai-
nilai kearifan lokal telah berhasil dilaksanakan dan mendapatkan
respon masyarakat yang sangat bagus. Hal itu didasarkan bahwa
masyarakat memberikan pendapat bahwa kegiatan pemberdayaan
masyarakat memberikan pengaruh terhadap penguasaan bidang
keagamaan. Sedangkan beberapa masyarakat lain yang menyatakan
12
pemberdayaan masyarakat memberikan pengaruh atas peningkatan
pengetahuan agama yang diperoleh melalui pemberdayaan
masyarakat. Dan yang lainnya menyatakan bahwa mereka respek
atas pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dalam
implementasi pembinaan keagamaan dan nilai-nilai kearifan lokal di
Desa Kayuloe Timur Kecamatan Turatea.
J. Daftar Pustaka
Chaer, A., 1998. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka
Citra.
13
Rajawali
14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Salah satu persyaratan dalam menyelesaikan tugas akhir yaitu
pengabdian terhadap masyarakat dengan mengaplikasikan ilmu yang di
dapatkan di bangku perkuliahan yang dinamakan Kuliah Kerja Nyata
(KKN). KKN yang dilakukan secara berkelompok yang di bentuk oleh
pihak kampus dengan stuktural yang ada.
bukanlah desa yang pertama kali pusat pengabdian KKN UIN Alauddin
Makassar namun sudah sekian kalinya bahkan masyrakat Desa Kayuloe
Timur itu 80-90% merupakan alumni UIN Alauddin Makassar sehingga
kami yang ditempatkan di Desa ini merasa bahwa masyarakat Desa
Kayuloe Timur merupakan keluarga kami sendiri dengan Almamater
yang sama.
Secara ekonomi Desa Kayuloe Timur merupakan masyarakat
ekonomi manengah ke atas dikarenakan masyarakat di Desa tersebut
rata-rata memiliki tingkatan pendidikan yang tinggi sehingga menjadi
penunjang ekonomi masyarakat pada desa Kayuloe Timur. Disisi lain
desa ini juga terbilang unik dikarenakan desa tersebut dikelilingi oleh
baling-baling raksasa sebagai yang pembangkit listrik yang merupakan
juga termpat destinasi wisata.
16
Desa Kayuloe Timur masuk dalam klasifikasikan desa maju,
admistrasi desa Kayuloe Timur terbagi kedalam 4 dusun yaitu; dusun
Ganrang Batu Utara, dusun Ganrang Batu selatan, dusun ujung Bori,
dusun Kayuloe. Desa kayuloe Timur memiliki delapan RT, dari setiap
dusun ada satu RK dan 2 RT. Dari sensus penduduk yang tercatat
sekitar 1.729 jiwa, dengan perbandingan laki-laki 752 jiwa dan
perempuan 972. Ini membuktikan bahwa penduduk Desa Kayuloe
Timur perempuan lebih dominan daripada laki-laki. Dari tahun ke tahun
tingkat pendidkan masyarakat selalu meningkat, dari 1.729 penduduk
hanya 230 yang tidak menduduki bangku sekolah. Desa kaytuloe Timur
memiliki 1 Masjid dan 4 Mushollah.
C. Permasalahan
1. Bidang Pendidikan
17
kurangnya masyarakat yang ingin mengajar dan lebih
memilih untuk kerja di kantoran.
b. Pembinaan TPA masih kurang maksimal sehingga
guru-guru TKA/TPA kewalahan dalam mengajar
santri-santri yang lumayan banyak.
c. Anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya
bermain daripada belajar
d. Kurangnya perhatian masyarakat dalam merawat dan
menjaga kebersihan masjid dan Mushollah.
e. Kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan
tinggi
2. Bidang kesehatan
18
berdakwah (Ceramah/Khutbah Jum’at), mengajar, dan memasak. Selain
itu, mahasiswa juga harus memiliki keterampilan di beberapa bidang,
yaitu: Bidang Sosial, Bidang Pendidikan Seni, Bidang Pertanian, dsb yang
pada dasarnya perlu di faktualkan ditenga kehidupan masyarkakat yang
pada nantinya menjadi hal yang sudah pasti akan menjadi ruang
aktualisasi dari ilmu-ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.
19
Fokus Permasalahan Proritas Program dan Kegiatan
20
9. Festival Shaleh dan Masyarakat Umum 16-22/11/2021
pekan Olaraga
22
BAB II
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
2. Fungsi Intervensi
Fungsi dilakukannya Intervensi dalam pekerjaan sosial,
diantaranya:
a. Mencari penyelesaian dari masalah secara langsung yang tentunya
dengan metode pekerjaan sosial.
b. Menghubungkan masyarakat dengan sistem sumber daya yang ada.
c. Membantu masyarakat menghadapi masalahnya.
d. Menggali potensi dari masyarakat sehingga dapat membantu
menyelesaikan masalahnya.
BAB III
B. Kondisi Geografis
Desa Kayuloe Timur terletak di Kecamatan Turatea,
Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi-Selatan. Desa Kayuloe
Timur termasuk dalam daerah dataran rendah yang memiliki
ketinggian berkisar antara kurang lebih 72 MDPL diatas
permukaan laut. Desa ini terdiri dari 4 dusun yaitu Dusun
Ganrang Batu Selatan, Dusun Ganrang Batu Utara, Dusun
Ujung Bori, dan Dusun Kayuloe. Secara administrasi desa ini
berbatasan dengan :
C. Batas Desa
Gambaran umum Desa Kayuloe Timur, Kecamatan
Turatea, Kabupaten Jeneponto. Desa ini terhimpit dengan Desa
Bontomate’ne (bagian Utara), Desa Kayuloe Barat (bagian
Barat), Desa Maccini Baji (Bagian Timur), dan Kelurahan
Empoang Utara (bagian Selatan).
D. Struktur Desa
Sulaeman Natsir,
S.Kom., M.A.P
32
2. Jalan
Alat transportasi yang biasa digunakan masyarakat di Desa
Kayuloe Timur yaitu mobil angkutan umum, mobil pribadi,
mobil sewa, motor, sepeda dan lain-lain. Jalan yang terdapat
jalan poros Desa penghubung antar Desa sepanjang 3,8
kilometer dan jalan poros desa penghubung antar dusun
sepanjang 800-900 meter yang telah diaspal sehingga
memperlancar arus transportasi yang ada di Desa Kayuloe
Timur. Terdapat pula jalan yang belum diaspal kira-kira
sepanjang 300 meter di dusun ganrang batu utara tepatnya di
Kampung Beru. Adapun sarana lain adalah jalan setapak
sepanjang 200-250 meter di Dusun Ganrang Batu Selatan, 300
meter di Dusun Ganrang Batu Utara, dan 200 meter di Dusun
Kayuloe, agar mudahnya dan lancarnya masyarakat yang berada
di lorong untuk mengakses ke jalan poros dan dapat melakukan
aktivitas sehari-harinya.
4. Masjid
Di Desa Kayuloe Timur terdapat 7 masjid yaitu
diantaranya 1 masjid di Dusun Ujung Bori, 3 masjid di
Ganrang Batu Utara, 1 masjid di Dusun Kayuloe dan dua di
Dusun Ganrang Batu Selatan. Di setiap Dusun memiliki masjid
sehingga mudah digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan
shalat berjamaah, mengajar mengaji anak-anak dan untuk
kegiatan kajian. Namun, hanya satu masjid yang digunakan
untuk melaksanakan shalat jumat yaitu masjid jami’ babul
jannah yang berada di Dusun Ganrang Batu Utara.
5. Lapangan
Salah satu sarana yang terdapat di Desa Kayuloe Timur
adalah lapangan olahraga yang banyak digunakan untuk
kegiatan-kegiatan masyarakat seperti olahraga sepak bola, bola
takraw, senam dan juga area jogging track. Lapangan ini terletak di
Dusun Ganrang Batu Selatan.
6. Bangunan Sekolah
Di Desa Kayuloe Timur memiliki beberapa bangunan
sekolah diantaranya yaitu terdapat sekolah dasar negeri 47
ganrang batu, MTS negeri ganrang batu dan TK nahwal Azis
yang terletak di Dusun Ganrang Batu Selatan.
BAB IV
DESKRIPSI DAN HASIL PELAYANAN DAN
PEMBERDAYAAN DESA KAYULOE TIMUR
mengikuti
pelajaran.
Dari matriks SWOT tersebut, maka kami membuat program
kerja :
1. Mengajar Mengaji
2. Festival Anak Shaleh
Bidang Pendidikan
NO Kegiatan Rincian
Waktu: 4x pertemuan
Hasil: Terlaksana
Hasil: Terlaksana
Hasil: Terlaksana
Hasil: Terlaksana
Hasil: Terlaksana
A. Rekomendasi
Berdasarkan kegiatan mahasiswa KKN yang telah dilakukan
maka kami telah merekomendasikan beberapa hal terhadap pihak-pihak
tertentu.
1. Rekomendasi Untuk Pemerintah
a. Pemerintah Desa khususnya di Desa Kayuloe Timur itu sangat
memberikan dampak positif terhadap pengembangan kemajuan
desa karena Hampir seluruh aparat desa yang diamanahkan
sebagai nahkoda itu adalah pemuda yang mempunyai gagasan dan
ide yang sangat berkembang sehingga Desa Kayuloe Timur adalah
satu-satunya desa yang lengkap administrasinya diatara desa-desa
yang lain di kabupaten Jeneponto.
b. Pemerintah Desa sebagai Patron kemajuan perkembangan desa
harus bisa menjaga silaturahmi antar masyarakat sehingga bisa
menjadikan desa Kayuloe Timur yang bisa mencontohkan kepada
desa setempat demi menjaga solidaritas beserta silaturahmi antar
pemerintah desa dan masyarakat setempat.
2. Rekomendasi Untuk Pengabdi Selanjutnya
a. Kepada Selruh mahasiswa yang nantinya akan ditempatkan Khusus
di desa Kayuloe Timur agar bisa membangun silaturahmi kepada
masyarakat terlebih dahulu karena masyarakat disana sangat
menjungjung tinggi adat budaya suku makassar
b. Menjaga citra dan nama baik kampus agar setiapmahasiswa kkn bisa
dikenang oleh masyarakat.
B. KESIMPULAN
Kuliah kerja nyata atau yang biasa disebut KKN merupakan
salah satu bentuk pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar kepada masyarakat di
pedesaan tertentu yang mana dalam hal ini Desa Kayuloe Timur
Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, menajdi salah satu lokasi
KKN. Sebanyak 65 mahasiswa di kecematan turate Kec. Jeneponto ,
1
diantaranya tebagi ke dalam 7 posko dan setiap posko terdapat 8
mahasiswa diantaranya 2-3 orang laki-laki dan 5-6 orang perempuan.
Terdapat 11 desa namun hanya 7 desa yang terpilih penempatan
mahasiswa KKN, Karena 4 Lainnya sedang mengadakan pemilihan
kepala Desa.
2
TESTIMONI
3
Perkenalkan nama saya Zul Fadli Biasa Disapa Fado' saya
berasal Dari gowa tepatnnya di desa bontolempangan. Jadi dalam
sebuah testimoni yg akan saya sampaikan nantinnya terlebih dahulu
saya sampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh teman" kkn sek
kecamatan turatea dan terkhusus kepada teman-teman KKN
khususnnya didesa kayuloe timur karna melihat testimoni yang
teman" buat itu merupakan sebuah kemajuan yang kita dapat
bersama" selama 45 hari dilokasi KKN. Jadi tidak lupa juga saya
hanturkan permohonan maaf kepada dosen pembimbing karena
dalam membimbing saya beserta teman" selama 45 hari kemarin itu
mempunyai banyak rintangan dan hambatan namun karena tekad dan
semangat yang selalu hadir pada diri kami masing" alhamdulillah
kami bisa menyelesaikan rangkaian kegiatan program kerja yang
sudah kami rancang bersama.
Desa kayuloe Timur adalah hasil percahan dari dusun kayuloe,
yang terletak didesa Kayuloe Timur pada masa sekarang ini, hal ini
merupakan salah satu permintaan dari beberapa toko masyarakat jika
dilihat dari luas wilayah dan kondisi desa tentu dapat mewujudkan
pemerataan pelayanan terhadap masyarakat yang optimal dan
komperatif. Sehingga sistem pemerinta yang merata dapat
menstabilkan suatu permasalahan yang kerap terjadi kepada
masyarakat sehingga tercapainya hidup makmur dan sejahtera. Dari
hasil musyawarah dan tinjauan masyarakat setempat untuk
memekarkan dalam suatu wilayah menjadi desa persiapan kurang
lebih 3 tahun dimulai dari tahun 1992 sampai dengan tahun 1994 dan
diberi nama yakni Kayuloe Timur. Desa persiapan Kayuloe Timur
diprakarsai olrh Marzuki Dg. Ngimang, yang menerangkan didaerah-
daerah bagian timur dan barat agar dapat diberikan perhatian khusus
oleh pemerintah setempat kepada masyarakat dan desa tentunya
untuk meningkatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia.
Sarana, Prasarana, infrastruktur seeta pembangunan dan
peningkatan potensi desa mampu berdaya saing dari tingkat desa
sampai ketingkat kabupaten. Desa Kayuloe Timur adalah desa yang
melahirkan pemimpin yang memiliki daya saing, pemberani dan
4
bercita-cita tinggi. Nilai-nilai kehidupan masyarakat di Desa Kayuloe
Timur yang meningkatkan budaya lokal ri’butta turatea yaitu siri’
artinya( Kehormatan) sikap tanggung jawab serta sikap yang
bertanggung jawab tegas dan tekun dalam bekerja yang memiliki hasil
yang maksimal bagi kehidupan masyarakat. Desa Kayuloe Timur di
Definitikan pada Tahun 1994 dan dilakukan pemilihan kepala desa
pertama secara demokrasi yang profesional serta melibatkan seluruh
lapisan masyarakat desa dan pemerintah Daerah.
Jadi melihat dari sisi sejarah bahwa desa kayuloe timur itu
merupakan desa yang maju baik dari sisi pendidikan,pertanian bahkan
dari segi pembangunan olehnnya itu Desa kayuloe timur bisa
dikategorikan sebagai desa yang mempolopori kemajuan khususnnya
di kabupaten jeneponto dalam bentuk desa yang berkembang.
Jadi dalam testimoni yang saya akan sampaikan kali ini tidak lain
selain ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat kayuloe timur
karena bisa mendidik kami dan memberikan pangalaman yang
memberikan pemahaman bagaimana membangun sebuah peradaban.
Dan saya ucapkan permohonan maaf kepada seluruh teman posko
KKN KE-67 Desa kayuloe timur karna munkin selama dilokasi
KKN ada sifat saya yg kurang berkenang dihatinnya teman karena
tidak ada manisia yang sempurna olehnnya itu saya ucapkan banyak
permohonan maaf.
5
Nama: Liliana Sandry
Fakultas: Sains dan Teknologi
Jurusan : Kimia
Jabatan : Sekertaris
Assalamualaikum Wr Wb
Haii, perkenalkan nama saya Liliana Sandry sering dipanggil
lili atau cece. Saya adalah seorang mahasiswi jurusan kimia di fakultas
sains dan teknologi yang berasal dari Makassar. KKN (Kuliah Kerja
Nyata) adalah mata kuliah wajib di semester 7 dan yang sangat
dinantikan oleh semua mahasiswa. Pada saat saya ditempatkan KKN
di Kabupaten Jeneponto tepatnya di Kec. Turatea, Desa Kayuloe
6
Timur saya sangat kaget karena banyak rumor mengatakan bahwa
Kab. Jeneponto itu orang-orangnya keras.
Pada hari pertama saat saya sampai di kantor Kecamatan saya
disambut dengan ibu Irmawati dan Kak Rika yang merupakan
saudara dari Kepala Desa dan Ibu Dusun dari Kayuloe Timur yang
akan mengantarkan saya dan teman-teman KKN saya ke rumah
masyarakat Desa Kayuloe Timur. Sesampai di rumah salah satu
warga ternyata rumah tersebut merupakan rumah orang tua kepala
desa Kayuloe Timur. Alhamdulillah kami disambut dengan baik
dengan ibu posko yang bernama Hj. Tallo yang biasa kami panggil
nenek haji.
Saat saya berada di posko saya mencoba untuk akrab dengan
teman KKN saya, di posko saya itu berjumlah 8 anggota yang dimana
ada pak kordes yaitu Zul Fadli, bu pute yang merupakan ibu
bendahara, Ridha Mardiatilla, Bapak Ayyub, Bapak Fuad, Bumil atau
Rizky, Karmila dan saya sendiri sebagai sekretaris. Rumah yang saya
tempati 2 lantai sehingga yang laki-laki berada di lantai 1 dan yang
perempuan di lantai 2.
Saya berbagi kamar dengan Putri Aprilia dan Ridha Mardhiatilla, dan
di sebelah kamar saya merupakan kamar dari Karmila Muttiara dan
Rizky Nur Alam atau sering dipanggil bumil. Setelah teman-teman
KKN beres-beres barang bawaan kami berdiskusi jadwal
membersihkan dan jadwal memasak. Setelah berdiskusi kami
langsung kerja sama untuk membersihkan posko agar terlihat Bersih
dan Nyaman.
Besoknya, kami melakukan observasi ke setiap dusunnya dan
kemudian berdiskusi untuk melakukan program kerja KKN kami.
Selama 45 hari kami berKKN banyak suka duka yang didapatkan,
sukanya yaitu kami dipertemukan dengan orang-orang ramah yang
berada di Desa Kayuloe Timur. Dukanya yaitu sering kali selisih
paham dengan teman-teman di posko entah itu karena program kerja
atau jadwal kebersihan di posko.
7
Saat kami melakukan program kerja di Desa Kayuloe Timur,
kami banyak sekali mendapatkan bantuan dari masyarakat yang ada di
desa. Seperti aparat desa yaitu pak sekdes atau kak dedi yang selalu
membimbing kami dalam melaksanakan kegiatan tak lupa juga selalu
memberikan kami kritik dan saran. Kak dedi ini orangnya sangat
humble terhadap teman-teman KKN karena dia juga alumni UIN
jadi kami dianggap seperti adik sendiri dan selaluka juga na nasehati
dalam segala hal, makasi ya kak dedi selalu kasihka saran. Oh iya,
tidak lama kemudian saya akrab dengan tiga kelor yaitu bucan, kak
rika dan kak te,ne. mereka selalu kasihka nasihat dalam hal apapun
dan selaluka juga cerita di mereka tentang apapun itu karena mereka
sudah kuanggap sebagai kakakku. Pokoknya tiga kelor adalah
andalanku karena selaluka naajak pergi makan hihihi.
Salah satu yang sangat-sangat membantu yaitu karang taruna
Desa Kayuloe Timur, karena mereka selalu memberi saran dan selalu
membantu dalam segala hal. Yang penting tawwa adaji kopinya, oh
iya ada satu pemuda karang taruna yang selalu bersama kami yaitu
farel. Farel ini masih kelas 2 SMP dan selalu siap siaga di posko.
Kalau disuruh apapun juga dia mau seperti beli galon atau hal apapun
itu selagi dia masih bisa. Farel ini sangat sabar orangnya makanya
kami teman-teman KKN menganggap dia sebagai adik kami. Dibalik
sikap sabarnya dia itu orangnya cengeng buktinya pas mau penarikan
selaluki menangis karena sedih mau ditinggalkan sama kakak-kakak
KKNnya, lucu yah si farel hihi. Oh iya adalagi pemuda yang akrab
dengan saya yaitu Imran, haidar, hendri dan heri mereka sangat jail
dan pakbal tapi mereka sangat care. Selaluka nakasih saran,
nabantuka sebar undangan, nacari tau dimana bisa pinjam alat-alat,
kami anak KKN mengaku kalau kami sangat terbantu dengan adanya
mereka.
Sekarang saya akan bercerita tentang teman-teman KKN ku,
yang pertama Ridha Mardiatilla atau rida. Rida ini orangnya cengeng
sekali dan manja karena dia anak tunggal jadi kadang dia merasa berat
sekali dalam melakukan pekerjaan dapur. Kalau bercerita tentang
rida, dia itu tempat curhatku pokoknya 24/7 kayakma orang bucin
8
sama dia, teman pergiku ke pastur karena biasa bosanka di posko,
teman masakku, teman cupirku, teman tidurku, teman berkelahiku,
teman diskusiku. Pokoknya rida itu teman segala-segalanya di posko
karena mungkin bisa di bilang sefrekuensika dan sebobrokka. Oh iya
dia itu diperebutkan sekali sama anak SDnya desa karena memang dia
cantik, baik dan perhatian ke anak-anak sd. Rida juga teman ke
kantor desa walaupun sampe malamka di sana tetapji setia
natemanika, padahal selaluja itu berkelahi tapi tidak lama begitu
baikanma. Seandainya ada vidioku baku cekcok sama dia sudah
kukasih masukmi disini karena sangking seringku itu berkelahi sama
dia. Tapi rida adalah orang yang paling care sama saya dalam hal
apapun jadi kuanggapmi kayak sodaraku karena sampai sekarangpun
masih sukaja jalan pergi healing sama dia.
9
diskusiku walaupun biasa beda pendapatka, teman tercengeng kalau
bilangma itu “sedihku” tidak lama begitu berkaca-kacami matanya
kodong. Suka sekali bangun tidur dengan keadaan bengkak matanya
karena yah dia memang sangat cengeng, maaf ya mba mil kalau
kadang juga sukaka bikin ulah hahaha pokoknya sayang banyak-
banyak mba mila.
Resky Nur Alam atau sering di sapa ikky atau bumil. Ikky ini
orangnya cantik, baik, ramah, pendiam. Dia ini pandai memasak loh,
dia juga pandai menari. Perempuan yang paling kuat karena dalam
keadaan hamil di masih bisa melakukan KKN. Dia juga sangat bucin
sama suaminya hihi dan juga sangat cengeng karena setiap hari
menangis di kamarnya, kadang kami khawatir karena dia terlalu
sering menangis. Mungkin dikarenakan bawaan dari bayinya makanya
dia cengeng. Oh iya semoga lancar yah sampai dedeknya lahiran.
Terakhir cerita tentang laki-laki yang ada di posko, yang pertama Zul
Fadli atau pak kordes, pak kordes yang sangat bijaksana, baik, dan
kepo. Pokoknya kalau ada gosipku sama rida nataumi sede kah
panjang sekali telinganya. Pak kordes juga tempat berdiskusiku
walaupun biasa datang pakbalnya. Selalu sekali nasuruhka buat kopi
tapi diaji pengertian terhadap cewek-cewek yang ada di posko. Selalu
juga datang lalodnya dan kadang suka stand up comedy. Kedua itu
Ayyub Arwanzah atau bapak ayyub yang suka sekali bilang “lama
lama lama” dan biasa bikin jengkel. Tapi pak ayub sangat baik dan
rajin apalagi kalo soal kebersihan diami tawwa nomor satu suka
membersihkan di lantai 1. Selalu juga nakasih saran teman-teman
poskonya dan selalu juga datang pakbalnya. Terakhir itu Fuad Fikri
atau pak faud yang sering ngomel-ngomel kalau tidur siang cewe-
cewenya padahl dia sendirinya pergi tidur siang. Pak faud adalah
bapaknya teman posko karena memang bapak-bapakmi dan juga
sering nakasihki saran dalam kegiatan dan paling malas
membersihkan di posko. Bapak faud sangat-sangat menjengkelkan
kalau di suruh dan paling keras kepala diantara ketiga cowoknya.
Jujur untuk berpisah dengan teman posko dan teman-teman yang
ada di Desa Kayuloe Timur itu sangat berat. Karena 43 hari terasa
10
sangat sebentar untuk saya mengukir kisah di Desa Kayuloe timur
karena masih ingin menikmati kebersamaan, menikmati waktu, dan
menikmati momen-momen yang ada. Saya mau mengucapkan terima
kasih kepada semua masyarakat Desa Kayuloe Timur karena kami di
terima dengan baik dan disambut dengan baik. Sampai di sini dulu
saya bercerita tentang pengalaman KKN saya yang sangat berkesan
bagi saya dan saya tidak akan pernah lupakan desa ini karena begitu
banyak kenangan yang ada di Desa Kayuloe Timur. Sekian dari saya
Liliana Sandry.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
11
Nama: Putri Aprilia
Fakultas: Syariah dan Hukum
Jurusan: Hukum Keluarga Islam
Assalamualaikum Wr. Wb
Inilah cerita singkat namun akan selalu dikenang yaitu KKN.
KKN pada tahun ini membawa berkah tersendiri bagi mahasiswa
UINAM Terkhusus pada diri saya sendiri, saya Putri Aprilia kerap disapa
Putri atau Pute, asal Takalar sebagai salah satu peserta KKN UIN
ALAUDDINMAKASSAR angkatan 67 tahun 2021. Kegiatan KKN ini
berlangsung pada tanggal 12 Oktober sampai 25 November tahun 2021.
Adapun posko KKN saya berlokasi di Desa Kayuloe Timur, Kecamatan
Turatea, Kabupaten Jeneponto.
Di posko kami beranggotakan 8 orang yang dimana 5 perempuan dan 3
laki-laki, yaitu:
12
pagi-pagi dan yang selalu bikin emosi tapi kadang-kadang
bercandaji tawwa.
6. Muhammad Fuad Fikri HR (Komunikasi dan Penyiaran Islam),
selaku anggota. Kerap disapa Fuad. Fuad sudah seperti bapak
kami di posko hehe.
Itulah deskripsi singkat teman-teman posko saya tapi dibalik itu
semua teman posko saya orang yang baik dan orang yang kuat
meskipun banyak cobaan dan masalah di tengah menjalani proker.
Saya pribadi mengucapakan banyak terimakasih kepada teman-
teman, terima kasih atas kebaikannya, terima kasih atas kerja sama
dan kerja kerasnya, terima kasih sudah menjadi penenang dikala
terpuruk, dan terima kasih atas segalanya di 45 hari ini.
Tak lupa juga ucapan terima kasih untuk kakak-kakak di Desa
Kayuloe Timur sudah menerima kami dengan baik, sudah
menjadikan kami seperti adiknya sendiri. Dan juga kepada Pemuda
KYT yang sudah bersedia mendampingi kami selama menjalankan
proker meskipun pertemuan kami cukup singkat, terima kasih telah
membersamai kami. Tak banyak kata yang dapat saya ucapkan, akhir
saya ucapkan sekali lagi Terima kasih untuk kalian semua. Meski
banyak beban berat, meski banyak hal-hal rumit, terima kasih sudah
mengerti bahwa ini semua harus terus dihadapi, maaf juga atas semua
rasa sakit dan pahit selama ber KKN. Semoga hal baik selalu
menyertai kalian.
Wassalamualaikum Wr. Wb
13
Nama : Ridha Mardiatilla
Nim : 30400118195
14
akan di tempatkan di jeneponto, awalnya saya sedikit kesal karena
kabupaten jeneponto bersebelahan dengan kabupaten tempat
tinggalku. Tetapi teman-temanku berusaha meyakinkanku.
Pada tanggal 12 Oktober adalah hari pemberangkatan dan disinilah
kisah dan ceritaku di mulai. Dimana pada hari pertama, pada awal
saya menginjakkan kaki ku di tanah kecamatan turatea saya dan
semua teman-teman KKN Angkatan 67 di sambut hangat oleh para
aparat kecamatan, aparat desa, dan masyarakat tentunya. Hari itu saya
dan teman posko ku di antar menuju desa kayuloe timur oleh ibu
Irma yaitu saudara dari bapak kepala desa kayuloe timur dan juga
oleh ibu dusun yang cantik tapi jutek hiks. Awalnya kami di antar ke
rumah kosong akan tetapi kami di pindahkan ke rumah ibu dari
bapak kepala desa yang Bernama Hj. Tallo karena rumah yang
pertama tidak ada kamar mandinya, harus ke rumah tetangga jika
ingin buang air kecil. Setiba di rumah Hj. Tallo kami di sambut oleh
pak desa dan ibunya Hj. Tallo, kami sering memanggilnya nenek aji.
Nenek aji tinggal sendiri karena suaminya sudah lebih dulu di panggil
oleh tuhan, tetapi beliau adalah orangtua yang hebat, kenapa saya
bilang hebat? Karena dia berhasil mendidik anak-anaknya hingga
sukses.
Awalnya saya merasa canggung, malu dan takut. Takut dengan watak
teman teman posko ku, takut tidak sefrekuensi wkwk, tetapi saya
salah mereka semua adalah teman yang seru. Kami berdelapan, tiga
lakilaki, dan lima perempuan. Yang terdiri dari kordes yaitu, fadli,
sekertaris lili, dan bendahara putri. Anggotanya terdiri dari saya, mila,
rezky, ayub dan fuad. Di rumah tempat tinggal kami itu terdiri dari 2
lantai, dimana lantai pertama di tempati untuk para cowo dan lantai
ke 2 untuk cewe. Di lantai 2 ada 2 kamar saya sekamar dengan pute
dan lili dan di kamar satunya lagi ada mila dan rezky atau biasa disapa
bumil karena lagi hamil.
Dan dirumah nenek Aji inilah tempat kami mengukir kenangan dan
cerita suka duka. Yang awalnya kami tidak saling kenal, tetapi
langsung saling sayang, canda sayang haha. Kami merasa senang dan
beruntung di tempatkan di desa kayuloe timur karena masyarakat
15
disana selain ramah mereka juga selalu mensupport setiap proker
yang kami laksankan, mereka juga selalu memberikan kami
sumbangsih berupa konsumsi di setiap proker. Apalagi aparat desa
wah mereka sangat welcome dan menerima kami dengan baik.
Mereka selalu membimbing dan membantu kami. Salah satunya pak
sekdes atau kak dedi dia adalah senior alumni uin juga, awalnya saya
sangat takut melihatnya karena mukanya sangat sangar wkwk (sorry
kak ded) tetapi saya salah, kak dedi adalah orang yang baik, dia loyal
dan selalu siap membantu jika kami butuh bantuan.
Hari demi hari kami lalui, dan kami pun sudah mulai akrab dan
mengatahui karakter masing-masing, kami pun para cewe-cewe mulai
akrab dengan tiga kelor yang terdiri dari kak rika, bucan dan kak
te’ne. yah mereka kami sudah anggap kakak, sahabat, teman bahkan
ibu kami. Kami selalu menceritakan setiap suka duka yang kami alami
di posko dan mereka pun selalu siap untuk mendengarkan curhatan
kami, mereka juga selalu memberikan solusi di setiap masalah yang
kami hadapi dan yah masalahnya selalu terselesaikan berkat tiga kelor
hihi. Mereka juga selalu memberikan kami makan gratissssss, dan si
bucan yang selalu membuatkan kami naskun, nasgor dan kue
brownies yang rasanya ah mantapp eh selalu di bantu sama kak te’ne
tentunya. Si bucan ini sudah punya anak loh tetapi dia awet muda
makanya di panggil bucan atau ibu cantik karena dia cantik. Kalau
kakak te’ne dia orangnya baik dan jago membuat kue brownies yang
lembutt bangett. Okay kali ini kita bercerita tentang ibu dusun yang
cantik tapi jutek yaitu kak rika, kakak kesayangannya ridha haha
awalnya saya menganggap kak rika tuh jutek banget sampai-sampai
kadang saya takut mengajaknya ngobrol, tetapi makin kesini eh kok
kita makin akrab yah, dia itu Wanita yang hebat loh di umurnya yang
sekarang sudah jadi ibu dusun, orangnya sangat lincah, sedikit keras
kepala tapi perhatian dan dia juga orangnya receh banget pokoknya
sefrekuensi banget sama ridha, dan yang paling aku tidak bisa lupa
dari dia adalah dia selalu ngeprank saya, dan itu membuatku sangat
kesal eddh sessajaki. Tetapi di balik sikap dia yang selalu prank-prank
dia juga selalu memberiku biskuit bayi yang sangatt saya sukaa
sampaisampai dia memberiki 2 dos guys haha.
16
Dan tak lupa aku ingin menceritakan sedikit tentang pemuda kyt,
wah disana pemudanya sangat ramah, baik hati, suka menolong dan
tidak sombong. Sepertinya hampir semua proker kami di bantu oleh
para pemuda kyt yang jumlahnya sangat banyak, setiap malam
mereka semua ke posko dan pastinya selalu minta di buatkan kopi
hm meresahkan yah. Akan tetapi di balik sikap yang merepotkannya
mereka selalu ikhlas membantu kami di setiap proker. Salah satu
pemuda di sana Bernama farel, dia saat ini menduduki bangku
sekolah menegah pertama, dia adalah anak yang susah di tebak. Si
farel ini setiap ingin berangkat sekolah pasti dia selalu mnyempatkan
diri ke posko dulu untuk sarapan, meminum kopi dan meminta
hotspotku haha, begitupun setiap dia pulang sekolah pasti langsung
ke posko, farel ini adalah salah satu orang yang paling sedih ketika
kami penarikan, bayangkan saja dia menangis tiga hari tiga malam.
Bahkan dia bela-belain nginap di posko dan tidak ke sekolah demi
menikmati kebersamaan bersama kami. Mungkin ceritaku tentang
farel cukup mewakili para pemuda di sana yah.
Liliana sandry si cantik yang baik hati akrab di sapa lili, tapi aku
sering memanggilnya mbak lili atau babu pertama haha. Dia adalah
teman kamarku, teman gosipku hiks, teman cupirku, dan teman
masakku. Si lili ini sangat jago memasak loh, bisa di bilang dia tau
memasak semua jenis makanan yang enak. Soal rasanya tidak usah di
ragukan lagi guys, pokoknya rasanya the best deh. Dan saking
jagonya masak dia di panggil mbak lili oleh teman-teman bahkan dia
di suruh buka warung di depan posko haha ada ada saja yah. Kita
berdua sering keluar bareng, kata anak jaman sekarang healing. Yah
healing di saat kami lagi suntuk, bosan dan ga mood pasti lili
langsung mengajakku healing, healing di pastur guys hahaha. Kita
berdua selalu makan sembunyi-sembunyi di pastur, selalu jajan dan
bahkan kita sering mengelilingi beberapa indomaret yang ada di sana.
Dan yang harus kalian tau kita berdua itu tiap hari bertengkar dan
baku hantam bagaikan tikus dan kucing, tetapi anehnya setelah
bertengkar kita langsung baikan, begitulah karena kita saling sayang.
Lili adalah orang yang paling pertama marah jika ada yang
mengganggu ku, dia adalah orang yang paling emosi ketika aku
17
menceritakan suatu hal yang membuatku sedih bahkan menangis.
Dan jika malam telah tiba waktunya kita berdua untuk gosip dan
saling bertukar cerita bahkan kadang kita bercerita sampai pagi, yang
paling lucu ketika kita berdua lagi gosip kita harus bisik-bisik karena
apa? Kepo sekali kordes sama ayubb deh semakin kecil suaraku
sama lili, semakin besar tong suara speakernya di bawa, malasku
haha. Terus jika sudah pagi pasti kordes selalu bilang wah gosip
kalian tadi malam begitu hangat yahh. Menjengkelkan sekali bukah?.
Hm jika menceritkan perihal lili mungkin satu buku saja tidak cukup
guys, kali ini sekian dulu ceritaku perihal liliku, intinya aku
menyayanginyaa, untuk lili tetap seperti ini yah.
18
memanggilnya mbak mil, ibu kos, dan ibu tiri. Hufftt ibu tiri yah dia
bagaikan ibu tirinya anak-anak di posko, karena bagi mila tiada hari
tanpa pote-pote, hadeh bahkan kadang masih pagi dia sudah pote-
pote di bawa dan itu kadang membuat saya lili dan pute’ resah tapi
ngakak dengan kelakuannya yang mirip ibu tiri. Kadang hal-hal yang
tidak perlu di perbesar kalau ada mila pasti hal itu menjadi besar.
Katanya dia potepote itu demi kebaikan bersama teman-teman dan
itu benar adanya dia bagaikan ibu kos yang selalu pote-pote jika salah
satu dari kami ada yang salah. Tapi tunggu dulu, di balik sifatnya yang
suka pote-pote pagi siang malam, dia adalah anak yang rajin, tepat
waktu, dan jago masak juga tentunya padahal dia juga anak tunggal
loh sama seperti saya dan pute. Mila ini teman makan sembunyi-
sembunyiku di kantor desa haha kita berdua sering menyembunyikan
kue lalu kita makan sembunyi-
sembunyi, kita berdua ini suka ngemil tapi tidak gemuk-gemuk. Mila
ini orangnya cepat banget meweknya, hal-hal apa saja yang
membuatnya sedih pasti dia nangis, apalagi kalau bilang maki “deh
sedihku” hm auto mewek mi astaga. Dia selalu bilang kita adalah
Wanita Tangguh, baru diaji paling cengeng edd. Tapi aku juga sayang
sama anak ini.
Rezky Nur Alam si Wanita hamil yang Tangguh dan kuat. Sering di
sapa bumil, hm apa yah menurutku dia adalah perempuan hebat
karena dia bisa menjalani KKN di tengah kondisinya yang sedang
mengandung buah hati. Si bumil ini juga jago masak loh, tetapi dia
juga cengeng mungkin hampir tiap hari dia menangis, dia juga bucinn
bangett sama suaminya haha. Tapi dia di balik sikap bucinnya dia itu
mempunyai hati yang baik. Saya kurang akrab sama dia karena dia
orangnya pendiam dan jarang ngumpul bareng, dia selalu di kamar
menyendiri mungkin bawaan hormonnya yah.
Sekarang saya akan menceritakan perihal kordes, ayub dan fuad. Yah
di mulai dari kordes atau anak-anak memanggilnya korbel alias
kordes beleng haha dia memiliki badan yang gemuk atau battala’
HAHA, haduh korbel ini orangnya susah di tebak, kadang nyambung
19
kadang juga lalod banget. Tetapi si kordes inilah yang selalu membuat
kami tertawa, dia selalu lakukan hal-hal yang lucu, bahkan kordes
diam pun kita juga tertawa karena memang mukanya lucu, mirip
beruang haha maksudku imut seperti beruang yah. Dia itu musuh
bubuyutannya si mila, setiap hari mereka bertengkar, kalau korbel lagi
me time pasti mila selalu datang memarahinya dan bagi kordes itu
sangat meresahkan haha. Tapi kordes adalah orang yang bertanggung
jawab dan baik hati, dia tidak pernah marah-marah. Ayub, atau bapak
ayube si anak pakbal tapi rajin juga Ketika di suruh buang sampah
atau membeli galon, ayub sering di panggil ustas karena dia alim
banget dan penampilannya pun mirip dengan ustas wkwk. Ayub
adalah musuh bubuyutan mila dan pute’ hadeh selalunya bertengkar
dan beda pendapat. Kadang saya kasian dengan ayub karena kadang
bukan dia yang buat salah pasti selalu dia yang kena marah oleh kita
cewe-cewenya. Biarkan saja, karena dia memang pakbal setiap pagi
selalu berteriak “ LAMA LAMA LAMA” “EGOISSS”. Huft
mungkin dia tidak tahu serempong apa cewecewenya kalau siap-siap,
belum lagi mandi, skincarean, make up. Pasti lama kan, beda dengan
mereka yang cowo-cowo penampilannya simple. Terakhi bapak fuad,
dia juga pakbal sekali bangett edd, dia adalah satusatunya manusia di
posko yang tidak pernah menyapu, dia selalu bilang jangan ada yang
tidur siang, eh tapi kenyataannya dia yang pergi tidur siang, pokoknya
pakbal banget ki deh, betulanka. Tapi baiki tawwana selalu
memabntu dan memberikan solusi di setiap proker, bapakna
anakanaka.
Jujur saya sangat sedih karena harus berpisah dengan
temanteman rasanya 43 hari adalah waktu yang sangat singkat, saya
masih ingin berada di tengah-tengah masyarakat kayuloe timurr, masih
ingin mengukir kenangan di sana, masih ingin menikmati kebersamaan
bersama teman-teman posko ku, dan perihal rindu tidak usah di
tanyakan lagi, yah saya merindukannya. Ssepertinya sampai disini dulu
ceritaku tentang sajak kenangan di desa baling-baling, nanti akan ku
ceritakan kembali yah, karena jika ku ceritakan semua mungkin 2 buku
saja tidak cukup, terlalu banyak kenangan yang kami ukir di sana, terlalu
banyak cerita yang kami tulis di sana, dan terlalu banyak kisah yang akan
20
di jelaskan. Jadi biar ku persingkat saja bahwa aku senang, aku
bersyukur, dan aku sangat bahagia bisa mengukir cerita di desa
balingbaling. Sekian dari saya Ridha Mardiatillah
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
21
Nama : Karmila Mutiara
Jabatan : Anggota
22
dituntut untuk menjadi pribadi yang kuat sekuat batu karang. Saya
memiliki hobi memasak.
23
bersama-sama membersihkan posko dan membereskan barang-
barang bawaan.
24
saya kira dia kalem-kalem ternyata salah haha, dia orangnya bobrok
haha. Dia adalah teman piket masakku dan cuci piring. Mbak lili
sering menangis diam-diam di kamar. Kami sudah melalui suka duka
bersama di posko. Jujur pas penarikan saya merasa sedih sekali
karena harus kehilangan orang-orang hebat seperti mbak lili.
25
Beda-beda karakternya ada yang rajin membersihkan ada juga kuttu
hmm.
26
Nama : Resky Nur Alam
Nim : 90200118089
Jurusan : Manajemen
Pada posko ini kami berjumlah 8 orang peserta KKN. Yang dimana
kami berasal dari fakultas dan jurusan yang berbeda-beda.
Desa Kayuloe Timur dan juga dengan teman posko saya. Tapi seiring
dengan berjalannya waktu kami semua sudah saling mengenal dan
berbaur dan alhamdulillah masyarakat di Desa Kayuloe Timur ini
semuanya sangat ramah dan baik pada kami semua. Saya juga kagum
dengan anak-anak yang ada di Desa Kayuloe Timur ini karena
walaupun mereka baru masuk sekolah dasar SD, bahkan ada yang
masih TK tetapi mereka sudah mampu menghafal ayat-ayat Al-
Qur’an.
27
timur ini memiliki jenjang pendidikan yang terdiri dari beberapa
sekolah SD, Dan 1 SMP dan beberapa TK yaitu dan terdiri dari
beberapa tempat ibadah (Mesjid). Akan tetapi, disini kami hanya
mengajar di SD Dan TK saja dan alhamdulillah selama kami mengajar
di SD dan TK tersebut kami merasa nyaman karena murid-murid
yang kami ajar disana cerdas-cerdas dan guru-gurunya pun sangat baik
dan ramah kepada kami semua. Masyarakat Desa Kayuloe timur pada
umumnya adalah petani. Namun, ada juga yang beroperasi sebagai
pedagang dan wiraswasta.
Dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini, ada beberapa kegiatan yang telah
kami buat menjadi program kerja, diantaranya yaitu:
28
timur, yang turut membantu dalam kegiatan kami, dan kepada
masyarakat2 lainnya.
29
tak segang-segang mengeluarkan isi kantongnya untuk membantu
program kami selama itu baik bagi masyarakat. Meskipun awalnya
pakde mengatakan jangan terlalu membaratkan diri kalian dalam
membuat program apalagi kalau harus mengeluarkan biaya untuk
menjalan program kalian silahkan buat program yang mudah-mudah
saja sesuai kemanpuan (kata pakde), namun teman-teman tetap
bersikeras untuk tetap membuat program yang bisa berkesan di
masyarakat walau itu lumayan menguras tenaga asal membekas di
masyarakat dan tersimpan di memori, lelah itu akan terbayarkan
setelah sukses menjalankan program tersebut, apalagi kalau kegiatan
itu didukung penuh oleh masyarakat dan masyarakat pun ingin turut
berpartisipasi dalam kegiatan itu, bahkan bukan hanya itu, masyarakat
memang turut andil dalam menjelakan kegiatan kami apalgi para
aparat desa yang tidak kami anggap aparat desa tapi senior
kami,,hehee...karena aparat-aparat Kayuloe Timur itu masih
mudahmudah dan kebetulan juga kebanyakan alumni UIN Alauddin
Makassar, makanya kami lebih anggap mereka kakak senior kami
bukan aparat desa itu lebih akrap sebagai kakak-adik. Berkar dari
arahan dari senior-senior bagaimana cara eksekusi ataukah
menjalankan program kerja dan kami banyak bertanya kepada mereka
yang tentu lebih perpengalaman dan lebih mengetahui medang
ataupun krakter masyarakat Desa Kayuloe Timur, meskipun kami
masih di katain kurang kordinasi, bukannya kurang kordinasi atau
tidak mau kordinasi tapi teman-teman kadang tidak enakan atau
malu-malu. Para senior-senior juga yang mengajarkan kami untuk
buat proposal bantuan dana untuk kegiatan kebetulan desa yang di
tempati berdekatan dengan ibu kota Jeneponto, kata mereka kalau
bisa jangan keluarkan uang living cos untuk program silahkan
adikadik buat proposal dan masukan di instansi yang ada di kota (kata
senior) dengan itu teman-teman pun buat proposal bantuan dana dan
Alhamdulillah beberapa Instansi kami dapat bantuan dana dan
barang.
Program yang di rencanakan dengan program usulan dari masyarakat
hampir kita tidak mengeluarkan dana living cos atau pun dan pribadi
berbeda teman-teman posko lain yang buat program harus
30
mengeluarkan uang living cos atau uang pribadi mereka, kalau pun
ada dana kami yang keluar paling cereh-recehan untuk beli barang
yang harga lima ribuan atau lebih-lebih sedikitlah. Itulah kami di
KYT, kami bukan hanya hemat dana tapi juga hemat tenaga karena
masyarakatnya pun ikut membantu dalam kegiatan kita apalagi para
Pemudanya yang luar biasa sayangnya kami akrap dengan pemudanya
di akhir-akhir penarikan mungkin masih malu-malu gabung kami pun
juga agak malumalu juga memanggil atau pun menyapah mereka,
sehinggah awal-awal kami menjalankan program itu kami kewalahan
karena masih kurang tahu tentang desa KYT, kegiatan baru lancar
ketika kami akrap dengan pemuda-pemuda KYT.
Dalam kegiatan puncak kami sangat berteri makasih kepada seluruh
keluarga besar KYT yang turut berpartisipasi dalam mensukseskan
kegiatan yang membantu dalam hal dana, konsumsi maupun tenaga,
karena KYT kaya akan komunitas yang siap membantu dalam
kegiatan masyarakat, sehingga kami sangat di bantu dalam program
kami selama KKN.
Selanjutnya saya akan bercerita tentang kehidupan di posko bersama
dengan teman-teman yang tidak jelas itu, yang satu posko awalnya
tidak ada yang saling kenal meskipun ada satu Fakultas namun beda
jurusan kenalnya pada saat KKN, dengan krakter yang berbedabeda,
itulah seruhnya bisa menambah teman bukan teman siih lebih
tepatnya saudara meski tidak sedarah, dalam Anime biasa saya
nonton One Opeice yang pemeran utamanya Luffy dengan 2
saudaranya meskipun kedua saudaranya tidak sedarah namun mereka
punya prinsip bahwa ketika kita sudah bersama-sama lalu minum
bersama maka kita sudah bersaudara, kita tidak hanya minum
bersama tapi makan bersama selama kurang lebih 45 hari. Itulah yang
ingin saya bangun di awal-awal bagaimana bisa makan bareng-bareng
8 orang, sampai-sampai terkadang saya tidak mau makan kalau
semuanya belum ada, agar kegiatan KKN ini bukan hanya sekedar
teman posko saja setelah keluar dari posko tidak ada lagi hubungan
yang terbangun, nilai bisa di buat namun persaudara susah untuk
dicari. Yaa..mungkin itu juga sebabnya karena sudah bagaikan adik-
31
kakak jadi tiap hari ada-ada saja yang di peributkan di posko namanya
juga adik-kakak yang suka ribut dengan saudaranya, sampai sekarang
pun masih ribut di grup WA padahal sudah tidak seposko lagi, itulah
posko KYT yang selalu ribut, sampai tengah malam pun masih saja
ribut tidak sadar kalau yang di tempati bukan sekret, pokoknya segala
ribut ada semua mii di posko.
Di posko kami tinggal dengan aji Tallo kita biasanya panggil beliau
nenek aji ibu dari Pak Desa, katanya kita KKN pertama di tempatkan
di rumah itu karena kebetulan rumah Pakde waktu itu lagi tahap
renovasi menjelang acara pernikahan putrinya, jadi posko KKN di
tempatkan di rumah Ibunya kebetulan beliau juga bertiga dengan
Ponakan dan cucunya dengan rumah yang cukup luas. Nenek aji pun
sagat baik yang selalu mengerti keadaan ketika beras habis kami di
mintakan sama pakde, makanan juga selalu beliau berikan untuk kita
makan, orang tua bangetlah.
Teman-teman posko saya yang luar biasa, yang tegar dan suka
mewek terutama yang perempuannya, kalau udah kecapek’an dan
masih tekanan fix auto nangis mereka, atau marah-marah tidak jelas,
sembarang tong na marahi biar tidak salah pokok tetap ko salah,
hahahaa, Sessajiki. ndag papa itu pembelajaran baru bagi kalian
bagaimana menhadapi situasi, bagaimana menhadapi orang yang
tidak sejalan dengan kita. Mantap...mantap.
Namun meski begitu meraka tetap jalankan tugasnya
masingmasing meski udah capek bahkan udah kelaparan karena tidak
sempat masak, pokoknya terbaiklah buat kalian, dengan krakter baru
memang kita susah menyesuaikan saya orang suka menyesuaikan
dengan krakter teman-teman serumah saya tapi berbeda dengan
teman-teman poskoku yang susah sekali saya menyesuaikan mungkin
efek yang berbanding jauh jadinya saya susah menyesuaikan dengan
krakter baru. Dan bagusnya juga kalau teman-teman marah-marahan
tidak pake lama jadi tidak membuat kegiatan terhambat, untung tidak
ada yang bisa kasi marah ka, karena kalau saya marah langsung
meledak dan bakalan lama sampai berabad-abad mungkin, tapi
sampai sekarang saya masih bisa kontrol emosi meski yaa kadang-
32
kadang agak jengkel juga dengan krakter-krakter teman-teman tapi
masih bisa saya tahan sekaligus pembelajaran bagi saya karena “buat
apa marah jika kenyataannya demikian, dan buat apa marah kalau kenyataan
tidak demikian”. Jadi sebenarnya tidak ada alasan untuk marah
Posko tambah asyik ketika para pemudanya sudah ikut gabung dan
setiap malam ke posko ngopi, main kartu bareng canda bareng
sampai tengah malam, sampai-sampai besoknya kesiangan. Namun
cuman pemudanya belah tidak ada pemudinya, jadi bagun kemistri
kembang bunga yaa...cuman pemudanya dan teman-temannya yang
cewek, sakin tidak adanya cewe sampai-sampai saya di comblangkan
dengan Nenek, sungguh malang nasibku, padahal itu dulunya cuman
candaan saya ketika teman-teman lagi Down supaya bisa semangat
lagi, eeh...malah terus-terusan, memang teman tak punya Akhlak.
Ndag papaLah asal mereka bahagia biar saya yang jadi korban
terlalu banya cerita di posko suka-duka, keluh kesah teman-teman
berangkat dari itu akan mengukir cerita kenangan yang tersimpan di
memori.
Kedepannya saya harap hubungan tetap terjalin kalian sudah saya
anggap saudara sendiri, terserah kalian mau anggap saya apa.
Begitupun dengan masyarakat desa KYT yang sudah kami anggap
keluarga apalagi KYT rata-rata alumni UINAM sehingga kami
merasa di tempatkan kampung keluarga kami sendiri, dan terkhusus
kepada pemudanya yang selalu ada ketika kami membutuhkan
bantunya, bahkan mereka mengatakan bahwa KKN UINAM kali ini
membawa hal yang baru kepada masyarakat, bisa berbaur dan
membuat kegiatan yang membangkitkan lagi semangat masyarakat
serta membangun silaturahmi antar dusun, sehinggah kami di katakan
mahasiswa KKN yang paling akrap dengan masyarakat daripada
KKN-KKN sebelumnya, saya pun berharap hubungan silaturahmi
tetap terjaga bukan hanya sebatas KKN saja, karena terlalu banyak
kenangan yang terukir di Desa Kayuloe Timur.
Sampai Jumpa di Lain Waktu.
33