Anda di halaman 1dari 85

SAJAK KENAGAN DI DESA BALING-BALING

Makassar, Pusaka Almaida, 2021


iii + 90 hlm : 23×16 cm
ISBN :

Cetakan pertama : 2021


Desain Sampul : Zul fadli
Penerbit : Pusaka Almaida

Sanksi pelanggaran pasal 44 undang-undang No 12 tahun 1997


tentang perubahan atas undang-undang no. 6 tahun 1982 tentang hak
cipta sebagaimana telah di ubah dengan undang-undang no. 7 tahun
1987.
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau
memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, akan
dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/
atau denda paling banyak Rp. 100.000.000 (serratus juta rupiah).
2. Barang siapa yang dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau
berhasil pelanggaran hak cipta sebagimana dimaksud pada ayat 1
(satu) dipidana dengan penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/
atau denda paling banyak Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah)
.
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip atau
memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam
bentuk apapun tanpa seizin dari penulis.

ii
MERAJUT KISAH KASIH DI DESA JOMBE

Editor :
Dr. Awaliah Musgamy, M. Ag..

Tim Penyusun :
Zul fadli
Liliana Sandry

Putri Aprilia

Ridha Mardiatilla

Karmila Mutiara

Resky Nur Alam

PUSAKA ALMAIDA
2021

iii
SAMBUTAN REKTOR

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan agenda


rutin dalam bidang pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
oleh mahasiswa UIN Alauddin Makassar di bawah bimbingan Dosen
Pembimbing KKN yang didampingi oleh Badan Pelaksana KKN.
Pelaksana KKN. Pelaksananya melibatkan seluruh mahasiswa dari
berbagai fakultas dari jurusan dengan asumsi bahwa pelaksana KKN
ini dalam melakukan program-program kerjanya dilakukan dengan
multi disipliner approach, sehingga program kerja KKN bias dilaksanakan
dalam berbagai pendekatan sesuai dengan disiplin ilmu yang
ditempatkan di posko-posko KKN.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) tentu diharapkan mampu
mendekatkan teori-teori ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku
kuliah dengan berbagai problematika yang dihadapi oleh
masyarakat.Dalam menjalankan tugas-tugas pengabdian ini, piak
Universitas memberikan tugas pokok kepada Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada masyarakat (LP2M), khususnya pada pusat
pengabdian kepada Masyarakat (PPM).
Atas nama pimpinan UIN Alauddin Makassar, Rektor
menghaturkan banyak terima kasih dan penghargaan kepada ketua
LP2M. Terkhusus Kepada kepala PPM atas inisiatif untuk
mempublikasikan dan mengabdikan karya-karya KKN dalam bentuk
sebuah buku, sehingga proses dan hasil pelaksanaan KKN akan
menjadi referensi pengabdian pada masa-masa yang akan datang.

Makassar, November 2021


Rektor UIN Alauddin Makassar

Prof. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D


NIP. 19701231 199603 1 005

iv
SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN
DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)
UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat


(LP2M) memiliki tugas pokok untuk menyelenggarakan dan
mengkoordinir pelaksaan penelitian dan pengabdian masyarakat, baik
yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa.Dalam hal pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa, KKN merupakan
wadah pengabdian yang diharapkan memberikan bekal dan peluang
kepada mahasiswa unutk mengiplementasikan kajian-kajian ilmiah
yang dilakukan di kampus.

KULIAH KERJA NYATA (KKN) merupakan salah satu


mata kuliah wajib bagi mahasiswa UIN Alauddin Makassar sebelum
memperoleh gelar sarjana dalam bidang disiplin ilmu masing-
masing.Pelaksaan KKN ini tidak hanya sekedar datang dan mengabdi
ke daerah-daerah lokasi pelaksanaan KKN, tetapi harus tetap
diletakkan dalam bingkai sebagai sebuah kegiatan ilmiah.Dalam
perspektif ini, maka KKN harus dirancang, dilaksanakan, dan
terlaporkan secara ilmiah sehingga dapat terukur pencapaiannya.Pada
kerangka ini, LP2M UIN Alauddin Makassar berupaya semaksimal
mungkin untuk dapat mencapai tujuan pelaksanaan KKN ini.

Adanya upaya mengabadikan dalam bentuk publikasi hasil-


hasil KKN ini tidak terlepas dari upaya maksimal yang dilakukan oleh
segala pihak yang terlibat dalam pelaksanaan KKN ini, olehnya itu,
Ketua LP2M menghanturkan penghargaan dan terima kasih kepada
Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM), Dr. Muhammad
Suhufi Abdullah, M.Ag, yang telah mengawal upaya publikasi laporan
pelaksanaan KKN, serta apresiasi tinggi atas upaya yang tak kenal
lelah untuk melakukan inovasi di PPM, baik secara internal maupun
terbangunnya jaringan antar PPM sesame PTKAIN. \

Makassar, November 2021

Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar

Prof. Dr. Muhammad Ramli, M.Si


NIP. 19600505 198703 1 004

v
KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (PPM)
UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Sebagai ujung tombak pelaksanaan pengabdian kepada


masyarakat, PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(PPM) UIN Alauddin Makassar senantiasa berusaha melakukan
terobosan dan langkah-langkah inovatif untuk mewujudkan kegiatan-
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang semakin baik dan
inovatif. Upaya ini adalah wujud tanggung jawab pengabdian terhadap
masyarakat dan UIN Alauddin Makassar, sehingga kegiatan
pengabdian masyarakat bisa semakin mendekatkan pihak civitas
akademika UIN Alauddin dengan masyarakat dan mewujudkan
keterlibatan langsung dalam pembangunan masyarakat.

Upaya meningkatkan dan publikasi laporan pelaksanaan


KKN ini merupakan inovasi yang telah dilakukan oleh PPM UIN
Alauddin sebagai upaya memudahkan kepada semua pihak untuk
dapat megakses hasil-hasil pengabdian yang telah dilakukan oleh
mahasiswa KKN di bawah bimbingan dosen pembimbing. Dengan
adanya publikasi inj, program-program KKN dapat diukur capaiannya
dan jika suatu saat nanti lokasi yang ditempati ber-KKN itu kembali
ditempati oleh mahasiswa angkatan berikutnya, maka akan mudah
untuk menganalisi capaian yang telah ada untuk selanjutnya dibuatkan
program-program yang berkesinambungan.

Publikasi laporan KKN ini diinspirasi dari hasil “kunjungan


pendalam‟ ke beberapa PTKIN (Jakarta, Bandung, dan Cirebon) serta
bisa terlaksana dengan baik berkat dukungan dan bimbingan Bapak
Rektor, Ketua dan Sekertaris LP2M, serta seluruh staf LP2M.
Terkhusus kepada seluruh dosen pembimbing dan anggota Badan
Pelaksanaan KKN UIN Alauddin Makassar yang mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga, berkat ketakutan dan kerjasamanya sehingga
program publikasi laporan KKN ini bisa terlaksana.

Makassar, November 2021


Kepala PPM UIN Alauddin Makassar

Dr. Muhammad Suhufi A, M.Ag


NIP. 19741118 200003 1 001

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan


rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
program kerja mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-67
UIN Alauddin Makassar di Desa KaYuloe Timur Kecamatan Turatea
Kabupaten Jeneponto dapat terlaksana dan terselesaikan dengan baik.

Buku laporan KKN ini disusun sebagai bentuk


pertanggungjawaban tertulis kami mahasiswa KKN di Desa Kayuloe
Timur. Kami menyadari bahwa keberhasilan dan terlaksananya
program-program kerja yang telah kami laksanakan tidak hanya
keberhasilan kami saja akan tetapi semata-mata karena adanya partisipasi
dari pihak-pihak lain. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Drs. Hamdan Juhannis, M.A.,Ph.D., selaku Rektor UIN
Alauddin Makassar yang telah memberikan kesempatan kepada
kami untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa
Kayuloe Timur
2. Prof. Dr. H. Muhammad Ramli, M.Si selaku Ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) yang
telah memberikan peluang untuk melaksanakan KKN di Desa
Kayuloe Timur
3. Drs. H. M. Gazali Suyuti, M. HI., selaku Ketua Lembaga
Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) yang telah memberikan
pembekalan dan membantu dalam proses penyelesaian KKN.
4. Dr. Muhammad Shuhufi, M. Ag., selaku Badan Pelaksana (BP)
KKN yang turut disibukkan untuk memfasilitasi kami dalam
pelaporan akhir KKN.
5. Dr. Awaliyah Musgamy, S. Ag., M. Ag., selaku Dosen
Pembimbing I dan Selaku dosen pembimbing II yang telah
membimbing kami dan tetap sabar meski kadang direpotkan
dengan berbagai masalah yang dihadapi di lokasi KKN.
6. Ibu Hj. Tallo selaku orang tua kami selama Kuliah Kerja Nyata,
yang menyediakan rumah yang sangat nyaman bagi kami
mahasiswa KKN.
7. Hj. Lelong Asis, S. E., selaku Kepala Desa Kayuloe Timur yang
banyak diganggu aktifitasnya untuk kelancaran program kerja
KKN di Desa Kayuloe Timur.

i
8. Seluruh Kepala Dusun di Desa Kayuloe Timur yang telah
bersedia meluangkan waktu membantu kami dalam
merampungkan program KKN.
9. Drs. Abd. Gani selaku Satgas UIN Alauddin yang selalu
membantu dan mengontrol aktifitas serta berusaha semaksimal
mungkin membantu kami dalam pemenuhan dan pencapaian
program kerja di Desa Kayuloe Timur.
10. Seluruh aparat desa, karang taruna dan masyarakat Desa
Kayuloe Timur yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan
program KKN.
11. Teman-teman mahasiswa KKN UIN Alauddin angkatan ke-67
yang mau berbagi dalam suka dan duka selama berKKN di
Desa Kayuloe Timur.

Semoga buku ini dapat dipahami dan memberi manfaat


buat kita semua, khususnya kepada kampus tercinta “Kampus
Peradaban” UIN Alauddin Makassar dan diri kami semua.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
katakata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik serta
saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Kayuloe Timur, 24 November 2021

Tim Penyusun

ii
DAFTRA ISI

SAMBUTAN REKTOR.............................................................................. iii


SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN ........................... v
DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) .............. v
UIN ALAUDDIN MAKASSAR................................................................. v
KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA ...................................... vi
MASYARAKAT (PPM) ............................................................................... vi
UIN ALAUDDIN MAKASSAR................................................................ vi
DAFTRA ISI................................................................................................... iii
MUQODDIMAH ......................................................................................... vi
B. Abstrak ............................................................................................ 2
C. Latar Belakang Masalah ............................................................ 2
D. Tujuan Pengabdian..................................................................... 3
E. Metode Pelaksanaan Pengabdian .......................................... 4
1. Pra Kegiatan dan Survei Lokasi………………………….4
2. Sosialisasi Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat……..5
3. Sosialisasi/Seminar Program Kerja……………………...5
F. Lokasi dan Waktu Pengabdian ............................................... 7
1. Workshop Parenting Education……………………….7
E. Monitoring…………………………………………………….10
G. Faktor Pendukung dan Keberhasilan Program /
Kegiatan…………………………………………………………..11
I. Ucapan Terima Kasih……………………………………13
BAB I ............................................................................................................... 15
PENDAHULUAN ...................................................................................... 15

iii
A. Dasar Pemikiran ........................................................................ 15
B. Gambaran Umum Desa………………………...16
C. Permasalahan……………………………………17
D. Kompetensi Mahasiswa KKN Angkatan 67 Desa
Kayuloe Timur…………………………………………18
E. Focus Atau Proritas Program……………………19
F. Sasaran Dan Target................................................................... 20
G. Jadwal Pelaksanaan Program kerja ...................................... 21
H. Pendanaan dan Sumbangan ................................................... 21
BAB II.............................................................................................................. 23
METODE PELAKSANAAN PROGRAM........................................... 23
A. Metode Intervensi Sosial ......................................................... 23
B. Tahapan Pendekatan Sosial ................................................... 26
BAB III ............................................................................................................ 29
A. Sejarah Singkat Desa Kayuloe Timur…………….…….29
B. Kondisi Geografis………………………………….….30
C. Batas Desa………………………………………….…31
D. Struktur Desa…………………………………………31
E. Sarana dan Prasarana 1. Sumber Daya Manusia…….….32
2. Jalan…………………………………………………....32
3. Pertanian, perkebunan dan peternakan…………………32
4. Masjid…………………………………………………..33
5. Lapangan……………………………………………….33
6. Bangunan Sekolah……………………………………...33
A. Kerangka Pemecahan Masalah ..................................................... 33
B. Hasil Kegiatan Pelayanan dan Pengabdian
Masyarakat………………………………………………..37

iv
Bidang Pendidikan……………………………………….38
Bidang Keagamaan dan Sosial Masyarakat……………….38
D. Faktor-Faktor dan Pencapaian Hasil………………….40
BAB V PENUTUP ........................................................................................ 1
A. Rekomendasi……………………………………………1
B. KESIMPULAN....................................................................................... 1
TESTIMONI .................................................................................................. 3

v
MUQODDIMAH

Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas pendidikan dan


pengajaran, penelitian dan pengemabangan serta pengabdian masyarakat
menggambarkan secara utuh fase-fase menuju pembelajaran sejati , juga
mendeskripsikan bagaimana proes belajar yang baik bagi seorang mahasiswa
secara keseluruhan dari dalam ke luar, dari hal yang kecil ke hal yang besar.

Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan 67 di Desa


Kayuloe Timur, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto beranggotakan 8
orang dari 6 fakultas yang berbeda. Ke-enam fakultas tersebut adalah
Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas syariah dan Hukum, Fakultas
Ushuluddin Filsafat dan Politik, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam, dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Kegiatan KKN ini berlangsung selama kurang lebih 43 hari sejak
keberangkatan 12 Oktober 2021-25 November 2021.

KKN saya istilahkan sebagai sebuah pembelajaran dialam nyata,


setelah kurang lebih 6 semester belajar dibangku kuliah . KKN adalah belajar
di ruang kelas menuju ruang-ruang mayarakat. Mahasiswa dituntut untuk
mampu menghadapi segala kondisi kehidupan yang dihadapi di lokasi
KKN. Bagiku mahasiswa yang hebat adalah mahasiswa yang mampu
menaklukkan alam, mahasiswa yang mampu memoles dan mewarnai
kehidupan masyarakat menjadi lebih indah. Bukan mahasiswa yang
memaksakan diri untuk bermanja-manja di tengah kerasnya kehidupan
yang di hadapi masyarakat di lokasi KKN.

vi
A. Judul
A FASCINATING STORY : OUR 45 DAYS IN KAYULOE
TIMUR
B. Abstrak
Implementasi pembinaan keagamaan dan niai-nilai kearifan local
serta Perilaku Hidup bersih dan sehat melalui pemberdayaan masyarakat
di Desa Kayuloe Timur, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto.
Tujuan pengabdian ini untuk memberikan pendampingan, pelayanan,
dan memberdayakan masyarakat dalam implementasi pembinaan
keagamaan dan nilai-nilai kearifan local serta Perilaku Hidup bersih dan
sehat di Desa Kayuloe Timur, Kecamatan Turatea, Kabupaten
Jeneponto. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama enam
minggu. Tim pengabdian melaksanakan persiapan kegiatan dalam
bentuk tindakan awal, yaitu menyusun rancangan pemberdayaan
masyarakat dalam implementasi nilai-nilai keagamaan selama tiga hari
dengan cara FGD (Focus Grouf Discussion). Kegiatan pengabdian
masyarakat ini telah berhasil dilaksanakan dan mendapatkan respon
masyarakat yang sangat bagus. Hal ini dikarenakan masyarakat
memberikan pendapat bahwa kegiatan pemberdayaan masyarakat
memberikan pengaruh terhadap penguasaan bidang keagamaan.

C. Latar Belakang Masalah

Implementasi pembinaan keagamaan adalah pangkal pembinaan


masyarakat menuju masyarakat yang berkarakter. Dalam kehidupan
sosial dewasa ini, pembinaan keagamaan menjadi hal yang sangat
dibutuhkan untuk mempertahankan dan mengembangkan perilaku
hidup masyarakat yang berdasar pada nilai-nilai Alquran dan Sunnah
Rasul. Seperti yang kita ketahui bahwa pola kehidupan umat manusia di
dunia ini telah bergeser dari berbagai fase kehidupan dan periode
disetiap zamannya yang menyebabkan tantangan pun semakin tampak
mengiringi bergesernya beberapa fase dalam kehidupan umat manusia
tersebut. Salah satu yang menandai munculnya suatu tantangan adalah
tampaknya pergeseran nilai-nilai kebudayaan dari tahun ke tahun yang
telah semakin tampak sebagai tantangan hidup bagi manusia zaman
sekarang. Penanda bergesernya nilai kebudayaan tentu dapat dilihat dari
2
berbagai hal seperti menurunnya praktik sikap saling hormat
menghormati, saling menghargai antar sesama warga negara, dan tidak
diterapkannya nilai-nilai keagamaan, serta tidak menjunjung sikap
persatuan dan kesatuan diantara sesama warga negara. Penanda-penanda
tersebut tentu muncul tidak secara alamiah, melainkan kemunculannya
tentu disebabkan oleh sebuah proses atau perkembangan paradigma atau
sudut pandang umat manusia zaman sekarang ini.

Tantangan lain yang dihadapi umat manusia dewasa ini adalah


tantangan terhadap kemajuan global. Kemajuan global telah berdampak
pada seluruh aspek kehidupan masyarakat yang sangat mempengaruhi
perkembangan perilaku maupun pola pikir manusia saat ini. Salah satu
aspek yang paling dipengaruhi adalah terkikisnya nilai-nilai keagamaan.
Dampak terkikisnya nilai-nilai keagamaan tersebut, berakibat pada
menurunnya akhlak dan pengamalan nilai-nilai Alquran. Selain itu
menyepelehkan nilai-nilai agama saat ini sudah dianggap sesuatu yang
biasa. Hal itu harus segera direspon demi menghindari keberlangsungan
perilaku tersebut. Setiap orang harus bertanggung jawab atas gejala
tersebut demi terciptanya peradaban hidup yang baik. Akan tetapi, hasil
observasi tim pengabdian masyarakat di Desa Kayuloe Timur,
Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto menemukan bahwa
menurunnya nilai-nilai agama dalam kehidupan sosial masyarakat
bukanlah persoalan yang mudah untuk dipecahakan. Untuk itu, UIN
Alauddin Makassar sebagai lembaga Pendidikan Tinggi yang bermitra
dengan masyarakat harus merespon gejala tersebut. UIN Alauddin
Makassar melalui PPM (Pusat Pengabdian Kepada Masyarkat) harus
memiliki kepekaan dalam menangani persoalan sosial tersebut. SDM
harus dilibatkan dalam mencari solusi tersebut demi berkontribusi
terhadap lingkungan sekitar dalam menangani persoalan menurunnya
nilai karakter manusia. Salah satu respon PPM (Pusat Pengabdian
Kepada Masyarkat) UIN Alauddin Masyarakat adalah dengan melibatkan
SDM untuk mencari solusi dengan menangani persoalan tersbut. Salah
satu solusi yang tepat adalah melakukan pemberdayaan masyarakat
dengan pembinaan keagamaan dan implementsi nilai-nilai kearifan lokal
dalam bentuk kegiatan pengabdian masyarakat.

D. Tujuan Pengabdian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian
ini adalah sebagai berikut:

3
1. Untuk memberikan pendampingan, pelayanan, dan
memberdayakan masyarakat dalam implementasi
pembinaan keagamaan dan pola hidup bersih di Desa
Kayuloe Timur, Kecamatan Turatea, Kabupaten
Jeneponto.
2. Untuk memberikan pendampingan, pelayanan dan
pemberdayaan masyarkat dalam implementasi nilai-nilai
kearifan local serta perilaku hidup bersih dan sehat
relevansi nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan
seharihari di Desa Kayuloe Timur, Kecamatan Turatea,
Kabupaten Jeneponto
3. Melakukan pendekatan guna membantu masyarakat
dalam pengenalan nilai akademik serta nonakademik.

E. Metode Pelaksanaan Pengabdian

1. Pra Kegiatan dan Survei Lokasi

Tim pengabdian masyarakat melakukan survei ke desa Kayuloe


Timur, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto. Sebagai tim
pengabdian juga melaksanakan persiapan kegiatan dalam bentuk
tindakan awal, yaitu menyusun rancangan pemberdayaan masyarakat
dalam implementasi nilai-nilai keagamaan selama enam hari dengan cara
FGD (Focus Grouf Discution). Selain itu tim pengabdian juga
menyusun pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan pemerintah
desa dan kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda
dan tokoh perempuan dalam lingkup Desa kayuloe timur. Implementasi
pembinaan keagamaan dan nilai-nilai kearifan lokal melalui
pemberdayaan masyarakat di dilaksanakan di Desa Kayuloe Timur,
Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto. Pada kegiatan survei lokasi
ini, tim pengabdian masyarakat UIN Alauddin Makassar selama tiga hari
melakukan koordinasi akan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat
tersebut. Setiap anggota tim pengabdian membuat catatan lapangan
terkait agenda pengabdian berdasarkan kebutuhan masyarakat di Desa
Kayuloe Timur.

4
2. Sosialisasi Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

Tim pengabdian masyarakat UIN Alauddin Makassar


melalui KKN Angkatan 67 Desa Kayuloe timur, melaksanakan
sosialisasi dalam bentuk pendampingan, pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat dalam mengimplementasikan
pembinaan keagamaan dan nilai-nilai kearifan local serta
Perilaku Hidup bersih dan sehat disetiap masjid desa dan
lingkungan masyarakat .

3. Sosialisasi/Seminar Program Kerja

Tim pengabdian masyarakat UIN Alauddin Makassar


memaparkan orientasi implementasi pelayanan, pendampingan,
dan pemberdayaan keagamaan dan nilai-nilai kearifan lokal serta
Perilasku Hidup bersih dan sehat. Seminar pelaksanaan
program dilakukan di Desa Kayuloe timur yang dihadiri oleh
segenap pemerintahan desa dan masyarakat.

Pertama, mengajar TK/TPA di beberapa dusun se-desa


kayuloe timur. Diantaranya, TPA Masjid Rahmatullah di dusun

Ganrang Batu Selatan, TPA Babur Rahim Kampung Beru


dusun Ganrang Batu Utara, dan TPA Ar-rahman di dusun
Kayuloe. Adapun beberapa materi yang di berikan kepada para
santri dan santriwati yaitu, tajwid, makhrajal huruf, serta
ilmuilmu dasar lainnya dalam membaca Al-qur’an

5
(gambar. 1 KKN mengajar Di TK/TPA babur rahim)

Kedua, Maulid Nabi Muhammad SAW. Yang diadakan oleh


mahasiswa KKN UIN Alauddin makassar bersama Rumah baca
Appakasere Kampung beru. Kegiatan maulid ini dihadiri oleh istri wakil
bupati jeneponto, perwakilan dari PLTB, dan beberapa tokoh
masyarakat di desa kayuloe timur. Kegiatan ini untuk memperingati
maulid nabi muhammad SAW yang dirangkaikan dengan Nonton
bareng di rumah baca Appakasere kampung beru.

6
(gambar 2. Maulid Nabi Muhammad Saw)

F. Lokasi dan Waktu Pengabdian


Adapun lokasi dan waktu kegiatan pemberdayaan masyarakat
dilaksanakan di Desa Kayuloe timur dan di empat dusun kecamatan
turatea. Sedangkan waktu pelaksanaan selama 42 hari (enam
minggu).

G. Hasil dan Pembahasan


1. Workshop Parenting Education
Workshop parenting education. Yaitu program kerja
yang diadakan oleh pengurus TK Al-Aziz yang dibantu oleh
mahasiswa KKN Angkatan 67 UIN Alauddin Makassar.
Program kerja ini bersifat pelatihan yang ditujukan kepada
orang tua siswa dari tk Al-Aziz. Kegiatan ini dihadiri oleh
beberapa tokoh perempuan diantaranya bunda PAUD

7
Kabupaten yaitu istri dari bupati jeneponto, istri dari wakil
bupati jeneponto, Dosen Komunikasi UIN Alauddin makassar,
Tokoh perempuan Di Desa Kayuloe Timur, dan juga para
orang tua siswa dari TK Al-Aziz.

(gambar 3. Workshop Parenting Education)

2. Pelatihan Pengurusan Jenazah


Pelatihan pengurusan jenazah, yaitu kegiatan yang
diadakan oleh mahasiswa KKN angkatan 67 desa kayuloe
timur yang bertujuan untuk mempersatukan
persepsi masyarakat tentang bagaimana tata cara dan
do'a-do'a dalam pengurusan jenazah. Kegiatan ini dihadiri oleh
beberapa tokoh agama di desa kayuloe timur dan sekitarnya,
perwakilan dari baznas kabupaten jeneponto, dan juga
perwakilan dari KUA kecamatan turatea.

8
(gambar 4. Pelatihan Jenazah)

3. Festival Kayuloe Timur


Festival kayuloe timur, yaitu program kerja mahasiswa
KKN angkatan 67 desa kayuloe timur yang bertujuan untuk
mempererat tali silaturahmi antar masyarakat desa kayuloe timur.
Dalam kegiatan Festival kayuloe timur terdapat berbagai macam
lomba yang diikuti oleh berbagai kalangan dari masyarakat desa
kayuloe timur, diantaranya lomba adzan, da'i da'i ah dan
mewarnai kaligrafi untuk anak-anak, lomba tenis meja dan takraw
untuk anak muda hingga bapak-bapak, dan juga ada lomba
hiburan yang diikuti oleh ibu-ibu di desa kayuloe timur. Kegiatan
ini mendapat nilai positif dari kalangan masyarakat dikarenakan
kegiatannya yang tidak pandang bulu, mulai dari petani hingga
pejabat pemerintahan semua ikut memeriahkan kegiatan Festival
kayuloe timur ini. Kegiatan ini diakhiri dengan malam puncak
penerimaan hadiah juga dirangkaikan dengan malam ramah
tamah mahasiswa KKN angkatan 67 desa kayuloe timur.

9
(gambar 5. Penutupan Festival Kayuloe Timur)
E. Monitoring
Selama pengabdian masyarakat berlangsung tim
pelaksana atau mahasiswa KKN memantau motivasi dan
respon masyarakat tehadap semua program kerja yang
dilakukan termasuk pembinaan keagamaan dan kearifan lokal di
desa Kayuloe timur, masyarakat sangat respek dan sangat
mendukung setiap program kerja yang dilaksanakan.

Dari segi keagamaan masyarakat disana sudah


mengadakan aktifitas keagamaan namun, dengan adanya
mahasiswa KKN menambah pengetahuan agama yang lebih
kurangnya pemahaman masyarakat terhadap bidang tersebut.
Dan dari segi kearifan lokal sebelumnya di desa kayuloe timur
sudah ada beberapa kegiatan tahunan yang diadakan, namun
semenjak pandemi tidak ada lagi kegiatan yang terlaksana.
Namun setelah adanya mahasiswa KKN kegiatan yang hilang
perlahan terlaksana Kembali.

F. embahasan
Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat yang
dilaksanakan di Desa Kayuloe timur dalam bentuk

10
pemberdayaan, penanganan, pelayanan masyarakat adalah untuk
memberikan pendampingan dan memberdayakan masyarakat
dalam implementasi pembinaan keagamaan di Desa Kayuloe
timur, selain itu untuk memberikan pendampingan dan
pemberdayaan masyarakat dalam implementasi nilai-nilai
kearifan lokal relevansi nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan
sehari-hari di Desa Kayuloe timur.

G. Faktor Pendukung dan Keberhasilan Program / Kegiatan

1. Dukungan Pemerintah
Kelancaran kegiatan tim pengabdi masyarakat KKN
UIN Alauddin Makassar Angkatan 67 di Desa Kayuloetimur ini
didukung penuh oleh pihak pemerintahan. Fasilitas serta sarana
dan prasarana didapatkan oleh tim pengabdi masyarakat dari
staff desa dan Kepala desa Kayuloetimur. Dukungan
pemerintah ini berupa fasilitas untuk kegiatan seminar,
sosialisasi sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan
lancar dan sesuai harapan.

2. Dukungan Tokoh Masyrakat


Dukungan dari tokoh masyarakat yang kami dapatkan
berupa bantuan pendampingan, bantuan dana, tenaga dan
pelayanan dalam kegiatan program kerja kami seperti
pelaksanaan kegiatan imunisasi, vaksin dan pelaksanaan
kegiatan keagamaan maupun kearifan local.

3. Dukungan Pakar
Gore (dalam Gotlib & Hammen, 1992: 19) menyatakan
bahwa “Dukungan sosial lebih sering didapat dari relasi yang
terdekat, yaitu dari keluarga atau sahabat. Kekuatan dukungan
sosial yang berasal dari relasi yang terdekat merupakan salah
satu proses psikologis yang dapat menjaga perilaku sehat dalam
diri seseorang”. Menurut Cohen dan Syme (dalam Friedman
1998): “Dukungan sosial keluarga merupakan keadaan yang

11
bermanfaat bagi individu yang diperoleh dari orang lain
sehingga orang akan tahu bahwa ada orang lain yang
memperhatikan, menghargai dan mencintainya. Dukungan
keluarga merupakan segala bentuk perilaku dan sikap positif
yang diberikan keluarga kepada salah satu anggota keluarga yang
membutuhkan”. Berdasarkan pendapat para ahli di atas,
dukungan sosial adalah memberi bantuan, semangat,
penerimaan, perhatian, penghargaan dan pertolongan yang
didapatkan dari orang tua, teman maupun orang terdekat lain
yang membantu seseorang saat mengalami permasalahan.
Dukungan sosial yang terpenting adalah yang berasal dari
keluarga.

4. Dukungan Media dan Sarana


Saat ini promosi dan perikalanan melalui media sosial
online, telah menjadi cara terdepan dalam menyampaiakan
pesan dan informasi, termasuk di dalamnya dapat mengenalkan
dan menaikan citra sebuah desa. Keunggulannya media sosial
online adalah memiliki sistem koneksi dan informasi yang luas
tanpa dibatasi oleh teritori. Sarana media sosial tersebut adalah
bagaimana mendayagunakan media sosial seperti Facebook ,
Instagram, Twitter dan Whatsapp atau yang lainnya untuk
memasarkan dan mempromosikan daya saing potensi. Dengan
demikian untuk memaksimalkan mengenalkan
informasiinformasi seputar Desa Kayuloe timur perlu
dilakukan pelatihan untuk memanfaatkan media massa.

H. Simpulan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui pemberdayaan
masyarakat dalam implementasi pembinaan keagamaan dan nilai-
nilai kearifan lokal telah berhasil dilaksanakan dan mendapatkan
respon masyarakat yang sangat bagus. Hal itu didasarkan bahwa
masyarakat memberikan pendapat bahwa kegiatan pemberdayaan
masyarakat memberikan pengaruh terhadap penguasaan bidang
keagamaan. Sedangkan beberapa masyarakat lain yang menyatakan
12
pemberdayaan masyarakat memberikan pengaruh atas peningkatan
pengetahuan agama yang diperoleh melalui pemberdayaan
masyarakat. Dan yang lainnya menyatakan bahwa mereka respek
atas pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dalam
implementasi pembinaan keagamaan dan nilai-nilai kearifan lokal di
Desa Kayuloe Timur Kecamatan Turatea.

I. Ucapan Terima Kasih


Tim pengabdian masyarakat menyampaikan terima kasih
kepada LP2M UIN Alauddin Makassar yang telah mempersiapkan
kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui PPM (Pusat Pengabdian
Masyarakat).
Tim pengabdi masyarakat mengucapkan terimakasih kepada
pihak pemerintah Desa Kayuloe Timur Kecamatan Turatea., Kabupaten
Jeneponto yang telah memberikan fasilitas sarana dan prasarana kepada
tim pengabdi masyarakat sehingga kegiatan yang dilakukan berjalan
lancar.

J. Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan


Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Brown, G. Yule, G. 1983. Discourse Análisis. Cambridge: Cambridge


University Press.

Depdiknas. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III. Jakarta:


Balai
Pustaka

Bugin, Burhan. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif Aktualisasi


Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta Rajawali Press.

Chaer, A., 1998. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka
Citra.

Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta

13
Rajawali

Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Terjemahan oleh


Oka M. D. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Kecamatan Turatea, Desa Kayuloe Timur 2021. Data Penduduk dan


Lokasi.

Kecamatan Turatea, Desa Kayuloe Timur 2021 (Referensi tidak


diterbitkan).

UIN Alauddin Makassar.2021. Pedoman Penulisan KTI UIN Alauddin


Makassar. Makassar: Alauddin Press.

Syamhari Dkk. 2019. Ragam Budaya Lokal. Samata-Gowa: CV.


Gunadarma Ilmu.

14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Salah satu persyaratan dalam menyelesaikan tugas akhir yaitu
pengabdian terhadap masyarakat dengan mengaplikasikan ilmu yang di
dapatkan di bangku perkuliahan yang dinamakan Kuliah Kerja Nyata
(KKN). KKN yang dilakukan secara berkelompok yang di bentuk oleh
pihak kampus dengan stuktural yang ada.

KKN juga merupakan salah satu bentuk pendidikan pengabdian


yang Memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa serta
bagaimanaberkomunitas dan berbaur di luar kampus, dengan begitu
dapat mengidentifikasi serta memecahkan masalah dengan baik. KKN
dilaksanakan oleh universitas dan bertujuan untukMeningkatkan konten
dan bobot pendidikan siswaMemperoleh nilai tambah yang lebih besar
dalam pendidikan tinggi.KKN Reguler angkatan 67 merupakan salah
satu RPP Mahasiswa yang akan memasuki semester VIII tahun 2022
danPelaksanaan tugas dan rencana kelas pada semester IX
2021Karyanya terintegrasi dengan masyarakat, dan integrasi ilmunya
dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Implementasi dari program universitas kuliah kerja nyata ini


adalah untuk membawa Perguruan Tinggi yang bekerjasama dengan
masyarakat pedesaan, bertujuan untuk Siswa dapat berpegangan tangan
dan beradaptasi secara langsung Komunitas desa dan menambah
wawasan dan aplikasi Ilmu yang didapat di podium penduduk desa.
Mahasiswa juga diajak untuk beradaptasi dengan Lingkungan sangat
berbeda dengan lingkungan di perkotaan.

Desa kayuloe Timur, kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto


merupakan salah satu desa yang dikelilingi baling-baling raksa-raksa.
Batas Desa kayuloe yang merupakan juga batas Kecamatan Turatea
dengan Kecamatan Binamu yang menjadi letak ibu kota kabupaten
Jeneponto. Jarak Desa Kayuloe Timur ke Ibu Kota Kecamatan sekitar
5,55 KM dengan kisar 15 menit sedangkang jarak dari ibu kota
Kabupaten sekitar 6,60 KM dengan jarak tempu 20 menit dengan
15
menggunakan roda 2 dan roda 4. Kendaraan umum yang digunakan
masyarakat yaitu roda 2 dan roda 4, kondisi jalan desa Kayuloe Timur ke
ibu Kecamatan atau Kabupaten kondisi beraspal. Desa Kayuloe Timur

bukanlah desa yang pertama kali pusat pengabdian KKN UIN Alauddin
Makassar namun sudah sekian kalinya bahkan masyrakat Desa Kayuloe
Timur itu 80-90% merupakan alumni UIN Alauddin Makassar sehingga
kami yang ditempatkan di Desa ini merasa bahwa masyarakat Desa
Kayuloe Timur merupakan keluarga kami sendiri dengan Almamater
yang sama.
Secara ekonomi Desa Kayuloe Timur merupakan masyarakat
ekonomi manengah ke atas dikarenakan masyarakat di Desa tersebut
rata-rata memiliki tingkatan pendidikan yang tinggi sehingga menjadi
penunjang ekonomi masyarakat pada desa Kayuloe Timur. Disisi lain
desa ini juga terbilang unik dikarenakan desa tersebut dikelilingi oleh
baling-baling raksasa sebagai yang pembangkit listrik yang merupakan
juga termpat destinasi wisata.

Berdasarkan penjelasan di atas maka disusun laporan ini sebagai


laporan akhir yang menggambarkan pelaksanaan KKN UIN Alauddin
Makassar Reguler angkatan 67 tahun 2020-2021 di Desa Kayuloe Timur,
Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto.

B. Gambaran Umum Desa

Gambaran umum Desa Kayuloe Timur, Kecamatan Turatea,


Kabupaten Jeneponto. Batas-batas desa Kayuloe Timur sebelah utara
berbatasan dengan desa Bontomate’ne, sebelah selatan berbatasan
dengan kelurahan Empoang utara, sebelah timur berbatasan dengan desa
Maccini Baji dan sebelah barat berbatasan dengan desa Kayuloe Barat.

Secara astronomis titik kordinat Desa Kayuloe Timur


LS.5°38’00.4”BT.119°45’54.7”T. terletak di sebelah selatan Kecamatan
Turatea, Desa Kayuloe Timur merupakan hasil pemekaran dari Desa
Bontomate’ne yang dimana pada saat itu dusun Kayuloe.

16
Desa Kayuloe Timur masuk dalam klasifikasikan desa maju,
admistrasi desa Kayuloe Timur terbagi kedalam 4 dusun yaitu; dusun
Ganrang Batu Utara, dusun Ganrang Batu selatan, dusun ujung Bori,
dusun Kayuloe. Desa kayuloe Timur memiliki delapan RT, dari setiap
dusun ada satu RK dan 2 RT. Dari sensus penduduk yang tercatat
sekitar 1.729 jiwa, dengan perbandingan laki-laki 752 jiwa dan
perempuan 972. Ini membuktikan bahwa penduduk Desa Kayuloe
Timur perempuan lebih dominan daripada laki-laki. Dari tahun ke tahun
tingkat pendidkan masyarakat selalu meningkat, dari 1.729 penduduk
hanya 230 yang tidak menduduki bangku sekolah. Desa kaytuloe Timur
memiliki 1 Masjid dan 4 Mushollah.

Desa Kayuloe Timur dengan permukaannya yang datar. Sumber daya


alamnya adalah sector pertanian, peternakan, PNS dan wirausaha.
Sehingga desa Kayuloe Timur dalam hal ekonomi masuk kategori
ekonomi manengah keatas.

C. Permasalahan

Dalam pelaksanaan program kuliah kerja nyata terlebih dahulu


melakukan observasi di sekitar lokasi dengan tujuan untuk
mengidentifikasi masalah yang terdapat di Masyarakat Desa Kayuloe
Timur, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto. Sembari melakukan
observasi, dilakukan pula wawancara dengan tokoh-tokoh masyarakat,
tokoh-tokoh pendidikan, pemuda-pemuda desa untuk mengetahui
permasalahan umum yang sering dan sedang dihadapi.

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi Mahasiswa


KKN selama 3-4 hari di Desa Kayuloe Timur, Kecamatan Turatea,
Kabupaten Jeneponto, maka dapat diangkat permasalahan sebagai
berikut:

1. Bidang Pendidikan

a. Kurangnya tenaga pendidik di sekolah dasar dan


pendidikan anak usia dini (PAUD) dikarenakan

17
kurangnya masyarakat yang ingin mengajar dan lebih
memilih untuk kerja di kantoran.
b. Pembinaan TPA masih kurang maksimal sehingga
guru-guru TKA/TPA kewalahan dalam mengajar
santri-santri yang lumayan banyak.
c. Anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya
bermain daripada belajar
d. Kurangnya perhatian masyarakat dalam merawat dan
menjaga kebersihan masjid dan Mushollah.
e. Kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan
tinggi

2. Bidang kesehatan

a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kebersihan


b. Kurangnya penyuluhan kesehatan
c. Kurangnya perhatian terhadap diri sendiri betapa
pentingnya kesehatan
d. Kurangnya edukasi tentang kesehatan di era pandemi.

3. Bidang Pembangunan Dan Sosial


a. Kurangnya kesadaran masyarakat dan pemerintah akan
gotong-royong.
b. Sulitnya menyatukan masyarakat karena mereka sibuk
pekerjaan masing-masing.

D. Kompetensi Mahasiswa KKN Angkatan 67 Desa Kayuloe


Timur

Kuliah Kerja Nyata (KKN), merupakan suatu studi lapangan


yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa mengingat itu adalah salah
satu tridarma perguruan tinggi yang menjadi salah satu syarat
penyelesaian di bangku kuliah S1, dengan cara berbaur secara langsung
dengan kehidupan masyarakat di pedesaan. Maka dari itu diperlukan
berbagai macam keterampilan dalam pelaksanaannya. Dalam hal ini,
mahasiswa dituntut untuk memiliki keterampilan, seperti mengaji,

18
berdakwah (Ceramah/Khutbah Jum’at), mengajar, dan memasak. Selain
itu, mahasiswa juga harus memiliki keterampilan di beberapa bidang,
yaitu: Bidang Sosial, Bidang Pendidikan Seni, Bidang Pertanian, dsb yang
pada dasarnya perlu di faktualkan ditenga kehidupan masyarkakat yang
pada nantinya menjadi hal yang sudah pasti akan menjadi ruang
aktualisasi dari ilmu-ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.

Dari ketentuan keterampilan tersebut maka diperlukan


kerjasama antar mahasiswa yang memiliki keterampilan dan konsentrasi
jurusan yang berbeda-beda, untuk melahirkan sebuah kolaborasi yang
sempurna dalam pelaksanaan KKN tersebut. Kompetensi yang dimiliki
tiap mahasiswa, pastilah berbeda-beda. Maka pembagian lokasi KKN
ditentukan berdasarkan kompetensi yang mencakup keterampilan dan
konsentrasi jurusan yang digeluti. Ada 6 (enam) fakultas yang terlibat
dalam pelaksanaan KKN di Desa Kayuloe Timur ini, antara lain :

1. Fakultas Syariah dan Hukum


2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
3. Fakultas Tarbiyah dan keguruan
4. Fakultas Ushuluddin dan filsafat
5. Fakultas Sains dan Teknologi
6. Fakultas Dakwa dan Komunikasi

Perpaduan ke-6 fakultas inilah yang menjadikan suatu kerjasama


yang mampu menghadirkan kemampuan mahasiswa dari tiap-tiap
jurusan, untuk membentuk suatu program kerja selama ber-KKN yang
dianggap mampu memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi
sumber daya manusia di pedesaan.

E. Focus Atau Proritas Program


Program Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 67
Tahun 2021/2022 meliputi bidang pendidikan, bidang keagamaan,
bidang sosial dan kesehatan. Berdasarkan hasil rumusan pada Seminar
Desa, adapun program kerja di rancang bersama yaitu :

19
Fokus Permasalahan Proritas Program dan Kegiatan

KKN Mengajar Mengajar di sekolah SD dan PAUD


Keagamaan 1. Bimbingan TKA/TPA 2.
PelatihanPengurusan Jenazah
Bakti Desa 1. Senam Bersama
2. Bakti Sosisal
3. Perayaan Maulid
4. Pendampingan posyandu
5. Pembersihan Lapangan
Festival Anak Shaleh dan Masyarakat umum
Pekan Olaraga

F. Sasaran Dan Target


Berdasarkan hasil rapat dan Seminar Program Kerja, maka
adapunsasaran dantarget darisetiapprogramkerja yang ada, yaitu
:

No Nama kegiatan Sasaran Target


1. Mengajar di Sekolah Siswa SD dan PAUD Senin & Kamis
2. Bimbingan TKA/TPA Anak-anak di Desa Setiap Malam
3. Pelatiham Masyarakat umum 12/11/2021
Kepengurusan Jenazah
4. Senam Bersama Masyarakat Umum 20/11/2021
5. Bakti Sosial Lingkunganp Desa Menyesuaikan
6. Perayaan Maulid Masyarakat Umum Menyesuaikan
7. Pendampingan Balita, Ibu Hamil 9/11/2021
posyandu
8. Pembersihan lapangan lapangan 16/11/2021

20
9. Festival Shaleh dan Masyarakat Umum 16-22/11/2021
pekan Olaraga

G. Jadwal Pelaksanaan Program kerja


Kegiatan program KKN dilaksanakan selama 45 hari.: Pada tanggal 12
Oktober – 25 November 2021.

Tempat : Desa Kayuloe Timur, Kecamatan Turatea, Kabupaten


Jeneponto.

Secara spesifik waktu implementasi kegiatan KKN angkatan 67 dapat


dirincikan sebagai berikut. Pra- KKN

No. Uraian Kegiatan Jadwal Kegiatan

1. Pembekalan KKN Angkatan 66 15 September 2021

2. Pembagian Lokasi KKN 01 September 2021

3. Pertemuan Pembimbing dan 01 Oktober 2021


pembagian kelompok

4. Pelepasan 12 Oktober 2021

H. Pendanaan dan Sumbangan


Pendanaan kegiatan program kerja yang ada di Desa Kayuloe
Timur, yaitu;

No Sumber dana Sumbangan


1. Baznas Uang
2. Kemenag Al-Qur’an
3. Intel Kapolsek Uang
21
4. Ibu PKK Konsumsi
5. Sentul Printing Spanduk, Sertifikat
6. Sanggar Sipakatau Alat Pementasan
7. Karantaruna Pementasan
8. Aparat Desa Uang

22
BAB II
METODE PELAKSANAAN PROGRAM

A. Metode Intervensi Sosial


Intervensi sosial dapat diartikan sebagai cara atau strategi
memberikan bantuan kepada masyarakat (individu, kelompok, dan
komunitas). Intervensi sosial merupakan metode yang digunakan
dalam praktik di lapangan pada bidang pekerjaan sosial, dan
kesejahteraan sosial. Pekerjaan sosial merupakan metode yang
digunakan dalam praktik di lapangan, Misalnya dengan melakukan
pengabdian kepada masyarakat. Yang dimana kami selaku peserta
KKN UIN Alauddin Angkatan ke-67 melakukan pengabdian
kepada masyarakat di Desa Kayuloe Timur, Kecamatan Turatue
Kabupaten Je’neponto. Kesejahteraan sosial adalah dua bidang yang
bertujuan meningkatkan kesejahteraan seseorang maupun kelompok
orang melalui upaya memfungsikan kembali fungsi sosialnya dengan
memanfaatkan aset yang ada.

Intervensi sosial adalah upaya perubahan terencana


terhadap individu, kelompok, maupun komunias. Dikatakan
perubahan erencana agar upaya bantuan yang diberikan dapat
dievaluasi dan diukur keberhasilannya. Intervensi sosial dapat pula
diartikan sebagai suatu upaya untuk memperbaiki keberfungsian
sosial dari kelompok sasaran perubahan yang dimana dalam hal ini
individu, keluarga maupun kelompok. Keberfungsian sosial
menunjuk pada kondisi dimana seseorang dapat berperan
sebagaimana mestinya sesuai dengan harapan lingkungan dan peran
yang dimilikinya.

Kami selaku Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar


Angkatan ke-67 menggunakan metode intervensi sosial dalam
melakukan pendekatan kepada masyarakat di Desa Kayuloe Timur
sebagai salah satu metode dalam mengatasi masalah sosial dan
Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Kayuloe Timur. Melalui
pendekatan inilah kami dapat mengetahui secara pasti kemampuan
dan kebutuhan masyarakat.
24

Langkah awal yang kami lakukan yaitu dengan melakukan


survey ke masyarakat. Berbaur bersama masyarakat dan
mendengarkan segala keluh kesah mereka. Menanyakan tentang
informasi tentang kondisi ekonomi , kondisi pendidikan, serta
kondisi sosial budaya masyarakat desa setempat. Selanjutnya, dari
informasi tersebut dapat diketahui kemampuan yang dimiliki
masyarakat dan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat yang
dapat dikembangkan. Kemudian kami realisasikan dengan membuat
program kerja, program kerja tersebut mencakup hal-hal yang
dibutuhkan dengan menitik beratkan pada program edukasi,
kesehatan dan keagamaan. Seperti, dalam bidang kesehatan program
kami yaitu melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Posyandu
Akhir Bulan, dan mensosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS). Selain itu dalam bidang edukasi, kami melakukan
pembinaan dengan mengajar di sekolah-sekolah seperti TK dan SD.
Disamping itu juga dalam bidang keagamaan kami melakukan
kegiatan mengajar mengaji, tadarrusan. dan lain sebagainya.

Dari pelaksanaan program-program itulah pendekatan


terhadap masyarakat desa dilakukan dan di harapkan mampu
memberikan pengetahuan dan kemampuan yang bisa digunakan
untuk memperbaiki kesejahteraan dan sumber daya manusia.

1. Tujuan Intervensi Sosial


Tujuan utama dari intervensi sosial adalah memperbaiki
fungsi sosial seseorang (individu, kelompok, masyarakat) yang
merupakan sasaran perubahan ketika fungsi sosial seseorang
berfungsi dengan baik, diasumsikan bahwa kondisi kesejahteraan
akan semakin mudah dicapai. Kondisi sejahtera dapat terwujud
manakala jarak antara harapan dan kenyataan tidak terlalu lebar.
Melalui intervensi sosial hambatan-hambatan sosial yang dihadapi
kelompok sasaran perubahan akan diatasi. Dengan kata lain,
intervensi sosial berupa memperkecil jarak antara harapan
lingkungan dengan kondisi real masyarakat.
25

2. Fungsi Intervensi
Fungsi dilakukannya Intervensi dalam pekerjaan sosial,
diantaranya:
a. Mencari penyelesaian dari masalah secara langsung yang tentunya
dengan metode pekerjaan sosial.
b. Menghubungkan masyarakat dengan sistem sumber daya yang ada.
c. Membantu masyarakat menghadapi masalahnya.
d. Menggali potensi dari masyarakat sehingga dapat membantu
menyelesaikan masalahnya.

3. Tahapan dalam Intervensi

Menurut Pincus dan Minahan, intervensi sosial meliputi


tahapan sebagai berikut:
a. Penggalian masalah, merupakan tahap dimana pekerja sosial
mendalami situasi dan masalah klien atau sasaran perubahan.
Tujuan dari tahap penggalian masalah adalah membantu pekerja
sosial dalam memahami, mengidentifikasi, dan menganalisis
faktor-faktor relevan erkait situasi dan masalah tersebut. Pekerja
sosial dapat memutuskan masalah apa yang akan ia selesaikan,
tujuan dari upaya perubahan dan cara mencapai tujuan.
Penggalian masalah terdiri dari beberapa konten diantaranya:
a. Identifikasi dan penentuan masalah
b. Analisis dinamika situasi sosial
c. Menentukan tujuan dan target
d. Menentukan tugas dan strategi
e. Stabilitasi upaya perubahan
b. Pengumpulan data, merupakan tahap dimana pekerja sosial
mengumpulkan informasi yang dibutuhkan terkait masalah yang
akan diselesaikan. Dalam melakukan pengumpulan data
terdapat tiga cara yang dapat dilakukan yaitu:
a. Pertanyaan
b. Observasi
c. Penggunaan data tertulis
26

d. Melakukan kontrak awal


e. Negosisasi kontrak, merupakan tahap dimana pekerja
sosial menyempurnakan tujuan melalui kontrak peibaan
klien atau sasaran perubahan dalam upaya perubahan.
f. Membentuk sistem aksi, merupakan tahap dimana
pekerja sosial menentukan sistem aksi apa saja yang akan
terlibat dalam upaya perubahan.
g. Menjaga dan mengkordinasikan sistem aksi,
merupakan tahap dimana pekerja sosial melibatkan pihak-
pihak yang berpengaruh terhadap tercapainya tujuan
perubahan.
h. Terminasi.

4. Jenis-jenis Pelayanan yang Diberikan


a. Pelayanan sosial
Pelayanan sosial diberikan kepada masyarakat dalam rangka
menciptakan hubungan sosial dan penyesuaian sosial secara
serasi dan harmonis antar lansia dan keluarganya, lansia dan
petugas serta masyarakat sekitar.
b. Pelayanan fisik
Pelayanan fisik diberikan kepada masyarakat dalam rangka
memperkuat daya tahan fisik. Pelayanan ini diberikan dalam
bentuk pelayanan kesehatan, fisioterapi, penyediaan menu
makanan tambahan, klinik lansia,kebugaran, sarana dan
prasarana hidup sehari-hari dan sebagainya.

B. Tahapan Pendekatan Sosial


Untuk tercapainya pendekatan sosial yang baik, perlu
dilakukan tahapan-tahapan pendekatan sosial, sebagai berikut:
1. Pembukaan Hubungan
Agar pelaksanaan KKN berjalan efektif dan efisien perlu
dukungan dan partisipasi dari masyarakat setempat. Oleh
karena itu, mahasiswa dan dosen pembimbing perlu
membuka hubungan dengan masyarakat. Dalam tahapan ini
mahasiswa beserta dosen pembimbing dapat mengadakan
27

diskusi atau loka karya dengan semua pihak srategis di


masyarakat tentang rencana kerja. Selain terjadi saling
perkenalan diri, dari pihak peserta KKN perlu pula
memperkenalkan tentang maksud dan tujuan KKN kepada
masyarakat, sehingga masyarakat memperoleh pemahaman
yang tepat dan memilikikepedulian terhadap kegiatan
KKN. Setelah tahap ini, rencana atau program yang telah
disiapkan sebelumnya segera disesuaikan dengan berbagai
perkembangan yang terjadi, sekaligus ditata dan dijajaki
kemungkinan-kemungkinan realisasinya.
2. Pemeliharaan hubungan
Hubungan yang telah terjalin melalui tahapan sebelumnya,
selanjutnya dipelihara dan dijaga agar suasana KKN tetap
berjalan kondusif. Kehangatan dan keakraban serta saling
percaya dengan masyarakat terus dipelihara melalui kegiatan
komunikasi secara formal maupun informal. Dalam
pemeliharaan hubungan, komunikasi informal dapat
memberikan hasil yang jauh lebih efektif. Oleh karena itu
peserta KKN, baik secara individual maupun secara
kelompok dapat mengembangkan komunikasi informal
dengan seluruh lapisan masyarakat, misalnya pada saat di
lokasi sekitar posko, shalat berjamaah di masjid atau dalam
bentuk-bentuk kegiatan informal lainnya.
3. Pembinaan hubungan
Pada tahap ini dapat terjalin hubungan kerjasama antara
perguruan tinggi dengan masyarakat yang tidak hanya
sebatas pada masa KKN, akan tetapi sangat dimungkinkan
pula untuk menjalin kerjasama lanjutan yang mutualisme,
setelah masa KKN berakhir. Pembinaan hubungan ini
dimaksudkan untuk semakin memperkokoh hubungan
kerjasama yang terjalin.
4. Mengakhiri Hubungan
28

Sejalan dengan berakirnya masa KKN, maka secara formal


hubungan kerjasama antara peserta KKN dengan
masyarakat pun berakhir. Kendati demikian tidak menutup
kemungkinan (bahkan sangat dianjurkan) untuk terjadinya

hubungan lanjutan yang bersifat interpersonal dengan


masyarakat. Pada tahap ini peserta KKN berpamitan
dengan masyarakat, baik secara formal maupun personal.
Dalam hal ini kepada para tokoh-tokoh masyarakat dan
orang-orang yang telah berjasa memberikan bantuan dan
dukungannya selama kegiatan KKN berlangsung.
29

BAB III

A. Sejarah Singkat Desa Kayuloe Timur


Desa Kayuloe Timur adalah hasil pecahan dari dusun
kayuloe, yang terletak di desa kayuloe timur pada masa sekarang
ini, hal ini merupakan adalah salah satu permintaan dari
beberapa tokoh masyarakat dan jika dilihat dari luas wilayah dan
kondisi desa tentu dapat mewujudkan permintaan pelayanan
terhadap masyarakat yang optimal dan kompetitif.

Sehingga sistem pemerintahan yang merata dapat


menstabilkan suatu permasalahan yang kerap terjadi kepada
masyarakat hingga tercapainya hidup makmur dan sejahtera.

Dari hasil musyawarah dan tinjauan pemerintah


setempat untuk memaparkan dalam suatu wilayah menjadi desa
persiapan kurang lebih 3 tahun dimulai dari tahun 1992 samapi
dengan tahun 1994 dan diberi nama yaitu Kayuloe Timur. Desa
persiapan Kayuloe Timur diprakarsai oleh Marsuki Dg
Ngimang, yang menerankan bahwa daerah-daerah di bagian
timur dan barat agar dapat diberikan perhatian khusus oleh
pemerintah setempat oleh masyarakat dan desa tentunya untuk
meningkatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia.

Sarana, prasarana, infrastruktur serta pembangunan dan


program peningkatan potensi desa mampu berdaya saing dari
tingkat desa sampai ketingkat kabupaten.

Desa Kayuloe Timur adalah desa yang melahirkan


sosok pemimpin yang berdaya saing, pemberani dan bercita-cita
tinggi. Nilai-nilai kehidupan masyarakat di Desa Kayuloe Timur
yang meningkatkan budaya lokal Ributta Turatea yaitu Sirik
artinya kehormatan, sikap tanggung jawab, tegas, dan tekun
dalam bekerja yang dimiliki hasil yang maksimal bagi kehidupan
masyarakat.
30

Desa Kayuloe Timur didefinitifkan pada tahun 1994


dan dilakukan pemilihan kepada desa pertama secara demokrasi
yang forsional serta melibatkan seluruh lapisan masyarakat desa
dan pemerintah daerah.

B. Kondisi Geografis
Desa Kayuloe Timur terletak di Kecamatan Turatea,
Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi-Selatan. Desa Kayuloe
Timur termasuk dalam daerah dataran rendah yang memiliki
ketinggian berkisar antara kurang lebih 72 MDPL diatas
permukaan laut. Desa ini terdiri dari 4 dusun yaitu Dusun
Ganrang Batu Selatan, Dusun Ganrang Batu Utara, Dusun
Ujung Bori, dan Dusun Kayuloe. Secara administrasi desa ini
berbatasan dengan :

• Sebelah Timur Desa Maccini Baji


• Sebelah Barat Desa Kayuloe Barat
• Sebelah Selatan Kelurahan Empoang Utara
• Sebelah Utara Desa Bontomate’ne
Desa Kayuloe Timur merupakan desa yang memiliki
kondisi wilayah di daerah persawahan dan perkebunan. Wilayah
ini merupakan wilayah yang menghasilkan padi dan jagung
kuning. Iklim dan curah hujan di Desa Kayuloe Timur Kota
merupakan iklim tropis dengan suhu 290 celcius serta memiliki
2 tipe musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim
hujan terjadi mulai bulan november – februari sedangkan
musim kemarau mulai bulan maret-oktober setiap tahunnya.

Mengenai hidrologi dan tata air di Desa Kayuloe Timur


Kota memiliki sumber air yang bercukupan yang berasal dari
sumur bor. Sehingga masyarakat sudah tidak kesulitan lagi
untuk memperoleh air bersih yang didapatkan dari luar daerah.
Namun untuk daerah-daerah dalam masih sangat kesulitan
untuk mendapatkan air bersih.
31

C. Batas Desa
Gambaran umum Desa Kayuloe Timur, Kecamatan
Turatea, Kabupaten Jeneponto. Desa ini terhimpit dengan Desa
Bontomate’ne (bagian Utara), Desa Kayuloe Barat (bagian
Barat), Desa Maccini Baji (Bagian Timur), dan Kelurahan
Empoang Utara (bagian Selatan).

D. Struktur Desa

Sulaeman Natsir,
S.Kom., M.A.P
32

E. Sarana dan Prasarana


1. Sumber Daya Manusia
Dari tahun ke tahun meningkatnya kesadaran masyarakat
terhadap pendidikan. Terbukti dari banyaknya kaum pemuda
dan pemudi di Desa Kayuloe Timur yang pendidikannya hingga
jenjang perguruan tinggi, dan sudah banyak masyarakat juga
menyandang gelar sarjana dari berbagai jurusan. Sehingga Desa
Kayuloe Timur ini dianggap sebagai Desa yang berpendidikan.

2. Jalan
Alat transportasi yang biasa digunakan masyarakat di Desa
Kayuloe Timur yaitu mobil angkutan umum, mobil pribadi,
mobil sewa, motor, sepeda dan lain-lain. Jalan yang terdapat
jalan poros Desa penghubung antar Desa sepanjang 3,8
kilometer dan jalan poros desa penghubung antar dusun
sepanjang 800-900 meter yang telah diaspal sehingga
memperlancar arus transportasi yang ada di Desa Kayuloe
Timur. Terdapat pula jalan yang belum diaspal kira-kira
sepanjang 300 meter di dusun ganrang batu utara tepatnya di
Kampung Beru. Adapun sarana lain adalah jalan setapak
sepanjang 200-250 meter di Dusun Ganrang Batu Selatan, 300
meter di Dusun Ganrang Batu Utara, dan 200 meter di Dusun
Kayuloe, agar mudahnya dan lancarnya masyarakat yang berada
di lorong untuk mengakses ke jalan poros dan dapat melakukan
aktivitas sehari-harinya.

3. Pertanian, perkebunan dan peternakan


Luas lahan untuk pertanian di Desa Kayuloe Timur sangat
banyak sehingga untuk bertanipun sangat mudah bagi
masyarakat di setiap dusunnya. Selain bertani, adapun sebagian
masyarakat yang berternak kambing, kerbau, sapi dan kuda,
karena di Kabupaten Jeneponto merupakan kota terkenal yang
memiliki banyak hewan ternak kuda.
33

4. Masjid
Di Desa Kayuloe Timur terdapat 7 masjid yaitu
diantaranya 1 masjid di Dusun Ujung Bori, 3 masjid di
Ganrang Batu Utara, 1 masjid di Dusun Kayuloe dan dua di
Dusun Ganrang Batu Selatan. Di setiap Dusun memiliki masjid
sehingga mudah digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan
shalat berjamaah, mengajar mengaji anak-anak dan untuk
kegiatan kajian. Namun, hanya satu masjid yang digunakan
untuk melaksanakan shalat jumat yaitu masjid jami’ babul
jannah yang berada di Dusun Ganrang Batu Utara.

5. Lapangan
Salah satu sarana yang terdapat di Desa Kayuloe Timur
adalah lapangan olahraga yang banyak digunakan untuk
kegiatan-kegiatan masyarakat seperti olahraga sepak bola, bola
takraw, senam dan juga area jogging track. Lapangan ini terletak di
Dusun Ganrang Batu Selatan.

6. Bangunan Sekolah
Di Desa Kayuloe Timur memiliki beberapa bangunan
sekolah diantaranya yaitu terdapat sekolah dasar negeri 47
ganrang batu, MTS negeri ganrang batu dan TK nahwal Azis
yang terletak di Dusun Ganrang Batu Selatan.

BAB IV
DESKRIPSI DAN HASIL PELAYANAN DAN
PEMBERDAYAAN DESA KAYULOE TIMUR

A. Kerangka Pemecahan Masalah


Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilakukan dengan berlandaskan
kepada Tri Darma Perguruan Tinggi yang terkhusus pada darma ke-3
yaitu “Pengabdian Pada Masyarakat”. Tujuan dilaksanakannya KKN
yaitu untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh
mahasiswa selama mengenyam bangku perkuliahan dan masyarajat dan
34

lingkungannya menjadi rujukan pengaplikasian ilmu pengetahuan


tersebut.
Dalam proses pelaksanaan KKN tahun ini mahasiswa diarahkan
untuk melakukan pengabdian di desa yang dipilihkan oleh pihak kampus.
Dituntut untuk mampu menganalisa masalah, serta berpartisipasi dan
memberikan solusi terhadap masalah yang terjadi di desa/ kecamatan
atau lokasi ber-KKN. Ada beberapa cara atau metode yang dapat
dilakukan untuk mengatasi masalah yang dialami masyarakat desa/
kecamatan, baik dari segi sosial, keagamaan, serta pendidikan. Salah satu
metode yang seringkali digunakan yaitu kerja sama dan gotong royong
yang terorganisir dan sistematis yang di bangun dalam balutan program
kerja yang direncanakan.

Selain itu, tahap- tahap analisis yang dibangun berdasarkan pokok


permasalahannya adalah diawali dengan membuat suatu rancangan yang
berisi empat pilar yang menentukan kelayakan suatu program kerja,
antara lain : (1) kekuatan (2) kelemahan (3) peluang (4) dan ancaman.
Keempat pilar tersebut dijadikan landasan kemudian dirangkum dalam
satu konsep program kerja, yang dirancang dan disusun oleh semua
mahasiswa KKN secara bersama- sama. Dimana konsep tersebut akan
dibahas dan dilaporkan kepada perangkat desa dan tokoh masyarakat.

Untuk memperrmudahkan analisis terhadap satu per satu


permasalahan desa dapat dilakukan dengan menggunakan Analisis
SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats). Metode analisis SWOT
adalah langkah praktis yang digunakan untuk menemukan kekuatan,
kelemahan, peluang dan hambatan dari setiap permasalahan. Dalam
suatu permasalahan, dapat digali kekuatan atau potensi yang telah
dimiliki dan mencari kelemahan yang ada sehingga hal tersebut menjadi
permasalahan. Lebih jauh lagi, upaya pemecahan masalah digali melalui
kesempatan atau dukungan suportif yang dimiliki serta meluruskan
hambatan yang ada. Berikut gambaran analisi SWOT yang dilakukan 18
oleh mahasiswa KKN-Reguler Ang. 67 UINAM Desa Kayuloe Timur,
Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto seperti berikut :
35

Matrik SWOT 01 Bidang Sosial

Strenghts Weakness Opportunities Threats

Masyarakat Dengan Kurangnya Kehadiran mahasiswa Seminar/


terbuka menerima perhatian KKN membantu Pelatihan
segala bentuk masyarakat tentang meningkatkan keagamaa
kegiatan pentingnya semangat masyarakat n
pemberdayaan desa, kebersihan dan poladesa untuk
pembenahan dan hidup sehat. berolahraga serta
partisipasi mahasiswa memperhatikan
dengan kegiatan yang kebersihan lingkungan
sudah ada. desa
Dari matriks SWOT tersebut, maka kami membuat program kerja :
1. KKN Mengajar
2. Keagamaan
3. Bakti Desa
4. Festival anak Shaleh dan Pekan Olaraga

Matrisk SWOT 02 Bidang Kesehatan

Strenghts Weakness Opportunities Threats

Masyarakat desa Partisipasi Kehadiran Partisipan


dengan terbuka masyarakat sangat mahasiswa KKN sangat
menerima segala diperlukan sehingga sangat dibutuhkan diperlukan
bentuk kegiatan dan mahasiswa KKN untuk membantu untuk
bantuan yang sangat dibutuhkan kegiatan Desa melancarkan
ditawarkan guna mendukung ataupun kegiatan-
mahasiswa. kegiatan yang masyarakat. kegiatan.
berlangsung
Dari matriks SWOT tersebut, maka kami membuat program kerja :
1. Seminar/pelatihan Keagamaan
36

Matriks SWOT Bidang Pendidikan

Strenghts Weakness Opportunities Threats

Masyarakat sangat Sistem belajar yang


Kehadiran
responsif diterapkan mahasiswa KKN Kurangnya
terhadap segala menyebabkan sangat berpengaruh fasilitas
bentuk kesulitan kepada terhadap semangat belajar
kegiatan pendidikan anak- anak untuk belajar anak- anak mengajar
yang dilaksanakan memahami dan siswa
dalam rangka pelajaran. mengembangkan kesulitan
Membantu keterampilannya untuk
pembelajaran anak- sekaligus para guru memahami
anak desa. dan orang tua pelajaran
merasa terbantu yang
untuk mendidik diberikan.
dan mengajar anak-
anak.
Dari matriks SWOT tersebut, maka kami membuat program kerja :
1. Membantu Proses Belajar Siswa

Matriks SWOT 04 Bidang Keagamaan


Strenghts Weakness Opportunities Threats
Masyarakat sangat Kurangnya Kehadiran Fasilitas berupa
mendukung dan pengajar TK/ mahasiswa KKN buku- buku
berharap TPA yang sangat agam
mahasiswa KKN mampu berpengaruh Islam masih
dapat menjadi mewadahi terhadap kurang dan
penggerak dalam semangat belajar semangat fasilitas
memperhatikan beragama belajar anak- lainnya kurang
dan melaksanakan untuk anak- anak hingga memadai.
kegiatan anak. pada akhirnya
keagamaan. Menurunnya anak mulia
minat anak- anak rutin belajar
untuk mengaji
37

mengikuti
pelajaran.
Dari matriks SWOT tersebut, maka kami membuat program
kerja :
1. Mengajar Mengaji
2. Festival Anak Shaleh

B. Hasil Kegiatan Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat

Kegiatan Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat

NO Nama Kegiatan Keterangan


1. KKN Mengajar (Mengajar di SDN No 5 Terlaksana
Ganrang Batu)
2. KKN Mengajar (Mengajar di Yayasan Terlaksana
Pendidikan Al- Azis Ganrang Batu)
3. KKN Mengaji (Mengajar mengaji di Terlaksana
TKA-TPA Rahmatullah, TKA-TPA
Babur Rahim, TKA-TPA Ar-Rahman)
4. Bakti Desa (Jum’at Bersih, Membersihkan Terlaksana
Kantor Desa, dan ikut serta dalam
kegiatan kemasyarakatan seperti
GERMAS dan Senam, perayaan Maulid
Nabi Muhammad saw., workshop
parenting education yang dilaksanakan
oleh Yayasan Pendidikan Al-Azis, dan
kegiatan posyandu di setiap dusun)
5. Pelatihan Pengurusan Jenazah Terlaksana
6. Festival Kayuloe Timur dan Pekan Terlaksana
Olahraga
38

C. Rincian Kegiatan Pelayanan Masyarakat

Bidang Pendidikan
NO Kegiatan Rincian

1. KKN Mengajar Tempat: SDN No. 5 Ganrang


Batu, Yayasan Pendidikan
AlAzis.
Waktu: SDN No. 5 Ganrang
Batu (21 Oktober 2021-08
November 2021), Yayasan
Pendidikan Al-Azis (14
Oktober 2021-04 November
2021)
Hasil: Terlaksana

Bidang Keagamaan dan Sosial Masyarakat


NO Kegiatan Rincian

1. KKN Mengaji Tempat: TKA-TPA


Rahmatullah, TKA-TPA
Babur Rahim, TKA-TPA
ArRahman.
Waktu: TKA-TPA
Rahmatullah (14 Oktober
2021-19 Oktober 2021),
TKA-TPA Babur Rahim (22
Oktober 2021-29 Oktober
2021), TKA-TPA Ar-Rahman
(08 November 2021-10
November 2021).
Hasil: Terlaksana

2. Peringatan Maulid Nabi Tempat: Musallah


Muhammad saw. Rahmatullah, Rumah Baca
Appakase’re/TKA-TPA
Babur Rahim, Masjid Jami’
Babul Jannah Musaalah Ujung
Bori.
39

Waktu: 4x pertemuan

Hasil: Terlaksana

3. Pelatihan Pengurusan Tempat: Masjid Jami’ Babul


Jenazah Jannah
Waktu: 12 November 2021

Hasil: Terlaksana

4. Festival Kayuloe Timur Tempat: Kantor Desa


dan Pekan Olahraga Kayuloe Timur, Yayasan
Pendidikan Al- Azis, Masjid
Jami’ Babul Jannah, Lapangan
Takraw Dusun Ganrang Batu
Selatan, Tenis Meja di salah
satu Rumah Masyarakat
Dusun Ganrang Batu Selatan.
Waktu: 16 Nomber 2021-22
November 2021
Hasil: Terlaksana
Bidang Sosial dan Kesehatan
NO Kegiatan Rincian

1. Membersihkan Kantor Tempat: Kantor Desa


Desa Kayuloe Timur
Waktu: 2x Seminggu

Hasil: Terlaksana

2. Jum’at Bersih Tempat: Masjid Jami’ Babul


Jannah
Waktu: 1x Seminggu
Hasil: Terlaksana
40

3. Posyandu Tempat: Seluruh dusun


Kayuloe Timur (Dusun
Kayuloe, Dusun Ganrang
Batu Selatan, Dusun
Ganrang Batu Utara, dan
Dusun Ujung Bori)
Waktu: 1x (09 November
2021)
Hasil: Terlaksana

4. Workshop Parenting Tempat: Yayasan Pendidikan


Education Al-Azis Ganrang Batu
Waktu: 19 Oktober 2021

Hasil: Terlaksana

5. GERMAS dan Senam Tempat: Kantor Desa


Kayuloe Timur
Waktu: 20 November 2021

Hasil: Terlaksana

D. Faktor-Faktor dan Pencapaian Hasil


Dari seluruh program Kuliah Kerja Nyata di Desa Kayuloe Timur
Kecamatan Turatea yang telah dilaksanakan terdapat beberapa
faktor yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan. Adapun faktor
pendukung dan faktor penghambat yang mempengaruhi jalannya
program kerja di Desa Kayuloe Timur Kecamatan Turatea. Di
antaranya:
1. Faktor Pendukung
a. Kepala desa beserta aparat desa kayuloe timur
memberikan arahan dan masukan terkait kegiatan yang
akan diselenggarakan
b. Tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam
menjalankan program kerja.
41

c. Kesediaan masyarakat dan pemuda KYT dalam membantu


kami menjalankan program kerja.
d. Masyarakat desa Kayuloe Timur mendukung segala
program kerja yang akan dilaksanakan mahasiswa KKN.
e. Efek pandemi Covid 19, kegiatan seperti pekan olahraga
dan festival anak sholeh tidak lagi dilaksanakan di Desa
Kayuloe Timur. Sehingga mahasiswa KKN menjadi
penggerak untuk melaksanakan program Festival KYT
dan Pekan Olahraga dengan tetap mematuhi protokol
kesehatan.
2. Faktor Penghambat
a. Kurangnya kendaraan pada saat ingin melakukan kegiatan
program kerja KKN.
b. Sebagian besar masyarakat terkesan cuek dengan
kegiatankegiatan kemasyarakatan maupun keagamaan
jikalau bukan instruksi langsung dari pejabat setempat.
BAB V PENUTUP

A. Rekomendasi
Berdasarkan kegiatan mahasiswa KKN yang telah dilakukan
maka kami telah merekomendasikan beberapa hal terhadap pihak-pihak
tertentu.
1. Rekomendasi Untuk Pemerintah
a. Pemerintah Desa khususnya di Desa Kayuloe Timur itu sangat
memberikan dampak positif terhadap pengembangan kemajuan
desa karena Hampir seluruh aparat desa yang diamanahkan
sebagai nahkoda itu adalah pemuda yang mempunyai gagasan dan
ide yang sangat berkembang sehingga Desa Kayuloe Timur adalah
satu-satunya desa yang lengkap administrasinya diatara desa-desa
yang lain di kabupaten Jeneponto.
b. Pemerintah Desa sebagai Patron kemajuan perkembangan desa
harus bisa menjaga silaturahmi antar masyarakat sehingga bisa
menjadikan desa Kayuloe Timur yang bisa mencontohkan kepada
desa setempat demi menjaga solidaritas beserta silaturahmi antar
pemerintah desa dan masyarakat setempat.
2. Rekomendasi Untuk Pengabdi Selanjutnya
a. Kepada Selruh mahasiswa yang nantinya akan ditempatkan Khusus
di desa Kayuloe Timur agar bisa membangun silaturahmi kepada
masyarakat terlebih dahulu karena masyarakat disana sangat
menjungjung tinggi adat budaya suku makassar
b. Menjaga citra dan nama baik kampus agar setiapmahasiswa kkn bisa
dikenang oleh masyarakat.

B. KESIMPULAN
Kuliah kerja nyata atau yang biasa disebut KKN merupakan
salah satu bentuk pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar kepada masyarakat di
pedesaan tertentu yang mana dalam hal ini Desa Kayuloe Timur
Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, menajdi salah satu lokasi
KKN. Sebanyak 65 mahasiswa di kecematan turate Kec. Jeneponto ,

1
diantaranya tebagi ke dalam 7 posko dan setiap posko terdapat 8
mahasiswa diantaranya 2-3 orang laki-laki dan 5-6 orang perempuan.
Terdapat 11 desa namun hanya 7 desa yang terpilih penempatan
mahasiswa KKN, Karena 4 Lainnya sedang mengadakan pemilihan
kepala Desa.

Program kerja yang dilaksanakan merupakan program yang


berdasarkan pada hasil survey dan potensi serta permasalahan yang
ada di lokasi KKN. Program tersebut berkontribusi aktif membantu
penyelesaian masalah Masyakat Desa dalam hal pendidikan,
keagamaan, dan bidang sosial. Mahasiswa KKN telah memberi
dampak positif terhadap masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan
masalah yang diidentifikasi.

2
TESTIMONI

Nama : Zul fadli


Fakultas : Tarbiyah dan keguruan
Jurusan : Pendidikan islam anak usia dini (PIAUD)
Jabatan : Koordinator Desa

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Salam sejahtera untuk kita semua salam om suastiastu namo
budaya salam kabajikang.

3
Perkenalkan nama saya Zul Fadli Biasa Disapa Fado' saya
berasal Dari gowa tepatnnya di desa bontolempangan. Jadi dalam
sebuah testimoni yg akan saya sampaikan nantinnya terlebih dahulu
saya sampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh teman" kkn sek
kecamatan turatea dan terkhusus kepada teman-teman KKN
khususnnya didesa kayuloe timur karna melihat testimoni yang
teman" buat itu merupakan sebuah kemajuan yang kita dapat
bersama" selama 45 hari dilokasi KKN. Jadi tidak lupa juga saya
hanturkan permohonan maaf kepada dosen pembimbing karena
dalam membimbing saya beserta teman" selama 45 hari kemarin itu
mempunyai banyak rintangan dan hambatan namun karena tekad dan
semangat yang selalu hadir pada diri kami masing" alhamdulillah
kami bisa menyelesaikan rangkaian kegiatan program kerja yang
sudah kami rancang bersama.
Desa kayuloe Timur adalah hasil percahan dari dusun kayuloe,
yang terletak didesa Kayuloe Timur pada masa sekarang ini, hal ini
merupakan salah satu permintaan dari beberapa toko masyarakat jika
dilihat dari luas wilayah dan kondisi desa tentu dapat mewujudkan
pemerataan pelayanan terhadap masyarakat yang optimal dan
komperatif. Sehingga sistem pemerinta yang merata dapat
menstabilkan suatu permasalahan yang kerap terjadi kepada
masyarakat sehingga tercapainya hidup makmur dan sejahtera. Dari
hasil musyawarah dan tinjauan masyarakat setempat untuk
memekarkan dalam suatu wilayah menjadi desa persiapan kurang
lebih 3 tahun dimulai dari tahun 1992 sampai dengan tahun 1994 dan
diberi nama yakni Kayuloe Timur. Desa persiapan Kayuloe Timur
diprakarsai olrh Marzuki Dg. Ngimang, yang menerangkan didaerah-
daerah bagian timur dan barat agar dapat diberikan perhatian khusus
oleh pemerintah setempat kepada masyarakat dan desa tentunya
untuk meningkatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia.
Sarana, Prasarana, infrastruktur seeta pembangunan dan
peningkatan potensi desa mampu berdaya saing dari tingkat desa
sampai ketingkat kabupaten. Desa Kayuloe Timur adalah desa yang
melahirkan pemimpin yang memiliki daya saing, pemberani dan

4
bercita-cita tinggi. Nilai-nilai kehidupan masyarakat di Desa Kayuloe
Timur yang meningkatkan budaya lokal ri’butta turatea yaitu siri’
artinya( Kehormatan) sikap tanggung jawab serta sikap yang
bertanggung jawab tegas dan tekun dalam bekerja yang memiliki hasil
yang maksimal bagi kehidupan masyarakat. Desa Kayuloe Timur di
Definitikan pada Tahun 1994 dan dilakukan pemilihan kepala desa
pertama secara demokrasi yang profesional serta melibatkan seluruh
lapisan masyarakat desa dan pemerintah Daerah.
Jadi melihat dari sisi sejarah bahwa desa kayuloe timur itu
merupakan desa yang maju baik dari sisi pendidikan,pertanian bahkan
dari segi pembangunan olehnnya itu Desa kayuloe timur bisa
dikategorikan sebagai desa yang mempolopori kemajuan khususnnya
di kabupaten jeneponto dalam bentuk desa yang berkembang.
Jadi dalam testimoni yang saya akan sampaikan kali ini tidak lain
selain ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat kayuloe timur
karena bisa mendidik kami dan memberikan pangalaman yang
memberikan pemahaman bagaimana membangun sebuah peradaban.
Dan saya ucapkan permohonan maaf kepada seluruh teman posko
KKN KE-67 Desa kayuloe timur karna munkin selama dilokasi
KKN ada sifat saya yg kurang berkenang dihatinnya teman karena
tidak ada manisia yang sempurna olehnnya itu saya ucapkan banyak
permohonan maaf.

5
Nama: Liliana Sandry
Fakultas: Sains dan Teknologi
Jurusan : Kimia
Jabatan : Sekertaris
Assalamualaikum Wr Wb
Haii, perkenalkan nama saya Liliana Sandry sering dipanggil
lili atau cece. Saya adalah seorang mahasiswi jurusan kimia di fakultas
sains dan teknologi yang berasal dari Makassar. KKN (Kuliah Kerja
Nyata) adalah mata kuliah wajib di semester 7 dan yang sangat
dinantikan oleh semua mahasiswa. Pada saat saya ditempatkan KKN
di Kabupaten Jeneponto tepatnya di Kec. Turatea, Desa Kayuloe

6
Timur saya sangat kaget karena banyak rumor mengatakan bahwa
Kab. Jeneponto itu orang-orangnya keras.
Pada hari pertama saat saya sampai di kantor Kecamatan saya
disambut dengan ibu Irmawati dan Kak Rika yang merupakan
saudara dari Kepala Desa dan Ibu Dusun dari Kayuloe Timur yang
akan mengantarkan saya dan teman-teman KKN saya ke rumah
masyarakat Desa Kayuloe Timur. Sesampai di rumah salah satu
warga ternyata rumah tersebut merupakan rumah orang tua kepala
desa Kayuloe Timur. Alhamdulillah kami disambut dengan baik
dengan ibu posko yang bernama Hj. Tallo yang biasa kami panggil
nenek haji.
Saat saya berada di posko saya mencoba untuk akrab dengan
teman KKN saya, di posko saya itu berjumlah 8 anggota yang dimana
ada pak kordes yaitu Zul Fadli, bu pute yang merupakan ibu
bendahara, Ridha Mardiatilla, Bapak Ayyub, Bapak Fuad, Bumil atau
Rizky, Karmila dan saya sendiri sebagai sekretaris. Rumah yang saya
tempati 2 lantai sehingga yang laki-laki berada di lantai 1 dan yang
perempuan di lantai 2.
Saya berbagi kamar dengan Putri Aprilia dan Ridha Mardhiatilla, dan
di sebelah kamar saya merupakan kamar dari Karmila Muttiara dan
Rizky Nur Alam atau sering dipanggil bumil. Setelah teman-teman
KKN beres-beres barang bawaan kami berdiskusi jadwal
membersihkan dan jadwal memasak. Setelah berdiskusi kami
langsung kerja sama untuk membersihkan posko agar terlihat Bersih
dan Nyaman.
Besoknya, kami melakukan observasi ke setiap dusunnya dan
kemudian berdiskusi untuk melakukan program kerja KKN kami.
Selama 45 hari kami berKKN banyak suka duka yang didapatkan,
sukanya yaitu kami dipertemukan dengan orang-orang ramah yang
berada di Desa Kayuloe Timur. Dukanya yaitu sering kali selisih
paham dengan teman-teman di posko entah itu karena program kerja
atau jadwal kebersihan di posko.

7
Saat kami melakukan program kerja di Desa Kayuloe Timur,
kami banyak sekali mendapatkan bantuan dari masyarakat yang ada di
desa. Seperti aparat desa yaitu pak sekdes atau kak dedi yang selalu
membimbing kami dalam melaksanakan kegiatan tak lupa juga selalu
memberikan kami kritik dan saran. Kak dedi ini orangnya sangat
humble terhadap teman-teman KKN karena dia juga alumni UIN
jadi kami dianggap seperti adik sendiri dan selaluka juga na nasehati
dalam segala hal, makasi ya kak dedi selalu kasihka saran. Oh iya,
tidak lama kemudian saya akrab dengan tiga kelor yaitu bucan, kak
rika dan kak te,ne. mereka selalu kasihka nasihat dalam hal apapun
dan selaluka juga cerita di mereka tentang apapun itu karena mereka
sudah kuanggap sebagai kakakku. Pokoknya tiga kelor adalah
andalanku karena selaluka naajak pergi makan hihihi.
Salah satu yang sangat-sangat membantu yaitu karang taruna
Desa Kayuloe Timur, karena mereka selalu memberi saran dan selalu
membantu dalam segala hal. Yang penting tawwa adaji kopinya, oh
iya ada satu pemuda karang taruna yang selalu bersama kami yaitu
farel. Farel ini masih kelas 2 SMP dan selalu siap siaga di posko.
Kalau disuruh apapun juga dia mau seperti beli galon atau hal apapun
itu selagi dia masih bisa. Farel ini sangat sabar orangnya makanya
kami teman-teman KKN menganggap dia sebagai adik kami. Dibalik
sikap sabarnya dia itu orangnya cengeng buktinya pas mau penarikan
selaluki menangis karena sedih mau ditinggalkan sama kakak-kakak
KKNnya, lucu yah si farel hihi. Oh iya adalagi pemuda yang akrab
dengan saya yaitu Imran, haidar, hendri dan heri mereka sangat jail
dan pakbal tapi mereka sangat care. Selaluka nakasih saran,
nabantuka sebar undangan, nacari tau dimana bisa pinjam alat-alat,
kami anak KKN mengaku kalau kami sangat terbantu dengan adanya
mereka.
Sekarang saya akan bercerita tentang teman-teman KKN ku,
yang pertama Ridha Mardiatilla atau rida. Rida ini orangnya cengeng
sekali dan manja karena dia anak tunggal jadi kadang dia merasa berat
sekali dalam melakukan pekerjaan dapur. Kalau bercerita tentang
rida, dia itu tempat curhatku pokoknya 24/7 kayakma orang bucin

8
sama dia, teman pergiku ke pastur karena biasa bosanka di posko,
teman masakku, teman cupirku, teman tidurku, teman berkelahiku,
teman diskusiku. Pokoknya rida itu teman segala-segalanya di posko
karena mungkin bisa di bilang sefrekuensika dan sebobrokka. Oh iya
dia itu diperebutkan sekali sama anak SDnya desa karena memang dia
cantik, baik dan perhatian ke anak-anak sd. Rida juga teman ke
kantor desa walaupun sampe malamka di sana tetapji setia
natemanika, padahal selaluja itu berkelahi tapi tidak lama begitu
baikanma. Seandainya ada vidioku baku cekcok sama dia sudah
kukasih masukmi disini karena sangking seringku itu berkelahi sama
dia. Tapi rida adalah orang yang paling care sama saya dalam hal
apapun jadi kuanggapmi kayak sodaraku karena sampai sekarangpun
masih sukaja jalan pergi healing sama dia.

Putri Aprilia sering dipanggil dengan mba pute, dia adalah


bendahara posko. Mba pute ini juga manja dan anak tunggal di
keluarganya. Pute ini tidak bisa sekali lepas dari skincare dan kalau
mandi lama sekali jadi biasa kodong saya duluan mandi atau yang
lain. Pute juga pintar sekali masak, enak juga masakannya yang paling
kusuka itu tempe oreknya. Pute ini tidak bisa sekali makan terasi
sama kacang jadi biasanya dia disisihkan ki kodong karena tidak
makanki sambel yang ada terasinya. Pute ini juga banyak sekali
penggemarnya karena cantik, pintar dan baik. Dia itu teman tidurku
dan selalu kupeluk kalau tidurka kodong, teman diskusiku, teman
curhatku juga, dan teman kusuruh jadi mc pokoknya kalau ada acara
dia jadi mc maaf ya mba put. Pokoknya sayang sekali sama mba put.
Karmila Muttiara atau mba mila atau nemil, mila ini juga anak
tunggal yang manja sekali yang suka mengeluh baru selalu bilang
haruski jadi wanita kuat padahal sendirinya lemah sekali. Mba mila ini
jago juga masak-masak apalagi masak bakwan hm dijamin top
markotop. Mila orangnya baik, cantik, rajin, pote-pote nomor satu.
Selalu pote-pote karena demi kebaikannyaji teman-teman di posko
tapi biar kodong ayub makan masih napote-poteiji kasihan. Jadi itu
teman-teman poskoku kebal sekalimi sama pote-potenya mba mila
hahaha. Mila ini teman curhatku juga, teman masakku, teman

9
diskusiku walaupun biasa beda pendapatka, teman tercengeng kalau
bilangma itu “sedihku” tidak lama begitu berkaca-kacami matanya
kodong. Suka sekali bangun tidur dengan keadaan bengkak matanya
karena yah dia memang sangat cengeng, maaf ya mba mil kalau
kadang juga sukaka bikin ulah hahaha pokoknya sayang banyak-
banyak mba mila.
Resky Nur Alam atau sering di sapa ikky atau bumil. Ikky ini
orangnya cantik, baik, ramah, pendiam. Dia ini pandai memasak loh,
dia juga pandai menari. Perempuan yang paling kuat karena dalam
keadaan hamil di masih bisa melakukan KKN. Dia juga sangat bucin
sama suaminya hihi dan juga sangat cengeng karena setiap hari
menangis di kamarnya, kadang kami khawatir karena dia terlalu
sering menangis. Mungkin dikarenakan bawaan dari bayinya makanya
dia cengeng. Oh iya semoga lancar yah sampai dedeknya lahiran.
Terakhir cerita tentang laki-laki yang ada di posko, yang pertama Zul
Fadli atau pak kordes, pak kordes yang sangat bijaksana, baik, dan
kepo. Pokoknya kalau ada gosipku sama rida nataumi sede kah
panjang sekali telinganya. Pak kordes juga tempat berdiskusiku
walaupun biasa datang pakbalnya. Selalu sekali nasuruhka buat kopi
tapi diaji pengertian terhadap cewek-cewek yang ada di posko. Selalu
juga datang lalodnya dan kadang suka stand up comedy. Kedua itu
Ayyub Arwanzah atau bapak ayyub yang suka sekali bilang “lama
lama lama” dan biasa bikin jengkel. Tapi pak ayub sangat baik dan
rajin apalagi kalo soal kebersihan diami tawwa nomor satu suka
membersihkan di lantai 1. Selalu juga nakasih saran teman-teman
poskonya dan selalu juga datang pakbalnya. Terakhir itu Fuad Fikri
atau pak faud yang sering ngomel-ngomel kalau tidur siang cewe-
cewenya padahl dia sendirinya pergi tidur siang. Pak faud adalah
bapaknya teman posko karena memang bapak-bapakmi dan juga
sering nakasihki saran dalam kegiatan dan paling malas
membersihkan di posko. Bapak faud sangat-sangat menjengkelkan
kalau di suruh dan paling keras kepala diantara ketiga cowoknya.
Jujur untuk berpisah dengan teman posko dan teman-teman yang
ada di Desa Kayuloe Timur itu sangat berat. Karena 43 hari terasa

10
sangat sebentar untuk saya mengukir kisah di Desa Kayuloe timur
karena masih ingin menikmati kebersamaan, menikmati waktu, dan
menikmati momen-momen yang ada. Saya mau mengucapkan terima
kasih kepada semua masyarakat Desa Kayuloe Timur karena kami di
terima dengan baik dan disambut dengan baik. Sampai di sini dulu
saya bercerita tentang pengalaman KKN saya yang sangat berkesan
bagi saya dan saya tidak akan pernah lupakan desa ini karena begitu
banyak kenangan yang ada di Desa Kayuloe Timur. Sekian dari saya
Liliana Sandry.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

11
Nama: Putri Aprilia
Fakultas: Syariah dan Hukum
Jurusan: Hukum Keluarga Islam

Assalamualaikum Wr. Wb
Inilah cerita singkat namun akan selalu dikenang yaitu KKN.
KKN pada tahun ini membawa berkah tersendiri bagi mahasiswa
UINAM Terkhusus pada diri saya sendiri, saya Putri Aprilia kerap disapa

Putri atau Pute, asal Takalar sebagai salah satu peserta KKN UIN
ALAUDDINMAKASSAR angkatan 67 tahun 2021. Kegiatan KKN ini
berlangsung pada tanggal 12 Oktober sampai 25 November tahun 2021.
Adapun posko KKN saya berlokasi di Desa Kayuloe Timur, Kecamatan
Turatea, Kabupaten Jeneponto.
Di posko kami beranggotakan 8 orang yang dimana 5 perempuan dan 3
laki-laki, yaitu:

1. Fadli (Pendidikan Islam Anak Usia Dini), selaku Koordinator


Desa. Beliau adalah orang yang sangat pengertian terhadap
anggotanya.
2. Liliana Sandry (Kimia), selaku Sekretaris. Kerap disapa Lili. Lili
orang yang masakannya paling enak sekali dan orang yang paling
serba bisa. Bakalan rindu banget sama masakannya lili.
3. Ridha Mardiatillah (Sosiologi Agama), selaku anggota. Kerap
disapa Ridha. Ridha orang yang setiap cerita pasti selalu ketawa
tapi hatinya paling melow.
4. Karmila Mutiara (Pendidikan Biologi), selaku anggota. Kerap di
sapa mila. Mila orang yang paling sering marah di posko tapi
marah yang positif katanya hehe. Mila juga orangnya gampang
melow.
5. Ayub Arwanzah (Akidah dan Filsafat Islam), selaku anggota.
Kerap disapa ayub. Laki-laki paling tidak sabaran apalagi kalau

12
pagi-pagi dan yang selalu bikin emosi tapi kadang-kadang
bercandaji tawwa.
6. Muhammad Fuad Fikri HR (Komunikasi dan Penyiaran Islam),
selaku anggota. Kerap disapa Fuad. Fuad sudah seperti bapak
kami di posko hehe.
Itulah deskripsi singkat teman-teman posko saya tapi dibalik itu
semua teman posko saya orang yang baik dan orang yang kuat
meskipun banyak cobaan dan masalah di tengah menjalani proker.
Saya pribadi mengucapakan banyak terimakasih kepada teman-
teman, terima kasih atas kebaikannya, terima kasih atas kerja sama
dan kerja kerasnya, terima kasih sudah menjadi penenang dikala
terpuruk, dan terima kasih atas segalanya di 45 hari ini.
Tak lupa juga ucapan terima kasih untuk kakak-kakak di Desa
Kayuloe Timur sudah menerima kami dengan baik, sudah
menjadikan kami seperti adiknya sendiri. Dan juga kepada Pemuda
KYT yang sudah bersedia mendampingi kami selama menjalankan
proker meskipun pertemuan kami cukup singkat, terima kasih telah
membersamai kami. Tak banyak kata yang dapat saya ucapkan, akhir
saya ucapkan sekali lagi Terima kasih untuk kalian semua. Meski
banyak beban berat, meski banyak hal-hal rumit, terima kasih sudah
mengerti bahwa ini semua harus terus dihadapi, maaf juga atas semua
rasa sakit dan pahit selama ber KKN. Semoga hal baik selalu
menyertai kalian.
Wassalamualaikum Wr. Wb

13
Nama : Ridha Mardiatilla

Nim : 30400118195

Jurusan : Sosiologi Agama

Assalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Hai, Perkenalkan namaku Ridha Mardiatillah, akrab di sapa Ridha.
Saya lahir di Bantaeng, 15 Oktober 2000, sekarang umurku 21 tahun.
Saya kuliah di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Jurusan Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik. Saya


adalah putri tunggal, yah anak satu-satunya yang sangat manjaa haha.
Dan sebagai seorang mahasiswi semester 7 sudah menjadi kewajiban
untuk mengambil mata kuliah KKN.
Nah, disini saya akan menceritakan sebuah sajak kenangan di Desa
Baling-baling, yah desa tempatku KKN yaitu Desa Kayuloe Timur
Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Saya tidak pernah berfikir

14
akan di tempatkan di jeneponto, awalnya saya sedikit kesal karena
kabupaten jeneponto bersebelahan dengan kabupaten tempat
tinggalku. Tetapi teman-temanku berusaha meyakinkanku.
Pada tanggal 12 Oktober adalah hari pemberangkatan dan disinilah
kisah dan ceritaku di mulai. Dimana pada hari pertama, pada awal
saya menginjakkan kaki ku di tanah kecamatan turatea saya dan
semua teman-teman KKN Angkatan 67 di sambut hangat oleh para
aparat kecamatan, aparat desa, dan masyarakat tentunya. Hari itu saya
dan teman posko ku di antar menuju desa kayuloe timur oleh ibu
Irma yaitu saudara dari bapak kepala desa kayuloe timur dan juga
oleh ibu dusun yang cantik tapi jutek hiks. Awalnya kami di antar ke
rumah kosong akan tetapi kami di pindahkan ke rumah ibu dari
bapak kepala desa yang Bernama Hj. Tallo karena rumah yang
pertama tidak ada kamar mandinya, harus ke rumah tetangga jika
ingin buang air kecil. Setiba di rumah Hj. Tallo kami di sambut oleh
pak desa dan ibunya Hj. Tallo, kami sering memanggilnya nenek aji.
Nenek aji tinggal sendiri karena suaminya sudah lebih dulu di panggil
oleh tuhan, tetapi beliau adalah orangtua yang hebat, kenapa saya
bilang hebat? Karena dia berhasil mendidik anak-anaknya hingga
sukses.
Awalnya saya merasa canggung, malu dan takut. Takut dengan watak
teman teman posko ku, takut tidak sefrekuensi wkwk, tetapi saya
salah mereka semua adalah teman yang seru. Kami berdelapan, tiga
lakilaki, dan lima perempuan. Yang terdiri dari kordes yaitu, fadli,
sekertaris lili, dan bendahara putri. Anggotanya terdiri dari saya, mila,
rezky, ayub dan fuad. Di rumah tempat tinggal kami itu terdiri dari 2
lantai, dimana lantai pertama di tempati untuk para cowo dan lantai
ke 2 untuk cewe. Di lantai 2 ada 2 kamar saya sekamar dengan pute
dan lili dan di kamar satunya lagi ada mila dan rezky atau biasa disapa
bumil karena lagi hamil.
Dan dirumah nenek Aji inilah tempat kami mengukir kenangan dan
cerita suka duka. Yang awalnya kami tidak saling kenal, tetapi
langsung saling sayang, canda sayang haha. Kami merasa senang dan
beruntung di tempatkan di desa kayuloe timur karena masyarakat

15
disana selain ramah mereka juga selalu mensupport setiap proker
yang kami laksankan, mereka juga selalu memberikan kami
sumbangsih berupa konsumsi di setiap proker. Apalagi aparat desa
wah mereka sangat welcome dan menerima kami dengan baik.
Mereka selalu membimbing dan membantu kami. Salah satunya pak
sekdes atau kak dedi dia adalah senior alumni uin juga, awalnya saya
sangat takut melihatnya karena mukanya sangat sangar wkwk (sorry
kak ded) tetapi saya salah, kak dedi adalah orang yang baik, dia loyal
dan selalu siap membantu jika kami butuh bantuan.
Hari demi hari kami lalui, dan kami pun sudah mulai akrab dan
mengatahui karakter masing-masing, kami pun para cewe-cewe mulai
akrab dengan tiga kelor yang terdiri dari kak rika, bucan dan kak
te’ne. yah mereka kami sudah anggap kakak, sahabat, teman bahkan
ibu kami. Kami selalu menceritakan setiap suka duka yang kami alami
di posko dan mereka pun selalu siap untuk mendengarkan curhatan
kami, mereka juga selalu memberikan solusi di setiap masalah yang
kami hadapi dan yah masalahnya selalu terselesaikan berkat tiga kelor
hihi. Mereka juga selalu memberikan kami makan gratissssss, dan si
bucan yang selalu membuatkan kami naskun, nasgor dan kue
brownies yang rasanya ah mantapp eh selalu di bantu sama kak te’ne
tentunya. Si bucan ini sudah punya anak loh tetapi dia awet muda
makanya di panggil bucan atau ibu cantik karena dia cantik. Kalau
kakak te’ne dia orangnya baik dan jago membuat kue brownies yang
lembutt bangett. Okay kali ini kita bercerita tentang ibu dusun yang
cantik tapi jutek yaitu kak rika, kakak kesayangannya ridha haha
awalnya saya menganggap kak rika tuh jutek banget sampai-sampai
kadang saya takut mengajaknya ngobrol, tetapi makin kesini eh kok
kita makin akrab yah, dia itu Wanita yang hebat loh di umurnya yang
sekarang sudah jadi ibu dusun, orangnya sangat lincah, sedikit keras
kepala tapi perhatian dan dia juga orangnya receh banget pokoknya
sefrekuensi banget sama ridha, dan yang paling aku tidak bisa lupa
dari dia adalah dia selalu ngeprank saya, dan itu membuatku sangat
kesal eddh sessajaki. Tetapi di balik sikap dia yang selalu prank-prank
dia juga selalu memberiku biskuit bayi yang sangatt saya sukaa
sampaisampai dia memberiki 2 dos guys haha.

16
Dan tak lupa aku ingin menceritakan sedikit tentang pemuda kyt,
wah disana pemudanya sangat ramah, baik hati, suka menolong dan
tidak sombong. Sepertinya hampir semua proker kami di bantu oleh
para pemuda kyt yang jumlahnya sangat banyak, setiap malam
mereka semua ke posko dan pastinya selalu minta di buatkan kopi
hm meresahkan yah. Akan tetapi di balik sikap yang merepotkannya
mereka selalu ikhlas membantu kami di setiap proker. Salah satu
pemuda di sana Bernama farel, dia saat ini menduduki bangku
sekolah menegah pertama, dia adalah anak yang susah di tebak. Si
farel ini setiap ingin berangkat sekolah pasti dia selalu mnyempatkan
diri ke posko dulu untuk sarapan, meminum kopi dan meminta
hotspotku haha, begitupun setiap dia pulang sekolah pasti langsung
ke posko, farel ini adalah salah satu orang yang paling sedih ketika
kami penarikan, bayangkan saja dia menangis tiga hari tiga malam.
Bahkan dia bela-belain nginap di posko dan tidak ke sekolah demi
menikmati kebersamaan bersama kami. Mungkin ceritaku tentang
farel cukup mewakili para pemuda di sana yah.
Liliana sandry si cantik yang baik hati akrab di sapa lili, tapi aku
sering memanggilnya mbak lili atau babu pertama haha. Dia adalah
teman kamarku, teman gosipku hiks, teman cupirku, dan teman
masakku. Si lili ini sangat jago memasak loh, bisa di bilang dia tau
memasak semua jenis makanan yang enak. Soal rasanya tidak usah di
ragukan lagi guys, pokoknya rasanya the best deh. Dan saking
jagonya masak dia di panggil mbak lili oleh teman-teman bahkan dia
di suruh buka warung di depan posko haha ada ada saja yah. Kita
berdua sering keluar bareng, kata anak jaman sekarang healing. Yah
healing di saat kami lagi suntuk, bosan dan ga mood pasti lili
langsung mengajakku healing, healing di pastur guys hahaha. Kita
berdua selalu makan sembunyi-sembunyi di pastur, selalu jajan dan
bahkan kita sering mengelilingi beberapa indomaret yang ada di sana.
Dan yang harus kalian tau kita berdua itu tiap hari bertengkar dan
baku hantam bagaikan tikus dan kucing, tetapi anehnya setelah
bertengkar kita langsung baikan, begitulah karena kita saling sayang.
Lili adalah orang yang paling pertama marah jika ada yang
mengganggu ku, dia adalah orang yang paling emosi ketika aku

17
menceritakan suatu hal yang membuatku sedih bahkan menangis.
Dan jika malam telah tiba waktunya kita berdua untuk gosip dan
saling bertukar cerita bahkan kadang kita bercerita sampai pagi, yang
paling lucu ketika kita berdua lagi gosip kita harus bisik-bisik karena
apa? Kepo sekali kordes sama ayubb deh semakin kecil suaraku
sama lili, semakin besar tong suara speakernya di bawa, malasku
haha. Terus jika sudah pagi pasti kordes selalu bilang wah gosip
kalian tadi malam begitu hangat yahh. Menjengkelkan sekali bukah?.
Hm jika menceritkan perihal lili mungkin satu buku saja tidak cukup
guys, kali ini sekian dulu ceritaku perihal liliku, intinya aku
menyayanginyaa, untuk lili tetap seperti ini yah.

Putri Aprilia nama lengkapnya, si anak yang setiap saat wajib


skincarean akrab di sapa pute’ si bendahara posko, nah jika
menceritakan perihal dia mungkin berawal dari anak yang manja. Dia
juga putri tunggal sama sepertiku, si anak manja kesayangan ibunya
ini untuk pertama kalinya merasakan yang namanya mencuci pakaian,
memasak, dan mengerjakan pekerjaan rumah. Kenapa bisa begitu?
Karena di rumahnya dia bagaikan menjadi ratu wkwk. Selain manja
dia juga anak yang cengeng, aku sering melihatnya menangis diam-
diam di kamar, sambil mengelus dada dan megadu ke ibu juga
pacarnya. Dia juga adalah anak yang bucin eddh setiap malam dia
wajib sleepcall sama doinya dan hal itulah yang membuat aku dan lili
resah haha maklum kita iri. Tapi jangan salah guys, di balik sikap
manja dan cengengnya dia juga jago masak loh, masakannya selalu
enak, apalagi tumis-tumis tahu tempenya wah itu kesukaan kordes
wkwk. Selain jago masak dia juga memiliki wajah yang cantik, putih
dan mulus, dia sangat menjaga dan merawat wajahnya, kulitnya
pokoknya seluruh tubuhnya. Deh ini anak 24/7 sama skin carenya.
Mandinya saja hampir 2 jam, mana lagi harus gosok-gosok dulu
wajahnya setiap mau mandi. Kalau pute’ mau di tunggu mandi bisa
jaki dulu pi tidur, pi jalan-jalan di pastur jugaa wkwk canda (map
putt). Hm pokoknya sayang juga sama anak manja ini.
Nah, kali ini aku akan bercerita tentang ibu kos atau Karmila
Mutiara perempuan cantik yang akrab di sapa mila, saya sering

18
memanggilnya mbak mil, ibu kos, dan ibu tiri. Hufftt ibu tiri yah dia
bagaikan ibu tirinya anak-anak di posko, karena bagi mila tiada hari
tanpa pote-pote, hadeh bahkan kadang masih pagi dia sudah pote-
pote di bawa dan itu kadang membuat saya lili dan pute’ resah tapi
ngakak dengan kelakuannya yang mirip ibu tiri. Kadang hal-hal yang
tidak perlu di perbesar kalau ada mila pasti hal itu menjadi besar.
Katanya dia potepote itu demi kebaikan bersama teman-teman dan
itu benar adanya dia bagaikan ibu kos yang selalu pote-pote jika salah
satu dari kami ada yang salah. Tapi tunggu dulu, di balik sifatnya yang
suka pote-pote pagi siang malam, dia adalah anak yang rajin, tepat
waktu, dan jago masak juga tentunya padahal dia juga anak tunggal
loh sama seperti saya dan pute. Mila ini teman makan sembunyi-
sembunyiku di kantor desa haha kita berdua sering menyembunyikan
kue lalu kita makan sembunyi-

sembunyi, kita berdua ini suka ngemil tapi tidak gemuk-gemuk. Mila
ini orangnya cepat banget meweknya, hal-hal apa saja yang
membuatnya sedih pasti dia nangis, apalagi kalau bilang maki “deh
sedihku” hm auto mewek mi astaga. Dia selalu bilang kita adalah
Wanita Tangguh, baru diaji paling cengeng edd. Tapi aku juga sayang
sama anak ini.

Rezky Nur Alam si Wanita hamil yang Tangguh dan kuat. Sering di
sapa bumil, hm apa yah menurutku dia adalah perempuan hebat
karena dia bisa menjalani KKN di tengah kondisinya yang sedang
mengandung buah hati. Si bumil ini juga jago masak loh, tetapi dia
juga cengeng mungkin hampir tiap hari dia menangis, dia juga bucinn
bangett sama suaminya haha. Tapi dia di balik sikap bucinnya dia itu
mempunyai hati yang baik. Saya kurang akrab sama dia karena dia
orangnya pendiam dan jarang ngumpul bareng, dia selalu di kamar
menyendiri mungkin bawaan hormonnya yah.
Sekarang saya akan menceritakan perihal kordes, ayub dan fuad. Yah
di mulai dari kordes atau anak-anak memanggilnya korbel alias
kordes beleng haha dia memiliki badan yang gemuk atau battala’
HAHA, haduh korbel ini orangnya susah di tebak, kadang nyambung

19
kadang juga lalod banget. Tetapi si kordes inilah yang selalu membuat
kami tertawa, dia selalu lakukan hal-hal yang lucu, bahkan kordes
diam pun kita juga tertawa karena memang mukanya lucu, mirip
beruang haha maksudku imut seperti beruang yah. Dia itu musuh
bubuyutannya si mila, setiap hari mereka bertengkar, kalau korbel lagi
me time pasti mila selalu datang memarahinya dan bagi kordes itu
sangat meresahkan haha. Tapi kordes adalah orang yang bertanggung
jawab dan baik hati, dia tidak pernah marah-marah. Ayub, atau bapak
ayube si anak pakbal tapi rajin juga Ketika di suruh buang sampah
atau membeli galon, ayub sering di panggil ustas karena dia alim
banget dan penampilannya pun mirip dengan ustas wkwk. Ayub
adalah musuh bubuyutan mila dan pute’ hadeh selalunya bertengkar
dan beda pendapat. Kadang saya kasian dengan ayub karena kadang
bukan dia yang buat salah pasti selalu dia yang kena marah oleh kita
cewe-cewenya. Biarkan saja, karena dia memang pakbal setiap pagi
selalu berteriak “ LAMA LAMA LAMA” “EGOISSS”. Huft
mungkin dia tidak tahu serempong apa cewecewenya kalau siap-siap,
belum lagi mandi, skincarean, make up. Pasti lama kan, beda dengan
mereka yang cowo-cowo penampilannya simple. Terakhi bapak fuad,
dia juga pakbal sekali bangett edd, dia adalah satusatunya manusia di
posko yang tidak pernah menyapu, dia selalu bilang jangan ada yang
tidur siang, eh tapi kenyataannya dia yang pergi tidur siang, pokoknya
pakbal banget ki deh, betulanka. Tapi baiki tawwana selalu
memabntu dan memberikan solusi di setiap proker, bapakna
anakanaka.
Jujur saya sangat sedih karena harus berpisah dengan
temanteman rasanya 43 hari adalah waktu yang sangat singkat, saya
masih ingin berada di tengah-tengah masyarakat kayuloe timurr, masih
ingin mengukir kenangan di sana, masih ingin menikmati kebersamaan
bersama teman-teman posko ku, dan perihal rindu tidak usah di
tanyakan lagi, yah saya merindukannya. Ssepertinya sampai disini dulu
ceritaku tentang sajak kenangan di desa baling-baling, nanti akan ku
ceritakan kembali yah, karena jika ku ceritakan semua mungkin 2 buku
saja tidak cukup, terlalu banyak kenangan yang kami ukir di sana, terlalu
banyak cerita yang kami tulis di sana, dan terlalu banyak kisah yang akan

20
di jelaskan. Jadi biar ku persingkat saja bahwa aku senang, aku
bersyukur, dan aku sangat bahagia bisa mengukir cerita di desa
balingbaling. Sekian dari saya Ridha Mardiatillah
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

21
Nama : Karmila Mutiara

Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

Jurusan : Pendidikan Biologi

Jabatan : Anggota

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Perkenalkan nama lengkap saya Karmila Mutiara akrab


disapa Mila. Saya lahir di Limbung 23 Oktober 1999, anak pertama
dan terakhir yang kini masih tinggal bersama kedua orangtua. Meski
seringkali anak tunggal dinilai anak manja namun percayalah kami

22
dituntut untuk menjadi pribadi yang kuat sekuat batu karang. Saya
memiliki hobi memasak.

Disini saya ingin menceritakan pengalaman saya selama


berKKN di Kabupaten Jeneponto tepatnya di Desa Kayuloe Timur

Kecamatan Turatea. Saya tidak pernah berfikir bahwa saya akan


ditempatkan di Jeneponto yang konon katanya orang-orang Jeneponto
merupakan kota yang orang-orangnya keras. Makanan khas Jeneponto
yang terkenal adalah Gantala.

Sejak hari pertama atau hari penerimaan Mahasiswa KKN


Ang67 di Kantor Kecamatan Turatea kami disapa oleh aparat
kecamatan yang merupakan saudara kepala Desa Kayuloe Timur,
kemudian kami diantar ke rumah salah satu warga di desa tersebut,
dan kebetulan rumah dari orangtua kepala Desa Kayuloe Timur
sendiri. Ibu posko kami bernama Hj Tallo yakni ibu dari bapak
kepala Desa Kayuloe Timur, kami sering memanggil beliau dengan
sebutan Nenek Aji. Menurut saya Nenek Aji adalah orang yang hebat
karena mampu membesarkan anakanaknya menjadi anak yang hebat
serta memiliki banyak cucu.

Pada hari pertama kami berada di rumah nenek aji, saya


masih merasa canggung karena teman-teman yang ditempatkan di
Kayuloe Timur sebelumnya kami belum pernah ketemu. Tetapi saya
mencoba berbaur dengan teman-teman dan mengetahui karakter satu
sama lain. Kami berdelapan, lima perempuan dan tiga laki-laki,
diantaranya terdiri dari kordes yang bernama Zul Fadli, sekertaris
bernama Liliana Sandry, bendahara bernama Putri Aprilia, serta
anggotanya bernama Ridha Mardiatillah, Rezki Nur Alam, Ayyub
Arwansyah, dan Bapak Fuad. Di rumah tersebut terdiri dari dua
lantai dimana lantai pertama ditempatkan cowok-cowoknya
sedangkan dilantai kedua terdapat perempuannya yang terdiri dua
kamar dimana saya sekamar dengan bumil atau Rezki dan di kamar
sebelah ada lili, putri dan ridha. Pada hari itu kami berkumpul
bersama sambil berdiskusi sama teman-teman seposko sambil
membicarakan jadwal memasak dan bersih-bersih. Pada hari itu kami

23
bersama-sama membersihkan posko dan membereskan barang-
barang bawaan.

Nah di rumah Nenek Aji inilah tempat kami mengukir cerita


suka duka bersama teman-teman KKN yang awalnya tidak kenal
menjadi sangat kenal. Nenek Aji adalah orang tua kami selama 45
hari berada di Butta Turatea tepatnya di Desa Kayuloe Timur. Yah
seperti diawal saya katakan bahwa banyak orang yang bilang bahwa
orang Jeneponto itu keras, Namun setelah hari demi hari kami berada
di Desa Kayuloe Timur ini saya berfikir bahwa ternyata orang-orang
itu salah. Justru orang jeneponto adalah orang yang ramah dan sangat
welcome dengan kami. kami merasa masyarakat disini kalau kita
menghargai adat mereka maka mereka lebih menghargai kita.
Masyarakat Kayuloe Timur yang orangnya begitu lembut, yang
menjadikan kami sebagai anak mereka sendiri. Canda tawa mereka
yang selalu terbayang kebaiknnya kepada kita semua.

Di tempat kkn saya juga bertemu dengan ibu sekretaris BPD,


kami sering memanggilnya bucan atau ibu cantik. Beliau orangnya
baik sekali, sering mendengarkan curhatan kami para cewek-
ceweknya, beliau juga sering membuatkan kami makanan. Beliau
adalah ibu kedua kami di Desa Kayuloe Timur, bucan sudah
menganggap kami seperti anaknya, kami pun sudah menganggap
bucan ibu kami. Di hari penarikan beliau salah satu orang tersedih
karena kita harus berpisah dengan dia, bisa dibilang anak yang akan
meninggalkan ibunya. Pada hari itu kami sedih sekali karena harus
dipisahkan oleh jarak.

Teman-teman KKN, yang dimana saya baru mengenal


mereka di Rumah/Posko 1 KKN Desa Kayuloe Timur. Liliana
Sandry biasa di panggil lili, sitti mong dan babu satu haha. Yah dia
orangnya cantik, baik, ramah, lucu, rapi dan tegas. Dia adalah
sekretaris di posko kami. Kalau bicara soal masakan wahhh asli enak
sekali masakannya memang. Saya banyak belajar masak dari mbak lili.
Dia adalah wanita yang tangguh, kuat menghadapi banyak masalah
yang datang kepadanya apalagi masalah percintaan hehe. Awalnya

24
saya kira dia kalem-kalem ternyata salah haha, dia orangnya bobrok
haha. Dia adalah teman piket masakku dan cuci piring. Mbak lili
sering menangis diam-diam di kamar. Kami sudah melalui suka duka
bersama di posko. Jujur pas penarikan saya merasa sedih sekali
karena harus kehilangan orang-orang hebat seperti mbak lili.

Ridha Mardhatillah sering dipanggil Ridha, dan babu ketiga.


Anak satu-satunya juga. Jujur saya merasa insecure dengan kecantikan
ridha hmm. Dia orangnya baik, orang receh haha, teman makan
sembunyi-sembunyiku di kantor desa haha, suka ngemil tapi tidak
gemuk-gemuk haha, enak juga masakannya tawwa, teman masakku
sama cuci piringku. Paling sering galau di posko, kalau dia galau
begadang semuaki satu posko hmm sessa jki. Kalau ini orang sedih
ikutka juga sedih kalua ngakak ikutka juga ngakak haha. Orangnya
juga sering nangis kayak saya haha. Orang yang tidak pernah kerja di
rumahnya sekalinya di posko deh berubah drastis kehidupannya, yang
selalu dia bilang “kayakki istri tanpa suami kerja terus”.

Putri Aprilia sering dipanggil Pute. Anak satu-satunya juga.


Orangnya baik, ramah sama orang-orang, enak masakannya kalau
masakki, teman cuci piringku, rajin mencuci di posko deh setiap hari
kayaknya haha. Inimi selalu boncengka kalau keluar hehe, biar malam
kasian. Partnerku ke pasar karisa haha. Orang sering nangis diam-
diam ini di pojokan haha.

Rezky Nur Alam sering disapa bumil. Teman tidurku, teman


cuci piringku. Baik juga orangnya, pendiam orangnya. Menurutku bumil
ini kuat karena bisa kkn sambal hamil muda wah tangguh memang,
apalagi banyak yang harus dikerja kalau kkn tapi bisaji juga hehe
semangat bumil. Orang bucin sekali dehdehhh. Ini orang sering sekali
pulang haha. Pintar juga memasak di posko.

Kalau cowok-cowoknya itu kadang datang baiknya kadang


juga datang pakbalnya. inimi ini selalu kasih menangis cewek-
ceweknya kasian. Kalau keluar malamki sama-sama naik motor sering
natinggal cewek-ceweknya di jalan kasian padahal harusnya dia
dibelakang jagai ceweknya tapi deh balap-balapji di jalan kampretka.

25
Beda-beda karakternya ada yang rajin membersihkan ada juga kuttu
hmm.

Jujur sedih sekalika karena haruski berpisah begini, yang


awalnya tidak saling kenal dan akrab sekaliki bagaikan saudara, karena
jujur baruka rasakan ramai sekali selama 45 hari ini yang awalnya
tidak seramai ini di kehidupanku. Banyak sekali pembelajaran yang
bisa dipetik selama 45 hari ini, berbeda-beda karakter yang ditemui
tapi alhamdulillah bisa semua dilewati sama-sama. Banyak sekali
cerita bahagia, sedih, keluh kesah selama 45 hari yang lalu. Semoga
kita sukses sama-sama kawan Aamiin. Sekian dan terima kasih
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

26
Nama : Resky Nur Alam

Nim : 90200118089

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Jurusan : Manajemen

KKN merupakan salah satu kegiatan yang sangat tepat bagi


mahasiswa, karena dilihat dari segi pengertiannya KKN/kuliah kerja
nyata menyangkut tentang pembelajaran dan pengabdian kepada
masyarakat, sehingga dengan adanya KKN ini, diharapkan mampu
meningkatkan kemampuan mahasiswa jika diterjunkan pada sebuah
kondisi masyarakat di suatu daerah. Selain itu KKN ini sangatlah
menunjang profesi mahasiswa. KKN pada tahun ini membawa berkah
tersendiri bagi mahasiswa UINAM Terkhusus pada diri saya sendiri,
saya atas nama RESKY NUR ALAM asal TAKALAR sebagai salah
satu peserta KKN UIN ALAUDDIN MAKASSAR angkatan 67
tahun 2021.
Kegiatan KKN ini berlangsung pada tanggal 12 Oktober sampai 25
November tahun 2021ini. Adapun posko KKN saya berlokasi di Desa
Kayuloe Timer, Kecamatan Turatea, Kabupaten Je'neponto.

Pada posko ini kami berjumlah 8 orang peserta KKN. Yang dimana
kami berasal dari fakultas dan jurusan yang berbeda-beda.

Desa Kayuloe Timur dan juga dengan teman posko saya. Tapi seiring
dengan berjalannya waktu kami semua sudah saling mengenal dan
berbaur dan alhamdulillah masyarakat di Desa Kayuloe Timur ini
semuanya sangat ramah dan baik pada kami semua. Saya juga kagum
dengan anak-anak yang ada di Desa Kayuloe Timur ini karena
walaupun mereka baru masuk sekolah dasar SD, bahkan ada yang
masih TK tetapi mereka sudah mampu menghafal ayat-ayat Al-
Qur’an.

Di desa Kayuloe timur ini tediri beberapa dusun, yaitu dusun


Ganrang batu selatan, Ganrang batu utara. Dan di Desa Kayuloe

27
timur ini memiliki jenjang pendidikan yang terdiri dari beberapa
sekolah SD, Dan 1 SMP dan beberapa TK yaitu dan terdiri dari
beberapa tempat ibadah (Mesjid). Akan tetapi, disini kami hanya
mengajar di SD Dan TK saja dan alhamdulillah selama kami mengajar
di SD dan TK tersebut kami merasa nyaman karena murid-murid
yang kami ajar disana cerdas-cerdas dan guru-gurunya pun sangat baik
dan ramah kepada kami semua. Masyarakat Desa Kayuloe timur pada
umumnya adalah petani. Namun, ada juga yang beroperasi sebagai
pedagang dan wiraswasta.

Dalam perjalanan KKN ini kami telah banyak mengalami pengalaman


baru. Misalnya saja kita dituntut

membuka wawasan kami dalam hal mengajar SD, TK/TPA yang


sebelumya belum pernah saya lakukan serta pengklasifikasian masalah
dan kebutuhan masyarakat. untuk mampu bekerja secara profesional
sebagai bekal kami yang sensungguhnya dimasa yang akan datang.

Dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini, ada beberapa kegiatan yang telah
kami buat menjadi program kerja, diantaranya yaitu:

1. KKN Mengajar (SD dan TK/PAUD)


2. KKN Mengaji
3. Bakti Desa
4. Festival
Dalam kegiatan KKN ini haruslah dibutuhkan kerjasama yang harus
berjalan seimbang, saling melengkapi satu sama lain dan tidak mudah
menyerah dalam keterbatasan.

Ucapan terimah kasih kepada Terkhusus kepada Bapak Kepala desa


beserta istrinyai (bpk/ibu) dan berterima kasih kepada nenek hj ,
posko di Desa Kayuloe timur yang mau menerima kami dengan
sepenuh hati bertempat di rumahnya selama 45 hari Dan juga ikut
berperang membantu dalam menjalankan kegiatan kami selama di
desa, dan jga kami berterimakasih kepada pemuda desa Kayuloe

28
timur, yang turut membantu dalam kegiatan kami, dan kepada
masyarakat2 lainnya.

Desa Kayuloe Timur di singkat KYT merupakan desa yang


unik dengan destinasi baling-baling raksasa yang mengelilingi desa,
awal mengetahu bahwa saya di tempatkan di Jeneponto pikiran saya
kemana takutnya desa yang tempati nantinya kurang menyenangkan
sesuai yang di inginkan di tambah cerita-cerita yang kurang asyik
kedengaran kalau orang Jeneponto begilah, begitulah, namun itu
sebuah cerita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya,
karena apa yang saya rasakan langsung tidak sesuai cerita saya dengar,
yaa...namanya juga cerita bisa jadi benar ataupun salah. Desa kayuloe
selain unik masyarakatnya juga ramah, perhatian dan partisipasinya
luar biasa terlihat bagaimana partisipasi mengikuti program yang kami
selenggarakan, dan selalu mensuport kegiatan-kegiatan yang di
programkan apalagi Pak Desa Kayuloe Timur H. Lelong Azis yang

29
tak segang-segang mengeluarkan isi kantongnya untuk membantu
program kami selama itu baik bagi masyarakat. Meskipun awalnya
pakde mengatakan jangan terlalu membaratkan diri kalian dalam
membuat program apalagi kalau harus mengeluarkan biaya untuk
menjalan program kalian silahkan buat program yang mudah-mudah
saja sesuai kemanpuan (kata pakde), namun teman-teman tetap
bersikeras untuk tetap membuat program yang bisa berkesan di
masyarakat walau itu lumayan menguras tenaga asal membekas di
masyarakat dan tersimpan di memori, lelah itu akan terbayarkan
setelah sukses menjalankan program tersebut, apalagi kalau kegiatan
itu didukung penuh oleh masyarakat dan masyarakat pun ingin turut
berpartisipasi dalam kegiatan itu, bahkan bukan hanya itu, masyarakat
memang turut andil dalam menjelakan kegiatan kami apalgi para
aparat desa yang tidak kami anggap aparat desa tapi senior
kami,,hehee...karena aparat-aparat Kayuloe Timur itu masih
mudahmudah dan kebetulan juga kebanyakan alumni UIN Alauddin
Makassar, makanya kami lebih anggap mereka kakak senior kami
bukan aparat desa itu lebih akrap sebagai kakak-adik. Berkar dari
arahan dari senior-senior bagaimana cara eksekusi ataukah
menjalankan program kerja dan kami banyak bertanya kepada mereka
yang tentu lebih perpengalaman dan lebih mengetahui medang
ataupun krakter masyarakat Desa Kayuloe Timur, meskipun kami
masih di katain kurang kordinasi, bukannya kurang kordinasi atau
tidak mau kordinasi tapi teman-teman kadang tidak enakan atau
malu-malu. Para senior-senior juga yang mengajarkan kami untuk
buat proposal bantuan dana untuk kegiatan kebetulan desa yang di
tempati berdekatan dengan ibu kota Jeneponto, kata mereka kalau
bisa jangan keluarkan uang living cos untuk program silahkan
adikadik buat proposal dan masukan di instansi yang ada di kota (kata
senior) dengan itu teman-teman pun buat proposal bantuan dana dan
Alhamdulillah beberapa Instansi kami dapat bantuan dana dan
barang.
Program yang di rencanakan dengan program usulan dari masyarakat
hampir kita tidak mengeluarkan dana living cos atau pun dan pribadi
berbeda teman-teman posko lain yang buat program harus

30
mengeluarkan uang living cos atau uang pribadi mereka, kalau pun
ada dana kami yang keluar paling cereh-recehan untuk beli barang
yang harga lima ribuan atau lebih-lebih sedikitlah. Itulah kami di
KYT, kami bukan hanya hemat dana tapi juga hemat tenaga karena
masyarakatnya pun ikut membantu dalam kegiatan kita apalagi para
Pemudanya yang luar biasa sayangnya kami akrap dengan pemudanya
di akhir-akhir penarikan mungkin masih malu-malu gabung kami pun
juga agak malumalu juga memanggil atau pun menyapah mereka,
sehinggah awal-awal kami menjalankan program itu kami kewalahan
karena masih kurang tahu tentang desa KYT, kegiatan baru lancar
ketika kami akrap dengan pemuda-pemuda KYT.
Dalam kegiatan puncak kami sangat berteri makasih kepada seluruh
keluarga besar KYT yang turut berpartisipasi dalam mensukseskan
kegiatan yang membantu dalam hal dana, konsumsi maupun tenaga,
karena KYT kaya akan komunitas yang siap membantu dalam
kegiatan masyarakat, sehingga kami sangat di bantu dalam program
kami selama KKN.
Selanjutnya saya akan bercerita tentang kehidupan di posko bersama
dengan teman-teman yang tidak jelas itu, yang satu posko awalnya
tidak ada yang saling kenal meskipun ada satu Fakultas namun beda
jurusan kenalnya pada saat KKN, dengan krakter yang berbedabeda,
itulah seruhnya bisa menambah teman bukan teman siih lebih
tepatnya saudara meski tidak sedarah, dalam Anime biasa saya
nonton One Opeice yang pemeran utamanya Luffy dengan 2
saudaranya meskipun kedua saudaranya tidak sedarah namun mereka
punya prinsip bahwa ketika kita sudah bersama-sama lalu minum
bersama maka kita sudah bersaudara, kita tidak hanya minum
bersama tapi makan bersama selama kurang lebih 45 hari. Itulah yang
ingin saya bangun di awal-awal bagaimana bisa makan bareng-bareng
8 orang, sampai-sampai terkadang saya tidak mau makan kalau
semuanya belum ada, agar kegiatan KKN ini bukan hanya sekedar
teman posko saja setelah keluar dari posko tidak ada lagi hubungan
yang terbangun, nilai bisa di buat namun persaudara susah untuk
dicari. Yaa..mungkin itu juga sebabnya karena sudah bagaikan adik-

31
kakak jadi tiap hari ada-ada saja yang di peributkan di posko namanya
juga adik-kakak yang suka ribut dengan saudaranya, sampai sekarang
pun masih ribut di grup WA padahal sudah tidak seposko lagi, itulah
posko KYT yang selalu ribut, sampai tengah malam pun masih saja
ribut tidak sadar kalau yang di tempati bukan sekret, pokoknya segala
ribut ada semua mii di posko.
Di posko kami tinggal dengan aji Tallo kita biasanya panggil beliau
nenek aji ibu dari Pak Desa, katanya kita KKN pertama di tempatkan
di rumah itu karena kebetulan rumah Pakde waktu itu lagi tahap
renovasi menjelang acara pernikahan putrinya, jadi posko KKN di
tempatkan di rumah Ibunya kebetulan beliau juga bertiga dengan
Ponakan dan cucunya dengan rumah yang cukup luas. Nenek aji pun
sagat baik yang selalu mengerti keadaan ketika beras habis kami di
mintakan sama pakde, makanan juga selalu beliau berikan untuk kita
makan, orang tua bangetlah.
Teman-teman posko saya yang luar biasa, yang tegar dan suka
mewek terutama yang perempuannya, kalau udah kecapek’an dan
masih tekanan fix auto nangis mereka, atau marah-marah tidak jelas,
sembarang tong na marahi biar tidak salah pokok tetap ko salah,
hahahaa, Sessajiki. ndag papa itu pembelajaran baru bagi kalian
bagaimana menhadapi situasi, bagaimana menhadapi orang yang
tidak sejalan dengan kita. Mantap...mantap.
Namun meski begitu meraka tetap jalankan tugasnya
masingmasing meski udah capek bahkan udah kelaparan karena tidak
sempat masak, pokoknya terbaiklah buat kalian, dengan krakter baru
memang kita susah menyesuaikan saya orang suka menyesuaikan
dengan krakter teman-teman serumah saya tapi berbeda dengan
teman-teman poskoku yang susah sekali saya menyesuaikan mungkin
efek yang berbanding jauh jadinya saya susah menyesuaikan dengan
krakter baru. Dan bagusnya juga kalau teman-teman marah-marahan
tidak pake lama jadi tidak membuat kegiatan terhambat, untung tidak
ada yang bisa kasi marah ka, karena kalau saya marah langsung
meledak dan bakalan lama sampai berabad-abad mungkin, tapi
sampai sekarang saya masih bisa kontrol emosi meski yaa kadang-

32
kadang agak jengkel juga dengan krakter-krakter teman-teman tapi
masih bisa saya tahan sekaligus pembelajaran bagi saya karena “buat
apa marah jika kenyataannya demikian, dan buat apa marah kalau kenyataan
tidak demikian”. Jadi sebenarnya tidak ada alasan untuk marah
Posko tambah asyik ketika para pemudanya sudah ikut gabung dan
setiap malam ke posko ngopi, main kartu bareng canda bareng
sampai tengah malam, sampai-sampai besoknya kesiangan. Namun
cuman pemudanya belah tidak ada pemudinya, jadi bagun kemistri
kembang bunga yaa...cuman pemudanya dan teman-temannya yang
cewek, sakin tidak adanya cewe sampai-sampai saya di comblangkan
dengan Nenek, sungguh malang nasibku, padahal itu dulunya cuman
candaan saya ketika teman-teman lagi Down supaya bisa semangat
lagi, eeh...malah terus-terusan, memang teman tak punya Akhlak.
Ndag papaLah asal mereka bahagia biar saya yang jadi korban
terlalu banya cerita di posko suka-duka, keluh kesah teman-teman
berangkat dari itu akan mengukir cerita kenangan yang tersimpan di
memori.
Kedepannya saya harap hubungan tetap terjalin kalian sudah saya
anggap saudara sendiri, terserah kalian mau anggap saya apa.
Begitupun dengan masyarakat desa KYT yang sudah kami anggap
keluarga apalagi KYT rata-rata alumni UINAM sehingga kami
merasa di tempatkan kampung keluarga kami sendiri, dan terkhusus
kepada pemudanya yang selalu ada ketika kami membutuhkan
bantunya, bahkan mereka mengatakan bahwa KKN UINAM kali ini
membawa hal yang baru kepada masyarakat, bisa berbaur dan
membuat kegiatan yang membangkitkan lagi semangat masyarakat
serta membangun silaturahmi antar dusun, sehinggah kami di katakan
mahasiswa KKN yang paling akrap dengan masyarakat daripada
KKN-KKN sebelumnya, saya pun berharap hubungan silaturahmi
tetap terjaga bukan hanya sebatas KKN saja, karena terlalu banyak
kenangan yang terukir di Desa Kayuloe Timur.
Sampai Jumpa di Lain Waktu.

33

Anda mungkin juga menyukai