Editor :
Dr. Awaliah Musgamy, M. Ag.
Tim Penulis :
Muh. Alif Saputra Amir
Annisa Trifirjayani
Nur Indriani
Nuraeni
Karisma Sulastri
Musdalifah
Nurfadhila Jamil
Imam Santoso Pribadi
PUSAKA ALMAIDA
2021
i
TALLASAKKU RI BUTTA KARAENG
ii
SAMBUTAN REKTOR
iii
SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN
DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
iv
KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (PPM)
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
v
KATA PENGANTAR
vi
6. Pemuda dan Pemudi Desa Bonto mate’ne yang juga telah
berkontribusi besar dalam pelaksanaan program kerja KKN
angakatan 67 Desa Bonto mate’ne.
7. Kepada kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan
penuh selama pelaksanaan KKN
8. Dan Seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi kepada
kami selama melaksanakan salah satu kewajiban mahasiswa.
Kami menyadari bahwasannya dalam melaksanaka KKN
angkatan 67 dan juga penyusunan laporan ini masih memiliki banyak
kekurangan dan kesalahan dalam penulisannya. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan bantuan dan bimbingan kepada seluruh pihak
untuk memberikan kritik dan saran untuk selanjutnya menjadi petunjuk
dalam penyusunan laporan. Kemudian kami berharap bahwa semoga
dengan laporan ini dapat memberikan tambahan wawasan dan
bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun
vii
DAFTAR ISI
JUDUL………………………………..….......................................i
SAMBUTAN DARI REKTOR......................................................iii
SAMBUTAN KEPALA LP2M UIN ALAUDDIN MAKASSA......iv
SAMBUTAN KEPALA PPM UIN ALAUDDIN MAKASSAR.....v
DAFTAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR....................................................................vi
DAFTAR ISI ................................................................................viii
MUQADDIMAH..........................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN.............................................................1
A. Dasar Pemikiran.............................................................................................1
B. Gambaram Umun Desa Bonto mate’ne ..............................................2
C. Permasalahan .....................................................................................................2
D. Kompetensi Mahasiswa KKN Angk. Ke-67 ....................................3
E. Fokus atau Prioritas Program ..................................................................6
F. Sasaran dan Target ........................................................................................6
G. Jadwal Pelaksanaan Program ....................................................................7
BAB II METODE PELAKSANAAN PROGRAM.......................9
A. Metode Intervensi Sosial ............................................................................9
B. Pendekataan Dalam Pemberdayaan Masyarakat .................................9
BAB III DESA BONTO MATE’NE............................................12
A. Sejarah Singkat Desa Bonto mate’ne.......................................................12
B. Kondisi Geografis.........................................................................................12
C. Batas Desa.........................................................................................................13
D. Struktur Bentuk Penduduk ......................................................................14
E. Sarana Dan Prasarana.................................................................................15
BAB IV DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN
PEMBERDAYAAN DESA..........................................................18
A. Kerangka Pemecahan Masalah ...............................................................18
B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan &Pengabdian Masyarakat
Desa Bonto mate’ne ...............................................................................22
C. Faktor-Faktor Pencapaian Hasil ............................................................29
BAB V MONITORING DAN EVALUASI................................31
A. Kesimpulan...................................................................................................31
B. Rekomendasi.....................................................................................................31
TESTIMONI...............................................................................33
A. Testimoni Masyarakat...................................................................33
B. Testimoni Mahasiswa KKN Angakatan 67...............................36
LAMPIRAN.................................................................................56
viii
MUQADDIMAH
ix
sebagai wadah untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman kepada
masyarakat serta aparat pemerintah Desa Bonto mate’ne. Ide-ide yang
kami keluarkan selama pelaksanaan KKN akan menjadi bahan
perbandingan pemerintah desa untuk melakukan inovasi pembangunan
dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Desa Bonto mate’ne.
Dengan menghasilkan program kerja dibeberapa bidang seperti
pendidikan, kesehatan dan lingkungan tentunya menaruh harapan
kepada kami bahwa program kerja kami dapat memberikan manfaat
yang berarti kepada masyarakat Desa Bonto mate’ne dalam jangka waktu
yang lama. Serta menjadi referensi untuk generasi berikutnya jikalau
terdapat mahasiswa KKN Uin Alauddin Makassar yang ditempatkan di
Desa Bonto mate’ne Kecamatan Bonto mate’ne Kabupaten Turatea.
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar pemikiran
Kuliah Kerja Nyata atau yang disingkat (KKN) merupakan salah
satu bentuk penuntasan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian
pada masyarakat. Pengabdian merupakan suatu wujud penerapan dan
integralisasi dari ilmu-ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan yang
mana ilmu-ilmu inilah yang nantinya akan diterapkan secara nyatadalam
kehidupan sehari-hari di masyarakat, sehingga ilmu yang diperoleh ini
nantinya dapat dimanfaatkan dan dikembangkan dalam kehidupan
masyarakat luas.
KKN juga merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup
ditengah-tengah masyarakat di luar kampus, dan secara langsung
mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah yang sedang
dihadapi. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya
meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa dan untuk
mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi.
KKN Reguler angkatan 67 merupakan salah satu program mata kuliah
mahasiswa yang ditujukan bagi semester VII pada angkatan 2018 dimana
pelaksanaan tugas dan program kerjanya berbaur dengan masyarakat
serta integrasi ilmunya dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Program kuliah kerja nyata ini dilaksanakan guna mendekatkan
perguruan tinggi dengan masyarakat pedesaan, dengan tujuan agar
mahasiswa dapat bercengkraman dan beradaptasi langsung dengan
masyarakat desa serta menambah wawasan dan menerapkan
pengetahuan yang diperoleh pada bangku perkuliahan kepada
masyarakat desa.Mahasiswa juga diajak untuk beradaptasi dengan
lingkungan yang sangat berbeda dengan lingkungan di perkotaan.
Desa Bontomate’ne, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto
merupakan desa yang berdekatan langsung dengan salah satu desa di
Kecamatan Turatea. Desa yang pada faktanya ini cukup jauh dari pusat
kota Jeneponto, karena membutuhkan waktu satu setengah jam untuk
waktu tempuh dari Desa Bontomate’ne menuju pusat kota.
Berdasarkan uraian di atas maka dibuatlah laporan ini sebagai
laporan akhir yang menggambarkan pelaksanaan KKN UIN Alauddin
Makassar Reguler angkatan 67 tahun 2021 di Desa Bontomate’ne
1
2
B. Gambaran umum
Gambaran umum Desa Bontomate’ne, KecamatanTuratea,
Kabupaten Jeneponto. Desa ini dihimpit langsung oleh desa paitana (
bagian Utara), Desa kayuloe timur (bagian Selatan), Desa bungung loe
(bagian Timur) dan desa langkura dan pakrasangang beru (bagian Barat).
Desa ini memiliki sungai, lahan pertanian dan perkebunan
campuran. Desa Bontomate’ne memiliki 9 dusun antara lain:
1. Gantinga
2. bulloe selatan
3. bulloe utara
4. sungguareng
5. bungung barana utara
6. bungung barana selatan
7. tonrowa utara
8. tonrowa selatan
9. munte.
Desa Bontomate’ne adalah wilayah yang permukaannya datar
dan pegunungan. Sumber daya alamnya adalah sector pertanian,
peternakan, dan perkebunan. Wilayah ini termasuk wilayah yang
memiliki dua sumber daya alam dalam setahunya itu pertanian, dan
perkebunan.
C. Permasalahan
Dalam pelaksanaan program kuliah kerja nyata terlebih dahulu
melakukan observasi di sekitar lokasi dengan tujuan untuk
mengidentifikasi masalah yang terdapat di Masyarakat Desa
Bontomate’ne, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto. Sembari
melakukan observasi, dilakukan pula wawancara dengan tokoh-tokoh
masyarakat, tokoh-tokoh pendidikan, pemuda-pemuda desa untuk
mengetahui permasalahan umum yang sering dan sedang dihadapi.
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi Mahasiswa
KKN selama 3-4 hari di Desa Bontomate’ne, Kecamatan Turatea,
Kabupaten Jeneponto, maka dapat diangkat permasalahan sebagai
berikut:
1. Bidang pendidikan :
3
dan ikut berbaur dan menjalin hubungan baik serta kerja sama dalam
membangun suatu perubahan di tempat tersebut.
Dalam hal ini, mahasiswa dituntut untuk memiliki keterampilan,
seperti mengaji, berdakwah (Ceramah/Khutbah Jum’at), mengajar, dan
memasak. Selainitu, mahasiswa juga harus memiliki keterampilan di
beberapa bidang,yaitu: Bidang Sosial, Bidang Pendidikan Seni, Bidang
Pertanian, dsb yang pada dasarnya perlu di faktualkan ditengah kehidupan
masyarakat yang pada nantinya menjadi hal yang sudah pasti akan
menjadi ruang aktualisasi dari ilmu-ilmu yang diperoleh dibangku kuliah.
Dari ketentuan keterampilan tersebut maka diperlukan
kerjasama antar mahasiswa yang memiliki keterampilan dan konsentrasi
jurusan yang berbeda-beda, untuk melahirkan sebuah kolaborasi yang
sempurna dalam pelaksanaan KKN tersebut. Kompetensi yang
dimilikitiap mahasiswa, pastilah berbeda-beda. Maka pembagian lokasi
KKN ditentukan berdasarkan kompetensi yang mencakup keterampilan
dan konsentrasi jurusan yang digeluti. Ada 7 (tujuh) fakultas yang terlibat
dalam pelaksanaan KKN di Desa Bontomate’ne ini, antara lain:
1. Fakultas Ushuluddin Filsafat Dan Politik
2. Fakultas Sains Dan Teknologi
3. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
4. Fakultas Adab Dan Humaniora
5. Fakultas Syariah Dan Hukum
6. Fakultas Dakwah Dan Komunikasi
7. Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan
Perpaduan ke-7 fakultas inilah yang menjadikan suatu kerja
sama yang mampu menghadirkan kemampuan mahasiswa dari tiap-tiap
jurusan, untuk membentuk suatu program kerja selama ber-KKN yang
dianggap mampu memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi
sumberdaya manusia di pedesaan. Mahasiswa KKN Angkatan 67 berasal
dari kompetensi dan keilmuan yang berbeda-beda,yaitu:
1. Muh. Alif Saputra Amir (Koordinator Desa) adalah mahasiswa
jurusan Akidah danFilsafat Islam, Fakultas Ushuluddin Filsafat dan
Politik.. Ia merupakan mahasiswa yang energik dan aktif dalam
berbagai aktivitas diposko baik perencanaan program maupun
pelaksanaan program. Putra sapaan akrabnya di posko, dia adalah
seorang yang terbuka bagi siapa saja yang ditemuinya. Namun, tidak
menutup kemungkinan dia merupakan sosok yang cukup pemarah
saat berada di posko. Walaupun memiliki sifat yang seperti itu, dia
sudah menjalankan tugasnya sebagai koordinator Desa yang sangat
5
N UraianKegiatan Waktu
o
1 Pembekalan KKN Angkatan ke-67 16 September 2021
N UraianKegiatan Waktu
o
1 Penerimaan di Kantor 12 oktober 2021
Kecamatan Turatea
2 Observasi dan Survey Lokasi 13-17 oktober 2021
Keterangan:
1. Baca Tulis Al-Qur’an (TPA)
Bimbingan ini dilakukan setiap sore (seni dan rabu)
dirangkaikan dengan pendalam pengethuan tentang
keislaman. Peserta dalam kegiatan ini sangat antusias
mengikuti proses ini.
2. Mengajar di TK, MTs dan Ma
Kegiatan ini dilaksanakan secara bergantian dan
terjadwal. Setiap selasa dan kamis
3. Debes ( desa bersih)
Kegiatan ini di lakukan setiap jumat dan minggu di
setiap masjid di desa bontomate’ne
4. Seminar sosialisasi pernikahan dini
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 19 oktober 2021
BAB II
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
9
10
B. Kondisi Geografis
Secara geografis kabupaten Jeneponto terdiri dari 25% (28
desa/kelurahan) merupakan daerah pesisir, 8% (9 desa/kelurahan)
lembah ,27% (30 desa/kelurahan) lereng/bukit dan 40,17% (45 desa)
adalah dataran. Kabupaten Jeneponto terletak pada lengan selatan
bagian selatan Pulau Sulawesi, merupakan salah satu kabupaten di
Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun letak geografis kabupaten Jeneponto
berada antara 5o.23’12”-5o.42’1,2” Lintang Selatan dan 119o.29’12’-
119o.56’44,9” Bujur Timur dengan Batas Wilayah:
12
13
C. Batas Desa
Desa Bontomate'ne sendiri terdiei dari 9 dusun yakni:
1. Dusun Gantinga
2. Dusun Bulloe Selatan
3. Dusun Bulloe Utara
14
4. Dusun Sungguareng
5. Dusun Bungung Barana Utara
6. Dusun Bungung Barana Selatan
7. Dusun Tonroa Utara
8. Dusun Tonroa Selatan
9. Dusun Munte
6. PINJONG
b. Demografi
Jumlah populasi kurang lebih 3000 jiwa termasuk jumlah yang besar
bagi ukuran desa. Penduduk yang Berperan Besar akan Menjadi Satu
Kekuatan/Potensi Pengembangan Bila Perlu memiliki Kompetensi
Sumber Daya Manusia. Jumlah laki-laki dengan perempuan hampir
seimbang. Lebih banyak penduduk yang tidak stabil setiap tahun, di satu
sisi saja menjadi beban pembangunan karena ruang gerak untuk
meningkatkan masyarakat, lebih rendah jika dibandingkan dengan
16
BAB IV
DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN
KECAMATAN TURATEA DESA BONTOMATE’NE
menjalin
silaturahim
sesama
masyarakat
umum.
Dari matrik SWOT di atas, maka kami menyusun program-program
sebagai berikut :
• Muslim Fest
2. Bidang Keagamaan
Matriks SWOT 02 Bidang Keagamaan
Dalam bidang keagamaan, tujuan utama yang ingin dicapai
adalah untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar yang
berbasis keagamaan pada tingkat TPA.
Strenght Weakness Opportunity Threat
Masyarakat Kurangnya Kehadiran Banyaknya
memberikan tenaga Mahasiswa TPA yang
dukungan pengajar KKN-Reguler harus di ajar
penuh sehingga UIN Alauddin yang
terhadap anak-anak Makassar menyebabkan
setiap hanya dalam ikut mahasiswa
program belajar membantu KKN
kegiatan dirumah kegiatan kewalahan
keagamaan masing- belajar mengaji
yang masing. di TPA, sangat
dilakukan dan berpengaruh
bersedia pada semangat
memberikan dan antusias
bantuan anak-anak.
apapun yang Sehingga, pada
menunjang setiap jadwal
kelancaran mengaji anak-
kegiatan anak akan
semakin rajin
untuk dating
Dari matrik SWOT di atas, maka kami menyusun program-
program sebagai berikut :
20
3. Bidang Pendidikan
Matriks SWOT 03 Bidang Keagamaan
Salah satu tujuan NKRI yang mengacu pada perhatian terhadap
pendidikan tertuang pada pembukaan UUD 1945 alinea keempat
dengan tujuan yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu,
salah satu poin utama yang juga harus diwujudkan dalam Tri
Dharma Perguruan Tinggi adalah pendidikan dan pengajaran.
Oleh karena itu, kami dari mahasiswa KKN-Reguler UIN
Alauddin Makassar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di
Kecamatan Baranti mengusung beberapa program kerja
mahasiswa KKN-Reguler UINAM.
Strenght Weakness Opportunity Threat
Guru yang Jam pelajaran Meningkatkan Fasilitas
sangat yang terbatas antusias dan berupa buku-
responsif untuk semangat buku
terhadap mengajar anak-anak pelajaran
segala betuk anak-anak dalam yang masih
kegiatan yang dikarenakan mengikuti kurang
kami harus setiap memadai, dan
laksanakan menyesuaikan pembelajaran pengontrolan
dan siswa dengan jadwal dengan situasi belajar
yang antusias mengajar guru kehadiran di dalam
dalam proses yang ada Mahasiswa kelas yang
pembelajaran KKN sebagai masih sulit
pengajar baru dikendalikan
Dari matrik SWOT di atas, maka kami menyusun program-
program sebagai berikut :
• Mengajar di MTs Al- Ikhlas
• Mengajar di MA Al-Ikhlas
• Mengajar di PAUD Munte’
4. Bidang Kesehatan
21
No. Kegiatan 01
Nama Kegiatan Muslim Fest – Malam Ramah
Tamah
Tempat Kantor Desa Bontomate’ne
Lama Pelaksanaan 3 Hari
Tim Pelaksanaan Penanggung Jawab: Yusuf Alim,
SE. (Kepala Desa Bontomate’ne,
Kec.Turatea)
Kontributor: Seluruh anggota
KKN-Reguler UINAM Angk.66
23
No. Kegiatan 02
Nama Kegiatan Seminar Pencegahan Pernikahan
Dini dalam perspektif hukum dan
kesehatan
Tempat Kantor Desa Bontomate’ne
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksanaan Penanggung Jawab: Mahasiswa
KKN
Pemateri:
1) Taufiqurrahman, S.Hi
2) Sitti Rahmiwaty Mustafa,
AMD.KEB
2. Bidang Keagamaan
No. Kegiatan 01
Nama Kegiatan Berpartipasi dalam Kegiatan
Maulid Nabi Saw
Tempat Mesjid As-Salam Bulloe Utara
Lama Pelaksanaan 1 hari
Tim Pelaksanaan Penanggung Jawab: Mahasiswa
KKN
Kontributor: Pengurus Mesjid
As-Salam Bulloe Utara
masyarakat
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan
selama sehari tepatnya pada
tanggal 23 Oktober 2021 yang
dilaksanakan oleh Mahasiswa
KKN UINAM dan pengurus
Mesjid As-Salam Bulloe Utara
Hasil Kegiatan Terlaksana dengan baik
No. Kegiatan 02
Nama Kegiatan Membantu Mengajar TPA
Tempat Beberapa Masjid di desa
Bontomate’ne
Lama Pelaksanaan 4 kali seminggu
Tim Pelaksanaan Penanggung Jawab: Mahasiswa
KKN
masing-masing peserta
Hasil Kegiatan Terlaksana dengan baik
3. Bidang Pendidikan
No. Kegiatan 01
Nama Kegiatan Mengajar Penbelajaran Sekolah
Tempat PAUD Munte, MTs Al-Ikhlas,
dan MA Al-Ikhlas
Lama Pelaksanaan 2 kali seminggu. Setiap hari
Selasa dan Kamis
Tim Pelaksanaan Penanggung Jawab: Mahasiswa
KKN
1. Faktor Pendukung
Perencanaan dan persiapan. Faktor ini merupakan peranan
utama untuk mencapai suatu keberhasilan dalam program kerja.
Persiapan dilakukan mengingat sebuah kegiatan memerlukan
perencanaan dan mengantisipasi terhadap risiko serta meminimalisir
kesalahan ketika kegiatan tersebut dilakukan. Oleh karena itu, survei
lapangan sebelum KKN-Reguler ini dilaksanakan untuk mematangkan
program-program yang benar-benar dibutuhkan oleh warga Desa
Bontomat’'ne.
2. Faktor Penghambat
Selain faktor pendukung di atas, kegiatan ini pun tidak lepas dari
berbagai kendala-kendala salah satunya kendala terbesar adalah
kurangnya kerjasama sehingga beberapa kali terjadi miscommunication.
BAB V
PENUTUP
A. REKOMENDASI
B. KESIMPULAN
31
32
Nama saya Siti Rahma, saya adalah anak dari pemilik rumah
yang menjadi posko KKN 67 desa bontomate'ne sekaligus menjdi
tetangga adik2 KKN. Terus terang, saya sangat bahagia menyambut
mereka karena rumah yang dulunya adalah rumah orang tua saya,
akhirnya terisi setelah beberapa bulan kosong.Ditambah lagi kehadiran
mereka menambah keceriaan bagi saya.
Saya juga bisa sharing2 tentang kisah saya sewaktu kuliah hingga
akhirnya menikah. Mungkin karena perbedaan usia yang tidak terpaut
terlalu jauh, sehingga saya cepat akrab dengan mereka. Namun
nampaknya 45 hari tak cukup menuntaskan kisah yang masih ingin saya
bagi.Pada hari ke 45 mereka datang membawakan bingkisan yg mungkin
tak seberapa harganya, namun dengan senyum ikhlas mereka, saya sangat
terharu bercampur sedih karena sepertinya memang pertemuan kita
hanya sampai disini.
33
34
seandainya waktu bisa diputar maka saya akan memutar waktu untuk
kembali ke masa-masa kebersamaan itu bersama kakak-kakak.
jabatan yang akan membuat saya harus terlalu sibuk, dalam arti kata saya
tidak ingin menjadi Koordinator Desa. Sebelumnya saya telah
mengetahui bagaimana kerja dari Kordes dari beberapa senior sehingga
saya memutskan untuk tidak mengambil jabatan itu. Akan tetapi, takdir
berkata lain sehingga lewat diskusi dan perdebatan melalui forum sesama
teman posko akhirnya saya diamanahkan oleh teman satu posko yang
terdiri dari 8 orang untuk menjadi Kordinator desa mereka. Karena saya
percaya bahwa takdir yang sudah ditetpkan tuhan adalah yang terbaik
dan bisa saya jalani.
Kemudian ketika saya telah menerima itu alhamdulillah dan saya
bersyukur dipertemukan oleh teman posko yang sangat luar biasa.
Tentunya pada awalnya hal yang saya harus selesaikan terkait pengenalan
karakter setiap teman posko saya sehinggan semua hal yang dilakukan
berjalan dengan baik. Kemudian sekaligus hal terakhir dari saya yakni
ingin berterima kasih atas segala hal yang telah saya dapatkan dari desa
bonto mate’ne yang telah menerima saya beserta teman-teman
mengabdikan tenaga dan seluruh isi pikiran didesa bontomate’ne.
Tentunya ini semua berkat support dari seluruh masyarakat, aparat desa,
dan komunitas atau organisasi kepemudaan yang ada di desa
bontomate’ne.
Akhir kata, setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Namun tidak
selamanya perpissahan adalah sebuah akhir dari cerita kita. Maka dengan
itu mari kita tetap menyambung tali silaturahmi. Dan terima kasih atas
keluarga baru kami walaupun tanpa legalitas Kartu keluarga yang
menjadi bukti hukum akan tetapi, desa bonto mate’ne adalah keluarga
baru yang kami dapatkan dan seluruh cerita dan kenangan kami disana
adalah hal indah yang tidak akan kami lupakan walau usia telah menua.
Terima kasih..
38
1. Nur Indriani
Indri.Perempuan yang sempat Saya mau panggil kakak tapi
serasa ketuaan.Perempuan yang baik, humble.indri “chef
39
2. Nuraeni
Eni. Perempuan yang first impression nya sangat tidak terduga,
awalnya saya berpikir bahwa Eni ini adalah wanita yang
pendiam, kalem, tidak banyak bicara karena waktu pertama-
pertama datang masih belum keluar percakapan-percakapan
yang akrab bagi kita semua sama teman-teman Posko. Jadi
sempat mengira bahwa ini eni bakal susah berteman dengan
saya tapi lambat laun ternyata dia orangnya hahaha LOL, sangat
terbuka dan 1 yang sangat menular adalah ketawanya entah
kenapa kalau sudah ketawa pasti kita juga ikutan ketawa (Mana
mamo ndk terlalu lucu ji, tapi kalo sudah dia mi yang ketawa
pasti ngikut ki ketawa juga). untuk Eni dan Indri itu mereka satu
kamar, saya pisah kamar dengan mereka jadi agak kurang akrab
gitu, tapi lambat laun dia orangnya sangat open minded,
kemudian menerima banyak masukan terus memberikan juga
masukan terus mau bekerja keras thank you untuk eni, kita
sempat jadi partner cuci piring bersama akhir-akhir juga kita
sering bareng dan Alhamdulillah saya bersyukur bisa semakin
dekat lagi dengan Eni kemudian entah kenapa pas perpisahan
itu benar-benar terasa bakal kehilangan eni. Eni juga itu rajin
masak, masakannya juga enak.
3. Karisma sulastri
Risma perempuan asli jepot.Dimana suaranya itu bakal ngebass,
ngetoa ki, wkwkwkw dan bahkan awal ketemu sempat bilangnya
ini anak keras, sementara saya ituke orang-orang yang keras
bakal takut, bakal sulit berteman, ternyata itu adalah kebiasaan
dan memang karakter bawaan dari orang-orang jepot.Suatu
pelajaran sih buat saya pribadi dengan karakter-karakter setiap
orang-orang daerah yang berbeda. Pertama mikirnya Risma itu
bakal susah jadi teman ku karena sebelumnya kan kita belum
40
4. Musdalifah
Ifa, si bocil hahaha sebenarnya bukan bocil sih tapi kelakuan
dan sikap serta perilaku nya itu masih butuh penambahan untuk
menjadi dewasa, dia itu seperti adik bagi kita semua "adik tua ya
bukan adik muda" hhaahah. Salah satu wanita yang punya
supermarket mini dalam kamar posko dia nih orangnya, selalu
punya cemilan, selalu punya makanan dan kalau dibawakan pasti
langsung sebungkus kresek besar. Tidak lupa juga setia saya
balik ke Makassar pasti ada terus pesanannya.bersyukur sih
punya teman satu kamar dengan berlimpah makanan hahah tapi
sayang di akhir-akhir KKN mulai berkurang pemasukan stok
supermarket mini kita ya karena kegiatan juga yang
mendatangkan banyak teman-teman baru. Si Ifa ini orangnya
ceroboh banget biasa sedikit kesal sendiri sih kalau ada barang
yang dia cari padahal dia sendiri yang simpan tapi dia lupa terus
bertanyanya pasti ke “Nisaaaaa… mania penutup rantangnya
mamak ku.. Nisaaa.. mania dompet kuu.” Hahha (bakal
rindukan panggilan nisa mu weh) Si ifa ini lemot banget lemot
eehh loading banget sih ehh bukan looding juga sih kayak
lambat dari segi gerakan kayak kalau kita tuh lagi buru-buru
terus harus cepet-cepet sementara dia itu kalau mandi lama
banget. Sampai-sampai kita di posko ngoceh sendiri deh di luar
sambil tungguin dia selesai mandi. But, dia baik, terus merhatian
41
5. Nurfadhila Jamil
Nur Fadila Jamil biasa dipanggil DJ dia wanita tercantik posko
wkwkwk, wanita tangguh yang kuat menghadap segala badai
yang dihadapi terutama dalam keluarganya, karena dia adalah
wanita yang sudah berkeluarga dan punya satu anak, anaknya itu
lucu sekali.DJ sosok perempuan yang salah satu saya
kagumikarena dia itu benar-benar sangat baik,sangat supel dan
sangat terbuka. Awal kenal saya sama DJ sudah akrab pada saat
pertama kali bertemu dan dia orangnya bisa berteman di segala
teman siapapun itu banyak pelajaran yang biasa kita saling
berbagi. Kita sudah dewasa tentunya dengan gerak-gerik pun
kita saling tahu apa masalah kita apa kesalahan kita dan banyak
lika-liku perdebatan yang terjadi antara saya dan DJ. Sempat
berpikir bahwa jujur, kok bisa ya saya dengan DJ kayak mulai
renggang apa ada yang salah tapi lambat laun ternyata kita bisa
kembali, kita bisa satu kembali saling mengerti satu sama
lain.Pastinya selama KKN kita punya perselisihan.mohon maaf
yh DJ kalau selama ini banyak salah saya pribadi kepada DJ dan
juga thank you so much sudah menjadi teman pertama dalam
ber KKN.banyak pembelajaran dari DJ yang saya dapatkan
semoga kita bisa berteman seterusnya ya DJ masih banyak
pelajaran-pelajaran tentang kekeluargaan, membangun rumah
tangga dan malam pertama butuh penjelasan hahahaha.. canda
Imam.Yang tertua Tapi sok muda siapa lagi kalau bukan kak
Imam. Kak Imam cowok yang sangat baik, sangat pengertian,
selalu melindungi perempuan khususnya cewek-cewek di posko
kalau ciri khas nya itu jalan bareng kalau malam ataupun siang,
pagi, sore pasti selalu di belakang dia. Klau bawa motor selalu di
belakang, selalu perempuan di depan sangat melindungi. nah
terus kak Imam juga orangnya humble banget masalah uang
jangan ditanyakan mudah banget untuk keluar duitnya (bahkan
kadang bertanyaki berdua, kemanai uang ku di’, padahal apa
tonji di beli, hahaha) pernah waktu ulang tahunnya kebetulan
ulang tahunnya juga bertepatan pada saat kita KKN satu cerita
nih kak Imam beli ayam terus itu ayam tidak habis-habis sampai
3 hari lebih itu pun sudah dibagi-bagi ke tetangga juga.jadi satu
kisah yang tidak terlupakan sih makan ayam sampai berhari-hari,
hahah. Alhamdulillahnya ada kisah yang terjadi di posko ada
yang cinlok yeyeye salah satu hal yang sepertinya wajib deh
untuk anak KKN yang harus jadian dalam satu posko, dia nih
orangnya kak Imam dan si Indri ehh belum jadian sih untuk saat
ini mungkin mereka masih diam-diam aja ya guys semoga bisa
sampai ke pelaminan amin. KKN bontomatene Wwhiiiw (tau
deh bagaimana tulisan nya)
berjalan, dan terselesaikan toh toh hahah. Thank you sudah mau
jadi kordes kami, tahu pasti menjadi sosok pemimpin itu sulit
apalagi dengan karakter kita semua di posko yang sangat
berbeda-beda tentunya akan menjadi suatu tantangan buat putra
sendiri, bagaimana bisa menyatukan kita semua, bisa mengambil
keputusan bersama dan juga bagaimana menghandle kami
semua. (Tentunya banyak drama yang terjadi di posko tapi
sudah ji ku maaf kan ko weh, banyak dudu dosa mu ke saya.)
44
Jabatan : Anggota
Nama : Musdalifah
Jabatan : Anggota
pemuda dan pemudi yang ikut membantu dalam program kerja besar
kami. Mereka yang ramah, baik dan sangat tulus membuat kami berat
untuk berpisah. Sepenggal kisah 45 hari di Desa Bontomate'ne.
Pertemuan singkat namun membekaskan luka kerinduan.
50
Nama : Nuraeni
Jabatan : Anggota
Fakultas : Ushuluddin dan Filsafat
Jurusan : Sosiologi Islam
B. Observasi Dusun
56
57
58