SEKOLAH
KECEMATAN
KABUPATEN
Oleh :
Ahmad Zuhudy Bahtiar
Tri Lestari G
Khalisa Azis
Erviana Suardi
Andi Alfina Ulandari
Arnan Arkhilaus
Seprian Patandianan
Femy Krisnayanti Sirupa
Irmayanti Muis
Diana Londong Salu
Andi Amalia Sabila
Nurul Akidah
Lisna Sari
Najmah Yuliana Kasim
Riska Astuti
( MIPA / Biologi )
( MIPA / Biologi )
( MIPA / Biologi )
( MIPA / Biologi )
( MIPA / Biologi )
( MIPA / Kimia )
( MIPA / Kimia )
( MIPA / Kimia )
( MIPA / Kimia )
( MIPA / Kimia )
( FBS / Bahasa inggris )
( FBS / Bahasa inggris )
( FBS / Bahasa inggris )
( FBS / Bahasa inggris )
( FBS / Bahasa inggris )
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
karunia-Nya laporan PPL ini yang laksanakan di SMA NEGERI 1 ENREKANG pada
Semester genap tahun ajaran 2015/2016, dapat disusun dan diselesaikan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.
Adapun penyusun laporan ini dapat terselesaikan karena adanya bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Husain Syam, M.Tp , Rektor Universitas Negeri Makassar
2. Prof. Dr. Muhammad Rakib, S.Pd, M.Pd. Kepala pusat KKN Lembaga
Pengabdian Masyrakat Universitas Negeri Makassar
3. Drs. Muhammad Jasri Djangsi, M.Si, Dosen pembimbing lapangan yang telah
memberi petunjuk, saran, serta ilmu dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(KKN), dan Program Pengalaman Lapangan (PPL) sehingga daapt mencapai tujuan
yang diinginkan.
4. Kairawan, S.Pd, M.Pd selaku kepala sekolah SMAN 1 ENREKANG yang telah
memberikan izin dan menerima kami untuk melaksanakan KKN-PPL Terpadu
Angkatan XII Universitas Negeri Makassar di SMAN 1 ENREKANG selama
kurang lebih tiga bulan.
5. Bapak dan Ibu guru beserta seluruh staf tata usaha SMAN 1 ENREKANG yang
dengan ketulusan hati menerima penulis.
6. Warga lingkungan Galonta, Kecamatan Enrekang khususnya bapak Nasir,
Ibu H.Hamnah, S.Pd, dan bapak Fitrawan,S.Pd, yang telah memberikan kami
tempat berteduh dan telah banyak membantu kami.
7. Siswa-siswi SMAN 1 ENREKANG yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu
yang telah membantu proses kelancaran kegiatan KKN-PPL Terpadu Angkatan XI
Universitas Negeri Makassar.
ii
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini merupakan hasil pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dan
Program Pengalaman Lapangan (KKN-PPL) Terpadu Mahasiswa Universitas Negeri
Makassar Angkatan XII Tahun 2016 yang dilaksanakan dari tanggal 29 Februari
sampai dengan 29 Mei 2016 di SMA Negeri 1 Enrekang.
Laporan ini dinyatakan diterima setelah diperiksa oleh dosen pembimbing dan
Kepala SMA Negeri 1 Enrekang.
Enrekang, 3 Juni 2016
yang Mengesahkan,
Dosen Pembimbing
KKN-PPL UNM IX
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ......................................................................................... vii
BAB I
: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................... 2
C. Manfaat ................................................................................. 2
D. Sasaran .................................................................................. 4
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem pendidikan Indonesia berdasarkan Undang-undang Pendidikan
Nasional Nomor 20 Tahun 2003 berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang bertanggung jawab.
Perguruan Tinggi (PT) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang secara
formal diserahi tugas dan tanggung jawab untuk mempersiapkan mahasiswa sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional. Bertitik tolak dari hal tersebut, maka
pengembangan mahasiswa di perguruan tinggi dilaksanakan melalui jalur
intrakurikuler dan ekstrakurikuler dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan
nasional tersebut.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada dasarnya merupakan salah satu kegiatan
akademis bagi mahasiswa program Strata Satu (S1). Kegiatan ini merupakan suatu
syarat untuk menyelesaikan studi di perguruan tinggi. Disamping itu pula KKN
merupakan sarana bagi pengaplikasian/penerapan salah satu makna dari Tri Darma
Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Universitas Negeri
Makassar (UNM) yang dulunya akrab di telinga masyarakat dengan sapaan Institut
Kegururan dan Ilmu Pendidikan Ujung Pandang (IKIP Ujung Pandang) kini telah
membuka Kuliah Kerja Alternatif (KKA) yang juga merupakan kegiatan alternatif
bagi mahasiswa yang memprogramkan kuliah kerja di lapangan namun objek
pelaksanaannya tertuju pada instansi atau wirausaha lainnya. Program KKN/KKA
adalah program intra kurikuler wajib dan termuat dalam kurikulum pendidikan
yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Makassar.
Program pengabdian kepada masyarakat adalah merupakan pengamalan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) yang dilakukan oleh perguruan tinggi
1
masyarakat
dengan
membimbing
masyarakat
C. Manfaat
Berdasarkan pengalaman, pemikiran, dan berbagai informasi yang ada maupun
berbagai hasil evaluasi yang selalu diadakan terhadap pelaksanaan KKN di
perguruan tinggi negeri, secara ilmiah mengungkapkan bahwa KKN memberikan
manfaat dalam proses belajar baik bagi mahasiswa maupun masyarakat di dalam
menangani dan memecahkan masalah-masalah pembangunan kemasyarakatan.
1. Mahasiswa
a) Memberikan pengetahuan dan pengalaman yang lebih mendalam
tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner/cross.
2
D. Sasaran
Sasaran pelaksanaan KKN-PPL Terpadu ini adalah untuk perguruan tinggi,
mahasiswa, sekolah, pemerintah daerah/institusi , pelajar dan masyarakat luas
khususnya di Lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Enrekang.
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI
A.
Alamat Sekolah
Telpon
: (0421) 26896
Kelurahan
: Galonta
Kecamatan
: Enrekang
Kota/Kota
: Enrekang
Provinsi
: Sulawesi Selatan
Status Sekolah
: Negeri
: Kairawan, S.Pd.,M.Pd
Pendidikan Terakhir
: S.2
Jurusan
: Pendidikan Kewarganegaraan
Masa Penugasan
: 9 Bulan
Mulai Tanggal
: 28 Agustus 2015
:A
: 935 siswa
5
karakteristik siswa
yang sangat
beragam
dengan
Visi
MEWUJUDKAN
MANUSIA
DISIPLIN,
BERPRESTASI
DALAM
2.
Misi
a. Mengefektifkan pelaksanaan proses pembelajaran dan bimbingan
berbasis teknologi
taqwa
b. Membina penghayatan dan pengamalan ajaran agama, dan budaya
bangsa, sehingga menjadi sumber kearipan dalam bertindak.
6
: 1 orang
: 11 orang
1
2
3
KELAS
X
XI
XII
Jumlah
2013 / 2014
JUMLAH ROMBEL
304
10
304
9
304
9
912
28
TAHUN PELAJARAN
2014 / 2015
JUMLAH ROMBEL
310
10
271
10
275
10
856
30
2015/2016
JUMLAH ROMBEL
327
10
308
10
300
10
935
30
Separuh dari peserta didik (50 %) berasal dari kecamatan lain, yakni
Kecamatan Bontosunggu, Kecamatan Ujung Bulu dan bahkan ada yang dari
Kabupaten lain yang ada di sekitar Kabupaten Enrekang.
B.
dari
seminar program kerja ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Maret 2016 bertempat
di ruang kelas XI MIA 6 SMA Negeri 1 Enrekang dan menghasilkan beberapa
program kerja, sebagai berikut :
1. Program nonfisik meliputi :
1)
2)
English Club
3)
Seminar TOEFL
4)
5)
10
3.
4.
Proker Seminar
Program Kerja
Pemilihan Duta
Lingkungan
English Meeting
Seminar Toefl
(Kamis) 10 Maret
(Senin) 4 April 2016
11
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah
Ongkos
Kerja
Rp 320.000,-
Bahan
Alat
Jumlah
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Rp 900.000,-
Swadaya
Mahasiswa
Swadaya
Mahasiswa
Swadaya
Mahasiswa
Rp 1.390.000,Rp 37.000,-
Swadaya
Mahasiswa dan
Kontribusi
Siswa
5.
PKM (Pelatihan
Kreasi Minat)
4 kali pertemuan,
selama 2 minggu.
1. Pertemuan 1 :
Selasa, 5 April
Jumlah
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah
Rp 2.327.000,Rp 3.200.000,-
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah
Rp 8.520.000,-
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Rp 920.000,-
Swadaya
Mahasiswa dan
Kontribusi
Siswa
2016.
6.
7.
8.
English Camp
Gel. II : Rabu, 15
Oktober 2014
19 27 April 2016
12
Swadaya
Mahasiswa dan
Kontribusi
Siswa
Dana BOS
SMAN 1
Enrekang
Swadaya
Mahasiswa dan
Dana BOS
9.
10.
11.
12.
Pemanfaatan Kompos
Vertikultur
Pengadaan Binomial
Tanaman
Proker Tambahan
14.
Bimbingan SBMPTN
15 16 Maret 2016
18 25 Maret
20 Maret 2016
13
Jumlah
Rp 5.700.000,-
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah
Rp 640.000,-
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Rp 500.000,-
Rp 0,Rp 0,Rp 640.000,Rp 900.000,Rp 20.000,Rp 0,Rp 920.000,Rp 750.000,Rp 240.000,Rp 60.000,Rp 1.050.000,Rp 1.500.000,Rp 235.000,Rp 0,Rp 1.735.000,-
Rp 0,Rp 0,-
SMAN 1
Enrekang
Dana BOS
SMAN 1
Enrekang
Dana BOS
SMAN 1
Enrekang
Dana BOS
SMAN 1
Enrekang
Dana BOS
SMAN 1
Enrekang
Swadaya
Mahasiswa
15.
16.
17.
18.
Kajian Kelembangan
Pelatihan Menari
Pembenahan Lab
Biologi
28 Mei 2016
1 Mei 2016
21 Mei 2016
22 Mei 2016
14
Jumlah
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah
Rp 500.000,Rp 450.000,-
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah
Rp 100.000,-
Swadaya
Mahasiswa
Rp 0,Rp 0,Rp 100.000,Rp 100.000,Rp 0,Rp 0,Rp 100.000,Rp 250.000,Rp 0,Rp 0,Rp 250.000,-
Swadaya
Mahasiswa
Swadaya
Mahasiswa
Swadaya
Mahasiswa
19.
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah
Rp 400.000,-
Swadaya
Mahasiswa
Rp. 35.949.000,-
Total
15
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL
dengan
adanya
rekomendasi
untuk
pihak
OSIS
untuk
bahasa inggis yang mereka inginkan, maka dari itu pada english meeting ini
dibagi ke beberapa devisi diantranya devisi singging, debate, strory telling,
drama, dan speach. Selama kegiatan berlangsung masalah yang dialami adalah
semakin sedikitnya siswa yang hadir pada pertemuan tiap minggunya. Namun,
hal itu tidak menyurutkan semangat siswa-siswi yang betul-betul ingin
menimbah ilmu. Hasil dari English meeting ini yaitu terbentuknya
kepengurusan English meeting, dan akan bekerjasama dengan pihak OSIS
khususnya divisi bahasa asing. Acara puncak English Meeting ini akan
dirangkaiakan dengan English Club yang menjadikan wadah untuk pementasan
bakat siswa dan peserta English meeting ini telah diutus untuk kegiatan lomba
antara sekolah seperti lomba pidato bahasa inggris dan debat bahasa inggris.
4. Seminar TOEFL
Seminar TOELF dilakukan pada tanggal 9 Maret oleh mahasiswa KKNPPL SMAN 1 Enrekang dengan mengundang salah satu dosen dari fakultas
Bahasa dan Sastra sebagai pemateri pada seminar tersebut. Peserta seminar
adalah siswa siswa SMAN 1 Enrekang, sebanyak 50 orang. Suasana seminar
berlangsung seru dan menyenagkan, serta peserta seminar sangat antusias
mengikuti kegiatan seminar tersebut. Dengan adanya seminar TOEFL ini siswa
dapat membuka cakrawala berpikirnya untuk lanjut ke jenjang yang lebih
tinggi, khususnya mengejar beasiswa luar negeri.
18
Pustaka. Hasil dari pelatihan KIR ini adalah terbentuknya kelompok ilmiah
remaja sebanyak 5 kelompok, dan terciptanya 5 karya tulis ilmiah oleh siswa
SMAN 1 Enrekang.
7. English Camp
Perlunya wahana bagi siswa untuk menunjukkan skillnya dalam berbahasa
inggris, serta membuat kondisi untuk belajar bahasa inggris menjadi hal yang
seru dan menyenangkan menjadi latar belakang dari mahasiswa KKN untuk
melaksanakan kegiatan ini. Tahap awal adalah melakukan koordinasi dengan
pihak sekolah yang dikerjasamakan dengan OSIS SMAN 1 Enrekang. Pihak
sekolah siap mendanai total kegiatan ini. Selama kurang lebih 2 minggu
persiapan, kami melihat bahwa kepanitian dari osis kurang becus melaksanakan
kegiatan ini. Hal ini terlihat kurang aktifnya panitia untuk merumuskan konsep
kegiatan, bahkan untuk membuat proposal kegiatan harus dibantu. Sempat
terjadi ketegangan seputar proposal kegiatan yang diadakan oleh OSIS karena
pihak sekolah tidak menyetuji proposal tersebut, namun setelah di follow up
akhirnya proposal pun di terima. Sedangkan untuk kepanitian sendiri kacau
balau, karena hanya sedikit panitia yang mau bergerak. Selain itu, ketua panitia
yang kurang mampu mengkoordinir anggotanya. Mahasiswa KKN pun
merekomendasikan untuk rapat besar dalam perumusan konsep kegiatan,
manual acara, dan tata tertib kegiatan. Akhirnya pada hari Sabtu (21/4/16) dan
Minggu (22/4/16) kegiatan English Camp dapat berlangsung. Penurunan materi
21
25
26
3. Kajian kelembagaan
Perlu adanya motivasi yang kuat dan pengorbanan besar jika ingin
berlembaga. Hal itulah yang kami tanamkan kepada benak siswa SMAN 1
Enrekang khususnya mereka yang gemar dalam berlembaga/berorganisasi.
Sehingga hadirlah kajian kelembagaan yang diadakan oleh mahasiswa KKN.
Kegiatan ini berlangsung sederhana dengan suasana santai. Pelaksanaan
kegiatan ini pada tanggal 1 Mei 2016, pada malam hari. Penurunan materi
tentang kelembagaan kepada siswa. Hasil dari kegiatan ini dapat terlihat secara
signifikan pada perubahan sikap siswa yang bersemangat dalam berlembaga.
Mereka aktif dalam kegiatan kepanitian, dan keorganisasian.
4. Pelatihan menari
Adanya acara perpisahan yang diadakan oleh sekolah sehingga mahasiswa
KKN berinisiatif membimbing adik-adik smansa Enrekang untuk menampilkan
tarian sebagai acara pembuka kegiatan perpisahan tersebut. Pelatihan tarian ini
dilakukan di laboratorium biologi pada sore hari. Ada 5 orang siswa yang
mengikuti pelatihan ini. Hasil dari pelatihan ini yaitu siswa dapat mengetahui
tarian padduppa, yang bisa digunakan untuk acara pembukaan kegiatan.
27
28
2. Faktor penghambat
a. Kurangnya keterampilan khusus dari peserta KKN-PPL Terpadu Angk.
IX Tahun 2014 Posko SMAN 1 Enrekang, seperti pengerjaan program
fisik berupa membuat podasi taman TOGA, terlebih lagi jumlah lakilaki hanya 3 orang.
b. Keterbatasan dana menjadi penghambat yang cukup merepotkan
khususnya untuk pengadaan bahan. Meski mendapat dukungan dana
dari Sekolah, namun untuk memenuhi seluruh program kerja masih
kurang. Untuk menutupi kekurangan, dana diperoleh dari swadaya
Mahasiswa peserta KKN-PPL Terpadu Angk. XII Tahun 2016 Posko
29
Pelaksanaan
program
yang
bersamaan
memaksa
Nama Program
1.
Dana
Kegiatan
30
Rp 670.000,-
2.
Rp 2.265.000,-
3.
c. Story telling
Rp 2.610.000,-
d. Drama
e. Speech
2. Terdaftar 96 siswa dalam English
meeting terdiri dari kelas X dan
XI
4.
Rp 2.327.000,-
luar negeri
4.
31
Rp 3.600.000-
Remaja) Smansa
Enrekang
ilmiah remaja.
Rp 8.770.000,-
6.
siswa.
Rp 3.554.000,-
Rp 5.700.000,-
informasi tanaman.
8.
Pemanfaatan
Kompos
Rp 640.000,-
Vertikultur
2. Terdapat Stan Vertikultur
Rp 920.000,-
10
Pengadaan
32
Rp 1.050.000,-
11
Penataan
Laboratorium
Kimia
12
13
SBMPTN
soal SBNPTN
Ramah tamah
Kajian
Pembenahan Lab
Biologi
16
Privat Bahasa
Inggris
Rp 1.735.000,-
Procedure)
Terlatihnya siswa mengerjakan soal-
Kelembangan
15
Bimbingan
KKN-PPL
14
Rp 500.000,-
Rp 758.000,-
mahasiswa
Menambah pengetahuan siswa dalam
hal berlembaga / berorganisasi
Rp 100.000,-
Rp 250.000,-
Procedure)
Terampilnya siswa dalam hal
berbahasa inggris
Rp 400.000,-
Rp. 35.949.000,-
TOTAL
33
BAB IV
PENUTUP
A. Keimpulan
Berdasarkan hasil observasi dan pelaksanaann program kerja di lapangan
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. SMA Negeri 1 Enrekang terletak dipusat kota Enrekang sehingga sekolah
ini dikelilingi oleh perumahan warga. Walaupun begitu siswa, guru dan
stafnya tidak hanya tinggal didaerah tersebut melaikan tersebar di berbagai
daerah di Enrekang sehingga civitas di SMA Negeri 1 Enrekang bisa
dikatakan heterogen.
2. Dari hasil pengamatan, SMA Negeri 1 Enrekang memiliki sarana dan
prasarana yang memadai yang menunjang aktivitas siswa, guru maupun staf
sekolah sehari-hari.
3. Paradingma
berfikir
civitas
SMA
Negeri
Enrekang
tentang
A. Saran
Berdasarkan observasi dan pelaksanaan program kerja di lapangan serta
untuk meminimalisir kekurangan yang terjadi maka dapat disarankan :
1.
Untuk Mahasiswa
a. Perlu adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antar individu dan
kelompok, sehingga program kerja dapat berjalan dengan baik dan lancar.
b. Setiap individu harus mempunyai niat dan tujuan yang baik, rasa ikhlas,
tanggung jawab yang besar, sehingga perlu adanya kesiapan secara fisik,
34
mental, emosional dan dana yang cukup agar KKN tersebut dapat berjalan
dengan lancar dan baik.
c. Mahasiswa harus dapat mengelola waktu yang dimiliki selama KKN
dengan sebaik-baiknya.
2. Untuk Sekolah
a. Menghilangkan persepsi bahwa mahasiswa KKN adalah sebagai
penyandang dana (donatur), melainkan sebagai motivator, mediator dan
dinamisator.
b. Berpartisipasi akitif dalam setiap kegiatan yang KKN adakan.
c.
3.
2.
35
Lampiran-lampiran
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27 / 3
28 /4
29
30
31
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31