Anda di halaman 1dari 50

LAPORAN AKHIR KELOMPOK KEGIATAN

MAHASISWA KKN-PPL TERPADU


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
ANGKATAN XII TAHUN 2016

SEKOLAH
KECEMATAN
KABUPATEN

: SMA NEGERI 1 ENREKANG


: ENREKANG
: ENREKANG

Oleh :
Ahmad Zuhudy Bahtiar
Tri Lestari G
Khalisa Azis
Erviana Suardi
Andi Alfina Ulandari
Arnan Arkhilaus
Seprian Patandianan
Femy Krisnayanti Sirupa
Irmayanti Muis
Diana Londong Salu
Andi Amalia Sabila
Nurul Akidah
Lisna Sari
Najmah Yuliana Kasim
Riska Astuti

( MIPA / Biologi )
( MIPA / Biologi )
( MIPA / Biologi )
( MIPA / Biologi )
( MIPA / Biologi )
( MIPA / Kimia )
( MIPA / Kimia )
( MIPA / Kimia )
( MIPA / Kimia )
( MIPA / Kimia )
( FBS / Bahasa inggris )
( FBS / Bahasa inggris )
( FBS / Bahasa inggris )
( FBS / Bahasa inggris )
( FBS / Bahasa inggris )

PUSAT KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2016
i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
karunia-Nya laporan PPL ini yang laksanakan di SMA NEGERI 1 ENREKANG pada
Semester genap tahun ajaran 2015/2016, dapat disusun dan diselesaikan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.
Adapun penyusun laporan ini dapat terselesaikan karena adanya bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Husain Syam, M.Tp , Rektor Universitas Negeri Makassar
2. Prof. Dr. Muhammad Rakib, S.Pd, M.Pd. Kepala pusat KKN Lembaga
Pengabdian Masyrakat Universitas Negeri Makassar
3. Drs. Muhammad Jasri Djangsi, M.Si, Dosen pembimbing lapangan yang telah
memberi petunjuk, saran, serta ilmu dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(KKN), dan Program Pengalaman Lapangan (PPL) sehingga daapt mencapai tujuan
yang diinginkan.
4. Kairawan, S.Pd, M.Pd selaku kepala sekolah SMAN 1 ENREKANG yang telah
memberikan izin dan menerima kami untuk melaksanakan KKN-PPL Terpadu
Angkatan XII Universitas Negeri Makassar di SMAN 1 ENREKANG selama
kurang lebih tiga bulan.
5. Bapak dan Ibu guru beserta seluruh staf tata usaha SMAN 1 ENREKANG yang
dengan ketulusan hati menerima penulis.
6. Warga lingkungan Galonta, Kecamatan Enrekang khususnya bapak Nasir,
Ibu H.Hamnah, S.Pd, dan bapak Fitrawan,S.Pd, yang telah memberikan kami
tempat berteduh dan telah banyak membantu kami.
7. Siswa-siswi SMAN 1 ENREKANG yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu
yang telah membantu proses kelancaran kegiatan KKN-PPL Terpadu Angkatan XI
Universitas Negeri Makassar.
ii

8. Rekan-rekan mahasiswa KKN-PPL posko SMA Negeri 1 Enrekang (Zuhudy,


Seprian, Arnan, Sebi, Kida, Lisna, Najmah, Cikamiut, Puput, Tri, Lisa, Vina,
Vivi, Femi, Irma, dan Diana) yang turut membantu penulis baik secara langsung
maupun tidak langsung.
9. Rekan-rekan mahasiswa KKN-PPL se-Kabupaten Enrekang khususnya yang
di tempatkan di kota Enrekang.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan arahannya. Semoga
karya ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan semoga segala bantuan yang telah
diberikan kepada penulis mendapat Ridho dari Allah SWT, Amin....

Enrekang, 3 Juni 2016

Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Universitas Negeri Makassar


Angkatan XII Kel.Galonta, Kecamatan Enrekang
Kabupaten Enrekang

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini merupakan hasil pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dan
Program Pengalaman Lapangan (KKN-PPL) Terpadu Mahasiswa Universitas Negeri
Makassar Angkatan XII Tahun 2016 yang dilaksanakan dari tanggal 29 Februari
sampai dengan 29 Mei 2016 di SMA Negeri 1 Enrekang.
Laporan ini dinyatakan diterima setelah diperiksa oleh dosen pembimbing dan
Kepala SMA Negeri 1 Enrekang.
Enrekang, 3 Juni 2016
yang Mengesahkan,

Kepala SMA Negeri 1 Bulukumba

Dosen Pembimbing
KKN-PPL UNM IX

Drs. Abdul Rahman, M.Si.


NIP. 19610205 198603 1 016

Agus Syam, S.Pd., M.Si.


NIP. 19760810 200701 1 001

Ketua LPM UNM

Prof. Dr. Muhammad Rakib, S.Pd, M.Pd.


NIP. 19731231 200003 1 004

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ......................................................................................... vii
BAB I

: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................... 2
C. Manfaat ................................................................................. 2
D. Sasaran .................................................................................. 4

BAB II : HASIL PELAKSANAAN PPL


A. Deskripsi Wilayah Sekolah ................................................... 5
B. Masalah Umum Sekolah....................................................... 8
C. Identifikasi Masalah KKN-PPL Terpadu .............................. 9
D. Bentuk Program dan Target Minimal yang akan
dicapai untuk masing masing bidang ................................... 9
BAB III : PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL
A. Hasil dan pembahasan pelaksana program
pada masing-masing kegiatan ............................................... 16
B. Faktor pendukung dan penghambat ...................................... 29
C. Konstribusi yang diberikan bagi sekolah dan masyarakat .... 30

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan ............................................................................ 34
B. Saran...................................................................................... 34
LAMPIRAN ................................................................................................. 36
1. Foto Kegiatan
2. Matrix kegiatan

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kondisi Siswa SMAN 1 Enrekang................................................. 7


Tabel 2.2 Program Kerja Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan XII...... 11
Tabel 3.1 Konstribusi program kerja KKN terhadap sekolah ........................ 30

vii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem pendidikan Indonesia berdasarkan Undang-undang Pendidikan
Nasional Nomor 20 Tahun 2003 berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang bertanggung jawab.
Perguruan Tinggi (PT) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang secara
formal diserahi tugas dan tanggung jawab untuk mempersiapkan mahasiswa sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional. Bertitik tolak dari hal tersebut, maka
pengembangan mahasiswa di perguruan tinggi dilaksanakan melalui jalur
intrakurikuler dan ekstrakurikuler dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan
nasional tersebut.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada dasarnya merupakan salah satu kegiatan
akademis bagi mahasiswa program Strata Satu (S1). Kegiatan ini merupakan suatu
syarat untuk menyelesaikan studi di perguruan tinggi. Disamping itu pula KKN
merupakan sarana bagi pengaplikasian/penerapan salah satu makna dari Tri Darma
Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Universitas Negeri
Makassar (UNM) yang dulunya akrab di telinga masyarakat dengan sapaan Institut
Kegururan dan Ilmu Pendidikan Ujung Pandang (IKIP Ujung Pandang) kini telah
membuka Kuliah Kerja Alternatif (KKA) yang juga merupakan kegiatan alternatif
bagi mahasiswa yang memprogramkan kuliah kerja di lapangan namun objek
pelaksanaannya tertuju pada instansi atau wirausaha lainnya. Program KKN/KKA
adalah program intra kurikuler wajib dan termuat dalam kurikulum pendidikan
yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Makassar.
Program pengabdian kepada masyarakat adalah merupakan pengamalan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) yang dilakukan oleh perguruan tinggi
1

secara melembaga melalui metode ilmiah langsung kepada masyarakat yang


membutuhkan guna menyukseskan pembangunan dan manusia pembangunan.

B. Tujuan Pelaksanaan KKN


Sebagai suatu bentuk kegiatan belajar mengajar di luar kampus (di
masyarakat), KKN bertujuan:
1. Agar mahasiswa memahami dan menghayati kompleksitas masalahmasalah yang dihadapi masyarakat.
2. Agar mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis, serta
menemukan pola pemecahan masalah-masalah yang dihadapi dalam
masyarakat secara konseptual/akademik.
3. Agar mahasiswa mampu merumuskan dan mengembangkan program
memberdayakan

masyarakat

dengan

membimbing

masyarakat

mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan masalahnya.


4. Agar mahasiswa mampu berperan sebagai pembimbing, pendamping, dan
pemberi motivasi dalam rangka memberdayakan masyarakat.
5. Agar mahasiswa mampu menjadi pemimpin dalam masyarakat yang
majemuk dengan latar belakang tingkat pendidikan, status sosial, ekonomi,
suku dan agama/kercayaan yang berbeda-beda. Agar mahasiswa mampu
berpikir dan bekerja secara lintas bidang serta lintas bidang kehidupan,
berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah.

C. Manfaat
Berdasarkan pengalaman, pemikiran, dan berbagai informasi yang ada maupun
berbagai hasil evaluasi yang selalu diadakan terhadap pelaksanaan KKN di
perguruan tinggi negeri, secara ilmiah mengungkapkan bahwa KKN memberikan
manfaat dalam proses belajar baik bagi mahasiswa maupun masyarakat di dalam
menangani dan memecahkan masalah-masalah pembangunan kemasyarakatan.
1. Mahasiswa
a) Memberikan pengetahuan dan pengalaman yang lebih mendalam
tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner/cross.
2

b) Mengetahui pemecahan masalah-masalah yang dihadapinya secara


ilmiah dan progmatis.
c) Menumbuhkembangkan rasa cinta serta tanggung jawabnya kepada
kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.
d) Memperdalam penghayatan dan pengertian Mahasiswa terhadap
kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan
pembangunan
2. Perguruan Tinggi
a) Memperoleh umpan balik serta masukan/input dari Mahasiswa dan
masyarakat dalam pengembangan perguruan tinggi kedepan, sehingga
dapat dilakukan perubahan-perubahan kurikulum yang sesuai dengan
tentukan stakeholder.
b) Meningkatkan kabupaten Enrekang dengan instansi pemerintah/swasta
dan organisasi lainnya atas dasar kemitraan.
c) Dapat menelaah dan merumuskan keadaan/kondisi nyata masyarakat
yang berguna bagi pengembangan IPTEK, serta dapat mendiagnosa
secara tepat kebutuhan masyarakat sehingga IPTEK yang diamalkan
dapat sesuia dengan tuntutan nyata.

D. Sasaran
Sasaran pelaksanaan KKN-PPL Terpadu ini adalah untuk perguruan tinggi,
mahasiswa, sekolah, pemerintah daerah/institusi , pelajar dan masyarakat luas
khususnya di Lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Enrekang.

BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI

A.

Deskripsi Wilayah KKN


SMA Negeri 1 Enrekang terletak di wilayah Kelurahan Galonta, Kecematan

Enrekang, Kabupaten Enrekang. SMA Negeri 1 Enrekang merupakan sekolah yang


terletak di daerah perkotaan. Pembagian posko untuk SMAN 1 Enrekang terbagi
menjadi 2 yaitu; Posko Laki-laki dan Perempuan. Posko laki-laki letaknya di
perumahan guru, di samping SMAN 1 Enrekang. Yang bertindak sebagai tuan
rumah yaitu bapak Fitrawan, S.Pd. letaknya dari sekolah yaitu kurang lebih 10
meter. Sedangkan untuk posko perempuan terletak di depan sekolah SMAN 1
Enrekang. Yang bertindak sebagai tuan rumah yaitu bapak Nasir, dan nyonya
H.Hamnha S.Pd. jarak posko perempuan ke sekolah kurang lebih 10 m. Bapak
Fitrawan dan ibu H.Hamnah merupakan guru di SMAN 1 Enrekang, mata pelajaran
PPKN.
Profil Sekolah
Nama Sekolah

: SMA NEGERI 1 ENREKANG

Alamat Sekolah

: Jln. Jend. Sudirman No. 3

Telpon

: (0421) 26896

Kelurahan

: Galonta

Kecamatan

: Enrekang

Kota/Kota

: Enrekang

Provinsi

: Sulawesi Selatan

Status Sekolah

: Negeri

Nama Kepala Sekolah

: Kairawan, S.Pd.,M.Pd

Pendidikan Terakhir

: S.2

Jurusan

: Pendidikan Kewarganegaraan

Masa Penugasan

: 9 Bulan

Mulai Tanggal

: 28 Agustus 2015

Type / Akreditasi Sekolah

:A

Jumlah siswa T.A 2015/2016

: 935 siswa
5

Gambar 2.1 Lokasi posko KKN


SMAN 1 Enrekang merupakan salah satu SMA unggulan di Kabupaten
Enrekang yang telah menerapkan kurikulum 2013 sebagai landasan dalam proses
belajar mengajar. Kondisi real yang menampakkan keadaan siswa yang memiliki
tingkat intelegensi yang terbilang baik menjadi tantangan utama untuk tenaga
pendidik, mengingat

karakteristik siswa

yang sangat

beragam

dengan

kecenderungan banyaknya siswa yang memiliki pengetahuan berbeda pada bidang


koqnitifnya, selain itu hubungan sosial setiap siswa juga turut mempengaruhi
keadaan siswa. Sekitar 80% mata pencaharian orang tua siswa adalah Pegawai
Negeri Sipil (PNS). Tidak sedikit dari siswa yang harus menempuh jarak jauh untuk
tiba di sekolah, hampir 85% siswa yang mengikuti pembelajaran di SMA NEGERI
1 ENREKANG, jarak tempat tinggal siswa ke sekolah rata-rata lebih dari 7 km.
Visi dan Misi Sekolah
1.

Visi
MEWUJUDKAN

MANUSIA

DISIPLIN,

BERPRESTASI

DALAM

BIDANG IPTEK DAN IMTAQ YANG

2.

Misi
a. Mengefektifkan pelaksanaan proses pembelajaran dan bimbingan
berbasis teknologi

dengan pengintegrasian nilai-nilai iman dan

taqwa
b. Membina penghayatan dan pengamalan ajaran agama, dan budaya
bangsa, sehingga menjadi sumber kearipan dalam bertindak.
6

c. Menegembangkan layanan profesional, kerja sama dan keteladanan,


guna meningkatkan prestasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan.
d. Mendidik dan melatih siswa hidup disiplin untuk mencapai prestasi.
e. Mengefektifkan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler.
f. Memberdayakan kemitraan masyarakat melalui peran komite
Keadaan Fisik Sekolah
Kelengkapan fasilitas belajar secara terus menerus ditingkatkan, dibenahi dan
dilengkapi mengingat bahwa hal tersebut sangat menunjang pencapaian tujuan
proses belajar-mengajar di sekolah. SMA NEGERI 1 ENREKANG merupakan
salah satu sekolah favorit di Enrekang yang memiliki fasilitas yang lengkap dan
memadai .
Keadaan warga SMAN 1 Enrekang
1. Staf Pengajar
Guru yang mengajar di SMA NEGERI 1 ENREKANG berjumlah 55 orang
dengan kualifikasi sebagian besar strata satu.
2. Tata Usaha
Jumlah tenaga pegawai Tata Usaha di SMA NEGERI 1 ENREKANG
sebanyak 12 orang terdiri atas:
Kepala Tata Usaha

: 1 orang

Anggota Tata Usaha

: 11 orang

3. Keadaan Peserta Didik


Seperti sekolah lanjutan lainnya, SMA NEGERI 1 ENREKANG mendidik
siswa siswinya yang terdiri dari kelas X, XI, dan XII. Adapun tabel
keadaan siswa sebagai berikut:
Tabel 2.1 Kondisi Siswa SMAN 1 Enrekang
NO

1
2
3

KELAS

X
XI
XII
Jumlah

2013 / 2014
JUMLAH ROMBEL
304
10
304
9
304
9
912
28

TAHUN PELAJARAN
2014 / 2015
JUMLAH ROMBEL
310
10
271
10
275
10
856
30

2015/2016
JUMLAH ROMBEL
327
10
308
10
300
10
935
30

Separuh dari peserta didik (50 %) berasal dari kecamatan lain, yakni
Kecamatan Bontosunggu, Kecamatan Ujung Bulu dan bahkan ada yang dari
Kabupaten lain yang ada di sekitar Kabupaten Enrekang.

B.

Masalah Umum Wilayah KKN


Perumusan masalah merupakan hal yang urgent dalam penentuan program
kerja di lokasi KKN. Hal ini dapat diperoleh dengan kegiatan observasi. Pada
awal kegiatan kami yaitu pada hari Senin (29/2/16) kami memasuki lokasi
sekolah, dengan didampingi oleh kepala sekolah kami diperkenalkan
dihadapan para guru SMAN 1 Enrekang. Setelah itu kami diajak untuk
berkeliling dilokasi sekolah didampingi oleh salah satu guru SMAN 1
Enrekang, bapak Imran Tahir, S.Pd.M.Pd. Selama berkeliling kami mencatat
beberapa hal yang bisa menjadi masukan kami dalam penyusunan proker.
Tidak hanya itu, kami juga melakukan wawancara pada guru dan siswa
seputar permasalahan yang ada di sekolah. Kami melakukan observasi selama
5 hari yaitu terhitung pada hari Senin (29/2/16) Jumat (4/3/16).
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara tersebut kami mendapati
beberapa hal yang menjadi permasalahan umum di wilayah KKN:
1. Masih kurangya perhatian siswa terhadap kebersihan lingkungan
disekolah.
2. Kurangnya fasilitasi tempat sampah yang terpisah antara sampah organik
dan anorganik.
3. Tidak adanya siswa yang menjadi pelopor kebersihan
4. Tidak tertatanya bak kompos
5. Penerapan prinsip budidaya hidroponik yang kurang efektif
6. Masalah perawatan kolam ikan yang kurang baik
7. Tidak adanya lahan taman TOGA
8. Tidak adanya nama tanaman, sehingga tanaman hanya menjadi pajangan
saja
9. Tidak tertatanya Laboratorium yang sesuai dengan SOP (Standart
Operational Procedure)
8

10. Kurang aktifnya siswa dalam kegiatan OSIS


11. Kurang aktifnya Kelompok Ilmiah Remaja SMAN 1 Enrekang
12. Kurangnya wahana bagi siswa untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan yang
bersifat mengasah softskill.
13. Kurang aktifnya siswa dalam kegiatan English meeting
C. Identifikasi masalah
Berdasarkan dari masalah umum yang dipaparkan diatas maka dapat
diindentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1. Perlu diadakan pelopor kebersihan lingkungan melalui pemilihan duta
lingkungan sekolah
2. Perlunya penerapan pemanfaat bak kompos
3. Penerapan prinsip budidaya hidroponik yang efektif dengan tehnik instalasi
perairan melalui proyek vertikultur
4. Pengadaan taman TOGA
5. Pengadaan binomial tanaman sekolah
6. Pengadaan bak sampah yang memadai
7. Penantaan ulang laboratorium kimia
8. Latihan dasar kepemimpinan
9. Pelatihan KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) SMAN 1 Enrekang
10. Pelatihan kreasi minat bagi siswa untuk melatih softskill yang ia miliki
11. Perlu diadakan Smansa Enrekang English club sebagai wahana bagi siswa
untuk melatih skill bahasa inggrisnya
12. Perlunya pengenalan seminar TOEFL sebagai bekal bagi siswa untuk
bersaing di jenjang yang lebih tinggi
D. Bentuk Program dan Target
Setelah mengobservasi serta mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi di
sekolah, kami pun menyusun program kerja sesuai hasil tersebut agar mampu
mengurangi permasalahan serta memberikan beberapa solusi alternatif

dari

permasalahan yang dihadapi oleh sekolah.


Program yang telah tersusun tersebut kami seminarkan di sekolah yang
dihadiri oleh kepala sekolah, guru dan staf tata usaha SMAN 1 Enrekang. Kegiatan
9

seminar program kerja ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Maret 2016 bertempat
di ruang kelas XI MIA 6 SMA Negeri 1 Enrekang dan menghasilkan beberapa
program kerja, sebagai berikut :
1. Program nonfisik meliputi :
1)

Pemilihan Duta Lingkungan

2)

English Club

3)

Seminar TOEFL

4)

Pelatihan Kreasi Minat

5)

Pelatihan KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) Smansa Enrekang

2. Program fisik meliputi :


1) Pemanfaatan Kompos
2) Penataan Vertikultur
3) Penataan Taman TOGA
4) Pengadaan Binomial Tanaman
5) Pengadaan Bak Sampah
6) Penataan Laboratorium Kimia

10

Tabel 2.2 Program Kerja Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan XII

3.

4.

Proker Seminar
Program Kerja

Pemilihan Duta
Lingkungan

English Meeting

Seminar Toefl

Sabtu, 5 Maret 2016

(Kamis) 10 Maret
(Senin) 4 April 2016

Mahasiswa KKNPPL Terpadu UNM

Mahasiswa KKNPPL Terpadu UNM

Setiap hari senin


Mahasiswa KKNselama 7 kali
PPL Terpadu UNM
pertemuan, yaitu
tanggal 14 Maret, 21
Maret, 28 Maret, 11
April, 18 April, 25
April, dan 2 Mei 2016
Sabtu, 9 April 2016
Mahasiswa KKNPPL Terpadu UNM

11

Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah
Ongkos
Kerja

Rp 320.000,-

Bahan
Alat
Jumlah
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah

Rp 675.000,Rp 20.000,Rp 2.265.000,Rp 2.100.000,-

Ongkos
Kerja
Bahan
Alat

Rp 900.000,-

Rp 650.000,Rp 20.000,Rp 670.000,Rp 1.570.000,-

Swadaya
Mahasiswa

Swadaya
Mahasiswa

Swadaya
Mahasiswa

Rp 510.000,Rp 0,Rp 2.610.000,-

Rp 1.390.000,Rp 37.000,-

Swadaya
Mahasiswa dan
Kontribusi
Siswa

5.

PKM (Pelatihan
Kreasi Minat)

4 kali pertemuan,
selama 2 minggu.

Mahasiswa KKNPPL Terpadu UNM

1. Pertemuan 1 :
Selasa, 5 April

Jumlah
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah

Rp 2.327.000,Rp 3.200.000,-

Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah

Rp 8.520.000,-

Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat

Rp 920.000,-

Rp 300.000,Rp 100.000,Rp 3.600.000,-

Swadaya
Mahasiswa dan
Kontribusi
Siswa

2016.

6.

7.

8.

KIR (Karya Ilmiah


Remaja)

English Camp

Penataan Taman Toga

Gel. II : Rabu, 15
Oktober 2014
19 27 April 2016

Sabtu, 21 Mei 2016


Minggu, 22 Mei 2016

14-20 Maret 2016

Mahasiswa KKNPPL Terpadu UNM

Mahasiswa KKNPPL Terpadu UNM


dan OSIS SMAN 1
Enrekang
Mahasiswa KKNPPL Terpadu UNM
dan siswa

12

Rp 250.000,Rp 0,Rp 8.770.000,-

Rp 2634.000,Rp 16.000,Rp 3.554.000,Rp 4.450.000,Rp 1.050.000,Rp 200.000,-

Swadaya
Mahasiswa dan
Kontribusi
Siswa

Dana BOS
SMAN 1
Enrekang

Swadaya
Mahasiswa dan
Dana BOS

9.

10.

11.

12.

Pemanfaatan Kompos

Vertikultur

Pengadaan Binomial
Tanaman

Penataan Lab Kimia

Proker Tambahan
14.
Bimbingan SBMPTN

15 16 Maret 2016

18 25 Maret

20 Maret 2016

26-27 Maret 2016

25, 27, 29,30 April


2016 dab 15 Mei
2016

Mahasiswa KKNPPL Terpadu UNM


dan siswa

Mahasiswa KKNPPL Terpadu UNM


dan siswa

Mahasiswa KKNPPL Terpadu UNM

Mahasiswa KKNPPL Terpadu UNM

Mahasiswa KKNPPL Terpadu UNM

13

Jumlah

Rp 5.700.000,-

Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah

Rp 640.000,-

Ongkos
Kerja
Bahan
Alat

Rp 500.000,-

Rp 0,Rp 0,Rp 640.000,Rp 900.000,Rp 20.000,Rp 0,Rp 920.000,Rp 750.000,Rp 240.000,Rp 60.000,Rp 1.050.000,Rp 1.500.000,Rp 235.000,Rp 0,Rp 1.735.000,-

Rp 0,Rp 0,-

SMAN 1
Enrekang
Dana BOS
SMAN 1
Enrekang

Dana BOS
SMAN 1
Enrekang

Dana BOS
SMAN 1
Enrekang

Dana BOS
SMAN 1
Enrekang

Swadaya
Mahasiswa

15.

16.

17.

18.

Ramah tamah KKNPPL

Kajian Kelembangan

Pelatihan Menari

Pembenahan Lab
Biologi

28 Mei 2016

1 Mei 2016

21 Mei 2016

22 Mei 2016

Mahasiswa KKNPPL Terpadu UNM

Mahasiswa KKNPPL Terpadu UNM

Mahasiswa KKNPPL Terpadu UNM

Mahasiswa KKNPPL Terpadu UNM

14

Jumlah
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah

Rp 500.000,Rp 450.000,-

Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah
Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah

Rp 100.000,-

Swadaya
Mahasiswa

Rp 308.000,Rp 0,Rp 758.000,-

Rp 0,Rp 0,Rp 100.000,Rp 100.000,Rp 0,Rp 0,Rp 100.000,Rp 250.000,Rp 0,Rp 0,Rp 250.000,-

Swadaya
Mahasiswa

Swadaya
Mahasiswa

Swadaya
Mahasiswa

19.

Privat Bahasa Inggris

10, 14, 20, 23, dan 28


April 2016

Mahasiswa KKNPPL Terpadu UNM

Ongkos
Kerja
Bahan
Alat
Jumlah

Rp 400.000,-

Swadaya
Mahasiswa

Rp 0,Rp 0,Rp 400.000,-

Rp. 35.949.000,-

Total

15

BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL

A. Hasil Pelaksanaan Program Kerja


Program kerja yang telah disusuni terlaksana mulai Agustus-November
sebagai berikut :
Program Kerja Nonfisik
1. Seminar Program Kerja
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan selama 5 hari, maka
mahasiswa KKN melakukan rapat untuk merumuskan program. Sebelum
merumuskan program kerja mahasiswa melakukan wawancara kepada
beberapa pihak dari sekolah seperti kepala sekolah, guru pamong, guru dan
siswa SMAN 1 Enrekang. Pelaksanaan seminar program kerja dilaksanakan
pada hari Sabtu, tanggal 5 maret 2016. Kepala sekolah SMAN 1 Enrekang telah
mengurus waktu dan lokasi seminar, serta memberikan fasilitas untuk
melakukan seminar tersebut. Sekitar 80% guru SMAN 1 Enrekang hadir,
namun siswa dari pengurus OSIS dan perwakilan dari utusan kelas tidak hadir,
hal ini karena sosialisai yang dilakukan hanya kepada guru SMAN 1 Enrekang
saja. Seminar program kerja berlangsung selama 2 jam. Hasil dari seminar
program kerja yaitu, dari 12 program kerj yang diajukan, 10 program kerja
diterima, dan 2 program kerja yang telah dilaksanakan oleh pihak sekolah.
Setelah seminar program kerja dilanjutkan dengan silaturahim dengan guruguru SMAN 1 Enrekang.

Gambar 3.1 Seminar Program kerja KKN PPL UNM


16

2. Pemilihan Duta Lingkungan SMAN 1 Enrekang


Dibutuhkan seseorang yang mampu menggerakkan gerakan peduli
lingkungan di sekolah, hal inilah yang menjadi latar belakang mahasiswa KKN.
Tahap pertama yang dilakukan adalah sosialisasi kegiatan di kelas-kelas.
Setelah itu pengambilan formulir, dari sekitar 600 orang siswa SMAN 1
Enrekang terdapat 21 orang yang mendaftar sebagai calon duta lingkungan.
Tahap selanjutnya yaitu seleksi berkas. Dari 21 orang disaring menjadi 10 orang
calon duta liingkungan. Tahap selanjutnya yaitu seleksi tahap kedua melalui
penjabaran visi dan misi, dari 10 orang menjadi 5 orang. Tahap ketiga adalah
seleksi tahap akhir melalui debat kandidat calon duta lingkungan. Dan akhirnya
terpilihnya duta lingkungan SMAN 1 Enrekang yaitu Redy Nadam dari kelas
XI MIA 5. Setelah terpilih duta lingkungan melakukan seminar program kerja
dihadapan pengurus OSIS, guru SMAN 1 Enrekang, dan Mahasiswa KKN PPL
Terpadu UNM Angkatan XII. Kegiatan ini berlangsung selama 3 minggu, yaitu
2 minggu tahap seleksi, dan 1 minggu tahap persiapan seminar duta lingkungan.
Ide untuk melakukan pemilihan duta lingkungan direspon positif oleh pihak
sekolah,

dengan

adanya

rekomendasi

untuk

pihak

OSIS

untuk

menambahkannya dalam program kerja OSIS untuk kepengurusan tahun depan.

Gambar 3.2 Pemilihan Duta Lingkungan


3. English Meeting
English Meeting merupakan salah satu agenda mingguan yang dilakukan
oleh mahasiswa KKP-PPL SMAN 1 Enrekang yang bertujuan membimbing
siswa-siswa SMAN 1 Enrekang untuk mengembangkan bakat bahasa inggris
mereka melalui berbagai metode. Pada English Meeting ini terdaftar 96 siswa
siswi sebagai peserta, setiap peserta diminta memilih metode pembelajaran
17

bahasa inggis yang mereka inginkan, maka dari itu pada english meeting ini
dibagi ke beberapa devisi diantranya devisi singging, debate, strory telling,
drama, dan speach. Selama kegiatan berlangsung masalah yang dialami adalah
semakin sedikitnya siswa yang hadir pada pertemuan tiap minggunya. Namun,
hal itu tidak menyurutkan semangat siswa-siswi yang betul-betul ingin
menimbah ilmu. Hasil dari English meeting ini yaitu terbentuknya
kepengurusan English meeting, dan akan bekerjasama dengan pihak OSIS
khususnya divisi bahasa asing. Acara puncak English Meeting ini akan
dirangkaiakan dengan English Club yang menjadikan wadah untuk pementasan
bakat siswa dan peserta English meeting ini telah diutus untuk kegiatan lomba
antara sekolah seperti lomba pidato bahasa inggris dan debat bahasa inggris.

Gambar 3.3 Kegiatan English Meeting

4. Seminar TOEFL
Seminar TOELF dilakukan pada tanggal 9 Maret oleh mahasiswa KKNPPL SMAN 1 Enrekang dengan mengundang salah satu dosen dari fakultas
Bahasa dan Sastra sebagai pemateri pada seminar tersebut. Peserta seminar
adalah siswa siswa SMAN 1 Enrekang, sebanyak 50 orang. Suasana seminar
berlangsung seru dan menyenagkan, serta peserta seminar sangat antusias
mengikuti kegiatan seminar tersebut. Dengan adanya seminar TOEFL ini siswa
dapat membuka cakrawala berpikirnya untuk lanjut ke jenjang yang lebih
tinggi, khususnya mengejar beasiswa luar negeri.

18

Gambar 3.4 Kegiatan Seminar TOEFL

5. PKM (Pelatihan Kreasi Minat)


Daerah sekitar Enrekang banyak sumber daya alam yang belum
dimanfaatkan secara optimal yang disebabkan oleh karena minimnya
pengetahuan dan teknologi. Sedangkan banyak cara sederhana yang dapat
digunakan untuk mengolah sumber daya alam tersebut namun belum diketahui
oleh siswa. Hal ini menjadi latar belakang mahasiswa KKN untuk menyalurkan
ilmunya kepada siswa-siswi SMAN 1 Enrekang. Pelatihan yang dilakukan yaitu
berdasarkan prinsip Bioteknologi, dengan 3 unit praktikum yaitu, VCO (Virgin
Coconut Oil), POC (Pupuk Organik Cair), dan BioEthanol. Awalnya PKM
dijadwalkan pada hari selesa dan jumat, namun siswa-siswi memiliki kendala
pada hari jumat yaitu kegiatan ekstrakulikuler Pramuka, sehingga pada
akhirnya disepakati pada hari Selasa dan Minggu. PKM dilaksanakan selama 2
pekan selama 4 kali pertemuan yaitu pada hari Selasa (5/4/16), Minggu
19

(10/4/16), Selasa (12/4/16), dan Minggu (17/416), yang dibimbing langsung


oleh asisten ahli dari pihak mahasiswa dengan jumlah peserta 50 orang. PKM
dilaksanakan di laboratorium biologi.

Gambar 3.5 Kegiatan Pelatihan Kreasi Minat


6. Pelatihan KIR
Kemampuan berinovasi dan berfikir ilmiah perlu ditanamkan sejak dini,
kemauan berinovasi tersebut masih kurang dalam struktur berfikir siswa. Oleh
karena itu dihadirkan suatu kegiatan untuk melatih siswa menciptakan karya
tulis ilmiah yang dijewantahkan dalam kegiatan kelompok ilmiah remaja.
Pelatihan KIR dilaksanakan selama 8 hari pada hari Selasa (19/4/16) sampai
pada hari Rabu (27/4/16) . peserta KIR sebanyak 30 orang, dengan pembibingan
oleh asisten selama kegiatan berlangsung. Pemberian materi sebanyak 3 kali,
pemateri pertama yaitu guru SMAN 1 Enrekang dengan materi motivasi
membuat karya tulis ilmiah, pemateri kedua dan ketiga yaitu mahasiswa dari
LPM Penalaran dengan materi Bab 1, Bab 2, Bab 3, Bab 4, Bab 5, dan Daftar
20

Pustaka. Hasil dari pelatihan KIR ini adalah terbentuknya kelompok ilmiah
remaja sebanyak 5 kelompok, dan terciptanya 5 karya tulis ilmiah oleh siswa
SMAN 1 Enrekang.

Gambar 3.6 Pelatihan KIR

7. English Camp
Perlunya wahana bagi siswa untuk menunjukkan skillnya dalam berbahasa
inggris, serta membuat kondisi untuk belajar bahasa inggris menjadi hal yang
seru dan menyenangkan menjadi latar belakang dari mahasiswa KKN untuk
melaksanakan kegiatan ini. Tahap awal adalah melakukan koordinasi dengan
pihak sekolah yang dikerjasamakan dengan OSIS SMAN 1 Enrekang. Pihak
sekolah siap mendanai total kegiatan ini. Selama kurang lebih 2 minggu
persiapan, kami melihat bahwa kepanitian dari osis kurang becus melaksanakan
kegiatan ini. Hal ini terlihat kurang aktifnya panitia untuk merumuskan konsep
kegiatan, bahkan untuk membuat proposal kegiatan harus dibantu. Sempat
terjadi ketegangan seputar proposal kegiatan yang diadakan oleh OSIS karena
pihak sekolah tidak menyetuji proposal tersebut, namun setelah di follow up
akhirnya proposal pun di terima. Sedangkan untuk kepanitian sendiri kacau
balau, karena hanya sedikit panitia yang mau bergerak. Selain itu, ketua panitia
yang kurang mampu mengkoordinir anggotanya. Mahasiswa KKN pun
merekomendasikan untuk rapat besar dalam perumusan konsep kegiatan,
manual acara, dan tata tertib kegiatan. Akhirnya pada hari Sabtu (21/4/16) dan
Minggu (22/4/16) kegiatan English Camp dapat berlangsung. Penurunan materi
21

dilakukan oleh 6 orang mahasiswa dari jurusan bahasa inggris. Sebanyak 3


materi yang disajikan selama kegiatan berlangsung. Hasil dari English camp ini
siswa dapat menunjukkan bakatnya, selain itu siswa dibekali dengan materi
yang berkualitas, sehingga pembelajaran bukan hanya menyenangkan namun
juga menjadi efektif.

Gambar 3.7 Kegiatan English Camp

Program Kerja Fisik


1. Penataan taman TOGA
Masalah yang dihadapi pada penataan taman toga ini adalah lokasi taman
toga. Awalnya lokasi taman toga yang dikerjakan oleh mahasiswa dan siswa
yaitu di taman depan sekolah, yang terdapat tugu SMAN 1 Enrekang. Setelah
pengerjaan kurang lebih 2 minggu, dan proyek hamper selesai, ternyata sekolah
terdaftar dalam ajang adiwiyata tingkat nasional, sehingga taman depan sekolah
diprogramkan untuk pembangunan kolam ikan. Akhirnya taman toga di
pindahkan di depan kelas XI MIA 6 dan XI MIA 7. Pengerjaan toga pun dimulai
kembali namun kurangnya siswa yang ikut berpartisipasi sehingga membuat
pengerjaan menjadi lambat, tiap sore hanya 3 mahasiswa dan 2 siswa yang
selalu membantu untuk menyelesaikan proyek tersebut. Setelah pondasi taman
selesai, kami meminta bantuan kepada guru yang bertindak selaku koordinator
bagian toga untuk mengerahkan siswa dalam tahap finishing taman, yaitu
mengecat taman, penambahan tanah subur, dan pembersihan taman. Setelah
kurang lebih 1 minggu taman toga sudah tertata dengan indah. Tahap
22

selanjutnya yaitu pengadaan papan informasi tanaman toga, pengerjaan


dilakukan kurang lebih 1 minggu. Akhirnya, taman toga beserta papan
informasi tanaman pun selesai 100%.

Gambar 3.8 Penataan taman TOGA


2. Pemanfaatan kompos
Banyaknya sampah kering yang berserakan disekolah serta minimnya
kesadaran siswa/sekolah dalam memaksimalkan pemanfaatan kompos menjadi
latar belakang program ini. Sehingga output yang diharapkan adalah siswa atau
pihak sekolah dapat mengetahui metode penggunaan kompos sebagai pupuk
organik. Kami melakukan sosialisasi tentang pemanfaatan kompos pada siswa
kelas X dan XI, serta dengan pengurus OSIS khusunya bidang divisi
lingkungan. Kami merekomendasikan pihak sekolah untuk menggunakan
bakteri pengurai agar proses pengomposan dapat berlangsung dengan cepat.
Kami mempraktekkan bagaimana efektifitas kompos dalam pemberian nutrisi
untuk tanman toga. Terakhir, Kami bekerja sama dengan guru mata pelajaran
biologi, anggota OSIS, dan Wakasek kesiswaan untuk memantau pemanfaatan
kompos disekolah.
3. Penataan Vertikultur
Berdasarkan hasil observasi awal di lingkungan sekitar SMA Negeri 1
Enrekang, beberapa produk vertikultur yang dipajang terlihat kering dan tidak
tertata dengan baik. Sehingga kami berupaya untuk memperkenalkan budidaya
vertikultur dengan metode instalasi pengairan di lingkungan SMA Negeri 1
Enrekang. Kami bekerjasama dengan guru mata pelajaran untuk menjadikan
23

proyek vertikultur sebagai nilai praktikum pada mata pelajaran biologi,


sehingga siswa dapat terlatih membuat vertikultur untuk sekolahnya. Proyek
vertikultur pun dilakukan kurang lebih seminggu, tiap siswa diharuskan
membuat vertikultur dan merawat tanamannya.

Gambar 3.8 Proyek Vertikultur


4. Pengadaan Papan Nama Latin Tumbuhan
Berdasarkan hasil observasi awal di lingkungan sekitar SMA Negeri 1
Enrekang, banyaknya tanaman di sekolah yang tidak diketahui identitasnya
sehingga kebanyakan hanya sebagai pajangan sekolah, ada pun beberapa
diantaranya bahkan tidak terawat. Sehingga kami berinisiatif untuk
mengadakan binomial tanaman yang secara langsung warga SMAN 1 Enrekang
dapat mengetahui identitas tanaman tersebut dan secara tidak langsung siswa
juga dapat lebih mengenal nama latin tumbuhan. Prioritas kami adalah tanaman
obat keluarga atau TOGA. Pengerjaan proyek berjalan selama 2 hari. Hasilnya
terdapat 16 tanaman yang telah dibuatkan papan binomialnya.

Gambar 3.9 Papan Nama Tumbuhan


24

5. Penataan Laboratorium Kimia


Penataan laboratorum di SMAN 1 Enrekang belum sesuai dengan SOP,
masih banyak alat dan bahan pada laboratorium yang belum dikelompokkan
dengan baik dan juga masih perlu adanya Pemberian label Nama pada Alat
dan Bahan kimia yang ada pada laboratorium agar lebih mempermudah siswa
dalam melaksanakan praktikum. Tidak adanya dana yang didapat dari pihak
sekolah tidak menghalangi kami untuk berbuat dalam penatan laboratorium
kimia, tujuan penataan laboratorium ini yaitu agar laboratorium kimiadapat
terlihat rapi dan indah sesuai dengan SOP (Standart Operational Procedure).
Selain itu secara tidak langsung memberikan kenyamanan pada siswa dalam
proses belajar mengajar di laboratorium. Pengerjaaan proyek berlangsung
selama 2 hari yang dikerjakan oleh seluruh mahasiswa KKN.

Gambar 3.10 Penataan Laboratorium Kimia


Program Kerja Tambahan
1. Bimbingan SBNPTN
Perlunya kesiapan yang matang untuk mengikuti tes SBNPTN buat siswa
kelas XII agar bisa lulus menjadi latar belakang kami untuk melakukan
pembimbingan SBNPTN. Kegiatan pembimbingan ini dilakukan pada malam
hari jam 19:30 malam hingga jam 22:00 malam di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini diadakan dari tanggal 25-30 April 2016 dan dilanjutkan pada
tanggal 15 Mei. Hasil yang dicapai yaitu siswa yang dibimbing sudah mampu
menguasai tehnik menjawab soal SBNPTN. Hal ini terlihat dari latihan-latihan
soal yang dikerjakan menunjukkan perubahan yang signifikan.

25

2. Ramah tamah KKN-PPL


Pada tanggal 28 Mei 2016, teman-teman mahasiswa KKN PPL UNM
Angkatan XII mengadakan kegiatan ramah tamah sebagai ajang untuk
mempererat tali silaturahim dengan keluarga besar SMAN 1 Enrekang dan
sekaligus menjadi acara perpisahan dengan sekolah SMAN 1 Enrekang.
Kegiatan dilaksanakan pada malam hari di ruang MGMP. Dalam acara tersebut
menampilkan tarian mappadendang, akustik oleh siswa dan mahasiswa,
musikalisasi puisi, pembacaan pesan dan kesan, vocal grup mahasiswa KKN,
penampilan video documenter, dan penampilan parodi berbasis pengetahuan
sains. Suasana haru dan tangis menyelimuti acara tersebut. Walau berlangsung
sederhana tapi tak mengurangi rasa persaudaraan yang telah terjalin antara
mahasiswa KKN dan keluarga besar SMAN 1 Enrekang.

Gambar 3.11 Acara ramah tamah

26

3. Kajian kelembagaan
Perlu adanya motivasi yang kuat dan pengorbanan besar jika ingin
berlembaga. Hal itulah yang kami tanamkan kepada benak siswa SMAN 1
Enrekang khususnya mereka yang gemar dalam berlembaga/berorganisasi.
Sehingga hadirlah kajian kelembagaan yang diadakan oleh mahasiswa KKN.
Kegiatan ini berlangsung sederhana dengan suasana santai. Pelaksanaan
kegiatan ini pada tanggal 1 Mei 2016, pada malam hari. Penurunan materi
tentang kelembagaan kepada siswa. Hasil dari kegiatan ini dapat terlihat secara
signifikan pada perubahan sikap siswa yang bersemangat dalam berlembaga.
Mereka aktif dalam kegiatan kepanitian, dan keorganisasian.
4. Pelatihan menari
Adanya acara perpisahan yang diadakan oleh sekolah sehingga mahasiswa
KKN berinisiatif membimbing adik-adik smansa Enrekang untuk menampilkan
tarian sebagai acara pembuka kegiatan perpisahan tersebut. Pelatihan tarian ini
dilakukan di laboratorium biologi pada sore hari. Ada 5 orang siswa yang
mengikuti pelatihan ini. Hasil dari pelatihan ini yaitu siswa dapat mengetahui
tarian padduppa, yang bisa digunakan untuk acara pembukaan kegiatan.

5. Pembenahan laboratorium biologi


Salah satu cara membuat suasana pembelajaran menjadi efektif yaitu
dengan menggunakan ruangan yang bersih dan rapi. Mahasiswa KKN
melakukan kegiatan pembersihan dan penataan barang di laboratorium.
Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 22 Mei 2016. Mahasiswa biologi
membersihkan semua ruangan yang ada pada laboratorium biologi. Tidak hanya
itu mahasiswa juga melakukan pengecekan, pembersihan, dan penataan alatalat praktikum. Kegitan ini berlangsung dari siang hingga sore hari. Hasil dari
kegiatan ini yaitu terciptanya ruangan laboratorium yang bersih dan rapi serta
sesuai dengan SOP (Standart Operational Procedure)

27

6. Privat bahasa inggris


Meningkatkan skill bahasa inggris terhadap siswa yang gemar untuk
berbahasa inggris menjadi dasar dalam kegiatan privat bahasa inggris. Kegiatan
ini di bombing langsung oleh mahasiswa KKN dari jurusan bahasa inggris
selama 5 hari. Yaitu pada tanggal 10, 14, 20, 23, dan 28 April. Tentunya jasa
yang diberikan sangatlah besar karena privat yang dilakukan kepada siswa yaitu
gratis. Hasil dari kegiatan privat ini yaitu siswa yang lebih bisa berbahasa
inggris dibandingkan dengan siswa yang tidak mengikuti privat bahasa iggris.

28

B. Faktor Pendukung dan Penghambat


Berdasrkan hasil pelaksanaan setiap program kerja maka dapat ditentukan
faktor pendukung dan penghambat setiap program kerja setiap Kelurahan sebagai
berikut :
1. Faktor Pendukung
Terdapat beberapa faktor yang mendukung terlaksananya program kerja
dengan baik, diantaranya adalah :
a. Program kerja mendapat dukungan yang baik dari kepala sekolah dan
seluruh warga sekolah
b. Letak geografis sekolah yang berada pada lokasi pusat kota
memudahkan pendapatan alat dan bahan baku program kerja.
c. Program kerja mendapatkan respon baik dari peserta didik SMAN 1
Enrekang.
d. Mendapatkan bantuan dari peserta didik dalam bentuk tenaga.
e. Mendapatkan perhatian baik dari sekolah dengan memberikan dana
untuk program kerja dan beberapa bentuk konsumsi untuk program
kerja fisik seperti pembuatan tamana TOGA.
f. Hubungan yang baik dengan warga sekitar posko tempat tinggal,
memudahkan untuk mndapatkan alat dan bahan baku.

2. Faktor penghambat
a. Kurangnya keterampilan khusus dari peserta KKN-PPL Terpadu Angk.
IX Tahun 2014 Posko SMAN 1 Enrekang, seperti pengerjaan program
fisik berupa membuat podasi taman TOGA, terlebih lagi jumlah lakilaki hanya 3 orang.
b. Keterbatasan dana menjadi penghambat yang cukup merepotkan
khususnya untuk pengadaan bahan. Meski mendapat dukungan dana
dari Sekolah, namun untuk memenuhi seluruh program kerja masih
kurang. Untuk menutupi kekurangan, dana diperoleh dari swadaya
Mahasiswa peserta KKN-PPL Terpadu Angk. XII Tahun 2016 Posko

29

SMAN 1 Enrekang. Selain itu dibuat program kerja yang membutuhkan


biaya kontribusi dari peserta seperti Seminar TOEFL, KIR, dan PKM.
c. Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang digabungkan dengan
program Kuliah Kerja Nyata (KKN) membuat pelaksanaan KKN
kebanyakan dilaksanakan pada siang hingga sore hari dan hari libur.
Pembagian pengerjaan program seperti demikian membuat pengerjaan
program KKN mendapatkan waktu yang tidak terlalu banyak sehingga
beberapa program harus dilaksanakan dalam waktu yang hampir
bersamaan.

Pelaksanaan

program

yang

bersamaan

memaksa

diadakannya pembagian kerja, sehingga sering terjadi kekurangan


tenaga pada beberapa program.

C. Konstribusi yang diberikan bagi sekolah


Dari berbagai program kerja yang telah dilaksanakan maka dapat dilihat pada
table tentang konstribusi yang telah diberikan oleh mahasiswa KKN PPL UNM
Angkatan XII selama 3 bulan berkegiatan di SMAN 1 Enrekang.
Tabel 3.1 Konstribusi program kerja KKN terhadap sekolah
Konstribusi
No.

Nama Program

1.

Hasil program kerja

Dana
Kegiatan

1. 12 Program Kerja yang diajukan


Seminar Program 2. 10 program kerja diterima
Kerja

3. 2 Program Kerja telah dilaksanakan


oleh sekolah

30

Rp 670.000,-

2.

Lahirnya pelopor kebersihan


lingkungan yang bisa menjadi
teladan dalam menjaga kebersihan
Pemilihan Duta
Lingkungan

lingkungan SMAN 1 Enrekang,

Rp 2.265.000,-

yaitu: Redynadam dari kelas XI MIA


5

3.

1. Terbentuknya pengurus English


meeting, yang terbagi atas 5 divisi,
yaitu:
a. Singing
b. Debate
English Meeting

c. Story telling

Rp 2.610.000,-

d. Drama
e. Speech
2. Terdaftar 96 siswa dalam English
meeting terdiri dari kelas X dan
XI
4.

Siswa yang ikut sebanyak 50 orang


Seminar TOEFL

siswa SMAN 1 Enrekang. Mereka


termotivasi untuk berburu beasiswa

Rp 2.327.000,-

luar negeri
4.

1. Siswa yang terdaftar 50 orang,


terdiri dari kelas X dan XI.
PKM (Pelatihan
Kreasi Minat)

Mereka dibekali dengan pelatihan


bioteknolgi ramah lingkungan
sebanyak 3 unit kegiatan, yaitu:
Pembuatan pupuk organik cair
(POC), Pembuatan VCO (Virgin

31

Rp 3.600.000-

Coconut Oil), dan Pembuatan


BioEthanol.
5.

1. Terampilnya 30 orang siswa


Pelatihan KIR
(Kelompok Ilmiah

membuat karya tulis ilmiah.


2. Terbentuknya 5 kelompok

Remaja) Smansa
Enrekang

ilmiah remaja.

Rp 8.770.000,-

3. Terciptanya 5 karya tulis


ilmiah

6.

1. Terampilnya 60 orang siswa


dalam berbahasa inggris.
2. Pemberian 3 materi kepada
English Camp

siswa.

Rp 3.554.000,-

3. Meningkatkan minat dan


bakat siswa dalam berbahasa
inggris
7.

Pembangunan pondasi taman,


Penataan Taman
TOGA

mengecat pondasi taman, pengadaan


tanaman TOGA, pengadaan papan

Rp 5.700.000,-

informasi tanaman.
8.

Pemanfaatan
Kompos

Pembenahan 2 bak kompos yang siap


pakai.

Rp 640.000,-

1. Terampilnya siswa membuat


Penataan
Vertikultur

Vertikultur
2. Terdapat Stan Vertikultur

Rp 920.000,-

sebagai taman hias


3. Budidaya tanaman vertikultur

10

Pengadaan

Terdapat 16 buah papan nama

Binomial tanaman tumbuhan TOGA

32

Rp 1.050.000,-

11

Penataan
Laboratorium
Kimia

12

13

SBMPTN

soal SBNPTN

Ramah tamah

Kajian

Pembenahan Lab
Biologi

16

Privat Bahasa
Inggris

Rp 1.735.000,-

Procedure)
Terlatihnya siswa mengerjakan soal-

Kelembangan
15

dengan SOP (Standart Operational

Bimbingan

KKN-PPL
14

Tertatanya Laboratorium sesuai

Rp 500.000,-

Terjalinnya hubungan silaturahim


yang baik antara guru, siswa, dan

Rp 758.000,-

mahasiswa
Menambah pengetahuan siswa dalam
hal berlembaga / berorganisasi

Rp 100.000,-

Tertatanya Laboratorium sesuai


dengan SOP (Standart Operational

Rp 250.000,-

Procedure)
Terampilnya siswa dalam hal
berbahasa inggris

Rp 400.000,-

Rp. 35.949.000,-

TOTAL

Selama melakukan KKN di SMAN 1 Enrekang, mahasiswa telah banyak


mengeluarkan segala kemampuannya baik dari segi waktu, tenaga, pikiran, dan
materi. Mahasiswa KKN-PPL Terpadu UNM Angkatan XII di SMAN 1 Enrekang
telah menyalurkan jasa-jasanya melalui banyak kegitan, baik itu yang sifatnya
kerja fisik, maupun kerja-kerja non fisik. Dan jika saja hal tersebut diejawantahkan
dalam bentuk materi, maka Mahasiswa KKN PPL Terpadu UNM Angkatan XII
telah memberikan konstribusi sebesar Rp. 35.949.000,-.

33

BAB IV
PENUTUP

A. Keimpulan
Berdasarkan hasil observasi dan pelaksanaann program kerja di lapangan
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. SMA Negeri 1 Enrekang terletak dipusat kota Enrekang sehingga sekolah
ini dikelilingi oleh perumahan warga. Walaupun begitu siswa, guru dan
stafnya tidak hanya tinggal didaerah tersebut melaikan tersebar di berbagai
daerah di Enrekang sehingga civitas di SMA Negeri 1 Enrekang bisa
dikatakan heterogen.
2. Dari hasil pengamatan, SMA Negeri 1 Enrekang memiliki sarana dan
prasarana yang memadai yang menunjang aktivitas siswa, guru maupun staf
sekolah sehari-hari.
3. Paradingma

berfikir

civitas

SMA

Negeri

Enrekang

tentang

pengembangan pendidikan sangat antusias dan dapat dikategorikan sangat


baik
4. Kehadiran KKN PPL di SMA Negeri 1 Enrekang mampu memjadi
motivator bagi Siswa untuk belajar dengan baik dan untuk guru dan staf
menjadi mitra diskusi.
5. Program kerja KKN PPL UNM angkatan XII dapat terlaksana berkat
adanya bantuan dari pihak sekolah dan dukungan dari Siswa

A. Saran
Berdasarkan observasi dan pelaksanaan program kerja di lapangan serta
untuk meminimalisir kekurangan yang terjadi maka dapat disarankan :
1.

Untuk Mahasiswa
a. Perlu adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antar individu dan
kelompok, sehingga program kerja dapat berjalan dengan baik dan lancar.
b. Setiap individu harus mempunyai niat dan tujuan yang baik, rasa ikhlas,
tanggung jawab yang besar, sehingga perlu adanya kesiapan secara fisik,
34

mental, emosional dan dana yang cukup agar KKN tersebut dapat berjalan
dengan lancar dan baik.
c. Mahasiswa harus dapat mengelola waktu yang dimiliki selama KKN
dengan sebaik-baiknya.
2. Untuk Sekolah
a. Menghilangkan persepsi bahwa mahasiswa KKN adalah sebagai
penyandang dana (donatur), melainkan sebagai motivator, mediator dan
dinamisator.
b. Berpartisipasi akitif dalam setiap kegiatan yang KKN adakan.
c.

Meningkatkan semangat dalam mencari ilmu dimanapun, kapanpun, dan


kepada siapapun.

3.

Lembaga Pengabdian Masyarakat UNM


a. Adanya persiapan yang matang serta adanya pelatihan dan praktek kerja
lapangan.
b. Sebagai fasilitator mahasiswa dalam pendampingan terhadap program
KKN, diharapkan lebih sering turun ke lapangan saat program
berlangsung.
Adapun saran yang dapat kami utarakan pada kesempatan kali ini
adalah:
1.

Agar dalam pelaksanaan program kerja KKN UNM, Pemerintah


Daerah dapat membantu semaksimal mungkin agar proses
pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

2.

Mahasiswa sebaiknya lebih dibekali dengan pengetahuan dan


keterampilan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

35

Lampiran-lampiran

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27 / 3

28 /4

29

30

31

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

Anda mungkin juga menyukai