Anda di halaman 1dari 2

BAB III.

METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan mitra

yang telah disepakati bersama adalah sebagai berikut:

1. Mengundang kelompok tani mitra untuk berkumpul di balai pertemuan kelurahan

Tetebatu untuk diberikan pelatihan tentang pembuatan pupuk organik cair (POC)

berbahan dasar limbah daging buah maja, beberapa jenis buah lokal, dan pembuatan

pupuk kompos berbahan dasar daun maja, ampas POC serta hijauan pertanian lainnya.

2. Metode Ceramah, dilakukan untuk menyampaikan materi tentang cara pembuatan POC

buah maja, pupuk kompos dari daun maja dan hijauan pertanian, yang berpotensi sebagai

bahan pupuk organik yang dapat memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah

3. Pemilihan bahan yang telah membusuk untuk digunakan sebagai bahan dasar pembuatan

formula pupuk organik cair limbah buah maja dan beberapa jenis buah local, dan kompos

hijauan.

4. Metode diskusi dan tanya jawab tentang materi dasar yang berkaitan dengan pemanfaatan

limbah daging buah maja dan hal lainnya yang belum dimengerti.

5. Metode demonstrasi dilakukan untuk memperagakan tentang cara pengolahan limbah

buah maja dan beberapa jeis buah lokal dengan cara sederhana menjadi pupuk organik

cair buah, kompos hijauan yang kaya unsur hara makro dan mikro.

6. Metode Unjuk Kerja, dilakukan dengan terlebih dahulu kelompok mitra yang terdiri dari

20 orang dibagi menjadi 5 kelompok kerja dan masing-masing kelompok kerja diberi

kesempatan untuk praktek membuat pupuk organik cair buah maja, dan pupuk kompos

hijauan.
7. Pengemasan formula pupuk cair dan kompos dimana kelompok mitra telah menyiapkan

tempat dan lahan untuk kegiatan usaha dan bertani secara berkelanjutan yang ramah

lingkungan

8. Kelompok tani maja tersebut juga diberikan materi tentang manajemen usaha, dan

pemasaran produk

9. Pendampingan tetap dilakukan sampai berakhirnya kegiatan PKM.

10. Monitoring dan evaluasi program.

Penyampaian materi diberikan oleh Narasumber yang sesuai dengan kepakarannya dan

tenaga teknis yang mempunyai pengalaman dan latar belakang keilmuan di bidang pengolahan

limbah daging buah maja. Adapun gambaran teknologi yang akan diterapkan dapat dilihat pada

bagian Lampiran.

Partisipasi mitra dalam kegiatan PKM ini, adalah sebagai berikut:

a. Adanya kesediaan mitra menyediakan bahan baku local dan tempat pelaksanaan kegiatan.

b. Melibatkan semua anggota kelompok tani maja dalam kegiatan PKM

c. Menyiapkan tempat dan lahan untuk kegiatan usaha

d. Adanya kesiapan dan keinginan untuk berusaha secara berkelanjutan dan memanfaatkan

produk berupa pupuk organic cair dan pupuk kompos hijauan ramah lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai