Anda di halaman 1dari 61

BUKU LOGBOOK PRAKTIK PROFESI

STASE MANAJEMEN KEBIDANAN

IDENTITAS MAHASISWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
PROGRAM PROFESI

Nama Mahasiswa : SULFIAN

NIM : 202210062

Tempat/ Tanggal Lahir : Tindaki,09Februari1973

No. HP : 085241197588

Email : sulfianahmad2022@gmail.com

Alamat : Desa Poh,Kec.Pagimana Kab.Banggai

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI PROGRAM PROFESI


INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN DAN SAINS (ITKES)
MUHAMMADIYAH SIDRAP
2022/2023
SAMBUTAN
REKTOR ITKES MUHAMMADIYAH SIDRAP

Dengan senantiasa memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT,


karena atas rahmat dan karuniaNya jualah maka Logbook Praktik Stase
Manajemen Kebidanan Program studi Pendidikan Profesi Bidan Program
Profesi ITKES Muhammadiyah Sidenreng Rappang tahun 2023/2024 dapat
diselesaikan.
Kami haturkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas
kerjasama dalam melaksanakan tugas – tugas ini dengan baik
Harapan kami dengan Kepada semua pihak yang telah berjasa dalam
penyusunan loogbook ini, sekali lagi diucapkan terima kasih. Dan marilah
kita berkomitmen untuk memajukan Pendidikan Tinggi ITKES Muhammadiyah
Sidrap dengan menjadi bagian penting dalam Peningkatan Sumber Daya
Manusia yang islami dan berkemajuan.

Pangkajene, ……………….. 1445 H


10 Oktober 2023 M
Rektor,

TTD
DR.Muhammad Tahir, SKM.,M. Kes
NBM.
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena


atas izin-Nya jualah maka Logbook Praktik Stase Manajemen Kebidanan
Program studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi ITKES
Muhammadiyah Sidenreng Rappang tahun 2022 - 2023 dapat diselesaikan.
Kami sadar bahwa apa yang terkandung dalam pedoman ini belum

tersaji dengan optimal, sehingga perlu kritik dan saran demi tersempurnanya

pedoman ini.

Jazakumullahu khairan katsiran.

Fastabiqulkhaerat.

Sidrap, 10 Oktober 2023


Ketua Prodi Pendidikan Profesi Bidan
ITKes Muhammadiyah Sidrap

TTD

Wilda Rezki Pratiwi, S.ST., M. Kes


NBM. 125929
STASE XI

MANAJEMEN KEBIDANAN
STASE XI
MANAJEMEN KEBIDANAN

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memberikan pengalaman belajar klinik pada mahasiswa dalam
lingkup manajemen pelayanana kebidanan yang meliputi : Pengambilan
keputusan dalam pelayanan kebidanan dan manajemen pelayanan
kebidanan
2. Tujuan Khusus
a. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis,kritis,inovatif sesuai dengan kode etik
b. Mampu mengelolah pelayanan kebidanan di tempat praktek mandiri
bidan dan di fasilitasi pelayanan kesehatan lainnya dalam lingkup
tanggung jawab
B. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
Waktu Praktik : 16 Oktober s/d 11 November 2023
Tempat : UPTD Puskesmas Kampung Baru
Bagian : KIA
C. KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI
1. Keterlibatan bidan dalam pengambilan keputusan

2. Pengambilan keputusan klinis

3. Komunikasi Interpersonal atau Konseling (KIP/K)

4. Praktik KIP/K dalam pelayanan kebidanan

5. Manajemen pelayanan

6. Melakukan Langkah-langkah manajemen pelayanan

7. Aplikasi manajemen kebidanan pelayanan

8. Penjaminan mutu dalam pelayanan kebidanan

9. Asuhan yang Dipimpin oleh Bidan (Midwifery Led/L&D care)

10. Evidence terkait asuhan kebidanan


11. Role model dalam asuhan kebidanan

12. Manajemen dalam asuhan kebidanan

13. Manajemen Bidan Praktik Mandiri

14. Pengukuran kualitas dan mutu asuhan

D. TARGET

1. Laporan Manajemen Ruangan KIA 1


2. Laporan Manajemen Pelayanan 1
Wahana Praktik ( Puskesmas/RS)

E. PENILAIAN

No Target Stase Tanggal Catatan


Pelaksanaan
1. Laporan 16 Oktober 2023 Mahasiswa mampu membuat
Manajemen laporan
Ruangan KIA manajemen ruangan KIA dan me-
maparkannya
dengan jelas, sehingga hasil
laporan ini dapat menjadi ma-
sukan yang baik

2 Laporan 25 Oktober 2023 Mahasiswa mampu mem-


Manajemen buat laporan manajemen
Pelayanan Pelayanan di Puskesmas
Wahana Praktik Kampung Baru
Mahasiswa aktif berdikusi
( Puskesmas/RS)
terkait manajemen pela-
yanan Puskesmas Kampung
Baru
LAPORAN MANAJEMEN RUANGAN KIA
DI PUSKEMAS KAMPUNG BARU
STASE MANAJEMEN KEBIDANAN
TAHUN AKADEMIK 2023/ 2024

Preseptor Institusi: Wilda Rezki Pratiwi, S.ST, M.Kes

Disusun Oleh :
(Sulfian-202210062)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI FAKULTAS


KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
ITKES MUHAMMADIYAH SIDRAP
LAPORAN MANAJEMEN RUANGAN KIA
DI PUSKEMAS KAMPUNG BARU
STASE MANAJEMEN KEBIDANAN
TAHUN AKADEMIK 2023/2024

Luwuk, 16 Oktober 2023


Preseptor Institusi Preseptor Lahan Mahasiswa

Wilda Rezki Pratiwi,S.ST.M.Kes Wirda Djau,S.Tr.Keb,M.Keb Sulfian


NIDN : 0906129102 NIP:197901082008012016 NIM:202210062
BAB I
PENDAHULUAN

1. Defenisi ruangan pelayanan KIA

− Ruang pelayanan KIA. (Kesehatan Ibu dan Anak) adalah upaya dibidang kesehatan

yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui,

dan anak balita serta anak prasekolah, serta memberikan rujukan yang beresiko.

− Ruang pelayanan KIA adalah tempat mendapatkan pelayanan kesehataan terkait

dengan ibu dan anak.

− Ruang pelayanan KIA adalah bentuk pelayanan Puskesmas dalam gedung yang

pelayananannya sebatas pelayanan dasar.

− Ruang pelayanan KB adalah lah upaya dibidang kesehatan KB yang menyangkut

pelayananan pil KB, suntik, implant, IUD, dan penanganan efek samping dan kom-

plikasinya serta rujukan.

− Pelayanan KIA-KB adalah Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, termasusuk pelayanan

Keluarga Berencana, yang meliputi pelayanan promotive,preventi entif, kuratif, dan

rehabilitatif.Yang termasuk pelayanan KIA-KB ini misaln alnya pemeriksaan ke-

hamilan (ANC), nifas, pengobatan bayi dan balita, imunisasi, DDTK, kesehatan repro-

duksi remaja termasuk calon pengobatan bayi dan balita, imunisasi, DDTK, kesehatan

reproduksi remaja termasuk calon pengantin, pelayanan KB pil, kondom, suntik, IUD,

dan implan. pengantin, pelayanan KB pil, kondom, suntik, IUD, dan implan.

− Puskesmas Kampung Baru pelayanan KIA-Kb bertujuan untuk meningkatkan status

Kesehatan Ibu dan Anak serta menurunkan Angka Kematian ibu me-

lahirkan,menurunkan angka kematian bayi dan balita serta meningkatkan akseptor KB.
2. Bagan organisasi pelayanan KIA

3. Jenis Pelayanan KIA


Jenis jenis pelayanan ruang KIA/KB meliputi:
a. Pemeriksaan ANC terpadu (Antranatal care)
b. Pemeriksaan PNC terpadu (Postnatal care)
c. Pelayanan MTBS/ MTBM (Manajemen terpadu balita sakit / Manajemen terpadu
balita muda)
d. Pelayanan CATIN/ calon pengantin
e. Pelayanan Kespro
f. USG kebidanan dasar
g. Imunisasi
h. Melakukan rujukan kasus resiko tinggi ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi
secara tepat, cepat, benar.
i. Pelayanan KB
1) Konseling pranikah
2) Konseling metode KB
3) Konseling KB
4) Pil KB
5) KB kondom
6) Suntik KB 3 bulanan
7) Pemasangan dan Pelepasan implan
8) Pemasangan dan Pelepapasan IUD/ spiralal
9) Penatalaksanaan efek samping KB, baik hormonal maupun non hormonal
10) Penanganan komplikasi KB
11) Melakukan rujukan kasus KB ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi secara ce-
pat dan benar
12) Pemeriksaan IVA

4. Fasilitas Sarana Prasarana


a. Tersedia Ruang tunggu pasien
b. Meja dan kursi
c. Tempat tidur Pasien (obgyn bad)
d. Computer dan printer,
e. Almari ALKES,
f. Sterilisator
g. Meja Instrumen
h. Tensimeter dan Stetoskop
i. Termometer,
j. Timbangan bayi dan dewasa
k. Alat pengukur tinggi badan dan dewasa
l. Alat ukur panjang bayi
m. Doppler
n. USG
5. Peralatan di ruangan Pelayanan KIA
a. Tersedia Ruang tunggu pasien
b. Meja dan kursi
c. Tempat tidur Pasien (obgyn bad)
d. Computer dan printer,
e. Almari ALKES,
f. Sterilisator
g. Meja Instrumen
h. Tensimeter dan Stetoskop
i. Termometer,
j. Timbangan bayi dan dewasa
k. Alat pengukur tinggi badan dan dewasa
l. Alat ukur panjang bayi
m. Doppler
n. USG
6. Kompetensi Tugas
a. Doktkter Umum 5 orang
b. Bidan Profesi 1 orang
c. Bidan Lulusan D4 2 orang
d. Bidan lulusan D3 Kebidanaan 10 orang
BAB II
PENGKAJIAN

1. Pengumpulan Data

NO DATA Uraian Masalah yang ditemukan


1 Pelayanan pada anak balita Ada selisih dari pencapian target
masih kurang 66 %
2 Tidak terdapat Media Promosi Masih kurangnya Media promosi yang
ada di dalam Ruangan Ponek
IMD
3 Umpan Balik SOP belum Masih ada beberapa SOP di ruangan
KIA yang belum Terupdate
pernah di tinjau apakah bisa
dilakukan atau tidak
4
*Catatan : Uraian semua masalah yang ditemukan dalam pelayanan KIA*

2. Prioritas Masalah
Yang menjadi prioritas masalah adalah : *Yang bisa segera diperbaiki*
1) Pelayanan pada anak balita yang masih kurang
2) Masih kurangnya media promosi di ruangan KIA
3) Masih ada beberapa SOP yang belum terupdatate
BAB III
PERENCANAAN
No Masalah Kegiatan Ruang Sasaran Metode yang Hasil Yang
Diharapkan
digunakan
1 Pelayanan pada Melakukan KIA Anak Balita Penjaringan Kunjungan untuk
anak balita yang kerja sama 1-5 tahun posyandu balita 1-5
masih kurang dengan linsek tahun meningkat
serta kader
2 Masih kurangnya Menggalakkan KIA Ibu hamil Ceramah dan Ibu-ibu hamil
tertarik
media promosi di kembali diskusi
mendengarkan
ruangan KIA kegiatan Penjelasan yang
diberikan oleh
Penyuluhan
petugas.
bahi ibu-ibu
sesuai dengan
kebutuhannya
3 Masih ada be- Melakuan KIA Seluruh staf SOP yang
digunakan di
berapa SOP yang pembaruan KIA
ruangan terupdate
belum SOP setiap 3 sesuai
dengan Teori-teori
terupdatate tahun
terbaru
*Catatan : disesuaikan dengan perioritas masalah yang ditemukan
BAB IV
EVALUASI

EVALUASI KEGIATAN PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN PELAYANAN


KEBIDANAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN
ITKES MUHAMMADIYAH SIDRAP

No Masalah Tujuan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Rencana Tindak


Keberhasilan
Lanjut
1. Pelayan pada Kunjungan Melakukan Kunungan Pj UKM Mengususlkan
anak balita yang posyandu kerja sama untuk po- beserta Bi- untuk per-
masih kurang buat anak dengan syandu dan desa mintaan tenaga
balita 1-5 linsek atau balita dan Bikor ahli Gizi
tahun komitmen meningkat
meningkat beserta
kader un-
tuk pen-
jaringan
anak balita
2. Masih kurangnya Tersedianya Melakukan Adanya Ruang KIA Dilakukan
Media komitmen kontroling
media promosi di koordinasi
edukasi di dengan Unit terkait
ruangan KIA ruangan dengan PKRS ketersediaan
terkait Media edukas
penyediaan
media
edukasi
3 Masih ada be- SOP yang Merevisi SOP siap KIA dan Monitoring dan
SOP evaluasi secara
berapa SOP yang di pakai untuk di lak- Manajemen
berkala.
belum yang sakan untuk
terupdatate terupdate pelayanan
BAB V
PENUTUP

1. Kesimpulan
• Uraikan masalah yang ditemukan
➢ Pelayan pada anak balita yang masih kurang
➢ Masih kurangnya media promosi di ruangan KIA
➢ Masih ada beberapa SOP yang belum terupdatate
• Proritas masalah
➢ Pelayan pada anak balita yang masih kurang
➢ Masih kurangnya media promosi di ruangan KIA
➢ Masih ada beberapa SOP yang belum terupdatate
• Rencana yang dilakukan
➢ Kerja sama dengan unit terkait Gizi,Linsek dan Kader Balita
➢ Dilakukan kontroling, monitoring dan evaluasi secara berkala terkait
ketersediaaan media edukasi dan SOP terbaru di ruangan KIA
• Evaluasi yang dilakukan
➢ Mengevaluasi secara keseluruhan oleh tim Mutu Puskesmas
• Rencana tindak lanjut
➢ Mempertahankan standar pelayanan untuk meningkatkan mutu pela-
yanan dengan tetap melakukan Monitoring dan evaluasi dan support
sistem pada semua staf yang ada di ruangan KIA
2. Saran
• Untuk ruangan KIA
➢ Pelayanan KIA-KB adalah Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, termasuk
pelayanan Keluarga Berencana, yang meliputi pelayanan promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Yang termasuk pelayanan KIA-KB ini
misalnya pemeriksaan kehamilan (ANC), nifas, pengobatan bayi dan balita,
imunisasi, DDTK, kesehatan reproduksi remaja termasuk calon pengantin,
pelayanan KB pil, kondom, suntik, IUD, dan implan.
➢ Peningkatan Sumber Daya Manusia perperan aktif dalam peningkatan mutu
pelayanan maka setiap bidan selalu mengupdate ilmu dan mengikuti
pendidikan agar dapat meningkatkan pengetahuan terutama dalam
pemberian pelayanan

• Untuk institusi
➢Agar kiranya mahasiswa menambah lagi wawasan untuk kedepannya
mampu menerapkan pelayanan yang bermutu, memberikan pelayanan
sesuai dengan standar yang ada, agar masalah yang ada pada tempat
pelayanan dapat teratasi serta dapat menerapkan kode etik kebidanan.
Referensi / Daftar Pustaka

Catatan masalah yang dapat diangkat


Penataan tenaga bidan
Sistem Manajemen Pelayanan Kebidanan di ruang KIA
Penerimaan Pasien Baru
Timbang terima
Perencanaan pasien pulang
Sentralisasi obat
Pencatatan dan pelaporan
Refleksi diskusi kasus (RDK)
Montoring dan Evaluasi
Ketersedian alat dalam ruangan
SOP setiap ruangan
Media Prmosi yang digunakan di ruangan KIA
Keterlibatan sektor lain dalam penanganan kesehatan KIA

1. .Permenkes RI no. 30 Tahun 2022 tentang indicator nasional Mutu Pelayanan


kesehatan Tempat Praktek Mandiri Dokter,Dokter Ggi, dan Rumah sakit.
2. Intrumen Akreditasi Rs, Tahun 2023, Kars
3. Pedoman Penyusunan SOP Klinik Rumah sakit, 2020
LAPORAN MANAJEMEN DI PUSKESMAS KAMPUNG BARU
STASE MANAJEMEN KEBIDANAN
TAHUN AKADEMIK 2023/ 2024

Preseptor Institusi : Wilda Rezki Pratiwi,S.ST.M.Kes

Disusun Oleh :
(Sulfian– 202210062)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
ITKES MUHAMMADIYAH SIDRAP
LAPORAN MANAJEMEN DI PUSKESMAS KAMPUNG BARU
STASE MANAJEMEN KEBIDANAN
TAHUN AKADEMIK 2023/2024

Luwuk,16 oktober 2023


Preseptor Institusi Preseptor Lahan Mahasiswa

Wilda Rezki Pratiwi,S.ST.M.Kes Wirda Djau,S.Tr.Keb,M.Keb Sulfian


NIDN : 0906129102 NIP:19790108200801 NIM:202310062
DAFTAR ISI

BAB 1 …………………………………………………………………………….23

BAB II …………………………………………………………………………….42

BAB III …………………………………………………………………………….61


BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kesehatan didefinisikan sebagai suatu keadaan sehat baik secara fisik, men-
tal, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup mental,
spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif
secara sosial dan ekonomis hal ini sesuai dengan pengertian kesehatan produktif
secara sosial dan ekonomis hal ini sesuai dengan pengertian kesehatan berdasarkan
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan.
Menurut undang- undang Nomor 17 Tahun 2023 dijelaskan bahwa fasilitas
pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk menye-
lenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun re-
habilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/ata /atau
Masyarakat Kesehatan tersebut tersebut perlu dipertarhankan dan diupayakan bagi
setiap individu, tenaga kesehatan serta pemerintah.Pemerintah memiliki peran yang
besar dalam menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran yang besar
dalam menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menunjang keadaan sehat
yang harus dimiliki oleh Masyarakat
Rencana Strategegis (Renstra) Kementerina Kesehatan 2020-2024 harus di-
jadikan acuan bagi seluruh satuan kerja di lingkungan Kementerian Kesehatan dijadi-
kan acuan bagi seluruh satuan kerja di lingkungan Kementerian Kesehatan dalam
menyusun perencanaan tahuan dan penyelenggaraan program pembangunan nan
kesehatan.Upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang terwujud derajat Kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai
invesestas bagi Pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan
ekonomi. Secara filosofis, kondisi sehat-sakit adalah produk dari seluruh tindakan
manusia, baik tindakan penentu kebijakan publik di setiap level pemerintah maupun
tindakan (perilaku) anggota masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya.Tidak ada
perilaku atau Tindakan manusia yang berpengaruh terhadap Kesehatan. Seluruh
komponen bangsa mempunyai tanggung jawab terhadap pemebangunan
Kesehatan,baik itu anggota Masyarakat pemerintah,swasta,oeganisasi kemasyara-
katan maupun profesi.Seluruh Pembangunan sectoral harus berfungsi.
Setelah menyusun sebuah perencanaan program kesehatan, maka langkah
selanjutnya melakukan pengorganisasi. Perencanaan yang matang tidak akan berjalan
sempurna, tanpa ada yang menjalankan dan menggerakan, tanpa diperjelas pekerjaan
siapa yang akan mengerjakanya. Organizing atau pengornisasian merupakan kegiatan
menyusun dan mengatur struktur organisasi serta membagikan tugas-tugas kepada
Tim sehingga tujuan organisasi serta membagikan tugas-tugas kepada Tim sehingga
tujuan organisasi dapat dicapai secara efisien .
Langkah lanjut setelahlah proses perencanaan dan pengorganisasian selesai
adalah pergerakan dan pelaksanaan atau yang dikenal dengan actuating. Hal ini
secara praktis berfungsi sebagai upaya menciptakan kerja sama diantara seluruh
secara praktis berfungsi sebagai upaya menciptakan kerja sama diantara seluruh
komponen unit organisasi pelaksana program sehingga komponen unit organisasi
pelaksana program sehingga dapat menggapai tujuan dapat menggapai tujuan dengan
efektif dan efisien. Aktuasi adalah Direction (bimbingan) adalah kata lain aktuasi,
merupakan fungsi manajemen yang saling berhubungan erat dapat dilepaskan dari
fungsi lainnya. (Syamsul Arifin, 2016)

2. Tujuan ( Umum dan Khusus)


a. Tujuan umum
Upaya kesehatan bersifat mutlak dan erat kaitannya dengan kesejahteraan upaya
Masyarakat dimana didalamnya terdapat aktifitas atau serangkaian kegiatan yang
dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara
dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit
peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan oleh
pemerintah dan/atau masyarakat disebut upaya Kesehatan.
b. Tujuan khusus
1) Menyediakan layanan kesehatan yang bermutu dengan biaya yang terjangkau
untuk masyarakat, terutama masyarakat kelas ekononomi menengah kebawah.
2) Memiliki tanggung jawab terhadap pelaksanaan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dengan memberikan pelayanan kesehatan pertama kepada
masyarakat dan perorangan di tingkat dasar.
3) Pelayanan kesehatan untuk masyarakat dan perseorangan pada tingkat per-
tama dengan lebih mengutamakan promosi Kesehatan (promotif) dan
pencegahan (preventif) sehingga dapat terwujudnya derajat Kesehatan yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

3. Fungsi wahana praktik


Berdasarkan Permenkes 75 tentang Puskesmas, memiliki fungsi :
a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama diwilayah ker-
janya :
1) Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kekesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan kebutuhan pelayanan yang diperlukan
2) Melaksan Melaksanakan akan advokas advokasi dan i dan sosialis sosialisasi
ke asi kebijakan bijakan keseha Kesehatan.
3) Melaksanakan komunikasi,informasi,edukasi dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang Kesehatan
4) Menggerakkan masyararakat untuk mengidentiftifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
berkerjasama dengan sektor lain terkait.
5) Melaksanakan pembinaan tekhnis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat.
6) Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas
7) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan
8) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan dan evaluasi terhadap akse mutu
dan cakupan pelayanan kesehatan dan
9) Memberikan rekomendasi terkait masalah Kesehatan Masyarakat termasuk
dukungan terhahadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan
penyakit.
b. Penyelenggaran Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama diwilayah kerjan-
ya :
1) Menyelenggarakan pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif
berkesinambungan dan bermutu
2) Menyelenggarakan pelayanaan Kesehatan yang mengutamakaan upaya
promotif dan preventif
3) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada individu
keluarga, kelompok dan masyarakat
4) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien, petugas dan pengunjung
5) Menyelenggarakan pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan ker-
ja sama dan antar profesi
6) Melaksanakan rekaman aman medis
7) Melaksanakan pencatatan,pelaporan,dan evaluasi terhadap mutu dan akses
pelayanan kesehatan
8) Melaksanakan peningkatan atan kompetensi tenaga Kesehatan
9) Mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan, fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama diwilayah kerjanya dan
10) Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikikasi medis is dan sis-
tem rujukan.

4. Kegiatan pokok wahana praktik


Sesuai dengan kemampuan tenaga maupun fasilitas yang berbeda-beda, maka
kegiatan pokok yang dapat dilaksanakan oleh sebuah puskesmas akan berbeda pu-
la. Namun demikian kegiatan pokok Puskesmas yang seharusnya dilaksanakan
adalah sebagai berikut :
a. KIA
b. KB
c. Upaya perbaikan Gizi
d. Kesehatan Lingkungan
e. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular,
f. Pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan
g. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
h. Kesehatan Sekolah
i. Kesehatan Olah Raga
j. Perawatan Kesehatan Masyarakat
k. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
l. Kesehatan Gigi dan Mulut
m. Kesehatan Jiwa
n. Kesehatan Mata
o. Laboratorium sederhana
p. Pencatatan Laporan dalam rangka Sistem Informasi Kesehatan
q. Kesehatan Usia Lanjut dan Pembinaan Pengobatan Tradisional
BAB II
Gambaran Umum Lokasi Puskesmas Kampung Baru

1. Data Keadaan Geografi

Puskesmas Kampung Baru didirikan sejak tahun 1993 yang bertempat di


Kelurahan Baru Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai. Puskesmas Kampung
Baru merupakan Puskesmas Rawat Inap (UGD dan PONED 24 Jam) dan Rawat
Jalan yang melayani 10 Kelurahan / Desa dengan jumlah penduduk 32.204 Jiwa
Luas wilayah pelayanan Puskesmas Kampung Baru 2,50 Ha. Secara geografis ba-
tas wilayah kerja Puskesmas Kampung Baru berlokasi di Jl. G.Lompobatang Ke-
lurahan Baru Kecamatan Luwuk, mencakup 10 (Desa/Kelurahan), dengan batas-
batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Luwuk Utara
- Sebelah Timur : Berbatasan dengan Selat Peling
- Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Kecamatan Luwuk Selatan.
- Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Pagimana
Wilayah kerja Puskesmas Kampung Baru adalah :
• Kelurahan Baru • Kelurahan Bungin Timur

• Kelurahan Mangkio Baru • Kelurahan Luwuk

• Kelurahan Soho • Kelurahan Karaton

• Kelurahan Keleke • Desa Lumpoknyo

• Kelurahan Bungin • Desa Tontouan

Puskesmas Kampung Baru terletak di Jalan Gunung Lompobatang No.11 Ke-


lurahan Kampung Baru, Kecamatan Luwuk. Letaknya relatif strategis, berada di
jalan raya sehingga memudahkan masyarakat untuk datang mendapatkan pela-
yanan kesehatan. Sampai akhir tahun 2022 Puskesmas Kampung Baru mempu-
nyai jejaring yang terdiri atas 1 Puskesmas Pembantu dan 4 Poskesdes
2. Visi dan Misi
a. VISI
Terwujudnya Banggai Maju, Mandiri Dan Sejahtera Berbasis Kearifen Lokal
b. MISI
1) Membangun sumber daya manusia berkualitas, produktif dan sejahtera
2) Menciptakan kemandirian ekonomi yang produktif dan berdaya saing
melalui pemanfaatan teknologi
3) Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan infrastruktur serta
penanggulangan bencana
4) Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan yang berbasis
lingkungan
5) Pengembangan pariwisata dan budaya serta nilai keagamaan
6) Mewujudkan tata pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntable

3. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kampung Baru sumber data laporan
kependudukan Kabupaten Banggai tahun 2023 adalah 32.204 jiwa yang tersebar di
8 Kelurahan dan 2 Desa, dan dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
35.000 32.204
30.000
25.000
20.000
15.000
8.370
10.000 4.7113.809
5.000 1.928 2.4671.9141.819 2.394 2.3021.475
-

Tabel I. Distibusi Penduduk di Wilayah UPTD Kesehatan Kampung Baru

Tahun 2023

No Kelurahan/Desa Jumlah Penduduk


Jumlah KK Jumlah Jiwa
1 Kelurahan Baru 535 1928

2 Kel. Mangkio 753 2467

3 Kel. Soho 575 1914

4 Kel. Keleke 598 1819

5 Kel. Bungin 1202 4711

6 Kel. Bungin Timur 965 3809

7 Kel. Karaton 704 2394

8 Kel. Luwuk 2552 8370

9 Desa Tontouan 650 2302

10 Desa Lumpoknyo 392 1475


Jumlah 9.375 32.204
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa Jumlah penduduk sebesar 32.204 jiwa, dengan
jumlah penduduk tertinggi di Kelurahan Luwuk sebesar 8.370 jiwa dan jumlah penduduk
terendah di desa Lumpoknyo sebesar 1.475 Jiwa
4. Manajerial ( Tugas Kepala Puskesmas/kepala ruang)
a. Tugas Pokok
Mengusahakan agar fungsi puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik. :
b. Fungsi :
1) Sebagai seorang Tenaga Analis Kesehatan
2) Sebagai Manajer
c. Kegiatan pokok :
1) Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen
2) Melakukan pemeriksaan dan pengobatan pasien dalam rangka rujukan
menerima konsultasi.
3) Mengkoordininir kegiatan penyuluhan Kesehatan Kesehatan masyarakat.
4) Mengkoordinir pengembangan Puskesmas
5) Membina karyawan dan karyawati Puskesmas dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari.
6) Melakukan pengawasan melekat bagi seluruh pelaksanaan kegiatan
/program.
7) Mengadakan koordinasi dengan Lintas Sektoral dalam Upaya pembangunan
kesehatan diwilayah kerja Puskesmas.
8) Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dan masyarakat dalam rangka
peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
9) Menyusun perencanaan kegiatan Puskesmas dengan dibantu oleh staf Pusk-
esmas.
10) Memonitor dan mengevaluasi kegiatan Puskesmas
11) Melaporkan hasil kegiatan program ke Dinas Kesehatan Kabupaten, baik
berupa laporan rutin maupun khusus.
12) Membina petugas dalam meningkatkan mutu pelayanan.
13) Melakukan supervisi dalam pelaksanaan kegiatan di Puskesmas,Pustu, Po-
syandu dan di masyarakat.
d. Kegiatan Lain:
a. Menerima konsultasi dari semua kegiatan Puskemas

5. Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Puskesmas Kampung Baru memiliki jenis pelayanan yaitu:
a. Ruang pendaftaran
Pasien yang berkunjung ke Puskesmas Kampung Baru terlebih dahulu
mendaftar di loket pendaftran dengan membawa kartu identittitas dan kartu
Jamina kesehatan nasional (JKN).Peralatan diruang pendaftaran
− Meja tulis 2 buah
− Kursi 8 buah
− Computer 2 unit
− Lemari 4
− AC 1
− Printer 1

b. Unit Gawat Darurat


Pelayanan unit gawat darurat urat ada adalah lah sala salah h satu bagian satu ba-
gian pelayanan medis diPuskesmas Kampung Baru yang menyediakan pe-
nanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedera,UGD puskesmas
Kampung Baru melakukan kegiatan pelayanan medis selama 24 jam untuk mela-
yani pasien dengan kasus-kasus khususnya gawat darurat atau pasien yang tergo-
long emergency(akut).
Peralatan diruang UGD:
DINAS KESEHATAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN BANGGAI
UPTD PUSKESMAS KAMPUNG BARU
Jl.G Lompobatang No.11 Luwuk Tlep. (0461) 324774

KARTU INVENTARIS RUANGAN BULAN MEI 2023

RUANGAN : UGD
UNIT KERJA : PUSKESMAS KAMPUNG BARU
KABUPATEN : BANGGAI
PROVINSI : SULAWESI TENGAH

Kondisi
No.Kode Thn.Pembuatan Jumlah
N0 Nama Barang Merek Kurang Ket
Barang /Pembelian Barang Baik Rusak
baik
1. Timbangan dewasa; IGD01
GEA IGD026 2009 2 √
2. Tensimeter ONEMED IGD02 - 04 2014 - 2015 3 √
3. Tromol - IGD05 2000 1 √
4. Gunting Medik/Medical scis- SAFFA
STENLES
IGD06 2006 1 √
sors
MARWA
Sudip/penekan lidah/Tongue IGD07
5. ORAL IGD08 2002 2 √
depressor INSTRUMEN
Baki Logam tempat alat steril IGD09
6. ONE MED IGD10 2002 3 √
tertutup IGD11
7. Spekulum telinga P.241 (Uku- 1 √
ONE MED IGD12 2002
ran Kecil, Besar, Sedang)
8. Dressing Forceps/korentang ONE MED IGD13 2002 1 √
Electrocardi- IGD13
9. ECG/EKG/Electrocardiograph ograph IGD.015 E30 2015 2 √
SAFFA
10. Forceps Bayonet STENLES
IGD16 2002 1 √
Gunting Bedah Standar,
1. Lengkung, Ujung ONE MED IGD17 2000 1 √
Tajam/Tumpul
2. Gunting Pembalut ONE MED IGD18 2000 1 √
Klem Arteri, 12 Cm, Lengkung
3. Tanpa Gigi (Halstead- ONE MED IGD19 2000 1 √
Mosquito)
IGD20
IGD21 2015
4. Kursi roda GEA IGD22 4 √
2022
IGD23
5. Lampu kepala / head lamp - IGD24 2018 1 √
BREMET
6. Nebulizer COMPACT
IGD25 2016 1 √
7. Otoscope ONE MED IGD26 2000 1 √
Reflex hammer/Palu pengukur IGD27
8. ONE MED IGD28 2000 2 √
reflex
9. Pinset Bedah 18 cm IGD29 2 √
ONE MED IGD30 2000
10. Skalpel Tangkai Pisau Operasi IGD31 2 √
ONE MED IGD32 2000
11. Spekulum hidung ONE MED IGD33 2000 1 √
12. Tensimeter Digital OMRONE IGD34 2019 1 √
13. Stand lamp (untuk tindakan) GEA IGD35 2000 1 √
14. Tiang infus - IGD36 - 43 2014 8 √
15. Stetoskop anak GEA UGD0030 2018 1 √
IGD-44
16. Klem/pemegang jarum jahit ONE MED IGD-45 2002 3 √
IGD-46
IGD-47 2014
17. Stetoskop/Stetoskop Dewasa GEA IGD-47 B 2 √
2022
Sudip lidah logam / Spatula IGD-48
IGD-49 2001
18. Lidah Logam panjang 12 cm ONE MED IGD-50 4 √
2002
IGD-51
Meja Periksa / Tempat tidur
19. - IGD-52 2006 1 √
periksa / Examination Table
20. Termometer Anak GEA IGD-53 2022 1 √
21. Termometer Dewasa GEA IGD-54 2022 1 √
IGD 0002 2018 2 √
22. Torniket Karet GEA
IGD 0003 2022
23. Stretcher/Brankar GEA IGD 0004 2018 1 √
IGD 0005
24. Nierbekhen besar ONE MED IGD 0006 2014 3 √
IGD 0007
IGD-55 2006
25. Kanula hidung dewasa GEA 2 √
IGD-56 2022
26. korentang, lengkung, penjepit IGD-62
ONE MED
IGD-63
2001 2 √
alat steril, 23(Cheattle)
IGD-64
IGD-65 2001
27. bengkok ONE MED
IGD-66
4 √
2014
IGD-67
28. Sungkup besar/dewasa TIDAK BISA DI
- - 2001 1 √
GUNAKAN LAGI
29. Tabung Oksigen 1 Meterkubik IGD53 A
dan Regulator IGD53 B 2000 3 √
IGD53 C
30. Pinset telinga ONE MED IGD54 2000 1 √
31. Resusitator Dewasa IGD52
ONE MED
IGD52 B
2014 2 √
2022
32. Guedel Airway / Oropharyngeal IGD53 G
ONE MED 2001 2 √
airway IGD53 H
UGD50 A
UGD50 B
33. Neck Collar, Dewasa ONE MED UGD50 C 2019 4 √
UGD50 D
34. Gunting Bedah Standar, Lurus,
ONE MED UGD54 A 2018 1 √
Ujung Tumpul/Tajam
35. Gunting Pembuka Jahitan Lurus UGD60 A 1 √
ONE MED UGD61 A 2018
36. Klem arteri, 12 Cm, Lengkung
Dengan Gigi 1 X 2 (Halstead- ONE MED UGD10 A 2018 1 √
Mosquito)
37. Klem Arteri, 12 Cm, Lurus
UGD12 A
Dengan Gigi 1 X 2 (Halstead- ONE MED UGD12 B 2018 2 √
Mosquito)
38. Pinset Bedah, 14,5 cm ONE MED UGD13 A 2018 1 √
39. Semprit, Gliserin ONE MED UGD14 A 2018 1 √
40. Aspirator/Vacuum/Suction UGD15 A 2 √
GEA UGD15 B
2014
pump portable
UGD16 A
41. Tissue Forceps ONE MED UGD16 B 2018 2 √
UGD17 A
42. Kait dan kuret serumen ONE MED UGD17 B 2014 3 √
UGD17 C
GEA / OXY UGD18 A
43. Kanula hidung anak UGD18 B 2018 3 √
FLO UGD18 C
44. Pinset Anatomis, 14,5 cm 1GD 19 A 2104
ONE MED 1GD 19 B 2 √
2022
45. Gunting Bedah Standar,
ONE MED UGD 20 A 2014 1 √
Lengkung, Ujung
Tumpul/Tumpul
46. Electrocauter/Electro Cauter- Thermal
isasi/Thermal cautery unit cautery UGD003 2019 1 √
unit
47. Bed patient - ugd01 - 07 2016 7 √
48. Gunting Bedah Standar, Lurus, MARWA
UGD0027 2000
Ujung Tajam/Tajam OPRATING UGD0027 B 2 √
SCISSORS
2023
IGD 0007 A
59. Klem Arteri, Lurus (Kelly/(Kocher) ONE MED IGD 0007 B 2018 3 √
IGD 0007 C
LR-0129
60. Laringoskop neonatus bilah lurus GEA LR-0130 2022 3 √
LR-0550
61. Laringoskop anak GEA IGD 0006 2022 1 √
62. Resusitator Anak GEA IGD 0005 2022 1 √
63. Sungkup kecil/bayi/neonatus GEA IGD 0004 2022 1 √
64. Sungkup sedang/anak GEA IGD 0003 2022 1 √
65. Resusitator bayi/neonatus GEA IGD 0002 2022 1 √
66. Handle kaca laring ONE MED UGD0028 2018 1 √
67. Silinder Korentang Steril GEA UGD0029 2018 1 √
68. Laringoskop GEA RL-0130 2022 1 √
69. Stetoskop anak ONE MED UGD0030 2018 1 √
Oxygen Concentrator / Portable Portable
70. Oxygen Generator Oxygen IGD 0001 2022 1 √
Generator
c. Poli umum
Poli umum merupakan tempat pelayanan yang bertugas melakukan pe-
nanganan dan perawatan medis terhadap pasien.kegiatan yang dil-
akukan oleh poli umum adalah melakukan pemeriksaan pasien secara
umum dengan gejala-gejala yang diderita oleh pasien
Peralatan yang ada dipoli umum:
DINAS KESEHATAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN BANGGAI
UPTD PUSKESMAS KAMPUNG BARU
Jl.GLompobatang No.11 LuwukTlep. (0461) 324774

KARTU INVENTARIS RUANGAN BULAN MEI 2023


RUANGAN : POLI UMUM
UNIT KERJA : PUSKESMAS KAMPUNG BARU
KABUPATEN : BANGGAI
PROVINSI : SULAWESI TENGAH
No.Kode Thn.Pembuata Jumlah Kondisi
N0 Nama Barang/Alat Merek Ket
Barang n/Pembelian Barang Baik Kurangbaik Rusak
1. Buku Ishihara Tes - P.UMUM.06.B 2019 1 √
2. Stetoskop Dewasa FOLEE DUAL P.UMUM.03.S 2015 1 √
Lampu Kepala/Head TIDAK
3. - P.UMUM.013.B 2000 1 √ BERFUNGSI
Lamp Adaptor AC/DC LAGI
P.UMUM.04.S
P.UMUM.05.S
4. Sudip Lidah Logam ONEMED 2000 1 √
P.UMUM.06 S
P.UMUM.07.S
5. Tempat Tidur Periksa 1 √
- P.UMUM.01.M 2018
Dan Perlengkapannya
6. Termometer OMRONE 20901020 2019 1 √
SANI PM04-07-01-
Timbangan Berat Badan 2022

7. TIMBANGAN 4504
2015
2
Dewasa DEWASA P.UMUM.05.T
Alat Ukur Tinggi Badan √
8. GEA P.UMUM.016 2022 1
(Statumeter mikrotois)
9. Bantal 1 √
10. Lampu senter Untuk √
ONEMED P.UMUM.08.P 2018 1
Periksa/Penlight
11. Perlak - P.UMUM.026.P 2020 1 √
12. Sarung Bantal - P.UMUM.027 P 2020 1 √
13. Sikat Untuk Pembersih 1 √
- P.UMUM.14.S 2022
Peralatan
14. Tempat Sampah Tertutup
Yang Dilengkapi Dengan - P.UMUM.15.S 2022 1 √
Injakan Pembuka Penutup
15. Kursi Kerja - P.UMUM.22.S 2018 2 √
16. Lemari Arsip - P.UMUM.23.S 2018 1 √
17. Meja Tulis ½ Biro - P.UMUM.24.S 2018 2 √
18. AC SAMSUNG P.UMUM.25.S 2018 1 √
Snellen Chart 2 jenis (E ONEMED

19. SNELEN CAR
P.UMUM.02.S 2013 1
Chart + Alphabet Chart)
20. Nierbekhen besar ONEMED P.UMUM.07.N 2016 1 √
P.UMUM 10 2019
21. Tensi digital OMRONE 2 √
P.UMUM.09.O 2020
Sudip lidah logam / Spatula
P.UMUM.11.S
22. Lidah Logam panjang 16,5 - 2009 2 √
P.UMUM.12
cm
d. Poli Gigi
Ruang poli gigi merupakan ruang tindakan pelayanan kesehatan pada pasien yang
datang dengan keluhan gigi dan mulut. Adapun tindakan yang dilakukan berupa
tindakan pemeriksaan gigi dan mulut, pembersihan karang gigi,pencabutan gigi.

Peralatan yang ada di ruang poli gigi:


DINAS KESEHATAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN BANGGAI
UPTD PUSKESMAS KAMPUNG BARU
Jl.G Lompobatang No.11 Luwuk Tlep. (0461) 324774

KARTU INVENTARIS RUANGAN BULAN MEI 2023

RUANGAN : POLI GIGI


UNIT KERJA : PUSKESMAS KAMPUNG BARU
KABUPATEN : BANGGAI
PROVINSI : SULAWESI TENGAH

No.Kode Thn.Pembuata Jumlah Kondisi


N0 Nama Barang Merek Ket
Barang n/Pembelian Barang Baik Kurang baik Rusak
1. Dental unit - Gigi 01-02 2008 2 √
2. Intraoral dental drill/Connector hand- Connector GG02
handpiece 2000 2 √
piece/contra angle GG03
3. Dental bur (Bur carbon steel atau tung-
Dental bur GG04 2000
sten carbide) 1 √
4. Nierbeken - GG05 2000 1 √
5. Kaca mulut - GG06 -10 2000 5 √
6. Dental sonde - GG011 1997 1 √
7. Ekskavator - GG103 1997 1 √
GG 012 -
8. Pinset gigi ONE MEDT 2018 3 √
014
Rotary
9. Rotary scaler/Tip scaler GG015 2012 1 √
scaler
10. Bein lurus - GG18-20 2012 8 √
11. Light Curing - GG 25 1998 1 √
12. Bein lurus besar - GG026-30 1999 -2001 5 √
13. Bein Lurus Kecil - GG031-33 1999 3 √
14. Ekskavator Berujung Dua (Besar) Ekskavator GG034 2012 1 √
15. Dental handpiece and accesso-
accessories GG 035 2000 1 √
ries/Contra angle hand piece
16. Handpiece Straight - GG036 2000 1 √
17. Kaca Mulut Datar No.4 - GG037-40 1999 -2000 4 √
18. Klem/pemegang jarum jahit - GG 041 2000 1 √
19. Set Kursi Gigi Elektrik - GG 042 43 2010 - 2022 2 √
20. Meja Mayo / Meja instrumen / Intru- Intrumen
GG044 2009 1 √
men table table
21. Compressor Oil less / Kompresor Oil
- GG045 2010 1 √
less
22. Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial
- GG046 -48 2000 3 √
(Cryer Distal)
23. Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial Cryer Me-
GG049 - 50 2000 2 √
(Cryer Mesial) sial
24. Sonde Lengkung - GG051 1999 1 √
25. Tang Gigi Anterior Rahang Atas Dewasa - GG052 -56 1999 - 2000 5 √
26. Tang Gigi Premolar Rahang Atas - GG057-59 1999 3 √
27. Tang Gigi Molar Kanan Rahang Atas - GG060-064 1999 5 √
28. Tang Gigi Molar Kiri Rahang Atas - GG065-067 1999 3 √
29. Tang Molar 3 Rahang Atas ONE MEDT GG068-071 1999 4 √
Tang Sisa Akar Gigi Anterior Rahang
30. - GG072-074 1999 3 √
Atas
31. Tang Sisa Akar Gigi Posterior Rahang 2 √
- GG075-076 2000
Atas
32. Tang Gigi Anterior dan Premolar Rahang
- GG077-080 2000 4 √
Bawah
33. Tang Gigi Molar Rahang Bawah Kanan /
- GG081-085 2000 5 √
Kiri
34. Tang Gigi Molar 3 Rahang Bawah - GG086-087 2000 2 √
35. Tang Sisa Akar Rahang Bawah Anak - GG088 2000 1 √
36. Tang Gigi Anterior Rahang Atas Anak - GG089 2000 1 √
37. Tang Molar Rehang Atas Anak - GG090-091 2000 2 √
38. Tang Sisa Akar Rahang Atas Anak - GG092 2000 1 √
39. Tang Gigi Anterior Rehang Bawah Anak - GG093-094 2000 2 √
40. Tang Molar Susu Rehang Atas Anak - GG095-096 2000 2 √
41. Tangkai kaca mulut - GG097-101 2000 5 √
Mikromotor denken Straight dan Contra
42. - GG102 2000 1 √
Angle Hand Piece
43. Dental chair/kursi gigi - GG104-105 2009 2 √
Data alat Kesehatan Puskesmas KAMPUNG BARU
756 - Ruang Kesehatan Gigi & Mulut
PUSKESMAS - RUANG PELAYANAN

Nama alat Standar Jumlah -NA- KET

Dental unit 0 2

Intraoral dental drill/Connector handpiece/contra angle 0 2

Dental bur (Bur carbon steel atau tungsten carbide) 0 1

Nierbeken 0 1

Kaca mulut 0 5

Dental sonde 0 1

Pinset gigi 5 3 2

Rotary scaler/Tip scaler 0 1

Bein lurus 0 8

Light Curing 1 1

Bein lurus besar 1 5

Bein Lurus Kecil 1 3

Ekskavator Berujung Dua (Besar) 5 1 4

Dental handpiece and accessories/Contra angle hand piece 1 1

Handpiece Straight 1 1

Kaca Mulut Datar No.4 5 4 1

Klem/pemegang jarum jahit 1 1

Set Kursi Gigi Elektrik 1 2

Meja Mayo / Meja instrumen / Intrumen table 1 1

Compressor Oil less / Kompresor Oil less 1 1

Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial (Cryer Distal) 1 3

Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial (Cryer Mesial) 1 2

Sonde Lengkung 5 1 4

Tang Gigi Anterior Rahang Atas Dewasa 1 5

Tang Gigi Premolar Rahang Atas 1 3


Nama alat Standar Jumlah -NA- KET

Tang Gigi Molar Kanan Rahang Atas 1 5

Tang Gigi Molar Kiri Rahang Atas 1 3

Tang Molar 3 Rahang Atas 1 4

Tang Sisa Akar Gigi Anterior Rahang Atas 1 3

Tang Sisa Akar Gigi Posterior Rahang Atas 1 2

Tang Gigi Anterior dan Premolar Rahang Bawah 1 4

Tang Gigi Molar Rahang Bawah Kanan / Kiri 1 5

Tang Gigi Molar 3 Rahang Bawah 1 2

Tang Sisa Akar Rahang Bawah Anak 1 1

Tang Gigi Anterior Rahang Atas Anak 1 1

Tang Molar Rehang Atas Anak 1 2

Tang Sisa Akar Rahang Atas Anak 1 1

Tang Gigi Anterior Rehang Bawah Anak 1 2

Tang Molar Susu Rehang Atas Anak 1 2

Tangkai kaca mulut 5 5

Mikromotor denken Straight dan Contra Angle Hand Piece 0 1

Ekskavator 0 1

Dental chair/kursi gigi 1 2

Enamel Access Cutter 1 0 1

Spoon Excavator Medium / Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran Se- 1 0 1


dang

Double Ended Applier and Carve 1 0 1

Hatchet 1 0 1

Bor Intan (Diamond Bur Assorted) untuk Air Jet Hand Piece (Ke- 1 0 1
cepatan Tinggi) (round, inverted dan fissure)

Bor Intan Kontra Angle Hand Piece Conventional (Kecepatan Rendah) 1 0 1


(round, inverted dan fissure)

Gunting Operasi Gusi ( Wagner ) (12 cm ) 1 0 1

Jarum exterpasi 1 0 1
Nama alat Standar Jumlah -NA- KET

Jarum K-File (15-40) 1 0 1

Jarum K-File (45-80) 1 0 1

Pemegang Matriks (Matrix Holder) 1 0 1

Penumpat Plastis 1 0 1

Periodontal Probe 1 0 1

Polishing Bur 1 0 1

Skalpel, Mata Pisau Bedah (Besar) 1 0 1

Skalpel, Mata Pisau Bedah (Kecil) 1 0 1

Penumpat Semen Berujung Dua 1 0 1

Tang Molar Rehang Bawah Anak 1 1

Spatula Plastik 1 0 1

Atraumatic Restorative Treatment (ART) 1 0 1

Spoon Excavator Small / Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran Kecil 1 0 1

Spoon Excavator Large / Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran Besar 1 0 1

Spatula Pengaduk Semen Gigi 1 0 1

Ekskavator Berujung Dua (Kecil) 5 0 5

Cuspidor Unit 1 0 1

Foot Controller untuk Handpiece 1 0 1

Penahan Lidah 1 0 1

Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kiri (Type Chisel/Distal) 1 0 1

Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kanan (Type Chisel/Mesial) 1 0 1

Skeler Standar, Bentuk Tombak (Type Hook) 1 0 1

Skeler Standar, Black Kiri dan Kanan (Type Chisel/Mesial) 1 0 1

Skeler Standar, Black Kiri dan Kiri (Type Chisel/Distal) 1 0 1

Sonde Lurus 5 0 5

Spatula Pengaduk Semen Ionomer 1 0 1

Skalpel Tangkai Pisau Operasi 1 0 1

Skeler Ultrasonik 1 0 1
e. Poli Usila
Ruang poli usila merupakan ruang tindakan pelayanan kesehatan pada pasien-
yang datang dengan keluhan gangguan sistem reproduksi dan pelayan
Kesehatan usia lanjut. Adapun tindakan yang dilakukan berupa tindakan
pemeriksaan konseling.
DINAS KESEHATAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN BANGGAI
UPTD PUSKESMAS KAMPUNG BARU
Jl.GLompobatang No.11 LuwukTlep. (0461) 324774

KARTU INVENTARIS RUANGAN BULAN MEI 2023

RUANGAN : POLI LANSIA


UNIT KERJA : PUSKESMAS KAMPUNG BARU
KABUPATEN : BANGGAI
PROVINSI : SULAWESI TENGAH

Kondisi
No.Kode Thn.Pembuatan Jumlah
N0 NamaBarang Merek Kurang Ket
Barang /Pembelian Barang Baik Rusak
baik
1 Tempat Tidur Periksa - PL01 2021 1 √
Timbangan Berat 1
2 Elitech PL02 2022 √
Badan dewasa
3 Lemari Obat - PL03 2020 1 √
4 MejaTulis ½ Biro - PL04-05 2018 2 √
5 Lemari Obat - PL06 2018 1 √
6 AC SAMSUNG PL07 2020 1 √

7 Tensimeter Digital Omron PL08 2022 1 √


8 Thermogun Omron PL09-10 2020 2 √ √ TIDAK BERFUNGSI
9 Microtoise (Alat ukur GEA 2022 1 √
PL12
Tinggi Badan)
10 Spiker pengeras suara EDVANE PL13 2023 1 √
f. KIA/KB
Merupakan ruang untuk kegiatan pemeriksaan antenatal bagi pasien ibu hamil dan
tuang untuk pelayanan KB
DINAS KESEHATAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN BANGGAI
UPTD PUSKESMAS KAMPUNG BARU
Jl.G Lompobatang No.11 Luwuk Tlep. (0461) 324774

KARTU INVENTARIS RUANGAN MIE 2023

RUANGAN : KIA/KB
UNIT KERJA : PUSKESMAS KAMPUNG BARU
KABUPATEN : BANGGAI
PROVINSI : SULAWESI TENGAH

Thn.Pemb Kondisi
No.Kode Jumlah
N0 Nama Barang Merek uatan/Pe Kurang Ket
Barang Barang Baik Rusak
mbelian baik
Lotus Doppler, lotus KIA1, 2018,
1 Doppler Doppler, lanswind digital KIA-2, 2018, 3 BAIK 2 RUSAK 1
color dopler KIA-3 2022
2 Meja Periksa / Tempat tidur
Bed genokologi KIA-4 2019 1 BAIK
periksa / Examination Table
3 Timbangan dewasa; Gea medical timbangan
KIA-5 2016 1 BAIK
dewasa
4 Pengukur Tinggi Badan (Mi-
Microtois KIA-6 2016 1 BAIK
crotoise)
5 Tensimeter Digital Omrone otometic blood KIA-7 2019 1 BAIK
6 Gunting benang Gunting benang KIA-8 2018 1 BAIK
7 Gunting Verband Gunting verban KIA-9 2019 1 BAIK
8 Korcher Tang Korcher tang KIA-10 2016 1 BAIK
Reflex hammer/Palu pengukur 1 BAIK
9 reflex Onemed reflex hamer KIA-12 2016

10 Meja Periksa Ginekologi dan kursi


pemeriksa
Mentor meja genokologi KIA-11 2016 1 BAIK
11 Pinset Anatomi Pendek Pinset anatomo pendek KIA-13 2016 1 BAIK
12 Pinset Bedah/Operasi Onemed pinset bedah KIA-14 2016 1 BAIK
13 Silinder Korentang Steril Silinder korentang stenlis KIA-15 2018 1 BAIK
KIA-16, BAIK
Spekulum Vagina (Cocor Be-
14 Sekulum vagina besar KIA-17, 2021 3
bek) Besar
KIA-18
KIA-19
Spekulum Vagina (Cocor Be-
15 Sepekulum vagina kecil KIA-20 2021 3 BAIK
bek) Kecil
KIA-21
KIA-22
KIA-23
Spekulum Vagina (Cocor Be- Sepekulum vagina se- KIA-24
16 2021 6 BAIK
bek) Sedang dang KIA-25
KIA-26
KIA-27
17 Stand lamp (untuk tindakan) Tand lamp KIA-29 2021 1 BAIK
18 Stetoskop/Stetoskop Dewasa Onemed stestoskop KIA-30 2016 1 BAIK
19 Stetoskop Janin/ Fetoscope Fetoscope KIA-31 2020 1 BAIK
20 Tampon tang Tampontang KIA-32 2021 1 BAIK
21 Termometer Dewasa onemed KIA-33 2018 1 BAIK
Examination light / Examina-
22 tion lamp / Lampu periksa / Ersa examination light KIA-34 2020 1 BAIK
Hanging lamp
23 Pengukur lingkar kepala Pengukur lingkar kepala KIA-35 2020 1 BAIK
24 Pengukur tinggi badan anak Microtois meteran KIA-36 2018 1 BAIK
25 Timbangan bayi Onemed KIA-40 2020 1 BAIK
26 Implant Kit Implan KIt KIA-41 2018 1 BAIK
27 IUD Kit Marada IUD kit KIA-42 2020 1 BAIK
KIA-43 2018
28 Pita Pengukur Lila Pita pengukur lila 2 BAIK
KIA-44 2021
29 Waskom Bengkok Waskom bengko KIA-45 2018 1 BAIK
30 Timbangan kg
Timbangan kg KIA-46 2018 1 BAIK
Ultrasonograph
KIA-47 2018
31 (USG)/Obstetric-gynecologic ELITECH USG 2 BAIK
KIA-47 B 2022
ultrasonic imager
32 Tenti meter anaeroit Tenti meter anaeroit KIA-28 2018 1 BAIK
33 Tensi meter/manset bayi Tensi meter digital KIA-29 2021 1 BAIK
34 Stestoskop pediatrik Stestoskop KIA-38 2021 1 BAIK
35 Termometer Anak termometer KIA-39 2021 1 BAIK
g. Laboratorium
Laboratorium merupakan bagian dari pelayanan penunjang medis yang menye-
lenggarakan pelayanan medis berupa pemeriksaan labboratorium kepada
pasien.sebagai komponen penting dalam pelayanan kesehatan,hasil kesehatan,hasil
pemeriksaan laboratorium digunakan untuk penetapan diagnosis pemberian pego-
batan dan pemantauan hasil pengobatan serta penentuan prognosis.

Peralatan diruang laboratorium :


DINAS KESEHATAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN BANGGAI
UPTD PUSKESMAS KAMPUNG BARU
Jl.G Lompobatang No.11 Luwuk Tlep. (0461) 324774

KARTU INVENTARIS RUANGAN BULAN MEI 2023

RUANGAN : LABORATORIUM
UNIT KERJA : PUSKESMAS KAMPUNG BARU
KABUPATEN : BANGGAI
PROVINSI : SULAWESI TENGAH

Kondisi
Thn.Pembuatan/Pe Jumlah
N0 Nama Barang Merek No.Kode Barang Kurang Ket
mbelian Barang Baik Rusak
baik
1 Microscope binocular MICROSCOP LAB 2 B ( 07012 ) 2022 1 √
2 Centrifugal chemistry analyzer for LAB 3 2001
Centrifugal LAB 4 2022 2 √
clinical use/centrifuge kimia klinik
LAB 5 3 √
3 Beaker Glass Beaker Glass LAB 5 A 2020
LAB 5 B
4 Botol pencuci - LAB 6 2000 1 √
5 Discrete photometric chemistry ana- LAB 07 2014 2 √ √
analyzer LAB 08 ( A0101 )
2022
lyzer for clinical use/fotometer
6 Lemari Es LAB 09 2014 2 √ √
SHARP LAB 10 ( 2021090616 )
2022
7 Pipet Mikro 5-50, 100-200, 500-1000 Pipet LAB O11 2014 2 √ Rusak sedang
ul Mikro LAB 011 A 2016
8 Pipetting and diluting system for clin- LAB 012 2014
ical use/Perangkat pipet - LAB 012 A 2014 3 √
LAB 012 B 2000
9 Pot spesimen dahak mulut lebar - LAB 13 A-J 2016 20 √
10 Pot Spesimen Urine(mulut lebar) LAB 014 A-J 2010 10 √
-
LAB 016 2014 2 √
11 Rotator LAB 016 B 2022
(10102128061)
12 Tip Pipet - LAB 017 A-D 2001 200 √
13 Tabung Reaksi (12 mm) 2016
- LAB 01 T- 010 T
2018
10 √
14 Wadah Aquades - LAB 019 2019 1 √
2016
15 Torniket / Torniquet - LAB 020 A-B
2022
2 √ √
16 Urine analyzer 2001 3 √ √
- LAB 021 A-C
2022
17 Tally Counter - LAB 023 2018 1 √
18 Westergren - LAB 024 A-E 2018 21 √
2001 3 √ √
19 Analisa Hb - LAB 025 A-C
2022
20 Penghancur Jarum/Needle Destroyer Needle 2018 1 √
LAB 029
Destroyer
21 Sentrifuse Mikrohematokrit Sentrifuse LAB 018 2010 2 √ √
Mikrohe- LAB 018 A 2022
matokrit
22 HB salhi HB salhi LAB 3 2016 1 √
23 Blood Cell Counter - LAB 027 2022 1 √
Data Alat Kesehatan Puskesmas Kampung Baru
783 - Laboratorium
PUSKESMAS - RUANG PELAYANAN

Nama alat Standar Jumlah -NA- KET

Microscope binocular 1 1

Hb Sahli 0 1

Centrifugal chemistry analyzer for clinical use/centrifuge kimia klinik 1 2

Beaker Glass 3 3

Botol pencuci 1 1

Discrete photometric chemistry analyzer for clinical use/fotometer 1 1

Lemari Es 1 1

Pipet Mikro 5-50, 100-200, 500-1000 ul 1 2

Pipetting and diluting system for clinical use/Perangkat pipet 0 3

Pot spesimen dahak mulut lebar 0 10

Pot Spesimen Urine(mulut lebar) 0 10

Rotator 1 1

Tip Pipet 0 4

Batang pengaduk / Strirring Rod 3 0 3

Erlenmeyer flask 2 0 2

Corong Gelas (5 cm) 3 0 3

Gelas Ukur 500 cc 1 0 1

Hemositometer set 1 0 1

Pipet Berskala (Vol 1 cc) 3 0 3

pipet Berskala (Vol 10 cc) 3 0 3

Sentrifuse Mikrohematokrit 1 1

Tabung Reaksi (12 mm) 1 10

Tabung Reaksi dengan tutup karet gabus 12 0 12

Tabung Sentrifus 6 0 6
Nama alat Standar Jumlah -NA- KET

Termometer digital 1 0 1

Urinometer 1 0 1

Wadah Aquades 1 1

Torniket / Torniquet 1 2

Urine analyzer 1 1

Automated hemoglobin system/hematology analizer 1 0 1

Gelas Pengukur 100mL 1 0 1

Tally Counter 1 1

Westergren 3 5

Analisa Hb 0 2

Penghancur Jarum/Needle Destroyer 0 1


6. Tenaga Kesehatan
Saat ini kegiatan operasional Puskesmas Kampung Baru memiliki pegawai dengan rincian
sebagai berikut:

No Jenis ketenagaan Jumlah tenaga


1. Kepala Puskesmas 1
2. Kesehatan Masyarakat 3
3. Ners 2
4. Perawat 18
5. Ahli madya farmasi (asisten apoteker) 2
2. Ahli teknologi laboratorium 3
3. Apoteker 1
4. Bidan desa 10
5. Bidan klinis 20
6. Dokter gigi 2
7. Dokter umum 5
8. Sanitasi lingkungan 2
9. Terapis gigi dan mulut 1
10. Juru mudi 1
7. Program KIA
a. Pendataan sasaran (Terpadu)
b. Pelayanan ANC / Pemerik an ANC / Pemeriksaan Kehamilan di posyandu dan
kunjungan Rumah
c. Pemeriksaan PMT Bumil
d. Pelaksanaan P4K
e. Pemanantauan Bumil Resti
f. Pelaksnaan kelas ibu hamil dan balita
g. Kunjungan PUS yang tidak berKB atau droup Out
h. Pelayanan Bufas termasuk KB
i. Pemantauan kesehatan Bufas
j. Pemeriksaan Neonatus
k. Pemantauan Kesehatan Neonatus termasuk neonatus resiko tinggi
l. Pelacakan kematian maternal dan neonatal termasuk otopsi Verbal
m. Pemantauan kesehatan bayi (pengukuran, pertumbuhan,pemamtauan perkem-
bangan, pemberian vitamin A
n. Pemantauan Bayi resiko Tinggi
BAB III

Analisis Situasi PKM/RS ( Analisis SWOT)

1. Strenght ( Kekuatan ) Internal

a. Memiliki banyak staf

b. Memililiki kebijakan yang sesuai dengan peraturan daerah

c. Memililiki staf berpenduduk asli di wilayah puskesmas

d. Tugas pokok tersampaikan dengan baik kepada sasaran masyarakat


2. Weakness ( Kelemahan ) Internal
a. Petugas medis memiliiliki etos kerja yang relatlative kurang
b. Beberapa staf memiliki beban tidak sesuai profesi dan kompetensinya
c. Beberapa petugas belum memililikiki kompetensi
3. Opportunity ( Peluang ) External
a. Peran serta Masyarakat cukup baik
b. Pemanfaatan sarana dan prasarana dapat ditingkatkan
4. Threat ( ancaman ) Eksternal
a. Berdirinya klinik faskes dasar yang melayani peserta JKN dan non JKN
b. Tingkat pendidikan dan kesdaran penduduk sekitar rendah
c. Adanya presepsi masyarakat yang beranggapan bahwa pelayanan kesehatan tidak be-
gitu penting
H. Identifikasi Masalah yang ditemukan terkait manajemen PKM/ RS
1. Prioritas Masalah
a. Petugas medis memiliiliki etos kerjer yang relative kurang
b. Beberapa staf memiliki beban tidak sesuai profesi dan kompetensinya
c. Beberapa petugas belum memiliki kompetensi
2. Analisis penyebab masalah ( Pohon Masalah )
a. Sebagian pegawai memiliki Etos kerja yang hanya menjalankan tugas tanpa memper-
hatikan kualitas dari pekerjaannya, menunjukkan bahwa terdapat pegawai tidak mem-
iliki komitmen yang kuat dalam bekerja
b. Kurangnya kesempatan staf untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan untuk pening-
katan kapasitasnya.
c. Sarana prasarana yang dibutuhkan kadang tidak terpenuhi rencana panjangnya proses
birokrasi untuk mendapatkan kebutuhan utamanya untuk kebutuhan fisik yang bernilai
anggaran besar
3. Alternatif Pemecahan Masalah
a. Perlu selalu di Refres komitmen kerja dan kesadaran petugas dalam melakukan Tugas
dan tanggung jawabnya
b. Mengusulkan secara berkala pelatihan dan pendidikan untuk staf agar kompetensi dan
kapasitas tenaga staf dapat meningkat hingga kinerja kerja staf dapat optimal
c. Melakukan advokasi ke lembaga yang dapat membantu memenuhi kebutuhan fasilitas
dan sarana selain melakukan birokasi ke struktur kedinasan.
4. Perencanaan Oprasional

No Masalah Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Lokasi Sumber PJ


dana
1. Etos Kerja Famly gather- Agar Staf Secara Di dalam Operasio Kepala
ing, melakukanseman- berkala Gedung nal Pusk-
monev,dan gat kerja setiap ataupun pusk- esmas
pembinaan dan bulan di luar esmas dan Tim
secara berkalakesadara atau Gedung Mana-
n dalam tribulan jemen
bekerja
dapat di
tingkat-
kan
2. Peningkatan Pelatihan dan Agar Staf Secara Tempat DAK, Mana-
Kompetensi Pendidikan kapasitas berkala pelati- DAU, jemen
kegiatan dan sepan- han Swaday petugas
kinerja jang dan a petu-
mening- masa pen- gas
kat kerja didikan
petugas yang
kompe-
ten
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Pohon masalah merupakan metode paling tepat untuk mencari penyebab suatu masalah.
Metode ini hampir sama dengan metode diagram tulang ikan. Kedua cara tersebut selalu digunakan
dalam melakukan perencanaan, khusunya bagi petugas di puskesmas yang ingin meningkatkan sys-
tem manajemen. Pelayanan kesehatatan dasar kepada masyarakat selalu diprioritaskan agar tingkat
kepuasan masyarakat dalam menerima pelayanan kesehatan semakin tinggi, walaupun masih ada be-
berapa hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
2. Sasaran
Agar semua bidan pelaksana dapat melakukan pencatatan dan pelaporan secara baik, perlu
dilakukan monitoring secara berkala oleh bidan koordinator agar saat ditemukan kelalaian dalam
pencatatan oleh petugas dapat segera diambil tindak lanjut perbaikan dan pembinaan.

Anda mungkin juga menyukai