OLEH:
Nanda Fitriyah Sibua, Kaderiah, Merlyani Basir, Rina Safitri, A.
Muhammad Fikri, Dewi Lestari, Asifah Tasya Mustamin, Rheski Sari,
Anugrah Maharani, Sri Wahyuni Nur, Dewi Ermawaty, Andi Fitri Farwati,
Andi Farid Irfansyah, Nur Muhaemin Maymuna, Mutmainnah, Nindita
Rahmawati, Fadillah Khaerunnisa, Nur asia, Vina Afifatul Faridha, Nur
Fadila, Nur Fara Diba, S. Nur Fauzia Masse, Irmayanti, Wahyuni
Widyowati, Nur Suci Permata Darniaty, Aufaa Naufa, Yudhira Azzahra,
Siti Nurfadilla, Kurnia Tri Yanti, St. Syakirah, Aisyah Al Fitriani, Aiswara
Puput, Nur Annisa, Suci Mulyati
PEMINATAN EPIDEMIOLOGI
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR MAHASISWA MAGANG
PEMINATAN EPIDEMIOLOGI
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2021
Mengetahui
Pembimbing Akademik Magang
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat,
hidayah, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Magang di
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Makassar dengan baik. Laporan magang ini
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan kegiatan magang di Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Makassar dan sebagai pemenuhan salah satu mata
kuliah program studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia yaitu magang Epidemiologi.
Laporan ini berisi kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama magang yang
berlangsung selama 6 pekan. Kegiatan magang ini berlangsung di tiga tempat yaitu di
Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Pelabuhan Soekarno Hatta dan
Asrama Haji Makassar.
Penulisan dan penyusunan laporan magang ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Ibu Dr. Fatmah Afrianty Gobel., SKM. M.Epid selaku Dosen penanggung
jawab mata kuliah magang yang telah memberikan masukan dan arahan selama
proses magang di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar.
2. Bapak dr. Muh Haskar Hasan, M.Kes selaku Plt. Kepala Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas 1 Makassar yang telah memberi fasilitas selama kami
menjalani kegiatan magang.
3. Bapak H. Nirwan, SKM, M.Kes selaku Koordinator Tata Usaha yang telah
memberi fasilitas selama kami menjalani kegiatan magang.
4. Ibu Dra. Aisyah Sufrie., MSc. PH selaku Kepala Bidang Pengendalian
Karantina dan Surveilans Epidemiologi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I
iii
Makassar yang telah memberi fasilitas selama kami menjalani kegiatan
magang.
5. Bapak Tubianto Annang Zulfikar. SKM.,M.Epid selaku Kepala Seksi Bidang
Pengendalian Karantina Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar yang
telah memberi fasilitas selama kami menjalani kegiatan magang.
6. Bapak Nurdin. SKM selaku Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar yang telah memberi fasilitas selama
kami menjalani kegiatan magang.
7. dr. Abbas Zavei Nurdin, sp. Ok , MKK selaku Kepala Diklat Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas I Makassar yang telah memberi fasilitas selama kami
menjalani kegiatan magang.
Kami sadar bahwa kegiatan laporan magang ini masih perlu disempurnakan,
maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat
membangun dan memperkaya materi laporan penelitian magang ini. Semoga Allah
SWT selalu menyertai dan memberkati kita semua dan semoga tulisan ini bermanfaat
bagi yang membutuhkannya. Amin.
Tim Penyusun
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Tujuan .......................................................................................................... 5
1.3 Manfaat Penulisan ....................................................................................... 6
v
3.2.3.1.1 Validasi ..................................................................... 22
3.2.3.1.2 HAC Manual ............................................................ 22
3.2.3.1.3 e-HAC ....................................................................... 22
3.2.3.1.4 Pemeriksaan Kapal .................................................. 23
3.2.3.2 UKLW ..................................................................................... 26
3.2.3.2.1 Vaksinasi Covid-19 .................................................. 26
3.2.3.2.2 Mengolah Data ......................................................... 27
3.2.4 Kegiatan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin............... 39
3.2.4.1 Validasi .................................................................................... 39
3.2.4.2 HAC Manual ........................................................................... 40
3.2.4.3 e-HAC ..................................................................................... 42
3.2.4.4 Hasil Analisis Bandara .......................................................... 46
3.2.4.5 Thermal Scanner .................................................................... 48
3.2.5 Kegiatan di Asrama Haji ...................................................................... 51
3.2.5.1 Vaksinasi Covid-19 ................................................................ 51
3.2.6 Tujuan Kegiatan .................................................................................... 52
3.2.7 Metode Pelaksanaan Kegiatan ............................................................. 53
3.2.8 Alat dan Bahan yang Digunakan ......................................................... 57
3.2.9 Hambatan dan Solusi ............................................................................ 58
BAB IV PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 60
5.2 Saran ........................................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 62
DOKUMENTASI KEGIATAN
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GRAFIK
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Distribusi berdasarkan analisa validasi keberangkatan
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
telah diberikan di bangku perkuliahan dan dapat bersaing secara global dalam era
masyarakat yang akan mempraktikkan dan turut memperkaya ilmu dan keahlian
Oleh karena itu, salah satu mata kuliah yang terdapat dalam kurikulum sarjana
mahasiswa mampu belajar tentang situasi yang ada di lapangan secara langsung
1
dan melihat kenyataan terkait ilmu dan keahlian epidemiologi yang telah
Salah satu penyakit yang saat ini melanda dunia (pandemi) adalah Covid-19.
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular jenis baru yang
memiliki masa inkubasi terpanjang yaitu 14 hari, dengan rata-rata onset atau
muncul gejala 5-6 hari setelah virus masuk menginfeksi tubuh. COVID-19
pertama kali ditemukan di kota Wuhan, provinsi Hubei di Cina. World Health
2
dan berbagai bidang lainnya. Oleh karena itu, pemerintah telah berupaya
keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan masyarakat yang
merupakan tempat masuk dan keluarnya alat angkut, orang, dan/atau barang, baik
berbentuk pelabuhan, bandar udara, maupun pos lintas batas darat dan negara.
terhadap alat angkut, orang, barang dan atau lingkungan, serta respons terhadap
kesehatan di pintu masuk negara adalah tanggung jawab dari Kantor Kesehatan
Pelabuhan (KKP). 2
3
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) adalah salah satu unit pelaksana teknis di
Kesehatan Republik Indonesia. KKP adalah salah satu dari komponen QIC
bangsa dan negara dalam bidang kesehatan. KKP melaksanakan tugas di pintu
masuk yaitu pelabuhan laut, bandar udara, dan pos lintas batas negara. KKP
memiliki fungsi utama yang pencegahan masuk dan keluarnya penyakit yang
(PHEIC) akibat agen biologi, kimia, atau fisika di pintu masuk negara. Oleh
karena itu, dengan adanya pandemi COVID-19 yang merupakan PHEIC atau
KKMMD, maka KKP harus menjadi lini terdepan dalam mencegah maupun
4
memadukan antara ilmu dan keahlian yang telah didapatkan dari bangku
Muslim Indonesia sebagai uraian secara lengkap tentang hasil dan kegiatan
1.2 Tujuan
pengalaman praktis lapangan kepada mahasiswa dengan cara ikut serta sehari-hari
kesehatan masyarakat.
5
d. Menggali hubungan keterkaitan dan kesepadanan antara perguruan tinggi
kegiatan
2. Bagi Mahasiswa
peminatan Epidemiologi.
3. Bagi Fakultas
kesehatan.
6
b. Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan
7
BAB II
Penyakit (P2P). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2348 tahun 2011 tentang
perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 356 tahun 2008 tentang
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) terdiri dari bagian tata usaha, bidang
lingkungan, bidang upaya kesehatan dan lintas wilayah, wilayah kerja, kelompok
Pos yaitu:
2. Pelabuhan Makassar
8
5. Pelabuhan Laut Biringkasi
Tersebar di dua provinsi yaitu Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Wilker
yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan terdiri dari Bandara Internasional Sultan
9
PelabuhanMalili
Pelabuhan Paotere
Gambar 1
Peta Wilayah Kerja KKP Kelas I Makassar
Sumber : KKP Kelas 1 Makassar
KKP Kelas I Makassar merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Kesehatan RI Nomor 2348 tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor
10
Bagian Tata Usaha dengan 2 Sub Bagian, yaitu (a). Subbagian Program &
Vektor dan Binatang Penular Penyakit; (b) Seksi Sanitasi dan Dampak Risiko
Lingkungan; (4) Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah yang membawahi
2 Seksi (a) Seksi Pencegahan dan Pelayanan Kesehatan, dan (b) Seksi Kesehatan
Gambar 2
Struktur Organisasi KKP Kelas 1 Makassar
11
Sumber : KKP Kelas 1 Makassar
2.3 Tupoksi
1. Tugas Pokok
2. Fungsi
a. Pelaksanaan kekarantinaan.
kimia.
12
g. Pelaksanaan, fasilitas dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan
Dalam Cegah Tangkal Faktor Risiko untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat yang
13
Mandiri dan Berkeadilan di Pintu Gerbang Negara Untuk terciptanya visi
lain:
masyarakat madani.
risiko lingkungan.
Makassar.
14
BAB III
3.1 Hasil
pekan. Pelaksanaan kegiatan magang dimulai untuk Gelombang 1 pada hari Senin
15 Maret 2021 dan berakhir pada Jum’at 23 april 2021, sedangkan untuk
gelombang 2 dimulai pada hari Senin 22 maret 2021 dan berakhir pada Selasa 30
(PKSE).
15
Selanjutnya kami melakukan orientasi mengenai lokasi magang dan kelengkapan
alat dan bahan yang harus di bawa serta digunakan pada saat magang
berlangsung.
terdiri atas pendaftaran, penerimaan dan orientasi lokasi magang, Validasi yang
dan Pengawasan HAC dan EHAC Pada Pelaku Perjalanan Udara dan Laut,
3.2.1 Registrasi
gelombang 2 pada tanggal 20 maret 2021 pukul 7.30 - selesai. Proses registrasi
Kelas 1 Makassar yakni dr. Abbas Zavei Nurdin, Sp. Ok, MKK.
16
Proses registrasi untuk mahasiswa epidemiologi FKM UMI diberikan
beberapa syarat untuk lolos sebagai peserta magang, syarat tersebut berupa
membawa :
buku regis, 3x4 berwarna 1 lembar ditempel di logbook kkp dan 2x3 berwarna
5. Membawa kelengkapan alat dan bahan yang harus di bawa ketika magang
berlangsung seperti APD pribadi dalam hal ini masker, faceshield, sarung
Selanjutnya bapak dr. Abbas Zavei Nurdin, Sp. Ok, MKK selaku kepala diklat
bahan yang harus di bawa pada saat magang serta memperlihatkan video
Makassar. Tidak lupa bapak juga memperkenalkan lokasi kantin yang enak dan
17
terjangkau di kantong kami dan terpenting lokasi tersebut bersih dan tidak
makan disana.
yaitu bapak Dr. Muh. Haskar Hasan, M. Kes pada 16 Maret 2021. Sedangkan
ruang Aula Oleh Kepala bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Makassar yaitu bapak Dr. Muh. Haskar Hasan, M.
terkait pendeskripsian secara umum tugas dan peran KKP, agenda kegiatan yang
18
sarana untuk membuka wawasan mahasiswa magang di dalam pengantualisasian
langsung oleh pihak KKP Kelas 1 Makassar kepada peserta magang epidemiologi
FKM UMI pada saat penerimaan dan orientasi tupoksi. 5 materi yang diberikan
langsung oleh bapak Dr. Muh. Haskar Hasan, M. Kes, kemudian materi ke 2
adalah Pengendalian tupoksi bidang UKLW yang diberikan langsung oleh ibu Hj.
yang diberikan langsung oleh Dra. Aisyah Sufrie, materi ke 4 adalah pengendalian
tupoksi di bidang PRL yang diberikan langsung oleh bapak Amran, SKM., M.
Kes, dan materi ke 5 adalah Pengendalian tupoksi bidang tata usaha yang
Kelas 1 Makassar sebagai bidang yang akan ditempati oleh mahasiswa magang
lebih detail terkait tugas pokok dan fungsi bidang PKSE yang memiliki korelasi
yang sangat erat dengan disiplin ilmu mahasiswa magang epidemiologi dilakukan
langsung oleh Kepala Bidang PKSE yaitu Dra. Aisyah Sufrie, MSc. PH.
19
UMI memberikan manfaat dan output yang sangat besar bagi mahasiswa magang
epidemiologi FKM UMI untuk mengenal secara lebih dalam terkait KKP Kelas 1
magang. Penyesuaian diri yang cepat yang diperoleh dari pelaksanaan penerimaan
untuk berperan aktif terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi KKP Kelas 1
Makassar.
3.2.3.1.1 Validasi
yang masih berlaku, d an e-HAC yang telah diisi. Dilakukan pada saat
20
a. Pelaku perjalanan menunjukkan surat keterangan rapid test yang masih
berlaku sesuai dengan ketentuan, dan e-HAC yang telah diisi di masing-
tersebut asli atau palsu, jika petugas menemukan kesalahan tanggal ataupun
dan masih berlaku, serta e-HAC yang telah diisi atau diprint maka akan
petugas validasi.
HAC Manual adalah kartu kewaspadaan kesehatan atau biasa kita sebut
dengan “kertas kuning”. Kertas kuning yang nantinya akan diisi oleh pelaku
memperlihatkan HAC atau e-HAC dari pelabuhan asal. Pada dasarnya HAC
ini diisi sebelum melakukan perjalanan atau pada saat validasi, tetapi masih
sering kita jumpai penumpang yang tidak memiliki HAC ataupun e-HAC,
gunanya sebagai upaya tracing tehadap pelaku perjalanan yang mana didalam
kartu kewaspadaan kesehatan terdapat alamat, nomor hp, kota asal serta kota
tujuan yang harus diisi sengan data diri yang benar, yang nantinya akan
21
3.2.3.1.3 e-HAC
dapat diisi melalui aplikasi yang telah didownload melalui Play Store ataupun
HAC, gunanya sebagai upaya tracing tehadap pelaku perjalanan yang mana
didalam kartu kewaspadaan kesehatan terdapat alamat, nomor hp, kota asal
serta kota tujuan yang harus diisi sengan data diri yang benar, yang nantinya
d. Pilih “HAC”
g. Pada Form 1/3 yang diisi adalah data diri yang lengkap dengan alamat
22
i. Pada Form 3/3 yang diisi adalah keluhan yang dirasakan pada saat
keberangkatan,
menangkal keluar masuknya penyakit dan atau faktor risiko kesehatan. Dalam
pihak KKP yang telah ditugaskan untuk memeriksa kapal. Sebelum kapal
sandar dan melakukan bongkar muat dan penurunan crew, petugas KKP harus
kapal tersebut belum diizinkan untuk memasuki pelabuhan atau bongkar muat
dalam bentuk pengibaran bendera kuning pada siag hari dan lampu merah
diatas lampu putih pada malam hari. COP diterbitkan setelah ditilakukan
pemeriksaan kapal dan dinyatakan bebas dari faktor resiko penyakit menular
23
Kegiatan dan Langkah-Langkah Pemeriksaan Kapal
kekarantinaan,
• Kapal yang salah satu jawabannya “Yes” dan kapal dari negara
fungsinya.
24
e. Kapal yang dinyatakan bebas karantina, akan diterbitkan Certificate
of Pratique (COP).
aktifitas lainnya.
25
a. Melakukan pendaftaran melalui website PeduliLindungi
suhu tubuh yang tidak normal, ataupun mengalami sakit pada saat itu
kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari
26
apabila ada data data pemeriksaan kesehatan pelaut pelabuhan
FKM UMI. Mengolah data pemeriksaan kesehatan pelaut sebagai cara untuk
sesuai dengan kriteri umur, asal daerah, dan tujuan pemeriksaan kesehatan,
analisis data tersebut di buat dalam bentuk diagram batang, diagram lingkaran
dan diagram garis, kemudian setiap diagram itu diberikan interpretasi agar
27
Hasil Analisis Pengujian Kesehatan Bulan Maret 2020
Perempuan/Female 5%
28
b. Distribusi Frekuensi Pengujian Kesehatan Bulan Maret 2020 Berdasarkan
Kelompok Umur
Grafik 2
Distribusi Frekuensi Pengujian Kesehatan KKP Kelas 1 Makassar
Berdasarkan Kelompok Umur Pada Bulan Maret 2020
100
90 36% 36%
80
70
60
50 20%
40
30
20 8%
10
0 0%
16-25 26-35 36-45 46-55 56-65
29
c. Distribusi Frekuensi Pengujian Kesehatan Bulan Maret 2020 Berdasarkan
Asal Daerah
Grafik 3
Distribusi Frekuensi Pengujian Kesehatan KKP kelas 1 Makassar
Berdasarkan Asal Daerah Pada Bulan Maret 2020
WAJO MALUKU
MAMUJU
MANADO
MAROS
PAMANA
TANA
TANAH
MEDAN
SURAKARTA
POLMAN
SOPPENG
TORAJA
MALUKU
MALINO
LUWU UTARA
LANGKAT
LAMPUNG TORAJA
TUBAN
TORAJA
TANGERANG
SAMARINDA BAU GROBOGAN
DEPOK
BAU
BATAM
1% BANJARMASIN
BANTAENG UTARA
BUMBU
0%
0%
0% 0%
UTARA
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
1% 0% 0%0%
0%
1%
NTT 0%0%0%
0% 0% 0% 0%
PINRANG
PALOPO 1%
MAMASA 1%
1% KOLAKA
KENDARI MAKASSAR
1% 1%
1%
PALU 23%
JAWA TIMUR
ENREKANG
1% 1%
BARRU
1%
SIDRAP 1% LUWU
2% - PARE 2%
PARE
GOWA
15%
2%
JAKARTA
UTARA
BALIKPAPAN
2% 2% SELAYAR
MAJENE 3% BONE
2% 5%
JENEPONTO PANGKEP SINJAI BULUKUMBA TAKALAR
3% 4% 5% 5% 5%
30
d. Distribusi Frekuensi Pengujian Kesehatan Bulan Maret 2020 Berdasarkan
Tujuan Pemeriksaan
Grafik 4
Distribusi Frekuensi Pengujian Kesehatan KKP kelas 1 Makassar
Berdasarkan Tujuan Pemeriksaan Pada Bulan Maret 2020
PENGURUSAN BST 0%
1%
KETERANGAN SIJIL 1%
1%
SKK 1%
1%
KONTRAK KERJA
1%
PEMBUATAN PKL 1%
2%
SIJIL ON BOARD 3%
9%
PENGURUSAN BUKU PELAUT 77%
0 100 200 300 400 500 600 700 800
31
e. Distribusi Frekuensi Pengujian Kesehatan Bulan Maret 2020 Berdasarkan
Kesimpulan
Grafik 5
Distribusi Frekuensi Pengujian Kesehatan KKP kelas 1 Makassar
Berdasarkan Kesimpulan Pada Bulan Maret 2020
3%
97%
32
f. Distribusi Frekuensi Pengujian Kesehatan Bulan Maret 2020 Berdasarkan
Adanya Keterbatasan
Grafik 6
Distribusi Frekuensi Pengujian Kesehatan KKP kelas 1 Makassar
Berdasarkan Adanya Keterbatasan Pada Bulan Maret 2020
3.5
3 43%
2.5
2
1.5
1 15% 14% 14% 14%
0.5
0
JARAK TES BISIK BUTA WARNA BUTA WARNA BUTA WARNA
PANDANG KURANG DARI PARSIAL TOTAL
MATA KIRI 2 METER
KANAN
MENURUN
33
g. Distribusi Frekuensi Pengujian Kesehatan Bulan Maret 2020 Berdasarkan
Jumlah Pasien Dokter
Grafik 7
Distribusi Frekuensi Pengujian Kesehatan KKP kelas 1 Makassar
Berdasarkan Jumlah Pasien Dokter Pada Bulan Maret 2020
0 20 40 60 80 100
34
Hasil Analisis Vaksinasi Wilker Pelabuhan Makassar 27, Maret 2021
Grafik 8
Distribusi Frekuensi Vaksinasi Wilker Pelabuhan KKP kelas 1 Makassar
Berdasarkan Jumlah Terdaftar / Registrasi
51%
141
140
139
138
137 49%
136
135
134
133
Yang terdaftar / registrasi yang memenuhi syarat
35
b. Distribusi Frekuensi Vaksinasi Wilker Pelabuhan Makassar 27, Maret
2021Berdasarkan Total Yang Di Vaksin
Grafik 9
Distribusi Frekuensi Vaksinasi Wilker Pelabuhan KKP kelas 1 Makassar
Berdasarkan Total Yang Di Vaksin
36
c. Distribusi Frekuensi Vaksinasi Wilker Pelabuhan Makassar 27, Maret
2021Berdasarkan Alasan Peserta Vaksinasi Di Tunda dan Di Tolak
Grafik 10
Distribusi Frekuensi Vaksinasi Wilker Pelabuhan KKP kelas 1 Makassar
Berdasarkan Alasan Peserta Vaksinasi Di Tunda dan Di Tolak
20%
DEMAM
HT
80%
3.2.4.1 Validasi
Validasi adalah tindakan pembuktian dengan cara yang sesuai bahwa tiap
37
Validas bisa di dapatkan di bandara dan di pelabuhan, Validasi digunakan
pada saat calon penumpang ingin berangkat dan sudah ada surat test
atau kapal laut, maka hasil test kesehatan harus di validasi sebelum berangkat.
dapat melakukan validasi surat keterangan hasil tes secara digital oleh KKP
sebelum Keluar dari bandara, kartu kuning ini mempermudah bagi para
penyakit khususnya virus Corona (Covid-19) yang sangat mewabah saat ini
38
terhadap keseriusan Indonesia dalam menangani permasalahan ini. Untuk itu
dengan tujuan di kota masing-masing, untuk di data sebagai kontrol bagi negara
HAC wajib diisi oleh setiap penumpang pesawat dari daerah yang
terdampak wabah penyakit. Kartu ini disimpan selama 14 hari dan ditunjukkan
Indonesia manakala sakit, atau merasakan panas dan gejala influenza maka
3.2.4.3 E-Hac
menjawab tantangan di era globalisasi saat ini. Dimana pada saat ini lalu lintas
39
kedatangan penumpang ke dan dari Indonesia sulit dihindari, sehingga
hp android maupun IOS selain itu bisa melalui situs website dengan klik
dimana di download dan daftar sebelum validasi tiket. e-HAC digunakan oleh
untuk di data sebagai control bagi kota terhdap resiko terjadinya penyebaran
sebagai berikut:
40
2) Selesai pengaturan, masuk ke bagian “Account” dan muncul
informasi akun Anda, serta tombol: HAC, Old eHAC, dan Panic.
Pilih “HAC”.
3) Setelah pilih tombol HAC, klik tanda positif (+) di kanan atas layar.
4) Lengkapi data diri pada form registrasi, meliputi nama, usia, jenis
"Selanjutnya".
"Selanjutnya".
dirasa atau kosongkan jika tak ada gejala. Selanjutnya, klik “Submit”.
3) Pilih Sign Up untuk daftar eHAC dengan mengisi email dan password.
41
4) Jika berhasil masuk, Anda akan diberi opsi memilih eHAC domestik
memilihnya dari menu drop down klik “My eHAC”, lalu “eHAC
Domestic”. Bila Anda dari luar negeri, pilih “International” atau klik
dari menu drop down “My eHAC”, pilih menu “eHAC International”.
5) Selanjutnya akan muncul form isian data eHAC. Isi data pribadi dan
6) Isi form kedua yang meliputi data daerah atau negara asal, jika sudah
klik “Next”.
10) Pilih tombol download eHAC sesuai ba hasa yang diinginkan. Anda
42
diperlihatkan kepada petugas di tempat pemeriksaan, atau Anda dapat
Itulah berbagai hal yang perlu Anda ketahui tentang eHAC Indonesia, dari
definisi eHAC, langkah download aplikasi eHAC, cara daftar eHAC, hingga
dari pesawat, digunakan untuk mengecek suhu tubuh para penumpang yang
baru turun dari pesawat maupun petugas bandara yang melewatinya dan
penumpang yang turun dari pesawat tidak lebih dari batas normal yang
43
Hasil Analisa Validasi Bandara Internasional Hasanuddin
Tabel 1
Distribusi Frekuensi Analisa Bandara Internasional Hasanuddin Makassar
Berdasarkan Validasi Keberangkatan
pada 13 April 2021 dengan keberangkatan maskapai terbanyak yakni Lion Air
dengan presentase (32%) atau 780 orang, analisa validasi keberangkatan dengan
penggunaan HAC laki – laki terbanyak pada maskapai Lion air dengan presentase
( 35%) atau 227 orang, analisa validasi keberangkatan dengan penggunaan HAC
perempuan terbanyak pada maskapai Lion air dengan presentase (67%) atau 428
terbanyak pada maskapai dengan presentase ( 31%) atau 20 orang, Analisa validasi
44
keberangkatan dengan penggunaan EHAC perempuan terbanyak pada maskapai Lion
Air dengan presentase (30%) atau 105 orang, Analisa validasi keberangkatan dengan
Proporsi EHAC terbanyak pada maskapai Air Fast dengan presentase (15%) 100.
Grafik 11
Distribusi Frekuensi Proporsi Penggunaan EHAC Pelaku Perjalanan
Udara KKP kelas 1 Makassar Berdasarkan Asal Daerah Penumpang
Yang Menggunakan HAC
Selayar 1%3%
1%
Denpasar 1% 2%
1%
Palopo 21%
5
Ambon 2% 4%
2%
Manokwari 2%
1%
Manado 2% 3%
10%
Luwuk Banggai 8 11
2%
Balikpapan 1 11%
9
Yogyakarta (Kulon Progo) 3%4
14%
Jakarta (Cengkareng) 1% 29%
0 100 200 300 400 500 600
45
Berdasarkan grafik 11, dapat diketahui bahwa proporsi penggunaan
HAC pada pelaku berjalanan Berdasarkan Asal daerah yang terbanyak yakni
daerah Jakarta dengan presentase (29%) 508 orang.
Grafik 12
Distribusi Frekuensi Proporsi Penggunaan EHAC Pelaku Perjalanan
Udara KKP kelas 1 Makassar Berdasarkan Asal Daerah Penumpang
Yang Menggunakan EHAC
40%
35%
30%
25%
20%
35%
15%
10%
5% 8% 8%
6% 5%5%
0% 2% 1%0%2% 0%4%1%1% 3%3%3%2%3%1%2%3%0%0%1%1% 0%1%1%
46
c. Distribusi Frekuensi Proporsi Penggunaan EHAC Pelaku Perjalanan Udara
2 April 2021 Berdasarkan Asal Daerah Penumpang Yang Turun
Grafik 13
Distribusi Frekuensi Proporsi Penggunaan EHAC Pelaku Perjalanan
Udara KKP kelas 1 Makassar Berdasarkan Asal Daerah Penumpang
Yang Turun
40%
35% 34%
30%
25%
20%
15%
10% 9% 9%
8%
5% 4%4%
3% 3%2%3%2%2% 2%3%
0% 1% 2%0%1% 0% 1%1% 1% 0%0%1%1% 0%1%
1%
Bau-Bau
Maumere
Timika
Merauke
Jayapura
tarakan
Palu
Surabaya
Palopo
Mamuju
Kendari
Manado
Selayar
Balikpapan
Luwuk Banggai
Denpasar
Sorong
Ambon
Yogyakarta (Kulon Progo)
Samarinda
Pomala
Manokwari
Kotabaru
Raha
Ternate
Biak
Gorontalo
Morowali
Jakarta (Cengkareng)
47
d. Distribusi Frekuensi Proporsi Penggunaan EHAC Pelaku Perjalanan Udara
2 April 2021 Berdasarkan Total Penggunaan HAC dan EHAC Pada
Penumpang
Grafik 14
Distribusi Frekuensi Proporsi Penggunaan EHAC Pelaku Perjalanan
Udara KKP kelas 1 Makassar Berdasarkan Total Penggunaan HAC dan
EHAC Pada Penumpang
27%
73%
48
e. Distribusi Frekuensi Proporsi Penggunaan EHAC Pelaku Perjalanan Udara
2 April 2021 Berdasarkan Total Penggunaan HAC dan EHAC Pada
Personel
Grafik 15
Distribusi Frekuensi Proporsi Penggunaan EHAC Pelaku Perjalanan
Udara KKP kelas 1 Makassar Berdasarkan Total Penggunaan HAC dan
EHAC Pada Personel
6%
94%
49
f. Distribusi Frekuensi Proporsi Penggunaan EHAC Pelaku Perjalanan Udara
2 April 2021 Berdasarkan Total Penggunaan HAC dan EHAC Pada
Penumpang dan Personel
Grafik 16
Distribusi Frekuensi Proporsi Penggunaan EHAC Pelaku Perjalanan
Udara KKP kelas 1 Makassar Berdasarkan Total Penggunaan HAC dan
EHAC Pada Personel dan Penumpang
26%
Total Penggunaan HAC
Manual (Penumpang +
Personel)
Total Penggunaan EHAC
(Penumpang + Personel)
74%
50
3.2.5 Kegiatan Di Asrama Haji
Makassar. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 17 Maret 2021 – 6 April 2021.
yaitu meja 1 sebagai tempat pendaftaran atau registrasi, meja 2 sebagai tempat
public seperti instansi Angkasa Pura, Lion Group, Pertamina, Basarnas, UPT,
dan Asrama Haji. Kegiatan ini dilakukan untuk membuat system kekebalan
51
tubuh yang normal (dibawah 38 derajat celcius), tekanan darah yang
tenanan darah tidak norma, suhu tubuh yang tidak normal, ataupun
mengalami sakit pada saat itu maka tidak bisa menerima vaksin atau
ditunda.
52
4. Mahasiswa tahu dan mampu melakukan pemeriksaan faktor resiko
pada alat angkut (Kapal/Pesawat) di Pelabuhan Laut Makassar dan
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
5. Mahasiswa tahu dan mampu melakukan pengolahan data, analisa data
dan interpretasi data pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Asrama Haji
Sudiang
3.2.7 Metode Pelaksanaan Kegiatan
- Pelabuhan Laut Makassar
1. Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi (PKSE)
a) Pemeriksaan Kapal
Kapal yang akan bersandar akan memasang tanda
karantina. Pada siang hari bendera kuning/bendera quebec
sedangkan pada malam hari lampu merah diatas lampu
putih. Selanjutnya pegawai KKP bersama mahasiswa
magang melakukan pemeriksaan kapal yang telah
bersandar. Adapun pemeriksaan yang dilakukan seperti
pemeriksaan dapur dan dokumen diantara lain surat
persetujuan berlayar, voyage memo (perjalanan kapal),
principal ship’s particular (identitas kapal), sertifikat
kepemilikan obat – obatan (P3K), buku kesehatan kapal
dan sertifikat bebas tindakan sanitasi kapal. Jika semuanya
sudah lengkap dan tidak ada masalah, maka akan
diterbitkan Certificate Of Pratique (COP).
b) Validasi
Penumpang yang akan melakukan perjalanan wajib
membawa surat keterangan hasil Rapid Tes Antigen/PCR
untuk melihat hasil tes penumpang dan masa berlaku dari
surat tersebut. Jika hasil Rapd Tes Antigen/PCR negatif
53
Covid-19 dan belum melewati masa berlakunya, maka
petugas melakukan validasi dengan memberikan stempel
pada surat keterangan Rapid penumpang. Kemudian
penumpang diminta untuk memperlihatkan barcode
aplikasi EHAC, jika belum memiliki maka penumpang
wajib untuk mengisi terlebih dahulu sebelum dilakukan
validasi.
c) Pengecekan EHAC Penumpang
Setiap penumpang yang tiba di Pelabuhan Laut Makkasar
wajib mengumpulkan kertas kuning yang telah disediakan
atau dari Pelabuhan sebelumnya atau memperlihatkan
barcode aplikasi EHAC kepada petugas.
2. Upaya Kesehatan Lintas Wilayah (UKLW)
Mahasiswa melakukan penginputan data, pengolahan data dan
pembuatan laporan pengujian kesehatan pelaut dan vaksinasi
Covid-19. Data pengujian kesehatan pelaut diambil dari web
SINKARKES kemudian diolah dan dibuatkan laporan setiap
bulan, sedangkan untuk data vaksinasi Covid-19 diambil setelah
pelaksanaan vaksin selesai dilakukan yang terletak di PELINDO.
Kemudian laporan dikumpul kepada chief (ketua) untuk disetor di
ruangan diklat.
54
Menurut info terupdate yang berlaku mulai tanggal 22 April – 05
Mei 2021 & 18 – 24 Mei 2021 untuk hasil tes Antigen Covid-19
atau PCR maksimal 1 × 24 jam sebelum berangkat sedangkan tes
GeNose C19 dilakukan di Bandara sebelum berangkat. Jika surat
keterangan Covid-19 hasilnya negatif dan belum melewati masa
berlaku, maka dilakukan validasi dengan pemberian stempel pada
surat keterangan Covid-19. Kemudian penumpang diarahkan untuk
mendownload aplikasi EHAC dengan mengisi data diri untuk
mendapatkan barcode yang akan diperlihatkan di bandara tujuan.
2. Pemeriksaan EHAC/HAC di Kedatangan
Setiap penumpang tujuan akhir Makassar, sebelum keluar harus
menunjukkan barcode aplikasi EHAC atau kertas kuning (HAC)
sebagai persyaratan untuk meninggalkan Bandara. Jika penumpang
belum mempunyai aplikasi EHAC maka relawan atau mahasiswa
magang yang bertugas akan mengarahkan untuk mendownload
aplikasi EHAC di Playstore atau mengisi HAC manual yang telah
disediakan di meja hijau dan cokelat. Jika penumpang mengalami
kesulitan dalam pengisian, maka relawan atau mahasiswa magang
yang bertugas akan membantu mengisi.
3. Pengawasan Suhu Tubuh di Thermal Scennar
Setiap penumpang yang melewati Themal Scennar akan terbaca
suhu tubuhnya. Jika > 37.5 maka petugas akan mengecek ulang
suhu tubuh penumpang dengan menggunakan thermogun. Jika
terdapat penumpang yang bersuhu tubuh > 37.5 maka petugas
menghubungi pegawai KKP untuk dibawa ke Holding Room untuk
dilakukan pemeriksaan. Bila hasil pemeriksaan dinyatakan suspek
maka akan dirujuk ke Rumah Sakit. Bila tidak masuk kriteria
suspek maka akan di buatkan notifikasi ke Dinas Kesehatan
tujuannya.
55
- Asrama Haji
Mahasiswa diminta untuk membantu dalam proses Vaksinasi Covid-19
sesuai prosedur yang ada di antara lain:
1. Tahap Registrasi
Peserta vaksin di minta untuk datang sesuai jadwal yang
ditentukan, kemudian mengantri untuk penginputan data seperti
identitas diri, lalu kemudian di verifikasi apakah data yang telah di
input sudah benar.
2. Pengecekan Suhu Tubuh dan Pengukuran Tensi
Jika peserta vaksin memiliki suhu < 36.0 atau > 37.5 maka
dilakukan pengecekan suhu ulang, apabila suhunya masih tetap
sama maka, pemberian vaksin ditunda. Sama halnya jika tekanan
darah ≥ 180/110 mmhg pengukuran tekanan darah di ulang 5 – 10
menit kemudian. jika masih tinggi maka pemberian vaksin ditunda
sampai tekanan darah terkontrol.
3. Screening
Kegiatan screening dilakukan oleh dokter dengan memberikan
pertanyaan berdasarkan format screening yang telah disediakan
untuk menilai kelayakan peserta apakah memenuhi kriteria dapat
menerima vaksin atau tidak.
4. Pemberian Vaksin
Penyuntikan vaksin dilakukan di lengan kiri atas secara
Intramuscular (IM) oleh vaksinator yang sudah dilatih.
5. Pencacatan dan Observasi
Setelah melakukan vaksinasi, petugas mencatat hasil pelayanan
vaksinasi di aplikasi PCare. Kemudian dilakukan observasi selama
30 menit untuk memonitoring kemungkinan terjadinya Kejadian
Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Setelah dipastikan tidak adanya
KIPI peserta akan mendapatkan sertifikat vaksinasi. dan diarahkan
56
untuk menghubungi nomor kontak yang telah disediakan jika ada
keluhan pasca vaksin.
3.2.8 Alat dan Bahan yang Digunakan
- Pelabuhan Laut Makassar
Adapun alat dan bahan yang digunakan, yaitu :
1. Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi (PKSE)
a) Pemeriksaan Kapal
• Form Kapal
• Pulpen
• Thermogun/alat pengukur suhu
b) Validasi
• Stempel
• Pulpen
• Handphone
2. Upaya Kesehatan Lintas Wilayah (UKLW)
• Laptop
- Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
Adapun alat dan bahan yang digunakan, yaitu :
1. Validasi Keberangkatan
• Stempel
• Pulpen
2. Pemeriksaan EHAC/HAC
• Handphone/ aplikasi EHAC
• Kertas kuning/HAC
• Pulpen
• Kertas
3. Pengawasan Suhu Tubuh
• Thermogun/alat pengukur suhu
57
- Asrama Haji
Adapun alat dan bahan yang digunakan, yaitu :
• Laptop
• Tensimeter
• Pulpen
• Kertas
3.2.9 Hambatan dan Solusi
1. Hambatan dan Kendala
a. Pelaksanaan kegiatan magang dilaksanakan dalam kondisi saat ini
masih dalam masa pandemi sehingga harus menggunakan protokol
kesehatan dengan baik, sementara Bandara Internasional Hasanuddin
Makassar dalam tahap perbaikan sehingga mahasiswa yang
melakukan kegiatan lapangan khususnya di area kedatangan Bandara
Internasional Sultan Hasanuddin Makassar merasa pengap dan panas.
b. Pelaksanaan kegiatan magang dilaksanakan di wilayah terbatas
khususnya pada kegiatan lapangan di area pemberangkatan Bandara
Internasional Sultan Hasanuddin Makassar sehingga mahasiswa
magang epidemiologi diharuskan melewati beberapa pemeriksaan
yang ketat serta dengan persyaratan khusus.
2. Solusi
a. Pemilihan area parkir kendaraan dilakukan di lokasi yang tidak berada
di area parkir Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar
tetapi dengan pertimbangan lokasi yang tidak terlalu jauh dari KKP
Kelas I Makassar
b. Kegiatan lapangan pada area terbatas di Bandara Internasional Sultan
Hasanuddin Makassar dilakukan dengan didampingi oleh pegawai
KKP Kelas I Makassar. Namun pada pelaksanaan kegiatan lapangan di
area terbatas selanjutnya dilakukan dengan memperlihatkan surat izin
58
magang sebagai bentuk legalitas status sebagai mahasiswa magang
epidemiologi.
59
BAB IV
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Kegiatan magang yang dilaksanakan oleh mahasiswa magang
peminatan epidemiologi program studi kesehatan masyarakat universitas
muslim indonesia yang berlangsung selama 40 hari di bagi dalam 2
gelombang dengan bentuk kegiatan yg beragam mulai dari kegiatan di
Bandara Internasional Hasanuddin seperti validasi, pengawasan EHAC
dan HAC , pengawasan Thermal Scanner / pengecekan suhu tubuh pada
penumpang dengan tujuan makassar, kemudian kegiatan di wilayah kerja
pelabuhan laut makassar seperti validasi, pengawasan EHAC dan HAC,
pemeriksaan kapal, vaksinasi covid-19 dan pengolahan data UKLW dan
yang terakhir yaitu kegiatan di asrama haji makassar yakni vaksinasi
covid-19 bagi pelayanan publik.
1.2 Saran
1. Bagi pihak KKP Kelas 1 Makassar
Monitoring ketersediaan alat dan bahan oleh pihak KKP untuk kegiatan
magang kiranya lebih ditingkatkan. Serta kami berharap diberikan surat
keterangan atau sertifikat yg menyatakan telah mengikuti magang di
kantor KKP Kelas 1 Makassar yang mana dapat digunakan nantinya
dalam melamar pekerjaan.
2. Bagi Dosen
Pembekalan magang bagi mahasiswa sekiranya dapat dilakukan lebih
baik lagi khususnya penjelasan sistematika dilapangan.
60
4. Bagi Mahasiswa
Sebaiknya dalam pelaksanaan magang dapat lebih di siplin dalam
mengikuti protokol kesehatan dan juga disiplin waktu.
61
DAFTAR PUSTAKA
Al, Hasdar, Emilia, Annisa, Vanny, Wulan, Retno, Awalia, Ardalif B. Laporan
Magang Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Hasanuddin 2020. Makassar; 2020.
Surya, Firman M. Laporan Magang Epidemiologi FKM Universitas Hasanuddin
2020. Makassar; 2020.
Destivanesha. Pencegahan Penyebaran Virus Corona Di Indonesia Menggunakan
Artificial Intellegence. 2020.
RI K. Panduan Penggunaan EHAC Direktorat Surveilans Dan Karantina Kesehatan
Ditjen Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit. Jakarta: 2020; 2020.
Rochani Nani Rahayu S. Vaksin Covid-19 Di Indonesia : Analisis Berita Hoax. 2021.
RI K. Mekanisme Pendaftaran Vaksinasi Covid-19. 2021.
62
DOKUMENTASI KEGIATAN MAGANG MAHASISWA EPIDEMIOLOGI
FKM UMI
63
5. Kegiatan pengawasan thermal scanner dan pengecekan suhu tubuh di
64
65
6. Pengawasan HAC dan EHAC di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
Makassar
66
7. Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Di Asrama Haji Sudiang Makassar
67
8. Pemeriksaan Dokumen Kapal Oleh Bidang PKSE
68
9. Kegiatan Validasi Di Wilker Pelabuhan Makassar
69
10. Pengawasan HAC dan EHAC Di Wilker Pelabuhan Makassar
70
11. Vaksinasi Covid-19 di Wilker Pelabuhan Makassar
71
LAMPIRAN
72
Lampiran 2 ( Form pemeriksaan kapal )
73