Oleh:
061911010
Disetujui,
Mengetahui,
Ka.Prodi Teknologi Laboratorium Medis
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan, karena berkat serta doa penulis
dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir dengan judul “Analisis Perbedaan
Hasil Pemeriksaan Jumlah Trombsit Sampel Darah Kapiler (Micro Blood
Collection) dan Darah Vena Menggunakan Alat Hematology Analyzer” tugas
akhir ini di buat untuk memenuhi tugas akhir perkuliahaan dan sebagai salah satu
persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana D-IV di Program Studi Teknologi
Laboratorium Medis Universitas Binawan. Selain itu, tugas akhir ini sebagai salah
satu wujud implementasi dari ilmu yang penulis dapat di masa perkuliahan Program
Studi Teknologi Laboratorium Medis Universitas Binawan.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis berharap dapat lebih banyak lagi dalam mempelajari ilmu yang
didapatkan. Tugas akhir ini tentunya tidak lepas dari bimbingan, masukan, dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
ii
6. Seluruh dosen D-IV Program studi Teknologi Laboratorium Medis yang telah
memberikan dan mengajar saya selama saya menempuh pendidikan di
Universitas Binawan.
7. Kedua orang tua tercinta Bapa dan Mama yang selalu memberi doa yang tidak
pernah henti untuk saya, memberi dukungan dan semangat agar saya tidak
pernah menyerah dalam mengerjakan tugas akhir.
8. Keluarga saya, yang selalu memberi doa serta dukungan dan meyakinkan saya
bahwa saya bisa melewati tahap akhir ini dengan baik sesuai dengan harapan
yang saya miliki.
9. Sahabat dekat saya di Universitas Binawan Alfira Nur yanti, Anisa Indriyani,
Ani afri yang menjadi tempat sandaran disaat saya sudah merasa lelah dan
hilang rasa percaya diri.
10. Teman seperjuangan Angkatan 2019 D-IV Program studi Teknologi
Laboratorium Medis yang tidak bisa saya sebut satu persatu.
Saya berharap semoga Tuhan Yang Maha Esa mengaruniakan rahmat dan
berkatnya kepada mereka semua. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita
semua, Amin.
iii
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
2.1 Darah...............................................................................................5
2.10.Kalibrasi ........................................................................................24
2.11.Perawatan ......................................................................................25
iv
2.12.Kerangka Teori .............................................................................27
2.13.Penelitian relevan..........................................................................28
DAFTAR PUSTAKA................................................................................49
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Definisi Operasional ...............................................................................31
Tabel 2: Jadwal Kegiatan .......................................................................................33
Tabel 3: Tabel Interprestasi Hasil ..........................................................................40
Tabel 4 : Data Tabulasi .........................................................................................41
Tabel 5 : Karakteristik Berdasarkan Usia ..............................................................43
Tabel 6 : Rata-rata Hasil Jumlah Trombosit Darah Kapiler ..................................44
Tabel 7 : Hasil Uji Statistik paired T-test ..............................................................44
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Hematopoieseis .....................................................................................9
Gambar 2 : Komponen darah. ................................................................................10
Gambar 3 : Trombosit ............................................................................................12
Gambar 4 : Struktur trombosit ...............................................................................15
Gambar 5 : Alat Hematologi Analyzer Medonic M series(30) ..............................22
Gambar 6 : Kerangka Teori....................................................................................27
Gambar 7 : Kerangka Konsep ................................................................................30
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
1
BAB I
PENDAHULUAN
UNIVERSITAS BINAWAN
2
dewasa dilakukan di vena difossa cubiti, vena supervisial jika pada anak-
anak atau bayi di vena jugularis eksterna, vena femoralis atau sinus
sagittalis superior(5). Perbedaan antara darah kapiler dan darah vena sekitar
9-32% pada keadaan tertentu yang berhubungan dengan adhesi trombosit
pada tempat perdarahan pada kulit(6). Terjadinya pengenceran pada sampel
darah kapiler menjadi penyebab kelemahan sebagai sampel pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan jumlah trombosit dapat berpengaruh karena sampel
darah bercampur dengan cairan jaringan.
UNIVERSITAS BINAWAN
3
UNIVERSITAS BINAWAN
4
1.6.1. Peneliti
1.6.3. Masyarakat
UNIVERSITAS BINAWAN
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Darah
UNIVERSITAS BINAWAN
6
a. Pernafasan
b. Nutrisi
c. Ekskresi
UNIVERSITAS BINAWAN
7
UNIVERSITAS BINAWAN
8
2.1.3 Hematopoiesis
Merupakan proses produksi dan perkembangan sel darah
dari sel induk atau stem sel sampai beredar dialiran darah untuk
mengganti sel darah yang rusak. Maturasi adalah proses
pematangan sel darah(13). Kelangsungan hemopoesis memerlukan
sel induk hemopoietik (hemtopoietic stem cell) yang akan
berkembang menjadi sel-sel darah yaitu, eritrosit, leukosit,
trombosit serta beberapa sel dalam sumsum tulang seperti
fibroblast dan lingkungan mikro (microenvirontment). Berikut ini
adalah gambar hematopoiesis:
UNIVERSITAS BINAWAN
9
Gambar 1 : Hematopoieseis
Tempat pembentukan sel darah menurut masanya dibagi menjadi 2 yaitu:
Pada masa ini hematopoiesis terjadi pada sumsum tulang pada tiga
bulan sebelum bayi lahir dan berlanjut hingga seumur hidup.
UNIVERSITAS BINAWAN
10
Komponen seluler sering disebut sel darah, ada tiga jenis sel, yaitu
eritrosit, leukosit, dan trombosit(15).
UNIVERSITAS BINAWAN
11
UNIVERSITAS BINAWAN
12
2.2. Trombosit
(15)
Gambar 3 : Trombosit
Trombosit merupakan jenis sel darah yang bertanggung
jawab untuk pembekuan darah. Trombosit masih dapat mensintesis
protein meskipun sangat terbatas karena beberapa RNA masih ada
di dalam sitoplasma(22).
UNIVERSITAS BINAWAN
13
UNIVERSITAS BINAWAN
14
UNIVERSITAS BINAWAN
15
UNIVERSITAS BINAWAN
16
a. Metode Fonio
UNIVERSITAS BINAWAN
17
perbandingan sekitar 1:3 lalu dibuat sediaan apusan darah tepi dan
diwarnai dengan Giemsa dan Wright, kemudian diperiksa dengan
pembesaran mikroskop 40x(28). Kelebihan dari metode ini adalah
mudah dilakukan, sederhana, praktis dan ralatif murah sehingga
dapat melihat ukuran dan morfologi dari trombosit, kekurangan
metode ini yaitu trombosit yang tidak tersebar baik dalam sediaan
apusan darah sehingga membuat perhitungan trombosit tidak
akurat biasanya cara tidak langsung digunakan untuk melihat
trombosit yang abnormal(2).
a. Hematology Analyzer
UNIVERSITAS BINAWAN
18
UNIVERSITAS BINAWAN
19
UNIVERSITAS BINAWAN
20
UNIVERSITAS BINAWAN
21
UNIVERSITAS BINAWAN
22
UNIVERSITAS BINAWAN
23
Teknik dasar untuk mengukur sel darah dalam flow cytometri adalah
impedansi listrik (electrical impedance) dan pendar cahaya (light
scattering). Teknik impedansi berdasarkan pada pengukuran jumlah
resistensi antara dua elektroda(32). Beberapa keuntungan menggunakan
Hematology analyzer adalah pemipetan sampel yang tepat, waktu
pemeriksaan yang efisien dan keakuratan hasil. Hematology analyzer dapat
melakukan pengukuran dengan cepat dan hanya membutuhkan waktu
kurang dari satu menit. Sampel darah dapat menggunakan sampel darah
vena dan sampel darah kapiler dengan volume darah yang lebih sedikit.
Pemeriksaan sampel darah kapiler dilakukan menggunakan Micro Pipette
Adapter (MPA) darah kapiler yang dibutuhkan 20µL. Mikropipet berbahan
plastik berbentuk kecil menyebabkan trombosit menggumpal pada dinding
bagian dalam mikropipet sehingga berpengaruh terhadap hasil(9).
UNIVERSITAS BINAWAN
24
sampel darah kapiler dengan volume sampel sedikit. Sampel darah kapiler
yang dapat ditampung mikropipet adalah 20 µL(30).
2.10. Kalibrasi
UNIVERSITAS BINAWAN
25
2. Metode 2: Jika tidak ada kalibrator, gunakan sampel dengan nilai yang
diketahui atau tentukan nilai target menggunakan metode penganalisis
atau mikroskop referensi dengan sampel milik laboratorium.
2.11. Perawatan
UNIVERSITAS BINAWAN
26
UNIVERSITAS BINAWAN
27
Manual Otomatis
Langsung Tidak
Langsung
Jumlah
trombosit
:Tidak dilakukan
:Dilakukan
UNIVERSITAS BINAWAN
28
Ho : Tidak ada perbedaan jumlah trombosit pada darah kapiler dan darah
vena menggunakan hematology analyzer.
H1 : Ada perbedaan antara jumlah trombosit pada darah kapiler dan darah
vena menggunakan hematology analyzer.
UNIVERSITAS BINAWAN
29
UNIVERSITAS BINAWAN
30
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Jumlah
Trombosit
UNIVERSITAS BINAWAN
31
Skala
No Variabel Pengertian Cara Ukur Hasil Ukur
ukur
Nilai normal
Banyaknya Sampel darah Yang
trombosit yang trombosit :
di masukkan ke
diperoleh dari 150.000–
Jumlah sampel darah dalam alat automatik Skala
1. kapiler dan darah 400.000/mm3 (
Trombosit yaitu hematology Rasio
vena dari pasien Nilai kritis <
rawat Jalan di analyzer Medonic
Klinik Pratama 20.000 –
M-32 Serises.
Desa Putera >1.000.000 mm3 )
Sampel darah
Darah vena dengan Menggunakan
vena yang layak :
antikoagulan EDTA metode Open
Darah Vena yang diambil dari System, darah 1. Sampel darah Skala
2.
EDTA pasien rawat jalan dimasukkan ke terisi 2cc. Nominal
di Klinik Pratama dalam tabung
2.Sampel darah
Desa Putera antikoagulan
tercampur
UNIVERSITAS BINAWAN
32
3.4.1. Populasi
3.4.2. Sampel
UNIVERSITAS BINAWAN
33
Bulan
No Kegiatan
Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
22 22 23 23 23 23 23 23 23
1. Penentuan Judul
2. Studi Literatur
Penyusunan
3.
Proposal
4. Seminar Proposal
5. Persiapan Penelitian
6. Pengumpulan data
7. Pengolahan data
8. Analisis data
Pembuatan Laporan
9.
Akhir
UNIVERSITAS BINAWAN
34
2) Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dalam alur penelitian adalah dengan
melakukan prosedur Pra Analitik, Analitik, dan Pasca Analitik sebagai
berikut :
A. Pra Analitik
UNIVERSITAS BINAWAN
35
UNIVERSITAS BINAWAN
36
UNIVERSITAS BINAWAN
37
UNIVERSITAS BINAWAN
38
UNIVERSITAS BINAWAN
39
UNIVERSITAS BINAWAN
40
C. Pasca Analitik
a. Pencatatan Hasil
UNIVERSITAS BINAWAN
41
b. Pelaporan Hasil
Dst
UNIVERSITAS BINAWAN
42
UNIVERSITAS BINAWAN
43
BAB IV
UNIVERSITAS BINAWAN
44
Rata-rata Selisih
Jenis
n jumlah Minimum Maximum Rata-
Spesimen
trombosit rata/mmᶾ
Darah
40 253.400 115.000 373.000
Vena
8.350
Darah
40 245.050 132.000 348.000
Kapiler
Berdasarkan Tabel 6 didapatkan hasil selisih jumlah trombosit darah
kapiler dan darah vena sebnayak 8.350/mm3. Data yang telah didapatkan
dilakukan uji shapiro-Wilk untuk mengetahui distribusi data. Hasil uji
shapiro-Wilk menunjukkan data berdistribusi normal, dimana nilai P>0,05,
kemudian dilakukan uji statistik Paired T-test.
Tabel 7Paired
: HasilDifferences
Uji Statistik paired T-test
95% Confidence
Std. Interval of the Sig.
Std. Error Difference (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Darah Vena - 8350.00 25550.90 4039.95 178.424 16521.57 2.067 39 .045
Darah Kapiler 0 4 3 6
UNIVERSITAS BINAWAN
45
4.2. Pembahasan
UNIVERSITAS BINAWAN
46
dengan darah kapiler yaitu sebesar 210.000/mm3 untuk darah vena dan
201.812/mm3 untuk darah kapiler(10).
Hasil penelitian yang diperoleh pada Tabel 8 berdasarkan
pengambilan darah vena dan darah kapiler terhadap pemeriksaan jumlah
trombosit menggunakan hematology analyzer medonic M-32 series
menggunakan Uji statistik Paired T-test dengan menggunakan purposive
total sampling sebanyak 40 sampel, didapatkan nilai Sig. (2-Tailed) 0,045
kerena nilai sig (Sig. < 0,05) dapat diartikan H1 diterima dan H0 ditolak, atau
ada perbedaan yang signifikan antara jumlah trombosit darah kapiler dan
darah vena. Hasil uji ini sejalan dengan penelitian Hieronymus dkk pada 30
sampel mahasiswa D3 Analis kesehatan STIKes Yogyakarta menggunakan
uji paired t-test didapatkan hasil Sig(2Tailed) sebesar 0,001, yang
menunjukkan adanya perbedaan hasil antara jumlah tromosit darah vena dan
darah kapiler(9). Tahun 2018 dilakukan penelitian yang serupa pemeriksaan
jumlah trombosit pada darah vena dan kapiler pada 39 sampel yang
dilakukan oleh Helda ramadhanti dilakukan analisis deskriptif didapatkan
hasil uji Paired T-test 0,000 adanya perbedaan yang signifikan antara darah
vena dan darah kapiler(36). Hasil serupa di dapatkan tahun 2013 pada
penelitian yang dilakukan oleh Wimbadi sigit dkk pada uji Paired T-test
dengan sampel darah vena dan darah kapiler dengan menggunakan
hematology analyzer pada pasien di Rumah Sakit Bhayangkara
Jayapura(37).
Pengambilan darah vena dengan menggunakan spuit memiliki
tingkat kesalahan relatif lebih kecil dibandingkan dengan pengambilan
darah kapiler dengan menggunakan lancet. Pengambilan darah vena jarum
spuit langsung masuk kedalam pembuluh darah vena sehingga tidak
diperlukan pemijatan dan pemerasan yang menyebabkan pengenceran
sampel dan mempengaruhi hasil pemeriksaan. Pengambilan darah kapiler
dilakukan pemijatan dan pemerasan pada lokasi pengambilan sampel
sehingga memungkinkan sampel darah kapiler tercampur dengan cairan
jaringan. Menyebabkan jumlah hasil trombosit lebih sedikit dan hasil
UNIVERSITAS BINAWAN
47
UNIVERSITAS BINAWAN
48
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
UNIVERSITAS BINAWAN
49
DAFTAR PUSTAKA
1. Rosita L, Pramana AAC, Arfira FR. Hematologi Dasar. Nuevos sistemas
de comunicación e información. 2019. 2013–2015 p.
2. Kiswari R. hematology dan tranfusi. buku ajar. Jakarta: Erlangga; 2014.
3. Sujud S, Hardiasari R, Nuryati A. Perbedaan Jumlah Trombosit Pada Darah
EDTA Yang Segera Diperiksa dan Penundaan Selama 1 Jam di
Laboratorium RSJ Grhasia Yogyakarta. Med Lab Technol J. 2015;1(2):91.
4. Arni DS. Perbedaan Jumlah Trombosit Sampel Darah Vena dan Kapiler
Menggunakan Micro Pipette Hematology Analyzer. Repos Univ
Muhammadiyah Semarang. 2018;7:6–18.
5. Nugraha G. Teknik Pengambilan dan Penanganan Spesimen Darah Vena
Manusia untuk Penelitian. Teknik Pengambilan dan Penanganan Spesimen
Darah Vena Manusia untuk Penelitian. 2022.
6. Dacie Sir John V & Lewis. Dacie and Lewis Practical Haematology
[Internet]. Elsevier; 2006. Available from:
https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/B0443066604X50016
7. Winarti, Dwiyana A, Artha DE. Hubungan Antara Profil Trombosit
Dengan Hematokrit Pada Pasien Suspek Demam Berdarah Dengue Dan
Perbandingan Metode Manual Dan Metode Automatik. J Media Laboran.
2018;8(2):34–42.
8. Khasanah U. Perbedaan hasil pemeriksaan hitung jumlah trombosit pada
darah vena dan darah kapiler dengan metode tabung Skripsi. Univ
Muhammadiyah Semarang [Internet]. 2016;49. Available from:
http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/144
9. Prasetya HR, Dentri MI, Sistiyono S. Perbedaan Hitung Jumlah Trombosit
Menggunakan Darah Vena dan Darah Kapiler. J Heal [Internet]. 2016 Jul
31;3(2):81. Available from:
http://journal.gunabangsa.ac.id/index.php/joh/article/view/68
10. Arni DS, Ariyadi T, Nuroini F. Perbedaan Jumlah Trombosit Sampel Darah
Vena. Manuscript [Internet]. 2018;1–5. Available from:
http://repository.unimus.ac.id
UNIVERSITAS BINAWAN
50
UNIVERSITAS BINAWAN
51
UNIVERSITAS BINAWAN
52
UNIVERSITAS BINAWAN
53
UNIVERSITAS BINAWAN
54
UNIVERSITAS BINAWAN
55
UNIVERSITAS BINAWAN
56
UNIVERSITAS BINAWAN
57
UNIVERSITAS BINAWAN
58
UNIVERSITAS BINAWAN
59
Jenis
No Nama Umur Darah Vena Darah Kapiler
Kelamin
1 Nn. AA P 15 305.000 290000
2 Nn. APM P 22 343.000 312000
3 Tn. YO L 37 174.000 156000
4 Tn. DN L 42 165.000 158000
5 Ny. SI P 45 321.000 334000
6 Ny. DH P 45 253.000 298000
7 Tn. RY L 36 228.000 212000
8 An. KA P 11 253.000 237000
9 Tn. FS L 17 115.000 132000
10 Nn. RA P 16 373.000 348000
11 Ny. SM P 41 342.000 319000
12 Tn. MH L 45 280.000 298000
13 Nn. AA P 18 219.000 205000
14 Nn. VA P 28 256.000 276000
15 Ny. IL P 40 209.000 196000
16 An. BN L 10 204.000 224000
17 Ny.SK P 41 235.000 213000
18 Nn. KA P 16 306.000 280000
19 An JA L 14 341.000 305000
20 Tn MA L 22 285.000 302000
21 An . LN L 13 233.000 256000
22 Ny. LA P 39 252.000 216000
23 Ny. RZ P 27 272.000 287000
24 Ny. WA P 45 215.000 234000
25 An. MR L 12 157.000 175000
26 Ny SL P 43 245.000 220000
27 Tn. EY L 45 321.000 348000
28 Ny. PR P 31 327.000 280000
29 An. ZA L 11 217.000 240000
30 Tn. FI L 21 277.000 250000
31 Tn MGN L 17 186.000 190000
32 Tn. NL L 29 223.000 255000
33 Ny. SJ P 38 231.000 215000
34 Ny. LS P 33 339.000 289000
35 An. AA L 10 254.000 196000
36 An. AK L 10 198.000 160000
37 Nn. VN P 22 288.000 257000
38 Tn. SD L 29 164.000 153000
39 An. IM L 15 303.000 288000
40 Tn. MF L 19 227.000 198000
UNIVERSITAS BINAWAN
60
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 10 3 7.5 7.5 7.5
11 2 5.0 5.0 12.5
12 1 2.5 2.5 15.0
13 1 2.5 2.5 17.5
14 1 2.5 2.5 20.0
15 2 5.0 5.0 25.0
16 2 5.0 5.0 30.0
17 2 5.0 5.0 35.0
18 1 2.5 2.5 37.5
19 1 2.5 2.5 40.0
21 1 2.5 2.5 42.5
22 3 7.5 7.5 50.0
27 1 2.5 2.5 52.5
28 1 2.5 2.5 55.0
29 2 5.0 5.0 60.0
31 1 2.5 2.5 62.5
33 1 2.5 2.5 65.0
36 1 2.5 2.5 67.5
37 1 2.5 2.5 70.0
38 1 2.5 2.5 72.5
39 1 2.5 2.5 75.0
40 1 2.5 2.5 77.5
41 2 5.0 5.0 82.5
42 1 2.5 2.5 85.0
43 1 2.5 2.5 87.5
45 5 12.5 12.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
UNIVERSITAS BINAWAN
61
Darah Kapiler
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 132000 1 2.5 2.5 2.5
153000 1 2.5 2.5 5.0
156000 1 2.5 2.5 7.5
158000 1 2.5 2.5 10.0
160000 1 2.5 2.5 12.5
175000 1 2.5 2.5 15.0
190000 1 2.5 2.5 17.5
196000 2 5.0 5.0 22.5
198000 1 2.5 2.5 25.0
205000 1 2.5 2.5 27.5
212000 1 2.5 2.5 30.0
213000 1 2.5 2.5 32.5
215000 1 2.5 2.5 35.0
216000 1 2.5 2.5 37.5
220000 1 2.5 2.5 40.0
224000 1 2.5 2.5 42.5
234000 1 2.5 2.5 45.0
237000 1 2.5 2.5 47.5
240000 1 2.5 2.5 50.0
250000 1 2.5 2.5 52.5
255000 1 2.5 2.5 55.0
256000 1 2.5 2.5 57.5
257000 1 2.5 2.5 60.0
276000 1 2.5 2.5 62.5
280000 2 5.0 5.0 67.5
287000 1 2.5 2.5 70.0
288000 1 2.5 2.5 72.5
289000 1 2.5 2.5 75.0
290000 1 2.5 2.5 77.5
298000 2 5.0 5.0 82.5
302000 1 2.5 2.5 85.0
305000 1 2.5 2.5 87.5
312000 1 2.5 2.5 90.0
319000 1 2.5 2.5 92.5
UNIVERSITAS BINAWAN
62
Darah Vena
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 115000 1 2.5 2.5 2.5
157000 1 2.5 2.5 5.0
164000 1 2.5 2.5 7.5
165000 1 2.5 2.5 10.0
174000 1 2.5 2.5 12.5
186000 1 2.5 2.5 15.0
198000 1 2.5 2.5 17.5
204000 1 2.5 2.5 20.0
209000 1 2.5 2.5 22.5
215000 1 2.5 2.5 25.0
217000 1 2.5 2.5 27.5
219000 1 2.5 2.5 30.0
223000 1 2.5 2.5 32.5
227000 1 2.5 2.5 35.0
228000 1 2.5 2.5 37.5
231000 1 2.5 2.5 40.0
233000 1 2.5 2.5 42.5
235000 1 2.5 2.5 45.0
245000 1 2.5 2.5 47.5
252000 1 2.5 2.5 50.0
253000 2 5.0 5.0 55.0
254000 1 2.5 2.5 57.5
256000 1 2.5 2.5 60.0
272000 1 2.5 2.5 62.5
277000 1 2.5 2.5 65.0
280000 1 2.5 2.5 67.5
285000 1 2.5 2.5 70.0
288000 1 2.5 2.5 72.5
303000 1 2.5 2.5 75.0
UNIVERSITAS BINAWAN
63
Statistics
Darah Vena Darah Kapiler
N Valid 40 40
Missing 0 0
Mean 253400.00 245050.00
Std. Deviation 60256.631 57414.351
Range 258000 216000
Minimum 115000 132000
Maximum 373000 348000
Percentiles 25 215500.00 199750.00
50 252500.00 245000.00
75 304500.00 289750.00
Descriptive Statistics
Std.
N Range Minimum Maximum Mean Deviation
Darah Vena 40 258000 115000 373000 253400.00 60256.631
Valid N (listwise) 40
UNIVERSITAS BINAWAN
64
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Darah Vena .083 40 .200* .983 40 .802
UNIVERSITAS BINAWAN
65
Correlations
UNIVERSITAS BINAWAN
66
UNIVERSITAS BINAWAN
67
PEDOMAN WAWANCARA
Petunjuk Wawancara:
6. Jawaban dari informan tidak ada yang benar atau salah, dan akan dijaga
kerahasiaannya.
UNIVERSITAS BINAWAN
68
Nama :
Tanggal Lahir :
Alamat :
No.Telp :
NIM : 061911010
Depok, 2023
Peneliti Responden
UNIVERSITAS BINAWAN
69
Curiculum Vitae
Identitas diri
Nama lengkap : Oktavia Marintan Manullang
Kewarganegaaraan : WNI
Status : Mahasiswi
Email : Oktaviamarintan16@gmail.com
: Oktavia.marintanmanullang@student.binawan.com
Riwayat Pendidikan
UNIVERSITAS BINAWAN