TT 1 PDGK 4500 Tap
TT 1 PDGK 4500 Tap
NIM : 835144663
Makul : PDGK 4500/Tugas Akhir Program
Tugas Tutorial 1
1. Tiga penyebab anak-anak tidak dapat menhafal definisi hutan homogen dan hutan
heterogen.
Siswa tidak dilibatkan secara aktif dalam penemuan informasi (dalam hal ini
definisi) sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami gagasan dan
informasi yang baru.
2. Tiga upaya yang dapat dilakukan agar pembelajaran IPS lebih bermakna, berikut
alasannya:
Model pembelajaran yang diambil harus sesuai dengan karakteristik siswa SD.
Menurut Robert J. Havighurt, anak usia SD memiliki karakteristik senang bermain,
senang bergerak, senang bekerja dalam kelompok dan senang melakukan atau
melaksanakan dan meragakan sesutu secara langsung. Karakteristik ini membawa
implikasi bahwa guru harus mampu merencanakan model pembelajaran yang
memungkinkan adanya : Unsur permainan, anak berpindah atau bergerak, anak
bekerja atau belajar dalam kelompok dan anak terlibat aktif dalam pembelajaran
dan penemuan informasi.
Rencana Kegiatan :
Kegiatan Awal
Sumber daya alam apa yang diperlukan oleh mobil agar bisa berjalan?
Coba sebutkan jenis-jenis sumber daya alam yang kita bahas minggu lalu?
Siapa yang pernah melihat hutan? Apa saja yang ada di hutan?
Kegiatan Inti
a) Guru membagi siswa dalam kelompok kecil, dan kepada masing-masing kelompok
diberikan lembar kerja yang berisi pertanyaan diatas
b) Guru memberikan penjelasan sikap tentang tugas yang akan diselesaikan melalui
mekanisme kerja kelompok.
c) Selanjutnya guru membimbing siswa keluar kelas menuju lokasi yang telah
ditentukan. Sejalan dengan ini guru bisa mengajak siswa sambil menyanyikan lagu
misalnya "Naik-naik ke puncak gunung?" Karena setiap pertanyaan harus dijawab
melalui proses belajar aktif yang melibatkan siswa untuk berfikir kreatif, siswa
dibimbing untuk mengamati peristiwa yang terjadi,mencari keterangan menganilis
data, mensintesis dan membuat kesimpulan. Mengajar adalah membina siswa
bagaimana belajar, berfikir, dan bagaimana mencari informasi sehingga
pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dapat
menciptakan suasana belajar secara aktif dan kreatif serta mengembangkan
kemampuan berfikir. Jadi posisi guru berada diantara siswa dengan sumber belajar
dan berperan sebagai motivator dan fasilitator untuk ini:
d) Bawalah siswa ke lokasi yang memungkinkan mereka dapat mengamati kedua jenis
hutan tersebut (dalam hal ini tidak perlu mengajak mereka ke dalam hutan)
g) Guru memajang gambar hutan lebat, hutan yang mulai gundul, dan gambar orang
yang sedang menebang kayu di hutan.
h) Siswa diminta mengawasi gambar dan menceritakan apa yang dilihat pada gambar.
i) Berdasarkan pada jawaban siswa, guru menjelaskan manfaat hutan bagi kehidupan.
Siswa dilibatkan penuh melalui tanya jawab, sehingga guru hanya memantapkan
jawaban siswa.
Kegiatan akhir
a) Melalui tanya jawab, guru mengajak siswa merangkum jenis dan manfaat hutan bagi
kehidupan.