Anda di halaman 1dari 3

Dillanof Yandita

22043160

Akuntansi Keuangan Lanjutan 1

1. Apa yang dimaksud dengan laba antar perusahaan dan meng apa perlu dieliminasi dalam

kertas kerja laproan keuangan konsolidasian?

Jawab :

Laba antar perusahaan adalah apabila perusahaan melakukan kerjasama dan

menghasilkan keuntungan yang nantinya akan dibagikan menjadi dua. Mengapa perlu

dieliminasi? Karna transaksi antar perusahaan tidak dipandang sebagai transaksi dalam

penyusunan laporan konsolidasi. Laporan konsolidasi memandang entitas induk dan

entitas anak adalah satu, sehingga bila entitas induk melakukan transaksi anak maka hal

itu berarti melakukan transaksi dengan diri sendiri. Transaksi antar perusahaan

merupakan transaksi internal dari sudut pandang konsolidasi sama saja artinya dengan

entitas induk menjual aset pada diri sendiri. Laporan konsolidasi dibuat untuk

menunjukan posisi keuangan dan hasil operasi dari dua atau lebih perusahaan afiliasi

tersebut harus dieliminasi dari laporan konsolidasi.

2. Apakah jumlah laba antar perusahaan yang akan dieliminasi dipengaruhi besar kecilnya

prosentase pihak bukan pengendali (NCI)

Jawab :

Presentase NCI atau pihak non pengendali tidak mempengaruhi jumlah laba antar

perusahaan. Hal ini karena NCI hanya digunakan sebagai jurnal pada realisasi laba antar

perusahaan dalam persediaan awal untuk skema penjualan upstream. Serta kepentingan

noon pengendali atau NCI sebagai jurnal eliminasi hanya memberikan pengaruh pada

penjualan upstream dan laporan konsolidasi pada hasil atau total kewajiban dan ekuitas

saja bukan di laba antar perusahannya.

3. Apakah proporsi skema transaksi perusahaan afiliasi (terlalu didominasi downstream

atau terlu didominasi upstream) akan mempengaruhi besar kecilnya laba konsolidasi

Jawab :

Menurut pendapat saya “ya” proporsi skema transaksi perusahaan afiliasi yang

terlalu dominan di downstream ataupun upstream akan mempengaruhi besar kecilnya

laba konsolidasi. Hal ini karena pada skema transaksi afiliasi upstream sales anak
perusahaan akan memberikan peningkatan pada penjualan, HPP, dan laba kotornya.

Namun laba operasipada perusahaan induk tidak terpengaruh kecuali barang yang di

jualnya tersebut dijualkan lagi kepada entitas lain, sehingga dapat memberikan pengaruh

ke laba konsolidasi. pada downstream sales, laba konsolidasi akan memiliki jumlah yang

besar ataupun kecil apabila harga perolehannya lebih tinggi ataupun beda dengan harga

yang sudah ditetapkan sehingga hal itu menyebabkan adanya penyesuaian dengan jurnal

eliminasi, karena itu laba konsolidasi dapat memiliki jumlah yang besar maupun kecil.

4. Apakah mungkin nilai transaksi afiliasi akan melebihi transaksi reguler induk atau anak?

Apakah hal tersebut wajar menurut anda? apakah dampak positif dan negatifnya dalam

jangka panjang jika hal tersebut terjadi? Jelaskan

Jawab :

Nilai transaksi afiliasi memungkin atau dapat melebihi transaksi regular induk

maupun anak, hal itu disebabkan transaksi afiliasi itu sendiri memiliki hubungan yang

erat terhadap peningkatan maupun memberikan pengaruh terhadap perusahaan induk

maupun anak. Serta transaksi afiliasi itu sendiri terdapat konsekuensi yang

memungkinkan terjadi namun masih dapat diatasi. Hal itu merupakan hal wajar terjadi

karna disebabkan skema transaksi afiliasi itu sendiri memang mempunyai konsekuensi

yang berpengaruh pada peningkatan ataupun penurunan transaksi pada perusahaan induk

maupun anak. Walaupun begitu dampak positif yang dapat dirasakan yaitu perusahaan

induk ataupun anak mengalami peningkatan penjualan, HPP, dan laba kotor sehingga

laba bersih yang didapatkan perusahaan akan mengalami peningkatan.

5. Apakah yang dimaksud dengan "unrealized profit"? Apakah unrealized profit itu

mengacu pada laba kotor atau laba bersih? Kapakankah unrealized profit ini diakui?

Jelaskan

Jawab :

Unrealized profit adalah suatu keuntungan yang belum direalisasikan atau

belum diperjual-belikan sesudah pembelian sebuah saham. Unrealized profit mengacu

pada kenaikan ataupun penurunan saham, sehingga tidak mempengaruhi laba kotor

maupun laba bersih yang diperoleh. Pengakuan unrealized profit pada saat relisasinya

atau tahun terjualnya dengan penjurnalan eliminasi.

6. Diantara 2 dikotomi istilah tersebut, mana yang paling menguntungkan dari sudut
pandang induk maupun anak? Jelaskan

Jawab :

Dari sudut pandang perusahaan induk akan lebih menguntungkan unrealized

profit, hal ini dikarnakan keuntungan yang belum direlaisasi tersebut akan diakui sebagai

pendapatan terlebih dahulu bagi perusahaan induk sehingga apabila belum terjual akan

memberikan pendapatan kepada perusahaan induk.

Sedangkan dari sudut perusahaan anak, akan lebih menguntungkan transaksi

afiliasi hal ini dikarenakan perusahaan anak akan mengalami peningkatan penjualan,

HPP, dan juga laba kotor hal tersebut membuat keuntungan bagi perusahaan anak namun

tidak memberikan pengaruh pada perusahaan induk.

Anda mungkin juga menyukai