BAB II - Baru
BAB II - Baru
KAJIAN PUSTAKA
Model project based learning ini diprakarsai oleh hasil implikasi dari Surat
Edaran Mendikbud no.4 tahun 2020. Project based learning ini memiliki tujuan
utama untuk memberikan pelatihan kepada peserta didik untuk lebih bisa
model project based learning ini sangat efektif diterapkan untuk peserta didik
pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) bagi pelajar yang berada pada zona
kuning atau hijau, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
Project based learning (PJBL) atau pembelajaran berbasis proyek adalah salah
menghasilkan berbagai bentuk belajar yang sangat dekat dengan pekerjaan nyata
di lapangan.
9
10
Dengan demikian, bukan proyeknya yang menjadi inti pokok pembelajaran ini,
dialami dari aktivitas proyek. Project based learning menekankan pada berbagai
langsung dari proyek atau kegiatan yang mereka lakukan. Sedangkan menurut
berpusat pada peserta didik dan berangkat dari suatu latar belakang masalah untuk
mengerjakan suatu proyek atau aktivitas nyata yang akan membuat peserta didik
hari berupa pengalaman belajar peserta didik secara nyata, yang dikaitkan dengan
topik lingkaran yang akan kita ajarkan. Pengalaman belajar dalam kehidupan
didik. Hal ini kemudian membuat peserta didik harus merancang proses dan
project based learning menurut Daryanto dan Rahardjo (2012) adalah sebagai
berikut.
6. Peserta didik secara berkala melakukan refleksi atas aktivitas yang sudah
dijalankan.
awal agar peserta didik mengamati lebih dalam terhadap pertanyaan yang
percobaan.
sangat penting agar proyek yang dikerjakan sesuai dengan waktu yang
Salah satu kendala utama dari project based learning adalah peserta didik
yang lainnya. Oleh karena itu, bimbingan guru adalah kunci utama untuk
menurut Arcat (2017), mengatakan bahwa setiap guru perlu mendesain model
13
materi pelajaran yang akan disajikan sehingga peserta didik mulai membangun
dan diharapkan peserta didik menemukan makna dari materi yang diperoleh
dirasakan peserta didik antusias dalam membuat juring lingkaran, tali busur dan
sekelompoknya dan teman diluar kelompoknya atau bertanya kepada guru pada
berceramah, melainkan peserta didik aktif mencari sendiri konsep lingkaran dari
berbagai sumber, sehingga komunikasi yang terjadi tidak hanya satu arah,
melainkan komunikasi antara guru dan peserta didik, serta komunikasi antar
peserta didik.
diri sebagai suatu pola baru dari reaksi suatu kecakapan, sikap, kebiasaan,
kepribasian atau pengertian”. Salah satu unsur utama dalam belajar mengajar
adalah proses belajar mengajar itu sendiri. Menurut Sujarwo (dalam Sudjana,
2004) bahwa, ‘ Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik dalam
15
Hasil belajar menurut Bloom (dalam Sudjana, 2004) dibagi menjadi tiga ranah
sebagai berikut :
1. Ranah kognitif yaitu berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri
2. Ranah efektif yaitu berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek,
internalisasi;
keterampilan dan kemampuan bertindak yang terdiri dari enam aspek yaitu:
Dari beberapa rumusan di atas bahwa yang dimaksud dengan belajar itu
adalah suatu interaksi atau usaha yang dilakukan oleh individu, untuk memperoleh
sesuatu yang baru dan perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman itu
sendiri. Sedangkan untuk hasil belajar akan tampak pada setiap perubahah pada
sembarang
berjarak sama ke O.
gambar 3.
Gambar 3
17
dua kali panjang jari-jarinya atau panjang jari-jari suatu lingkaran sama
1
𝑑 = 2𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑟 = 𝑑
2
jarak putar atau gerakan sepanjang tepi lingkaran dari suatu titik hingga
Gambar 4a Gambar 4b
Bagian atau potongan dari suatu keliling lingkaran disebut busur lingkaran.
Gambar 5b, busur kecil AB. Gambar 5c, busur besar AB.
Gambar 6a Gambar 6b
Suatu garis lurus yang menghubungkan dua titik pada suatu busur, disebut
dan, sepanjang – panjangnya tali busur adalah tali busur setengah lingkaran
gambar 6b.
Daerah yang dibatasi busur dan tali busur disebut tembereng lingkaran
atau tembereng, perhatikan gambar 7.
19
Tembereng adalah bagian dari juring, sedangkan juring merupakan bagian dari
luas lingkaran.
Juring atau sektor lingkaran adalah suatu daerah yang dibatasi oleh dua jari – jari
Ukuran Ukuran
Panjang Panjang Keliling ( K )
Nama Benda Keliling diamter diameter ( d )
(K) (d)
Tutup Gelas 29,9 9,4 3,181
3. Luas Lingkaran
gambar 10.
dibagi lagi menjadi du bagian yang sama, sebut saja juring 16 a dan
juring 16b. Hal diperlukan agar persegi panjang yang terjadi lebih
1
= 2 (2𝜋𝑟)𝑟
= 𝜋𝑟2
Sudut pusat lingkaran adalah suatu sudut dimana titik sudutnya terletak
pada titik pusat lingkaran, sedangkan sudut keliling adalah suatu sudut
Gambar 11
Sudut pusat sama sengan dua kali sudut keliling jika keduanya
Gambar 12.
besar.
Jadi pada suatu juring jika salah satu unsurnya misalnya panjang busur
berubah maka luas juring dan sudut pusatnya ikut mengalami perubahan.
25
Gambar 18, menunjukkan suatu lingkaran yang dibagi tiga juring sama
besar. Dengan beranggapan bahwa sudut satu putaran penuh (spp) sama
dengan 3600 maka setiap juring memiliki sudut pusat 1200. Selidiki
Luas juring AOB sama dengan sepertiga dari luas lingkaran, panjang busur AB
sama dengan sepertiga dari keliling lingkaran, dan sudut AOB sama dengan
Jadi,
Garis singgung lingkaran adalah garis yang melewati lingkaran di satu titik,
gambar 19.
OA ┴ k
Panjang garis singgung lingkaran terhadap titik di luar lingkaran, gambar 20.
singgung lingkaran O
lingkaran.
AB = √𝐵𝑂2 + 𝑂𝐴2
AB = √𝑝2 − 𝑟 2
Jadi AB = √𝑝2 − 𝑟 2
28
Gambar 21
BM = √𝐴𝐵2 − 𝐴𝑀 2
BM = √𝑝2 − (𝐴𝐾 − 𝐾𝑀)2
BM = √𝑝2 − (𝑅 − 𝑟)2
BM = KL = gspl