442-Article Text-2023-1-10-20190727
442-Article Text-2023-1-10-20190727
Abstrak
Tujuan dalam penelitian untuk mengetahui pengaruh teknik mnemonik terhadap hasil belajar
siswa kelas X SMA Negeri 3 Lubuklinggau pada materi spermatophyta. Metode yang
digunakan berupa eksperimen murni dengan rancangan penelitian menggunakan
nonequivalent control group. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMAN
3 Kota Lubuklinggau, sedangkan yang dijadikan sampel yaitu kelas X4 sebagai kontrol dan
X6 sebagai eksperimen. Teknik analisa data menggunakan uji-t yang sebelumnya dilihat
terlebih dahulu homogenitas dan normalitas datanya. Hasil penelitian menunjukkan ada
pengaruh teknik mnemonik terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 3 Lubuklinggau.
Berdasarkan uji-t diketahui bahwa teknik mnemonik mempengaruhi hasil belajar siswa kelas
X SMA Negeri 3 Lubuklinggau pada materi Spermatophyta dilihat dari peningkatan hasil
belajar sebelum dan setelah menggunakan teknik mnemonik.
135
Jurnal Perspektif Pendidikan ISSN : 0216-9991
Vol. 8 No. 2 Desember 2014
guru. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar Harrow mencakup aspek kognitif, afektif, dan
siswa masih di bawah KKM, yaitu 75. Sulitnya psikomotorik. Menurut Dimyati dan Mudjiono
mengingat konsep mengakibatkan siswa cepat (2006:68), hasil belajar merupakan hal yang
lupa terhadap konsep yang diberikan. Menurut dapat dipandang dari dua sisi, yaitu sisi siswa
Syah (2009:48) bahwa kiat mengurangi lupa dan guru. Hasil belajar ditinjau dari sisi siswa
adalah belajar lebih, waktu belajar yang ekstra, merupakan tingkat perkembangan mental yang
latihan berbagi, dan teknik mnemonik. lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum
Penelitian yang dilakukan oleh Laing belajar. Berdasarkan hal tersebut, salah satu
(2010:5) juga menunjukkan bahwa penggunaan materi yang membutuhkan daya ingat dan
teknik mnemonik dapat meningkatkan pemahaman konsep yang cukup mendalam
kemampuan mengingat dan menjawab materi sehingga menggunakan teknik mnemonik yaitu
yang lebih bervariasi. Teknik mnemonik ini juga Spermatophyta.
merupakan cara yang efektif karena dapat Spermatophyta merupakan salah satu
digunakan oleh semua siswa dan dapat materi yang diajarkan di kelas X semester II.
diterapkan untuk menyusun kalimat yang sulit Materi ini membahas tentang klasifikasi
(Bakken & Simpson, 2011:1). Menurut Mahalle spermatophyta yang terdiri dari Gymnospermae
& Aidinlou (2013:3), teknik mnemonik adalah dan Angiospermae. Selain klasifikasi, dalam
suatu teknik mengingat yang bertujuan untuk materi ini juga akan dibahas mengenai
mengingat informasi. Tujuan mnemonik lainnya pembagian serta contoh-contoh tumbuhan yang
yaitu untuk menterjemahkan informasi ke dalam termasuk gymnospermae dan angiospermae.
bentuk yang mudah diterima otak dan Gymnospermae terbagi menjadi 3, yaitu
memprosesnya menjadi percakapan yang siap Coniferales, Ginkgoales, Gnetales. Sedangkan
ditransfer ke dalam memori jangka panjang Angiospermae terbagi menjadi 2, yaitu dikotil
(Long Term Memory). Suhartono, dkk. (2014:1), dan monokotil. Setiap dikotil dan monokotil juga
bahwa penggunaan teknik mnemonik dalam memiliki klasifikasi yang berbeda dan cukup
proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil banyak. Famili-famili monokotil, yaitu Liliaceae,
belajar IPS siswa. Penelitian yang dilakukan Poaceae, Zingiberaceae, Musaceae,
menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan Orchidaceae, dan Arecaceae. Sedangkan dikotil
menggunakan teknik mnemonik lebih tinggi terdiri dari Euphorbiaceae, Moraceae,
dibandingkan dengan siswa tanpa teknik Papilionaceae, Labiatae, Rubiaceae,
mnemonik. Convolvulaceae, Apocynaceae, Verbenaceae,
Menurut Purwanto (2012:35), hasil Myrtaceae, Rutaceae, Bombaceae, Malvaceae,
belajar adalah perubahan yang mengakibatkan Mimosaceae, dan Caesalpiniaceae (Suwarno,
manusia berubah dalam sikap dan tingkah 2007:65). Banyaknya pembagian klasifikasi pada
lakunya. Aspek perubahan itu mengacu kepada satu kelas menuntut siswa untuk memahami dan
taksonomi tujuan pengajaran yang mengingat semuanya. Pada kenyataannya, siswa
dikembangkan oleh Bloom, Simpson, dan menjadi malas untuk mempelajarinya sehingga
136
Jurnal Perspektif Pendidikan ISSN : 0216-9991
Vol. 8 No. 2 Desember 2014
137
Jurnal Perspektif Pendidikan ISSN : 0216-9991
Vol. 8 No. 2 Desember 2014
138
Jurnal Perspektif Pendidikan ISSN : 0216-9991
Vol. 8 No. 2 Desember 2014
139
Jurnal Perspektif Pendidikan ISSN : 0216-9991
Vol. 8 No. 2 Desember 2014
eksperimen yang dianggap sudah baik karena Tabel 1. Uji Normalitas Pretes dan Postes
sudah memenuhi persyaratan, yaitu adanya Kelas Data χ^2 hitung χ^2tabel Status
Kontrol Pretes 9,94 11,07 Normal
kelompok kontrol yang ikut mendapatkan
Postes 7,38 11,07 Normal
pengamatan. Rancangan penelitian menggunakan Pretes 2,97 11,07 Normal
Eksperimen
nonequivalent control group. Pengambilan Postes 7,54 11,07 Normal
sampel dilakukan dengan teknik random
Sedangkan uji homogenitas
sampling (acak), yaitu 5 kelas yang tersedia
menunjukkan bahwa data pada kontrol dan
kemudian diambil menjadi 2 kelas, yaitu satu
eksperimen semuanya homogen. Hal ini dapat
kelas eksperimen (X6) dan satu kelas kontrol
ditunjukkan pada tabel 2 berikut.
(X4). Instrumen yang digunakan dalam
Tabel 2. Uji Homogenitas Pretest dan Postes
penelitian berupa tes berbentuk pilihan ganda
Varians
yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar Kelas n
Pretest Posttest
siswa dengan teknik mnemonik dan tanpa teknik
Kontrol 28 112,70 86,77
mnemonik. Data utama yang diolah dalam
Eksperimen 28 136,51 96,29
penelitian ini adalah data yang diperoleh dari
Fhitung 1,2 1,1
teknik tes. Langkah-langkah menganalisis data Ftabel (db= 27) 5% 1,9 1,9
sebagai berikut: Status sampel Homogen Homogen
1. Uji normalitas data dilakukan dengan
menggunakan Kolmogorov-Smirnov Berdasarkan perhitungan dengan uji-t
dengan taraf signifikansi 5%. diketahui bahwa hasil belajar siswa yang
2. Uji homogenitas varians pada taraf menggunakan teknik mnemonik lebih tinggi
signifikansi 5%. dibandingkan hasil belajar siswa tanpa teknik
3. Uji hipotesis menggunakan uji-t dua mnemonik pada materi spermatophyta. Hal
sampel pada taraf signifikansi 5%. tersebut ditunjukkan dengan thitung (5,68) > ttabel
(2,70) beserta N-gain antara eksperimen dan
pada kelas kontrol. Keberhasilan teknik yang dilakukan menunjukkan bahwa hasil belajar
mnemonic tersebut sesuai dengan yang siswa dengan menggunakan teknik mnemonik
dikemukakan Stine (2002:28), bahwa teknik lebih tinggi dibandingkan dengan siswatanpa
mnemomik adalah kemampuan pikiran untuk teknik mnemonik. Hal ini juga didukung oleh
mengasosiasikan kata–kata gagasan atau ide Suhartono, dkk (2014:1), bahwa penggunaan
dengan gambaran. Hal senada yang dikemukakan teknik mnemonik dalam proses pembelajaran
oleh Higbee (2003:36) mendefinisikan dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa.
mnemonik sebagai metode untuk membantu
E. Kesimpulan
memori. Kemudian, Suharnan (2005:28) juga
Berdasarkan hasil penelitian dan
menjelaskan bahwa, metode mnemonik sebagai
pembahasan dapat disimpulkan bahwa teknik
strategi yang dipelajari untuk mengoptimalkan
mnemonik secara signifikan berpengaruh
kinerja ingatan melalui latihan–latihan.
terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 3
Keberhasilan teknik menemonik dalam
Kota Lubuklinggau pada materi spermatophyta.
meningkatkan kemampuan hasil belajar materi
Hal ini dibuktikan dengan hasil thitung sebesar
spermatophyta pada siswa kelas X SMA Negeri
7,28 > ttabel sebesar 2,70.
3 Kota Lubuklinggau mampu membuktikan
pendapat Koksal, dkk. (2013:265) bahwa
mnemonik adalah suatu teknik dalam mengingat REFERENSI
dengan cara membagi-bagi informasi ke dalam Amoli, F.A dan Karbalaei, A. 2012. The Effect of
Mnemonic Strategies Instruction on the
kalimat yang mudah diingat sehingga lebih
Immediate and Delayed Information
bermakna dan meningkatkan retensi terhadap Retrieval of Vocabulary Learning in Efl
Learners. World Applied Sciences
materi yang disampaikan sehingga hasil belajar
Journal. 17 (4): 458-466, 2012 ISSN
lebih meningkat. Kemudian, membuktikan 1818-4952.
pendapat Mahalle & Aidinlou (2013:5), teknik
Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-dasar
mnemonik adalah suatu teknik mengingat yang Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
bertujuan untuk mengingat informasi. Tujuan
mnemonik lainnya yaitu untuk menterjemahkan Bakken, J.P. & Simpson, C.G. 2011. Mnemonic
Strategies: Success for the Young-Adult
informasi ke dalam bentuk yang mudah diterima
Learner.The Journal of Human Resource
otak dan memprosesnya menjadi percakapan and Adult Learning, Vol. 7 (2),
December 2011.
yang siap ditransfer ke dalam memori jangka
panjang (Long Term Memory). Buzan, T. 2002. Use Your Perfect.tifemory.
Teknik Optimalisasi Daya Ingat. Temuan
Berdasarkan penelitian yang
Terkini tentang Otak Manusia.
dilaksanakan oleh Siriganjanavong (2013:7), Terjemahan Basuki Heri Winarno.
Yogyakarta: Ikon Terelitera.
menunjukkan bahwa teknik mnemonik sangat
tepat digunakan dalam mengingat dan Departemen Pendidikan Nasional. 2004. KBK:
Standar Hasil Belajar Mata Pelajaran
memanggil informasi pada memori jangka
Biologi SMU dan MA (Buku 1-C).
pendek dan memori jangka panjang. Penelitian
141
Jurnal Perspektif Pendidikan ISSN : 0216-9991
Vol. 8 No. 2 Desember 2014
142