Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1 EKMA4216

MANAJEMEN PEMASARAN
UNIVERSITAS TERBUKA
Nama : Abrianti Rukmini
NIM : 045335556
Jurusan : S1- Manajemen

Pasar saat ini memiliki perbedaan yang sangat kompleks jika dibandingkan dengan pasar pada 10
tahun yang lalu. Pemasaran online menghapus rekam jejak pemasaran yang memerlukan waktu
dan tenaga ekstra pada 10 tahun yang lalu. Dalam era industry 4.0 saat ini terdapat tiga kekuatan
transformative yang sangat berpengaruh pada pemasaran, yaitu: teknologi, globalisasi dan
tanggung jawab social.

Silahkan anda jelaskan pentingnya masing-masing ketiga faktor tersebut dalam dunia pemasaran
4.0 !
Jawab :
Pasar saat ini memiliki perbedaan yang sangat kompleks jika dibandingkan dengan pasar pada 10
tahun yang lalu. Pemasaran yang online menghapus rekam jejak pemasaran yang memerlukan
waktu dan tenaga ekstra pada 10 tahun yang lalu.
1. Teknologi
Lembaga riset digital marketing (E-Marketer) memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna
aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan
menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Cina, India,
dan Amerika. dengan begitu pesatnya teknologi maka akan sangat mudah bagi konsumen untuk
mendapatkan informasi baik terkait dengan produk, pemasanan dan lain sebagainya. Disisi lain
bagi perusahaan hal ini merupakan sebuah peluang dan juga ancaman. Dikatakan sebagai peluang
jika perusahaan dapat memanfaatkan teknologi ini untuk kepentingan pemasaran produk
perusahaan. Dikatakan sebagai ancaman apabila perusaaan sangat pasif dan sukar berbaur dengan
teknologi sehingga perusahaan tertinggal jauh dengan para pesaing yang proaktif terhadap
teknologi.
Kemajuan dunia teknologi telah banyak mengubah lingkungan bisnis mulai dari lingkungan
makro hingga mikro. Ditengah kebutuhan pasar yang semakin terbuka, pesaing kini semakin
menyimpan segudang peluang dan juga tantangan tersendiri bagi pemasar.
Sebagai contoh tiga dari lima perusahaan rintisan indonesia yang kini menjadi unicorn, yaitu
perusahaan yang berevaluasi dai U$$ 1 Milyar (Rp 14 Triliun), Tokopedia. Tokopedia merupakan
perusahaan pertama di Asia Tenggara yang mendapatkan suntikan dana U$$ 100 juta dari Sequola
Capital dan Sofbank.
Keberadaan teknologi ini membuat masyarakat lebih cenderung untuk menggunakan aplikasi
online karena memberikan berbagai kemudahan. Mulai dari membayar tagihan, memesan
makanan, belanja ataupun investasi yang hanya dalam sekali klik saja. Jika dibandingkan dengan
dekade sebelumnya, penguna internet di Indonesia hanya menggunakan produk buatan luar neger.
Namun saat ini, Indonesia mampu melahirkan produk internet dengan kualitas dunia seperti
Tokopedia, Go-jek dan Traveloka.

2. Globalisasi
Kehidupan masyarakat dunia akan semakin terkoneksi satu dengan yang lain, dunia semakin
tidak berjarak. Teknologi transportasi, pengiriman, dan komunikasi baru telah mempermudah kita
untuk mengenal seluruh dunia, bepergian, membeli dan menjual di mana saja. Pada tahun 2025,
konsumsi tahunan di pasar negara berkembang akan berjumlah $ 30 triliun dan menyumbang lebih
dari 70 persen pertumbuhan PDB global. Globalisasi telah menciptakan multikultural negara yang
sata dengan yang lain saling terpengaruh budaya, teknologi, kebiasaan dan lain sebagainya.
Globalisasi mengubah inovasi dan pengembangan produk karena perusahaan mengambil ide dan
pelajaran dari satu negara dan menerapkannya ke negara lain.
Globalisai merupakan suatu proses diman antar individu, antar kelompok, antar negara saling
bergantung, berinteraksi, terkait dalam suatu cakupan kebutuhan yang didalamnya terdapat suatu
transaksi perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer dan bentuk-bentuk interaksi yang
lainnya, sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Kekuatan globalisasi seakan tidak bisa dibendung karena apapun yang ada di dunia ini
semuanya terkoneksi dengan yang namanya internet. Manusia dapat mengenal satu sama lain tanpa
harus bertemu, dapat melakukan transaksi tanpa harus pergi ke toko. Kemudahan dan kecepatan
ini yang dinamakan kekuatan globalisasi yaitu dunia seakan terlihat semkin sempit.
Ketergantungan manusia terhadap internet tentunya sangat mempengaruhi kegiatan pasar.
Berbagai penawaran diberikan. Promo, discount, cashback maupun give away dan masyarakat pun
tidak berhenti dalam siklus tersebut.
Globalisasi penting pada pemasaran 4.0 karena melalui internet, media, pesawat terbang, bisnis
internasional, dan kedutaan, kita sekarang lebih terhubung satu sama lain dari pada sebelumnya.
Karena globalisasi, seseorang di China dapat dengan mudah berkomunikasi dan menjual
produknya kepada seseorang di AS. Bangkitnya globalisasi sebagian besar disebabkan oleh
perusahaan besar dalam industri telekomunikasi dan transportasi. Globalisasi saat ini
memungkinkan barang dibuat dan dijual di seluruh dunia.

3. Tanggung Jawab Sosial (CSR)


Bisnis yang beretika menuntun perusahaan untuk melakukan tanggung jawab sosial kepada
masyarakat sekitar perusahaan. Perusahaan diharuskan memiliki empati terhadap kemiskinan,
polusi, kekurangan air dan perubahan iklim. Dengan adanya tanggung jawab sosial masing -
masing perusahaan diharapkan dapat memperbaiki lingkungan sekitar dan terutama dapat
mengentaskan berbagai persoalan masyarakat. Melakukan tanggung jawab sosial akan
menciptakan nilai produk yang efektif dan efisien dalam jangka panjang karena masyarakat akan
secara sadar tentang pentingnya keberadaan perusahaan tersebut di tengah lingkungan itu. Banyak
sekali data menyatakan perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial akan mudah diterima
masyarakat dan memiliki kemudahan dalam urusan birokrasi pemerintahan. Di Indonesia kegiatan
tanggung jawab sosial didasari dengan adanya UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
(UU PT) dan UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (UU PM).
Sebuah perusahaan ideal nya tidak melupakan tanggung jawab mereka terhadap lingkungan
sosial. Corporate Responsibility merupakan penghargaan organisasi untuk kepentingan
masyarakat,ditunjukkan dengan mengambil kepemilikan dampak kegiatannya terhadap konstituen
kunci, termasukpelanggan, karyawan, pemegang saham, masyarakat lingkungan, dan, di seluruh
wilayah operasimereka. Kegunaan CSR ini tentu nya juga bukan serta merta untuk kepentingan
sosial, namun jikaditelusuri lebih lanjut maka jika perusahaan tersebut mempunya brand yang
besar, kegiatan CSR ini secara tidak langsung memperkenalkan brand dan produk yang dijual.
Sehingga suatu saat kegiatanpasar bisa terjadi dan membawa dampak yang baik bagi perusahaan.
Etika yang baik akan membuat bisnis lebih mudah berkembang dengan sehat sekaligus
menumbuhkan citra yang baik dari bisnis tersebut. Tidak hanya dengan melakukan promosi dan
penjualan, perusahaan juga harus melakukan aktivitas sosial untuk kepentingan pemasaran dengan
mengedepanka nilai-nilai sosial yang pada intinya merupakan bagian dari sistem pemasaran.
Sebagai contoh : Danone mengalokasikan sebagian dari keuntungan penjualan produk untuk
korban bencana alam di Sulawesi, Indofood memberikan bantuan berupa pembangunan 3000
rumah untuk korban gempa di Lombok pada taun 2018. Perusahaan memiliki citra yang baik di
masyarakat sehingga terbangun hubungan yang saling menguntungka, menambah pelanggan,
meningkatkan profit. Sementara keuntungan bagi pelanggan adalah mendapatkan nilai-nilai sosial
berupa bantuan langsung dari perusahaan tersebut.

Sumber Reverensi :
1. https://www.academia.edu/
2. Buku Manajemen Pemasaran Penulis Cynthia Ayu Manggarani, Rudy Badrudin & Shine
Pintor Siolemba Patiro. Cetakan Juni 2021.

Anda mungkin juga menyukai