Anda di halaman 1dari 8

NAMA : FANISSA ADINDA AULIA

NIM : D1091211022

MATA KULIAH : PERENCANAAN KOTA

DOSEN PENGAMPU: AGUSTIAH WULANDARI , ST, MT

ANALISIS KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN KETAPANG

1. Batas Delinasi Kabupaten Ketapang


Secara geografis, Kabupaten Ketapang merupakan kabupaten terluas dibanding 14
kabupaten/kota lain di Provinsi Kalimantan Barat dengan luas sebesar 31.588 km2 atau
sekitar 21,28 persen dari luas total Provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten Ketapang berada
pada posisi 0°19’26,51” Lintang Selatan (LS) sampai dengan 3°4’16,59” Lintang Selatan
(LS) dan 109°47’ 36,55” Bujur Timur (BT) sampai dengan 111°21’37,36” Bujur Timur
(BT), dengan posisi terletak pada bagian paling selatan Provinsi Kalimantan Barat.

Batas wilayah administratif Kabupaten adalah pada sebelah utara berbatasan


dengan Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau, sebelah selatan berbatasan dengan
Laut Jawa, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Kayong
Utara dan Selat Karimata dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Melawi,
Kabupaten Sintang dan Provinsi Kalimantan Tengah.
Wilayah Kabupaten Ketapang terdiri dari 20 Kecamatan, dimana 13 kecamatan
berada di daerah perhuluan dan selebihnya merupakan kawasan pesisir. Kecamatan terluas
berada di Kecamatan Kendawangan dengan luas 5.859 km2, sedangkan kecamatan terkecil
berada di Kecamatan Delta Pawan dengan luas sebesar 74 km2. Kabupaten Ketapang
menjadi kabupaten terluas di Kalimantan Barat tentunya akan menjadi wilayah pilihan
bagi penduduk-penduduk untuk berimigrasi. Maka dari itu diperlukannya analisis
kependudukan untuk perhitungan kedepannya.

2. Kebutuhan data yang diperlukan:


a. Data Jumlah Penduduk
Data jumlah penduduk pada suatu negara dapat diketahui beradasarkan sensun
penduduk yang biasa diadakan setiap 10 tahun sekali. Sensuk penduduk (cacah
jiwa) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam rangka
pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penyebarluasan data kependudukan.
Dari hasil sensun tersebut, diperoleh data jumlah penduduk setiap dasawarsa atau
setiap 10 tahun. Dari 10 tahunan tersebut dapat diperkirakan pertambahan setiap
tahunnya. Sensun penduduk diadakan setiap sepuluh tahun sekali karena biayanya
mahal.
b. Data Laju Pertumbuhan Penduduk
Data laju pertumbuhan penduduk dapat dihitung menggunakan tiga metode, yaitu
aritmatik, geometrik, dan eksponensial. Metode yang paling sering digunakan di
BPS adalah metode geometrik. Kegunaan laju pertumbuhan penduduk untuk
mengetahui perumabahn jumlah penduduk antar dua periode tertentu.
c. Data Luas Wilayah
Data luas wilayah merupakan nilai keseluruhan luas suatu wilayah. Data tersebut
diperlukan untuk mengetahui kepadatan penduduk suatu wilayah.
d. Data Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk adalah perbandinan antara jumlah penduduk dan luas daerah.
Kepadatan penduduk di suatu wilayah penting diketahui untuk menentukan
kebutuhan dan arah pembangunan. Di daerah yang kepadatan penduduknya tinggi,
pembangunan permukiman vertikal perlu dilakukan. Ketika penduduk sudah
terlalu padat, maka bisa dikurangi dengan program transmigrasi ke daerah yang
kepadatannya rendah.
e. Data Jumlah Kelahiran
Data Jumlah Kelahiran dapat diperoleh dengan menghitung banyaknya kelahiran
per 1000 wanita pada kelompok usia tertentu antara 15-49 tahun.
f. Data Jumlah Kematian
Data jumlah kematian salah satu komponen pertumbuhan penduduk yang bersifat
mengurangi jumlah penduduk. Data tersebut digunakan untuk mengimbangi angka
kelahiran penduduk agar kepadatan penduduk di wilayah dan perwilayahannya
dapat dihitung secara akurat.
g. Data Jumlah Migrasi Masuk dan Keluar
Data jumlah migrasi masuk adalah total keseluruhan angka yang menunjukkan
banyaknya migran yang masuk per 1000 penduduk di suatu wilayah dalam waktu
satu tahun. Sedangkan jumlah migrasi keluar adalag total keseluruhan angka yang
menunjukkan banyaknya migran yang keluar per 1000 penduduk di suatu wilayah
dalam waktu satu tahun.

3. Teknik Analisis Kependudukan di Kabupaten Ketapang


a. Data Jumlah Penduduk di Kabupaten Ketapang
Berdasarkan hasil proyeksi penduduk tahun 2019 jumlah Penduduk
Kabupaten Ketapang diprediksi sebanyak 512.783 jiwa. Kecamatan dengan tingkat
kepadatan penduduk terpadat adalah Kecamatan Delta Pawan yaitu sekitar 1.334
jiwa per km2. Sedangkan kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk terendah
adalah Kecamatan Hulu Sungai, yang hanya dihuni sekitar 3 jiwa per km2.
b. Data Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Ketapang
Laju pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu
wilayah tertentu setiap tahunnya. Kegunaan data ini adalah untuk memprediksi
jumlah penduduk pada suatu wilayah di masa yang akan datang.
Rumus laju pertumbuhan pertumbuhan penduduk, yaitu:
𝑃𝑡 1
𝑟 = {( ) × ( ) − 1} × 100
𝑃0 𝑡
Keterangan:
r: Laju pertumbuhan penduduk P0: jumlah penduduk tahun dasar
Pt: Jumlah penduduk tahun ke-t t: Selisih tahun Pt dan P0

NO Kecamatan Jumlah Penduduk


Angka perumbuhan
Tahun 2018 Tahun 2019 penduduk (2018-
2019)
1. Kendawangan 37.002 38800.00 1798

2. Manis Mata 30.005 35526.00 5521

3. Marau 14.545 14640.00 95

4. Singkup 6.975 6891.00 -84

5. Air Upas 19605 20935.00 1330

6. Jelai Hulu 17575.00 16578.00 -997

7. Tumbang Titi 24909.00 23753.00 -1156

8. Pemahan 5150.00 5153.00 3

9. Sungai Melayu Rayak 13628.00 12833.00 -795

10. Matan Hilir Selatan 35228.00 34740.00 -488

11. Benua Kayong 42703.00 44463.00 1760

12. Matan Hilir Utara 16574.00 16848.00 274

13. Delta Pawan 89989.00 98696.00 8707

14. Muara Pawan 15085.00 14615.00 -470

15. Nanga Tayap 31569.00 28756.00 -2813

16. Sandai 29339.00 28857.00 -482

17. Hulu Sungai 12779.00 11741.00 -1038

18, Sungai Laur 20259.00 19053.00 -1206

19. Simpang Hulu 32520.00 31795.00 -725

20. Simpang Dua 8569.00 8110.00 -459

Padat tahun 2019 Kabupaten Ketapang mempunyai laju pertumbuhan yang


negatif. Kecamatan Nanga tayap memiliki laju pertumbuhan terendah yaitu -2813.
Kecamatan Delta Pawan memiliki laju pertumbuhan tertiggi yaitu 8707.

c. Data Kepadatan Penduduk di Kabupaten Ketapang


Kepadatan penduduk merupakan kondisi yang mengelami perubahan dari
tahun ke tahun yang diakibatkan oleh perubahan penduduk di suatu wilayah baik
itu karena perubahan alami maupun perpindahan penduduk. Indikator kepadatan
penduduk berfungsi untuk mengetahui kerapatan jumlah penduduk dalam satu
wilayah/kawasan. Angka kepadatan pendudul merupakan perbandingan antara
jumlah penduduk (jiwa) dengan luas wilayah (km2).

d. Data Luas Wilayah di Kabupaten Ketapang

Luas Wilayah Kabupaten Ketapang menurut Kecamatan dan Persentase


Kecamatan Luas Wilayah Persentase
2015 2019 2015 2019
Kendawangan 5859.00 5859.00 18.55 18.55
Manis Mata 2912.00 2912.00 9.22 9.22
Marau 1160.00 1160.00 3.67 3.67
Singkup 227.00 227.00 0.72 0.72
Air Upas 793.00 793.00 2.51 2.51
Jelai Hulu 1358.00 1358.00 4.30 4.30
Tumbang Titi 1198.00 1198.00 3.79 3.79
Pemahan 326.00 326.00 1.03 1.03
Sungai Melayu Rayak 122.00 122.00 0.39 0.39
Matan Hilir Selatan 1813.00 1813.00 5.74 5.74
Benua Kayong 349.00 349.00 1.10 1.10
Matan Hilir Utara 720.00 720.00 2.28 2.28
Delta Pawan 74.00 74.00 0.23 0.23
Muara Pawan 611.00 611.00 1.93 1.93
Nanga Tayap 1728.00 1728.00 5.47 5.47
Sandai 1779.00 1779.00 5.63 5.63
Hulu Sungai 4685.00 4685.00 14.83 14.83
Sungai Laur 1651.00 1651.00 5.23 5.23
Simpang Hulu 3175.00 3175.00 10.05 10.05
Simpang Dua 1048.00 1048.00 3.32 3.32
Ketapang - 31588.00 100.00 100.00

Pada tahun 2019 luas kecamatan terbesar di Kabupaten Ketapang berada pada
Kecamatan Kendawangan dengan luas 5859 km2 dan kecamatan terkecil berada
pada Kecamatan Delta Pawan dengan luas 74 km2.

e. Data Kelahiran dan Kematian di Kabupaten Ketapang


Data kelahiran dan kematian di Kabupaten ketapang dengan kelahiran
terbanyak berada di Kecamatan Delta Pawan dengan kelahiran sebanyak 41.932
jiwa dan kelahiran terendah berada di Kecamatan Pemahan dengan kelahiran hanya
sebanyak 2.479 jiwa. Kematian terbanyak berada di Kecamatan Delta Pawan
dengan kematian sebanyak 583 jiwa dan kematian terendah berada di Kecamatan
Pemahan dengan kematian sebanyak 2 jiwa.

4. Output Analisis di Kabupaten Ketapang


Dari analisis kependudukan pada Kabupaten Ketapang, diperoleh tabel kepadatan
penduduk.
Tabel di atas menunjukkan Kabupaten Ketapang memiliki kepadatan penduduk
sebesar 18 jiwa per km2. Kecamatan dengan kepadatan penduduk terbesar berada pada
Kecamatan Delta Pawan dengan kepadatan penduduk 1.334 jiwa per km2 sedangkan
kecamatan dengan kepadatan penduduk terendah berada pada Kecamatan Hulu Sungai
dengan kepadatan penduduk 3 jiwa per km2.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik Kabupaten Ketapang. 2019. Jumlah Penduduk Ketapang Menurut
Kecamatan dan Jenis Kelamin (jiwa), 2017-2019.
https://ketapangkab.bps.go.id/indicator/12/30/1/jumlah-penduduk-ketapang-
menurut-kecamatan-dan-jenis-kelamin.html, diakses 3 November 2022.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Ketapang. 2019. Kabupaten Ketapang dalam angka 2020.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Ketapang: Ketapang.

Anda mungkin juga menyukai