Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Media Laboran, Volume 8, Nomor 1, Mei 2018

PENGARUH ROKOK TERHADAP KADAR KOLESTEROL 2 JAM SETELAH


MEROKOK PADA PEROKOK AKTIF

Hainun Nisa1, Dita Ellyana Artha2, Risma3


1
Prodi D3 Analis Kesehatan Universitas Indonesia Timur
Jl.Abdul Kadir No.70, Makassar
e-mail: nisatunnisa.99@yahoo.com

2
Prodi D3 Analis Kesehatan Universitas Indonesia Timur
Jl.Abdul Kadir No.70, Makassar
e-mail: ditaellyana85@gmail.com

3
Prodi D3 Analis Kesehatan Universitas Indonesia Timur
Jl.Abdul Kadir No.70, Makassar
e-mail: rismaanakes@gmail.com

ABSTRACT

This study was motivated by the effect of smoking on cholesterol levels 2 hours after
smoking in active smokers. By knowing cholesterol levels before smoking and 2 hours after
smoking. The method used in this study is colorimetric enzymatic CHOD-PAP which is a
method of measuring cholesterol levels in the blood that uses the help of 3 enzymes,
namely: cholesterol esterase, cholesterol oxidase and peroxidase.From the results of 10
samples of cholesterol examination conducted at the D-3 Laboratory of Health Analysts at
the University of East Indonesia Makassar, and analyzed by t-test it can be concluded that
there was no effect of an increase in cholesterol levels on active smokers 2 hours after
smoking with t count (-2,675) <ttabel (2,262) at the significance level of 0.05, then H0 is
accepted. Based on the conclusions above, it can be suggested for future researchers to be
able to examine other lipid levels such as HDL, LDL or triglycerides for active smokers to
see the effect of smoking on blood fat levels.

Keywords: Cholesterol, Cigarettes and Smokers

PENDAHULUAN jantung koroner dan 11% karena


Merokok adalah salah satu faktor stroke dan tentu saja, resiko penyakit
resiko utama baik untuk penyakit jantung koroner berlipat ganda bila
jantung koroner dan stroke, selain perokok dikaitkan dengan faktor resiko
hubunganyan dengan berbagai lainnya ( Povey R.2002).
kanker. Temuan dari kajian Menurut para ahli Organisasi
Framingham heart dan kajian british Kesehatan Sedunia World Health
regional heart, misalnya menyatakan Organitation (WHO), 12 Juta
bahwa merokok dikaitkan dengan penduduk dunia meninggal setiap
resiko penyakit jantung koroner dua tahunnya, setengahnya (6 juta)
sampai tiga kali lebih besar dari pada meninggal dunia akibat penyakit
resiko bagi bukan perokok. bergantung jantung koroner dan stroke.Di negara
pada jumlah tembakau yang terdapat maju, penyakit jantung merupakan
pada rokok. Juga dikalkulasikan pembunuh nomor satu, terutama di
bahwa perokok bertanggung jawab Eropa.Di Indonesia telah terjadi
atas 18% kematian karena penyakit pergeseran kejadian Penyakit Jantung

33
Jurnal Media Laboran, Volume 8, Nomor 1, Mei 2018

dan pembuluh darah dari urutan ke-l0 menjadi terganggu. Sementara


tahun 1980 menjadi urutan ke-8 tahun kebalikannya justru terjadi pada kadar
1986.Sedangkan penyebab kematian LDL-nya. Pada orang yang merokok
tetap menduduki peringkat ke-3. ditemukan kadar LDL-nya tinggi,
Banyak faktor yang mempengaruhi berarti lemak dari hati justru dibawa
terjadinya Penyakit Jantung Koroner kembali ke jaringan tubuh.
sehingga usaha pencegahan harus Berdasarkan latar belakang di
bentuk multifaktorial juga (Bahri atas, maka rumusan masalah dari
Anwar, 2009). penelitian ini adalah Bagaimana
Menurut penelitian yang pengaruh rokok terhadap kadar
dilakukan oleh dr. Edial Sanif, penyakit kolesterol 2 jam setelah merokok pada
jantung menempati posisi kelima perokok aktif?
terbesar penyebab kematian di Adapun tujuan dari penelitian ini
Indonesia. Kondisi ini dikaitkan dengan adalah untuk mengetahui pengaruh
pola hidup sehari-hari yang tidak rokok terhadap kadar kolesterol 2 jam
sehat, salah satunya yang setelah merokok pada perokok aktif.
mengakibatkan meningkatnya kadar
kolesterol dalam darah.Kelebihan METODE
kolestrol dalam darah merupakan Jenis penelitian ini adalah quasi
salah satu masalah besar yang eksperimen yang bersifat deskriptif,
dihadapi oleh masyarakat Indonesia yaitu untuk mengetahui ada atau
dalam 10 tahun belakangan ini tidaknya pengaruh peningkatan kadar
(Sanif,2008). kolesterol 2 jam setelah merokok pada
Kebiasaan merokok merupakan perokok aktif. Penelitian dilakukan di
salah satu faktor peningkatan kadar laboratorium Universitas Indonesia
kolesterol dalam darah. Banyak orang Timur Makassar pada bulan Mei 2013.
yang sudah tahu akan dampak atau Populasi dalam penelitian ini adalah
bahaya yang ditimbulkan oleh rokok perokok aktif yang berusia 20–50
bagi kesehatan tubuh manusia , bagi tahun. Sampel yang digunakan dalam
masyarakat awam , merokok sudah penelitian ini adalah serum pada
jelas bisa merusak paru-paru karena perokok aktif sebanyak 10 sampel
asap yang dihisap oleh si perokok yang diambil sebelum merokok dan 2
langsung masuk ke paru-paru. Zat-zat jam setelah merokok dengan
kimia yang terkandung dalam rokok menggunakan tekhnik Purposive
dapat meningkatkatkan kadar sampling yang merupakan teknik
kolesterol jahat Low Density penentuan sampel dengan
Lipoprotein (LDL) dan menurunkan pertimbangan khusus sehingga layak
kadar kolesterol baik High Density dijadikan sampel.
Lipoprotein(HDL) dalam tubuh Adapun prosedur dari penelitian
manusia (http//:www.klikdokter.com). ini adalah sebagai berikut.
Dokter spesialis jantung
sekaligus Ketua Perkumpulan Vaskuler 1. Pra analitik
Indonesia Aulia Sani SpJP(K), FJCC a. Persiapan pasien
mengungkapkan, merokok dapat 1) puasa merokok selama 10-14
menyebabkan gangguan metabolisme jam
lemak. Pada orang-orang yang 2) setelah pengambilan darah
merokok, ditemukan kadar HDL-nya vena, perokok aktif akan
rendah. Itu artinya, pembentukan merokok dan 2 jam setelah
kolesterol baik yang bertugas merokok dilakukan kembali
membawa lemak dari jaringan ke hati pengambilan darah vena.

34
Jurnal Media Laboran, Volume 8, Nomor 1, Mei 2018

3) tidak mendapat obat yang g. Homogenkan dan inkubasi


mendapat kadar lipid dalam 2 selama 10 menit pada suhu 20-
minggu terakhir 25 0c atau 5 menit pada suhu
4) tidak sedang mengalami 370c. ukur absorbans blanko,
stress oleh penyakit akut. standar dan sampel dalam waktu
60 menit pada fotometer.
b. Prinsip tes h. Catat hasil pemeriksaan.
Melalui proses hidrolisasi
ensimatik (dengan phenolxidase) 3. Pasca analitik
dapat ditentukan cholesterol yang
berdasarkan terbentuknya < 200 mg/dl : Normal
quinoneimine sebagai hasil
200–239 Mg/dl : Diwaspadai terjadinya
reaksi antara H2O2 dengan
PJK
aminophena zone.
>240 Mg/dl : Resiko terjadinya PJK(
c. Alat dan bahan serta sampel Hardjoeno H, 2007)
a. Alat
1) fotometer
2) centrifuge Hasil uji coba laboratorium
3) klinikpet disajikan dalam bentuk tabel yang
4) tabung reaksi dan rak selanjutnya dianalisa secara deskriptif
tabung dengan uji t dan tingkat kepercayaan
5) tip warna kuning dan biru 95 % dengan kriteria penerimaan dan
penolakan:
b. Bahan
1) reagen kolesterol =

c. Sampel ket :
1) serum. D : Selisih / beda antara nilai pre
dengan post
2. Analitik d : Rata–rata selisih / beda antara
a. Siapkan 22 tabung steril nilai pre dengan post
b. Beri label blanko pada 1 Sd : Simpangan baku dari d
tabung, dan label standar N : Banyaknya sampel
untuk 1 tabung.
c. Beri label A 01 - A 10 untuk 10
Kriteria penerimaan dan penolakan
tabung reaksi dan B 01 – B 10
yaitu :
untuk 10 tabung reaksi lainnya
(tabung A untuk sampel Ho diterima jika : ˂
sebelum merokok, dan tabung Ditolak jika : >
Bn untuk sampel 2 jam setelah
merokok) (Sugiyono, 2004)
d. Pada tabung standar di isi 10
ul larutan standar
e. Dan pada tabung sampel HASIL DAN DISKUSI
masing – masing di pipet
Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar
serum sebanyak 10 ul
kolesterol pada perokok aktif
f. Tambahkan 1000 ul reagen
sebanyak 10 orang yang dilakukan
kerja kolesterol pada 22
pengambilan darah vena sebelum
tabung tersebut.
merokok dan 2 jam setelah merokok
35
Jurnal Media Laboran, Volume 8, Nomor 1, Mei 2018

dan di periksa di Laboratorium D-3 Tabel 1.2.Menunjukkan bahwa t-


Analis Kesehatan Universitas hitung (-2.675)<t-tabel (2,262) yang
Indonesia Timur Makassar pada berarti Ho diterima dan tidak ditemukan
Tanggal 11 mei 2013 diperoleh hasil adanya pengaruh rokok terhadap
sebagai berikut. kadar kolesterol 2 jam setelah
merokok pada perokok aktif dengan
Tabel. 1 Hasil Pemeriksaan Kadar tingkat kepercayaan 95%.
Kolesterol Sebelum Merokok dan 2 Kolesterol adalah steroid yang
Jam Setelah Merokok terutama dijumpai pada binatang dan
No Kode Hasil Pemeriksaan sangat jarang pada tumbuh-tumbuhan.
Sampel Kolesterol (mg/dl) Kolesterol merupakan makanan utama
Kolesterol Kolesterol 2 manusia dan juga disintesa dalam
Sebelum jam Setelah tubuh, senyawa ini merupakan
Merokok Merokok
makanan prekursor yang penting dari
1 A 105 112
hormon streoid dan asam empedu,
2 B 76 82
suatu pengemulsian lemak yang
3 C 102 107
4 D 95 104
dikeluarkan ke dalam usus halus.
5 E 130 156 Kadar kolesterol dalam aliran darah
6 F 124 136 dipengaruhi oleh banyak faktor
7 G 168 174 termasuk diet dan metabolisme
8 H 106 118 makanan dalam tubuh.
9 I 87 91 Kadar lemak dalam darah akan
10 J 82 104 mengalami peningkatan 2 jam setelah
Jumlah 1075 1184 merokok ketika perokok
∑ 107,5 118,4
menghabiskan 2-5 batang rokok.
Bahan dasar rokok mengandung zat-
Tabel 1 menunjukkan bahwa zat kimia yang berbahaya bagi
hasil pemeriksaan kadar kolesterol kesehatan.Dalam satu batang rokok
pada perokok aktif sebelum merokok, terdapat lebih kurang 4.000 jenis
nilai kadar tertinggi 168 mg/dl dan nilai bahan kima, 40 persen di antaranya
kadar terendah 76 mg/dl. Sedangkan beracun. Bahan kimia yang paling
kadar kolesterol 2 jam setelah berbahaya terutama nikotin, tar,
merokok, nilai kadar tertinggi 174 hidrokarbon, karbon monoksida, dan
mg/dl dan nilai kadar terendah 82 logam berat dalam asap rokok. Nikotin
mg/d. dalam rokok dapat mempercepat
proses penyempitan dan penyumbatan
Tabel 2 Hasil Analisis Uji-T pembuluh darah. Penyumbatan dan
Pengaruh Rokok terhadap Kadar penyempitan ini bisa terjadi pada
Kolesterol pada Perokok Aktif 2 Jam pembuluh darah koroner, yang
Setelah Merokok bertugas membawa oksigen ke
jantung.
t-
Sumber Kas Rata t- Zat-zat kimia yang terkandung
SD hitu
tabel
Variasi us -rata ng dalam rokok dapat meningkatkatkan
27. kadar kolesterol jahatLow Density
Sebelum 107. 27 Lipoprotein (LDL) dan menurunkan
10
Merokok 5 73 kadar kolesterol baikHigh
-
8 2,26
28.
2.6
2
DensityLipoprotein(HDL).Pada orang-
2 jam 75 orang yang merokok, ditemukan kadar
82
setelah 10 118.4 HDL-nya rendah. Itu artinya,
20
merokok
6 pembentukan kolesterol baik yang

36
Jurnal Media Laboran, Volume 8, Nomor 1, Mei 2018

bertugas membawa lemak dari tindakan penanggulangan dan hasil


jaringan ke hati menjadi terganggu. yang dikeluarkan tepat dan teliti.
Sementara kebalikannya justru terjadi
pada kadar LDL-nya. Pada orang yang KESIMPULAN
merokok ditemukan kadar LDL-nya Berdasarkan hasil penelitian
tinggi, berarti lemak dari hati justru terhadap pengaruh rokok terhadap
dibawa kembali ke jaringan tubuh dan kadar kolesterol 2 jam setelah
dapat menyebabkan penyempitan merokok pada perokok aktif,
pada pembuluh darah koroner disimpulkan bahwa tidak ada
sehingga dapat menimbulkan penyakit pengaruh rokok terhadapkadar
jantung koroner. kolesterol 2 jam setelah merokok pada
Pada penelitian ini sampel yang perokok aktif. Dimana t-hitung(-2.675) <
digunakan yaitu serum pada darah t-tabel (2,262) pada tingkat kepercayaan
perokok aktif yang diambil sebelum 95% α (0,05) yang berarti H0diterima
merokok dan 2 jam setelah merokok dan H1 ditolak.
yang kemudian diperiksa dengan Berdasarkan kesimpulan di
menggunakan alat fotometer. atas, maka dapat disarankan untuk
Berdasarkan hasil penelitian tabel peneliti selanjutnya agar kiranya dapat
4.1bahwa, secara deskriptif terlihat meneliti pemeriksaan kadar lipid yang
ada pangaruh peningkatan kadar lain misalkan HDL, LDL ataupun
kolesterol 2 jam setelah merokok, Trigliserida bagi perokok aktif untuk
tetapi secara statistik didapatkan hasil melihat pengaruh Rokok terhadap
hitung uji t menggunakan spss dengan kadar lemak dalam darah.
tingkat kepercayaan 95%dimana t-
hitung (-2.675)<t-tabel (2,262) yang DAFTAR PUSTAKA
berarti Ho diterima dan H1 ditolak, Anwar Bahri ,2009.Patofisiologi Dan
berarti tidak ditemukan adanya Penatalaksanaan Penyakit
pengaruh rokok terhadap peningkatan Jantung Koroner.
kadar kolesterol 2 jam setelah
merokok pada perokok aktif dengan Baraas, 2003 Pengaruh rokok
tingkat kepercayaan 95% dan derajat terhadap kesehata.
kebebasan 9. Davidson, C. 2003 Seri kesehatan :
Faktor sumber daya Bimbingan Dokter Pada Penyakit
manusianya (SDM) juga telah Jantung Koroner. Jakarta : Dian
dikendalikan dengan melakukan Rakyat.
pemeriksaan kolesterol langsung
pada serum darah sebelum merokok Hardjoeno H, 2007
dan 2 jam setelah merokok InterpretasiHasilTesLaboratorium
menggunakan fotometer oleh tenaga Diagnosa.
yang sama.
Joewono, 2003Ilmu Penyakit Jantung.
Kemudian faktor dari tiga
Surabaya: Universitas Airlangga.
tahapan pemeriksaan mencakup tahap
pra analitik, analitik, dan pasca analitik Mayes P, 1999, Biokimia Harper, edisi
yang dapat mempengaruhi ketelitian 25, Buku Kedokteran EOC,
dan ketepatan hasil pemeriksaan juga Jakarta.
telah dikendalikan semaksimal
mungkin dengan cara memperhatikan Nurasriyah Siti. 2012. Makalah
kemungkinan kesalahan yang dapat Tentang Kolesterol.
terjadi pada waktu melakukan Povey R. 2002, Memantau Kadar
pemeriksaan sehingga dilakukan Kolesterol Anda, Arean, Jakarta.

37
Jurnal Media Laboran, Volume 8, Nomor 1, Mei 2018

Sanif, 2008Terapi Musik. www.jantung


hipertensi.com. 11 Oktober
2010.
Servasius. 2007, Perbandingan Hasil
Pemeriksaan Kolesterol pada
serum Lipemiik Antara Blanko
Sampel dan Blanko Reagen.
Sugiyono. 2004, Statistika Untuk
Penelitian
Triswanto S, 2007, Stop Smoking,
Progresif Books, Yogyakarta.
Wiryowidagdo, 2002, Tanaman Obat
untuk Penyakit Jantung, Darah
Tinggi, dan Kolesterol, PT.
Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
http://www.www.klikdokter.com,28janu
ari 2013
http://www.digilib.uns.ac.id, 28 januari
2013
http://www.ichamor.blogspot.com , 28
januari 2013

38

Anda mungkin juga menyukai