Aktualisasi Nuria Satriana
Aktualisasi Nuria Satriana
Disusun oleh:
Oleh:
COACH, MENTOR,
Diketahui/Disetujui Oleh:
LEMBAR PENGESAHAN
i
LAPORAN AKTUALISASI
Oleh:
Mengetahui/Mengesahkan:
KEPALA BPSDM PROVINSI SUMATERA SELATAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
aktualisasi yang berjudul “OPTIMALISASI PELAYANAN INFORMASI
OBAT (PIO) ANTIBIOTIK DENGAN MENGGUNAKAN LEAFLET DI
APOTEK UPTD PUSKESMAS BERINGIN ”.
iii
8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
aktualisasi ini.
Penulis menyadari dalam laporan aktualisasi ini belum sempurna,
maka dengan segala kerendahan hati penulis menerima saran dan kritik
untuk menyempurnakan laporan aktualisasi ini. Akhirnya penulis ucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyelesaikan
laporan ini.
iv
DAFTAR ISI
v
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI ............................................ 46
A. KESIMPULAN ............................................................................ 70
B. SARAN ....................................................................................... 70
LAMPIRAN ........................................................................................... 71
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.6 Prioritas Masalah yang ditentukan melalui Analisis USG .... 13
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
Lampiran 23. Pembagian pre test dan post test ...................................93
Lampiran 24. Kegiatan Edukasi ............................................................94
Lampiran 25. Pemberian Leaflet .......................................................... 94
Lampiran 26. Video Kegiatan Edukasi ................................................. 95
Lampiran 27. Menerima Resep ........................................................... 95
Lampiran 28. Menyiapkan Resep ........................................................96
Lampiran 29. Menulis Etiket dan Menempel Label ............................. 96
Lampiran 30. Memberikan Pelayanan Informasi Obat Antibiotik
menggunakan Leaflet ...................................................97
Lampiran 31. Menyerahkan Obat dan Leaflet .....................................97
Lampiran 32. Rekapitulasi hasil jawaban pre test dan postest ...........99
Lampiran 33. Grafik analisa perbandingan hasil pre test dan postest100
Lampiran 34. Mengumpulkan hasil pre test dan post test ...................101
Lampiran 35. Menganalisa hasil perbandingan pre test dan post test 101
Lampiran 36. Melaporka hasil evaluasi kepada pimpinan (mentor) ....102
Lampiran 37. Lembar Konsultasi Mentor .............................................103
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, Aparatur
Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang
diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam
suatu jabatan pemerintahan atau disertai tugas negara lainnya serta
digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Pegawai ASN
berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan
perekat pemersatu bangsa. Adapun dalam menjalankan fungsinya,
ASN harus memegang teguh nilai-nilai dasar yang dikenal dengan
BerAKHLAK yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Untuk dapat membentuk sosok ASN seperti itu perlu dilaksanakan
pembinaan melalui pelatihan dasar (Latsar).
Berdasarkan Peraturan Kepala LAN No.1 Tahun 2021
Pelatihan dasar Calon PNS ditetapkan bahwa Calon ASN wajib
mengikuti pelatihan dan pendidikan yang dilaksanakan melalui proses
pendidikan dan pelatihan untuk mewujudkan ASN yang professional,
tangguh dan berish dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Berdasarkan
paparan diatas, ASN perlu membuat rancanga aktualisasi
berdasarkan isu-isu aktual yang ada di lingkungan kerja ASN
khususnya dalam pelayanan bidang kesehatan. Sehingga, mampu
bersikap dan bertindak profesional dalam melayanai masyarakat.
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian
kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintregasi dan
berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit,
peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan
1
pemulihan kesehatan . Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.
75 tahun 2014, Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif,
untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
di wilayah kerjanya. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 74
tahun 2016, pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung
dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan
sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk
meningkatkan mutu kualitas kehidupan pasien.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 74 tahun 2016,
Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker
dalam menjalani pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana
Farmasi, Ahli Madya Farmasi, dan Analis Farmasi. Salah satu
pengaturan standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas bertujuan
untuk melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan Obat yang
tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien (patient safety).
Penggunaan obat dengan cara yang benar dan tepat indikasi adalah
salah satu tahapan yang harus terpenuhi untuk mendapatkan hasil
terapi maksimal. Belum semua pasien tahu dan sadar akan apa yang
harus dilakukan tentang obat-obatannya dan masih banyak juga
pasien yang lupa tentang apa yang telah dijelaskan oleh petugas
kefarmaian saat memberikan pelayanan informasi obat, Oleh karena
itu perlu adanya edukasi yang tepat dalam menggunakan obat,
utamanya untuk obat golongan antibiotik yang jika terjadi kesalahan
penggunaan akan menyebabkan kasus resistensi yang dapat
menyebabkan terhambatnya penyembuhan. Dalam memberikan
informasi kepada pasien dapat menggunakan alat bantu atau media
seperti banner, leaflet dan label obat untuk memudahkan pasien
2
dalam memahami dan mengingat tentang cara penggunaan obat
antibiotik yang baik dan benar.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk
melakukan aktualisasi yang bertujuan untuk mengoptimalkan
pelayanan informasi obat antibiotik di UPTD Puskesmas Beringin
Kabupaten Muara Enim sehingga dapat meningkatkan kualitas
pelayanan kefarmasian dan pengetahuan pasien.
3
c Bagi Masyarakat, pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
akan memberikan pengetahuan yang lebih baik mengenai
penggunaan obat antibiotik dengan baik dan benar.
C. Ruang Lingkup
Laporan aktualisasi habituasi dilaksanakan di UPTD Puskesmas
Beringin Kabupaten Muara Enim dengan objek kegiatan ini adalah
pasien yang berkunjung ke apotek UPTD Puskesmas Beringin
Kabupaten Muara Enim yang akan menebus obat antibiotik yang telah
diresepkan oleh dokter. Pelaksanaan habituasi pelatihan dasar CPNS
golongan II angkatan III berlangsung dari tanggal 12 Juli 2022 – 16
Agustus 2022 dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu
berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif,
dan kolaboratif serta menimbang aspek manajemen ASN dan smart
ASN dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari
4
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi
1. Profil Organisasi
a Letak geografis dan luas wilayah
Ga
mbar 2.2 Peta Wilayah Puskesmas Beringin Lubai
5
Sebelah Barat berbatasandengan Kabupaten OI
Secara administrasi Kecamatan Lubai pada Tahun 2018 terdiri
dari 10 desa dan 50 dusun
Tabel 2.1 luas wilayah, jumlah desa/kelurahan, jumlah penduduk,
jumlah rumah tangga, dan kepadatan penduduk menurut desa tahun
2018
Luas Jumlah Kepadatan
Desa wilayah Jumlah Penduduk
No Desa penduduk ( Km2 )
(Km2)
1 2 3 4 5 6
1 Sukamerindu 7 1 3112 430,71
2 Air Asam 4 1 1765 438,50
3 Beringin 12 1 4929 387,25
4 Menanti 3 1 1369 385,33
5 Aur 6 1 3118 324,83
6 Kota Baru 5 1 2738 529,80
7 Pagar Gunung 7 1 2815 395,00
8 Jiwa Baru 20 1 3356 297,90
9 Gunung Raja 9 1 3010 332,33
10 Tanjung 8 1 2690 343,50
Kemala
b Keadaan Kependudukan
Jumlah penduduk dalam wilayah Puskesmas Beringin Tahun
2018 berjumlah 28.808 jiwa, dimana terdiri dari 13.440 laki-laki dan
12.594 perempuan dengan jumlah kepala keluarga 7.757 keluarga.
Kepadatan penduduk dalam wilayah Puskesmas Beringin pada tahun
2017 adalah 37,4 per km².
6
Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok
Umur Puskesmas Beringin Tahun 2018
Kelompok Jumlah penduduk
No umur Rasio Jenis
(tahun) Laki- Laki Perempu Laki- Laki + Kelamin
an Perempuan
1 2 3 4 5 6
1 0–4 1335 1333 2668 100
2 5–9 1365 1421 2786 96
3 10 – 14 1501 1483 2984 101
4 15 – 19 1401 1346 2747 104
5 20 – 24 1126 1096 2222 102
6 25 – 29 1260 1201 2461 104
7 30 – 34 1129 1114 2243 101
8 35 – 39 1137 1114 2251 102
9 40 – 44 993 1002 1995 99
10 45 – 49 866 743 1609 116
11 50 – 54 681 651 1332 104
12 55 - 59 608 563 1171 107
13 60 – 64 408 394 802 103
14 65 – 69 337 361 698 93
15 70 – 74 301 239 540 125
16 75 + 127 172 299 73
Jumlah 14.575 14.233 28.808 102
Angka Beban Tanggungan (dependency 53
ratio)
7
Gambar 2.3 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Beringin
8
Tabel 2.3 Tenaga Kesehatan dan Tenaga Non Kesehatan UPTD
Puskesmas Beringin
No Jenis Tenaga Kesehatan Jumlah
1 2 3
1 Dokter Spesialis 0
2 Dokter Umum 2
3 Dokter Gigi 1
4 Keperawatan 12
5 Kebidanan 40
6 Apoteker 1
7 Asisten Apoteker 1
7 Perawat Gigi 1
8 Gizi 1
9 Kesehatan Masyarakat 1
10 Sanitarian 4
11 Analis Kesehatan 2
12 Tenaga Struktural 1
13 Tenaga Non Kesehatan 5
14 Juru (sopir) 1
Jumlah 74
b Misi
1) Memberikan pelayanan yang bermutu dan maksimal kepada
masyarakat
2) Mewujudkan kesehatan yang mudah dijangkau dan bebas
biaya
3) Menggalang kerja sama lintas sektor untuk meningkatkan
pemberdayaan dan peran aktif masyarakat dalam kemandirian
untuk mengatasi masalah kesehatan
4) Mendorong upaya preventif, kuratif, rehabilitatif dan promotif
dengan pola kemitraan
5) Menciptakan sistem informasi yang optimal
c Motto
9
“Sehat Hartaku : yang Sehat Tetap Sehat, yang Sehat Tidak Sakit,
yang Sakit Menjadi Sehat”.
S : Santun
yang berarti halus dalam budi bahasa, tingkah laku, sabar serta
tenang
I : Inisiatif
berarti kemampuan cepat tanggap tanpa menunggu perintah
untuk menemukan peluang mengembangkan ide untuk
memecahkan suatu problema
A : Adil
yang berarti sikap yang tidak memihak atau sama rata dan
tidak membeda-bedakan
P : Peduli
berarti suatu tindakan yang disadari pada keprihatinan
terhadap masalah orang lain
10
h. Pemantauan dan evaluasi pengelolaan
2. Pelayanan farmasi klinik
a. Pengkajian resep, penyerahan obat, dan pemberian
informasi obat
b. Pelayanan Informasi Obat (PIO)
c. Konseling
d. Visite Pasien (khusus Puskesmas rawat inap)
e. Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
f. Pemantauan Terapi Obat (PTO)
g. Evaluasi Penggunaan Obat.
11
2 Penyimpanan obat life Obat life saving Belum optimalisasi Ber-Akhlak,
saving di IGD seharusnya pengelolaan obat life Manajemen
Puskesmas Beringin disimpan di tempat saving di IGD ASN dan
belum memenuhi khusus seperti Puskesmas Beringin. Smart ASN
standar. emergency kit untuk
meminimalisir
kerusakan,
kehilangan dan sulit
ditemukan ketika
akan digunakan
sehingga kesediaan
obat terjamin dan
mutu pelayanan
tidak menurun.
3 Petugas farmasi masih Pasien paham Belum optimalnya Ber-Akhlak,
jarang mengenai beyond edukasi pasien Manajemen
menginformasikan use date dari mengenai beyond ASN dan
kepada pasien tentang sediaan obat use date (BUD) Smart ASN
waktu obat masih bisa sediaan obat di
digunakan setelah UPTD Puskesmas
kemasan dibuka. Beringin
4 Pelayanan Informasi Pemberiaan obat Kurang optimalnya Ber-Akhlak,
Obat (PIO) antibiotik di antibiotik harus Pelayanan Informasi Manajemen
UPTD Puskesmas disertai informasi Obat (PIO) antibiotik ASN dan
Beringin masih belum yang jelas dan saat kunjungan Smart ASN
optimal pelayanan lengkap, cara pakai pasien di apotek
informasinya hanya obat, indikasi, UPTD Puskesmas
sebatas aturan pakai rentan waktu Beringin
obat, indikasi dan minum dan
penyimpanan obat menempel stiker
sedangkan untuk “Antibiotik. Pastikan
penggunaan antibiotik obat diminum sampai
diperlukan informasi habis dan tepat
lebih seperti rentang waktu” pada
waktu meminum obat kemasan obat agar
serta stiker “Antibiotik. pasien lebih
Pastikan obat diminum memahami
sampai habis dan tepat menggunakan obat
waktu” pada setiap yang baik dan
obat antibiotik dan benar.
edukasi kepada
pasien bahwa
antibiotik harus
dihabiskan untuk
mencegah resistensi.
C. Analisis Isu
12
Sebelum menetapkan isu yang diangkat, penyusun melakukan analisis
isu untuk penetapan isu dengan kualitas tertinggi. Analisis yang digunakan
yaitu analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth). Teknik USG merupakan
salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan metode
scoring. Proses metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan poin-
poin berikut:
Urgency : Dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidaknya
masalah tersebut untuk diselesaikan
Seriousness : Tingkat keseriusan dari suatu isu yang harus dibahas
Growth : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut
jika tidak ditangani
13
prioritas untuk segera mendapatkan pemecahan masalah yaitu
“Kurang optimalnya Pelayanan Informasi Obat (PIO) antibiotik di
apotek UPTD Puskesmas Beringin”
14
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS bertujuan agar peserta
mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif.Nilai dasar profesi ASN sering disingkat dengan
ASN BERAKHLAK ini merupakan modal awal ASN dalam menjalankan
tugasnya.Dalam kegiatan aktualisasi dan habituasi ini diharapkan ASN
dapat mengimplementasiakn nilai-nilai tersebut kedalam kegiatan yang
dilakukan.
1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi Pelayanan adalah sikap dan perilaku kerja PNS
dalam memberikan pelayanan terbaik kepada yang dilayani Antara
lain meliputi masyarakat, atasan, rekan kerja, unit kerja terkait, dan/
atau instansi lain.Seorang abdi Negara haruslah memiliki ‘jiwa yang
bisa melayani”. ASN diharapkan mampu memahami dan memenuhi
ekspetasi masyarakat dalam memberikan pelayanan publik (ramah,
cekatan, soluktif, dapat diandalkan dan perbaikan berkelanjutan).
Berorientasi pelayanan adalah komitmen memberikan pelayanan
prima demi kepuasan masyarakat. Kode etik dan panduan perilakunya
adalah:
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
ASN berkedudukan sebagai pembuat dan perencana kebijakan
publik hendaknya dapat membuat kebijakan yang dapat bermanfaat
untuk kebutuhan masyarakat secara luas.
b. Ramah, cekatan solutif dan dapat diandalkan
Kedudukan ASN sebagai pembuat dan perencana kebijakan publik
hendaknya dapat membuat kebijakan yang solutif sehingga dapat
bermanfaat untuk kebutuhan masyarakat secara luas.
15
Agar dapat menghasilkan kebijakan yang solutif dan bermanfaat
untuk kebutuhan masyarakat secara luas, ASN harus selalu
melakukan evaluasi untuk setiap kebijakan yang di buat.
Kata Kunci dari berorientasi Pelayanan adalah :
1. Responsivitas
2. Kualitas
3. Kepuasaan
2. Akuntabel/ Akuntabilitas
Akuntabilitas sering disamakan dengan responbilitas.Namun
pada dasarnya, kedua konsep itu memiliki makna yang
berbeda.Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung
jawab.Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggung jawaban yang
harus dicapai.
Akuntabilitas publik terdiri dari dua macam, yaitu : akuntabilitas
vertical (pertanggung jawaban kepada otoritas yang lebih tinggi) dan
akuntabilitas horizontal (pertanggung jawaban pada masyarakat luas).
Untuk memenuhi terwujudnya organisasi sektor publik yang
akuntabel, maka mekanisme akuntabilitas kejujuran, maka
mekanisme akuntabilitas harus mengandung dimensi akuntabilitas
kejujuran dan hukum, akuntabilitas proses, akuntabilitas program, dan
akuntabilitas kebijakan.
16
Seorang PNS akan mendapatkan beberapa fasilitas dari kantor,
dengan adanya fasilitas yang dimiliki hendaknya PNS
menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien.
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
Menjadi seorang PNS akan mendapatkan privilege dalam
kehidupan pekerjaan dan keseharian, menggunakan privilege
dengan bijak dan bertanggung jawab.
Kata Kunci dari berorientasi akuntabel adalah :
1. Integritas
2. Konsisten
3. Dapat dipercaya
4. Transparan
3. Kompeten
Kata “kompetensi” memiliki pengertian menyoroti aspek dan
penekanan yang relative berbeda. Kompetensi memiliki pengertian
yang sama dengan capability (kemampuan). Seseorang yang
kompeten adalah yang memiliki kemampuan, pengetahuan dan
keahlian untuk melakukan sesuatu secara efisien dan efektif.
17
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah, Perilaku lain ASN pembelajar yaitu melakukan
konektivitas dalam basis online network.
b. Membantu orang lain belajar
Sosialisasi dan Percakapan di ruang istirahat atau di kafetaria
kantor termasuk morning tea/coffee sering kali menjadi ajang
transfer pengetahuan.
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik sangat penting
dilakukan untuk tetap menjaga semangat ASN untuk selalu unggul.
Kata Kunci dari kompeten adalah :
1. Kinerja terbaik
2. Sukses
3. Keberhasilan
4. learning agility
5. ahli dibidangnya
4. Harmonis
Berakar dari Semboyan Negara Indonesia yakni Bhinneka
Tunggal Ika, yang berarti “Berbeda-beda Namun Tetap Satu Jua”,
seorang pelayan publik harus dapat menghargai setiap orang apapun
latar belakangnya. Penting bagi setiap ASN untuk dapat menciptakan
dan membangun lingkungan kerja yang kondusif. Karena dengan
kenyamanan lingkungan kerja, ASN diyakini dapat lebih produktif.
Harmonis adalah saling peduli dan menghargai perbedaan.
Kode etik dan panduan perilakunya adalah:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
Dalam menjalankan tugas sebagai ASN tidak membedakan
pelayanan terhadap siapapun dan apapun latar belakangnya.
b. Suka menolong orang lain
Seorang ASN harus memiliki jiwa pelayanan tanap membeda-
bedakan.
18
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
Dalam menjalankan tugas sebagai ASN yang baik harus selalu
menjaga hubungan baik sesama ASN.
Kata Kunci dari harmonis adalah :
1. Peduli
2. Perbedaan
3. Selaras
5. Loyal
Loyalitas dan kesetiaan ASN terletak pada ideologi dan dasar
negara Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, NKRI serta pemerintahan yang sah, bukan pada satu
sosok atau pihak tertentu. ASN harus dapat menjaga nama baik
sesama ASN, nama baik pimpinan, nama baik instansi dan tentu saja
harus selalu dapat menjaga nama baik negara. Konsekuensi logis dari
adanya loyalitas dan kesetiaan adalah setiap ASN harus selalu
menjaga rahasia jabatan dan negara. Adapun panduan perilakunya
adalah :
19
c. Menjaga rahasia dan jabatan negara
Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain
Kata Kunci dari loyal adalah :
1. Komitmen
2. Dedikasi
3. Kontribusi
4. Nasionalisme
5. Pengabdian
6. Adaptif
Situasi dan zaman yang senantiasa berkembang, membuat
seorang aparatur harus dapat dengan cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan yang ada. Harus selalu diingat, istilah yang
sering kita dengar yaitu “Yang Abadi adalah Perubahan itu sendiri”,
membuat siapapun yang tidak dapat beradaptasi akan semakin
tertinggal. Adaptasi dapat dilakukan dengan terus berinovasi dengan
mengembangkan kreativitas. Setiap pegawai juga harus selalu
bertindak proaktif dan tidak hanya berpangku tangan.
20
Sebuah inovasi yang baik biasanya dihasilkan dari sebuah
kreativitas. Tanpa daya kreativitas, inovasi akan sulit hadir dan
diciptakan
c. bertindak proaktif.
Memiliki sikap inisiatif yang cenderung proaktif dalam
melaksanakan tugas, agar terjadi terjadi percepatan dalam setiap
kebijakan dan kegiatan yang dilakukan.
Kata Kunci dari adaptif adalah :
1. inovasi
2. antusias terhadap perubahan
3. proaktif
7. Kolaboratif
Dalam pelaksanaan tugas, kolaborasi di antara setiap aparatur
mutlak harus dilaksanakan. Bersinergi dan memberi kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dalam pembangunan, akan
dapat mempercepat pencapaian suatu visi dan cita-cita. Keterbukaan
dalam bekerja sama, dan mencari solusi bersama akan dapat
menghasilkan nilai tambah, dan mempercepat mencapai tujuan
bersama.
Kolaboratif adalah membangun kerja sama yang sinergis. Kode
etik dan panduan perilakunya adalah:
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
Dalam menjalankan tupoksi sebagai ASN akan selalu ada kondisi
terbenturnya pikiran dalam menghadapi suatu masalah, dsinilah
pentingnya nilai memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi dalam penyelesaian masalah.
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
Bekerjasama secara transparan agar tingkat kepercayaan dalam
tim selalu terjada demi mencapai tujuan bersama.
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama.
21
Memanfaatkan fasilitas dan sumber daya yang tersedia untuk
tujuan bersama.
Kata Kunci dari kolaboratif adalah :
1. Kesediaan bekerjasama
2. Sinergi untuk hasil yang lebih baik
2. Smart ASN
22
hal. Banyak manfaat yang diperoleh dari kemajuan teknologi informasi,
salah satunya perkembangan pesat bidang komunikasi.
Saat ini, perilaku manusia dalam berkomunikasi menjadi semakin
kompleks. Dahulu, manusia berkomunikasi dengan cara bertemu,
namun kini dengan adanya teknologi, tersedia media baru dalam
berkomunikasi, yaitu melalui jejaring sosial. Jejaring sosial ini membuat
manusia terhubung satu sama lain tanpah arus bertatap muka. Dengan
media baru ini, informasi juga dapat disebarluaskan dengan cepat.
ASN pada era digitalisasi ini harus memahami perkembangan dan
pengoperasian digital didunia kerja, hal tersebut mengharuskan ASN
menjadi Smart ASN. ASN diharapkan dapat memiliki karakter yang
efektif, efisien, inovatif, dan memiliki kinerja yang bermutu, dalam
penyelenggaraan program pemerintah, khususnya program literasi
digital, pilar literasi digital, sampai implementasi dan implikasil iterasi
digital dalam kehidupan bersosial dan dunia kerja.
Dalam menjalankan kedudukannya, seorang smart ASN harus
menerapkan point-point sebagai berikut:
a. Integritas
b. Nasionalisme
c. Profesional
d. Wawasan global
e. Menguasai IT dan bahasa asing
f. Hospitality
g. Network
h. Enterpreneurship
23
G. Matrik Rancangan Aktualisasi
Unit kerja : Apotek UPTD Puskesmas Beringin Kabupaten Muara
Enim
Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya pelabelan warna berdasarkan waktu
kadaluarsanya di gudang farmasi UPTD Puskesmas Beringin
2. Belum optimalisasi pengelolaan obat life saving di IGD Puskesmas
Beringin.
3. Belum optimalnya edukasi pasien mengenai beyond use date
(BUD) sediaan obat di UPTD Puskesmas Beringin
4. Kurang optimalnya Pelayanan Informasi Obat (PIO) antibiotik di
apotek UPTD Puskesmas Beringin
Isu yang diangkat :
Kurang optimalnya Pelayanan Informasi Obat (PIO) antibiotik di
apotek UPTD Puskesmas Beringin
24
Tabel 2 7 Matriks Rancangan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Mata Kontribusi Penguatan Nilai
Pelatihan Tahapan Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan 1. Melakukan a. Surat Keterkaitan dengan nilai dasarKegiatan ini selaras Kegiatan ini
konsul serta konsultasi dengan Permohona berakhlak: dengan visi misi sesuai dengan
meminta mentor mengenai n izin 1. Berorientasi Pelayanan UPTD Puskesmas nilai-nilai
persetujuan rancangan melaksana Memahami dan memenuhi kebutuhanBeringin Kabupaten organisasi yaitu:
mengenai aktualisasi kan masyarakat Muara Enim yaitu:
rancangan aktualisasi • Memilih isu yang harus segera S : Santun yang
aktualisasi 2. Meminta izin dan dikendalikan, atau akan berdampakVisi: Terwujudnya berarti halus dalam
kepada mentor. persetujuan b. Surat terhadap masyarakat masyarakat yang budi bahasa,
mentor mengenai persetujuan Ramah, cekatan, solutif dan dapatsehat, mandiri di tingkah laku, sabar
rancangan diandalkan wilayah kerja UPTD serta senang
aktualisasi mentor
• Mengemukakan ide-ide yang akanPuskesmas Beringin
c. Foto menjadi penyelesaian masalahterutama Kecamatan
I : Inisiatif berarti
konsultasi kesehatan yang dihadapi Lubai untuk menuju kemampuan cepat
bersama Melakukan perbaikan tiada henti program kesehatan tanggap tanpa
mentor • Setiap ada masukan dari mentor kitayang mudah dan
menunggu
lakukan perbaikan demi terlaksananyagratis
perintah untuk
aktualisasi yang nantinya dapat
menemukan
meningkatkan keselamatan pasien Misi: peluang
1. Memberikan mengembangkan
2. Akuntabel pelayanan yang ide
Melaksanakan tugas dengan jujur, untuk
bermutu dan memecahkan
bertanggung jawab, cermat, disiplin maksimal
dan berintegritas tinggi suatu masalah
kepada
• Kegiatan ini harus dilaksanakan dengan masyarakat
penuh rasa tanggung jawab, setiap ada A : Adil yang
perubahan harus dikerjakan secara 2. Mewujudkan berarti sikap yang
jujur, tepat waktu dan ber pikiran kreatif tidak memihak
kesehatan yang atau sama rata
dan berintegritas mudah dijangkau tidak membeda –
dan bebas biaya bedakan
• Transparan dalam mengkonsep tahapan
25
aktualisasi sesuai dengan isu di apotek 4. Mendorong
upaya preventif,
3. Kompeten kuratif, P ; Peduli berarti
Meningkatkan kompetensi diri untuk rehabilitatif dan suatu tinakan yang
menjawab tantangan yang selalu promotif dengan disadari pada
berubah pola kemitraan keprihatinan
• Setiap jawaban konsultasi dapat terhadap masalah
meningkatkan ilmu dan kemampuan oarang lain
penulis dalam memperkaya wawasan di menjalankan
bidangnya sebagai calon ASN pekerjaan sesuai
Melaksanakan tugas dengan kualitas dengan
terbaik kompetensinya
• Mengkonsep tahapan-tahapan dengan
baik dan secara teliti
4. Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya
• Memilih isu tanpa mementingkan
urusan pribadi maupun golongan
Suka menolong orang lain
• Mengemukakan ide-ide untuk
mengantisipasi terjadinya resistensi
obat antibiotik
Membangun lingkungan kerja yang
kondusif
• Saat melakukan konsultasi dengan
mentor harus selalu menjaga hubungan
baik
5. Loyal
Menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan, instansi dan negara
• Mengemukakan ide rancangan
aktualisasi yang tidak merugikan
instansi maupun negara
26
6. Adaptif
Bertindak proaktif
• Aktif bertanya dalam sesi konsultasi
• Mencatat arahan dari mentor dengan
seksama.
7. Kolaboratif
Memberi kesempatan untuk berbagai
pihak berkontribusi
• Menerima dan mencatat masukan
maupun koreksi dari mentor
• Menerima kritik dan saran dari mentor
secara terbuka untuk menghasilkan
Rancangan aktualisasi yang baik
Menggunakan pemanfaatan berbagai
sumberdaya untuk tujuan bersama
• Menggunakan media whatsapp untuk
melakukan konsultasi dengan mentor
1. Manajemen ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya sebagai:
• Pelaksana kebijakan publik:
melaksanakan perencanaan untuk
penyelesaian isu prioritas di insitansi
• Perekat dan pemersatu bangsa:
berkonsultasi dengan mentor secara
sopan
2. Smart ASN
27
Peran ASN menjalankan
kedudukannya dalam hal:
• Berwawasan global, menguasai IT
dan networking: berkonsultasi
menggunakan media elektronik tanpa
harus bertatap muka
2 Membuat 1. Mencari bahan 1. Banner Keterkaitan dengan nilai dasarKegiatan ini selaras Kegiatan
banner cara banner cara berakhlak: dengan visi misi ini sesuai
penggunaan penggunaan obat 2. Foto kegiatan 1. Berorientasi Pelayanan UPTD Puskesmas dengan
obat antibiotik antibiotik yang Memahami dan memenuhi kebutuhanBeringin Kabupaten nilai-nilai
yang baik dan baik dan benar masyarakat Muara Enim yaitu: organisas
benar • Tersedianya banner berisi informasi i yaitu:
yang jelas mengenai cara penggunaan Visi: Terwujudnya S : Santun yang
2. Membuat desain obat untuk meningkatkan pengetahuanmasyarakat yang berarti halus
banner pasien tentang cara minum obat sehat, mandiri di dalam budi
3. Melaporkan hasil antibiotik yang benar dan baik wilayah kerja UPTD bahasa, tingkah
desain dan Ramah, cekatan, solutif dan dapat Puskesmas Beringin laku, sabar serta
diandalkan terutama Kecamatan
konsultasi kepada senang
• Kegiatan ini diharapkan dapatLubai untuk menuju
mentor I : Inisiatif berarti
memberikan solusi bagi petugas dalamprogram kesehatan
kemampuan
memudahkan memberikan informasiyang mudah dan
4. Mencetak banner cepat tanggap
obat antibiotik mengenai penggunaangratis
tanpa menunggu
obat yang baik dan benar
perintah untuk
Misi: menemukan
2. Akuntabel 1. Memberikan
Melaksanakan tugas dengan jujur, peluang
pelayanan yang mengembangkan
bertanggung jawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi bermutu dan ide untuk
• Bertanggung jawab atas isi materi maksimal memecahkan
edukasi kepada suatu masalah
• Informasi yang disampaikan adalah masyarakat
yang sebenar-benarnya A : Adil yang
2. Mewujudkan berarti sikap yang
kesehatan yang tidak memihak
3. Kompeten mudah dijangkau atau sama rata
Meningkatkan kompetensi diri untuk dan bebas biaya tidak membeda –
28
menjawab tantangan yang selalu bedakan
berubah 4. Mendorong
• Mempelajari materi untuk membuat upaya preventif, P ; Peduli berarti
bahan edukasi kuratif dan suatu tinakan
Melaksanakan tugas dengan kualitas promotif dengan yang disadari
terbaik pola kemitraan pada keprihatinan
• Membuat materi berdasarkan sumber terhadap masalah
informasi kesehatan yang valid oarang lain
Membangun lingkungan kerja yang menjalankan
kondusif 5. Menciptkan pekerjaan sesuai
• Selalu berusaha melakukan yang sistem infomasi dengan
terbaik dalam Pelaksanaan kegiatan yang optimal kompetensinya
4. Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang
kondusif
• Kegiatan dilakukan dengan tidak
mengganggu agenda program kerja lain
5. Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila,
UUD 1945, NKRI serta pemerintahan
yang sah
• Menyiapkan materi yang dapat
menjangkau audience yang luas
dengan memahami budaya bahasa
masyarakat
6. Adaptif
Terus berorientasi dan
mengembangkan kreativitas
• Membuat desain banner yang menarik
• Dengan adanya banner tentang PIO
antibiotik untuk meningkatkan
kepatuhan pasien dalam minum obat
29
7. Kolaboratif
Memberi kesempatan untuk berbagai
pihak berkontribusi
• Bekerjasama dengan rekan kerja
dalam mempersiapkan materi
• Menerima dan mencatat masukan
maupun koreksi dari mentor
2. Smart ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya dalam hal:
Profesionalisme, menguasai IT dan
integritas: Mencari Referensi untuk
pembuatan banner melalui internet,
Berlaku profesional dalam pelaksanaan
kegiatan, Menjalankan kegiatan dengan
penuh tanggung jawab
3 Membuat leaflet 1. Mencari bahan 1. Leaflet Keterkaitan dengan nilai dasarKegiatan ini selaras Kegiatan
cara leaflet cara berakhlak: dengan visi misi ini sesuai
penggunaan penggunaan obat 2. Foto kegiatan 1. Berorientasi Pelayanan UPTD Puskesmas dengan
obat antibiotik antibiotik yang Memahami dan memenuhi kebutuhanBeringin Kabupaten nilai-nilai
yang baik dan baik dan benar masyarakat Muara Enim yaitu: organisas
30
benar • Tersedianya leaflet berisi informasi yang i yaitu:
2. Membuat desain jelas mengenai cara penggunaan obat Visi: Terwujudnya S : Santun yang
leaflet untuk meningkatkan pengetahuanmasyarakat yang berarti halus
pasien tentang cara minum obat sehat, mandiri di dalam budi
3. Melaporkan hasil antibiotik yang benar dan baik wilayah kerja UPTD bahasa, tingkah
desain dan Ramah, cekatan, solutif dan dapatPuskesmas Beringin laku, sabar serta
konsultasi kepada diandalkan terutama Kecamatan senang
mentor • Kegiatan ini diharapkan dapatLubai untuk menuju
memberikan solusi bagi petugas dalamprogram kesehatan I : Inisiatif berarti
4. Mencetak leaflet memudahkan memberikan informasiyang mudah dan kemampuan
obat antibiotik mengenai penggunaangratis cepat tanggap
obat yang baik dan benar tanpa menunggu
Misi: perintah untuk
2. Akuntabel 1. Memberikan menemukan
Melaksanakan tugas dengan jujur, pelayanan yang peluang
bertanggung jawab, cermat, disiplin bermutu dan
dan berintegritas tinggi mengembangkan
maksimal ide untuk
• Bertanggung jawab atas isi materi kepada
edukasi memecahkan
masyarakat suatu masalah
• Informasi yang disampaikan adalah
yang sebenar-benarnya 2. Mewujudkan A : Adil yang
kesehatan yang berarti sikap yang
3. Kompeten mudah dijangkau tidak memihak
Meningkatkan kompetensi diri untuk dan bebas biaya atau sama rata
menjawab tantangan yang selalu
berubah tidak membeda –
4. Mendorong bedakan
• Mempelajari materi untuk membuat upaya preventif,
bahan edukasi kuratif dan P ; Peduli berarti
Melaksanakan tugas dengan kualitas promotif dengan suatu tinakan
terbaik pola kemitraan
• Membuat materi berdasarkan sumber yang disadari
informasi kesehatan yang valid pada keprihatinan
5. Menciptkan terhadap masalah
Membangun lingkungan kerja yang sistem infomasi oarang lain
kondusif yang optimal
• Selalu berusaha melakukan yang terbaik menjalankan
pekerjaan sesuai
31
dalam Pelaksanaan kegiatan dengan
kompetensinya
4. Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang
kondusif
• Kegiatan dilakukan dengan tidak
mengganggu agenda program kerja lain
5. Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila,
UUD 1945, NKRI serta pemerintahan
yang sah
• Menyiapkan materi yang dapat
menjangkau audience yang luas
dengan memahami budaya bahasa
masyarakat
6. Adaptif
Terus berorientasi dan
mengembangkan kreativitas
• Membuat desain leaflet yang menarik
• Dengan adanya leaflet tentang PIO
antibiotik untuk meningkatkan
kepatuhan pasien dalam minum obat
7. Kolaboratif
Memberi kesempatan untuk berbagai
pihak berkontribusi
• Bekerjasama dengan rekan kerja
dalam mempersiapkan materi
2. Smart ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya dalam hal:
• Profesionalisme, menguasai IT dan
integritas: Mencari Referensi untuk
pembuatan leaflet melalui internet,
Berlaku profesional dalam pelaksanaan
kegiatan, Menjalankan kegiatan dengan
penuh tanggung jawab
4 Membuat label 1. Mendesain dan 1. label tercetak Keterkaitan dengan nilai dasarKegiatan ini selaras Kegiatan
obat “Antibiotik. membuat berakhlak: dengan visi misi ini sesuai
Pastikan obat pertanyaan 2. Foto kegiatan 1. Berorientasi Pelayanan UPTD Puskesmas dengan
diminum sampai wawancara Memahami dan memenuhi kebutuhanBeringin Kabupaten nilai-nilai
habis dan tepat masyarakat Muara Enim yaitu: organisas
waktu” serta 2. Melaporkan hasil • Tersedianya label berisi informasi yang i yaitu:
membuat label dan jelas mengenai cara penggunaan obat S : Santun yang
pertanyaan pertanyaan serta untuk meningkatkan pengetahuan Visi: Terwujudnya berarti halus
wawancara konsultasi kepada pasien tentang cara minum obat masyarakat yang dalam budi
mentor antibiotik yang benar dan baik sehat, mandiri di bahasa, tingkah
Ramah, cekatan, solutif dan dapatwilayah kerja UPTD laku, sabar serta
diandalkan Puskesmas Beringin
3. Mencetak label senang
• Kegiatan ini diharapkan dapatterutama Kecamatan
obat
memberikan solusi bagi petugas dalamLubai untuk menuju
I : Inisiatif berarti
memudahkan memberikan informasiprogram kesehatan
kemampuan
obat antibiotik mengenai penggunaanyang mudah dan
cepat tanggap
obat yang baik dan benar gratis tanpa menunggu
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, perintah untuk
33
bertanggung jawab, cermat, disiplin Misi: menemukan
dan berintegritas tinggi 1. Memberikan peluang
• Bertanggung jawab atas isi materi pelayanan yang mengembangkan
label bermutu dan ide untuk
• Informasi yang disampaikan adalah maksimal memecahkan
yang sebenar-benarnya kepada suatu masalah
masyarakat
Menggunakkan kekayaan dan barang A : Adil yang
milik negara secara bertanggung jawab, 2. Mewujudkan berarti sikap yang
efektif dan efisien kesehatan yang tidak memihak
• Akan bertanggung jawab atas kebersihan mudah dijangkau atau sama rata
dan kerapian ruangan setelah dan bebas biaya tidak membeda –
digunakan bedakan
4. Mendorong
3. Kompeten upaya preventif, P ; Peduli berarti
Meningkatkan kompetensi diri untuk kuratif dan suatu tinakan
menjawab tantangan yang selalu promotif dengan yang disadari
berubah pola kemitraan pada keprihatinan
• Mempelajari materi untuk membuat terhadap masalah
bahan label 5. Menciptkan oarang lain
Melaksanakan tugas dengan kualitas sistem infomasi menjalankan
terbaik yang optimal pekerjaan sesuai
• Membuat isi label berdasarkan sumber dengan
informasi kesehatan yang valid kompetensinya
• Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan
sasaran yang dituju
Membangun lingkungan kerja yang
kondusif
• Selalu berusaha melakukan yang
terbaik dalam Pelaksanaan kegiatan
4. Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang
34
kondusif
• Kegiatan dilakukan dengan tidak
mengganggu agenda program kerja lain
5. Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila,
UUD 1945, NKRI serta pemerintahan
yang sah
• Menyiapkan label yang isinya dapat
menjangkau audience yang luas
dengan memahami budaya bahasa
masyarakat
6. Adaptif
Terus berorientasi dan
mengembangkan kreativitas
• Membuat desain label yang mudah
dilihat pasien dan menarik
• Dengan adanya label tentang PIO
antibiotik untuk meningkatkan
kepatuhan pasien dalam minum obat
7. Kolaboratif
Memberi kesempatan untuk berbagai
pihak berkontribusi
• Bekerjasama dengan rekan kerja
dalam mempersiapkan materi
2. Smart ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya dalam hal:
• Profesionalisme, menguasai IT dan
integritas: Mencari Referensi untuk
pembuatan label dan pertanyaan
melalui internet, Berlaku profesional
dalam pelaksanaan kegiatan,
Menjalankan kegiatan dengan penuh
tanggung jawab
5 Melakukan 1. Menerima a Resep Keterkaitan dengan nilai dasar Kegiatan ini Kegiatan
Edukasi resep pasien pasien berakhlak: selaras dengan ini sesuai
menggunakan yang telah visi misi UPTD dengan
leaflet cara diberikan oleh b Tersedianya 1. Berorientasi Pelayanan Puskesmas nilai-nilai
dokter obat yang Memahami dan memenuhi kebutuhan Beringin organisas
penggunaan obat masyarakat
telah diberi Kabupaten i yaitu:
antibiotik yang • Terjadinya edukasi menggunkan banner,
2. Memberikan etiket dan Muara Enim S : Santun yang
baik dan benar Soal Pre test stiker leaflet dan stiker berisi informasi yang yaitu: berarti halus
kepada pasien jelas mengenai cara penggunaan obat dalam budi
c Pembanggia untuk meningkatkan pengetahuan Visi: bahasa, tingkah
3. Menyiapkan n soal pretset pasien tentang cara minum obat Terwujudnya laku, sabar serta
obat sesuai dan postest antibiotik yang benar dan baik masyarakat yang senang
resep dokter Ramah, cekatan, solutif dan dapat sehat, mandiri di
diandalkan wilayah kerja
d Foto I : Inisiatif berarti
• Ramah dalam membeikan edukasi UPTD
4. Menempel kegiatan kemampuan
• Selalu memberikan solusi terbaik pada Puskesmas
etiket dan stiker cepat tanggap
setiap kendala yang dihadapi pasien Beringin tanpa menunggu
5. Memberikan e video Melakukan perbaikan tiada henti terutama perintah untuk
leaflet sekaligus kegiatan • Dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan Kecamatan menemukan
36
menjelaskan antisipasi dengan cara mengecek Lubai untuk peluang
kepada pasien kembali obat yang telah diresepkan menuju program mengembangkan
mengenai cara dokter agar tidak terjadi kesalahan kesehatan yang ide untuk
penggunaan pemberian obat mudah dan memecahkan
obat antibiotik gratis suatu masalah
2. Akuntabel
6. Memberikan Melaksanakan tugas dengan jujur, Misi: A : Adil yang
Soal Post Test bertanggung jawab, cermat, disiplin dan 1. Memberikan berarti sikap yang
kepada pasien berintegrasi tinggi pelayanan tidak memihak
• Menyampaikan edukasi dengan cermat, yang atau sama rata
7. Menyerahkan sehingga pasien lebih mampu bermutu dan tidak membeda –
obat kepada memahami apa yang disampaikan maksimal bedakan
pasien • Bertanggung jawab atas kegiatan yang kepada
direncanakan dan informasi yang masyarakat P ; Peduli berarti
disampaikan untuk meningkatkan suatu tinakan
pengetahuan pasien tentang cara 2. Mewujudkan yang disadari
penggunaan obat yang baik dan benar kesehatan pada keprihatinan
• Informasi yang disampaikan adalah yang yang mudah terhadap masalah
sebenar-benarnya atau akurat dijangkau dan oarang lain
bebas biaya menjalankan
3. Kompeten pekerjaan sesuai
Membntu orang lain belajar 4. Mendorong dengan
• Dalam kegiatan penyampaian edukasi upaya kompetensinya
dan informasi akan slalu ada sesi tanya preventif,
jawab yang dalam prosesnya ada kuratif dan
kegiatan belajar mengajar promotif
Melaksanakan tugas dengan kualitas dengan pola
baik kemitraan
• Dalam melaksanakan kegiatan penulis
dan petugas lainnya semaksimal 5. Menciptkan
mungkin menyampaikan informasi agar sistem
pendamping pasien bisa paham dan infomasi yang
dapat mengerti. optimal
• Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan
sasaran yang dituju
37
4. Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya
• Tidak membeda-bedakan pasien untuk
diedukasi
Suka menolong orang lain
• Menjawab pertanyaan pasien
sehingga adanya pemahaman yang
ditargetkan
• Membantu pasien jika terdapat sesuatu
yang diperlukan
5. Loyal
Menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan, instansi dan negara
• Melakukan edukasi serta tanya jawab
menggunakan bahasa yang sopan
6. Adaptif
Terus berorientasi dan
mengembangkan kreativitas
• Memberikan edukasi dengan
menggunakan media yang menarik
• Dengan adanya leaflet dan label obat
yang sesuai standar untuk
meningkatkan kepatuhan dan
pengetahuan pasien
7. Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah
• Bekerjasama dengan teman sejawat
dalam pelaksanaan kegiatan.
2. Smart ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya dalam hal:
• profesionalisme, hospitality :
melaksanakan edukasi serta pembagian
leaflet
6 Melakukan 1. Mengumpulkan a Rekapan Keterkaitan dengan nilai dasar Kegiatan ini Kegiatan
evaluasi kegiatan hasil pre test Hasil berakhlak: selaras dengan ini sesuai
edukasi dan post test jawaban pre Berorientasi Pelayanan visi misi UPTD dengan
test dan post Ramah, cekatan, solutif dan dapat Puskesmas nilai-nilai
2. Menganalisa test diandalkan Beringin organisas
hasil evaluasi • Menghargai komunikasi, dopan santun Kabupaten i yaitu:
dengan b Analisa dan ramah Muara Enim S : Santun yang
membandingka perbandinga Melakukan perbaikan tiada henti yaitu: berarti halus
n hasil pre test n hasil pre • Menganalisis kelebihan dan kekurangan dalam budi
dan post test test dan post dari solusi aktualisasi yang diambil Visi: bahasa, tingkah
test Terwujudnya laku, sabar serta
3. Melaporkan 2. Akuntabel masyarakat yang senang
Melaksanakan tugas dengan jujur, sehat, mandiri di
pada mentor c dokumentasi bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
bahwa kegiatan berintegritas tinggi wilayah kerja I : Inisiatif berarti
telah • Menyampaikan hasil kegiatan yang UPTD kemampuan
dilaksankan telah dilakukan dengan jujur dan Puskesmas cepat tanggap
dan menyusun transparan tanpa manipulatif dan dapat Beringin tanpa menunggu
laporan dipertanggungjawabkan terutama perintah untuk
kegiatan • Melakukan komunikasi dengan mentor Kecamatan menemukan
secara terbuka Lubai untuk peluang
menuju program mengembangkan
39
kesehatan yang ide untuk
3. Kompeten mudah dan memecahkan
Meningkatkan kompetensi diri untuk gratis suatu masalah
menjawab tantangan yang slalu berubah
• Menerima saran dan masukan dari Misi: A : Adil yang
mentor dan rekan kerja serta 1. Memberikan berarti sikap yang
melakukan perbaikan atas saran dan pelayanan tidak memihak
masukan yang diberikan yang atau sama rata
• Mempelajari kekurangan dan kendala bermutu dan tidak membeda –
dari edukasi maksimal bedakan
Melaksanakan tugas dengan kualitas kepada
terbaik masyarakat P ; Peduli berarti
• Berusaha melaksanakan tugas dengan
suatu tinakan
baik setiap tahapannya 2. Mewujudkan yang disadari
• Mempelajari kekurangan dan kendala kesehatan pada keprihatinan
dari edukasi yang mudah terhadap masalah
dijangkau dan oarang lain
4. Loyal bebas biaya
Memegang teguh ideologi pancasila, menjalankan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun pekerjaan sesuai
1945, Setia kepada negara kesatuan 4. Mendorong dengan
republik indonesia serta pemerintahan upaya kompetensinya
yang sah preventif,
• Berkonsultasi mengenai hasil kegiatan kuratif dan
yang telah dilakukan promotif
dengan pola
5. Adaptif kemitraan
Terus berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas 5. Menciptkan
• Melakukan monitoring kegiatan untuk sistem
menciptakan inovasi yang baru demi infomasi yang
pelayanan yang baik dan meningkatkan optimal
kepercayaan masyarakat
6. Kolaboratif
Memberikan kesempatan kepada
berbagai pihak untuk berkontribusi
40
• Menerima setiap masukan dari mentor
Terbuka dalam bekerja sama
menghasilkan nilai tambah
• Melakukan evaluasi keiatan untuk
menghasilkan kinerja
2. Smart ASN
Peran ASN menjalankan
kedudukannya dalam hal:
• Berwawasan global,
profesionalisme menguasai IT dan
networking, hospitality: Membuat
laporan dengan memanfaatkan
teknologi laptop
6 Melakukan evaluasi Responsivitas Integritas (4) Kinerja terbai (4) Kontribusi(4) Antusias Sinergis untuk 48
42
kegiatan (4) Konsisten (4) Learning Agility Komitmen (4) terhadap hasil yang
Kualitas (4) Transparan (4) (4) perubahan(4) lebih baik (4)
Proaktif (4)
Total 55 52 52 32 34 44 27 296
43
I. Rancangan Jadwal Kegiatan
BULAN / MINGGU KE
No Kegiatan Juli Agustus
II III IV I II
3 Membuat leaflet
44
J. Kendala dan Antisipasi
Mencakup kendala – kendala yang terjadi saat aktualisasi nilai – nilai
pada saat habituasi dan antisipsinya
No Kendala Antisipasi
45
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
46
kegiatan aktualisasi agar penulis mengimplementasikan mata pelajaran
yang telah Latsar CPNS yang telah diberikan.
47
Keterkaitan dengan Nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK :
Tahapan 1
1. Berorientasi Pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
• Memilih isu yang harus segera dikendalikan, atau akan
berdampak terhadap masyarakat
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi
• Kegiatan ini harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung
jawab, setiap ada perubahan harus dikerjakan secara jujur, tepat
waktu dan ber pikiran kreatif dan berintegritas
• Transparan dalam mengkonsep tahapan aktualisasi sesuai dengan
isu di apotek
3. Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah
• Setiap jawaban konsultasi dapat meningkatkan ilmu dan
kemampuan penulis dalam memperkaya wawasan di bidangnya
sebagai calon ASN
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
• Mengkonsep tahapan-tahapan dengan baik dan secara teliti
48
4. Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
• Memilih isu tanpa mementingkan urusan pribadi maupun golongan
5. Loyal
Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan
negara
• Mengemukakan ide rancangan aktualisasi yang tidak merugikan
instansi maupun negara
6. Adaptif
Bertindak proaktif
• Aktif bertanya dalam sesi konsultasi
• Mencatat arahan dari mentor dengan seksama.
7. Kolaboratif
Memberi kesempatan untuk berbagai pihak berkontribusi
• Menerima dan mencatat masukan maupun koreksi dari mentor
• Menerima kritik dan saran dari mentor secara terbuka untuk
menghasilkan Rancangan aktualisasi yang baik
49
Terwujudnya masyarakat yang sehat, mandiri di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Beringin terutama Kecamatan Lubai untuk menuju program
kesehatan yang mudah dan gratis
Dan mendukung Misi nomor 1 Memberikan pelayanan yang bermutu dan
maksimal kepada masyarakat, nomor 2 Mewujudkan kesehatan yang
mudah dijangkau dan bebas biaya, dan nomor 4 Mendorong upaya
preventif, kuratif, rehabilitatif dan promotif dengan pola kemitraan
Kontribusi kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai organisasi:
S : Santun yang berarti halus dalam budi bahasa, tingkah laku, sabar
serta senang, I : Inisiatif berarti kemampuan cepat tanggap tanpa
menunggu perintah untuk menemukan peluang mengembangkan ide
untuk memecahkan suatu masalah, A : Adil yang berarti sikap yang tidak
memihak atau sama rata tidak membeda – bedakan, P ; Peduli berarti
suatu tinakan yang disadari pada keprihatinan terhadap masalah oarang
lain menjalankan pekerjaan sesuai dengan kompetensinya
Output Kegiatan :
Terlampir
50
dan benar yang akan dijelaskan kepada pasien melalui media Banner
bersama teman sejawat dan internet.
1. Membuat Desain Banner
Penulis membuat desain banner tentang penggunaan obat antibiotik
yang baik dan benar sesuai dengan referensi yang didapat serta saran
dari teman sejawat.
2. Melaporkan hasil desain dan konsultasi kepada mentor
Penulis melaporkan hasil desain cara penggunaan obat antibiotik yang
baik dan benar kepada mentor sebelum dicetak.
4. Mencetak banner
Penulis mencetak banner yang telah didesain sesuai materi cara
penggunaan obat antibiotik yang baik dan benar serta persetujuan dari
mentor.
Keterkaitan dengan Nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK :
1. Berorientasi Pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
• Tersedianya banner berisi informasi yang jelas mengenai cara
penggunaan obat untuk meningkatkan pengetahuan pasien
tentang cara minum obat antibiotik yang benar dan baik
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi
• Bertanggung jawab atas isi materi edukasi
• Informasi yang disampaikan adalah yang sebenar-benarnya
3. Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah
51
• Mempelajari materi untuk membuat bahan edukasi
4. Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
• Kegiatan dilakukan dengan tidak mengganggu agenda program
kerja lain
5. Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI serta
pemerintahan yang sah
• Menyiapkan materi yang dapat menjangkau audience yang luas
dengan memahami budaya bahasa masyarakat
6. Adaptif
Terus berorientasi dan mengembangkan kreativitas
• Membuat desain banner yang menarik
• Dengan adanya banner tentang PIO antibiotik untuk meningkatkan
kepatuhan pasien dalam minum obat
7. Kolaboratif
Memberi kesempatan untuk berbagai pihak berkontribusi
• Bekerjasama dengan rekan kerja dalam mempersiapkan materi
• Menerima dan mencatat masukan maupun koreksi dari mentor
Manajemen ASN
Peran ASN menjalankan kedudukannya sebagai:
• Perekat dan pemersatu bangsa: sharing bersama mentor
mengenai kesesuaian isi materi edukasi
52
• Pelayan Publik : dengan adanya media seperti banner dapat
meningkatkan pelayanan informasi obat dan pemaham pasien
53
2. Leaflet
3. Dokumentasi (foto kegiatan)
Tahapan Kegiatan 3
1. Mencari bahan leaflet cara penggunaan obat antibiotik yang baik
dan benar
Penulis mencari materi tentang Penggunaan obat antibiotik yang baik
dan benar yang akan dijelaskan kepada pasien melalui media leaflet
bersama teman sejawat dan internet.
3. Membuat Desain leaflet
Penulis membuat desain leaflet tentang penggunaan obat antibiotik
yang baik dan benar sesuai dengan referensi yang didapat serta saran
dari teman sejawat.
4. Melaporkan hasil desain dan konsultasi kepada mentor
Penulis melaporkan hasil desain cara penggunaan obat antibiotik yang
baik dan benar kepada mentor sebelum dicetak.
4. Mencetak leaflet
Penulis mencetak leaflet yang telah didesain sesuai materi cara
penggunaan obat antibiotik yang baik dan benar serta persetujuan dari
mentor.
Keterkaitan dengan Nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK :
1. Berorientasi Pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
• Tersedianya leaflet berisi informasi yang jelas mengenai cara
penggunaan obat untuk meningkatkan pengetahuan pasien
tentang cara minum obat antibiotik yang benar dan baik
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
54
disiplin dan berintegritas tinggi
• Bertanggung jawab atas isi materi edukasi
• Informasi yang disampaikan adalah yang sebenar-benarnya
3. Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah
• Mempelajari materi untuk membuat bahan edukasi
4. Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
• Kegiatan dilakukan dengan tidak mengganggu agenda program
kerja lain
5. Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI serta
pemerintahan yang sah
• Menyiapkan materi yang dapat menjangkau audience yang luas
dengan memahami budaya bahasa masyarakat
6. Adaptif
Terus berorientasi dan mengembangkan kreativitas
• Membuat desain leaflet yang menarik
• Dengan adanya leaflet tentang PIO antibiotik untuk meningkatkan
kepatuhan pasien dalam minum obat
7. Kolaboratif
Memberi kesempatan untuk berbagai pihak berkontribusi
55
• Bekerjasama dengan rekan kerja dalam mempersiapkan materi
• Menerima dan mencatat masukan maupun koreksi dari mentor
Manajemen ASN
Peran ASN menjalankan kedudukannya sebagai:
• Perekat dan pemersatu bangsa: sharing bersama mentor
mengenai kesesuaian isi materi edukasi
• Pelayan Publik : dengan adanya media seperti leaflet dapat
meningkatkan pelayanan informasi obat dan pemaham pasien
56
Tabel 3.4 Membuat label obat “Antibiotik. Pastikan obat diminum
sampai habis dan tepat waktu” serta membuat pretest &
posttest
Kegiatan 4
Membuat label obat “Antibiotik. Pastikan obat diminum sampai
habis dan tepat waktu” serta membuat pretest & posttest
57
tentang cara minum obat antibiotik yang benar dan baik
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi
• Bertanggung jawab atas isi materi label
• Informasi yang disampaikan adalah yang sebenar-benarnya
Menggunakkan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien
• Akan bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapian ruangan
setelah digunakan
3. Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah
• Mempelajari materi untuk membuat bahan label
4. Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
• Kegiatan dilakukan dengan tidak mengganggu agenda program
kerja lain
58
5. Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI serta
pemerintahan yang sah
• Menyiapkan label yang isinya dapat menjangkau audience yang
luas dengan memahami budaya bahasa masyarakat
6. Adaptif
Terus berorientasi dan mengembangkan kreativitas
• Membuat desain label yang mudah dilihat pasien dan menarik
• Dengan adanya label tentang PIO antibiotik untuk meningkatkan
kepatuhan pasien dalam minum obat
7. Kolaboratif
Memberi kesempatan untuk berbagai pihak berkontribusi
• Bekerjasama dengan rekan kerja dalam mempersiapkan materi
59
Menciptakan sistem informasi yang optimal.
60
guna mengevaluasi pengetahuan
Sebelum menyiapkan obat dan pelayanan informasi obat penulis
memberikan soal prestest kepada pasien seputar pengetahuan cara
penggunaan obat yang baik dan benar untuk mengukur apakah pasien
sudah paham atau belum tentang obat
3. Menyiapkan obat sesuai resep dokter
Penulis menyiapkan obat sesuai resep yang telah ditulis dokter sesuai
indikasi
4. Menempel etiket dan stiker
Penulis menulis etiket sesuai dengan nomor urut pasien, nama pasien,
tanggal resep, nama obat dan waktu minum obat, serta penulis
menempelkan label berwarna merah yang bertuliskan “Antibiotik.
Pastikan Obat Diminum Sampai Habis dan Tepat Waktu” guna untuk
memberi peringatan dan pengingat kepada pasien.
5. Memberikan leaflet sekaligus menjelaskan kepada pasien
mengenai cara penggunaan obat antibiotik
Penulis melakukan pelayanan informasi obat (PIO) mengenai cara
penggunaan obat antibiotik yang baik dan benar dengan menggunakan
media leaflet, setelah menjelasakan cara penggunaan obat yang baik
dan benar, penulis memberikan leaflet kepada pasien
6. Memberikan soal post test kepada pasien
Penulis membagikan soal post test kepada pasien yang telah di berikan
pelayanan informasi obat untuk mengukur pengetahuan dan
pemahaman pasien mengenai cara penggunaan obat yang baik dan
benar
7. Menyerahkan obat kepada pasien
Penulis menyerahkan obat kepada pasien yang telah mengisi soal post
test
Keterkaitan dengan Nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK :
1. Berorientasi Pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Terjadinya edukasi menggunkan banner, leaflet dan stiker berisi
61
informasi yang jelas mengenai cara penggunaan obat untuk
meningkatkan pengetahuan pasien tentang cara minum obat
antibiotik yang benar dan baik
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegrasi tinggi
Menyampaikan edukasi dengan cermat, sehingga pasien lebih
mampu memahami apa yang disampaikan
Bertanggung jawab atas kegiatan yang direncanakan dan informasi
yang disampaikan untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang
cara penggunaan obat yang baik dan benar
Informasi yang disampaikan adalah yang sebenar-benarnya atau
akurat
3. Kompeten
Membntu orang lain belajar
Dalam kegiatan penyampaian edukasi dan informasi akan slalu ada
sesi tanya jawab yang dalam prosesnya ada kegiatan belajar
mengajar
62
pasien bisa paham dan dapat mengerti.
Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran yang dituju
4. Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
Tidak membeda-bedakan pasien untuk diedukasi
5. Loyal
Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan
negara
Melakukan edukasi serta tanya jawab menggunakan bahasa yang
sopan
6. Adaptif
Terus berorientasi dan mengembangkan kreativitas
Memberikan edukasi dengan menggunakan media yang menarik
Dengan adanya leaflet dan label obat yang sesuai standar untuk
meningkatkan kepatuhan dan pengetahuan pasien
7. Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
Bekerjasama dengan teman sejawat dalam pelaksanaan kegiatan.
63
Kegiatan ini mendukung Visi UPTD Puskesmas Beringin yaitu :
Terwujudnya masyarakat yang sehat, mandiri di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Beringin terutama Kecamatan Lubai untuk menuju program
kesehatan yang mudah dan gratis
Dan mendukung Misi nomor 1 Memberikan pelayanan yang bermutu dan
maksimal kepada masyarakat, nomor 2 Mewujudkan kesehatan yang
mudah dijangkau dan bebas biaya, nomor 4 Mendorong upaya preventif,
kuratif, rehabilitatif dan promotif dengan pola kemitraan, nomor 5
Menciptakan sistem informasi yang optimal.
Kegiatan 6
Melakukan evaluasi kegiatan edukasi
Tanggal Kegiatan 15-16 Agustus 2022
Lampiran 1. Rekapitulasi hasil jawaban pre test
dan post test
2. Analisa Perbandinganhasil pre test
dan post test
3. Foto Kegiatan
Tahapan Kegiatan 6
1. Mengumpulkan hasil pre test dan post test
64
Penulis mengumpulkan hasil pre test dan post test yang telah diisi oleh
pasien.
2. Menganalisa hasil evaluasi dengan membandingkan hasil pre
test dan post test
Penulis menganalisa hasil pre test dan post test dengan menghitung
jumlah jawaban ya dan tidak, kemudian penulis merekap hasil evaluasi
tersebut. Jawaban YA berarti pasien paham tentang cara penggunaan
antibiotik yang baik dan benar. Jawaban TIDAK berarti pasien belum
paham tentanf cara penggunaan obat antibiotik yang baik dan benar
3. Melaporkan hasil kepada pimpinan (mentor)
Penulis melaporkan hasil evaluasi kepada mentor selaku pimpinan
UPTD Puskesmas Beringin supaya pimpinan tau berhasil atau tidaknya
kegiatan aktualisasi yang penulis buat.
Keterkaitan dengan Nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK :
1. Berorientasi Pelayanan
Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
Menghargai komunikasi, sopan santun dan ramah
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi
Menyampaikan hasil kegiatan yang telah dilakukan dengan jujur
dan transparan tanpa manipulatif dan dapat
dipertanggungjawabkan
Melakukan komunikasi dengan mentor secara terbuka
3. Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang slalu
65
berubah
Menerima saran dan masukan dari mentor dan rekan kerja serta
melakukan perbaikan atas saran dan masukan yang diberikan
Mempelajari kekurangan dan kendala dari edukasi
4. Loyal
Memegang teguh ideologi pancasila, UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, Setia kepada negara kesatuan republik indonesia serta
pemerintahan yang sah
Berkonsultasi mengenai hasil kegiatan yang telah dilakukan
5. Adaptif
Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
Melakukan monitoring kegiatan untuk menciptakan inovasi yang
baru demi pelayanan yang baik dan meningkatkan kepercayaan
masyarakat
6. Kolaboratif
Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
Menerima setiap masukan dari mentor
66
Kegiatan ini mendukung Visi UPTD Puskesmas Beringin yaitu :
Terwujudnya masyarakat yang sehat, mandiri di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Beringin terutama Kecamatan Lubai untuk menuju program
kesehatan yang mudah dan gratis
Dan mendukung Misi nomor 1 Memberikan pelayanan yang bermutu dan
maksimal kepada masyarakat, nomor 2 Mewujudkan kesehatan yang
mudah dijangkau dan bebas biaya, nomor 4 Mendorong upaya preventif,
kuratif, rehabilitatif dan promotif dengan pola kemitraan, nomor 5
Menciptakan sistem informasi yang optimal.
67
B. CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI
Kegiatan aktualisasi telah mencapai tahap akhir. Pelaksanaannya
dilaksanakan sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun dan
menghasilkan output sesuai dengan yang telah direncanakan dan
terlaksana 100%. Semua kegiatan tersebut kemudian di rincikan dalam
tabel sebagai berikut
68
waktu” serta 4. Foto Kegiatan
membuat soal pre
test dan post test
4. Foto Kegiatan
Edukasi
5. Foto kegiatan
pemberian leaflet
6. Video kegiatan
69
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan kegiatan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi
Pelayanan Informasi Obat (PIO) antibiotik dengan menggunakan
Leaflet di Apotek UPTD Puskesmas Beringin” yang dilaksanakan
pada 12 Juli –16 Agustus 2022 adalah sebagai berikut:
70
dapat meningkatkan kualitas pelayanan di UPTD Puskesmas
Beringin.
LAMPIRAN
71
Kegiatan 1
72
1. Surat Permohonan Izin
73
Lampiran 1. Surat Permohinan
74
Lampiran 2. Surat Persetujuan Mentor
3. Foto Kegiatan
75
Lampiran 3. Melakukan Konsultasi dengan pimpinan (mentor) terkait
kegiatan aktualisasi
76
Kegiatan 2
Membuat banner tentang pelayanan informasi obat antibiotik di
apotek UPTD Puskesmas Beringin
Lampiran Bukti Fisik
1. Desain banner
2. Banner
3. Foto Kegiatan
1. Desain Banner
77
Lampiran 4. Desain Banner
2. Banner
78
Lampiran 5. Banner
3. Foto Kegiatan
79
Lampiran 6. Mencari bahan / materi cara penggunaan antibiotik
yang baik dan benar
80
Lampiran 8. Mendesain Banner
81
Kegiatan 3
Membuat leaflet tentang pelayanan informasi obat antibiotik di
apotek UPTD Puskesmas Beringin
Lampiran Bukti Fisik
1. Desain leaflet
2. Leaflet
3. Foto Kegiatan
1. Desain Leaflet
82
Lampiran 10. Desain Leaflet
2. Leaflet
83
Lampiran 11. Leaflet
3. Foto Kegiatan
84
Lampiran 13. Mendesain Leaflet
85
Kegiatan 4
Membuat label “Antibiotik. Pastikanobat diminum sampai habis dan
tepat waktu” serta membuat soal pre test dan post test
Lampiran Bukti Fisik
1. Label
2. Pre Test
3. Post Test
4. Foto Kegiatan
86
1. Label
87
2. Pre test
88
3. Post test
89
4. Foto kegitan
90
Lampiran 20. Mencetak Pre test dan Post test
91
Kegiatan 5
Melakukan Edukasi menggunakan leaflet cara penggunaan obat
antibiotik yang baik dan benar
Lampiran Bukti Fisik
1. Resep Pasien
2. Obat yang telah diberi etiket dan label
3. Pembagian soal pre test dan post test
4. Foto Kegiatan Edukasi
5. Foto Kegiatan Pemberian Leaflet
6. Video Kegiatan
92
1. Resep Pasien
93
3. Pembagian soal pre test dan post test
94
4. Foto Kegiatan Edukasi
95
6. Video Kegiatan
7. Foto Kegiatan
96
Lampiran 28. Menyiapkan Resep
97
Lampiran 30. Memberikan Pelayanan Informasi Obat Antibiotik
menggunakan Leaflet
98
Kegiatan 6
Melakukan evaluasi kegiatan edukasi
Lampiran Bukti Fisik
1. Rekapitulasi hasil jawaban pre test dan post test
2. Analisa perbandingan hasil pre test dan post test
3. Foto Kegiatan
99
1. Rekapitulasi hasil jawaban pre test dan post test
Lampiran 32. Rekapitulasi hasil jawaban pre test dan postest
2. Analisa perbandingan hasil pre test dan post test
Lampiran 33. Grafik analisa perbandingan hasil pre test dan
postest
100
3. Foto kegiatan
Lampiran 35. Menganalisa hasil perbandingan pre test dan post test
101
Lampiran 36. Melaporka hasil evaluasi kepada pimpinan (mentor)
102
Lampiran 37. Lembar Konsultasi Mentor
103
DAFTAR PUSTAKA
104
Kementrian Kesehatan (2014). PERMENKES RI Nomor 74 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas..
Jakarta : Kementrian Kesehatan
105
BIODATA
106