Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3

AUDIT SDM

Nama : AGUS UPIK


NIM : 043021699
UPBJJ : 50/SAMARINDA
MATKUL : EKMA 4476/AUDIT SDM

PT Jaya Terus sedang melakukan uji coba desain pelatihan sebagai pembekalan
pengoperasian mekanisasi panen kepada karyawan tetapnya. Ada tiga desain
pelatihan yang yang diuji cobakan, dengan data sebagai berikut :

Desain Pelatihan Durasi Biaya/Peserta Produksi Rata-Rata/th


Kelas klasikal 1 hari Rp. 300.000,- 1 kwintal
Kelas dan Praktek 3 hari Rp. 800.000,- 2,30 kwintal/org
Kelas, Praktek dan Pembinaan Mental –
7 hari Rp. 1.500.000,- 2,60 kwintal/org
Kedisiplinan

Alat mekanisasi memiliki umur ekonomis 10 tahun, sebelum munculnya versi alat
baru yang menyebabkan karyawan harus dilatih ulang. Setiap desain pelatihan
diikuti oleh 20 orang peserta. Harga jual produk per kilogram adalah sebesar Rp.
6.000,-.

Soal 1 Tugas Audit SDM UT

Dari kasus di atas, Saudara diminta untuk :

Memilih desain pelatihan yang paling menguntungkan bagi PT Jaya, berikan


hitungan secara rinci dari pilihan Saudara .

Jawab:

Dapat kita hitung pemilihan yang desain menguntungkan bagi PT jaya adalah
menggunakan analisa manfaat pelatihan dengan penilaian terhadap keuntungan
yang didapatkan dari peningkatan kualitas kinerja setelah adanya pelatihan
karyawan.

Sehingga kita bisa menggunakan perhitungan ROI Pelatihan dari setiap desain
pelatihan diatas. Kemudian membandingkannya dengan keuntungan yang
didapatkan.

1. Desain Klasikal

ROI Pelatihan = Return/Investment = hasil operasional/biaya pelataihan


Diketahui: biaya/peserta = 300.000
Produksi = 1kwintal = 100kg
Jumlah orang = 20
Harga produk/kg = 6.000

Rumus

ROI = 6000 x 100


300000 x 20

ROI = 600000
6000000

ROI = 0,1

2. Desain Kelas dan Praktek

Diketahui: biaya/peserta = 800.000

Produksi = 2.30kwintal/orang = 230kg

Jumlah orang = 20

Harga produk/kg = 6.000

Rumus

ROI = 6000 x (230x20)


800000 x 20

ROI = 27600000
16000000

ROI = 1.725

3. Kelas, Praktek dan Pembinaan Mental – Kedisiplinan

Diketahui: biaya/peserta = 1.500.000

Produksi = 2.60kwintal/orang = 260kg

Jumlah orang = 20
Harga produk/kg = 6.000

Rumus

ROI = 6000 x (260x20)


1500000 x 20

ROI = 31200000
30000000

ROI = 1.04

Maka dapat dilihat bahwa desain pelatihan yang menguntungkan yaitu Desain
Pelatihan kelas dan praktek.

Karena dari perhitungan diatas memiliki ROI yang lebih tinggi dari 2 opsi
lainnya, sebab semakin tinggi angka ROI semakin tinggi pula nilai keuntungan
ekonomis dari kegiatan pelatihan tsb.

Sedangkan kelas praktek dan pembinaan mental kedisiplinan membutuhkan


biaya yang hampir 2x lipat dari desain kelas dan praktek tetapi hasil produksi
yang dihasilkan perbedaannya kenaikan produksinya hanya sedikit (selisih
30kg) sehingga hal ini kurang menguntungkan.

SOAL 2

Kecelakaan Kerja pada Karyawan di Mesin Dinamo

Musibah bermula sebelumnya sekitar pukul 07.40 saat akan dilakukan penggantian
jam kerja, korban mengambil sampel lateks dibagian produksi. Namun sebelum
mengambil sampel korban memutar arah jalan dari tempat yang dituju sehingga
melintas dari bagian mesin yang bukan area lintasan. Saat melewati salah satu
mesin, tiba-tiba ujung jilbab korban yang terjuntai kebawah tersangkut puli dinamo
sehingga tergulung akibat jilbab tergulung akhirnya leher korban tercekik ditempat
kejadian perkara dalam keadaan sepi karena seluruh karyawan bersiap-siap untuk
pulang kerja untuk penggantian jam kerja sekitar pukul 08.00. Akibatnya tidak ada
yang melihat korban sehingga tidak ada yang menolong dan mengakibatkan korban
meninggal dunia.

Dari kasus di atas, Saudara diminta untuk :

Mencari akar masalah atau penyebab dari kecelakaan tersebut !


Jawab:

Akar masalah dair kejadian kecelakan kerja pada uraian diatas yaitu korban yang
melintasi area yang bukan area lintasan serta masalah jilbab yang tersangkut.

Berikan solusi yang tepat pada perusahaan dengan tersebut !

a. Akar masalahnya dari kasus diatas adalah korban yang melintasi lintasan
yang tidak seharusnya dan masalah ujung jilbab yang tersangkut

b. Solusi yang tepat bagi perusahaan tersebut adalah:

 Pembuatan SOP yang tegas mengatur area yang boleh dilewati saat hendak
melakukan pengambilan sampel lateks.
 Pembuatan SOP dan aturan berpakaian dengan mempertimbangkan pekerja
wanita yang berhijab.
 Dan mengatur jenis hijab yang seragam serta aturan pemakaian seperti
dipakai rapi dimasukkan kedalam baju sehingga tidak ada ujung jilbab yang
terjuntai yang dapat membahayakan saat bekerja.

Sumber: Buku BMP Audit SDM

Anda mungkin juga menyukai