Anda di halaman 1dari 4

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar


No.
penyebab masalah masalah penyebab masalah
1 Setelah melakukan kajian Berdasarkan hasil Setelah menelusuri
literatur dan wawancara eksplorasi penyebab akar penyebab
pakar serta wawancara masalah maka dapat masalah maka dapat
teman sejawat tentang ditentukan akar disimpulkan bahwa
rendahnya kemampuan penyebab masalah. analisis akar
siswa SMA Kelas XII 1. Guru belum penyebab masalahnya
dalam menulis teks mampu memilih rendahnya
cerita sejarah pribadi, dan menggunakan kemampuan siswa
berikut ini hasil metode SMA Kelas XII
eksplorasi penyebab pembelajaran yang dalam menulis teks
masalah yang ditemukan. tepat cerita sejarah pribadi
2. Guru kurang yaitu guru belum
1. Siswa kesulitan menguasai tentang memiliki keterampilan
menuangkan ide pada penggunaan metode dalam menggunakan
kegiatan pembelajaran pembelajaran metode dan inovasi
menulis. 3. Guru tidak memliki pembelajaran yang
2. Metode pembelajaran inovasi dalam tepat sehingga guru
yang digunakan oleh pembelajaran mengalami kesulitan
guru tidak bervariasi. 4. Guru tidak memiliki dalam meningkatkan
3. Guru masih inovasi untuk kemampuan menulis
menggunakan model pengembangan kosa cerita siswa. Selain
pembelajaran yang kata siswa. itu, guru juga kurang
konvensional sehingga 5. Guru kurang melakukan literasi
menurunkan minat berliterasi tentang tentang inovasi
belajar siswa. pembelajaran pembelajaran, serta
4. Siswa memiliki inovatif guru juga jarang
keterbatasan kosakata 6. Siswa tidak memberika tugas
untuk menulis. dibiasakan untuk menulis teks ke siswa.
5. Guru tidak membaca 15 menit
menggunakan metode sebelum jam
pembelajaran yang pembelajaran.
inovatif. 7. Guru jarang
6. Rendahnya literasi memberikan tugas
siswa terhadap materi keterampilan
yang diajarkan terutama dalam
7. Siswa tidak terbiasa menulis sebuah
menulis, baik teks teks.
sederhana maupun
yang kompleks
8. Kurangnya pelatiha
keterampilan menullis
yang ditugaskan oleh
guru, sehingga siswa
hanya memiliki ide di
kepala tetapi tidak
bisa diaktualisasikan
dalam tulisan
2 Setelah melakukan kajian Berdasarkan hasil Setelah menelusuri
literatur, wawancara eksplorasi masalah akar penyebab
pakar dan wawancara tersebut maka dapat masalah maka dapat
teman sejawat tentang ditentukan akar disimpulkan bahwa
rendahnya kemampuan penyebab masalahnya. analisis akar
siswa SMA Kelas XII 1. Guru tidak penyebab masalahnya
dalam pembelajaran menggunakan rendahnya
menafsirkan pandangan model pembelajaran kemampuan siswa
pengarang terhadap yang inovatif SMA Kelas XII dalam
kehidupan dalam materi 2. Guru tidak pembelajaran
teks novel, berikut ini membuat strategi menafsirkan
hasil eksplorasi penyebab belajar yang pandangan
masalah yang ditemukan. menumbuhkan pengarang terhadap
1. Guru menggunakan minat belajar siswa kehidupan dalam
metode pembelajaran akibatnya siswa materi teks novel
yang monoton. 3. Penyampaian yaitu guru tidak
2. Kemampuan membaca materi guru tidak menerapkan model
siswa juga kurang diterima dengan pembelajaran yang
memadai baik oleh siswa inovatif pembelajaran
3. Rendahnya minat yang menyebabkan
membaca siswa rendahnya minat
sehingga siswa belajar siswa.
memiliki kemampuan
literasi yang terbatas
untuk mengidentifkasi
dan mengonstruksi
teks cerita sejarah.
4. Kurangnya
pengetahuan siswa
tentang nilai-nilai
yang terkandung di
dalam teks cerita
sejarah.
5. Kurangnya
pengetahuan siswa
tentang ciri-ciri
informasi dalam teks
cerita sejarah.

3 Setelah melakukan kajian Setelah melakukan Setelah menelusuri


literatur, wawancara eksplorasi penyebab akar penyebab
pakar dan wawancara masalah terhadap masalah maka dapat
teman sejawat tentang rendahnya disimpulkan bahwa
rendahnya kemampuan kemampuan siswa analisis akar
siswa SMA Kelas XII dalam menulis teks penyebab masalahnya
dalam menulis teks editorial, berikut ini rendahnya
editorial, berikut ini hasil akar penyebab kemampuan siswa
eksplorasi penyebab masalahnya. SMA Kelas XII dalam
masalah yang ditemukan. menulis teks
1. Guru belum bisa
1. Rendahnya minat editorial yaitu guru
memilih dan
belajar siswa terhadap belum menggunakan
menggunakan
pembelajaran menulis. metode, media dan
metode, media, dan
2. Rendahnya bahan ajar dengan
bahan ajar yang
kemampuan siswa baik. Guru juga belum
tepat di dalam
terhadap menulis. pernah membimbing
pembelajaran.
3. Rendahnya minat 2. Guru tidak pernah siswa untuk
membaca siswa. memberikan berliterasi.
4. Kurang maksimalnya motivasi serta
peranan guru dalam bimbingan kepada
menggunakan metode, siswa untuk
teknik, media, atau meningkatkan
bahan ajar. minat belajar siswa
5. Guru kurang kreatif terhadap menulis.
dalam memilih media 3. Guru jarang
pembelajaran. memberikan
6. Metode pembelajaran motivasi serta
yang disampaikan bimbingan kepada
oleh guru terkesan siswa untuk
monoton dan melakukan literasi
membosankan bagi membaca dan
siswa. menulis
7. Adanya anggapan dari
internal siswa bahwa
menulis itu adalah
sesuatu yang sulit.
8. Siswa tidak terbiasa
menulis sebuah teks
9. Kurangnya minat
siswa untuk belajar
menulis
10. Guru yang
mengajarkan materi
tidak pernah sampai
pada KD keterampilan
menulis
11. Kurangnya minat
belajar siswa dalam
pembelajaran menulis
12. Tingkat literasi
membaca siswa
rendah
13. Rendahnya
keterampilan menulis
siswa sehingga
mengalami kesulitan
dalam menuangkan
ide dalam tulisan.
14. Siswa tidak terbiasa
menulis, baik teks
sederhana maupun
yang lebih kompleks.

4 Setelah melakukan kajian Berdasarkan hasil Setelah menelusuri


literatur, wawancara eksplorasi masalah, akar penyebab
pakar dan wawancara dapat ditentukan akar masalah maka dapat
teman sejawat tentang penyebab masalah. disimpulkan bahwa
rendahnya kemampuan 1. Guru tidak memiliki analisis akar
membaca dan ide kreatif dalam penyebab masalahnya
memahami siswa SMA meningkatkan rendahnya
Kelas XII secara cepat minat siswa untuk kemampuan
terhadap informasi membaca teks membaca dan
dalam teks editorial, panjang. memahami siswa
berikut ini hasil 2. Guru tidak SMA Kelas XII secara
eksplorasi penyebab melakukan kegiatan cepat terhadap
masalah yang ditemukan. pembelajaran informasi dalam teks
dengan metode editorial yaitu
1. Banyaknya siswa yang pembelajaran yang kurangnya ide kreatif
kurang minat bervariasi dari guru untuk
membaca teks yang 3. Kurangnya berinovasi dalam
panjang. bimbingan dan meningkatkan minat
2. Minat atau motivasi motivasi yang siswa untuk membaca
belajar siswa yang dilakukan oleh guru dan memahami teks
relatif rendah dalam terhadap siswa panjang. Guru juga
membaca cepat teks untuk melakukan tidak memvariasikan
editorial. kegiatan literasi. metode pembelajaran.
3. Guru kurang Guru juga kurang
maksimal memberikan
menggunakan teknik- bimbingan literasi
teknik pembelajaran membaca kepada
membaca cepat teks siswa.
editorial
4. Model
pembelajaranyang
masih bersifat
konvensional dan
monoton.
5. Siswa tidak
membiasakan diri
untuk selalu membaca
tiap hari sehingga
ketika membaca
kurang lancar.
6. Literasi membaca
siswa sangat kurang
7. Kurangnya literasi
membaca siswa
sehingga siswa kurang
minat membaca.
8. Tidak adanya minat
siswa untuk membaca
teks-teks yang terlalu
panjang.
9. Guru kurang
memberikan
bimbingan terhadap
siswa untuk membaca
dan memahami isi
teks editorial.

Anda mungkin juga menyukai