No. penyebab masalah masalah penyebab masalah 1 Setelah melakukan kajian Berdasarkan hasil Setelah menelusuri literatur dan wawancara eksplorasi penyebab akar penyebab pakar serta wawancara masalah maka dapat masalah maka dapat teman sejawat tentang ditentukan akar disimpulkan bahwa rendahnya kemampuan penyebab masalah. analisis akar siswa SMA Kelas XII 1. Guru belum penyebab masalahnya dalam menulis teks mampu memilih rendahnya cerita sejarah pribadi, dan menggunakan kemampuan siswa berikut ini hasil metode SMA Kelas XII eksplorasi penyebab pembelajaran yang dalam menulis teks masalah yang ditemukan. tepat cerita sejarah pribadi 2. Guru kurang yaitu guru belum 1. Siswa kesulitan menguasai tentang memiliki keterampilan menuangkan ide pada penggunaan metode dalam menggunakan kegiatan pembelajaran pembelajaran metode dan inovasi menulis. 3. Guru tidak memliki pembelajaran yang 2. Metode pembelajaran inovasi dalam tepat sehingga guru yang digunakan oleh pembelajaran mengalami kesulitan guru tidak bervariasi. 4. Guru tidak memiliki dalam meningkatkan 3. Guru masih inovasi untuk kemampuan menulis menggunakan model pengembangan kosa cerita siswa. Selain pembelajaran yang kata siswa. itu, guru juga kurang konvensional sehingga 5. Guru kurang melakukan literasi menurunkan minat berliterasi tentang tentang inovasi belajar siswa. pembelajaran pembelajaran, serta 4. Siswa memiliki inovatif guru juga jarang keterbatasan kosakata 6. Siswa tidak memberika tugas untuk menulis. dibiasakan untuk menulis teks ke siswa. 5. Guru tidak membaca 15 menit menggunakan metode sebelum jam pembelajaran yang pembelajaran. inovatif. 7. Guru jarang 6. Rendahnya literasi memberikan tugas siswa terhadap materi keterampilan yang diajarkan terutama dalam 7. Siswa tidak terbiasa menulis sebuah menulis, baik teks teks. sederhana maupun yang kompleks 8. Kurangnya pelatiha keterampilan menullis yang ditugaskan oleh guru, sehingga siswa hanya memiliki ide di kepala tetapi tidak bisa diaktualisasikan dalam tulisan 2 Setelah melakukan kajian Berdasarkan hasil Setelah menelusuri literatur, wawancara eksplorasi masalah akar penyebab pakar dan wawancara tersebut maka dapat masalah maka dapat teman sejawat tentang ditentukan akar disimpulkan bahwa rendahnya kemampuan penyebab masalahnya. analisis akar siswa SMA Kelas XII 1. Guru tidak penyebab masalahnya dalam pembelajaran menggunakan rendahnya menafsirkan pandangan model pembelajaran kemampuan siswa pengarang terhadap yang inovatif SMA Kelas XII dalam kehidupan dalam materi 2. Guru tidak pembelajaran teks novel, berikut ini membuat strategi menafsirkan hasil eksplorasi penyebab belajar yang pandangan masalah yang ditemukan. menumbuhkan pengarang terhadap 1. Guru menggunakan minat belajar siswa kehidupan dalam metode pembelajaran akibatnya siswa materi teks novel yang monoton. 3. Penyampaian yaitu guru tidak 2. Kemampuan membaca materi guru tidak menerapkan model siswa juga kurang diterima dengan pembelajaran yang memadai baik oleh siswa inovatif pembelajaran 3. Rendahnya minat yang menyebabkan membaca siswa rendahnya minat sehingga siswa belajar siswa. memiliki kemampuan literasi yang terbatas untuk mengidentifkasi dan mengonstruksi teks cerita sejarah. 4. Kurangnya pengetahuan siswa tentang nilai-nilai yang terkandung di dalam teks cerita sejarah. 5. Kurangnya pengetahuan siswa tentang ciri-ciri informasi dalam teks cerita sejarah.
3 Setelah melakukan kajian Setelah melakukan Setelah menelusuri
literatur, wawancara eksplorasi penyebab akar penyebab pakar dan wawancara masalah terhadap masalah maka dapat teman sejawat tentang rendahnya disimpulkan bahwa rendahnya kemampuan kemampuan siswa analisis akar siswa SMA Kelas XII dalam menulis teks penyebab masalahnya dalam menulis teks editorial, berikut ini rendahnya editorial, berikut ini hasil akar penyebab kemampuan siswa eksplorasi penyebab masalahnya. SMA Kelas XII dalam masalah yang ditemukan. menulis teks 1. Guru belum bisa 1. Rendahnya minat editorial yaitu guru memilih dan belajar siswa terhadap belum menggunakan menggunakan pembelajaran menulis. metode, media dan metode, media, dan 2. Rendahnya bahan ajar dengan bahan ajar yang kemampuan siswa baik. Guru juga belum tepat di dalam terhadap menulis. pernah membimbing pembelajaran. 3. Rendahnya minat 2. Guru tidak pernah siswa untuk membaca siswa. memberikan berliterasi. 4. Kurang maksimalnya motivasi serta peranan guru dalam bimbingan kepada menggunakan metode, siswa untuk teknik, media, atau meningkatkan bahan ajar. minat belajar siswa 5. Guru kurang kreatif terhadap menulis. dalam memilih media 3. Guru jarang pembelajaran. memberikan 6. Metode pembelajaran motivasi serta yang disampaikan bimbingan kepada oleh guru terkesan siswa untuk monoton dan melakukan literasi membosankan bagi membaca dan siswa. menulis 7. Adanya anggapan dari internal siswa bahwa menulis itu adalah sesuatu yang sulit. 8. Siswa tidak terbiasa menulis sebuah teks 9. Kurangnya minat siswa untuk belajar menulis 10. Guru yang mengajarkan materi tidak pernah sampai pada KD keterampilan menulis 11. Kurangnya minat belajar siswa dalam pembelajaran menulis 12. Tingkat literasi membaca siswa rendah 13. Rendahnya keterampilan menulis siswa sehingga mengalami kesulitan dalam menuangkan ide dalam tulisan. 14. Siswa tidak terbiasa menulis, baik teks sederhana maupun yang lebih kompleks.
4 Setelah melakukan kajian Berdasarkan hasil Setelah menelusuri
literatur, wawancara eksplorasi masalah, akar penyebab pakar dan wawancara dapat ditentukan akar masalah maka dapat teman sejawat tentang penyebab masalah. disimpulkan bahwa rendahnya kemampuan 1. Guru tidak memiliki analisis akar membaca dan ide kreatif dalam penyebab masalahnya memahami siswa SMA meningkatkan rendahnya Kelas XII secara cepat minat siswa untuk kemampuan terhadap informasi membaca teks membaca dan dalam teks editorial, panjang. memahami siswa berikut ini hasil 2. Guru tidak SMA Kelas XII secara eksplorasi penyebab melakukan kegiatan cepat terhadap masalah yang ditemukan. pembelajaran informasi dalam teks dengan metode editorial yaitu 1. Banyaknya siswa yang pembelajaran yang kurangnya ide kreatif kurang minat bervariasi dari guru untuk membaca teks yang 3. Kurangnya berinovasi dalam panjang. bimbingan dan meningkatkan minat 2. Minat atau motivasi motivasi yang siswa untuk membaca belajar siswa yang dilakukan oleh guru dan memahami teks relatif rendah dalam terhadap siswa panjang. Guru juga membaca cepat teks untuk melakukan tidak memvariasikan editorial. kegiatan literasi. metode pembelajaran. 3. Guru kurang Guru juga kurang maksimal memberikan menggunakan teknik- bimbingan literasi teknik pembelajaran membaca kepada membaca cepat teks siswa. editorial 4. Model pembelajaranyang masih bersifat konvensional dan monoton. 5. Siswa tidak membiasakan diri untuk selalu membaca tiap hari sehingga ketika membaca kurang lancar. 6. Literasi membaca siswa sangat kurang 7. Kurangnya literasi membaca siswa sehingga siswa kurang minat membaca. 8. Tidak adanya minat siswa untuk membaca teks-teks yang terlalu panjang. 9. Guru kurang memberikan bimbingan terhadap siswa untuk membaca dan memahami isi teks editorial.