CATATAN PENGKAJIAN TAMBAHAN

Hal yang bisa dikaji lebih dalam yaitu :

- Pengkajian kesadaran umum dan TTV

- Mengkaji pemeliharaan dan persepsi terhadap kesehatan seperti apakah pengobatan yang diajurkan diminum dengan teratur atau

belum

- Mengkaji pola persepsi diri/konsep diri seperti apakah harapan pasien kedepannya

- Mengkaji pola manajemen koping stress seperti apakah pasien kesulitan beradaptasi dengan penyakit yang diderita, lalu apakah

selama sakit pasien sering mengalami cemas atau ketakutan akan suatu hal

ANALISA DATA

No. Data Etiologi Masalah Keperawatan

1. DS: Kanker kolon Nyeri akut

- P:
Inflamasi jaringan dari kompresi kanker di kolon
Pasien mengeluh nyeri pada luka operasi
Obstruksi pada kolon
dan drain

- Q: - Pembedahan laparotomi

- R:
Nyeri pada luka post operasi
Pasien mengatakan nyeri bergerak,

dirasakan menjalar pada drain abdomen Nyeri akut

kiri

- S:

Pasien mengatakan skala nyerinya 6.

- T:

Pasien mengatakan nyeri memberat

ketika bergerak dan pada malam hari

- Pasien mengatakan tadi

malam tidak dapat tidur karena nyeri

yang terus dirasakan dan baru dapat

tidur pukul 04.00 dini hari.

- Pasien mengatakan saat ini

sama sekali tidak dapat beraktivitas

karena nyeri pada drain

- Pasien mengatakan belum

 berani untuk mencoba aktifitas fisik di

tempat tidur akibat nyeri yang

dirasakannya semakin memberat ketika

bergerak.

DO:

- Pasien nampak meringis

menahan nyeri

2. DS: Kanker kolon Ketidakseimbangan nutrisi:

- Pasien mengatakan saat ini kurang dari kebutuhan tubuh

Anoreksia, mual dan muntah
masih puasa post operasi.
Laparotomi
- Pasien mengeluh perut

terasa kembung. Puasa

- Pasien mengatakan pola

Intake nutrisi tidak adekuat

makan berkurang akibat tidak nafsu

makan.
Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari
DO:
kebutuhan tubuh
- Pasien terpasang NGT

- Pasien terpasang cairan

infus NaCl 0,9%

- Terdapat riwayat

penurunan berat badan 10 kg sejak

operasi pertama.

- Antropometri: berat badan

48kg, tinggi badan: 165, IMT: 17.63

kg/m2 Biochemical: hasil pemeriksaan

lab menunukan kadar hemoglobin 11.10

g/dl (rendah) dan hematokrit 33.40%

(rendah).

- Pasien tampak lesu,

mukosa bibir kering.

- Pasien saat ini sedang

menjalani puasa.
3. DS: Kanker kolon

-
Inflamasi jaringan dari kompresi kanker di kolon
DO:
Obstruksi pada kolon
- Pasien terpasang kateter

urinal.
Pembedahan Kolostomi
- Pasien terpasang kantung
laparotomi
stoma, tampak adanya luaran cairan
Cairan
berwarna coklat pekat.
kantong kolostomi merembes
- Terdapat luka post operasi
Terdapat
pada abdomen
luka post operasi
- WBC: 12,21 (tinggi)
Luka

tidak dirawat

Risiko infeksi

Diagnosa Keperawatan :

1. Nyeri Akut b/d agen cedera fisik d/d pasien mengatakan nyeri pada luka oprasi drain abdomen kiri dengan skala 6 (0-10), nyeri

memberat ketika bergerak dan pada malam hari (nyeri berlangsung beberapa jam - jam) sehingga pasien tidak dapat melakukan aktivitas.

2. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b/b asupan diet kurang d/d pasien penurunan berat bedan 10kg

sejak oprasi pertama, dengan IMT 17.63 (kurang berat badan tingkat ringan), pasien nampak lesu, mukosa bibir kering, pasien terpasang NGT

b/d pasien mengeluh peru kembung dan mengatakan pola makan berkurang akibat tidak nafsu makan.

3. Risko Infeksi b/d prosedur infasif d/d pasien terpasang kantung stoma, terdapat cairan berwarna coklat pekat, terdapat luka post

oprasi pada abdomen, WBC : 12,21 (tinggi), dan terpasang kateter urinal.