No.

1) Isi arti sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Konsepsi yang lebih rinci tentang kandungan makna perintah untuk percaya kepada Tuhan yang
maha kuasa universal abstrak yang bersifat umum dapat ditelusuri dari formulasi intinya. Sebab
pertama adalah eksistensi abadi,yang keberadaannya tidak dapat dielakkan dalam arti absolut.
Ada hubungan absolut tidak langsung antara negara Indonesia dengan Tuhan sebagai sebab
tidak langsung, yaitu melalui bangsa Indonesia sebagai makhluk Tuhan.

Berikut filsafat causa materialis menurut Notonagoro, yaitu

a) Pertentangan dalam hal ketuhanan, sikap dan perbuatan anti ketuhanan atau anti
keagamaan, paksaan agama tidak dimungkinkan adanya sehingga di negara
Indonesia saharunya hanya ada toleransi yang sejati (Notonagoro, 1971: 74)
b) Manusia dalam hubungannya dengan Tuhan sebagai asal mulanya mempunyai
wajib bertaklim dan bertaat (Notonagoro,1980: 74-76)
2) Isi arti sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Konsep secara rinci tentang isi arti sila kemanusiaan yang adil dan beradab yang abstrak umum
universal dapat ditelusuri dari rumusan intinya, yaitu bahwa sifat dan keadaan di dalam negara
seharusnya sesuai dengan hakikat manusia. Hakikat manusia adalah terdiri atas unsur yang
majemuk tunggal atau monopluralis. Causa materialis menurut Notonagoro yaitu

a) Unsur pribadi berdiri sendiri makhluk tuhan menimbulkan kebutuhan religius

(Notonagoro, 1980:90)
b) Watak segala tingkah laku dan perbuatan sesuai sepenuhnya dengan hakikat
manusia maka menentukan pribadi manusia , yaitu pribadi yang baik,susila, saleh
dan manusia yang bersangkutan disebut manusia baik,susila, saleh
(Notonagoro,1980: 90-91)
c) Kepribadian Indonesia adalah jumlah kesatuan sifat yang tetap terlekat pada
bangsa dan orang Indonesia yang tetap, tidak berubah, terdiri sifat hakikat
kemanusiaan dan sifat yang khusus yang menyebabkan bangsa Indonesia dan
 orang Indonesia sebagai diri pribadi terpisah dari bangsa lain dan orang bangsa
lain serta berbeda dari pribadi dan bangsa lain (Notonagoro,1980:93-94)
3) Isi arti sila Persatuan Indonesia

Konsep tentang isi arti sila persatuan Indonesia yang abstrak umum universal terutama
didasarkan kepada pengertian hakikat satu. Satu merupakan sifat mutlak setiap hal yang
merupakan diri pribadi. Causa materialis menurut Notonagoro yaitu

a) Mutlak terpisah adalah mempunya tempat tersendiri di dalam ruang

(Notonagoro,1980:103)
b) Kesadaran tentang keberagaman tersebut sebagai penjelmaan persatuan Indonesia
masih ada satu hal yang penting, yaitu semangat Bhineka Tunggal Ika yang
merupakan suatu keseimbangan, yang tentu akan berubah bentuknya, tetapi tetap
dalam dasarnya, yaitu dalam segala perbedaan tersebut (Notonagoro, 1980:103-
104)
4) Isi arti sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/ Perwakilan
a) Konsep isi arti sila keempat pancasila yang abstrak umum universal terutama
didasarkan kepada pengertian hakikat rakyat. Konsep Notonagoro tentang hakikat
rakyat didasarkan pada ajaran bahwa hal dan benda yang konkret dan dapat
diamati merupakan kenyataan objektif. Sementara causa materialis menurutnya
yaitu
b) Negara satu untuk semua dan semua untuk satu, berdasarkan permusyawaratan
dan gotong royong, berdasarkan kekuasaan yang ada pada
rakyat(Notonagoro,1980:120)
5) Isi arti sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
a) Konsep tentang hakikat adil terutama didasarkan pada pandangan bahwa sila
kelima merupakan tujuan empat sila yang mendahuluinya. Causa materialis
menurut Notonagoro yaitu
b) Kepentingan sosial mencangkup kepentingan negara sebagai negara, kepentingan
umum para warga negara bersama, kepentingan bersama dan kepentingan khusus
 warga negara perorangan, keluarga,suku bangsa, dan setiap golongan warga
negara (Notonagoro, 1980:155)

Referensi:

Pendidikan Kewarganegaraan MKDU4111/MODUL 5 , hal 5.28-5.50