Anda di halaman 1dari 3

PENGANTAR BISNIS (EKMA4111)

Modul 4: Motivasi, Kepemimpinan, dan Hubungan Industrial

I. Motivasi dan Kepemimpinan


i. Motivasi
a. Pengertian
Adalah kekuatan psikologis yang menentukan arah, intensitas / tingkat usaha,
danb tingkat ketekunan (persistance) seorang individu (pegawai) dalam
mencapai tujuannya sehingga memunculkan perilaku tertentu.

Motivasi secara umum sering diartikan sebagai sesuatu yang ada pada diri
seseorang yang dapat mendorong, mengaktifkan, menggerakkan dan
mengarahkan perilaku seseorang. Dengan kata lain motivasi itu ada dalam diri
seseorang dalam wujud niat, harapan, keinginan dan tujuan yang ingin dicapai.

Pada umumnya motivasi dapat dibagi ke dalam 2 kelompok :


a) Motivasi Ekstrinsik, motivasi yang datang dari luar diri para pekerja.
Bentuknya dapat berupa imbalan ataupun hukuman (reward and
punishment).
b) Motivasi Intrinsik, motivasi yang datang dari dalam diri pekerja. Misalnya,
para pekerja sangat ingin mengembangkan perusahaannya dan ingin melihat
perusahaannya maju. Motivasi ada dalam diri manusia terdorong oleh
karena adanya :
 Keinginan untuk hidup
 Keinginan untuk memiliki sesuatu
 Keinginan akan kekuasaan
 Keinginan akan adanya pengakuan

b. Sumber-Sumber Motivasi
a) Teori Motivasi Klasik (Frederick Taylor)
Teori ini menitikberatkan pada anggapan bahwa uang atau imbalan
merupakan faktor utama yang bisa memotivasi karyawan untuk bekerja
dengan baik.
b) Teori Perilaku (howthorne)
Teori ini menyatakan bahwa kecenderungan meningkatnya produktivitas
adalah ketika karyawan merasa yakin bahwa mereka akan menerima
perhatian khusus dari manajemen (atasan).
c) Teori Motivasi Kontemporer
Menitikberatkan pada human relation (hubungan atasan bawahan) dalam
memotivasi kinerja karyawan.

ii. Kepemimpinan
a. Pengertian
Suartu proses memotivasi pihak lain untuk bekerja sesuai tujuan tertentu, juga
terdapat beberapa unsur didalamnya :
a) Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, dalam hal ini bawahan atau
kelompok;
b) Kemempuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau orang lain;
c) Untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
b. Gaya Kepemimpinan
Berdasarkan kepribadian ada 4 macam gaya kepemimpinan, yaitu :
a) Karismatis
Kemampuan menarik perhatian dan semangat orang lain untuk dapat
bekerja tetapi konsisten dengan yang telah di katakan.
b) Diplomatis
Mampu melihat kesempatan baik dari sisi perusahaan atau dari sisi
lawannya.
c) Otoriter
Mencapai tujuan adalah prioritas utama sehingga mengharuskan
pencapaian tujuan tersebut terjadi.
d) Moralis
Ramah dan sopan menghadapi segala sesuatu, tetapi memiliki kestabilan
emosi yang kurang baik dengan kata lain mood-moodtan.

c. Model Kepemimpinan
Ada beberapan model kepemimpinan menurut ahli, yaitu :
a) Model Kepemimpinan Kontingensi
Menurut E. Fiedler kepemimpinan harus berbeda-beda sesuai dengan
situasi yang dihadapi, seperti :
 Hubungan antara pemimpin dan anggota merupakan variabel yang
sangat kritis dalam menentukan situasi yang menguntungkan;
 Derajat susunan tugas, merupakan masukan kedua yang sangat penting
untuk situasi yang menguntungkan;
 Kedudukan kekuasaan pemimpin yang diperoleh melaui wewenang
formal, adalah dimensi sangat kritis yang ketiga dari situasi.

b) Model 3 Dimensi Kepemimpinan


Reddin mengungkapkan bahwa ada 3 dimensi kepemimpinan, antara lain :
 Kelompok gaya dasar;
 Kelompok gaya efektif;
 Kelompok gaya tak efektif.

c) Model Kontinum Kepemimpinan


Tannenbaum dan Schmidt berpendapat ada 3 faktor yang harus
dipertimbangkan dalam memilih gaya kepemimpinan, yaitu :
 Kekuatan pimpinan;
 Kekuatan bawahan;
 Kekuatan situasi.

d) Model Kontinum Kepemimpinan Berdasarkan Banyaknya Peran Serta


Bawahan dalam Pembuatan Keputusan (Vroom-Yetton)
Ada 2 kondisi utama penentu keikutsertaan bawahan atau tidak, yaitu:
 Tingkat efektivitas teknis diantara para bawahan
 Tingkat motivasi serta dukungan para bawahan

e) Model Kontingensi Lima Faktor


Ketepatan jenis perilaku pemimpin tergantung pada 5 faktor antara lain
Wewenang pengawasan, wewenang anggota, pentingnya penerimaan dari
pemberian keputusan terhadap pimpinan, pentingnya penerimaan
keputusan terhadap anggota kelompok dan tekanan waktu.
f) Model Kepemimpinan Dinamika Kelompok (Dorwin Cartwright & Alvin
Zander)
Menurut model ini ada 2 macam perilaku kepemimpinan, yaitu :
 Pencapaian beberapa sasaran kelompok khusus
 Pemeliharaan dan penguatan kelompok itu sendiri

g) Model Kepemimpinan “path-goal” (Evans dan House)


Pendekatan ini menitikberatkan pada pemimpin sebagai sumber imbalan
dan mencoba memprediksi bagaimana perbedaan tipe imbalan dan
perbedaan gaya kepemimpinan mempengaruhi motivasi, prestasi, dan
kepuasan bawahan.

h) Model Kepemimpinan “Vertical Dyad Linkage” (Graen)


Model kepemimpinan jenis ini menitikberatkan pada “dyad” yaitu hubungan
antara pemimpin dengan tiap bawahannya secara bebas. Pendekatan ini
berusaha memanfaatkan kelebihan ataupun kekurangan yang ada pada tiap
bawahan.

i) Model Kepemimpinan Sistem (Bass)


Model Kepemimpinan Sistem terdiri dari input, hubungan, perilaku
pemimpin, dan output.

j) Model Kepemimpinan Situasional


Pendekatan berdasarkan atas hubungan antara perilaku tugas, perilaku
hubungan, serta tingkat kematangan bawahan.

Anda mungkin juga menyukai