Saham Syariah
Saham Syariah
SYARIAH
Nama : Diana Nadiah Ayu Ratnasari
NIM : 20192910150
Diskripsi Saham Syariah
Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu
perusahaan, dan pemegang saham memiliki hak klaim atas
penghasilan dan aktiva perusahaan
Saham Syariah adalah saham-saham yang memiliki karakteristik
sesuai dengan syariah Islam. Saham merupakan bukti kepemilikan
atas suatu perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas (PT).
Ciri utama terdapat dalam transaksi yang tidak bersifat spekulasi dan
manipulasi yang didalamnya mengandung unsur dharar, gharar, riba’,
maysir, risywah, maksiat dan kedzaliman, diantaranya yaitu seperti
melakukan penawaran palsu, transaksi yang memanfaatkan orang
dalam (insider trading), menjual saham ang belum dimiliki dan
membelinya belakangan (short selling).
Ada 2 (dua) jenis saham syariah yang diakui di pasar modal
Indonesia :
1. Saham yang dicatatkan sebagai saham syariah oleh emiten
atau perusahan publik syariah berdasarkan peraturan OJK no.
17/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek
Syariah berupa Saham oleh Emiten Syariah atau Perusahaan
Publik Syariah
2. Saham yang dinyatakan memenuhi kriteria seleksi saham
syariah berdasarkan peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2017
tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah
Alur pendaftaran Saham Syariah
01 02 03
Tercatat ataupun
Daftar Efek Syariah (DES) Diterbitkan oleh OJK
tidak di BEI
Saham yang ada di pasar Saham syariah Penerbitan ini secara
modal baik tercatat dimasukkan ke dalam berkala setiap bulan Mei
ataupun tidak di Bursa DES dan November
Efek Indonesia
Penyeleksian Saham Syariah
Emiten tidak melakukan kegiatan usaha sebagai
berikut :
perjudian dan perdagangan Perdagangan
01 permainan yang 02 yang tidak 03 dengan
tergolong judi; disertai dengan penawaran/permin
penyerahan taan palsu;
barang/jasa;
Jasa keuangan
ribawi seperti jual beli risiko yang Melakukan
04 Bank berbasis 05 mengandung unsur 06 transaksi yang
bunga dan ketidakpastian mengandung unsur
perusahaan (gharar) dan/atau judi suap (risywah).
pembiayaan (maisir), antara lain
berbasis bunga; asuransi
konvensional;
07
Memproduksi,
Barang atau jasa haram bukan
mendistribusikan, karena zatnya (haram lighairihi) yang
memperdagangkan, ditetapkan oleh DSN MUI
dan/atau
menyediakan
antara lain
Indeks saham untuk seluruh Indeks saham yang terdiri Indeks saham yang terdiri
saham syariah yang tercatat dari 30 saham syariah yang dari 70 saham syariah
pada papan utama dan papan berkapitalisasi besar dan yang berkapitalisasi besar
pengembangan Bursa Efek likuiditas tinggi dan likuiditas tinggi
Indonesia
IDX-MES BUMN 17