Tabel 4.2 Nilai Faktor Korelasi dan Standar Deviasi Untuk Setiap Metode
Regresi
Aritmatik Geometrik Eksponensial Logaritmik
Linear
r2 0,913490064 0,858108133 0,955249764 0,945568007 0,956699285
STD 27865,22938 35686,86348 20041,36477 22103,28095 19714,10948
Sumber: Hasil Analisis, 2015
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa hasil perhitungan dengan setiap metode hampir
sama dengan nilai faktor korelasi sekitar 0,84. Namun metode yang paling tepat dan paling
mewakili untuk digunakan sebagai metode proyeksi jumlah penduduk Kabupaten Gresik di
tahun 2030 adalah metode logaritmik. Hal ini dikarenakan metode ini memiliki nilai factor
korelasi yang paling besar dan nilai standar deviasi paling kecil.
Untuk lebih jelasnya hasil proyeksi jumlah penduduk Kabupaten Gresik sampai
tahun 2030 dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Hasil Proyeksi Jumlah Penduduk Kabupaten Gresik Tahun 2013-2030
Tahun Least
Aritmatik Geometrik Square Eksponensial Logaritmik
2013 1212554,824 1207622,154 1243740,084 1259062,515 1246856,2
2014 1228985,647 1226248,963 1261903,422 1280792,744 1264933,5
2015 1245416,471 1245163,079 1280066,76 1302898,015 1283001,7
2016 1261847,294 1264368,933 1298230,098 1325384,802 1301061
2017 1278278,118 1283871,025 1316393,436 1348259,691 1319111,3
2018 1294708,941 1303673,925 1334556,774 1371529,378 1337152,7
2019 1311139,765 1323782,272 1352720,112 1395200,678 1355185,2
2020 1327570,588 1344200,777 1370883,45 1419280,522 1373208,7
2021 1344001,412 1364934,225 1389046,788 1443775,961 1391223,3
2022 1360432,235 1385987,473 1407210,126 1468694,169 1409229
2023 1376863,059 1407365,455 1425373,464 1494042,441 1427225,7
2024 1393293,882 1429073,178 1443536,802 1519828,201 1445213,6
2025 1409724,706 1451115,729 1461700,14 1546058,998 1463192,6
2026 1426155,529 1473498,273 1479863,478 1572742,514 1481162,8
2027 1442586,353 1496226,053 1498026,816 1599886,562 1499124
2028 1459017,176 1519304,395 1516190,154 1627499,091 1517076,4
2029 1475448 1542738,705 1534353,492 1655588,186 1535020
2030 1491878,824 1566534,476 1552516,83 1684162,073 1552954,7
Sumber: Hasil Analisis, 2015
Setelah mendapatkan jumlah kebutuhan air bersih, maka dapat ditentukan kebutuhan air
domestik dan non domestik dengan perhitungan sebagai berikut.
Kebutuhan Air Domestik = Kebutuhan Air Bersih x % Cakupan Daerah Pelayanan (60-70%)
= 295.061.450 Liter/Hari x 80% (asumsi)
= 236.049.160 Liter/Hari
Sehingga total kebutuhan air dapat diketahui dengan menjumlahkan kebutuhan air domestik
dengan non domestik.
Kebutuhan Air Total = Kebutuhan Air Domestik + Kebutuhan Air Non Domestik
= 236.049.160 Liter/Hari + 47.209.832 Liter/Hari
= 283.258.992 Liter/Hari
Selanjutnya menghitung debit rata-rata (Qave), debit puncak (Qpeak total), debit
minimal (Qmin) dan debit maksimal (Qmax).