PEMBENTUKAN KADER TB
A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya dapat terwujud khususnya dalam
kegiatan pelayanan TB.
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional
mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal bagi
setiap orang. Puskesmas sebagai salah satu fasilitas kesehatan tingkat pertama
berfungsi sebagai gate keeper dalam pelayanan kesehatan, harus dapat
memberikan jaminan terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan
masyarakat dan perorangan yang paripurna, adil, merata dan memuaskan
masyarakat.
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai salah satu fasilitas kesehatan tingkat pertama
mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat khususnya dalam kegiatan pelayanan TB.
Dalam melaksanakan fungsinya sebagai penyelenggara UKM tingkat
pertama di wilayah kerjanya,salah satu wewenang puskesmas sesuai Permenkes
no 75 tahun 2014 pasal 6 adalah puskesmas bertanggung jawab terhadap
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Dalam pembangunan bidang
kesehatan yang berbasis masyarakat, pelaksanaan kegiatan pokok puskesmas di
wilayah kerjanya melibatkan peran serta kader dalam merencanakan kegiatan
puskesmas.
Capaian terduga TB yang dilayani sesuai standar pada tahun 2020 hanya
mencapai 29%, sedangkan capaian kasus TB yang di temukan dan di obati hanya
44%.
Dalam melaksanakan kegiatan Pembentukan Kader TB perlu menerapkan
5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) dan berpegang teguh pada tata nilai
Puskesmas Kasembon yaitu TERSENYUM (Tertib Ramah Sehat Nyaman untuk
Semua)sehingga tercapainya Masyarakat Kasembon yang sehat, berkeadilan dan
mandiri.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mingkatkan penjaringan kasus terduga di masyarakat oleh Kader TB sehingga
terwujud Eliminasi TB
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan penjaringan kasus terduga di masyarakat
b. Menemukan kasus terkonfirmasi TB sedini mungkin