Rencana Penyuluhan Melalui Telekonferen

Judul : Manfaat dan Cara pembuatan Eco enzyme

Tujuan : Posluhdes di Jawa Barat mengerti Manfaat dan Cara

pembuatan Eco enzyme

Metode : Ceramah dan diskusi

Media : Media elektronik video konferen Jarkomluhdes Jabar

Waktu : 6 Juli 2020

13.00-15.00 WIB

Durasi : 120 menit

Sumber Materi : Tim Ngajaga Bumi dan www.enzymsos.com

Disusun oleh : Ir. Anna Sinaga, MSi (Penyuluh Pertanian Madya)

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat
Sinopsis :

Eco enzyme merupakan larutan hasil fermentasi dari sayuran atau buah dan gula yang
kaya manfaat. Mulai dari cairan pembersih, pupuk organik, pembersih udara, hingga
menjadi skincare yang digunakan pada tubuh bagian luar. Eco enzym pada umumnya
berwarna coklat pekat dan memiliki aroma yang khas dari hasil proses fermentasi.

Sampah organik, cangkang, biji dan bagian buah atau sayuran organik yang segar.
Tentu saja semua sampah organik lainnya dapat digunakan dengan catatan belum
dimasak. Hal ini dikarenakan garam dan minyak yang ada setelah proses memasak
dapat merusak proses fermentasi.

Cara membuat Eco enzyme sangat sederhana. Hanya perlu menyiapkan sampah
organik, air dan gula merah. Perbandingan pembuatan eco enzyme 10:1:3, yaitu 10
air, 1 gula merah, 3 sampah organik. Ratio ini perlaku dengan masa yang sama,
seperti 1000 gram air : 100 gram gula : 300 gram sampah organik. Bahan-bahan
tersebut kemudian didiamkan atau difermentasikan dalam keadaan tertutup selama 3
bulan. Setelah sabar menanti 3 bulan, cairan eco enzyme dapat segera digunakan.

Pada telekoferen ini dijelaskan tentang :

1. Pengertian dan manfaat Eco enzyme

2. Cara membuat eco enzyme
 3. Cara menggunakan eco enzyme

Penyajian materi berupa PPT Manfaat dan Cara pembuatan Eco enzyme sebagai
berikut :