Resuman Hukum I Termodinamika
Resuman Hukum I Termodinamika
Nim : 2213021002
Kelas/Prodi : 1A/Pendidikan Fisika
Mata Kuliah : Termodinamika Dasar
Resume Materi
Termodinamika adalah ilmu tentang energi, yang secara spesifik akan membahas mengenai
hubungan antara energi panas dengan cara kerjanya. Energi tersebut dapat berubah dari satu
bentuk ke bentuk lain, baik secara alami maupun melalui hasil rekayasa teknologi. Cara kerja
di kebanyakan sistem teknologi dapat dijelaskan melalui termodinamika. Bahkan sering
disebut-sebut juga bahwa termodinamika ini menjadi modal utama dari seorang sarjana
teknik untuk merancang pompa termal, motor roket, rice cooker, AC, hingga penyuling
kimia. Hukum Awal Termodinamika ini menyatakan bahwa: “Jika dua sistem berada dalam
kesetimbangan termal dengan sistem ketiga, maka mereka berada dalam kesetimbangan
termal satu sama lain”. Hukum Termodinamika I menyatakan bahwa “Energi tidak dapat
diciptakan ataupun dimusnahkan, melainkan hanya bisa diubah bentuknya saja.” Sesuai
dengan bunyinya, maka energi yang diberikan oleh kalor pasti sama dengan kerja eksternal
yang dilakukan, ditambah dengan pemerolehan energi dalam karena adanya kenaikan
temperatur. Secara tidak langsung, Hukum Termodinamika I ini berkaitan dengan kekekalan
energi. Rumus Hukum Termodinamika I
Q=W + Δ U
Keterangan:
Q = kalor/panas yang diterima/ dilepas (J)
W = energi/usaha (J)
ΔU = perubahan energi (J)
Dalam Hukum Termodinamika I ini akan mengalami 4 proses, yakni:
1. Proses isothermal ( suhu tetap)
Suatu sistem dapat mengalami proses termodinamika, dimana terjadi perubahan-
perubahan di dalam sistem tersebut. Proses termodinamika yang berlangsung terutama
dalam suhu konstan itulah yang disebut dengan proses isotermal. Berhubung
prosesnya berlangsung dalam suhu konstan, maka tidak terjadi perubahan energi
dalam. Proses isotermal ini dapat dibuktikan dalam kegiatan sehari-hari, misalnya
popcorn di dalam panci. pada proses isotermal ini tidak akan terjadi perubahan energi
dalam ∆U=O. Sementara usahanya tetap dapat dihitung dari luas daerah yang ada di
bawah kurva, dengan rumus: