Anda di halaman 1dari 17

Jurnal Washiyah Volume 1 No 2,Juni 2020 288-304

METODE BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM DALAM


MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT

MIRWAN, SITTI TRINURMI, SYAMSIDAR


Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar
Email: lahayongmirwan@gmail.com; sittitrinurmi@gmail.com;
sidar_usman@yahoo.co.id;

Abstract:

This study used a type of qualitative descriptive research located in the village
Parangloe District Biringbulu District Gowa. The research approach used is
approach to guidance and psychological approaches. Data collection methods
are observations, in-depth interviews, and documentation. Data analysis is done
with three phases: data reduction, data presentation and withdrawal of
conclusions. The results of this research show that, the technique of
implementing guidance and counseling Islam in raising public awareness about
the importance of education for children, there are 4 namely: a persuasive
approach (inviting), giving advice, door to door techniques and techniques in
using the method of lecture, namely: gentle technique, rational techniques and
humor techniques. Supporting factors include the cooperation of Islamic
counseling and village government, the availability of facilities and
infrastructures in conducting Islamic counseling by the government, and the high
enthusiasm of the community to follow the counseling Islam in raising public
awareness about the importance of education while the inhibitory factor is,
access road far and less conducive and busy community in farming.

Keywords: Islamic Guidance; Islamic Counselling; Children Education

PENDAHULUAN mengembangkan potensi yang ia miliki,


Manusia dalam pengembangan tetapi manusia juga sering mendapati
potensinya, perlu adanya arahan, kendala dalam mengembangkan
motivasi dan dukungan dari orang potensi. Oleh karena itu manusia
terdekat seperti halnya dalam membutuhkan bimbingan agar
pendidikan, manusia membutuhkan manusia dapat memecahkan suatu
arahans serta dukungan dari oranfd masalah melalui arahan dan nasehat
terkasih seperti orang tua dan sanak dari pembimbing.
keluarga, sehingga manusia
mempunyai rasa semangat dalam

288
Metode Bimbingan dan Penyuluhan…… (Mirwan, St Trinurmi, Syamsidar)

Metode bimbingan dan pendidikan di Desa Parangloe


penyuluhan Islam yang diberikan oleh Kecamatan Biringbulu Kabupaten
penyuluh diharapkan dapat membantu Gowa.
untuk memengaruhi masyarakat agar
dapat menyadari akan pentingnya TINJAUAN PUSTAKA
pendidikan bagi anak dalam Islam serta Metode Bimbingan dan Penyuluhan
peningkatan sumber daya manusia Islam
dalam suatu desa, karena semua Metode adalah segala sarana
manusia punya hak untuk yang dapat digunakan untuk mencapai
mendapatkan pendidikan yang layak tujuan yang diinginkan. Semakin rumit
untuk melangsungkan kehidupannya kegiatan yang dilakukan semakin
serta menumbuhkembangkan potensi banyak pula metode yang diciptakan
yang dimiliki setiap individu. Metode untuk mengatasi masalah yang
bimbingan dan penyuluhan Islam dihadapi demi terwujudnya suatu
diharapkan dapat meningkatkan tujuan yang dicita-citakan serta dapat
kesadaran masyarakat tentang mengembangkan sifat religius
pentingnya pendidikan bagi anak masyarakat.1 Adapun beberapa
karena dengan adanya pendidikan metode dalam bimbingan dan
yang melekat pada diri manusia maka, penyuluhan Islam yaitu sebagai berikut
kualitas manusia semakin meningkat :
serta mempunyai akhlak dan moral
yang baik pula. 1. Metode wawancara
Penelitian ini dilakukan untuk 1) Wawancara adalah proses tanya
mengetahui teknik penerapan jawab dalam penelitian yang
bimbingan penyuluhan Islam dalam berlangsung secara lisan, baik itu
meningkatkan kesadaran masyarakat dua orang ataupun lebih yang
tentang pentingnya pendidikan di Desa dilakukan dengan cara face to face
Parangloe Kecamatan Biringbulu atau secara bertatap muka, dengan
Kabupaten Gowa; 2) mengetahui faktor tujuan untuk mendapatkan
pendukung dan penghambat penyuluh informasi secara langsung atau
Islam meningkatkan kesadaran keterangan secara mendalam dan
masyarakat tentang pentingnya detail.2 Tujuan lainnya yaitu agar

1 Agama Republik Indonesia, Direktorat Jenderal


Faruq Syadzali, Pola Strategi
Pendidikan Islam, Direktorat Pendidikan Islam,
Management Penyuluhan Agama Islam dalam
2012), h. 10.
Meningkatkan sikap Religius Santri Program
2
Khusus Penyuluh Agama Islam (Kementrian Cholid Nur Boko dan Abu Ahmadi,
289
Jurnal Washiyah Volume 1 No 2,Juni 2020 288-304

dapat mengumpulkan data-data sekaligus untuk mengamati keadaan


berupa informasi baik melalui rumah dan lingkungannya sehingga
pencacatan maupun merekam pembimbing dapat lebih mudah
narasumber tersebut karena cara ini untuk memberikan penyuluhan
kita dapat mengetahui informasi- kepada klie atau masyarakatnya; 3)
informasi dari narasumber sehingga Perilaku Attending (penerimaan),
lebih mudah ketika kita inigin perilaku attending juga disebut
memberikan bantuan kepada sebagai menghampiri klien, hal ini
individu. mencakup beberapa komponen
yaitu, kontak mata, bahasa tubuh
2. Metode Bimbingan Individu dan bhasa lisan. Perilaku attending
Metode bimbingan individu tersebut dapat menghasilkan positif
merupakan salah satu teknik dalam terhadap masyarakat jika penyuluh
bmbingan, teknik metode meningkatkan kepercayaan diri
bimbingan indvidu ini merupakan masyarakat, menciptakan suasana
upaya pemberian bantuan secara aman dan mempermudah ekspresi
individual dan langsung bertatap klien dengan bebas; 4) Mengarahkan
muka antara penyuluh dan klien. (directing), teknik adalah teknik
Metode bimbingan individu bisa untuk mengajak dan mengarahkan
dikatakan sangat efektif karena klien atau masyarakat melakukan
pembimbing/penyuluh dapat fokus sesuatu dengan cara lemah lembut
pada satu klien saja. sehingga hati masyarakat dapat
Pembimbing dalam hal ini tersentuh terhadap informasi yang
melakukan komunikasi langsung disampaikan kepada masyarakat,
dialog individual dengan pihak yang sehingga ada feedback atau umpan
di bimbingnya, hal ini dapat balik dari penyuluhan yang
dilakukan mempergunakan teknik dilakukan. 3

yaitu 1) Percakapan pribadi, yakni


pembimbing melakukan dialog 3. Metode Bimbingan Kelompok
langung tatap muka dengan pihak Menggunakan metode kelompok,
yang dibimbing; 2) Kunjungan ke pembimbing/penyuluh akan dapat
rumah (visit home), dialog kliennya mengembangkan sikap sosial, sikap
tetap dilaksanakan di rumah klien, memahami peranan dan bimbingan

Metodologi Penelitian, (Cet. VIII; Jakarta : PT 3


Hellen, Bimbingan dan Konseling
Bumi Aksara, 2007), h. 8.
(Jakarta: Quantum Teaching, 2005), hal. 39

290
Metode Bimbingan dan Penyuluhan…… (Mirwan, St Trinurmi, Syamsidar)

dalam lingkungannya menurut mengarahkan dirinya dan dapat


penglihatan orang lain dalam bertindak secara wajar, sesuai
kelompok itu sendiri.4 Dalam hal ini dengan tuntutan yang berlaku di
metode bimbingan kelompok, dinilai masyarakat dan lingkungannya
lebih efesien karena individu berada. Dengan demikian
pembimbing/penyuluh dapat individu dapat menikmati
menyelesaikan bimbingan dengan kebahagiaan hidupnya dan
beberapa klien, walaupun memberikan sumbangsi kepada
bimbingan kelompok ini tidak terlalu kehidupan masyarakat.6 Bimbingan
terarah karena Islam tidak saja ditunjukkan untuk
penyuluh/pembimbing sulit mengetahui masalah-masalah yang
menyelesaikan permasalahan setiap dihadapi dalam kehidupan duniawi
klien dalam satu pertemuan. dan akhirat semata, akan tetapi
Metode bimbingan kelompok dapat mencakup segala aspek-aspek setiap
digunakan teknik persuasif yaitu individu. Dengan tujuan agar dapat
teknik komunikasi untuk mengajak membantu individu berkembang
orang-orang yang bertujuan untuk sehingga mencapai kebahagiaan
mengubah atau memengaruhi hidup di dunia dan akhirat, serta
kepercayaan, sikap dan perilaku menjadi orang yang pandai
seseorang sehingga orang-orang bersyukur atas nikmat Allah swt.
tersebut dapat bertindak sesuai yang diberikan kepadanya sehingga
yang diinginkan.5 ia menjadi orang yang bahagia.7
Natawidjaja mengemukakan
bimbingan merupakan sebagai suatu Pentingnya Pendidikan dalam Islam
proses pemberian bantuan kepada 1. Pengertian pendidikan dalam Islam
individu yang dilakukan secara Pendidikan adalah suatu aktivitas
berkesinambungan agar individu dengan tujuan untuk
tersebut dapat memahami dirinya mengembangkan potensi setiap
sendiri. sehingga individu sanggup individu. Pendidikan juga

4 Media Group, 22018), hal. 3


Arifin ,Pokok-Pokok Pikiran Tentang
7
Bimbingan Penyuluhan Agama,h. 54. Asrul Haq Alang, Metode Bimbingan
5 Dan Konseling Islam Dalam Mengatasi
Gunarsa Singgih D, Konseling dan
Perilaku Menyimpang Siswa Madrasah
Psikoterapi, (Cet, VII, Jakarta: Katalog dalam
Tsanawiyah Negri 2 Biringkanayya, (Tesis :
Terbitan (KDT), 2007), hal. 23
Pasca Sarjana UIN Alauddin Makassar,2010), h.
6
Ahmad Susanto, Bimbingan dan 10.
Konseling di Sekolah, (cet. I ; Jakarta : Penanda 291
Jurnal Washiyah Volume 1 No 2,Juni 2020 288-304

merupakan stimulus untuk dan Tuhanmulah yang Maha


membangkitkan potensi dasar pemurah, (4) Yang mengajar
manusia tanpa adanya pendidikan (manusia) dengan perantaran
manusia sama dengan makhluk yang kalam, (5) Dia mengajar kepada
lainnya, karena manusia tidak manusia apa yang tidak
menjalankan kiprahnya di muka diketahuinya10
bumi ini.8 Tetapi jika manusia tidak
mengapliksikan ilmu dengan baik di Maksud ayat di atas adalah
masyarakat yang telah didapat memerintahkan kepada semua
melalui pendidikan maka ilmunya ummat manusia untuk mencari ilmu
akan sia-sia. yang bersifat umum baik ilmu yang
Pendidikan dalam Islam juga bersifat qauliyah maupun kauniyah,
merupakan salah satu cara untuk karena Allah swt. telah
membina manusia dari mulai lahir menganugerahkan setiap manusia
sampai mati.9 Karena pendidikan berupa akal pikiran, perasaan, dan
merupakan seumur hidup, petunjuk agama. Semua itu
pendidikan juga yang mengajari menjadikan manusia sebagai mahluk
manusia tentang bagaimana berlaku yang paling mulia. Demikian itu,
beradab dan sopan santu terhadap diharapkan manusia bersyukur
sesamanya, serta pendidikan juga dengan menaati semua perintah dan
mengajari tentang menghargai menjauhi larangan-Nya serta
orang lain, agamanya, suku. budaya menjadi manusia yang mengenal
dan pendapat orang lain. dirinya dengan jelas.
Dalam Firman Allah swt. setiap
2. Tujuan Pendidikan dalam Islam
manusia dianjurkan untuk menuntut
Tujuan pendidikan dalam Islam
ilmu dalam QS Al Alaq ayat 1-5 yaitu
adalah membina individu-individu
:
dalam menuntut ilmu, sehingga
(1) Bacalah dengan (menyebut) manusia mendapatkan petunjuk dari
nama Tuhanmu yang Menciptakan, Allah swt. agar senantiasa
(2) Dia telah menciptakan manusia mengaplikasikan ilmu dijalan yang
dari segumpal darah. (3) Bacalah, benar. Pendidikan dalam Islam juga

8 dan Tahapan Pendidikan Islam, (Yogyakarta;


Muhammad Fathurohman, Prinsip
Garudhawacana, 2017), hal.3
dan Tahapan Pendidikan Islam, (Yogyakarta :
Garudhawacana, 2017), hal. 27 10
Kementrian Agama RI, AlQur’an
9 dan Terjemahannya, h.597
Muhammad fathurohman, Prinsip
292
Metode Bimbingan dan Penyuluhan…… (Mirwan, St Trinurmi, Syamsidar)

dapat memunculkan sifat dibagikan-Nya. Sedangkan di sini


humanistik (memanusiakan karena penekannnya adalah
manusia) dalam diri seseorang beribadah kepada-Nya semata-
sehingga orang yang memiliki mata, tanpa memberi kesan
pendidikan yang tinggi selalu keterlibatan selain Allah swt.
menghargai orang lain meskipun
berbeda dalam pandangan.satu- 3. Pentingnya Pendidikan dalam
satunya jalan untuk Masyarakat Desa
mengembangkan fitrah manusia Fungsi pendidikan dalam
adalah melalui jalan ibadah.11 Hal ini masyarakat di Desa sangat penting
terdapat dalam firman Allah swt. Q.S terutama dalam pengembangan dan
Adz-Dzaariyat/51 :56 berikut : pembangunan Desa. Proses

ِ ‫نس إِ ََّّل ِليَعۡ بُد‬ ِ ۡ ‫َو َما َخلَ ۡقتُ ۡٱل ِج َّن َو‬
‫ُون‬ pengembangan dan pembangunan
َ ‫ٱۡل‬
(56) Dan aku tidak menciptakan jin Desa dapat diawali dengan
dan manusia melainkan supaya kesadaran akan pentingnya
mereka mengabdi kepada-Ku”12 pendidikan, karena melalui
pendidikan manusia dapat
Allamaah Thabathaba’i ketika membentuk watak dan kepribadian
dalam menafsirkan ayat di atas, agar manusia dapat menjadi pribadi
pertama-tama Dia menjelaskan yang bermartabat dan serta
bahwa ayat di atas menggunakan menambah sumber daya manusia di
kata ganti Aku untuk menunjuk Allah dalam suatu Desa. Banyaknya
swt. setelah pada ayat-ayat sumber daya manusia dalam suatu
sebelumnya menggunakan kata Desa dapat mempengaruhi
ganti Kami. Ini bukan saja bertujuan pengembangan dan pembangunan
untuk menekankan pesan yang Desa.
dikandungnya tetapi juga Dewasa ini, penting bagi setiap
mengisyaratkan bahwa perbuatan- warga negara beserta pemerintah
perbuatan Allah swt. oleh ayat-ayat untuk menjalin kerjasama untuk
sebelumnya melibatkan malaikat meningkatkan kesadaran tentang
atau sebab-sebab lainnya, misalnya pentingnya pendidikan bagi anak,
penciptaan, penggutusan rasul, apalagi di masyarakat Desa belum
turunnya siksa dan rezeki yang terlalu terisolasi oleh hal-hal

11
Mahfud Junaedi, Paradigma baru 12
Kementrian Agama RI, Alqur’an
dalam Filsafat Pendidikan, (Edisi I, Cet, I; dan Terjemahannya, h. 453
Depok: Kencana 2017), hal. 224

293
Jurnal Washiyah Volume 1 No 2,Juni 2020 288-304

modern. Tetapi dalam masyarakat peristiwa di lapangan yang


Desa sering mendapatkan kendala berhubungan langsung dengan
atau masalah yang dihadapi oleh “Metode Bimbingan dan Penyuluhan
masyarakat di Desa diantaranya, Islam dalam Meningkatkan kesadaran
faktor ekonomi kurangnya peran Masyarakat Terhadap Pendidikan bagi
pemerintah secara nyata dalam Anak di Desa Parangloe Kecamatan
mengurus kepentingan dan Biringbulu Kabupaten Gowa”.
kebutuhan masyarakat, serta kurang Data diperoleh dari data primer
memfasilitasi masyarakat di yaitu Drs. Idrus sebagai informan kunci
Pedesaan. 13 (penyuluh Islam), dan Nurdin (kepala
Tujuan pendidikan dalam Desa), dan sebagai sebagai informan
masyarakat Desa adalah sebagai upaya tambahan adalah Indar Dewa, Nurbaya
untuk menumbuhkan, dan dan Saleng. Selain itu adapula data
mengembangkan potensi yang dimiliki, sekunder adalah buku, majalah, koran,
maka dalam hal ini perlu peran orang internet, serta sumber data lain yang
tua dan pemerintah Desa untuk bias dijadikan data pelengkap.
memberikan arahan dan dukungan Pengumpulan data dilakukan melalui 1)
agar masyarakatnya mempunyai observasi; 2) wawancara mendalam;
serta 3) dokumentasi. Pengolahan data
kesempatan untuk mengembangkan
dilakukan untuk mencapai dan
potensi yang dimilikinya. Sebagai
mengolah serta menata secara
timbal balik dari peran orang tua dan
sistematis catatan hasil wawancara,
pemerintah Desa adalah memberikan
observasi, dokumentasi dan sebagainya
sumbangsi berupa pemikiran yang
untuk meningkatkan pemahaman calon
cemerlang untuk pembangunan Desa.
peneliti tentang masalah yang akan
METODE PENELITIAN diteliti dan diolah secara kualitatif
Jenis penelitian yang digunakan deskriptif. Setelah itu data dianalisis
adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan melakukan 1) Reduksi Data
Penelitian kualitatif deskriptif dalam (Data Reduction); 2) Penyajian Data
penelitian ini adalah untuk menggali (Data Display); dan 3) Penarikan
suatu fakta, lalu memberikan Kesimpulan (Verivication/ Conclusion
penjelasan terkait berbagai realita yang Drawing).
ditemukan. Olehnya itu, calon peneliti
langsung mengamati peristiwa-

13 Tertindas (Jakarta: LP3ES, 2000), hal 29


Paulo Friere, Pendidikan kaum

294
Metode Bimbingan dan Penyuluhan…… (Mirwan, St Trinurmi, Syamsidar)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN setiap individu mendapatkan


Teknik Penerapan Bimbingan dan kebahagiaan.
Penyuluhan Islam dalam Adapun teknik penerapan
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat bimbingan dan penyuluhan Islam yang
Tentang Pentingnya Pendidikan diberikan kepada masyarakat agar
Manusia adalah makhluk yang sadar akan pentingnya pendidikan bagi
paling sempurna dibandingkan dengan anak yaitu:
makhluk yang lainnya. Allah swt.
menciptakan manusia dalam bentuk 1. Teknik Pendekatan Persuasif
yang sempurna, sehingga dengan Penyuluh melakukan pendekatan
kesempurnaanya manusia memiliki kepada masyarakat, karena dengan
kelebihan yang tidak dimiliki oleh melakukan pendekatan, baik itu
makhluk yang lainnya, diantara adat istiadat ataupun kebudayaan
kelebihan manusia yang diberikan oleh yang terdapat di dalamnya sehingga
Allah swt. adalah manusia diciptakan penyuluh Islam diberi kemudahan
dalam bentuk yang sebaik-baiknya, dalam memberikan penyuluhan
dianugerahi akal, pikiran dan nafsu kepada masyarakat tentang
serta diberi kebebasan oleh Allah swt. pentingnya pendidikan bagi anak.
dalam menentukan pilihan, kecuali Tujuan dilakukannya pendekatan
takdir Allah. kepada masyarakat, agar penyuluh
Manusia sering dikatakan Islam dan masyarakat lebih
makhluk dinamis yang selalu bergerak membangun hubungan emosional
dan beraktivitas, namun tidak semua satu sama lain sehingga tercipta
aktivitas yang dilakukan oleh suatu keharmonisan.
manusiaberjalan dengan lancar, karena Teknik pendekatan persuasif
pasti akan selalu ada kendala atau merupakan cara komunikasi untuk
masalah yang dihadapi oleh manusia mengajak seseorang dengan
dalam setiap aktivitasnya, jika manusia bertujuan untuk mengubah atau
melakukan aktivitas namun hasilnya memengaruhi kepercayaan, sikap
tidak sebanding dengan usaha yang dan perilaku seseorang sehingga
dilakukannya maka akan timbul rasa orang-orang tersebut dapat
kekecewaan dan pesimis dalam bertindak sesuai yang diinginkan.
hidupnya. Olehnya itu manusia Idrus sebagai penyuluh Islam
membutuhkan bantuan baik berupa mengatakan bahwa salah satu cara
bimbingan individu maupun bimbingan untuk untuk menimbulkan rasa
kelompok agar kembali semangat agar sadar dalam diri masyarakat

295
Jurnal Washiyah Volume 1 No 2,Juni 2020 288-304

bahwasanya pendidikan itu penting Indar Dewa tokoh masyarakat


bagi anak dalam Islam maka perlu mengatakan bahwa sebelum
kita melakukan teknik pendekatan penyuluhIslam melakukan
persuasif atau mengajak penyuluhan kepada masyarakat
masyarakat. Tujuan dilakukannya terlebih dahulu kita melakukan
pendekatan persuasif ini agar pendekatan kepada masyarakat
penyuluh Islam lebih mudah dengan menggunakan pendekatan
mendekati masyarakat sehingga persuasif (mengajak, memengaruhi
lebih mudah juga memahami kondisi serta merubah sikap) sehingga dapat
masyarakat yang masih bersifat menjalin hubungan emosional
plural. Setelah penyuluh Islam antara penyuluh Islam dan
(kami) memahami masyarakat masyarakat, tujuan dilakukan
tersebut maka akan lebih mudah pendekatan kepada masyarakat agar
untuk memberikan membimbing, penyuluh Islam mendapatkan
memotivasi serta memengaruhi respon yang baik dari masyarakat
masyarakat agar timbul rasa serta diterma dengan baik. Dalam
kesadaran dalam dirinya sehingga teknik pendekatan persuasif, kita
mereka siap secara fisik, mental bisa memberikan arahan, semangat,
serta materi untukmenyekolahkan memotivasi, memberikan saran dan
anaknya. Hal ini tentu perlu juga menanamkan kepercayaan dalam
dukungan dari orang tua untuk diri masyarakat.15
anaknya dengan cara memotivasi Hasil wawancara di atas dapat
serta memberikan dukungan penuh disimpulkan bahwa penyuluh
kepada anaknya sehingga dapat melakukan pendekatan kepada
memunculkan kesadaran dalam masyarakat dengan cara
dirinya, agar anak tersebut pendekatan persuasif, dengan
termotivasi untuk terus melanjutkan tujuan agar penyuluh Islam dapat
pendidikannya sehingga bisa mengetahui adat istiadat atau
menjadi anak yang berguna bagi kebudayaan yang berlaku di
orang tua, bangsa dan negara masyarakat, sehingga dapat
terutama dalam pembangunan memudahkan penyuluh Islam dalam
masyarakat Desa.14 memberikan informasi atau
penyuluhan tanpa menyinggung

14 15
Idrus (42), Penyuluh Islam, Indar Dewa (38),Wawancara,
Wawancara, di Desa Parangloe Kecamatan Kepala Dusun Paranakeng di Desa parangloe,
Biringbulu Kabupaten Gowa, 19 Agustus 2019. 20 Agustus 2019.

296
Metode Bimbingan dan Penyuluhan…… (Mirwan, St Trinurmi, Syamsidar)

perasaan masyarakat, salah satu dari Pemberian nasehat adalah


tujuan dilakukannya pendekatan proses pemberian nasehat kepada
yaitu agar penyuluh dapat menjaga masyarakat dan disampaikan
lisan dengan baik agar tidak dengan cara yang hikmah (lemah
menyinggung perasaan masyarakat. lembut dan bijaksana) agar
Kemudian penyuluh Islam masyarakat dapat menerima
memberikan arahan serta nasehat yang disampaikan oleh
memberikan motivasi, dengan cara penyuluh. Pemberian nasehat
itu diharapkan masyarakat dilakukan melalui mauidzah hasanah
memunyai keyakinan yang lebih yaitu memberikan nasehat yang baik
kuat sehingga mereka tersadar dan disampaikan dengan baik dan
bahwa pendidikan bagi anak lemah lembut tanpa penekanan
sangatlah penting. konotasi kata kasar yang membuat
Teknik pendekatan persuasif masyarakat tidak bersimpatik dan
(mengajak) dapatdi gunakan diawal menyinggung perasaan atas apa
ataupun diakhir penyuluhan dengan yang disampaikan oleh penyuluh
tujuan agar ingatan masyarakat Islam, tetapi walaupun pemberian
tentang penyuluhan yang diberikan nasehat itu dengan cara lemah
tentang pentingnya pendidikan bagi lembut tetapi penyuluh Islam juga
anak semakin lebih kuat, sehingga harus tegas dalam menyampaikan
dapat pula memunculkan kesadaran informasi kepada masyarakat.
dalam dirinya bahwa peendidikan Idrus selaku penyuluh Islam
itu sangat penting bagi setiap menjelaskan bahwa dalam
manusia. Kalimat dalam teknik memberikan penyuluhan kepada
pendekatan persuasif yang masyarakat kita bisa memberikan
digunakan bisa berupa pencerahan, nasehat dengan cara lemah lembut
memotivasi dan mengarahkan serta agar masyarakat bisa memahami
menyimpulkan apa yang telah apa yang kita sampaikan, jadi kami
disampaikan oleh penyuluh baik sebagai penyuluh Islam tidak hanya
berupa memberikan rasio ataupun menjalankan kewajiban semata
hikmah. tetapi kami mengharapkanadanya
timbal balik dari masyarakat yang
2. Pemberian Nasehat kami berikan penyuluhan.16 Hasil
wawancara tersebut dapat

16 Wawancara, di Desa Parangloe Kecamatan


Idrus (42), Penyuluh Islam,
Biringbulu Kabupaten Gowa, 19 Agustus 2019.

297
Jurnal Washiyah Volume 1 No 2,Juni 2020 288-304

disimpulan bahwa untuk desa menerapkan teknik door to


mendapatkan respon yang baik di doordengan cara mendatangi rumah
masyarakat di Desa Parangloe, warga secara random. Dalam teknik
hendaklah memberikan nasehat ini penyuluh dan pemerintah
dengan cara lemah lembut karena setempat bekerja sama lalu
dengan cara menyampaikan kemudian mendatangi rumah warga
informasi dengan lemah lembut satu untuk memberikan
sehingga masyarakat akan lebih penyuluhan, tujuan dari door to
tersentuh hatinya dan menerima door ini agar penyuluh Islam dapat
informasi dengan baik karena kita mengevaluasi ataupun melihat
mengkhawatirkan masyarakatnya perkembangan (follow up)
masih bersifat plural jadi kami masyarakat di Desa Parangloe
sebagai penyuluh Islam harus Kecamatan Biringbulu Kabupaten
berhati-hati dalam memberikan Gowa sertamengikuti
informasi, salah satu cara perkembangan masyarakatterhadap
menyampaikan nasehat dengan cara penyuluhan yang telah diberikan
lemah lembut yaitu menyampaikan sebelumnya.
informasi dengan santun nan bijak Indar Dewa selaku Tokoh
kepada masyarakat serta masyarakat mengatakan bahwa
memahami situasi dan kondisi suatu dalam menguatkan keyakinan
masyarakat agar dapat masyarakat apa yang diberikan oleh
menyampaikan informasi dengan penyuluh, kami pemerintah
baik tanpa menyinggung sara dan setempat bekerja sama dengan
semacamnya. penyuluh untuk melakukan door to
door untuk memberikan penyuluhan
3. Teknik door to door ataupun mengikuti perkembangan
Teknik door to door merupakan masyarakat tentang apa yang telah
salah satu teknik yang dilakukan diberikan penyuluh sebelumnya.
penyuluhIslam yangbekerjasama Dalam hal ini pun sangat membantu
dengan pemerintah setempat untuk bagi kami, karena ketika kami
melakukan penyuluhan kepada hanyacukup mendatangi satu rumah
masyarakat, teknik door to door warga. Dan biasanya warga lain ikut
mulai diterapkan sejak masa serta sehingga kami tidak merasa
pemerintahan Bapak Nurdin pada
tahun 2016, penyuluh Islam yang
bekerja sama dengan pemerintah

298
Metode Bimbingan dan Penyuluhan…… (Mirwan, St Trinurmi, Syamsidar)

tidak perlu untuk mendatangi rumah Idrus selaku penyuluh


warga yang lainnya.17 mengatakan bahwa teknik
Sebagaimana hasil wawancara selanjutnya dapat digunakan yaitu
diatas maka dapat disimpulkan teknik ceramah, dengan
bahwa salah satu teknik yang menggunakan teknik ceramah kita
digunakan penyuluh dan dapat memberikan pengertian dan
pemerintah setempat dalam penjelasan tentang pentingnya
meningkatkan kesadaran pendidikan bagi anak, sebagai
masyarakat tentang pentingnya keabsahan penjelasan yang
pendidikan bagi anak maka diberikan kami mengutip Alqur’an
penyuluh dan pemerintah setempat dan Hadis agar masyarakat juga
melakukan door to door (visit lebih yakin apa yang kami
home)dengan tujuan untuk sampaikan, kami biasa
melakukan penyuluhan atau menyampaikan ceramah kepada
mengikuti perkembangan masyarakat dengan cara lemah
masyarakat sejauh mana lembut namun tegas agar informasi
masyarakat menerapkan apa yang yang disampaikan kepada
disampaikan oleh penyuluh Islam. masyarakat dapat di terima dengan
baik.
4. Teknik dalam Menggunakan
Metode Ceramah Faktor Pendukung Penyuluh dalam
Metode ceramah merupakan Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
salah satu metode yang diberikan Tentang Pentingnya Pendidikan
kepada mad’u atau masyarakat baik
secara formal maupun nonformal, 1. Adanya Kerjasama antara Penyuluh
mteode ceramah lebih menekankan dan Pemerintah Desa Parangloe
keaktifan seorang penyuluh yang Kecamatan Biringbulu Kabupaten
memberikan informasi kepada Gowa.
masyarakat yang berdasarkan Idrus selaku penyuluh Islam
Alqur’an dan Hadis.Dalam metode mengungkapkan bahwa salah satu
ceramah ini ada beberapa teknik faktor pendukung dalam
yang dapat digunakan yaitu, teknik meningkatkan kesadaran
lemah lembut, teknik rasional dan masyarakat tentang pentingnya
teknik humor. pendidikan bagi anak adalah kami

17 Kepala Dusun Paranakeng di Desa parangloe,


Indar Dewa (38),Wawancara,
20 Agustus 2019.

299
Jurnal Washiyah Volume 1 No 2,Juni 2020 288-304

dan pemerintah desa menjalin penyuluhan.19 Dari hasil wawancara


kerjasama dalam proses tersebut maka dapat disimpulkan
penyuluhan. Biasanya kami sebelum bahwa salah satu faktor pendukung
melakukan penyuluhan kepada dalam penyuluhan itu adalah
masyarakat, kami terlebih terjalinnya kersama antara aparat
memberitahukan kepala desa atau pemerintah setempat dengan
stafnya bahwa kami akan penyuluh, karena dengan kerjasama
mengadakan penyuluhan kepada maka penyuluhan yang diadakan
masyarakat sehingga pemerintah dapat berjalan dengan baik.
desa lebih dahulu memberitahukan
informasi kepada masyarakatnya 2. Tersedianya Sarana dan Prasarana
melalui kepala Dusun, jadi segala untuk melakukan penyuluhan di
sesuatu sudah dipersiapkan oleh Desa Parangloe Kecamatan
masyarakat di Desa Parangloe.18 Biringbulu Kabupaten Gowa.
Indar Dewa mengatakan bahwa Nurdin mengatakan bahwa demi
demi kelancaran penyuluhan Islam kelancaran penyuluhan Islam ini,
di Desa Parangloe dalam maka kami bekerja sama antara
meningkatkan kesadaran penyuluh Islam yang berada di
masyarakat tentang pentingnya Kecamatan agar dapat menyiapkan
pendidikan bagi anak, maka kami sarana dan prasarana demi
dan kepala Desa bekerja sama kelancaran penyuluhan. Hal
dengan penyuluh Islam yang berada demikian, kami lakukan demi
di Kecamatan sehingga aparat Desa kenyamanan penyuluh dan
dapat mempersiapkan apa-apa saja masyarakat yang mengikuti
yang di butuhkan dalam kegiatan penyuluhan. 20 Sebagaimana yang
penyuluhan agar dapat menyiapkan dikemukakan hasil wawancara
sarana dan prasarana demi tersebut, maka dapat disimpulkan
kelancaran penyuluhan. Hal bahwa dalam mendukung suatu
demikian, dilakukan demi kegiatan seperti penyuluhan, maka
kenyamanan penyuluh dan perlu adanya sarana dan prasarana
masyarakat yang mengikuti sebagai salah satu faktor pendukung

18 Kecamatan Biringbulu Kabupten Gowa, 20


Idrus (42), Penyuluh Islam,
Agustus 2019.
Wawancara, di Desa Parangloe Kecamatan
20
Biringbulu Kabupaten Gowa, 19 Agustus 2019 Nurdin (58), Kepala Desa Parangloe,
19 Wawancara, di Desa Parangloe Kecamatan
Indar Dewa (38), Kepala Dusun
Biringbulu Kabupaten Gowa, 20 Agustus 2019.
Paranakeng, Wawancara, di Desa Parangloe
300
Metode Bimbingan dan Penyuluhan…… (Mirwan, St Trinurmi, Syamsidar)

dalam kelancaran diadakannya Berdasarkan hasil wawancara


suatu penyuluhan. masyarakat sebagai penerima
manfaat di Desa parangloe
3. Tingginya Antusias Masyarakat mengatakan sangat senang dengan
dalam Mengikuti Penyuluhan Islam. adanya penyuluhan di Desanya,
Nurbaya selaku masyarakat karena penyuluhan yang diberikan
penerima manfaat di Desa Parangloe kepada mereka dapat mengedukasi
berkomentar sangat senang bagi masyarakat serta mengetahui
mengikuti penyuluhan Islam yang langkah apa yang harus dilakukan
ada di Desa parangloe ini, karena untuk memberikan nasehat kepada
dengan penyuluhan ini dapat anak-anaknya, sehingga mereka
memberi kami, manfaat, tidak salah dalam mengambil
pelajaran(education) dan penguatan langkah untuk masa depan anak-
yang diberikan oleh penyuluh Islam anaknya.
serta kami bisa menyadari bahwa
pendidikan sangat penting bagi anak Faktor Penghambat Penyuluh dalam
kami sehingga kami pun sebagai Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
orang tua menyadari betapa tentang pentingnya Pendidikan bagi
pentingnya motivasi dan dukungan Anak
untuk anak kami untuk melanjutkan 1. Akses Jalanan yang Jauh dan
pendidikan.21 Kurang Kondusif
Saleng sebagai masyarakat Idrus sebagai penyuluh
penerima manfaat di Desa Parangloe mengakatan bahwa salah satu faktor
mengakau bahwa sangat senang penghambat diadakannya
dengan adanya penyuluhan ini penyuluhan kepada masyarakat
karena dapat memberi kami Desa Parangloe adalah jalanan yang
pelajaran tentang bagaimana cara kurang kondusif dan akses jalan
memberikan anak dan cucunya terlalu jauh yang berkisar kurang
semangat dan memotivasi dalam lebih 40 km dari kantor penyuluh ke
melanjutkan pendidikan agar tidak Desa Parangloe Kecamatan
mengikuti jejak mereka yang tidak Biringbulu Kabupaten Gowa.23
mempunyai pendidikan.22

21 Wawancara, di Desa Parangloe Kecamatan


Nurbaya (34), Penerima Manfaat,
Biringbulu Kabupaten Gowa, 23 Agustus 2019
Wawancara, di Desa Parangloe Kecamatan
23
Biringbulu Kabupaten Gowa, 22 Agustus 2019 Idrus (42), Penyuluh Islam,
22 Wawancara, di Desa Parangloe Kecamatan
Saleng (63), Penerima Manfaat,
301
Jurnal Washiyah Volume 1 No 2,Juni 2020 288-304

Sebagaimana hasil wawancara di ibadah dan majelis taklim sangat


atas bahwa faktor penghambat kurang masyarakat yang mengikuti
penyuluh Islam dalam memberikan penyuluhan Islam.
penyuluhan kepada masyarakat
tentang pentingnya pendidikan bagi PENUTUP/KESIMPULAN
anak di Desa Parangloe disebabkan Teknik penerapan bimbingan dan
karena akses jalan yang sangat jauh penyuluhan Islam dalam meningkatkan
untuk ditempuh oleh penyuluh dan kesadaran masyarakat tentang
jalanannya pun kurang kondusif pentingnya pendidikan bagi anak
karena jalanannya masih banyak menggunakan empat teknik yaitu :
yang kurang baik. pertama teknik pendekatan persuasif,
penyuluh Islam melakukan teknik
2. Kesibukan Masyarakat dalam pendekatan persuasif kepada
Bertani masyarakat sebelum melakukan
Nurdin sebagai kepala desa penyuluhan. Penyuluh Islam
mengatakan bahwa masyarakat di Desa menggunakan komunikasi mengajak
Parangloe Kecamatan Biringbulu masyarakat yang bertujuan untuk
Kabupten Gowa rata-rata memilki mengubah atau memengaruhi
penghasilan dari bertani, jadi biasanya kepercayaan, sikap dan perilaku
masyarakat sibuk mengurus kebun dan seseorang sehingga masyarakat
sawahnyasehingga kita sulit untuk tersebut bertindak sesuai yang
mengumpulkan masyarakat jika diinginkan. Kedua teknik door to door,
penyuluh Islam dari kecamatan sudah penyuluh dan pemerintah menjalin
tiba di Desa Parangloe untuk kerja sama untuk melakukan
memberika penyuluhan kepada penyuluhan dari rumah ke rumah
masyarakat.24 warga wyang dilakukan secara random.
Ketiga teknik pemberian nasehat,
Dari hasil wawancara di atas
penyuluh memberikan nasehat kepada
dapat disimpulkan masyarakat di Desa
masyarakat dengan cara memberikan
Parangloe memiliki pekerjaan rata-rata
3M (mengarahkan, memotivasi serta
adalah petani, sehingga banyak
membimbing). Keempat menggunakan
masyarakat disibukkan dengan
teknik dalam ceramah, penyuluh yang
bercocok tanam, jadi ketika diadakan
berperan penting dalam
penyuluhan Islam termasuk jum’at
menyampaikan informasi kepada

Biringbulu Kabupaten Gowa, 19 Agustus 2019. Wawancara, di Desa Parangloe Kecamatan


24 Biringbulu Kabupaten Gowa, 20 Agustus 2019.
Nurdin (58), Kepala Desa Parangloe,

302
Metode Bimbingan dan Penyuluhan…… (Mirwan, St Trinurmi, Syamsidar)

masyarakat berdasarkan Alquran dan (Cet. I). Yogyakarta: Group


Hadis dengan menggunakan beberapa Penerbitan CV : Budi Utama
teknik yaitu, teknik lemah lembut, (Depublish).
teknik rasional dan teknik humor. Darmadi, Hamid. 2019. Pengantar
Adapun Faktor pendukung dan Pendidikan dalam Era
hambatan penyuluh Islam dalam Globalisasi. Jakarta: An1mage.
meningkatkan kesadaran masyarakat Fathurohman, Muhammad. 2017.
tentang pentingnya pendidikan bagi Prinsip dan Tahapan Pendidikan
anak. Faktor pendukungnya ada tiga Islam. Yogyakarta;
yaitu, adanya kerjasama penyuluh Garudhawacana.
Islam dengan pemerintah setempat,
Idrus (42), Penyuluh Islam,
tersedianya sarana dan prasarana
Wawancara, di Desa Parangloe
dalam penyuluhan serta tingginya
Kecamatan Birinbulu
antusias masyarakat dalam mengikuti
Kabupaten Gowa, 19 Agustus
penyuluhan. Sedangkan faktor
2019.
penghmbatnya ada dua yaitu pertama
akses jalan yang jauh dan kurang Indar Dewa (38), Kepala Dusun
kondusif, salah satu faktor Paranakeng di Desa parangloe,
terhambatnya penyuluhan adalah Wawancara, 20 Agustus 2019.
pertama akses jalan yang jauh dan Junaedi, Mahfud. 2017. Paradigma
kurang kondusif. Kedua kesibukan baru dalam Filsafat Pendidikan,
masyarakat dalam bertani, sehingga Edisi I, Cet, I. Depok: Kencana.
kadang penyuluh mendapatkan Khatim, A. Nur. 2018. Jejak K.H. Zainul
hambatan ketika ingin memberikan Mu’in Kajian Sejarah dan Peran
penyuluhan. Sosial. Yogyakarta: Leutikaprio.
Kementrian Agama RI. 2012. Alqur’an
DAFTAR PUSTAKA dan Terjemahnnya. Jakarta:
Alang, Asrul Haq. 2010. Metode Direktorat Jenderal Bimbingan
Bimbingan Dan Konseling Islam Masyarakat Islam Direktorat
Dalam Mengatasi Perilaku Urusan Agama Islam dan
Menyimpang Siswa Madrasah Pembinaan Syariah.
Tsanawiyah Negri 2 Lubis, Lahmuddin. 2011. Landasan
Biringkanayya. Tesis : Pasca Formal Bimbingan Konselling
Sarjana UIN Alauddin Makassar. Inndonesia. Bandung : Cita
Anwar, M. Fuad. 2019. Landasan Pustaka Media Perintis.
Bimbingan dan Konseling Islam,

303
Jurnal Washiyah Volume 1 No 2,Juni 2020 288-304

Lubis, Namora Lamongga. 2011. Grop Penerbitan CV Budi


Memahami Dasar-Dasar Utama (Depublish).
Konseling dalam Praktik dan Suryadi, Rudi Ahmad. 2018. Ilmu
Teoori, Cet : I; Jakarta : Kencana Pendidikan Islam. Yogyakarta:
Prenada Media Group. Deepublish CV Budi Utama Mei.
Nurdin (53), Kepala Desa, Wawancara,
di Desa Parangloe Kecamatan
Birnbulu Kabupaten Gowa, 23
Agustus 2019.
Nurbaya (34), Masyarakat di Desa
Parangloe, Wawancara, di Desa
Parangloe Kecamatan
Biringbulu Kabupaten Gowa, 22
Agustus 2019.
Samsul, Munir Amain. 2015.
Bimbingan dan Konseling Islam.
Jakarta: Amzah.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif, dan R&D
(Cet. XXV. Bandung: Alfabeta.
Sultoni, Dalimunthe Sehat. 2018.
Filsafat Pendidikan Islam, Cet. I.
Yogyakarta: CV Budi Utama.
Singgih, D Gunarsa. 2017. Konseling
dan Psikoterapi, Cet, VII.
Jakarta: Katalog dalam Terbitan
(KDT).
Saleng (63), Masyarakat di Desa
Parangloe, Wawancara, di Desa
Parangloe Kecamatan
Biringbulu Kabupaten Gowa, 23
Agustus 2019.
Saputro, Henri. 2018. Catatan Tentang
Konsepsi dan Keterampilan
Konseling, Cet. I, Yogyakarta:

304

Anda mungkin juga menyukai