Anda di halaman 1dari 12

1.

Optimis, Ikhtiar dan Tawakal


 Optimis Serta Hal yg Berkaitan dengannya
a. Pengertian
Optimis adalah berfikiran positif terhadap setiap hal yg akan terjadi
b. Dalil Naqli
Terdapat dlm Q.S Az Zumar ayat 53

c. Keutamaan Sikap Optimis


1) Jadi lebih bersemangat dalam mengerjakan segala hal
2) Pikiran jadi positif
3) Menjadi lebih berhati hati saat bertindak
d. Cara Menumbuhkan Sikap Optimis
1) Berusaha utk berpikiran Positf
2) Mengambil hikmah disetiap kejadian yg terjadi
3) Berhenti menyalahkan diri sendiri
4) Berteman dgn org yg memiliki sikap terpuji
e. Contoh Perilaku yg Mencerminkan Sikap Optimis
1) Menjauhkan diri dari sifat pesimis
2) Selalu bertaubat
3) Berusaha menyelesaikan sesuatu dgn baik
 Kandungan Q.S Az Zumar (39): 53
Maknanya adalah kita tdk boleh berputus asa dari rahmat Allah karena
sebanyak apapun dosa kita pasti Allah akan mengampuni semua dosa
tersebut jika kita bertaubat kepadanya karena Allah itu maha pengampun lagi
maha penyayang.
 Ikhtiar Serta Hal yg Berkaitan dengannya
a. Pengertian
Ikhtiar adalah perilaku berusaha dgn sungguh” dgn cara yg baik dan
sesuai dgn peraturan yg berlaku
b. Dalil Naqli
Terdapat dlm Q.S An Najm ayat 39-42

c. Keutamaan Sikap Ikhtiar


1) Memperoleh apay g dicita citakan
2) Dapat mengubah nasib dan keadaan menjadi lebih baik
d. Cara Menumbuhkan Sikap Ikhtiar
1) Fokus terhadap tujuan
2) Membangun dasar iman yg kuat
3) Selalu melibatkan Allah agar membantu
e. Contoh Perilaku yg Mencerminkan Sikap Ikhtiar
1) Rajin belajar walaupun tdk ada tugas
2) Memiliki sikap perwira (ulet, tekun, pantang menyerah)
 Kandungan Q.S An Najm (53): 39-42
Ayat ini menjelaskan bahwa manusia hanya akan mendapatkan pahala dari
apa yg dia amalkan, bukan dari apa yg diamalkan org lain tanpa
keterlibatan/usahnya. Dan setiap amal yg dia lakukan kelak akan
diperlihatkan di akhirat nanti, dan juga akan mendapatkan balasan yg
sempurna atas apa yg dia amalkan.
 Tawakal Serta Hal yg Berkaitan dengannya
a. Pengertian
Tawakal adalah berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam
menghadapi/menunggu hasil suatu pekerjaan
b. Dalil Naqli
Terdapat dlm Q.S Ali Imran ayat 159
c. Keutamaan Sikap Tawakal
1) Mendapatkan mukjizat daru Allah
2) Mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat
3) Membuat hidup terasa cukup
d. Cara Menumbuhkan Sikap Tawakal
1) Meningkatkan keimanan
2) Menghargai usaha diri sendiri
3) Senantiasa berbaik diri kepada Allah
4) Membangun pemikiran bhw sesuatu terwujud atas izin Allah
e. Contoh Perilaku yg Mencerminkan Sikap Tawakal
1) Selalu bersyurur jika mendapatkan nikmat dan bersabar jika
Mendapakatkan musibah
2) Selalu berdoa & berserah diri atas apa yg kita usahakan
3) Selalu berprasangka baik kepada Allah
 Kandungan Q.S Ali Imran (3): 159
Dalam ayat ini Allah menyuruh kita untuk bersikap lemah lembut apapun
keadaan yg kita hadapi seperti perilaku yg diteladani oleh Rasulullah SAW
dan senantiasa utk bermusyawarah dlm segala hal sebelum mengambil
keputusan dan mematuhi kesepakatan dari hasil musyawarah yg telah
dilakukan.
 Hukum Bacaan Ra
a. Ra Tafkhim
Adalah huruf ra (‫ )ر‬yg dibaca tebal. Ra dibaca tafkhim apabila:
1) Ra berharkat fathah/fathahtain & dhommah/dhommahtain
Contohnya ‫– َنارً ا – َك َفر ُْوا – أج ٌر‬ ‫اَلَ ْم َت َر‬
2) Ra sukun yg huruf sebelumnya berharkat fathah/dommah
Contohnya ‫– ُترْ َحم ُْو َن‬ ‫َترْ ِمي ِْه ْم‬
3) Ra sukun yg huruf sebelumnya berharkat kasrah dan tidak
huruf asli dari kalimat itu (tdk dlm 1 kalimat)
Contohnya ‫ اِرْ َكبْ – اِرْ َح ْم َنا‬- ْ‫اِرْ ِجعِى‬
4) Ra sukun yg huruf sebelumnya berharkat kasrah yg mrpkn
huruf asli (dlm1 klmt) dan setelahnya terdapat huruf isti’la
(‫غ–ق‬-‫خ‬-‫ظ‬-‫ط‬-‫ض‬-‫)ص‬
Contohnya ‫صا ٌد‬ َ ْ‫ مِنْ ُك ِّل فِرْ َق ٍة – مِر‬- ٌ‫قِرْ َطاس‬
b. Ra Tarqiq
Adalah huruf ra (‫ )ر‬yg dibaca tipis. Ra dibaca tarqiq apabila:
1) Ra yg berharkat kasrah
Contohnya ‫ َك ِر ْي ٌم‬- ْ ‫ر َما ُح ُكم‬  ِ
2) Ra yg huruf sebelumnya terdapat huruf ya’ sukun ( ْ‫)ي‬
Contohnya ‫ َق ِد ْي ٌر‬- ‫ َل ُكم ُْال َخ ْي ُر‬-ٌ‫بَصِ ْير‬
3) Ra sukun yg huruf sebelumnya berharkat kasrah yg mrpkn
huruf asli(dlm1 klmt) dan setelahnya bukan huruf isti’la
Contohnya ‫ َوَأ ْن َذرْ ِب ِه‬- ُ‫ َف َب ِّشرْ ه‬- ‫فِرْ َع ْو َن‬
c. Ra Tafkhim/Tarqiq (Jawazul Wajhain)
Adalah huruf ra (‫ )ر‬yg bisa dibaca tebal/tipis. Berlaku jika huruf ra sukun
yg huruf sebelumnya berharkat kasrah dan setelahnya terdapat huruf isti’la
Contohnya ‫ص‬ ٍ ْ‫عِ رْ ضِ ِه – ِبحِر‬
2. Iman Kepada Hari Akhir
 Arti Beriman kepada Hari Akhir dan Pembagiannya
Beriman kepada hari akhir adalah meyakini akan adanya kehidupan yg
kekal dan abadi setelah kehidupan di dunia yg fana ini.
Kiamat ada 2:
a. Kiamat Sugra (Kecil)
Adalah proses berpisahnya antara raga dan nyawa pada makhluk hidup
(kematian)
b. Kiamat Kubra (Besar)
Adalah hancurnya seluruh alam semesta tanpa terkecuali
 Dalil Naqli Tentang Beriman kepada Hari Akhir
a. Q.S Al Baqarah ayat 281

b. Q.S Al Hajj ayat 7


 Gambaran Kejadian Hari Kiamat
a. Q.S Al Zalzalah ayat 1-8

b. Q.S At Takwir ayat 1-6

c. Q.S Al Qari’ah ayat 4-5


 Peristiwa Pada Hari akhir
a. Alam Barzah
Adalah batas alam dunia dengan alam akhirat. Di alam kubur manusia
akan bertemu, ditanyai dan diperiksa oleh malaikat Mungkar dan Nakir ttg
segala amal perbuatannya ketika menjalani hidup di dunia.
b. Yaumul Ba’as
Adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur
1) Q.S Al Zalzalah ayat 6

2) Q.S Yasin ayat 51

c. Yaumul Hasyr atau Yaumul Mahsyar


Adalah hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan di tempat yg
luas yaitu Padang Mahsyar
1) Q.S Az Zumar ayat 69

Artinya: “Dan bumi (padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan


cahaya (keadilan) Tuhannya; dan buku-buku (perhitungan
perbuatan mereka) diberikan (kepada masing-masing), nabi-nabi
dan saksi-saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di
antara mereka secara adil, sedang mereka tidak dirugikan”
2) Q.S Al Kahfi ayat 47

Artinya: “Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung


gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata dan Kami
kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan
seorang pun dari mereka.”
d. Yaumul Hisab dan Yaumul Mizan
1) Yaumul Hisab
Adalah perhitungan amal manusia.
a) Q.S Al Zalzalah ayat 7-8

b) Q.S Al Isra ayat 13-14

Artinya: “13. Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal
perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya.
Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab
yang dijumpainya terbuka. 14. Bacalah kitabmu, cukuplah
dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu”
2) Yaumul Mizan
Adalah timbangan yg adil ttg kebajikan dan kejahatan setiap manusia.
a) Q.S Al Anbiya’ ayat 47
e. Sirathal Mustaqim
Adalah jembatan yg terbentang di atas neraka mejuju ke surga
d. Yaumul Jaza’ dan Yaumul Fashl
1) Yaumul Jaza’
Adalah suatu tahapan semua manusia akan menerima keputusan
Allah
2) Yaumul Fashl
Adalah keputusan Allah terhadap nasib org” beriman dan kafir diakhirat
a) Q.S Al Mursalat ayat 14-15

f. Surga dan Neraka


Adalah suatu tempat pembalasan bagi setiap orang. Orang beriman akan
mendapatkan surga dan org kafir mendapatkan neraka
1) Q.S Al Infitar ayat 13

2) Q.S Al Bayyinah ayat 6

 Pembalasan Kehidupan di Akhirat


a. Neraka (Amal Buruk)
Adalah makhluk Allah berupa tempat yg sngt luas dgn api yg menyala
sangat panas. Disana terdapat pohon zaqum yg tumbuh dri dasar neraka.
Bahan bakar neraka terbuat dari manusia dan batu.
1) Q.S As Saffat ayat 64-65
ْ ‫َأ‬
ِ ‫ِإ َّن َها َش َج َرةٌ َت ْخ ُر ُج ف ِٓى صْ ِل ٱل َجح‬
‫ِيم‬
64. Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dan dasar
neraka yang menyala.
‫َط ۡل ُع َها َكا َ َّن ٗه ُرء ُۡوسُ ال َّش ٰيطِ ۡي ِن‬
65. Mayangnya seperti kepala-kepala setan.
2) Q.S Al Ghaasyiyah ayat 6-7

3) Q.S At Tahrim ayat 6

Nama Nama Neraka:


1) Neraka Jahannam
2) Neraka Hawiyah
3) Neraka Lazha
4) Neraka Sa’ir
5) Neraka Saqar
6) Neraka Huthamah
7) Neraka Jahim
b. Surga (Amal Baik)
Adalah makhluk Allah berupa tempat kediaman atau perumahan yang
Keindahannya tak bisa dibayangkan.
1) Q.S Yasin ayat 55-58

Nama Nama Surga:


1) Jannatul Ma’wa (tempat Kembali)
2) Jannatul ‘Adn (tempat tinggal yg kekal)
3) Darul Khulud (perumahan yg kekal)
4) Firdaus (surga)
5) Darus Salam (perumahan yg sejahtera)
6) Darul Maqamah (perumahan ketenangan)
7) Jannatun Na’im (taman taman kenikmatan)
3. Perillaku Jujur dan Menepati Janji
 Makna Jujur Sesuai dgn Q.S Ali Imran Ayat 77 dan Q.S Al Ahzab Ayat 70
a. Q.S Ali Imram Ayat 77

menegaskan bahwa orang-orang yang


melanggar janji dan sumpah kepada Allah Swt akan mendapat azab yang
pedih dari Allah di akhirat kelak. Di akhirat kelak Allah Swt tidak akan
menyapa dan memperhatikan mereka yang
melanggar janji dan sumpah.Janji yang pernah kita ucapkan harus
dilaksanakan, sebab janji adalah hutang yang wajib dibayar. Orang yang
bersifat jujur senantiasa menepati janji. Ingkar janji termasuk dosa besar
yang harus dijauhi. Sifat ini akan menimbulkan berbagai kerugian, baik
bagi pelakunya maupun orang lain.
b. Q.S Al Ahzab Ayat 70

ayat ini menjelaskan kepada kita, akan perintah Allah kepada hambanya
yang beriman, agar tetap bertaqwa kepadaNya dan menyembahNya
(menghambakan diri kepada Allah), dengan penyembahan yang sempurna
seolah" kita melihat Allah, dan hendaklah kita mengucapkan perkataan
yang benar, jujur tidak bengkok, tidak menyalahi aturan Allah, tidak
menyimpang dengan yang telah digariskan Allah.
 Contoh, Manfaat dan Cara Menumbuhkan Sikap Jujur dan Menepati Janji
a. Jujur
1) Contoh
a) Mengakui kesalahan yg kita lakukan
b) Tidak menyontek saat ujian
c) Berkata sesui kebenarannya
2) Manfaat
a) Mendatangkan keberkahan
b) Menimbulkan rasa percaya diri
c) Menimbulkan rasa aman dan nyaman
3) Cara Menumbuhkan
a) Berterus terang
b) Mengubah kebiasaan diri
c) Jangan ragu
b. Menepati Janji
1) Contoh
a) Mengembalikan barang org lain yg dipinjam
b) Tidak mengkhianati teman
c) Tidak bersumpah palsu/dusta
2) Manfaat
a) Membuat lebih dihargai
b) Membuat hidup tenang
c) Dihapus dosanya dan dimasukkan ke surga
3) Cara Menumbuhkan
a) Disiplin
b) Konsisten utk jujur dan amanah
c) Menyadari dampak dri perilaku melanggar janji
4. Tata Krama, Sopan Santun dan Rasa Malu
 Pengertian, Fungsi dan Manfaat Tata Krama dan Sopan Santun
a. Tata Krama
1) Pengertian
Tata Krama adalah norma” pergaulan yg berkaitan dgn kebiasaan atau
Bertindak maupun bertutur kata yg berlaku atau disepakati dlm
Lingkungan pergaulan antarmanusia setempat
2) Fungsi
a) Membuat seseorg disegani, dihormati, disenangi bahkan dicintai org
lain
b) Menjalin hubungan baik dgn org lain
c) Meningkatkan rasa percaya diri
3) Manfaat
a) Dicintai allah dan rasulnya
b) Menunjang kesuksesan
c) Menciptakan linkungan yang aman dan tentram
b. Sopan Santun
1) Pengertian
Sopan santun adalah berkata lemah lembut serta bertingkah laku
Halus dan baik
2) Fungsi
a) Mudah diterima olh org lain
b) Menunjang kesuksesan
c) Terjaga dri sikap angkuh
3) Manfaat
a) Terhindar dri kemarahan org lain
b) Orang lain akan merasa nyaman dgn kita
c) Terjaga ketentraman di lingkungan masyarakat
 Pengertian, Fungsi dan Manfaat Rasa Malu
a. Pengertian
Rasa malu adlh menahan diri dari perbuatan jelek, kotor, tercela dan hina
b. Fungsi
1) Mencegah perbuatan tercela
2) Mendorong berbuat kebaikan
3) Mengantar seseorg menuju jln yg diridhai Allah
c. Manfaat
1) Mendatangkan kebaikan
2) Mengantarkan org ke surga
3) Cabang keimanan
 Q.S Al Baqarah ayat 83

Maknanya adalah Allah SWT mengingatkan Bani Israil agar beribadah


kepada Allah, dan berbuat baik kepada kedua orang tua serta sesama
muslim. Selain itu juga anjuran untuk bersedekah kepada anak-anak yang
bapaknya telah meninggal sebelum mereka berusia baligh, membantu orang-
orang yang membutuhkan, bertutur kata yang baik dan melaksanakan sholat,
serta membayar zakat.

Anda mungkin juga menyukai