MAKALAH PELANGGARAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN (AutoRecovered)
MAKALAH PELANGGARAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN (AutoRecovered)
Dibimbing Oleh
Bu Afdayanti
Bu Suci Violina
KELAS 8.7
Syukur Alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas penulis ucapakan
kepada Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan nikmat Allah lah penulis bisa
menyelesaikan sebuah makalah Pelanggaran Terhadap Peraturan Perundang Undangan.
Makalah ini dibuat dalam jangka waktu tertentu sehingga menghasilkan karya ilmiah yang
bisa dipertanggung jawabkan hasilnya. Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak
terkait yang telah membantu penulis dalam menghadapi berbagai tantangan dalam
penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Terimakasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan manfaat yang positif bagi kita
semua.
BAB 1
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Peraturan Perundang undangan ?
4. Apa saja jenis jenis pelanggaran terhadap Peraturan Perundang undangan dan
C . Tujuan Masalah
Tujuannya adalah agar kita dapat mengetahui pengertian, ciri ciri, dan manfaat dari
Peraturan Perundang undangan. Juga mengetahui jenis jenis pelanggaran terhadap
Peraturan Perundang undangan. Serta menambah wawasan tentang Peraturan Perundang
undangan.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Bersifat tertulis
Penyelesaiannya
a. Contoh
2009. Dalam peraturan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tersebut, telah dijelaskan
bahwa sanksi pelanggaran aturan lalu lintas sudah naik hingga sepuluh kali lipat,
berkisar antara Rp 250.000 sampai jumlah denda paling banyak Rp 1 juta atau
2. Korupsi
a. Contoh
b. Penyelesaian
diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan
hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan
a. Penyelesaian
Dalam undang undang KUP, pasal 39 ayat 1 memuat sanksi pidana bagi orang yang
tidak membayar pajak yang telah dipotong. Wajib pajak yang melakukan
pelanggaran ini bisa dipenjara selama 6 bulan samapai 6 tahun, serta membayarkan
a. Penyelesaian
penjara paling sedikit 3 bulan dan paling lama 2 tahun atau denda paling sedikit
5. Pelanggaran HAM
a. Contoh
b. Penyelesaian
c, d dan e dipidana dengan pidana mati atau pidana seumur hidup atau pidana paling
lama dua puluh lima tahun dan paling singkat sepuluh tahun”.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
https://guruppkn.com/contoh-peraturan-perundang-undangan
https://kumparan.com/kabar-harian/peraturan-perundang-undangan-dan-tata-urutan-
peraturan-di-indonesia-1wPDyCnJGac
https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/02/170000469/peraturan-perundang-
undangan--pengertian-dan-fungsinya
https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/beberapa-contoh-
kasus-pelanggaran-lalu-lintas-dan-penyelasaiannya/
https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/denda-pelanggaran-lalu-lintas
https://nasional.tempo.co/read/1484215/vonis-korupsi-edhy-prabowo-berapa-hukuman-
maksimal-koruptor-sesuai-kuhp
https://plus.kapanlagi.com/7-jenis-korupsi-yang-sering-dilakukan-di-indonesia-kenali-
contohnya-267239.html
https://glints.com/id/lowongan/sanksi-tidak-membayar-pajak-pribadi/#.YZoX39BBzb1
https://industri.kontan.co.id/news/ruu-larangan-minuman-beralkohol-masuk-
prolegnas-prioritas-2021-ini-kata-pelaku-usaha
https://www.99.co/blog/indonesia/kasus-pelanggaran-ham-di-indonesia/