Anda di halaman 1dari 6

PENCEGAHAN DAN PENULARAN COVID-19

REGINA SUMARAUW1, CHAROLLIEN TUMURANG2, MARSYA SERAN3

1-3
Prodi Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Klabat, Airmadidi, Sulawesi Utara, 95371

E-mail: 1s22110508@student.unklab.ac.id, 2s22110413@student.unklab.ac.id, 322110446@student.unklab.ac.id

Abstrak

Covid-19 merupakan penyakit menular yang berpotensi menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat. Oleh
sebab itu, tindakan pencegahan terhadap jenis penyakit menular tersebut wajib dilakukan secepat mungkin. Indonesia
sebagai negara hukum, maka pencegahan terhadap jenis penyakit menular tersebut wajib dibentuk dalam sebuah aturan
atau regulasi. Urgensi pembentukan aturan terkait dengan pencegahan Covid-19 ini wajib dibentuk dalam Peraturan
Pemerintah dan Peraturan Menteri Kesehatan karena kedua peraturan tersebut merupakan peraturan pelaksanaan
daripada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Covid-19 menular dari orang ke
orang. Caranya dari orang yang terinfeksi virus corona ke orang yang sehat. Penyakit menyebar melalui tetesan kecil
yang keluar dari hidung atau mulut ketika mereka yang terinfeksi virus bersin atau batuk. Tetesan itu kemudian
mendarat di benda atau permukaan yang disentuh dan orang sehat. Lalu orang sehat ini menyentuh mata, hidung atau
mulut mereka. Virus corona juga bisa menyebar ketika tetesan kecil itu dihirup oleh orang sehat ketika berdekatan
dengan yang terinfeksi corona. Seiring mewabahnya virus Corona atau Covid-19 ke berbagai negara, Pemerintah
Republik Indonesia menerbitkan protokol kesehatan. Protokol tersebut akan dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh
pemerintah dengan dipandu secara terpusat oleh Kementerian Kesehatan. Sebagaimana protokol diatas maka dapat
diambil kesimpulan mengenai penanggulangan dan pencegahan Covid-19 secara umum yang benar yaitu Rajin mencuci
tangan, kurangi berinteraksi dengan orang lain, gaya hidup sehat (makan, tidur, olahraga) untuk imunitas tubuh, jaga
jarak aman (1 meter) dengan orang yang batuk/bersin, hindari kerumunan, hindari menyentuh mata, hidung dan mulut,
hindari bepergian ke daerah terjangkit atau bila sedang sakit, etika batuk dan bersin, hindari meludah di tempat umum,
olah daging mentah dengan hati-hati, hindari memakan daging hewan yang sakit/ mati karena sakit.

Keyword : Covid-19, Pencegahan dan Penularan

Pendahuluan kematian. Virus ini terdeteksi muncul pertama kali di


Wuhan China pada bulan Desember 2019. Virus corona

Hal terpenting dalam kehidupan manusia adalah merupakan virus yang menyerang saluran pernafasan

kesehatan. Namun yang terjadi di Indonesia saat ini dan menyebabkan demam tinggi, batuk, flu, sesak nafas

adalah maraknya penyakit Covid-19 yang disebabkan serta nyeri tenggorokan. Penyebaran virus ini sangatlah

oleh virus corona yang mampu mengakibatkan cepat hingga memakan banyak nyawa di berbagai

1
negara. Awal mulanya, warga Indonesia yang positif nama resmi penyakit ini. Covid sendiri merupakan
terkena virus corona hanya 2 orang, namun penyebaran singkatan dari Corona Virus Disease-2019. Covid-
virus ini sangat cepat sehingga setiap hari ada orang 19 yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus
yang terkena atau terjangkit virus ini. [6]
corona yang menyerang saluran pernafasan
Hingga pemerintah mengambil keputusan untuk sehingga menyebabkan demam tinggi, batuk, flu,
mempersiapkan rumah sakit daerah sebagai rumah sakit sesak nafas serta nyeri tenggorokan. [1]
rujukan bagi setiap orang yang terjangkit Covid-19. Menurut situs WHO, virus corona adalah keluarga
Akibat dari maraknya virus corona ini mengakibatkan besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada
berbagai hal yang baru hampir dikerjakan dari rumah, hewan atau manusia. Pada manusia corona
baik sekolah, kuliah, bekerja ataupun aktivitas yang diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai
lainnya. Bahkan tempat beribadah pun sebagian telah dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah
ditutup demi mengurangi penyebaran virus corona ini. seperti Middle East Respiratory Syndrome
Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah, seperti (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrme
physical distancing (jaga jarak), lock down, bahkan di (SARS). Virus ini mampu mengakibatkan orang
beberapa daerah pun telah diberlakukan Pembatasan kehilangan nyawa sehingga WHO telah menjadikan
sosial berskala besar (PSBB). Namun masih banyak status virus corona ini menjadi pandemi dan
masyarakat yang tidak mematuhi peraturan tersebut meminta Presiden Joko Widodo menetapkan status
hingga akhirnya penyebaran virus ini berjalan sangat darurat nasional corona.
cepat. [6]
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan
Dengan demikian, dibutuhkan pemahaman yang status kedaruratan kesehatan masyarakat terkait
intensif mengenai virus corona serta cara pandemi virus corona sejak akhir Maret 2020. Ia
menanggulanginya agar angka penyebaran tidak kemudian mengeluarkan kebijakan pembatasan
semakin meningkat. Mengingat banyak sekali sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan
masyarakat yang masih meremehkan adanya virus penyebaran virus corona. Jokowi juga menetapkan
corona ini serta belum tersedianya vaksin yang dapat pandemi virus corona sebagai bencana nasional
membantu kesembuhan pasien karena masih dalam non-alam. Mantan wali kota Solo itu akhirnya
pencarian dan penelitian oleh para ahli. Sehingga perlu melarang masyarakat untuk mudik ke kampung
untuk dikaji lebih dalam mengenai permasalahan halaman terhitung 24 April sampai 31 Mei
penanggulangan dan pencegahan Covid-19 ini. mendatang. [6]

B. Proses Penularan Covid-19


ISI
Menularnya Covid-19 membuat dunia menjadi resah,

A. Pengertian Covid-19 termasuk di Indonesia. Covid-19 merupakan jenis


virus yang baru sehingga banyak pihak yang tidak tahu
Covid-19 merupakan nama penyakit yang
dan tidak mengerti cara penanggulangan virus tersebut.
disebabkan oleh virus corona. Nama ini diberikan
Pemerintah dituntut untuk sesegera mungkin menangani
oleh World Health Organzation (WHO) sebagi
ancaman nyata Covid-19. Jawaban sementara terkait

2
dengan persoalan tersebut ternyata telah ada dalam flu, nyeri tenggorokan maka beristirahatlah yang cukup
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang di rumah dan minumlah air yang cukup. Gunakan
Kekarantinaan Kesehatan. Dimana dalam undang- masker, apabila tidak memiliki masker, hendaknya
undang tersebut telah memuat banyak hal terkait dengan mengikuti etika ketika batuk dan bersin yang benar
kekarantinaan kesehatan, pihak yang berwenang dengan cara menutup hidung dan mulut dengan tisu,
menetapkan kedaruratan kesehatan masyarakat, dan lain lengan atas bagian dalam. Bila merasa tidak nyaman
sebagainya. [4]
dan masih berkelanjutan dan disertai sesak nafas maka
Dalam undang-undang tersebut juga menentukan apa segerakan diri untuk memeriksakan kesehatan di
saja peraturan pelaksanaan sebagai tindak lanjut fasilitas pelayanan kesehatan. Dan usahakan untuk tidak
ketentuan dalam kekarantinaan kesehatan. Namun menaiki kendaraan massal. [3]
peraturan pelaksanaan sebagai ketentuan lanjutan dari Sebagaimana protokol diatas maka dapat diambil
UU Kekarantinaan Kesehatan belum ada padahal kesimpulan mengenai penanggulangan dan pencegahan
peraturan pelaksanaan tersebut sangat perlu untuk Covid-19 secara umum yang benar adalah sebagai
segera dibentuk. [4] berikut:
Menurut WHO, Covid-19 menular dari orang ke • Rajin mencuci tangan
orang. Caranya dari orang yang terinfeksi virus corona • Kurangi berinteraksi dengan orang lain
ke orang yang sehat. Penyakit menyebar melalui tetesan • Gaya hidup sehat (makan, tidur, olahraga) untuk
kecil yang keluar dari hidung atau mulut ketika mereka imunitas tubuh
yang terinfeksi virus bersin atau batuk. Tetesan itu • Jaga jarak aman (1 meter) dengan orang yang
kemudian mendarat di benda atau permukaan yang batuk/bersin
disentuh dan orang sehat. Lalu orang sehat ini • Hindari kerumunan
menyentuh mata, hidung atau mulut mereka. Virus • Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
corona juga bisa menyebar ketika tetesan kecil itu • Hindari bepergian ke daerah terjangkit atau bila
dihirup oleh orang sehat ketika berdekatan dengan yang sedang sakit
terinfeksi corona. [1]
• Etika batuk dan bersin, hindari meludah di tempat
umum
C. Cara Menanggulangi dan Mencegah Covid-19 • Olah daging mentah dengan hati-hati
Yang Benar • Hindari memakan daging hewan yang sakit/ mati
karena sakit
Seiring mewabahnya virus Corona atau Covid-19 ke
• Bila ada gejala, segera berobat dan gunakan masker
berbagai negara, Pemerintah Republik Indonesia
bila sedang sakit
menerbitkan protokol kesehatan. Protokol tersebut akan
• Serta selalu berdoa kepada Tuhan yang Maha
dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh pemerintah
Melindungi. [1]
dengan dipandu secara terpusat oleh Kementerian
Kesehatan. [3]
D. Bentuk Partisipasi Dalam Memerangi Covid-19
Adapun salah satu protokolnya yaitu jika merasa tidak
Di tengah gencarnya kebijakan Merdeka Belajar era
sehat dengan kriteria demam lebih dari 38o C, batuk,
Menteri Nadiem Makarim, negara digegerkan dengan

3
wabah virus corona (Covid-19). Kebijakan yang Dengan demikian, pembelajaran online yang dilakukan
diberlakukan saat ini adalah belajar di rumah. akan mampu memberikan nilai positif terhadap proses
Sebagaimana yang dikatakan oleh Bapak Presiden pembelajaran. Karena hal ini juga mampu memberikan
Jokowi di istana bogor pada tanggal 15 Maret 2020 pengalaman baru serta pembelajaran yang
yaitu "Dengan kondisi ini saatnya kita kerja dari rumah, menggambarkan bahwa teknologi juga dapat
belajar dari rumah, ibadah di rumah." Hal ini sudah bermanfaat baik bagi penggunanya. [5]

berjalan sejak satu bulan lebih. Dimana sekolah


diliburkan, tetapi proses belajar mengajar tetap berjalan E. Perkembangan covid-19 dengan adanya varian
melalui kegiatan di rumah. [5]
baru
Guru mengajar dari rumahnya masing-masing, para Pada dasarnya, semua virus yang muncul bisa
siswa belajar di rumahnya masing-masing. mengalami mutasi selama virus tersebut memiliki inang.
Pembelajaran di rumah bisa menggunakan model Mutasi terjadi karena adanya perubahan terhadap
pembelajaran mandiri, pembelajaran online, genetik suatu virus (RNA atau DNA) dan dapat terjadi
pembelajaran berbantu ICT, atau bentuk lain. Salah satu pada urutan gen suatu virus atau biasa disebut mutasi
dari bentuk partisipasi dalam memerangi Covid-19 yaitu titik, maupun perubahan taraf pada kromosom. Begitu
mendukung kebijakan pemerintah akan hal tersebut juga virus SARS-CoV yang dalam sebulan dapat
dengan tetap belajar di rumah, kerja dari rumah dan bermutasi sebanyak satu sampai dua kali. Desember
ibadah di rumah. Hal ini bertujuan mengurangi dan 2020, mutasi SARS-CoV-2 yang dinamakan varian
mengantisipasi penyebaran virus corona. [2]
B.1.17 atau varian alfa muncul pertama kali di Inggris.
Adapun pembelajaran online atau pembelajaran daring Varian alfa ini yang menyebabkan 60% kasus aktif di
merupakan sistem yang menggantikan pembelajaran Inggris sejak bulan September hingga Desember 2020.
sistem tatap muka dengan via online dengan mengakses jika dianalisis secara statistik, penularan varian alfa
internet baik melalui Hp ataupun laptop. Tujuannya agar terhitung lebih cepat 43-90% daripada varian aslinya.
proses pembelajaran tetap berjalan walau dalam Setelah varian alfa, menyusul dengan munculnya varian
keadaan seperti ini. Dengan demikian, dapat dikatakan beta (varian B.1.351) di provinsi Eastern Cape Afrika
bahwa kita termasuk orang yang ikut berpartisipasi Selatan. Varian ini muncul pada akhir tahun 2020.
dalam memerangi Covid19 ini. [2] Vaksin yang beredar di masyarakat pun hanya memiliki
Namun terdapat cara yang dapat dilakukan agar tingkat efektivitas sebesar 10% pada varian beta.[7]
pembelajaran online tetap berjalan efektif. Diantaranya: Varian P.1 atau dikenal sebagai varian gamma, muncul
• Tetap mengoptimalkan manajemen waktu agar waktu di Brazil pada rentang akhir tahun 2020 sampai awal
belajar tetap teratur tahun 2021. Mutasi virus gamma ini menyebabkan
• Mempersiapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan berkurangnya kemampuan tubuh dalam menetralkan
saat pembelajaran online berlangsung seperti Hp virus melalui antibodi yang terbentuk, sehingga
ataupun laptop peningkatan kasus tetap terjadi. Sedangkan varian delta
• Belajar dengan serius dan fokus atau varian B.1.617.2 pertama kali muncul di India
• Tetap menjaga komunikasi dengan pengajar dan sekitar April 2021. Tingkat netralisasi virus dengan
teman-teman kelas. [5]
kekebalan dari individu yang terinfeksi varian alfa

4
ataupun gamma, serta antibodi setelah vaksin interaksi dengan orang lain, berdoa dan lain
mengalami penurunan. Varian delta juga memiliki sebagainya.
tingkat penyebaran atau tingkat infeksi virus yang lebih Sebagai bentuk partisipasi yang dapat dilakukan
tinggi dibandingkan dengan varian. Mutasi virus SARS- yaitu dengan mendukung kebijakan pemerintah
CoV-2 yang memunculkan beberapa varian diatas mengenai sekolah di rumah, bekerja dari rumah dan
menyebabkan terjadinya peningkatan infeksi dari virus ibadah di rumah. Serta selalu melakukan hal-hal
dengan transmisi virusnya. Dengan kata lain, positif yang mampu mengurangi rasa khawatir
munculnya varian baru. [7] terhadap maraknya virus corona. Ini.
Dari Covid-19 dapat berpengaruh pada tingkat infeksi
virus maupun tingkat efektifitas vaksin. Dalam B. Saran
penelitian ini, penulis menggabungkan asumsi dari
Kami berharap makalah ini dapat menambah
beberapa varian virus yang muncul menjadi satu varian
wawasan bagi pembaca agar tertarik untuk terus
baru secara umum. Analisa penyebaran munculnya
dapat meningkatkan keingintahuan nya terhadap
varian virus baru secara umum, yang kemudian penulis
informasi baru yang bermanfaat. Demi
tertarik untuk menganalisanya dengan virus SARS-
kesempurnaan makalah ini, saya berharap kritik dan
CoV-2 yang sedang mewabah. Asumsi ditambahkan
saran dari pembaca yang sifatnya membangun agar
dengan tidak adanya kekebalan terhadap varian virus
makalah ini bisa lebih baik untuk ke depannya.
baru. [7]

DAFTAR PUSTAKA
A. Kesimpulan

Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan 1. Archika, N. D. (2020). Makalah Corona Virus
oleh virus corona. Virus ini menyerang saluran Disease-19. Jurnal Corona Virus Disease
pernafasan. Gejala Covid-19 yang paling umum 2019, 1(1), 1–15.
adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. 2. Junaedi, D., & Salistia, F. (2020). Dampak
Beberapa orang mungkin mengalami sakit dan Pandemi COVID-19 Terhadap Pertumbuhan
nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan Ekonomi Negara-Negara Terdampak. In
atau diare. Untuk proses penularan terjadi dari Simposium Nasional Keuangan Negara (pp.
orang ke orang sehingga perlu adanya pencegahan 995–1115).
yang harus dilakukan. 3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Adapun cara penanggulangan dan pencegahan (2020). Pedoman Pencegahan dan
yang benar yaitu dengan selalu menjaga gaya hidup Pengendalian Serta Definisi Coronavirus
sehat (makan, tidur, olahraga) untuk imunitas Disease (COVID-19). Germas, 11–45.
tubuh, rajin mencuci tangan, menjaga etika batuk https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download
dan bersin, menghindari kerumunan, menghindari /REV-04_Pedoman_P2_COVID-
menyentuh mata, mulut dan hidung, mengurangi 19__27_Maret2020_TTD1.pdf [Diakses 11
Juni 2021].

5
4. Rahayu. (2021). Makalah Bahasa Indonesia
Pengertian Covid-19 Dan Bentuk Pengertian
Dalam Disusun Oleh : Dosen Pengapu. May.
5. Seno Aji, B., Wulandari, F., Yusriyah, G.,
Rania Annisa, I., Rispa Widhy, L., Annisa, L.,
Suwandi, M., Irfan Satrio, M., Maulidina, M.
K., Syarifah, N., Karina Br Ginting, S., &
Indriani, I. (2021). Perilaku Penerapan
Protokol Kesehatan Covid-19. Jurnal
Pengabdian Kesehatan Masyarakat:
Pengmaskesmas, 1(2), 112–124z.
6. Bethesda, S., & Yogyakarta, Y. (2021).
1+Copy+Editing_+Damayanti+fix. 10, 1–12.
7. Hag, N. I., & Prawoto, B. P. (2022). Analisa
kestabilan model penyebaran covid-19 dengan
varian baru. MATHunesa: Jurnal Ilmiah
Matematika, 10(2), 317–325.

Anda mungkin juga menyukai